RE-REGISTRASI STR BIDAN Netti Herlina Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia Prov. Jatim •Jl.Kutisari Indah Utara 2/2 Surabaya •Email:
[email protected] •www.ibijatim.com
Latar belakang 1.Undang-undang RI nomor 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan bab VI pasal 44, Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Setelah 5 tahun STR dapat diregistrasi ulang , setelah memenuhi persyaratan. 2.Permenkes 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan pasal 5:
sertifikat kompetensi yang telah habis masa berlakunya dapat diperpanjang melalui partisipasi tenaga kesehatan dalam kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan, serta kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan bidang tugasnya atau profesinya. Partisipasi tenaga kesehatan tersebut dapat digunakan sepanjang telah memenuhi persyaratan perolehan Satuan Kredit Profesi (SKP). SKP selama 5 tahun harus mencapai minimal 25 Satuan Kredit Profesi.
SATUAN KREDIT PROFESI/SKP
adalah jumlah kredit partisipasi yang diperoleh bidan setelah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi bidan.meliputi:
1.SKP Kegiatan Profesi 2.SKP kegiatan simposium/seminar (kognitif) 3.SKP kegiatan Workshop/Pelatihan 4.SKP Kegiatan Pengabdian masyarakat 5. SKP Kegiatan Pengembangan Profesi 6.SKP Kegiatan menyusun dan publikasi Karya ilmiah
PENGHARGAAN SATUAN KREDIT PROFESI /SKP
• Setiap kegiatan pengembangan keprofesian bidan akan diberikan SKP oleh PP /PD IBI. Penghargaan SKP diberikan pada bidan yang telah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian tersebut diatas, diuraikan pada 6 tabel berikut ini:
Tabel 1 Penghitungan SKP kegiatan Profesi/praktik Profesi JENIS KEGIATAN
KREDIT
KETERANGA N
Memberikan pelayanan pada ibu Hamil 100 – 150 kunjungan ibu hamil
1
per tahun
151- 200 kunjungan ibu hamil
2
per tahun
>200 kunjungan ibu hamil
3
per tahun
12 - 24 ibu bersalin
1
per tahun
25 – 50 ibu bersalin
2
per tahun
> 50
3
per tahun
12 - 24 ibu nifas
1
per tahun
25 – 50 ibu nifas
2
per tahun
> 50 ibu nifas
3
per tahun
12 - 24 bayi/balita/anak sekolah
1
per tahun
25 – 50 bayi/balita/anak sekolah
2
per tahun
> 50 bayi/balita/anak sekolah
3
per tahun
12 - 24 kunjungan akseptor
1
per tahun
25 – 50 kunjungan akseptor
2
per tahun
> 50 kunjungan akseptor
3
per tahun
Memberikan pelayanan pada ibu bersalin dan BBL
Memberikan pelayanan pada ibu nifas
Memberikan pelayanan imunisasi pada bayi, anak balita dan anak sekolah
Memberikan pelayanan keluarga berencana (KB baru dan KB Ulangan)
Tabel 2. Penghitungan SKP dalam Simposium/seminar (Kognitif) SKALA KEGIATAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN LOKAL / WILAYAH
Waktu (Jam)
Simposi um/ Seminar (Kognitif)
4-8
8–12
NASIONAL
>12
4-8
8-12
INTERNASIONAL
>12
4-8
Pembicara*
2
3
5
Moderator**
1
2
4
Peserta
1
2
4
Panitia
1
2
4
Keterangan : * **
untuk setiap makalah untuk satu kegiatan pendidikan berkelanjutan
8–12
>12
Tabel 3. Penghitungan SKP dalam Pelatihan/ Workshop (Ketrampilan) SKALA
KEGIATAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
Waktu (Jam)
Pelatihan/ Workshop (Ketrampil an)
LOKAL / WILAYAH/ NASIONAL 8-10
Pelatih/F asilitator 2
Peser ta
1
INTERNASIONAL
11-30 31-50 51-80
81-120
121-150
>150 4-8
2
3
3
4
4
4
2
3
4
5
6
7
8–12
>12
6
7
7
4
5
6
Tabel 4. Penghitungan SKP dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat/profesi JENIS KEGIATAN
KREDIT
Kepanitiaan / kepengurusan (terkait dgn pelayanan kebidanan/kesehatan) Pengurus IBI ranting/cabang/daerah/pusat
0,25
per kegiatan
2
Per periode
Kelompok kerja (POKJA)
0,25
per kegiatan
Bakti sosial Bidan
1
per kegiatan
Tim penanggulangan bencana/tanggap darurat
1
per kegiatan
Penyuluhan kesehatan masyarakat
0,25
per kegiatan
0,5 1 2
Per kegiatan Per kegiatan Per kegiatan
Mendapat penghargaan Tingkat kabupatenKota/Propinsi/ Tingkat nasional Tingkat internasional
KETERANGAN
Tabel 5. Penghitungan SKP dalam kegiatan pengembangan profesi JENIS KEGIATAN Bimbingan mahasiswa (Laporan Tugas Akhir, Skripsi, tesis dan disertasi) DIII S1/D IV S2 S3 Penyusunan pedoman Penyusunan standar Penyusunan modul, dan bukubuku ilmiah Sebagai reviewer jurnal/buku Penguji Praktik Klinik Kebidanan Clinical instruktur
KREDIT
1 2 2 3 2 2 3 2 2 2
KETERANGAN
Minimal 6 orang mahasiswa Minimal 6 orang mahasiswa Per 1 orang mahasiswa Per 1 orang mahasiswa per paket kegiatan per buku/jurnal
per paket kegiatan per paket kegiatan klinik
praktik
6.KEGIATAN PUBLIKASI ILMIAH Penghargaan atas kegiatan publikasi ilmiah berikut ini:
JENIS KEGIATAN Jurnal/Majalah Bidan o Penelitian
KREDIT
KETERANGAN
2 (penulis utama 60%, per artikel anggota, 40%) o Laporan kasus/menulis artikel 1 (penulis utama 60%, per kasus anggota, 40%) Jurnal lain terakreditasi 3 (penulis utama 60%, per artikel anggota, 40%) Jurnal tidak terakreditasi 2 (penulis utama 60%, Per artikel anggota, 40%) Jurnal ilmiah internasional 3 (penulis utama 60%, per artikel anggota, 40%) Menulis buku/modul/menerjemahkan buku 3 (penulis utama 60%, Per buku kebidanan anggota, 40%) Mengedit buku 3 (penulis utama 60%, Per buku anggota, 40%) Karya ilmiah populer 2 (penulis utama 60%, per artikel anggota, 40%) Mengasuh rubrik di media massa 2 per tahun Keterangan: Seluruh bukti fisik yang digunakan dalam pemenuhan SKP tersebut di atas dapat menggunakan bukti fisik kegiatan yang dilakukan untuk pemenuhan kredit jabatan fungsional.
Tabel 7.Perolehan SKP syarat Re-Registrasi (Perpanjangan STR) NILAI KREDIT YANG DIPERLUKAN : 25 SKP per 5 TAHUN KATE GORI A
B
KEGIATAN
KEGIATAN PROFESI
1.
KEGIATAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN INFORMAL
NILAI KREDIT TOTAL (5 TAHUN) Tanpa Minimal
CATATAN
Maksimal 15
Minimal 5
Maksimal 10 SKP
1.1 Kognitif: Seminar, Workshop, Simposium 1.2. Pelatihan Klinis Wajib: Midwifery Update ( Misal review APN + Kegawatdaruratan)
Minimal 2 SKP
4 SKP
Minimal 2 SKP
4 SKP
1.3. Pelatihan klinis lainnya (pilihan): CTU Imunisasi Resusitasi Manajemen Laktasi Dll 1.4. Pelatihan non klinis Kepemimpinan/manajerial dll
Minimal 2 SKP
4 SKP
Tanpa minimal
2 SKP
C
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT / PROFESI
Tanpa Minimal
Maksimal 10
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Tanpa minimal
Maksimal 5
E
PUBLIKASI ILMIAH
Tanpa minimal
Maksimal 5
KETERANGAN TABEL 7 • Tabel 7 merupakan rekap dari table (1+2+3+4+5+6) • Kolom nilai kredit total 5 tahun yang tertulis • 1. minimal: merupakan persyaratan wajib dipenuhi (wajib ada) • 2. tanpa minimal: tidak wajib dipenuhi ( missal bidan yg dinas di institusi pendidikan yang tidak melaksanakan pelayanan kebidanan, tetapi melaksanakan pelayanan kependidikan atau sebaliknya bidan yang bekerja di pelayanan tidak wajib mengisi penyusunan Karya ilmiah dll)
PERPANJANGAN STR/ REREGISTRASI
• STR Setiap 5 (Lima) Tahun harus dilakukan pembaharuan/ Re registrasi dengan :25 SKP, dari berbagai kegiatan pada tabel 7
PERSYARATAN RE-REGISTRASI a. Fotokopi kartu anggota IBI yang masih berlaku b. Fotokopi STR sebelumnya c. Borang Data Diri Pemohon (lihat dalam buku Log) d. Foto terbaru ukuran 4 x 6 berwarna latar merah sebanyak 3 lembar
e.Borang Re-Registrasi 5 Tahun 25 SKP 1. Bukti Kinerja Kegiatan Profesi/Praktik Profesi 2. Bukti Kinerja Pendidikan Berkelanjutan (lihat buku Log) 3. Bukti Kinerja Pengabdian Masyarakat/Profesi (lihat buku Log) 4. Bukti Kinerja Pengembangan Keilmuan (lihat buku Log) 5. Bukti Kinerja Publikasi Ilmiah (lihat buku Log) 6. Bukti pembayaran biaya administrasi penghitungan SKP dan rekomendasi OP.(Rp.100.000 PNBP melalui Bank tidak melalui ATM) dan Rp 100.000 dibayarkan melalui Ranting. 7. Bukti pelunasan iuran anggota IBI selama 5 tahun terakhir.
CONTOH 1: Bidan A bertugas di BPM, telah: Mengikuti pelatihan Midwifery Update 1 kali, seminar (2 kali dengan nilai 4 SKP) dan pelatihan CTU 1 kali (2 SKP). BPM:melakukan pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sebanyak 20 SKP selama 5 tahun. Pengurus ranting IBI 2 SKP, menjadi pembimbing klinik. Mengikuti bakti sosial IBI dalam rangka HUT IBI, Namun ia tidak melakukan kegiatan publikasi ilmiah.
Maka nilai SKP yang diperoleh oleh bidan A tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan pendidikan/pelatihan : 6 SKP 2. Kegiatan Profesi :15SKP (maksimal : 15 SKP) 3. kegiatan pengabdian masyarakat : 3 SKP 4. Kegiatan pengembangan profesi : 2 SKP 5. Kegiatan Publikasi ilmiah :Jumlah : 26 SKP Hasil : Bidan A memenuhi persyaratan untuk proses re-registrasi
CONTOH 2: Bidan B bertugas di BPM, telah mengikuti seminar dan workshop selama 5 tahun dengan total 20 SKP, pelatihan CTU 1 kali (2 SKP), imunisasi (2 SKP), Manajemen laktasi (2 SKP), tidak pernah mengikuti pelatihan Midwifery Update. Selain itu sebagai bidan praktisi ia melakukan pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sebanyak 20 SKP selama 5 tahun. Bidan tersebut sebagai pengurus ranting IBI, menjadi pembimbing klinik. Mengikuti bakti sosial IBI dalam rangka HUT IBI, Namun ia tidak melakukan kegiatan publikasi ilmiah. Maka nilai SKP yang diperoleh oleh bidan tersebut adalah sebagai berikut:
Maka nilai SKP yang diperoleh bidan B tersebut adalah sbb: Kategori
A B
C D E
NILAI KREDIT YANG DIPERLUKAN : 25 SKP per 5 TAHUN Nilai Kredit Kegiatan Perolehan Kredit Catatan Total 5 tahun Kegiatan Profesi 20 SKP Tanpa Minimal Maksimal 15 Kegiatan Pendidikan Minimal 5 Maksimal 10 SKP berkelanjutan 1. Kognitif : seminar, 30 SKP Minimal 2 SKP 4 SKP wokshop dan Simposium 2. Pelatihan Klinis Minimal 2 SKP 4 SKP wajib: Midwifery Update 3.Pelatihan klinis lain yang diikuti: 6 SKP Minimal 2 SKP 4 SKP CTU Imunisasi Laktasi 4.Pelatihan non klini 4 SKP Tanpa Minimal Maksimal 2 Kepemimpinan/manajer ial dll Kegiatan Pengabdian Masyarakat/ Profesi Kegiatan pengembang an profesi Publikasi Ilmiah Jumlah
Hasil SKP yang diakui 15 SKP
4
0
4
2
5
Tanpa Minimal
Maksimal 10
5
5
Tanpa minimal
Maksimal 5
5
0 70 SKP
Tanpa minimal
Maksimal 5
0 29 SKP
Lanjutan contoh 2 Berdasarkan jumlah nilai SKP yang di peroleh bidan B 29 SKP: • diakui memenuhi jumlah SKP minimal, • namun tidak memnuhi persyaratan perpanjangan STR, karena ada kegiatan wajib yg tidak dipenuhi (0) ( Midwifery Update)
CONTOH 3: Bidan D bertugas di BPM, ia telah memperoleh sebanyak 5 SKP pada kegiatan pendidikan berkelanjutan. Selain itu sebagai bidan praktisi ia melakukan pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sebanyak 23 SKP selama 5 tahun. Bidan tersebut sebagai pengurus ranting IBI, Mengikuti baktisosial IBI dalam rangka HUT IBI. Namun ia tidak melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, pengembangan profesi dan publikasi ilmiah.
LANJUTAN CONTOH 3 Maka nilai SKP yang diperoleh oleh bidan D tersebut adalah sebagai berikut: a. Kegiatan pendidikan/pelatihan : 5 SKP b. Kegiatan Profesi : 15 SKP (batas maksimal hanya 15 SKP) c. Kegiatan pengabdian masyarakat : 1 SKP d. Kegiatan pengembangan profesi : 1 SKP e. Kegiatan Publikasi ilmiah :Jumlah : 22 SKP
LANJUTAN CONTOH 3 • Bidan D belum memenuhi persyaratan untuk proses re-registrasi. • Untuk bidan D tersebut diberikan kesempatan untuk memenuhi SKP pada kegiatan pengembangan keprofesian yang belum terpenuhi selama 6 bulan atau mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh STR.
Penutup • Bidan yang STR nya telah berlaku 5 tahun, harus segera Re-Registrasi. • Syarat Re-registrasi, telah memenuhi 25 SKP, berasal dari 6 kegiatan yg telah ditetapkan oleh organisasi profesi bidan (IBI) • Bila belum memenuhi syarat 25 SKP,maka Bidan tersebut di beri kesempatan 6 bulan untuk melengkapinya • Jika selama 6 bulan kemudian, bidan tsbt tidak dapat memenuhi 25 SKP sesuai syarat telah ditetapkan,maka • harus mengikuti Uji Kompetensi untuk mendapatkan STR.
Pesan untuk semua anggota IBI Jatim 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Semua anggota IBI tidak perlu galau/ragu-ragu untuk melaksanakan re-Registrasi STR,karena persyaratan yg ditetapkan semua sudah dilaksanakan sesuai pengembangan keprofesian bidan dan selaras dengan tupoksi masing-masing tugasnya (pelayanan /kependidikan). Segera mempersiapakan diri untuk mendapatkan SKP pada setiap kegiatan ( 6 kegiatan yang telah ditetapkan dalam pengembangan keprofesian), hanya 25 SKP selama 5 tahun. Bagi yang STRnya segera berakhir (6 bulan sebelum masa belaku habis), isi porto folio sebagai bukti kegiatan 25 SKP yang diperolehnya. Khusus untuk STR yang habisnya bulan Januari- Maret tahun 2016,segera. Kirimkan berkas yang sudah lengkap ke Ranting masing-masing, Ranting segera mengirim ke PC untuk diverifikasi, PC segera mengirim ke PD IBI untuk mendapatkan rekomendasi ke MTKP atau P2T ( nasional atau regional Jatim, sesuai STR lama dari bidan yang bersangkutan) Semoga berlajan lancar. Aamiin