.g m ha m
ku
ep
KE P UT US AN P RE S I DE N RE P UBLI K I NDONE S I A NOMOR 9 T AHUN 2011 TENTANG P ANI T I A N AS I ON A L P E NYE LE NG G AR A SAI L WAKAT OBI - BE LI T ONG T AHUN 2011 DE N G AN R AH M AT T U H AN Y AN G M AH A E S A
P RE S I DE N RE P UBLI K I NDONE S I A,
Me n i m b a ng : a.
ba hw a da la m r a ng ka me n ye ma r ak ka n Ha r i U la ng T a hu n ke- 6 6
Ke m e r d e k a a n
Republik
I nd o ne s ia
dan
m e n i ng k a t k a n c it r a I ndo nes ia se baga i negar a mar it i m dengan keka yaa n a la m dan budaya yang dimilikinya, perlu menyelenggarakan Sulawesi
Sail
Tenggara
Wakatobi-Belitong
dan
Provinsi
di
Provinsi
Kepulauan
Bangka
Belitung pada Tahun 2011; b.
bahwa sehu bungan dengan hal t ersebut pada huruf a, dipandang perlu membentuk Panit ia Nasional Penyelenggara Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011;
Me ng in g at :
P asa l 4 a yat ( 1) Undang- U nda ng Da s ar Negar a Republ ik I ndo nes ia Tahun 1945;
MEMUTUSKAN : M e n e t a p k a n : KE P U T U S A N N AS I O N A L
PRESIDEN
T E NT AN G
P E NYE LE NGG AR A
S AI L
P AN I T I A WAKAT O BI -
BE LI T ON G T AHUN 2011.
www.djpp.depkumham.go.id
.g m ha
( 1)
P anit ia
Na s io na l
P enye lenggar a
Sail.
Wakat o bi Belitong Tahun 2011. Panit ia Nasio nal Penyelenggar a Sail Wakat obi- Belit ong Tahun 2011 berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. Pasal 2
(1)
Panit ia Nasio nal Penye lenggar a Sail Wakat o bi- Belit o ng Tahun 2011 mempunyai tugas:
ep
ku
m
( 2)
Me mbent uk
Pasal 1
a.
menyiapkan dan mcnyelenggarakan Sail Wakat obiBelit ong Tahun 2011;
b. menyusun dan menyiapkan anggaran penye lenggaraan Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011. (2)
Penyelenggaraan
Sail
Wakatobi-Belitong
Tahun
2011
sebagaimana dimaksud pada. ayat (1) huruf a meliputi : a.
Upacara
Bendera
Peringatan
Hari
"Jiang
Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia di salah situ pulau terluar; b. Bhakt i Sosial Surya I31 . 1askara Jaya; c.
Lint as Nusant ara Rema ja dan Pemuda Bahar i;
d.
R e l i K a p a l L a y a r ( Yacht R al l y) ;
e.
P a me r a n P o t e ns i D ae r a h;
f.
S eminar Nasio nal dan I nt er nasio nal;
g.
O la hr ag a B a har i;
h. P ent as Buda ya dan At r aks i Wisat a; i.
Kegiatan lain yang disesuaikan dengan perkembangan di daerah.
j.
Dalam
melaksanakan
Penyelenggara
Sail
tugasnya,
Panitia
Wakatobi-Belitong
Nasional
Tahun
2011
bertanggung jawab kepada Presiden. Pasal 3 Penyelenggaraan Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011 dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tenggara clan Provinsi Kepulauan Bangka
www.djpp.depkumham.go.id
.g m ha
Belitung pada Tahun 2011.
m
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ku
ep
Pasal 4
2, Panitia Nasional Penyelenggara Sail Wakatobi-Belitong Tabun 2011 dapat mengikutsertakan, bekerja sama, dan/atau berkoordinasi dengan
Kementerian
dan/atau
Lembaga
Pemerintah
Non
Kementerian terkait dan pihak lain yang dipandang perlu. Pasal 5 Panitia Nasional Penyelenggara Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011 diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sekaligus merangkap Ketua Pengarah dalam susunan keanggotaan
Panitia
Nasional
Penyelenggara
Sail
Wakatobi-
Belitong Tatum 2011.
Pasal 6 Susunan keanggotaan Panitia Nasional Penyelenggara Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011 adalah sebagai berikut : a.
Pengarah, terdiri dari : Ketua
: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;
Wakil Ketua I
: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum. dan Keamanan;
Wakil Ketua II Anggota
: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 1.
Menteri Dalam Negeri;
2.
Menteri Luar Negeri;
3.
M e n te r i Pe rt ah an an ;
4.
Menteri Keuangan;
5.
Menteri Perhubungan;
6.
M e n te r i
Hukum
dan
Ha k
A s asi
M an usia: 7.
M ente r i Keb uday aan dan Par iwisat a;
8.
M ente r i Kom un ikasi dan I nfo rm at ika;
9.
M e n te r i Ke seh at an :
10.
M e n te r i Pe r dagan gan ;
www.djpp.depkumham.go.id
.g m ha m
1 1.
M e n t e r i Pe m ud a d an O l ah r a ga ;
12. Menteri Lingkungan Hidup; 1 3.
M e n t e r i Pe n d i d ik an N as io n a l;
14. Menteri Agam a; 1 5.
M e n t e r i B a dan U sah a M i l ik N e g ar a;
16. Menteri Peker jaan Um um;
ku
17. Menteri Sosial; 18.
Menteri
Ener gi
dan
S umber
Daya
ep
Miner al; 19.
Menteri
Perencanaan
Nasional/Kepala
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Nasional; 20.
Menteri Sekretaris Negara;
21.
Sekretaris Kabinet;
22.
Panglima Tentara Nasional Indonesia;
23.
Kepala
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia; 24.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
25.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana;
26.
Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut;
b. Panitia, terdiri dari : Ketua
: Menteri Kelautan dan Perikanan:
Wakil Ketua I
: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat:
Wakil Ketua II
: Gubernur Sulawesi Tenggara;
Wakil Ketua III : Gubernur Kepulauan Bangka Belifting; Sekretaris I
: Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan:
Sekretaris II
: Deputi
Bidang
Pariwisata,
Koordinasi
Pemuda,
dan
Kebudayaan, Olahraga,
www.djpp.depkumham.go.id
.g m
Rakyat;
ha m
ku
ep
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
I.
Bidang Semin ar Ketua
: D ir e kt ur J e n de r a l K e l a ut an , Pe s is ir , d a n Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan;
Wakil Ketua
: D ire kt ur Jen de r al Pe mer int ah an Um um, Kementerian Dalam Negeri;
II. Bidang Bhakti Sosial Ketua
: Asisten Operasi Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut;
Wakil Ketua
: D ir e kt ur J e n de r a l B in a Up ay a Ke se h at an , Kementerian Kesehatan:
III. Bidang Kepelabuhan, Kepabeanan. Karantina, dan Imigrasi Ketua
: Direktur
Jenderal
Perh
bungan
Laut,
Kementerian Perhubungan Wakil Ketua
: Direktur Jenderal Bea clan Cukai, Kementerian Keuangan;
IV. B idan g Ke giat an Ke b uday aan dan Par iwisat a Ketua
: Direktur
Jenderal
Pemasaran
Pariwisata,
Kementerian Kebudayaan clan Pariwisata: Wakil Ketua
: Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata,
Kementerian
Kebudayaan
clan
Pariwisata; V. Bidang Kegiatan Olahraga clan Limas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari Ketua
:
Deputi
Bidang
Pembudayaan
Olahraga,
-
Kementerian Pemuda dan Olahraga;
www.djpp.depkumham.go.id
.g m m
Jenderal
Pendidikan
Tinggi,
Kementerian Pendidikan Nasional;
VI. Bidang Promosi Potensi Daerah Ketua
:
Direktur
Jenderal
Pengembangan
Ekspor
Nasional, Kementeri an Perdagangan;
ku
ep
: Direktur
ha
Wakil Ketua
Wakil Ketua
: Deputi Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal;
VII. Bidang Perlengkapan, Akomodasi, dan Fasilitas Umum Ketua
: Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan:
Wakil Ketua
: Direktur
Jenderal
Bina
Pembangunan
Daerah, Kementerian Dalam Negeri; VIII. Bidang Fasilitasi Sarana clan Prasarana Ketua
: Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
Wakil Ketua
: Direktur Jenderal B ina M arga, Kementerian Pekerjaan Umum:
I X . B id an g M e di a, H um a s, c l an D o k um e n t a s i Ketua
: Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.
Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika; Wakil Ketua
: D ir e kt ur J en de r al In for m asi dan D ip lo m asi Publik, Kementerian Luar Negeri;
X.
Bidang Keamanan Ketua
: Asisten Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Bidang Operasi;
Wakil Ketua
: Asisten Operasi Panglima Tentara Nasional Indonesia.
www.djpp.depkumham.go.id
.g m ha
(1) Untuk
membantu
m
Penyelenggara
ku
ep
Pasal 7
pelaksanaan tugas Panitia
Wakat o b i- B e lit o n g
T ah un
Nasional
2011,
d ib e n t uk
Panitia Pelaksana.
(2) Susunan keanggotaan Panitia Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (I) adalah sebagai berikut Ketua
: Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya K e laut an
dan
Pe r i kan an
Ke m e n t e r ian
Kelautan clan Perikanan; Wakil Ketua I
: Sekretaris
Daerah
Provinsi
Sulawesi
Tenggara; Wakil Ketua II
: S e k r e t a r i s D ae r ah
Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung; : 1. Wa likota K endar i;
Anggota
2. 3.
Walikota Ba u-Bau; Bupati Buton:
4.
Bupati But on utara;
5.
B upa t i B omb a na ;
6.
Bupati Muna;
7.
Bupati Wakatobi;
8.
Walikota Pa ngkalpina ng;
9.
Bupati Belitung;
10. Bupa ti Belitung
Ti mm;
11. Bupati Ba ngka; 12. Bupati Ba ngka Selata n; 13. Bupati Ba ngka Tenga h: 14. Bupati Ba ngka Barat; 1 5 . W a kil (ta li Keme nteria n/ Le mba ga ter ka it da n piha k la in ya ng di pa nda ng perlu.
(3) Ketent ua n lebi h la nj ut me nge na i sus una n kea nggota a n da n ta ta kerja P a ni t i a
P e l a ks a na
di t e t a p ka n
ol e h
s e b a ga i ma na
Ket ua
Pa ni tia
di ma ks u d Na siona l
pa da
a ya t
( 2) ,
Pe nyel e ngga ra
Sail
W a ka tobi-B el it ong Ta hu n 2 0 11 .
www.djpp.depkumham.go.id
.g m ha
P e nga r a h b er t uga s me mb e r i ka n a r a ha n ke pa da Pa ni t ia da n Pa ni tia Pela ksa na da larn pela ksa naa n tuga s Pa nitia Na siona l Penyele ngga ra Sail
m
W a ka t ob i- B el i t ong Ta hun 2 01 1.
ku
ep
Pasal 8
Pasal 9 (1) Segala pembiyaan yang diperlukan hagi penyelenggaraan Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011 dibebankan pada a.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun
b.
2011; Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2011;
c.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 clan Anggaran Pendapatan dan Belartja Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Relining Tahun 201 1;
d.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Kendari, Pemerintah Kota 13au-Bau, Pemerintah Kabupaten Buton. Pcmerintah Kabupaten •Buton Utara, Pemerintah Kabupaten
Bombana,
Pemerintah
Kabupaten
Muna.
Pemerintah Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011; e.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Dacrah Pemerintah Kota Pangkalpinang. Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Kabupaten Bclitung Timur, Pemerintah Kabupaten Bangka, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Bclitung Tahtm 2011;
f.
Anggaran Pendapatan dun Belanja Negara cq. Anggaran Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang terkait dengan penyelenggaraan Sail Wakatobi-Bclitong Tahun 2011.
( 3) S e l a i n p e r n b i a y a a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t ( 1 ) , Penyelenggaraan Sail Wakatob i-Belitong Ta hun 2011 dapat dibia ya i dari sumber-sumber la in ya ng sa h da n tida l mengika t, ya ng pela ksa naannya di la kuka n ses ua i denga n ket ent ua n perat uran pe r unda ng- unda nga n.
www.djpp.depkumham.go.id
.g m ha
( 1 ) K e t u a P a n i t i a N a s i o n a l P e n y e l e n g g a r a Sa il W a k a t o b i - B e l i t o n g Ta h u n 2 0 1 1
menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban
m
pela ksa na a n t uga s Pa nit ia Na si ona l P e nyel e ngga ra Sail W a ka t obi-
ku
ep
Pasal 10
B e l i t ong Ta hun 2 01 1 ke pa da Pr e s i de n.
( 2 ) L a p o r a n p e r t a n g g u n g j a w a b a n p e l a k s a n a a n t u g a s s e b a g a i ma n a d i ma k s u d pa da a ya t ( 1 ) d i l a k s a na ka n pa l i n g l a mb a t t a n g g a l 3 1 D e s e mb e r 20 11 . Pasal 11 K e t e n t ua n l e b i h l a nj u t ya n g d i p e r l u k a n b a g i p e l a ks a na a n K e p u t u s a n Presiden ini, diteta pka n ole h Ketua Pa nitia Na siona l Penyele ngga ra Sail W a ka t ob i- B el i t ong Ta hun 2 01 1.
Pasal 12 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 April 2011 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
www.djpp.depkumham.go.id