ISBN 978-602-95793-1-4
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
”Pendidikan di Era Globalisasi dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan” Palembang, 27 Juni 2011
Editor: Dr. H. Syarwani Ahmad Prof. H.M. Djahir Basir Dr. Taty Fauzi Dr. Nila Kesumawati Syaiful Eddy, M.Si. Qum Zaidan Marhani, M.Si. Dwi Basuki, S.Kom.
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2011
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN Palembang, 27 Juni 2011
Artikel‐artikel dalam prosiding ini telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Pendidikan pada tanggal 27 Juni 2011 di Universitas PGRI Palembang
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2011 ii
SAMBUTAN KETUA PANITIA Marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan-Nya, maka pada hari ini kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam rangka mengikuti Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI palembang. Seminar nasional ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan di Universitas PGRI Palembang. Tema seminar adalah ”Pendidikan di Era Globalisasi dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan” dengan pembicara utama dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, Universitas Sriwijaya dan Universitas PGRI Palembang. Seminar ini diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi ide-ide dan memberikan solusi bagi dunia pendidikan dalam upaya untuk memajukan bangsa di kompetisi global yang ketat saat ini, meningkatkan kualitas pendidikan, mewujudkan hubungan kerjasama dan kebersamaan dalam bidang pendidikan, serta mengadakan pertukaran informasi pendidikan dalam rangka memajukan bidang pendidikan. Oleh karena itu dalam seminar ini telah diundang guru-guru dan para kepala sekolah dari sekolah negeri maupun swasta serta para dosen dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di seluruh tanah air, khususnya dari Pulau Sumatera. Jumlah peserta dan pemakalah dalam seminar ini lebih dari 250 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah. Semoga melalui seminar ini akan terjadi pertukaran ide-ide dan pengalaman diantara peserta, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di negara kita. Panitia mengucapkan terima kasih kepada para pemakalah utama, pemakalah penunjang dan peserta, juga segenap undangan atas kehadiran dan peran sertanya dalam seminar ini. Semoga kehadiran Bapak/Ibu/Saudara dalam seminar ini dapat lebih mempererat silahturahmi di antara kita. Panitia telah berusaha untuk mempersiapkan seminar ini dengan sebaik-baiknya, namun bila terdapat kekurangan dalam pelayanan yang diberikan kami mohon dapat dimaafkan karena waktu persiapan seminar ini menang sangat singkat. Demikianlah yang dapat kami sampaikan dan terima kasih atas kerjasamanya.
Palembang, 23 Juni 2011 Ketua Panitia
Drs. H.M. Edwar Romli, S.E.
iii
SAMBUTAN REKTOR Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum wr. wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., atas ridha dan Inayah-Nya kita dapat berkumpul dalam rangka Seminar Nasional Pendidikan di Universitas PGRI Palembang. Globalisasi yang melanda dunia telah berlangsung sedemikian pesatnya, sehingga akan berpengaruh terhadap berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan. Globalisasi telah menjadikan pendidikan di Indonesia sebagai garda terdepan dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Untuk itu dibutuhkan tenaga-tenaga pendidik yang mampu mengikuti kemajuan dan perubahan teknologi yang drastis agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Universitas PGRI Palembang bercita-cita menjadi universitas yang terkemuka, dinamis, disegani dan dicintai oleh masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut salah satu misi yang diemban adalah mampu menguasai, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk membantu menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas guna menunjang kegiatan pembangunan nasional, khususnya di Sumatera Selatan, serta membantu pemerintah dalam meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Seminar Nasional Pendidikan tahun 2011 yang diselenggarakan Universitas PGRI Palembang yang bertema ”Pendidikan di Era Globalisasi dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan” adalah salah satu wujud peran serta lembaga dalam usaha mewujdkan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, khususnya dalam bidang pendidikan. Hadirnya pakar-pakar pendidikan dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Padang, Universitas PGRI Palembang dan perguruan-perguruan tinggi lainnya akan menambah khasanah ilmu yang akan kita peroleh melalui seminar ini. Penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional ini. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh peserta dan pemakalah serta pihak-pihak yang telah berperan serta dalam seminar ini. Kepada seluruh peserta seminar kami menghimbau untuk terus berkarya, meningkatkan kemampuan dalam meneliti dan publikasi ilmiah nasional dan internasional. Semoga seminar ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya dalam hal pengembangan dunia pendidikan. Billahi taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Rektor Universitas PGRI Palembang
Dr. H. Syarwani Ahmad, M.M.
iv
DAFTAR ISI Halaman Judul ..................................................................................................................
i
Sambutan Ketua Panitia ....................................................................................................
iii
Sambutan Rektor ...............................................................................................................
iv
Daftar Isi ...........................................................................................................................
v
NO
NAMA PESERTA
JUDUL MAKALAH
ASAL PESERTA
HAL.
PENDIDIKAN SUKSES DAN BERMUTU MENGHADAPI MASA DEPAN
Guru Besar Universitas Negeri Padang
1
PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DI ERA GLOBAL DAN TUGAS GURU ASESMEN PORTOFOLIO: SUATU ALTERNATIF MODEL PENILAIAN PEMBELAJARAN
Dosen FKIP Unsri
PEMAKALAH UTAMA 1
Prayitno Prof. Djahir Basir
2 Riswan Jaenudin 3
27 Dosen FKIP Unsri
36
PEMAKALAH PENDAMPING Dr. Syarwani Ahmad, M.M.
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN (Suatu Kajian terhadap Kebijakan Pendidikan )
Dosen UPGRI Palembang
Dr. Nila Kesumawati, M.Si
Motif Berprestasi dan Kemandirian merupakan bagian dari Faktor Penentu Profesional Guru Ekapataksi Terhadap Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling Serta Pemanfaatan Teknologi di Era Globalisasi
FKIP UPGRI Plg
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN SOAL TEORI RELATIVITAS KHUSUS DENGAN PENDEKATAN HEURISTIK DI SMA METHODIST 1 PALEMBANG
Dosen FKIP UPGRI
4
5
Dr. Taty Fauzi 6 Sulistiawati, M.Si
7
Patricia H.M. Lubis, S.Si Drs. T. Sinaga Parmin L. Toruan, S.Si. Anita Situmorang, A.Md.
66 Dosen UPGRI Palembang
78
Dosen FKIP UPGRI SMA Methodist SMA Methodist SMA Methodist
v
52
84
NO
NAMA PESERTA Lukman Hakim, M.Pd
47 Malalina 48
Mardiani, S.Si, M.TI. 49 Pitriani 50
Misdalina, M.Pd Nano Romanza Sukardi
51
52
Nurhayati, S.Pd. Nurzila Febrianita, M.Pd
53
Nyimas Inda Kusumawati, S.Si. 54
Rainy Andalusia, S.Pd. 55
Rian Septian 56
57
Taty Fauzi Qum Zaidan, S.Pd., M.Si
JUDUL MAKALAH
ASAL PESERTA
HAL.
Efektivitas Pembelajaran Berbasis Eksperimen terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Siswa
Dosen FKIP UPGRI Plg
482
Pembelajaran Matematika Dengan Media Kartu Domino Untuk Menghafap Sudut-sudut Trigonometri Dengan Kooperatif Tipe TGT
Dosen STMIK/Politeknik Palcomtech)
491
Pengelompokan Mata Kuliah Peminatan Mahasiswa Era Globalisasi Studi Kasus Sekolah Tinggi XYZ
STMIK MDP
501
Penggunaan LKS Berbasis Pendekatan CTL pada Pembelajaran Matematika Siswa di Kelas VIII SMPN 54 Palembang Perbedaan Hasil Belajar Anatara Model Pembelajaran Jigsaw dan Model Pembelajaran Group Investigation pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Pendekatan Konstrukvisme Dalam Pembelajaran Matematika
Mahasiswa S1 P.Mtk UPGRI Plg
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP
Dosen FKIP UPGRI Plg
PEMBELAJARAN MATERI PERSAMAAN LINIER DENGAN SATU VARIABEL MELALUI PENDEKATAN METAKOGNITIF Pengaruh Pendekatan Kontrukfisme Pada Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Penerapan Bimbingan Teman Sebaya dalam Pendidikan di Era Globalisasi
Dosen FKIP UMP
Model Pendidikan Sains Berwawasan Lingkungan Hidup di Madrasah
ix
Dosen FKIP UPGRI Plg
512
Mhs P.Geografi UPGRI Plg
524 SMAN 15 PALEMBANG
532
543
555 SMA N 3 OKU
562 Mhs BK IPGRI Palembang Dosen U PGRI Dosen FKIP UPGRI Plg
579
588
PENGELOMPOKAN MATA KULIAH PEMINATAN MAHASISWA ERA GLOBALISASI STUDI KASUS SEKOLAH TINGGI XYZ Oleh Mardiani STMIK MDP ABSTRAK Di bidang pendidikan terutama pada era globalisasi dalam menghadapi tantangan masa depan saat ini, khususnya pada tingkat perguruan tinggi, terdapat banyak data atau informasi mengenai mahasiswa dan atributnya yang dapat digali lebih lanjut lagi, salah satunya adalah dari nilai. Data Mining sebagai pengembangan dari Basis Data memiliki beberapa fungsionalitas, dari beberapa fungsionalitas data mining tersebut digunakan clustering untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan nilai. Informasi yang bisa digali dari nilai mahasiswa antara lain adalah pengelompokan untuk pemilihan mata kuliah pilihan di semester atas.. Dengan pengelompokan ini diharapkan nantinya akan menjadi pertimbangan bagi mahasiswa dan manajemen terkait cluster yang terbentuk, mata kuliah pilihan mana yang harus diambil mahasiswa nantinya. Cluster dilakukan dengan menggunakan algoritma K-Means dan EM dengan menggunakan aplikasi SQL Server 2008 dan aplikasi WEKA. Setelah dilakukan pembersihan data, kemudian data dalam bentuk tabel diolah dengan aplikasi WEKA untuk mendapatkan hasilnya. Hasil dari penelitian berupa pengelompokan terdiri atas 3 cluster dengan kategori nilai tinggi, sedang dan rendah. Kemudian dilakukan analisis hasil setelah mendapatkan data yang sudah terkelompok. Informasi yang didapat selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan di bidang pendidikan bagi mahasiswa dan manajemen. Sementara untuk perbandingan kinerja kedua algoritma tersebut diatas digunakan sillhouette dan diperoleh bahwa algoritma KMeans memberikan hasil yang lebih baik dari EM.
Kata Kunci : Pendidikan, Data Mining, Clustering 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan di era globalisasi saat ini tentu saja berjalan tidak sama dengan pendidikan di jaman dahulu. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi telah sangat ikut ambil bagian dalam setiap aspek kehidupan, khususnya untuk dunia pendidikan. Hal ini akan terus berkembang terus-menerus sejalan dengan waktu sehingga menimbulkan tantangan tersendiri bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan dari apa yang akan terjadi di masa depan. Menurut [1] tugas pendidikan semakin berat untuk ikut membentuk bukan hanya insan yang siap berkompetisi tapi juga mempunyai ahlak yang mulia. Menurut [2]
501
dinamika masyarakat dari masyarakat industri menjadi masyarakat yang didominasi oleh informasi dan teknologi serta ilmu pengetahuan telah berlangsung dan proses transformasinya selalu meningkat dari yang belum pernah ditemui dalam sejarah lintasan manusia di era sebelumnya. Sementara menurut [3] Penerapan TIK di dalam pengembangan pendidikan ke depan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat. Oleh karena itu dunia pendidikan khususnya Sekolah Tinggi XYZ menyadari perlunya persiapan generasi-generasi sekarang mengahadapi masa depan dengan melakukan beberapa perubahan, seperti perubahan kurikulum dan penyiapan beberapa stream peminatan yang dapat dipilih mahasiswa nantinya sesuai dengan minat dan
keahlian masing-masing. Peminatan tersebut diwujudkan dalam memberikan beberapa kelompok mata kuliah pilihan di semester atas yang dapat diambil sesuai kemampuan mahasiswa. Diharapkan dengan memiliki satu bidang ahli tersendiri, mahasiswa nantinya akan berperan lebih baik menggunakan ilmu yang diperoleh untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. 1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini dibagi menjadi : 1. Bagaimana menerapkan teknik clustering untuk Mendapatkan pengelompokan mahasiswa berdasarkan kemiripan nilai mereka untuk beberapa mata kuliah dan mendapatkan label dari hasil cluster untuk penentuan mata kuliah pilihan. 2. Manakah yang merupakan algoritma terbaik untuk melakukan clustering pada kasus di atas. 1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknik clustering dalam bidang pendidikan yang digunakan untuk membantu pihak manajemen mencari alternatif solusi dalam pemberian saran kepada mahasiswa terkait pengambilan mata kuliah peminatan yang akan mereka ambil di semester atas. 1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manajemen dapat lebih mengetahui informasi-informasi dari mahasiswa saat ini.
502
2. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi manajemen untuk angkatan berikutnya. Misalnya kebijaksanaan apa yang bisa dilakukan terkait kurikulum maupun silabus. II. LANDASAN TEORI
Data mining mencari informasi tersembunyi dari kumpulan data, karena data yang berukuran besar sebenarnya mengandung berbagai jenis pengetahuan tersembunyi. Kemajuan luar biasa yang terus berlanjut dalam bidang data mining didorong oleh beberapa faktor, menurut [5] antara lain: 1. Pertumbuhan yang cepat dalam kumpulan data. 2. Penyimpanan data dalam data warehouse, sehingga seluruh perusahaan memiliki akses kedalam database yang andal. 3. Adanya peningkatan akses data melalui navigasi web dan intranet. 4. Tekanan kompetisi bisnis untuk meningkatkan penguasaan pasar dalam globalisasi ekonomi. 5. Perkembangan teknologi perangkat lunak untuk data mining. 6. Perkembangan yang hebat dalam kemampuan komputasi dan pengembangan kapasitas media penyimpanan. Data mining bukanlah suatu bidang yang sama sekali baru. Salah satu kesulitan untuk mendefinisikan data mining adalah karena mewarisi banyak aspek dan teknik dari bidang-bidang ilmu yang sudah mapan lebih dulu. Bidang-bidang ilmu yang memiliki hubungan dengan data mining digambarkan seperti pada gambar berikut:
Gambar 1: Bidang Ilmu Data Mining
503
Data Mining dibagi menjadi beberapa teknik berdasarkan tugas yang dapat dilakukan, yaitu deskripsi, estimasi, prediksi, klasifikasi, clustering dan asosiasi. Masing-masing teknik tersebut memiliki algoritma masing-masing yang sesuai. Untuk teknik clustering atau pengelompokan terdapat beberapa algoritma yang dapat dipakai dan tersedia pada aplikasi WEKA yaitu diantaranya adalah algoritma K-Means dan algoritma EM.
III. METODE PENELITIAN
Studi kasus dilakukan di Sekolah Tinggi XYZ dengan jumlah data kurang lebih 363 mahasiswa yang memiliki kurikulum terbaru saat ini. Adapun data yang diambil adalah data Nilai Mahasiswa, Data diambil dari gabungan beberapa tabel yaitu tabel KRS dan tabel identitas mahasiswa, dengan record mencakup atribut NPM, Nama, Mata Kuliah, Nilai Huruf dan Nilai Angka. Data yang didapatkan dari administrasi merupakan data yang masih berantakan dan harus diolah lagi terlebih dahulu sebelum memasuki proses data selanjutnya. Pada preproses data ini dilakukan cleansing data.
3.1 Teknik Transformasi Data
Proses clustering data menggunakan dua teknik yaitu K-Means dan EM yang nantinya akan dibandingkan hasilnya. Kedua teknik ini akan menggunakan aplikasi SQL Server 2008 dan Aplikasi WEKA dalam prosesnya. Aplikasi-aplikasi tersebut mengolah nilai untuk peminatan mata kuliah pilihan yang pengelompokannya dibagi menjadi beberapa masalah: 1.
Bagaimana pengelompokan akan dihasilkan
2.
Akan menjadi anggota cluster manakah mahasiswa yang bernama si X
3.
Siapa saja mahasiswa yang akan menjadi anggota suatu cluster
4.
Berapa jumlah cluster yang paling optimal
5.
Bagaimana hasil label yang akan didapat
3.2 Teknik Analisis Data
Pengolahan Data Mining terdiri atas beberapa tahapan meliputi pengumpulan data, Preproses Data, dan Transformasi Data, sementara Analisis data dilakukan setelah
504
pengolahan data. Kelompok yang didapatkan dari Cluster akan diberi label sesuai dengan hasil pengolahan data tersebut. Dari hasil data-data ini nantinya diharapkan akan bisa diketahui beberapa informasi, yaitu misalnya cluster mana yang cocok untuk peminatan mata kuliah yang akan diambil oleh seorang mahasiswa. 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan kurikulum terbaru, beban sks yang harus ditempuh berjumlah 144 sks dengan perincian 122 sks mata kuliah wajib, 6 sks skripsi, 10 mata kuliah pilihan umum dan 6 mata kuliah pilihan peminatan. Peminatan Mata Kuliah Pilihan dimulai Semester 7 yang dapat dipilih minimal 6 sks yang terdiri atas 4 kelompok, yaitu Umum, Teknologi Basis Data data, Sistem Pendukung Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi. Namun dari 4 stream tersebut dibuat 3 cluster saja dengan tidak mengikut sertakan Mata Kuliah Pilihan Umum, ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 1: Mata Kuliah Pilihan Peminatan Mata Kuliah Teknologi Adm.Basis Data Basis Data Data Warehouse Keamanan Basis Data
Sistem Pendukung Manajemen
Manajemen Pengetahuan E-government Sistem Pendukung
Prasyarat Sistem Basis Data
Basis Data Terapan Perancang an Sistem Informasi Teori Keputusan
Keputusan Sistem Informasi Akuntansi
Sisfo Akuntansi Akuntansi Biaya Perpajakan Akuntansi Lanjutan
Akuntansi Dasar Akuntansi Menengah
4.1 Proses Cleansing
Proses cleansing datawarehouse menghasilkan tabel yang mempunyai total 1548 record berasal dari 4 tabel yaitu Tabel Mahasiswa (366 record), Tabel MataKuliah (10 record), Tabel Nilai (5 record) dan Tabel KHS (1548 record), primary key Tabel
505
Mahasiswa adalah NPM, primary key Tabel MataKuliah adalah Kode_MK, primary key Tabel
Nilai
adalah
NilaiHuruf
sedang
primary
key
Tabel
KHS
adalah
NPM+Kode_MK+Nilai+Nilakhir dengan tiga foreign key yaitu NPM ke Tabel Mahasiswa, Kode_MK ke Tabel MataKuliah dan NilaiHuruf ke Tabel Nilai:
Tabel 2: Tabel Dimensi Mahasiswa Column Allow Name Data Type Nulls
npm nama
nvarchar(50) nvarchar(50)
o
Tabel 3: Tabel Dimensi MataKuliah
Column Name
Allow Nulls
Data Type
KODE_MK nvarchar(50) KETERANGAN nvarchar(50) Tabel 4: Tabel Dimensi Nilai Column Name Data Type
NilaiHuruf NilaiAngka
nvarchar(50) nvarchar(50)
o
Allow Nulls o
Tabel 5: Tabel Dimensi KHS Column Allow Name Data Type Nulls npm nvarchar(50) KODE_MK nvarchar(50) o NILAI nvarchar(50) o NILAKHIR real o
Berikutnya pengolahan data untuk mata kuliah pilihan, tabel KHS dipecah-pecah lagi menjadi beberapa tabel dengan isi kolom atribut NPM dan nilai mata kuliah syarat bagi mata kuliah pilihan masing-masing, karena setiap mata kuliah pilihan masingmasing mempunyai mata kuliah syarat sendiri-sendiri. Data KHS mahasiswa dikelompokkan dengan menggunakan aplikasi WEKA memakai beberapa algoritma clustering yang berada didalamnya yaitu K-Means dan
506
EM yang berjenis partitional (jumlah cluster dari input user). Data yang digunakan yaitu data KHS yang telah dipecah-pecah menjadi beberapa tabel sesuai dengan mata kuliah syarat masing-masing untuk peminatan mata kuliah pilihan. Kemudian dibuat kelompok mata kuliah pilihan sebanyak 3 kelompok, dengan mengambil nilai hanya mata kuliah syaratnya saja.
Jumlah cluster masing-masing
kelompok adalah 3 cluster dengan pertimbangan bahwa dari 3 cluster tersebut akan terlihat mahasiswa-mahasiswa yang nilainya rendah, sedang dan tinggi. Dengan ketentuan ini maka nantinya bisa saja muncul peluang satu mahasiswa masuk ke cluster dengan kategori nilai tertinggi di setiap stream mata kuliah jika memang nilainya bagus disemua mata kuliah prasyarat dan telah mengambil semua mata kuliah prasyarat tersebut, namun bisa juga muncul kemungkinan lain dimana seorang mahasiswa bisa masuk di cluster dengan nilai tertinggi, namun di kelompok lainnya masuk di cluster dengan kategori sedang atau rendah tergantung dari nilainya untuk mata kuliah prasyarat masing-masing kelompok. 4.2 Hasil Clustering
Data dalam bentuk format SQL server 2008 ditransformasikan ke aplikasi WEKA dengan bantuan aplikasi Microsoft Excell dan diconvert ke file dengan extension csv untuk dapat dibaca oleh aplikasi WEKA. Kemudian dari aplikasi WEKA tersebut dibuat tiga kelompok mata kuliah pilihan dengan mengunakan dua buah algoritma yaitu KMeans dan EM. Dari algoritma K-Means didapatkan centroid masing-masing cluster dalam bentuk run information dan juga muncul informasi dari masing-masing cluster berapa jumlah mahasiswa yang termasuk pada cluster tinggi, sedang dan rendah. Sementara dengan menggunakan algoritma EM didapatkan mean dan standar deviasi masing-masing cluster dalam bentuk run information dan juga muncul informasi dari masing-masing cluster berapa jumlah mahasiswa yang termasuk pada cluster tinggi, sedang dan rendah. Hasilnya ditunjukan pada tabel berikut: Tabel 6: Tabel Cluster Jumlah Mahasiswa untuk Mata Kuliah Pilihan Algoritma MK Pilihan Rendah Sedang Tinggi TBD 100 74 192 SPM 142 124 100 K-Means SIA 76 258 32 TBD 99 77 190 SPM 143 128 95 EM SIA 72 262 32
507
Dari tabel diatas dengan menggunakan algoritma K-Means dapat dilihat bahwa untuk mata kuliah pilihan Teknologi Basis Data jumlah mahasiswa yang termasuk kelompok tinggi 100 mahasiswa, kelompok sedang 74 mahasiswa dan kelompok rendah 192. Sementara untuk mata kuliah pilihan Sistem Pendukung Manajemen jumlah mahasiswa yang termasuk kelompok tinggi 142 mahasiswa, kelompok sedang 124 mahasiswa dan kelompok rendah 100, dan untuk mata kuliah pilihan Sistem Informasi Akuntansi jumlah mahasiswa yang termasuk kelompok tinggi 76 mahasiswa, kelompok sedang 258 mahasiswa dan kelompok rendah 32 mahasiswa. Kemudian dari tabel tersebut dengan menggunakan algoritma EM dapat dilihat bahwa untuk mata kuliah pilihan Teknologi Basis Data jumlah mahasiswa yang termasuk kelompok tinggi 99 mahasiswa, kelompok sedang 77 mahasiswa dan kelompok rendah 150. Sementara untuk mata kuliah pilihan Sistem Pendukung Manajemen jumlah mahasiswa yang termasuk kelompok tinggi 143 mahasiswa, kelompok sedang 128 mahasiswa dan kelompok rendah 95, dan untuk mata kuliah pilihan Sistem Informasi Akuntansi jumlah mahasiswa yang termasuk kelompok tinggi 72 mahasiswa, kelompok sedang 262 mahasiswa dan kelompok rendah 32 mahasiswa. Dari hasil tersebut diatas didapatkan gambaran bagi manajemen stream mata kuliah pilihan mana yang memiliki kecenderungan dimana mahasiswa-mahasiswa mendapatkan nilai tinggi, mana yang sedang dan mana yang rendah. Misalnya untuk stream Teknologi Basis Data, ternyata dari 366 mahasiswa, kurang dari setengahnya,
mahasiswa tergolong mendapat nilai yang rendah hampir sebanding dengan jumlah mahasiswa yang tergolong nilai yang tinggi. Sementara untuk stream Sistem Pendukung Keputusan dari 366 mahasiswa lebih dari setengahnya termasuk golongan mahasiswa yang mendapatkan nilai sedang. Hal ini juga nantinya akan menjadi pertimbangan bagi manajemen, stream mana saja yang lebih banya menghasilkan nilai yang baik bagi mahasiswa dan mana yang tidak,
sehingga
bisa
menjadi
pertimbangan
selanjutnya
dalam
mengelola
pengelompokan mata kuliah pilihan ini.
4.3 Evaluasi Kinerja dari Algoritma Clustering
Dari hasil transformasi data-data nilai mahasiswa untuk peminatan mata kuliah pilihan diatas, kedua algoritma tersebut akan dibandingkan hasilnya. Perbandingan
508
berikutnya dengan menggunakan bantuan index Silhouette, menurut [6], Indeks Silhouette dibangun oleh setiap cluster Xj dengan nilai j = 1,2…, c, sementara titik data
ke-i dengan i=1,2,,...,m. Pendekatan untuk setiap cluster dapat diwakili oleh Silhouette, Silhouette untuk jarak/rata-rata dapat diterapkan untuk evaluasi validitas clustering dan
juga bisa digunakan untuk menentukan seberapa baik jumlah cluster yang dipilih. Untuk membangun s digunakan rumus koefisien silhoutte untuk titik data ke-i pada cluster Xj sebagai berikut:
s(i) =
b(i) − a(i) max{a(i),b(i)}
Dengan a(i) merupakan jarak/centroid atau rata-rata suatu cluster dan b(i)= jarak/centroid atau rata-rata minimum antara titik data ke-i ke cluster lain yaitu Xk dengan =1,2,....,c dan k≠j. Jika nilai s(i) mendekati 1 maka titik data cluster telah cukup baik, namun jika mendekati 0 maka titik data tersebut dapat dipindahkan ke cluster lain, sementara jika mendekati -1 maka titik data tersebut salah. Nilai Silhouette semakin besar menunjukkan kelompok yang lebih baik, berikut ditunjukkan hasil perhitungan koefisien masing-masing cluster pada Algoritma K-Means dan EM: Tabel 7: Tabel Perbandingan Cluster dengan Koefisien Silhoutte K-Means Cluster Jenis Stream 0 1 2 0,781127 0,904541 Mata TBD 0,981244 Kuliah SPM 0,972899 0,918442 0,958381 Pilihan SIA Tabel 8: Tabel Perbandingan Cluster dengan Koefisien Silhoutte EM Cluster Jenis Stream 0 1 2 0,71181 Mata TBD 0,885829 1 1 Kuliah SPM 0,923745 0,961566 Pilihan SIA
Dari hasil tersebut terlihat bahwa centroid dan nilai rata-rata setiap kelompok menyebar di ketiga cluster tersebut. Nilai-nilai koefisien Silhouette menunjukkan penilaian cluster di setiap kelompok mata kuliah peminatan. Semakin mendekati 1 maka artinya cluster tersebut semakin baik dan sebaliknya semakin mendekati 0 maka berarti cluster tersebut semakin tidak baik.
509
Algoritma terbaik untuk melakukan clustering
untuk kasus-kasus diatas jika
dibandingkan antara Algoritma K-Means dan EM adalah Algoritma K-Means, karena dilihat dari nilai-nilai koefisien Silhouette yang telah didapatkan, nilai-nilai koefisien Silhouette pada Algoritma K-Means lebih banyak yang mendekati nilai 1 dibanding
algoritma EM. Ini berarti pengelompokan cluster pada algoritma K-Means lebih baik dari algoritma EM.
V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
1. Didapatkan clustering mahasiswa untuk peminatan mata kuliah pilihan yang akan diambil pada semester atas.
Mahasiswa-mahasiswa dikelompokkan berdasarkan
nilai mereka. Beberapa mahasiswa dapat memilih stream peminatan yang manapun karena mereka tergabung pada cluster dengan nilai tertinggi di setiap kelompok stream, ada juga yang mahasiswa yang termasuk pada beberapa tingkatan cluster,
dan juga ada mahasiswa yang di semua stream termasuk tingkatan dengan nilai cluster terendah.
2. Setelah dilakukan perbandingan dengan Silhouette, didapatkan algoritma terbaik untuk melakukan clustering pada kasus diatas adalah Algoritma K-Means, yang koefisiennya lebih banyak mendekati nilai 1 dibanding algoritma EM. 5.2 Saran
Bagi mahasiswa-mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah pilihan nanti, sebaiknya melihat kepada kemampuan masing-masing, kemana sebaiknya mereka memilih agar nantinya hasilnya bisa maksimal sementara bagi manajemen dapat lebih mengarahkan mahasiswa-mahasiswa kepada minat dan bakat mereka yang sesuai, hal ini kembali lagi agar hasil pendidikan mahasiswa dapat lebih bisa bersaing di era globalisasi yang akan semakin berat. Sementara untuk penelitian selanjutnya, mengingat banyaknya teknik dan algoritma data mining yang bisa dipakai dan banyaknya data serta informasi yang dapat digali, maka penelitian berikutnya dapat terus mengembangkan pemakaian aplikasinya dan konsep data mining itu sendiri.
V. DAFTAR PUSTAKA
Miftahuddin, (2008), Pendidikan, Globalisasi dan Moralitas, Cakrawala Pendidikan, Th. XXVII, No. 2. NOMOR ISSN : 0216 - 1370
510
Zulaiha, E., (2008), Pendidikan Islam Pada Era Globalisasi, Media Pendidikan, Vol.XXIII, No.3 Munir, (2009), Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan di Era Globalisasi Pendidikan Indonesia, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia Agusta, Y., (2007), K-Means- Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait, Jurnal Sistem dan Informatika. Kusrini, dan Luthfi, E.T., 2009, Algoritma Data Mining, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Lidyawati, P., 2010, Analisis Spasial dengan Metode Density-Based Spatial Clustering of Application with Noise pada Basis Data Kriminal, Universitas Indonesia. Agusta, Y., (2007), K-Means- Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait, Jurnal Sistem dan Informatika. Budiarti, A., 2006, Aplikasi dan Analisis Clustering pada Data Akademik, Universitas Indonesia.
511