SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah Fakultas Jurusan/Jenjang Kode M I N G G U
POKOK BAHASAN
1 Ilmu & Lingkungan 2 dan Ekologi
3 Kaidah & Ekologi
:Ilmu Lingkungan :Teknik Sipil & Perencanaan :Teknik Arsitektur /S1 :KD-032222
SUB POKOK
BAHASAN
♦Pendahuluan ♦Istilah Ekologi ♦Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup ♦Pembagian Ekologi ♦Hubungan Ekologi dengan ilmu alam lainnya ♦Hubungan Ekologi dengan Ilmu Sosial
♦Konsep Ekosistem
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUMBER
♣ Untuk dapat memahami posisi ilmu lingkungan sebagai sebuah kajian ilmu yang berkaitan erat dengan bidang disiplin yang digeluti, dalam hal ini arsitektur.
1. Soeriatmadj a; Ilmu Lingkungan, ITB, 1987. 2. Eko Budihardjo, Kota Berwawasan Lingkungan, Alumni, 1993. 3. Emil Salim, Pembangunan Berwawasan Lingkungan LP3ES, 1986 4. Otto
♣ Bahwa ilmu terapan pada umumnya dan arsitektur khususnya harus mampu dipahami dalam kerangka berfikir secara integral. Tidak terkotak-kotak dan terspesialisasi dalam dasar ilmu yang berdiri sendiri dan tertutup. ♣ Mahasiswa dapat memahami kaidahkaidah sumber daya dan komponen ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan.
Sumarwoto,
♦Sumber Daya Alam ♦Komponen-komponen Ekologi A-biotis ♦ Keseimbangan dalam Ekosistem ♦ Habitat dan Relung ♦ Populasi dan Komunitas ♦ Suksesi
4
M I N G G U
POKOK BAHASAN
5 Ilmu Lingkungan & Azas-azas Dasar
SUB POKOK
BAHASAN
♦ Metodologi ♦ Azas-azas Dasar
♣ Mahasiswa menyadari bahwa sebuah ingkungan, ekologi dan berbagai komponennya merupakan sebuah sistem yang saling bertalian berkeseimbangan dan mesti berkelanjutan. Bahwa ekologi dan sistemnya dalam konteks universal adalah ruh dari seluruh tatanan kehidupan.
T UJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
♣
Agar mahasiswa memahami dan menyadari posisi dan perkembangan ilmu lingkungan yang demikian cepat , telah banyak metodologi, model dan landasan teori yang dihasilkan. Maka dengan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami suatu kerangka teori yang kokoh dan kuat dalam suatu azas-azas dasar ilmu lingkungan. Diharapkan dapat tercipta suatu pola dan organisasi pemikiran dalam logika kerja deduksi dan induksi.
Analisis mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada University Press, 1997
SUMBER
5. Heinz Frick, Arsitektur dan Lingkungan, Kanisius, 1988 6. Slamet Riyadi, Ekologi, Ilmu Lingkungan Dasar-dasar & Pengertiannya, Usaha Nasional, 1981. 7. Soedijaran R.,
Manusia dan Lingkungan 6 Hidupnya & 7
Pengembangan Tata Kota, Tata 8 Wilayah dan & Perencanaan 9 Nasional
♦ Manusia komponen lingkungan yang dominan ♦ Manusia mungkin jadi perusak lingkungan ♦ Manusia sadar akan kekeliruannya ♦ Dari manusia perusak menjadi manusia pengelola ♦ Sepanjang sejarah manusia di dalam alam lingkungannya ♦ Lingkungan Hidup di Indonesia
♦ Pengembangan Kota ♦ Pengelolaan Kota &lingkungan Fisik ♦ Keanekaragaman&Keman tapan Kota ♦ Perencanaan Pengembangan Wilayah ♦ Perencanaan Nasional
♣ Agar mahasiswa memahami peranperan manusia dalam sebuah lingkungan, karena dalam hal ini manusia merupakan komponen yang paling dominan peranannya dalam lingkungan. ♣ Agar mahasiswa menyadari bahwa hubungan manusia dan lingkungannya adalah suatu bentuk dikotomi yang abadi. Manusia dengan teknologi dan pemikirannya yang serba tak terbatas berhadapan dengan kondisi lingkungan dengan kemampuan sumber daya yang sangat terbatas. ♣
Dapat memahami bahwa manusia hidup dgn kehi dupannya memang harus berkembang & terus menerus melakukan eksplorasi, ekspansi & pengembaraan terhadap sumber daya lingkungan. Namun demikian menyadari keterbatasan daya dukung lingkungan tentunya dibutuhkan langkah-langkah perencanaan yg terarah, sistematis & berkelanjutan.
Pengantar Ekologi, Remaja Rosdakarya, 1993
M I N G G U
POKOK BAHASAN
1 Pembangunan 0 Berwawasan Lingkungan
SUB POKOK
BAHASAN
♦ Permasalahan Pokok ♦ Faktor faktor yang berpengaruh ♦ Kota Berwawasan Lingkungan ♦ Arsitektur Berwawasan Lingkungan
1 Perencanaan 1 Arsitektur Biologis &
♦
1 2
♦
Tujuan Pembangunan Biologis Bentuk Bangunan dan Bahan Bangunan
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ♣ Mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa permasalahan perencanaan bukan semata-mata bertujuan pada pembangunan teknologi dan ilmu pengetahuan tetapi lebih dari itu adalah pemahaman pada lingkungan dengan segala tuntutan keseimbangan dan berkelanjutan/ suksesi. ♣ Dikaitkan dengan disiplin ilmu arsitektur, maka diharapkan langkah-langkah perencanaan arsitektur arus dapat juga memperhatikan unsur-unsur lingkungan secara seimbang. Dengan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami bahwa arsitektur sebagai
SUMBER
♦ ♦ ♦ ♦
Sistem Perencanaan Arsitektur Tradisional Menuju Arsitektur Biologis Prospek Mendatang
sebuah karya teknologi lingkungan terbangun memerlukan pendekatan dari segi ekologi lingkungan yang kemudian dikenal dengan istilah Arsitektur Biologis.