136 4.7.17 Rancangan Layar Star Schema Persediaan Alat Kontrasepsi
Gambar 4.34 Rancangan Layar Star Schema Persediaan Alat Kontrasepsi
Rancangan layar menu ini menampilkan skema bintang fakta
persediaan
alat
kontrasepsi,
serta
menunjukkan
hubungan antar tabel dalam data warehouse. Di kanan atas terdapat tombol untuk melakukan logout.
137 4.7.18 Rancangan Layar About
Gambar 4.35 Rancangan Layar Star Schema About
Rancangan layar menu ini hanya menampilkan nama pembuat aplikasi ini. Di kanan atas terdapat tombol untuk melakukan logout.
4.8
Rencana Implementasi 4.8.1
Jadwal Implementasi Penjadwalan dari tahapan-tahapan atau proses yang kami lakukan dari awal sampai implementasi aplikasi data warehouse digambarkan dalam tabel berikut ini:
138 Waktu(minggu)
1
Proses Pengadaan H/W dan S/W Instalasi H/W Instalasi S/W Ujicoba Sistem Baru Pelatihan User Evaluasi Pelatihan Evaluasi Sistem Tabel 4.16 Jadwal Implementasi
4.8.2
2
3
4
5
6
7
8
Pengadaan Hardware Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan agar data warehouse yang diusulkan dapat berfungsi secara maksimal adalah sebagai berikut:
Spesifikasi komputer Server: Spesifikasi
Processor
Tipe Intel® Pentium® 4 Processor 530 (3.0 GHz, FSB 800, Cache 1MB)
Hard Disk
540 GB 8400 rpm
Memory
4 GB
Motherboard
Intel® E7221 Server Chipset
DVD-RW
Lite On 52X
Interface Provided Modem
3x USB, Serial, Parallel, VGA, LAN Rockwell 56 Kbps
Networking
Integrated Broadcom,
139 Server Gigabit Connection Monitor
15 inch
Power Supply Type
Fujitsu Hot Plug 400w
Keyboard & Mouse
Fujitsu
Switch
CISCO
Tabel 4.17 Spesifikasi Komputer Server
Spesifikasi komputer Client: Spesifikasi Processor
Tipe Pentium IV 2,4 GHz
Hard Disk
40 GB 5400 rpm
Memory
DDRam 1 GB
Motherboard
Asus P4P800 SE
CD-RW
Lite On 52X
VGA Card
On Board
Modem
Rockwell 56 Kbps
Sound card
On Board
Ethernet Card
D-LINK PCI 10/100
Monitor
LG 15 inch
Keyboard & Mouse
Logitech
Printer
HP
Switch
CISCO
Tabel 4.18 Spesifikasi Komputer Client
4.8.3
Pengadaan Software Software-software yang digunakan untuk mendukung aplikasi data warehouse pada BKKBN antara lain sistem
140 operasi menggunakan Microsoft Windows XP Service Pack 2 pada bagian client dan Microsoft Windows Server 2000 pada bagian server. Sementara itu juga digunakan Microsoft SQL Server 2000 Developer Edition sebagai software untuk database. Analysis Services (OLAP Server) yang tersedia dalam paket Microsoft SQL Server 2000 Developer Edition digunakan juga untuk menghasilkan OLAP. Pada bagian back end diperlukan Microsoft Visual Studio.Net 2003 dan Internet Information Services (IIS) untuk pengembangan aplikasi di masa mendatang. Selain itu juga diperlukan Microsoft Office 2003 yang berguna untuk menyediakan Microsoft Office Web Component yang merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk membantu menampilkan laporan.
4.8.4
Instalasi Pada proses ini dilakukan instalasi beberapa software, yaitu Microsoft Windows Server 2000, Microsoft SQL Server 2000 dan Internet Information Services (IIS) pada komputer server. Sedangkan untuk instalasi hardware dilakukan instalasi driver-driver hardware pada komputer server.
141 4.8.5
Konversi Data Konversi data dilakukan pada saat proses ETL (ExtractTransform-Load) pertama kali. Metodenya menggunakan tools Data Transform Services (DTS) untuk transformasi. Selanjutnya load dilakukan setiap satu bulan sekali karena user ingin memperoleh summary transaksi sampai akhir bulan, sehingga dapat mengetahui perkembangan yang terjadi dalam perusahaan.
4.9
Tampilan Layar Aplikasi
Tampilan Layar Login
Gambar 4.36 Tampilan Layar Login
142 Untuk pertama kali user melakukan authentikasi dengan memasukkan inputan user name dan password agar kemudian user dapat mengakses aplikasi data warehouse ini setelah menekan tombol login yang terdapat di bawah. Apabila tidak terjadi kesalahan dalam pengisian input di layar login ini maka user akan masuk ke main menu.
Tampilan Layar Login Error
Gambar 4.37 Tampilan Layar Login Error
Apabila dalam login pertama kali terjadi kesalahan maka akan muncul pesan error di bawah yang mengatakan bahwa “username and password did not match”. Apabila user melakukan kesalahan ini
143 maka user belum bisa mengakses aplikasi data warehouse dan harus melakukan login ulang.
Tampilan Layar Relogin Waiting Confirmation
Gambar 4.38 Tampilan Layar Relogin Waiting Confirmation
Apabila dalam tiga kali terjadi kesalahan maka akan muncul pesan error di bawah yang mengatakan bahwa “You have 3 times incorrect Login, please wait 15 minutes to login again”. Kemudian user baru dapat melakukan login kembali 15 menit kemudian.
144 Tampilan Layar Main Menu
Gambar 4.39 Tampilan Layar Main Menu
Setelah user sukses melakukan login maka user akan masuk ke main menu. Di bagian atas menu terdapat 4 tombol utama yaitu pivot table, chart, star schema, about. Ke empat tombol ini juga terdapat pada setiap halaman untuk fleksibilitas dan kemudahan user. Selain itu di bawah terdapat 2 tombol change password dan add user. Tombol change password berguna untuk mengganti password dan tombol add user berguna untuk menambah user yang dapat mengakses aplikasi ini. Untuk add user hanya administrator yang dapat mengaksesnya, selain administrator tidak dapat mengaksesnya.
145 Tampilan Layar Change Password
Gambar 4.40 Tampilan Layar Change Password
Apabila user ingin melakukan penggantian password maka dapat dilakukan dalam menu change password, user dapat memilih tombol change password kemudian akan terlihat layar seperti pada gambar 4.40 pada menu ini user memasukkan 3 inputan yaitu user name, new password, confirm password. Dan kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan password baru tersebut.
146 Tampilan Layar Change Password Error
Gambar 4.41 Tampilan Layar Change Password Error
Apabila dalam menu change password, user melakukan kesalahan dalam input confirm password atau input yang diketik tidak sama dengan yang diketik pada bagian new password maka akan muncul pesan “sorry the password you type did not match please type again”. Kemudian user harus memasukkan password nya kembali hingga benar.
147 Tampilan Layar Change Password Sukses
Gambar 4.42 Tampilan Layar Change Password Sukses
Apabila dalam menu change password user telah mengisi form change password dengan benar maka akan muncul sebuah pesan “your password is (password yang telah diisi)”.
148 Tampilan Layar Add User
Gambar 4.43 Tampilan Layar Add User
Dalam menu add user yang bisa mengaksesnya hanya administrator, ketika administrator masuk ke dalam menu ini maka administrator di minta untuk mengisi tiga inputan user name, password, dan confirm password. Dalam menu ini hanya admin yang berhak untuk mengisi semua form. Untuk awalnya password yang disediakan admin adalah NIK karyawan yang bersangkutan. Setelah tombol submit di tekan maka user baru akan tercipta.
149 Tampilan Layar Add User Sukses
Gambar 4.44 Tampilan Layar Add User Sukses
Setelah admin menekan tombol submit maka user baru akan tercipta, kemudian apabila telah sukses mengisi semua formnya maka akan muncul sebuah pesan pemberitahuan “new user name :(yang diisi admin)” dan “new password :(yang diisi admin)“.
150 Tampilan Layar Pivot Tabel Non Peserta KB
Gambar 4.45 Tampilan Layar Pivot Tabel Non Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama pivot table maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian drop down menu non peserta KB dipilih maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.45 dalam menu ini dapat dilihat report non peserta KB, yang dapat dilihat berdasarkan dimensi province, prosperity level, non acceptor reason, period, dan age band. User dapat memilih dimensi yang ingin dilihat berdasarkan kebutuhannya dengan melakukan drag and drop. Tiap dimensi dapat di drill down lagi sehingga informasi yang dihasilkan lebih detail.
151
Tampilan Layar Pivot Tabel Peserta KB
Gambar 4.46 Tampilan Layar Pivot Tabel Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama pivot table maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian drop down menu peserta KB dipilih maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.46 dalam menu ini dapat dilihat report peserta KB, yang dapat dilihat berdasarkan dimensi province, prosperity level, contraceptive type, contraceptive source, period, dan age band. User dapat memilih dimensi yang ingin dilihat berdasarkan kebutuhannya dengan melakukan drag and drop. Tiap dimensi dapat di drill down lagi sehingga informasi yang dihasilkan lebih detail.
152
Tampilan Layar Pivot Persediaan Alat Kontrasepsi
Gambar 4.47 Tampilan Layar Pivot Tabel Persediaan Alat Kontrasepsi
Apabila cursor berada di tombol menu utama pivot table maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian drop down menu persediaan alkon dipilih maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.47 dalam menu ini dapat dilihat report persediaan alat kontrasepsi, yang dapat dilihat berdasarkan dimensi province, contraceptive type, period, dan brand. User dapat memilih dimensi yang ingin dilihat berdasarkan kebutuhannya dengan melakukan drag and drop. Tiap dimensi dapat di drill down lagi sehingga informasi yang dihasilkan lebih detail.
153 Tampilan Layar Chart Bar Non Peserta KB
Gambar 4.48 Tampilan Layar Chart Bar Non Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama chart maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian cursor berada pada drop down menu non peserta KB maka akan terlihat drop list menu bar diagram dan pie diagram. Ketika user memilih bar diagram maka akan terlihat seperti gambar 4.48 user melihat bar diagram non peserta KB dan dilihat berdasarkan dimensi yang ditempatkan di sumbu x dan y. User dapat memilih ingin melihat berdasarkan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan user dengan melakukan drag and drop. Namun hanya terbatas pada dimensi period, prosperity level, age band, non acceptor reason, dan province.
154 Tampilan Layar Chart Pie Non Peserta KB
Gambar 4.49 Tampilan Layar Chart Pie Non Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama chart maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian cursor berada pada drop down menu non peserta KB akan terlihat drop list menu bar diagram dan pie diagram. Ketika user memilih pie diagram maka akan terlihat seperti gambar 4.49 user dapat melihat pie diagram non peserta KB berdasarkan dimensi period, prosperity level, age band, non acceptor reason, dan province. User dapat melihat berdasarkan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan user dengan melakukan drag and drop.
155 Tampilan Layar Chart Bar Peserta KB
Gambar 4.50 Tampilan Layar Chart Bar Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama chart maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian cursor berada pada drop down menu peserta KB akan terlihat drop list menu bar diagram dan pie diagram. Ketika user memilih bar diagram maka akan terlihat seperti gambar 4.50 user melihat bar diagram peserta KB dan dilihat berdasarkan dimensi yang ditempatkan di sumbu x dan y. User dapat melihat berdasarkan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan user dengan melakukan drag and drop, namun hanya terbatas pada dimensi period, prosperity level, age band, contraceptive source, contraceptive type, dan province.
156 Tampilan Layar Chart Pie Peserta KB
Gambar 4.51 Tampilan Layar Chart Pie Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama chart maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian cursor berada pada drop down menu peserta KB akan terlihat drop list menu bar diagram dan pie diagram. Ketika user memilih pie diagram maka akan terlihat seperti gambar 4.51 user melihat pie diagram peserta KB dan dilihat berdasarkan dimensi period, prosperity level, age band, contraceptive source, dan province. User dapat melihat berdasarkan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan user dengan melakukan drag and drop.
157 Tampilan Layar Chart Bar Persediaan Alat Kontrasepsi
Gambar 4.52 Tampilan Layar Chart Bar Persediaan Alat Kontrasepsi
Apabila cursor berada di tombol menu utama chart maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian cursor berada pada drop down menu persediaan alkon maka akan terlihat drop list menu bar diagram dan pie diagram. Ketika user memilih bar diagram maka akan terlihat seperti gambar 4.52 user melihat bar diagram persediaan alkon dan dilihat berdasarkan dimensi yang ditempatkan di sumbu x dan y. User dapat melihat berdasarkan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan user dengan melakukan drag and drop, namun hanya terbatas pada dimensi period, brand, contraceptive type, dan province.
158 Tampilan Layar Chart Pie Persediaan Alat Kontrasepsi
Gambar 4.53 Tampilan Layar Chart Pie Persediaan Alat Kontrasepsi
Apabila cursor berada di tombol menu utama chart maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian cursor berada pada drop down menu persediaan alkon akan terlihat drop list menu bar diagram dan pie diagram. Ketika user memilih pie diagram maka akan terlihat seperti gambar 4.53 user melihat pie diagram persediaan alkon dan dilihat berdasarkan dimensi period, contraceptive type, dan province. User dapat melihat berdasarkan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan user dengan melakukan drag and drop.
159 Tampilan Layar Star Schema Non Peserta KB
Gambar 4.54 Tampilan Layar Star Schema Non Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama star schema maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian user memilih non peserta KB maka akan terlihat star schema atau relasi hubungan antar tabel dalam data warehouse dalam menu ini hubungan antar tabel untuk fakta non peserta KB.
160 Tampilan Layar Star Schema Peserta KB
Gambar 4.55 Tampilan Layar Star Schema Peserta KB
Apabila cursor berada di tombol menu utama star schema maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian user memilih peserta KB maka akan terlihat star schema atau relasi hubungan antar tabel dalam data warehouse dalam menu ini hubungan antar tabel untuk fakta peserta KB.
161 Tampilan Layar Star Schema Persediaan Alat Kontrasepsi
Gambar 4.56 Tampilan Layar Star Schema Persediaan Alat Kontrasepsi
Apabila cursor berada di tombol menu utama star schema maka akan terlihat drop down menu yaitu non peserta KB, peserta KB, dan persediaan alkon. Apabila kemudian user memilih persediaan alkon maka akan terlihat star schema atau relasi hubungan antar tabel dalam data warehouse dalam menu ini hubungan antar tabel untuk fakta persediaan alkon.
162 Tampilan Layar About
Gambar 4.57 Tampilan Layar About
Ketika user memilih tombol menu utama about maka akan terlihat layar about seperti pada gambar 4.57 diatas.
163 Tampilan Layar Report Excel Non Peserta KB
Gambar 4.58 Tampilan Layar Report Excel Non Peserta KB
Ketika user berada di menu pivot table non peserta KB terdapat tombol untuk meng-export ke excel. Ketika user memilih tombol tersebut maka report yang sedang dilihat user akan di export ke dalam bentuk excel. Sehingga user akan melihatnya di dalam microsoft excel dan berdasarkan dimensi period, age band, prosperity level, non acceptor reason, dan province yang dapat disesuaikan dengan keinginan user hanya dengan melakukan drag and drop.
164 Tampilan Layar Report Excel Peserta KB
Gambar 4.59 Tampilan Layar Report Excel Peserta KB
Ketika user berada di menu pivot table peserta KB terdapat tombol untuk meng-export ke excel. Ketika user memilih tombol tersebut maka report yang sedang dilihat user akan di export ke dalam bentuk excel. Sehingga user akan melihatnya di dalam microsoft excel dan berdasarkan dimensi period, age band, prosperity level, contraceptive type, contraceptive source, dan province yang dapat disesuaikan dengan keinginan user hanya dengan melakukan drag and drop.
165 Tampilan Layar Report Excel Persediaan Alat Kontrasepsi
Gambar 4.60 Tampilan Layar Report Excel Persediaan Alat Kontrasepsi
Ketika user berada di menu pivot table persediaan alkon terdapat tombol untuk meng-export ke excel. Ketika user memilih tombol tersebut maka report yang sedang dilihat user akan di export ke dalam bentuk excel. Sehingga user akan melihatnya di dalam microsoft excel dan berdasarkan dimensi period, contraceptive type, dan province yang dapat disesuaikan dengan keinginan user hanya dengan melakukan drag and drop.
166 4.10
Operasi 4.10.1 Backup Backup merupakan proses peng-copy-an data secara periodik dan disimpan pada tempat yang berbeda dari sistem. Hal ini dimaksudkan bila sistem rusak maka data dari data warehouse tetap aman karena disimpan pada tempat yang berbeda. Proses backup yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan fasilitas backup yang telah disediakan oleh SQL Server 2000. Backup ini dilakukan secara periodik setiap 1 bulan sekali, setelah proses transfer dan sinkronisasi selesai dilakukan. Metode backup yang digunakan pada saat pertama kali adalah metode “complete” dan untuk selanjutnya metode yang digunakan adalah metode “differential” untuk membackup perubahan data yang terjadi. Sedangkan metode penulisan data backup (overwrite) yang digunakan adalah “append to media” sehingga data backup sebelumnya tidak hilang jika dilakukan backup selanjutnya, kemudian data hasil backup disimpan ke dalam media storage berupa digital versatile disk(DVD) atau hard disk drive.
4.10.2 Restore Restore data bertujuan untuk mengembalikan data ke keadaan terakhir kali sebelum terjadi kerusakan atau kesalahan penggunaan. Ada 2 tipe restore, yaitu tipe
167 complete dan differential. Pada saat pertama kali dilakukan restore digunakan tipe complete, dan untuk restore selanjutnya digunakan tipe differential.
4.11
Evaluasi Pada tahap ini dilakukan evaluasi dan tes terhadap rancangan data warehouse. Evaluasi dan tes ini dilakukan untuk menentukan apakah rancangan data warehouse sudah sesuai dengan kebutuhan informasi yang didapat berdasarkan hasil analisa kebutuhan pada BKKBN.
4.11.1 Evaluasi Perancangan Pada tahap ini, data warehouse yang telah dibuat akan dievaluasi. Proses evaluasi meliputi beberapa aspek di bawah ini:
a. Integrity Untuk
menjaga
integritas
data
pada
data
warehouse, diperlukan konsistensi data pada setiap tabel. Hal ini diwujudkan dengan:
Primary Key: Pada data warehouse, setiap tabel dimensi
harus
memiliki
primary
key
untuk
menunjukkan identitas tabelnya. Selain itu primary key dapat menjaga konsistensi data pada tabel dimensi. Berikut primary key untuk setiap tabel dimensi:
168
Nama Tabel
Primary Key
Dim_Period
PERIOD_ID
Dim_Prov
PROV_ID
Dim_District
DIST_ID
Dim_Contratype
CONTRA_TYP_CD
Dim_ContraBrand BRAND_ID Dim_ContraSrc
CONTRA_SRC_CD
Dim_ProspLvl
PROSP_LVL_CD
Dim_NonAcptrRs
NON_ACPTR_RS_CD
Dim_AgeBand
AGE_BAND_CD
Tabel 4.19 Tabel Primary Key
Foreign Key: Setiap tabel dalam data warehouse saling berhubungan. Untuk menjaga konsistensi hubungan antar tabel tersebut diperlukan foreign key pada tabel fakta yang mengacu ke tabel dimensi. Berikut foreign key pada setiap tabel fakta:
Nama Tabel Fact_Non_Peserta_KB
Foreign Key PERIOD_ID DIST_ID PROSP_LVL_CD NON_ACPTR_RS_CD
169 AGE_BAND_CD Fact_Peserta_KB
PERIOD_ID DIST_ID PROSP_LVL_CD CONTRA_TYP_CD CONTRA_SRC_CD AGE_BAND_CD
Fact_Persediaan_Alkon
PERIOD_ID DIST_ID BRAND_ID
Tabel 4.20 Tabel Foreign Key
b. Security Memberikan hak akses kepada orang yang berhak (berotoritas) dengan menggunakan user name dan password. Yang mana dalam penggunaan password tersebut perlu diperhatikan : •
Diubah secara berkala
•
Mengijinkan penggunaan kombinasi angka dan huruf
•
Menggunakan case sensitive pada password
•
Jika password hilang maka administrator dapat memberikan password default.
c. Recovery Untuk menjaga data pada data warehouse dari kerusakan, kehilangan dan faktor lainnya yang dapat menyebabkan
170 terganggunya keutuhan data, diperlukan proses recovery. Proses recovery telah berjalan dengan baik, dengan menggunakan data hasil backup dan kemudian di restore kembali ke dalam database untuk data warehouse.
d. Berdasarkan Kunci Sukses Data Warehouse •
Tujuan dalam memulai data warehouse ini sudah jelas, yaitu perancangan data warehouse dan membuat aplikasi data warehouse sebagai pendukung Program Keluarga Berencana Nasional
•
Arsitektur data warehouse sudah dipahami dan dilaksanakan dengan baik
•
Tools, platform, database, jaringan komunikasi dan pelatihan sudah mendukung pembuatan aplikasi data warehouse ini.
•
Tim
perancang
telah
melaksanakan
tanggung
jawabnya dengan baik. •
Dalam melakukan analisis dan perancangan data warehouse
ini, anggota tim telah memahami
perbedaan antara data operasional dengan data pendukung keputusan. •
Tim perancang telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang benar.
171 •
Dalam perancangan data warehouse ini, tim perancang telah mendapatkan sumber data dari sistem-sistem yang diperlukan oleh pihak manajemen.
•
Agar aplikasi dapat benar-benar terpakai secara optimal maka aplikasi yang dipilih sudah disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan user.
4.11.2 Evaluasi Aplikasi Setelah memperlihatkan aplikasi yang telah dibuat, berdasarkan hasil interview evaluasi maka diperoleh masukan dan saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya ke arah yang lebih baik. Data-data yang dibutuhkan untuk keperluan analisis yang berasal dari berbagai macam sumber data telah dapat diintegrasikan secara konsisten melalui aplikasi ini. Hasil wawancara dengan user pada masalah login agar ditambahkan batasan seorang user untuk mencoba log in, yaitu sebanyak tiga kali setelah itu user diharuskan menunggu beberapa menit untuk bisa log in kembali. Untuk aplikasi data warehouse ini user menyatakan bahwa informasi yang disediakan telah berguna, karena setiap laporan peserta KB, non peserta KB dan persediaan alkon telah dapat dilihat dari berbagai kategori melalui aplikasi ini. Hal ini memudahkan pihak eksekutif untuk menentukan keputusan sesuai dengan
172 permasalahan yang terjadi dan menyesuaikan bentuk laporan yang dilihat sesuai dengan keinginan. User menyarankan pada tampilan untuk pivot tabel dapat diperluas sehingga user tidak kesulitan dalam melihat informasi yang ditampilkan dan tidak perlu terlalu banyak scroll ke samping. Selain itu adanya aplikasi ini para eselon dapat mengakses sendiri informasi-informasi yang bersifat ringkas tentang program KB nasional secara langsung di ruangannya masing-masing karena terhubung secara intranet, sehingga tidak perlu meminta ke bagian Ditek dan Biro Perbekalan lagi, dan ini berakibat mempermudah proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi waktu. Pada aspek kemudahan penggunaan aplikasi, user menyatakan bahwa aplikasi ini tidak sulit digunakan karena menu-menu yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan dan mudah digunakan. Selain itu karena user sudah terbiasa dengan
interface
dari
produk
Microsoft
maka
lebih
memudahkan user dalam menggunakannya. Untuk keakuratan data user menyatakan bahwa data yang tersedia sudah akurat, karena data yang terdapat di dalam aplikasi diambil dari data yang terdapat di dalam database perusahaan sendiri. Data-data yang terdapat dalam aplikasi ini telah dapat digunakan untuk membantu para eselon untuk menentukan bentuk-bentuk program dukungan yang akan
173 diberikan di suatu wilayah sesuai dengan keadaan kondisi tertentu. Untuk pengembangan aplikasi di masa depan, user menyatakan bahwa aplikasi ini agar dapat dikembangkan terus tidak hanya pada data peserta KB, non peserta KB dan persediaan alat kontrasepsi untuk kesuksesan program KB di Indonesia di masa mendatang.