Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
PERINGATAN SATU TAHUN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA
DI GEDUNG SMESCO, JAKARTA
TANGGAL 8 MARET 2012
Â
Â
Â
Bismillahirrahmanirrahiim,
Â
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Â
Salam sejahtera untuk kita semua,
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Bapak-bapak, Ibu-Ibu, Saudara-saudara, hadirin sekalian yang saya muliakan, baik yang hadir dan berada di Jakarta maupun yang ada di Semarang, Denpasar, dan Makassar, utamanya Saudara-saudara kita para pelaku koperasi dan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,
Â
Para wirausahawan, dan para pedagang kaki lima yang saya cintai dan saya banggakan,
Â
Alhamdulillah, hari ini kita dapat bersama-sama menyatukan tekad kita untuk memajukan perekonomian di negeri ini untuk memajukan dunia usaha dan sekaligus mengembangkan kewirausahaan di seluruh tanah air. Oleh karena itu, saya, atas nama negara dan pemerintah, ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wirausahawan atas kontribusinya pada perekonomian nasional.
Â
Saudara-saudara para wirausahawan atau para entrepreneurs adalah pahlawan di bidang bisnis, pahlawan di bidang ekonomi, dan pahlawan di bidang pembangunan. Saya senang, kita semua senang ketika Saudara Menteri Koperasi dan UKM tadi melaporkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun telah bertambah 3,2 juta wirausahawan baru. Kita berharap di tahun-tahun mendatang, kita bisa hadirkan, bisa ciptakan lebih banyak lagi peluang, dan para wirausahawan sehingga ekonomi negara kita akan terus tumbuh dan dengan pertumbuhan ekonomi insya Allah kesejahteraan rakyat akan terus dapat kita tingkatkan.
Â
Hadirin yang saya hormati,
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Saya juga menyambut gembira prakarsa untuk menjalankan program pemberdayaan bagi para pedagang kaki lima. Ini prakarsa yang baik dan harus kita dukung penuh. Di berbagai kesempatan, saya sering menyampaikan saya tidak senang kalau melihat Saudara-saudara kita para pedagang kaki lima digusur-gusur apalagi dengan kekerasan. Namun demikian, kepada Saudara-saudaraku, para pedagang kaki lima, saya berharap bisa menjalankan usahanya secara tertib, kemudian sesuai dengan apa yang diatur dan ditata oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, mereka bisa berusaha, tetapi usahanya menjadi bagian dari pembangunan di daerah itu. Keberadaan pedagang kaki lima yang ditata dengan baik, tertib, menjaga kebersihan, menjajakan barang-barang yang memang sungguh diperlukan oleh masyarakat, akan mendatangkan manfaat yang nyata bagi kota ataupun daerah di mana para pedagang kaki lima itu menjalankan usahanya.
Â
Kalau usaha mikro, usaha kecil, dan menengah, kalau pengusaha, pedagang kaki lima itu makin tumbuh dengan baik maka pengangguran di kota-kota juga akan dapat diturunkan. Jika pengangguran terus menurun, kemiskinan juga akan menurun. Turunnya pengangguran juga mengurangi kejahatan-kejahatan yang ada di kota-kota. Pelajaran dapat dipetik, banyak sekali kejahatan yang dilakukan oleh mereka-mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau penganggur. Oleh karena itu, sesungguhnya ketika kita menciptakan lapangan pekerjaan, pekerjaan apapun sebenarnya memberikan kepastian hidup kepada rakyat kita dan mereka tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak benar, termasuk kejahatan-kejahatan untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.
Â
Saudara-saudara,
Â
Hadirin sekalian yang saya cintai,
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Mengapa kewirausahaan sangat penting? Sebenarnya saya sudah amat sering menyampaikan mengapa entrepreneurship ini memang sungguh penting dan mesti kita tumbuh kembangkan di negeri kita. Sebagaimana kita saksikan dalam tayangan tadi, kaum wirausahawan adalah kaum yang menciptakan peluang, bukan hanya menunggu dan mencari peluang yang diciptakan oleh orang lain. Dia sendiri yang menciptakan peluang untuk pengusaha, katakanlah demikian, dan bahkan bisa memberikan peluang kepada orang lain. Bahkan, dalam praktek yang terjadi di banyak negara dan termasuk di negara kita, mereka sering menciptakan peluang, menjalankan pekerjaan yang belum pernah ada dikerjakan oleh pihak lain. Mereka, kaum wirausahawan itu adalah orang-orang yang inovatif, bersikap lebih mandiri, berani mengambil risiko, tidak mudah menyerah dan senang dengan terobosan-terobosan. Mereka juga siap gagal tetapi bangkit lagi, tetapi mencoba dan berupaya lagi, dan mereka tidak termasuk orang yang bermental mencari jalan pintas atau jalan yang mudah, jalan yang lunak. Banyak orang sukses di dunia ini, Saudara-saudara, menjadi jutawan, menjadi miliarder, karena jiwa, pikiran, dan perilaku kewirausahaannya, entrepreneurship di berbagai bidang. Lihatlah sejarah, kita ikuti di banyak negara, banyak yang sangat sukses dalam hidupnya, dalam kariernya karena memiliki pikiran dan jiwa wirausaha.
Â
Orang yang sangat sukses itu tentu bukan hasil kerja setahun, dua tahun. Tetapi mereka pun sering mengalami proses jatuh bangun. Tetapi, tidak menyerah, tetap inovatif, ulet dan gigih. Saya senang di Indonesia, di negeri tercinta ini makin banyak wirausahawan, utamanya kaum muda yang mengerti betul kewirausahaan, menjalankannya dan kemudian sukses. Meskipun ada pula kaum muda, saya sering dengar, saya kerap melihat di mana-mana yang maunya serba cepat dan serba mudah, ingin cepat jadi kaya, ingin cepat jadi pemimpin besar, pemimpin setinggi-tingginya, suka menempuh jalan pintas, bahkan disertai dengan cara-cara yang tidak baik, ambisinya sangat-sangat berlebihan tetapi tidak gigih, tidak mau berusaha, tidak mau belajar dan tidak mau berikhtiar. Tentu bukan kaum seperti itu, bukan sikap, perilaku, dan tindakan seperti itu yang mesti dimiliki oleh para wirausahawan dan para kader-kader bangsa yang kita harapkan bisa melanjutkan pembangunan di negeri tercinta ini.
Â
Saudara-saudara,
Â
Pada bulan Desember tahun 2010, saya menyampaikan waktu itu apa yang membikin ekonomi kita tumbuh dan kemudian pembangunan kita berhasil. Bagi yang mengerti ekonomi, pertumbuhan itu tiada lain adalah jumlah atau kumpulan atau totalitas dari apa yang dikonsumsi oleh masyarakat kita, apa yang bisa dibeli, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11
Sekretariat Negara Republik Indonesia
dicukupi manakala masyarakat kita, rumah tangga-rumah tangga kita memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, mengkonsumsi barang dan jasa, dan itu makin besar maka itu menyumbang pertumbuhan ekonomi. Demikian juga, pengeluaran pemerintah, pembelanjaan pemerintah baik pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Yang dibelanjakan, baik belanja modal maupun belanja yang lain, itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Alhamdulillah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sekarang ini makin besar, itu juga menyumbang pertumbuhan ekonomi. Yang lain adalah investasi. Kalau investasi tumbuh dan bergerak di seluruh tanah air dan makin besar maka itu juga menyumbang pertumbuhan ekonomi. Masih ada satu lagi, ekspor kita. Kalau ekspor kita tumbuh baik, meskipun ada impor tapi nettonya itu tetap positif, itu juga menyumbang pertumbuhan. Itulah yang berjalan dan yang harus kita jalankan di negeri ini agar ekonomi tumbuh. Kalau ekonomi tumbuh, pengangguran berkurang dan kemiskinan juga berkurang.
Â
Ada sisi lain untuk mengetahui mengapa ekonomi tumbuh, yaitu dikatakan pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh capital atau modal, lahan dalam arti luas. Kemudian juga kemampuan teknologi. Itu juga penting. Itulah mengapa negara kita yang memiliki potensi dan sumber daya yang begini besar, makin ke depan harus memiliki pertumbuhan yang makin baik. Teori ekonomi yang baru mengatakan atas pengamatan perekonomian di banyak negara bahwa pertumbuhan itu juga merupakan fungsi atau ditentukan oleh inovasi dan entrepreneurship. Inilah wilayah yang paling utama bagi kaum wirausahawan, bagi kaum inovator, bagi kaum yang ingin melakukan pembaruan, perubahan, dan terobosan. Kemudian untuk melengkapi pertumbuhan ekonomi dari aspek tertentu juga ditentukan oleh sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya fisik, yaitu hasil-hasil pembangunan, utamanya infrastruktur dan good governance, tata pemerintahan yang baik termasuk good corporate governance.
Â
Saya menyampaikan semuanya itu, Saudara, agar kita mengerti di mana peluang yang harus kita ciptakan, agar kita bisa memperbaiki mana-mana yang belum baik dan agar kita bisa menjaga apa yang telah kita capai dengan baik. Kenyataannya, realitas yang ada di negeri kita ini dapat saya sampaikan sebagai berikut. Tahun-tahun terakhir, ekonomi kita tumbuh baik, strong di tengah-tengah krisis ekonomi global, di tengah-tengah banyak negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang melambat. Our growth is strong.
Â
Yang kedua, realitas yang lain adalah potensi dan sumber daya kita besar, baik pertanian, industri maupun jasa. Namun realitas yang lain menunjukkan belum semuanya itu kita daya gunakan secara optimal, berarti masih ada ruang. Nilai tambah industri kita, berbagai macam industri juga belum tinggi sekali, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11
Sekretariat Negara Republik Indonesia
berarti masih ada ruang dan peluang. Dengan demikian, dalam kata lain, kita masih memiliki potensi untuk ekonomi kita bisa tumbuh lebih tinggi lagi dari 6,5 persen katakanlah, insya Allah nanti menjadi 7 persen, 8 persen sehingga bisa mengangkat ekonomi nasional kita. Apa artinya ini semua, Saudara-saudara? Negara dan pemerintah serta dunia usaha mengundang dan memberi peluang kepada para wirausahawan, para entrepreneur dan para technopreneur untuk mengisi ruang-ruang yang masih tersedia tadi. Jangan sia-siakan peluang dan momentum sejarah ini, berusaha dan berbuatlah kaum wirausahawan, ubah masa depan Saudara, ubah masa depan kita semua, dan ubah masa depan negeri yang sama-sama kita cintai. Ikutlah barisan besar bangsa yang optimis, yang berpikir positif, yang berjiwa terang dan mau bekerja keras untuk sukses. Jangan bergabung ke barisan yang terus berpikir serba negatif, pesimis, berjiwa gelap, gemar dan mudah menyalahkan orang lain tetapi malas, dan tidak mau bekerja apapun. Inilah yang ingin saya sampaikan. Saya yakin kalau semuanya mengisi ruang-ruang yang tersedia di negeri ini, creating opportunity, menciptakan peluang, maka makin banyak Saudara-saudara kita yang bekerja, bekerja dengan baik. Dengan demikian, penghasilannya makin baik dan dengan penghasilan yang makin baik maka kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia juga akan menjadi makin baik.
Â
Akhirnya, kepada para penerima tanda penghargaan, saya juga ikut mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Saudara. Beliau-beliau semua tadi adalah para pahlawan penggerak kewirausahaan dan juga penggerak pelopor pemberdayaan pedagang kaki lima dan juga selamat kepada para wirausahawan teladan dan berprestasi. Dan dengan harapan dan pesan itu semua, Saudara-saudara, dengan memohon ridho Allah SWTÂ dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahiim, Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dengan resmi saya luncurkan. Sekian.
Â
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Â
Â
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 28 January, 2017, 23:11