Pertemuan
PENGERTIAN, TUJUAN, PENDIDIKAN SENI TARI
1 1. Pengertian Seni Tari Menurut Prof. Dr. R.M. Soedarsono, Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang ritmis dan indah. Menurut Tetty Rachmi, Tari adalah jenis kesenian yang terkait langsung dengan gerakan tubuh manusia, tubuh adalah alatnya dan gerak tubuh sebagai medianya. Dari beberapa pengertian tari di atas bahwa seni tari merupakan gerakan yang dilakukan oleh manusia melalui gerak-gerak yang ritmis dan indah.
2. Konsep Pendidikan Seni Tari Ada dua konsep pendekatan pendidikan seni tari yaitu seni untuk pendidikan dan pendidikan untuk seni. Dua konsep ini sangat berbeda artinya memiliki kekurangan dan kelebihan dalam bidang pendidikan. Namun yang menjadi sebuah konsep di dalam dunia pendidikan, maka konsep yang dipilih adalah konsep seni untuk pendidikan dalam hal ini tari pendidikan. Konsep pendidikan seni tari sebagai proses enkulturasi (proses pembudayaan yang dilakukan dengan upaya mewariskan atau menanamkan nilai-nilai generasi tua kepada generasi berikutnya). Tujuan dari konsep ini merupakan sebuah proses pembelajaran seni dalam pendidikan dapat diselenggarakan secara formal maupun informal. Tujuan dari konsep pendekatan seni dalam pendidikan adalah sebagai seniman yang mampu memelihara dan mengembangkan seni yang diwariskan generasi sebelumnya, maka penyelenggaraan proses kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sanggar-sanggar seni atau sekolah formal khusus seni. Konsep ini dinamakan pendekatan pendidikan melalui seni. Pendekatan pendidikan melalui seni, di antaranya dikemukakan oleh J. Dewey (dalam Dorn, 1994) bahwa seni seharusnya menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan bukannya untuk kepentingan seni itu sendiri. Dengan pendekatan ini pendidikan seni berkewajiban mengarahkan keteracapaian tujuan pendidikan secara umum yang memberikan keseimbangan rasional, emosional, intelektual dan sensibilitas. Dengan 1
pendekatan ini pendidikan seni tidak ditempatkan dalam upaya pengembangan dan pelestarian seni sebagaimana dalam pendekatan seni dalam pendidikan. Melalui pendidikan seni di sekolah akan dipenuhi keseimbangan rasional, emosional dan kegiatan motorik melalui tari.
3. Fungsi Seni Tari Peserta didik telah mengamati tari dari berbagai sumber belajar. Peserta didik juga telah mendiskusikan hasil pengamatan tersebut. Untuk mengamati tari-tarian tradisional, ada beberapa cara, salah satunya dipandang dari fungsinya. Soedarsono, membagi fungsi tari atas dasar : 1. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai upacara Tari yang berfungsi sebagai upacara, apabila tari tersebut memiliki ciri : dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai sesajen. Dalam hal ini kalian bisa mengamati tari-tari yang ada di daerah sekitar lingkunganmu atau daerah lainnya. Bagi siswa yang berada di Bali, tentunya tidak akan sulit menemukan tari-tari tersebut, bukan!. Hampir semua tari yang digunakan untuk upacara keaagamaan memiliki fungsi upacara. Bagi siswa yang berada Yogyakarta atau Surakarta, kalian tentu mengenal tari Bedhaya dan tari Serimpi yang digelar di keraton pada setiap upacara penting. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh tari yang berfungsi sebagai upacara.
Gambar 11.4 Tari Hudoq dari Kalimantan Sumber : http://chrevie.wordpress.com
2. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi Tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi, memiliki ciri bergerak yang spontan. Pernahkah kalian menyaksikan tari yang bergerak spontan seperti itu? Betul, ...kalian menyatakan orang yang sedang ramai-ramai menari diiringi musik dangdut sebagai 2
hiburan pribadi. Dari pengamatan kalian, mengapa mereka menari secara spontan? Sekali lagi kalian benar, bahwa pada intinya tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi ini dilakukan untuk kesenangan sendiri, kegembiraan yang sesaat. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi.
Gambar 11.5 Tari Tayub di Blora Sumber : http://www.inspirasinusantara.com
3. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis Tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis, adalah tari yang disiapkan untuk dipertunjukan. Apakah kalian pernah menonton pertunjukan tari di gedung pertunjukan atau televisi? Sudah tentu sering sekali menonton pertunjukan seperti itu, ya...! Banyak sekali pergelaran tari sebagai penyajian estetis itu. Menurut kalian, bagaimana cara penari agar terlihat kompak, serempak, hapal gerakan, sesuai dengan iringannya? Tentu saja latihan yang intens dengan sesama penari dan juga menyesuaikannya dengan musik pengiringnya.
Gambar 11.6 Tari Piring dari Sumatera Sumber : www.youtube.com
3
4. Makna Pendidikan Seni Tari Sekarang perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 4. Gerak Memanah dalam tari Beksa (Kalimantan Selatan) Sumber :Buku Indonesia Indah 7 (hal. 5)
Gerak tari memanah dalam tari Beksa Panah dari Kalimantan Selatan. Gerak ini memiliki kesamaan antara gerak dalam tari dengan gerak yang sebenarnya, atau dengan kata lain gerak memanah pada tari Beksa Panah meniru dari gerak memanah. Dengan demikian maka gerak ini memiliki simbol gerak bermakna. Selanjutnya coba amati gerak di bawah ini. Bagaimana gerak ini dilakukan. Apakah gerak ini memiliki kemiripan dengan gerak sehari-hari. Apakah gerak ini memiliki arti. Bagaimana kesan kalian melihat selendang yang melayang.
Gambar 11.8 Gerak alung soderdalam tari Kandagan (Sunda) 4
Sumber : Buku Indonesia Indah 7 (hal. 234) Gerak ini bernama alung soder dalam tari Kandagan dari Jawa Barat. Alung soder pada tari Kandagan merupakan ciri khas pada tari tersebut yang berfungsi untuk keperluan estetis tari dan tidak terkait dengan gerak sehari-hari.
Dengan
demikian, maka gerak alung soder adalah gerak murni. Perhatikan foto berikut di bawah ini. Bagaimana menurut mahasiswa, apakah gerak ini diam di tempat. Apakah gerak ini memiliki keterhubungan dengan gerak sehari-hari. Bagaimana bentuk busana para penari yang sedang bergerak.
Gambar 11.9 Tari Darwis Sumber : Dok. Pribadi : Hari Tari Internasional 2012 Tari Darwis ini yang dilakukan oleh sekelompok penari yang berputer-putar sepanjang waktu tari. Gerakannya yang berputar sambil berpindah tempat, maka gerak ini adalah gerak berpindah tempat
5