RELASI KEKUASAAN DALAM INTERAKSI DOKTER DAN PASIEN PADA PEMBERIAN LAYANAN KESEHATAN (Studi Kualitatif pada Dokter dan Pasien yang Melakukan Pengobatan di Rumah Sakit Umum, Dr. Soetomo, Surabaya) SKRIPSI
Disusun oleh Michelle Suryaputra 071211432027
PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA
Semester Ganjil 2015/2016
i
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Bagian atau keselurohan isi Skripsi ini tidak pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada bidang studi danf atau universitas lain dan tidak pernab dipublikasikanfditulis oleh individu selain penyusun kecuali bila dituliskan dengan format kutipan (Iangsung ataupun tidak langsung) dalam isi Skripsi.
Apabila ditemukan bukti babwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang ber laku di Universitas Airlangga.
Surabaya, 18 Desember 201 5
(Michelle Suryaputra) 0712 11 432027
ii
RELASI KEKUASAAN DALAM INTERAKSI DOKTER DAN PASIEN PADA PEMBERIAN LAYANAN KESEHATAN (Studi Kualitatif pada Dokter dan Pasien yang Melakukan Pengobatan di Rumah Sakit Umum, Dr. Soetomo, Surabaya)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga
Disusun oleh Michelle Suryaputra 071211432027
PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA
Semester Ganjil 2015/2016
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
For, My beloved dad in heaven, my precious mom and sister who give me their love and support. You are light in the darkness and power on my weakness. Thank you for everything you have given to me.
iv
Bersukacitalah dalam pengharapan, (Rejoice in hope) Sabarlah dalam kesesakan, (Be patient in trouble) dan (and) Bertekunlah dalam doa (Perserve in prayer)
(Roma 12 :12)
v
RESPECT THE TIME BECAUSE EVERY MOMENT THAT WE HAVE IS THE BEST TEACHER IN OUR LIFE.
vi
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
RELASI KEKUASAAN DALAM INTERAKSI DOKTER DAN PASIEN
PADA PEMBERIAN LAY ANAN KESEHATAN
(Studi K ualitatif pada Dokter dan Pasien yang Melakukan Pengobatan di Rumab Sakit Umum, Dr. Soetomo, Surabaya)
Skripsi ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diujikan
Surabaya, 16 Desember 2015
Dosen Pembimbing
Drs.Septi Ariadi, MA
NIP.196309231989031002
vii
HALAMAN PEN~AHAN PANITIA PENGUJI
Skripsi ini diujikan dan disahkan dihadapan komisi penguji Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan IImu Politik
Universitas Airlangga
Pada hari : Rabu Tanggal : 07 Januari 2016 Pukul
: 10.00 sid 11.30 WIB
Komisi Penguji terdiri dari :
Ketua Penguji
DR. Tuti Budirahayu, Dra., M.Si
NIP. 196805121992032002
Anggota
Anggota
Drs. Benny Sumbodo, MSi NIP .195208041983031001
Drs.Septi Ariadi. MA NIP.196309231989031002
viii
ABSTRAK Penelitian mengenai relasi kekuasaan dalam interaksi dokter dengan pasien pada pemberian layanan kesehatan bertujuan untuk mengkaji dua permasalahan utama, yaitu mekanisme dominasi kekuasaan dalam interaksi dokter dan pasien pada pemberian layanan kesehatan dan efek yang ditimbulkan dari adanya dominasi kekuasaan dalam interaksi dokter dan pasien. Penelitian ini menggunakan paradigm teori kritis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam dan observasi di lapangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori relasi kekuasaan Michel Foucault dan teori interaksi Szass dan Holender. Kemudian, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive. Sehingga, informan subjek dalam penelitian ini adalah enam orang pasien yang pernah dan sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum, Dr. Soetomo, Surabaya. Sedangkan, informan non subyek dalam penelitian ini adalah empat orang dokter yang pernah dan sedang bekerja di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain praktik dominasi kekuasaan dokter dengan pasien dilanggengkan melalui berbagai cara, seperti normalisasi alur berobat pasien, regulasi dalam tata tertib rumah sakit Adanya stratifikasi dalam sistem pengambilan keputusan dokter yang melibatkan dokter muda, dokter ppds, chief (kepala ruangan), dan dokter spesialis. Pemberian saran atau resep obat yang berlandaskan ideologi kapitalisme untuk menundukkan pasien secara ekonomi. Melalui prosedur medis atau informed consent yang dilegalkan oleh pihak rumah sakit, dan cara halus yang digunakan oleh dokter untuk mempersuasi pasien. Sedangkan, tindakan yang dilakukan pasien ketika mengalami dominasi kekuasaan antara lain perlawanan dalam skala kecil. Selain menimbulkan perlawanan, adapula dampak material dan non material yang harus ditanggung pasien. Kata kunci : relasi kekuasaan, interaksi, dominasi, ideologi kapitalisme, normalisasi, dan regulasi
ix
ABSTRACT Research on power relations in the doctor-patient interaction in health care delivery aims to examine two main issues, namely the mechanisms of domination in the doctor-patient interaction in the provision of health services and the effects of the domination of power in the doctor-patient interaction. This study uses the critical theory paradigm with a qualitative approach. Data collection techniques in the form of in-depth interviews and observations in the field. Then, the theory used in this study was Michel Foucault's theory of power relations and interaction theory Szass and Holender. Then, the sampling technique in this study using purposive. Thus, the informants subjects in this study were six patients who had and are undergoing treatment at the General Hospital, Dr. Soetomo, Surabaya. Meanwhile, non informant subjects in this study were four physicians who had and was working at the General Hospital Dr. Soetomo. The results found in this study among other the practice of domination doctors power to patients is perpetuated through various means, such as normalizing the flow of treated patients, the regulation in order hospitals existence of stratification in the decision-making system doctors involving young doctor, specialist candidates, chief (head room), and specialists. Giving advice or prescription drugs based on the ideology of capitalism to subdue the patient in the economy. Through medical procedures or informed consent legalized by the and hospital, the subtle way that is used by the physician to persuade the patient. Meanwhile, the action taken when the patients experience resistance domination among other things on a small scale.In addition to causing resistance, material and non-material impact to be borne by the patient. Keywords: power relations, interaction, domination, capitalist ideology, normalization and regulation
x
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul, “Relasi Kekuasaan dalam Interaksi Dokter dan Pasien pada Pemberian Layanan Kesehatan (Studi Kualitatif pada Dokter dan Pasien yang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, Surabaya)” tepat pada waktunya. Dalam skripsi ini secara ringkas menjelaskan mengenai mekanisme dominasi kekuasaan yang dilakukan oleh dokter pada pasien selama menjalani proses pengobatan, mulai dari tahap pemeriksaan awal, yakni penyusunan diagnosis hingga pasien memutuskan untuk melakukan pengobatan dengan rawat jalan atau rawat inap. Kemudian, penelitian ini juga ingin mengetahui efek yang ditimbulkan dari adanya dominasi kekuasaan dalam interaksi dokter dan pasien selama menjalani pengobatan, di mana posisi dokter sebagai pemegang kuasa tidak hanya mengendalikan namun juga menentukan nasib seorang pasien. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca sebagai sumber referensi untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai penjabaran secara mendetail mekanisme dominasi kekuasaan dalam interaksi dokter dan pasien selama menjalani suatu proses pengobatan. Selanjutnya, mendeskripsikan dengan jelas mengenai efek yang ditimbulkan dari adanya dominasi kekuasaan dalam interaksi dokter dan pasien khususnya bagi pasien sendiri. Lebih dari itu, laporan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan tema “relasi kekuasaan“ dan “interaksi dokter dan pasien”. Lalu, secara praktis penelitian ini
xi
diharapkan mampu membuka tabir sisi lain di balik kehidupan dunia medis sehingga ditemukan penyelesaian yang bijak dan tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh pasien sebagai akibat dari adanya dominasi kekuasaan dalam interaksi dokter dan pasien selama menempuh proses pengobatan. Berkat kerja keras penulis dan juga dukungan berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu dan kakak perempuan tercinta yang telah memberikan dukungan baik materi maupun doa. 2. Drs. Septi Ariadi, MA yang telah membimbing dalam menyusun skripsi dengan penuh kesabaran. Serta bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi,
memberikan
sumbangan
referensi
buku
yang
sangat
bermanfaat bagi penulis, dan masukan yang menyempurnakan penyusunan skripsi penulis. 3. DR. Tuti Budirahayu, Dra., M.Si yang telah membimbing dalam menyusun proposal skripsi dengan memberikan masukan, dan kritik yang luar biasa membantu dan sangat membangun demi kesempurnaan penyusunan proposal skripsi penulis. 4. DR. Sutinah, Dra,. MS yang telah bersedia memberikan sumbangan referensi buku dan menjadi inspirasi bagi penulis untuk menyusun penulisan skripsi.
xii
5. Drs. Benny Sumbodo, M.Si yang telah menjadi dosen wali dan memberikan motivasi serta tidak henti-hentinya menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan skripsi. 6. Semua dosen dari Departemen Sosiologi, Universitas Airlangga yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga ilmu tersebut nantinya mampu berguna bagi masa depan penulis. 7. Teman-teman semua yang telah memberikan dorongan semangat dan masukan positif yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna hasil penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang nantinya dapat menyempurnakan penyusunan laporan penelitian berikutnya. Dalam kesempatan kali ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak yang sangat berperan dalam kesuksesan penulis menempuh pendidikan di jenjang S1 Sosiologi, Universitas Airlangga. Pihakpihak tersebut antara lain : 1. Saudara sepupuku, dr. Rhesa Prasetya yang sangat membantu dalam penelitian, dengan memberikan referensi sejumlah dokter yang menjadi subjek penelitian dalam penyusunan skripsi penulis. 2. Sahabat karib penulis dari kelompok “pejuang skripsi!” di antara nya adalah Risma Sarasvita Iswandani, ning Elsa Monica, dan Niken Febrianti yang telah memberikan warna, kebahagiaan, dan inspirasi bagi penulis selama menempuh studi S1 Sosiologi di Universitas Airlangga.
xiii
3. Sahabat terbaikku, Stephanie, mahasiswa prodi Akuntansi, angkatan 2012, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga yang selama ini memotivasi dan bersedia menjadi pendengar yang baik ketika penulis mengalami masa sulit. 4. Terima kasih banyak untuk kakak angkatanku, M.Alhada Habib, yang banyak memberikan masukan, motivasi, semangat, kegembiraan, dan inspirasi yang tidak henti-hentinya bagi penulis terutama kesempatan dalam menempuh berbagai lomba karya tulis ilmiah yang memberikan pengalaman berharga bagi penulis. Muhammad Fakhtullah (Mas Fatah) dan Mbak Wildana yang berbaik hati memberikan dukungan, semangat, dan menjadi panutan bagi penulis. 5. Sahabat-sahabat dekat di Sosiologi Angkatan 2012, Rizky Putranto, Okkyq Endrastya P, Angelina Londa dan semua teman-teman sosiologi yang tidak dapat disebutkan satu-satu namanya yang selama empat tahun ini telah berbagi pengalaman yang luar biasa. 6. Teman-teman satu bimbingan skripsi, yakni Mawar, Nur Prittya, Fiqieh Pusparani, Titin, Riza Dian, dan Hendina yang selalu mendampingi dalam suka duka selama mengerjakan skripsi. 7. Teman-teman seperjuangan lomba karya tulis Dwi Ayu, dan Unsiah Anggraeni yang memberikan warna dan pengalaman berharga bagi penulis. 8. Terakhir, terima kasih kepada semua teman-teman KMK 2012, SKK FISIP, teman-teman divisi kerohanian BEM FISIP periode tahun 2013, teman-teman divisi MSDM (manajemen sumber daya manusia)
xiv
BEM
UNAIR 2014, dan teman-teman HIMA SOSIOLOGI 2014 dan 2015, yang telah memberikan banyak inspirasi dan pengalaman bermanfaat bagi penulis.
Surabaya, 16 Desember 2015 Penyusun
xv
DAFTAR ISTILAH Anamnesis
: Istilah lain untuk riwayat medis seseorang. Ketika mengkompilasi anamnesis pasien dokter tidak hanya berpikir tentang penyakit yang mempengaruhi pasien dalam hidup pasien, tetapi juga mempertimbangkan kondisi yang diwariskan
dalam
keluarga
pasien.
Dokter
dapat
menggunakan anamnesis untuk membantu mendiagnosis penyakit
dan
menentukan
apakah
pasien
memiliki
peningkatan resiko untuk mengembangkan kondisi tertentu. Diagnosis
: Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan suatu penyakit atau kondisi dari yang lainnya. Penilaian dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau sejenisnya, dan dapat dibantu program komputer yang dirancang untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan.
Informed Consent
: Suatu kesepakatan / persetujuan pasien atas upaya medis yang akan dilakukan oleh dokter terhadap dirinya, setela pasien mendapatkan informasi dari dokter mengenai upaya medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya, disertai informasi mengenai segala resiko yang mungkin terjadi.
Standar profesi
: Pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam
menjalankan
profesi
secara
baik.
Batasan
kemampuan (knowledge, skill, and profesional attitude) minimal yang harus dikuasai individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi. Standar prosedur
: Standar prosedur atau prosedur operasional (protap),suatu perangkat instruksi / langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu.
xvi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT HALAMAN JUDUL MAKSUD PENULISAN SKRIPSI HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN BIMBING HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Fokus Penelitian 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Tinjauan Pustaka 1.6 Kerangka Konsep 1.7 Metode Penelitian 1.6.1 Paradigma Penelitian 1.6.2 Isu Penelitian 1.6.3 Penentuan Subyek Penelitian 1.6.4 Lokasi Penelitian 1.6.5 Teknik Pengumpulan Data 1.6.5 Teknik Analisis Data BAB II
i ii iii iv v vii viii ix x xi xvi xvii xx xxi 1 12 13 14 14 19 27 27 29 31 34 34 35
SETTING PENELITIAN, ETIKA DOKTER PASIEN, DAN SITUASI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOETOMO 2.1 Deskripsi Kota Surabaya 37 2.1.1 Kondisi Geografis dan Administratif 38 2.1.2 Kondisi Kependudukan Kota Surabaya 41 2.2 Karakteristik Masyarakat Kota Surabaya 48 2.2.1 Latar Belakang Sejarah Kota Surabaya 48 2.2.2 Karakteristik Masyarakat Surabaya dalam Kehidupan Berpolitik 49 2.2.3 Kondisi Ekonomi Masyarakat Surabaya 51 2.2.4 Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Surabaya 55 2.2.5 Pendidikan Masyarakat Kota Surabaya 57 2.3 Perkembangan Fasilitas Kesehatan di Kota Surabaya 58 2.4 Kode Etik Dokter dan Pasien 62 2.5 Situasi dan Kondisi RSUD Dr. Soetomo 67 2.5.1 Sejarah Terbentuknya RSUD Dr. Soetomo 68 2.5.2 Profil RSUD Dr. Soetomo 69
xvii
2.5.3 Susunan Pengurus RSUD. Dr. Soetomo 2.5.4 Fasilitas Medis dan Kelengkapan Tenaga Medis BAB III
72 74
PROFIL INFORMAN DAN REALITAS INTERAKSI DOKTER DENGAN PASIEN DI RSUD DR SOETOMO 3.1
3.2
3.3 3.4
Profil Informan Subyek 3.1.1 Informan Pertama RTH 3.1.2 Informan Kedua NFD 3.1.3 Informan Ketiga MBU 3.1.4 Informan Keempat FTR 3.1.5 Informan Kelima MKH 3.1.6 Informan Keenam ENO Profil Informan Non Subyek 3.2.1 Dokter CHR 3.2.2 Dokter ASN 3.2.3 Dokter KFY Profil Informan Kunci 3.3.1 Dokter RHE Realitas Interaksi Dokter dengan Pasien di RSUD Dr Soetomo 3.4.1 Jenis Penyakit dan Cara Berobat 3.4.2 Hubungan Dokter dengan Pasien 3.4.3 Mekanisme Berobat Pasien 3.4.4 Pengetahuan Pasien tentang Penyakit 3.4.5 Pemilihan Obat untuk Pasien 3.4.6 Saran Dokter pada Pasien 3.4.7 Penyebab Pasien Menerima Tindakan Medis 3.4.8 Pandangan Pasien Terhadap Dokter 3.4.9 Dampak Ekonomi dari Relasi Dokter Pasien 3.4.10 Pengalaman Pasien Selama Berobat
84 84 88 92 96 101 104 108 108 113 118 122 122 125 126 134 142 147 152 156 159 163 166 169
BAB IV
INTERPRETASI TEORITIK 4.1 Praktik Dominasi Kekuasaan yang Terbentuk Dalam Interaksi Dokter dengan Pasien 177 4.2 Tindakan Pasien yang Mengalami Dominasi Kekuasaan dalam Interaksi Dokter dengan Pasien 193
BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran 5.2.1 Kepada Masyarakat 5.2.2 Kepada Dokter 5.2.3 Kepada Kaum Akademisi 5.2.4 Kepada Pemerintah
xviii
199 202 202 203 204 204
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. KATEGORISASI DATA 2. PEDOMAN WAWANCARA 3. TRANSKRIP INFORMAN
xix
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2015 5 Tabel 1.2 Profil Informan 31 Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Tahun 2009 40 Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 43 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kota Surabaya menurut Kecamatan Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2010 44 Tabel 2.4 Angka Harapan Hidup Penduduk Jawa Timur Tahun 2009-2013 47 Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Miskin di Kota Surabaya Tahun 2003-2013 53 Tabel 2.6 Jumlah Pasar, Pedagang dan Luas Pasar Tahun 2008-2013 54 Tabel 2.7 Jumlah Pemeluk Agama Menurut Jenisnya di Surabaya 2008-2013 57 Tabel 2.8 Persentase Jumlah Penduduk Kota Surabaya yang Menamatkan Pendidikan Tahun 2012 57 Tabel 2.9 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Surabaya Tahun 2015 59 Tabel 2.10 Jumlah Puskesmas, Tenaga Medis, dan Paramedis Per Kecamatan 2013 60 Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Medis Tahun 2009-2013 60 Tabel 2.12 Banyaknya Dokter Umum, Gigi, Spesialis di Kota Surabaya Tahun 2005-2013 62 Tabel 2.13 Jumlah Tempat Tidur di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya 75 Tabel 2.14 Jumlah Kamar Tindakan di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya 75 Tabel 2.15 Jumlah Peralatan Diagnostik Berdasarkan Jenis Terapi di RSUD Dr. Soetomo 76 Tabel 2.16 Jumlah Tenaga Medis, Paramedis di RSUD Dr.Soetomo 76 Tabel 2.17 Tarif Pelayanan Rawat Jalan Kelas 2 dan 1 di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya 81 Tabel 2.18 Tarif Pelayanan Rawat Inap Kelas 2, Kelas 1, dan Kelas Utama 4 di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya 82 Tabel 3.1 Realitas Interaksi Dokter 172
xx
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Potret Situasi dan Kondisi Rumah Sakit Umum Indonesia 6 Gamber 1.2 Skema Teori Kekuasaan Foucault 21 Gambar 1.3 Skema Proses Terjadinya Relasi Kekuasaan Pada Interaksi Dokter dan Pasien 24 Gambar 2.1 Batas Wilayah Kota Surabaya 38 Gambar 2.2 Peta Wilayah Kota Surabaya 38 Gambar 2.3 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Tahun 1990-2010 41 Gambar 2.4 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Per Kecamatan Tahun 2010 42 Gambar 2.5 Diagram Kepadatan Penduduk Kota Surabaya Tahun 2010 45 Gambar 2.6 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Tahun 2014 Berdasarkan Usia 46 Gambar 2.7 Angka Harapan Hidup Penduduk Surabaya Tahun 2009-2013 47 Gambar 2.8 Tugu Pahlawan 48 Gambar 2.9 Distribusi Sektor Usaha Masyarakat Kota Surabaya 51 Gambar 2.10 Persentase Cara Berobat Jalan Penduduk Surabaya Tahun 2013 61 Gambar 2.11 Monumen Dr. R. Soetomo 68 Gambar 2.12 Denah RSUD Dr. Soetomo Surabaya 70 Gambar 2.13 Pemandangan di Pinggir Trotoar RSUD Dr. Soetomo 71 Gambar 2.14 Skema Organisasi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya 74 Gambar 2.15 Suasana Di Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Soetomo, Surabaya 78 Gambar 2.16 Suasana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Soetomo, Surabaya 79 Gambar 2.17 Alur Pelayanan Pasien Di RSU Dr. Soetomo, Surabaya 80 Gambar 2.18 Suasanan di Instalasi Gawat Darurat RSU Dr. Soetomo 80 Gambar 3.1 MBU saat melakukan kontrol di poli orthopedi 128 Gambar 3.2 Suasana di Poli Orthopedi saat perawat melepas jahitan MBU 129 Gambar 3.3 Bukti Kartu Identitas Berobat dan Kartu Pasien FTR 131 Gambar 3.4 Bukti Kartu Identitas Berobat dan Kartu Pasien MKH 132 Gambar 3.5 Bukti Rekam Medis MKH 133 Gambar 3.6 Suasana Ruang Tunggu Poli Orthopedi RSU Dr. Soetomo 143 Gambar 3.7 Suasana Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU Dr. Soetomo 144 Gambar 4.1 Skema Bentuk Interaksi Dokter dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo 181 Gambar 4.2 Skema Mekanisme Dominasi Relasi Kuasa Foucault pada Interaksi Dokter Pasien di RSUD Dr. Soetomo 187 Gambar 4.3 Skema Kontrol Model Panopticon dalam Interaksi Dokter dengan Pasien di RSUD Dr. Soetomo 191 Gambar 4.4 Skema Efek Dominasi Kekuasaan dalam Interaksi Dokter dengan Pasien di RSUD Dr. Soetomo 193
xxi