3/31/2011
Tujuan JAVA Education Network Indonesia
Inheritance, Polymorphism,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1
Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk : • • • •
Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass Membuat final method dan final class Polymorphism (Abstract Class, Interfaces)
jeni.jardiknas.org
Inheritance / pewarisan • Dalam Java, semua class, termasuk class yang membangun Java API, adalah sub class dari Object super class • Contoh hirarki class ditampilkan di bawah ini
Inheritance / pewarisan • Superclass – Class yang terletak diatasnya class tertentu dalam hirarki.
• Subclass – Class yang terletak dibawahnya class tertentu dalam hirarki.
Inheritance / pewarisan
Inheritance /pewarisan • Keuntungan Inheritance dalam OOP : Reusability – Ketika behavior(method) dideklarasikan dalam superclass, behavior tersebut otomatis diwariskan ke seluruh subclass – Jadi, Anda dapat meng-enkode method hanya sekali dan mereka dapat digunakan oleh seluruh subclass – Sebuah subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaan antara dirinya sendiri dan parent-nya
• Untuk mengambil sebuah class, gunakan keyword extends . • Untuk lebih jelasnya, mari buat parent class sederhana. • Misalkan kita mempunyai parent class bernama Person. public class Person { protected String name; protected String address; /** * Default constructor */ public Person(){ System.out.println(“Inside Person:Constructor”); name = ""; address = ""; } . . . . }
1
3/31/2011
Inheritance / pewarisan • Sekarang, kita buat class lain bernama Student • Karena murid juga seseorang, kita putuskan untuk meng-extend class Person, sehingga kita dapat mewariskan semua properti dan method yang telah ada di class Person. • Untuk itu, kita bisa menulis : public class Student extends Person { public Student(){ System.out.println(“Inside Student:Constructor”); } . . . . }
Inheritance / pewarisan • Untuk memperjelasnya, perhatikan kode dibawah ini,
Inheritance / pewarisan • Ketika sebuah object Student diinstansiasi, default constructor dari superclass Student di-invoke secara implisit untuk melakukan inisialisasi seperlunya. • Setelah itu, pernyataan di dalam consuctror subclass dijalankan.
Inheritance / pewarisan • Flowchart program ditampilkan dibawah ini
public static void main( String[] args ){ Student anna = new Student(); }
• Dalam kode ini, kita membuat sebuah object dari class Student. Hasil dari program adalah: Inside Person:Constructor Inside Student:Constructor
Keyword “super” • Sebuah subclass dapat juga memanggil secara eksplisit sebuah constructor superclass yang ada diatasnya. • Dapat dilakukan dengan menggunakan pemanggilan constructor super. • Pemanggilan constructor super didalam constructor subclass akan mengakibatkan eksekusi dalam constructor yang relevan dari superclass, yang berdasarkan pada argumen-argumen yang dilewatkan.
Keyword “super” • Sebagai contoh, pada contoh sebelumnya yaitu class Person dan Student, kita tunjukkan sebuah contoh pemanggilan constructor super. • Tuliskan kode berikut untuk class Student public Student(){ super( "SomeName", "SomeAddress" ); System.out.println("Inside Student:Constructor"); }
2
3/31/2011
Keyword “super” • Beberapa hal untuk diingat ketika menggunakan pemanggilan constructor super : – Pemanggilan super() HARUS DIJALANKAN SESUAI DENGAN PERNYATAAN PERTAMA DALAM SEBUAH CONSTRUCTOR. – Pemanggilan super() hanya dapat digunakan di dalam definisi constructor. – Hal ini menjelaskan bahwa constructor this() dan pemanggilan super() TIDAK DAPAT DIJALANKAN SECARA BERSAMAAN DI DALAM CONSTRUCTOR YANG SAMA.
Meng-override method • Jika untuk beberapa alasan sebuah class tambahan perlu memiliki suatu implementasi yang berbeda dari method tertentu dari superclassnya, meng-override method bisa membuktikan kegunaanya. • Sebuah subclass dapat meng-override method yang didefinisikan di dalam superclassnya dengan menyediakan sebuah implementasi baru untuk method tersebut.
Contoh • Untuk meng-override method getName dari superclass Person, kita tulis di dalam subclass Student. public class Student extends Person{ : : public String getName(){ System.out.println("Student: getName"); return name; } : }
• Sekarang, ketika kita meng-invoke method getName dari object subclass Student, method getName yang di-override akan dipanggil, dan hasilnya akan menjadi, Student: getName
Keyword “super” • Penggunaan lainnya dari super adalah mengacu kepada para anggota superclass. • Sebagai contoh, public Student() { super.name = “somename”; super.address = “some address”; }
Contoh • Andaikan kita memiliki implementasi berikut ini untuk method getName didalam superclass Person public class Person { : : public String getName(){ System.out.println("Parent: getName"); return name; } }
Final Class • Final Class – Class yang tidak bisa di-extends – Untuk mendeklarasikan final class, kita tulis, public final ClassName{ . . . } • Contoh: public final class Person { . . . }
• Contoh lain dari final class adalah class wrapper Anda dan String.
3
3/31/2011
Final Method dan class • Final Method – Method yang tidak bisa di-override – Untuk mendeklarasikan final method, kita tulis, public final [returnType] [methodName]([parameters]){ . . . }
Contoh public final String getName(){ return name; }
• Static method secara otomatis final.
Polymorphism • Polymorphism – Kemampuan sebuah varibel referensi untuk merubah behavior sesuai dengan apa yang object punya. – Hal ini mengijinkan multiple object dari class yang berbeda dianggap seperti sebuah object dari sebuah superclass, ketika memilih secara otomatis method yang tepat untuk menggunakan object tertentu berdasarkan pada subclassnya.
Polymorphism • Pada contoh sebelumnya, kita diberikan parent class yaitu Person dan subclassnya adalah Student, sekarang kita tambahkan subclass lainnya dari Person yaitu Employee • Berikut adalah hirarki class nya.
• Untuk menjelaskan polymorphism, mari kita bahas sebuah contoh.
Polymorphism • Dalam Java, kita dapat membuat referensi yang berasal dari jenis superclass kepada sebuah object dari subclassnya. Sebagai contoh, public static main( String[] args ) { Person ref; Student studentObject = new Student(); Employee employeeObject = new Employee(); ref = studentObject; //titik referensi Person kepada // sebuah object Student }
Polymorphism • Umpamakan sekarang kita memiliki sebuah method getName dalam superclass Person kita. Dan kita meng-override method ini di kedua subclass yaitu Student dan Employee public class Student { public String getName(){ System.out.println(“Student Name:” + name); return name; } } public class Employee { public String getName(){ System.out.println(“Employee Name:” + name); return name; } }
4
3/31/2011
Polymorphism • Kembali ke method utama kita, ketika kita mencoba memanggil method getName dari referensi Person ref, method getName dari object Student akan dipanggil. • Sekarang, jika kita memberi ref kepada object Employee, maka method getName juga akan dipanggil
Polymorphism 1 2 3 4
public static main( String[] args ) { Person ref; Student studentObject = new Student(); Employee employeeObject = new Employee();
5 6
ref = studentObject; //titik referensi Person kepada // object Student
7 8 9
//getName dari class Student dipanggil String temp=ref.getName(); System.out.println( temp );
10 11 12 13 14 15 16 }
ref = employeeObject; //titik referensi Person kepada // object Employee
Polymorphism • Contoh lain yang menggambarkan polymorphism adalah ketika kita mencoba untuk melewatkan referensi kepada method • Umpamakan kita memiliki sebuah static method printInformation yang menerima referensi Person sebagai parameter public static printInformation( Person p ){ . . . . }
Abstract Class • Abstract class – Sebuah class yang tidak bisa diinstansiasi – Sering muncul pada puncak dari hirarki class object-oriented programming(OOP), mendefinisikan segala type action / tindakan yang mungkin dengan object semua subclass dari class
//getName dari class Employee dipanggil String temp = ref.getName(); System.out.println( temp );
Polymorphism • Sebenarnya kita dapat melewatkan sebuah referensi dari jenis Employee dan jenis Student kepada method printInformation selama mereka adalah subclass dari Person public static main( String[] args ) { Student studentObject = new Student(); Employee employeeObject = new Employee(); printInformation( studentObject ); printInformation( employeeObject ); }
Abstract Class • Method abstract – Method di dalam abstract class tidak mempunyai implementasi – Untuk membuat abstract method, tulis saja deklarasi method tanpa body dan gunakan keyword abstract public abstract void someMethod();
• Sebagai contoh,
5
3/31/2011
Contoh Abstract Class public abstract class LivingThing { public void breath(){ System.out.println("Living Thing breathing..."); } public void eat(){ System.out.println("Living Thing eating..."); } /** * abstract method walk * Kita ingin method ini di-overrride oleh subclass dari * LivingThing */ public abstract void walk();
Abstract Classes • Ketika sebuah class meng-extends abstract class LivingThing, diwajibkan meng-override abstract method walk(), jika tidak, subclass tersebut juga akan menjadi abstract class, dan oleh karena itu tidak bisa diinstansiasi • Sebagai contoh, public class Human extends LivingThing { public void walk(){ System.out.println("Human walks..."); }
}
}
Petunjuk penulisan program • Menggunakan abstract class untuk mendefinisi jenis-jenis yang luas dari behavior yang ada di puncak hirarki class object-oriented programming, dan menggunakan subclassnya untuk menyediakan detail implementasi dari abstract class.
Interfaces • Interface – Adalah semacam blok spesial yang hanya berisi tanda tangan method (dan mungkin konstan). – Menggambarkan tandatangan dari seperangkat method, tanpa body – Menggambarkan cara standard dan publik penetapan behavior class – Mengijinkan class,dengan mengabaikan lokasi mereka di dalam hirarki class untuk menerapkan behavior. – CATATAN: Interface memperlihatkan polymorphism juga, sejak program diperbolehkan memanggil sebuah method interface, dan versi yang sesuai dari method tersebut akan dieksekusi tergantung pada jenis object yang dilewatkan kepada pemanggilan method interface
Interfaces
Mengapa menggunakan Interfaces? • Untuk memiliki class yang tidak berhubungan yang mengimplementasikan method yang sama. – Contoh: • Class Line dan MyInteger – Tidak berhubungan – Keduanya mengimplementasikan method perbandingan » isGreater » isLess » isEqual
6
3/31/2011
Membuat Interfaces
Mengapa menggunakan Interfaces? • Untuk mengungkapkan sebuah interface pemrograman object tanpa pernyataan classnya
• Untuk membuat sebuah interface, kita tulis: public interface [InterfaceName] { //beberapa method tanpa body }
• Untuk model multi inheritance yang mengijinkan sebuah class untuk memiliki lebih dari satu superclass.
Membuat Interfaces Sebagai contoh, mari buat sebuah interface yang mendefinisikan hubungan antara dua object sesuai dengan pesanan dari object.
●
public interface Relation
Membuat Interfaces ●
Untuk menggunakan interface, kita gunakan keyword implements
●
Sebagai contoh, /** * Class ini menjelaskan segment garis */ public class Line implements Relation { private double x1;
{
private double x2;
public boolean isGreater( Object a, Object b);
private double y1;
public boolean isLess( Object a, Object b); public boolean isEqual( Object a, Object b);
private double y2; public Line(double x1, double x2, double y1, double y2){
}
this.x1 = x1; this.x2 = x2; this.y1 = y1; this.y2 = y2; }
Membuat Interfaces public double getLength(){ double length = Math.sqrt((x2-x1)*(x2-x1) + (y2-y1)* (y2-y1)); return length; } public boolean isGreater( Object a, Object b){ double aLen = ((Line)a).getLength(); double bLen = ((Line)b).getLength(); return (aLen > bLen); } public boolean isLess( Object a, Object b){ double aLen = ((Line)a).getLength(); double bLen = ((Line)b).getLength(); return (aLen < bLen);
Membuat Interfaces ●
Ketika class Anda mencoba untuk mengimplementasikan sebuah interface, pastikan selalu bahwa Anda mengimplementasikan semua method dari interface tersebut, jika tidak, Anda akan mendapatkan kesalahan ini. Line.java:4: Line is not abstract and does not override abstract method isGreater(java.lang.Object,java.lang.Object) in Relation public class Line implements Relation
} public boolean isEqual( Object a, Object b){ double aLen = ((Line)a).getLength(); double bLen = ((Line)b).getLength(); return (aLen == bLen); }
^ 1 error
}
7
3/31/2011
Interface vs. Abstract Class • Semua interface method tidak memiliki body • Beberapa Abstract class memiliki method dengan implementasi • Sebuah interface hanya dapat didefinisikan constant • Sebuah abstract class tampak seperti class biasa yang dapat mendeklarasikan variabel. • Interface tidak memiliki hubungan inheritance secara langsung dengan setiap class tertentu, mereka didefinisikan secara independen. • Abstract class dapat di-subclass-kan
Interface vs. Class • Persamaan: – Interface dan class adalah sama-sama sebuah type – Hal ini berarti bahwa interface dapat digunakan di tempat dimana sebuah class dapat digunakan – Sebagai contoh: PersonInterface pi = new Person(); Person pc = new Person(); • Perbedaan: – Anda tidak dapat membuat instance dari sebuah interface – Sebagai contoh: PersonInterface pi = new PersonInterface(); //ERROR!
Interface vs. Class ●
Persamaan: −
●
●
Interface dan class, keduanya dapat mendefinisikan method
Perbedaan: −
Meng-extends Class vs. Implementasi Interfaces
Interface tidak memiliki segala implementasi dari method
●
Sebuah class hanya bisa meng-EXTENDS SATU superclass, tetapi juga bisa meng-IMPLEMENTASIKAN BANYAK interface Sebagai contoh: public class Person implements PersonInterface, LivingThing, WhateverInterface { //beberapa kode disini }
Meng-extends Class vs. Implementasi Interfaces • Contoh lain: public class ComputerScienceStudent extends Student implements PersonInterface, LivingThing { //Beberapa kode disini }
Inheritance antar Interfaces • Interface bukanlah bagian dari hirarki class, bagaimanapun juga interface dapat memiliki hubungan inheritance antar mereka sendiri • Sebagai contoh: public interface PersonInterface { . . . } public interface StudentInterface extends PersonInterface { . . . }
8
3/31/2011
Kesimpulan • Inheritance (superclass, subclass) • Menggunakan keyword super untuk mengakses field dan constructor dari superclass • Meng-override Method • Final Method dan Final Class • Polymorphism (Abstract Class, Interfaces)
9