PERUBAHAN Total Suspended Solid (TSS) PADA UMUR BUDIDAYA YANG BERBEDA DALAM SISTEM PERAIRAN TAMBAK UDANG INTENSIF
INNA FEBRIANTIE
Skripsi
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : ” Perubahan Total Suspended Solid (TSS) Pada Umur Budidaya yang Berbeda dalam Sistem Perairan Tambak Udang Intensif ” Adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Maret 2009
Inna Febriantie C24104082
INNA FEBRIANTIE. Perubahan Total Suspended Solid (TSS) Pada Umur Budidaya yang Berbeda dalam Sistem Perairan Tambak Udang Intensif. Dibimbing oleh BAMBANG WIDIGDO dan YUSLI WARDIATNO.
RINGKASAN Penelitian ini dilakukan di kawasan budidaya tambak intensif PT. Centralpertiwi Bahari, Lampung pada bulan Agustus sampai September 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perubahan Total Suspended Solid (TSS), kandungan klorofil-a dan phaeophytin-a pada setiap tahapan perjalanan air mulai dari air baku (tepat dimulut inlet), di sepanjang saluran inlet, di dalam tambak selama budidaya dan pada saluran pembuang sebelum mencapai perairan umum. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan suatu informasi dalam pengelolaan suatu tambak udang yang ditinjau berdasarkan TSS (Total Suspended Solid) yang berkaitan dengan lingkungan perairan tambak udang intensif. Perubahan konsentrasi TSS mulai dari main inlet (MI) sampai dengan supply canal (SC) relatif mengalami penurunan baik pada sistem tertutup (DOC 30 dan 60) maupun sistem terbuka (DOC 90 dan 120). Penurunan tersebut diduga karena adanya pengendapan. Persentase TVSS lebih rendah pada sistem tertutup daripada sistem terbuka. Kemudian konsentrasi TSS dan persentase TVSS selama proses budidaya mengalami peningkatan karena adanya aktivitas budidaya di tambak dan relatif mengalami penurunan pada sub outlet dan main outlet pada sistem tertutup maupun sistem terbuka. Pada sistem tertutup persentase TVSS lebih rendah daripada sistem terbuka. Hal ini diduga karena banyaknya limbah tambak seiring meningkatnya umur budidaya. Berdasarkan uji t, perubahan TSS antara sistem tertutup dan terbuka relatif tidak berbeda nyata dimana t hitung lebih kecil dari t tabel dengan p lebih dari 0,05. Hal ini dapat berbeda tetapi tidak terlihat secara signifikan perbedaannya menurut statistik. Salah satu penyusun bahan organik TSS dalam perairan yaitu fitoplankton dimana beberapa kandungan yang dimiliki oleh fitoplankton diantaranya yaitu klorofil-a dan phaeophytin-a. Kandungan klorofil-a dan phaeophytin-a pada sistem tertutup dan sistem terbuka dari main inlet (MI) sampai supply canal (SC) tersedimentasi seiring proses pengendapan yang terjadi. Pada tambak budidaya saat DOC 30 dan 60 (pada sistem tertutup) dan saat DOC 90 dan 120 (pada sistem terbuka) kandungan klorofil-a dan phaeophytin-a relatif mengalami peningkatan. Hal ini diduga karena adanya pemberian pakan dan pemupukan di tambak. Pada sistem tertutup di main outlet kandungan klorofil-a menurun dan phaeophytin-a meningkat sedangkan pada sistem terbuka di main outlet kandungan klorofil-a dan phaeophytin-a menurun.
PERUBAHAN Total Suspended Solid (TSS) PADA UMUR BUDIDAYA YANG BERBEDA DALAM SISTEM PERAIRAN TAMBAK UDANG INTENSIF
Oleh : INNA FEBRIANTIE C24104082
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi
:
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
Perubahan Total Suspended Solid (TSS) Pada Umur Budidaya yang Berbeda dalam Sistem Perairan Tambak Udang Intensif : Inna Febriantie : C24104082 : Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan
Menyetujui, I. Komisi Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Bambang Widigdo NIP 130 937 430
Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc NIP 131 956 708
Mengetahui, II. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP 131 578 799
Tanggal Lulus : 23 Maret 2009
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Perubahan Total Suspended Solid (TSS) Pada Umur Budidaya yang Berbeda dalam Sistem Perairan Tambak Udang Intensif”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.
Bogor, Maret 2009
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Bambang Widigdo selaku dosen pembimbing I atas saran, koreksi dan bimbingannya serta kesempatan yang telah diberikan untuk mengikuti proyek penelitian pada PT. Centralpertiwi Bahari dan Bapak Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar telah memberikan koreksi dan arahannya selama penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membantu dalam memberikan arahan selama menjalani perkuliahan. 3. Bapak Ir. Sigid Hariyadi, M.Sc atas masukan dan arahannya selama penyusunan proposal skripsi ini. 4. Bapak Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil selaku penguji tamu dan Ibu Dr. Ir. Yunizar Ernawati, MS. selaku perwakilan penguji dari departemen yang telah memberikan arahan dan masukan bagi perbaikan skripsi ini. 5. Ayahanda Moch. Subuh Ilyas dan Ibunda Miah Salmiah, serta adik-adikku (Hadi dan Ali) yang telah memberikan doa, nasehat dan kasih sayangnya kepada penulis. Keluarga Iyum Rumbiah dan saudara-saudara yang turut memberikan doa dan dukungan kepada penulis. 6. Bapak Rubi Haliman dan seluruh staf pegawai PT. Centralpertiwi Bahari, terutama divisi IQA atas bantuan dan kerja samanya selama penelitian ini. Mr. C.E. Boyd atas arahan dan masukan yang telah diberikan selama penelitian ini. 7. Teman-teman tim Lampung (Weni, Nurdin, Riyan, Feridian) dan seluruh MSP’41 atas kebersamaan baik suka maupun duka selama penelitian dan proses penyusunan skripsi ini. Teman-teman di wisma Az-Zukhruf dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Bogor, Maret 2009
Inna Febriantie
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I.
PENDAHULUAN ....................................................................... 1.1. Latar belakang ...................................................................... 1.2. Perumusan masalah ............................................................. 1.3. Tujuan ................................................................................. 1.4. Manfaat ...............................................................................
1 1 2 4 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 2.1. Ekosistem tambak ................................................................ 2.2. Total Suspended Solid (TSS) ................................................ 2.3. Parameter kualitas air yang terkait dengan TSS .................... 2.3.1. Kecerahan dan kekeruhan .......................................... 2.3.2. Warna air ................................................................... 2.3.3. Oksigen terlarut ......................................................... 2.3.4. Parameter biologi (Klorofil-a) ....................................
5 5 6 7 7 8 8 9
III. METODE PENELITIAN ............................................................. 3.1. Lokasi dan waktu penelitian ................................................. 3.2. Alat dan bahan ..................................................................... 3.3. Penentuan lokasi pengambilan sampel .................................. 3.4. Waktu pengamatan dan metode pengambilan sampel............ 3.5. Analisa endapan organik dan anorganik................................ 3.6. Analisa klorofil-a dan phaeophytin-a .................................... 3.7. Analisa settleable solid ......................................................... 3.8. Analisa parameter lainnya (in situ) ....................................... 3.9. Analisa data..........................................................................
11 11 11 12 12 14 15 16 16 17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 4.1. Ekosistem tambak penelitian ................................................ 4.2. Perubahan konsentrasi Total Suspended Solid (TSS)............. 4.2.1. Perubahan konsentrasi TSS dari MI sampai SC pada sistem tertutup dan terbuka ............................... 4.2.2. Perubahan konsentrasi TSS selama proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka ................................ 4.2.3. Perubahan konsentrasi TSS setelah proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka ............................... 4.3. Komponen Total Suspended Solid (TSS) .............................. 4.3.1. Komponen TSS dari MI sampai SC pada sistem tertutup dan terbuka ...................................................
18 18 19 19 23 28 31 31
4.3.2. Komponen TSS selama proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka .................................................... 4.3.3. Komponen TSS setelah proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka .................................................... 4.4. Kaitan TSS dengan settleable solid......................................... 4.5. Pengelolaan limbah tambak ditinjau berdasarkan TSS ............ 4.5.1. Pergantian air tambak ................................................. 4.5.2. Penyiponan dasar tambak............................................ 4.5.3. Pengaturan pembuangan air limbah tambak ................
35 36 37 37 37 38
V. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 5.1. Kesimpulan ........................................................................... 5.2. Saran .....................................................................................
40 40 40
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
33
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1. Parameter TSS dengan parameter terkait lainnya dari MI sampai SC.......................................................................................
20
2. Uji t perubahan TSS dari MI-SC pada sistem tertutup dan terbuka pada selang kepercayaan 95 % ........................................................
21
3. Uji t konsentrasi TSS dari MI-SC pada sistem tertutup dan terbuka pada selang kepercayaan 95 % ........................................................
21
4. Parameter TSS dengan parameter terkait lainnya selama proses budidaya...............................................................................
24
5. Uji t perubahan TSS selama proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka pada selang kepercayaan 95 % .....................................
26
6. Uji t konsentrasi TSS selama proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka pada selang kepercayaan 95 % ....................................
26
7. Parameter TSS dengan parameter terkait lainnya setelah proses budidaya...............................................................................
29
8. Uji t perubahan TSS setelah proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka pada selang kepercayaan 95 % .......................
30
9. Uji t konsentrasi TSS setelah proses budidaya pada sistem tertutup dan terbuka pada selang kepercayaan 95 % ....................................
30
10. Konsentrasi settleable solid dan TSS pada sistem tertutup dan terbuka ..........................................................................................
37