1 co2 PERSIAPAN Anda memerlukan paket software yang terdiri atas Apache, PHP, dan MySQL. Beberapa paket software yang dapat Anda pakai diantaranya ada...
PERSIAPAN Anda memerlukan paket software yang terdiri atas Apache, PHP, dan MySQL. Beberapa paket software yang dapat Anda pakai diantaranya adalah WAMP, PHPtriad, XAMPP dsb. Pada tutorial kali ini kita akan memakai paket software XAMPP Portable. Adapun Cara instalasinya cukup mudah yakni dengan mengekstrak file xampp-win32-1.6.6a.zip maka akan terdapat muncul folder hasil ekstrak bernama ‘xampp’. Pindahkan folder tersebut ke direktori C:\
klik ‘xampp-control’. Maka akan muncul tampilan berikut :
Klik tombol start pada Module Apache dan MySql untuk menjalankan servis server Apache pada port 30 dan MySql pada port 3306. Buka browser Anda dan ketikkan http://localhost seharusnya pada browser Anda akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Pilih bahasa : Inggris
Create new Project : Agar lebih mudah dalam pengaplikasian script PHP, Anda dapat membuat folder (New Project) baru di dalam folder C:\xampp\htdocs. Folder baru yang Anda buat tersebut akan disi oleh file-file PHP yang Anda buat. Adapun pengaksesan file PHP melalui server localhost adalah sebagai berikut. Buka browser Anda dan ketikkan http://localhost/namafolder/namafile.php,
SESI 1 Dasar Pemrograman PHP PHP, 'PHP: Hypertext Preprocessor', adalah suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk keperluan CGI (Common Gateway Interface), artinya mempunyai kemampuan untuk membaca variable dari client dan mengirimkan ke server untuk kemudian di server diolah dan hasilnya dikembalikan ke client. PHP merupakan bahasa pemrograman web dinamis layaknya ASP, JSP, Perl dan sebagainya yang bersifat Server Side artinya bahwa program hanya bisa diakses melalui server, sedangkan client tidak bisa mengakses program PHP. HTML hanya berguna untuk desain, saat kita browsing, maka yang kita lihat itu sebenarnya adalah interprestasi dari HTML. Sebagai contoh saat kita menggunakan YahooMail untuk mengirim email, maka tampilan yang dapat kita lihat tersebut merupakan interprestasi dari HTML, sedangkan untuk dapat mengirim email, digunakan bahasa pemrograman web seperti PHP.
Script PHP harus terletak diantara tag PHP yaitu , sehingga script PHP disamping dapat berdiri sendiri juga dapat disisipkan pada script HTML. Sedangkan ekstensi dari script PHP harus digunakan .php dan bukannya .html meskipun didalam script PHP terdapat script HTML. Penggunaan spasi dalam penulisan script PHP tidak akan berpengaruh pada hasil tampilan pada halaman browser karena script PHP akan dibuat ulang dan dikirimkan ke browser sudah berupa murni script HTML (tanpa script
PHP). Komentar program dapat ditambahkan dengan menggunakan tanda seperti pada bahasa C yaitu “/*” dan “*/”, C++ yaitu “//” atau Bourne Shell yaitu “#”. File PHP berikut ini sedikit menggambarkan tentang cara penulisan script PHP : phphelloworld.php Hello World "; print "Beggining PHP MySQL "; print ""; ?>
Hasil output :
Dari script diatas dapat kita ketahui bahwa script php diawali tengan tanda , tanda tersebut untuk memisahkan antara script php dan script html. Script yang berada didalam tanda akan dieksekusi sebagai script php. echo di PHP berfungsi untuk menuliskan sesuatu ke browser. Saat phphelloworld.php kita browse dan dilihat sourcecode-nya maka akan tampil seperti dibawah ini :
Hal ini berarti bahwa user yang mem-browse script php hanya akan melihat scriptnya sebagai script html, sedangkan script php-nya tidak terlihat. Berbeda dengan HTML, script PHP membedakan antara huruf besar dan huruf kecil, karenanya kita harus berhati-hati dalam penulisan script PHP.
SESI 2 Tipe Data dan Variabel PHP mengenal berbagai macam tipe data, mulai dari integer, float, string, array, dan object. Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, float meliputi semua bilangan pecahan, string untuk karakter atau kumpulan karakter, array untuk kumpulan data, sedangkan tipe data object untuk pemrograman berorientasi object. Tipe data string harus selalu diapit tanda petik tunggal atau tanda petik ganda.
Berbeda dengan pemrograman tingkat tinggi lainnya bahwa tipe variable tidak usah ditentukan lebih dulu (dideklarasikan), variablel dapat langsung digunakan (seperti pada BASIC) dan langsung menyesuaikan tipenya dengan sendirinya saat variable tersebut diisi dengan data. Suatu variable PHP harus dimulai dengan tanda “$” (dollar) dan minimal diikuti dengan satu huruf dan dapat diikuti selanjutnya dengan angka atau huruf. Dengan demikian variable $x bila diisi dengan data string ‘Pemrograman Web’ maka tipe variable $x akan menjadi bertipe string dengan sendirinya. variabel1.php VariabelDalamPHP
?>
"$a "$a "$a "$b
+ / %
$b $b $c $c
= = = =
$d "; $e "; $f "; $g ";
variabel2.php VariabelDalamPHP "; ?>
Variabel dari form HTML Untuk mengirimkan variabel dari satu halaman ke halaman lainnya atau kehalaman itu sendiri biasa digunakan form HTML. Form HTML akan mengirimkan variabel ke webserver, sehingga di webserver variabel tersebut menjadi input yang akan diolah oleh script PHP yang anda buat. Berikut adalah contoh penggunaan variabel dalam form : formvariabel.php Variabel dari Form
Nama
:
".$_POST['nama']."
Email
:
".$_POST['email']."
Pesan
:
".$_POST['pesan']."
"; echo ""; }
?> <strong>Form Input
SESI 3 Struktur Kontrol IF..ELSE Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut: if (syarat) { statement }
atau:
if (syarat) { statement } else { statement lain }
atau:
if (syarat pertama) { statement pertama } elseif (syarat kedua) { statement kedua } else { statement lain } ifElse.php Struktur Kontrol
SWITCH..CASE Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut: switch (variable){ case nilai: statement; case nilai: statement; case nilai: statement; . . . }
switchcase.php Struktur Kontrol
Hasil output :
LOOPING (WHILE, DO..WHILE, FOR) Digunakan untuk membuat proses perulangan dimana akan memeriksa dahulu kondisi yang disyaratkan, bila kondisi benar maka akan dilakukan proses perulangan dan bila kondisi salah maka loop tidak dikerjakan. Kesalahan penentuan kondisi akan menyebabkan proses perulangan tak terhingga. while.php Struktur Kontrol "; while($ada_hari=$hari[$i]) { print "$ada_hari "; $i++; } ?> dowhile.php Struktur Kontrol
); $i=0; print "NAMA-NAMA HARI: "; do { print "$hari[$i] "; $i++; } while($i<7);
?>
for.php Struktur Kontrol DAFTAR KONVERSI TEMPERATUR"; print "
SESI 4 Fungsi PHP terdiri dari banyak fungsi yang meliputi fungsi matematika, fungsi string, fungsi file teks, fungsi tanggal & waktu, fungsi pengolah basis data, fungsi grafik dan fungsi lainnya. Berikut ini akan dibahas beberapa fungsi yang banyak digunakan dalam pemrograman web.
Fungsi-fungsi Matematika Fungsi yang akan dicoba sebagai contoh disini adalah penggunaan fungsi sin() dan fungsi cos(), sehingga dapat memberikan gambaran tentang penggunaan fungsi matematika yang lain seperti abs(), acos(), acosh(), asin(), asinh(), atan(), atan2(), atanh(), ceil(), cos(), cosh(), max(), min(), pi(), pow(), rand(), round(), sin(), sqrt(), srand(), tan(), dan lainnya (lihat pada file help yaitu pada file “php_manual_en.chm”). fungsimatematika.php Fungsi Tabel SINUS & COSINUS"; print "
Fungsi-fungsi String Guna mengolah suatu string dapat digunakan fungsi yang sesuai dengan yang dimaksud, adapun fungsi-fungsi yang disediakan untuk pengolahan string adalah fungsi array(), array_filter(), array_merge(),
substr() Ada kalanya diperlukan data string yang merupakan bagian dari data string lainnya, untuk keperluan tersebut maka dapat digunakan fungsi substr(), dimana fungsi ini dapat mengambil bagian string dengan memberikan 3 (tiga) parameter yaitu variable string asal, awal string yang diinginkan, dan panjang string yang akan diambil. Misalkan suatu variable tipe string terdiri dari beberapa kata yaitu “SELAMAT BELAJAR PEMROGRAMAN WEB DENGAN PHP”, maka bila diinginkan diambil sebagian kata dari string tersebut (misal “BELAJAR”) maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: substr.php Fungsi "; print "$KATA6 "; print "$KATA5 "; print "$KATA4 "; print "$KATA3 "; print "$KATA2 "; print "$KATA1 "; ?>
SESI 5 Koneksi Database MySQL Untuk mengakses database MySQL, Anda dapat melakukannya melalui PHPmyAdmin yang
telah
disediakan
pada
pket
sofware
XAMPP
dengan
mengetikkan
http://localhost/phpmyadmin/
Membuat Database :
Isikan teksboks pada gambar diatas untuk membuat database baru, lalu klik Create. Misal nama database : sidcorporate.
Membuat tabel dalam database sidcorporate.
Isikan nama tabel dan jumlah field tabel yang dibutuhkan pada kotak teksboks lalu klik Go. Misal kita buat tabel dengan nama bukutamu dengan jumlah fieldnya 6.
Masukkan field pada tabel bukutamu sebagai berikut : Field idTamu namaTamu emailTamu pesanTamu tglKirimTamu wktKirimTamu
Type INT VARCHAR VARCHAR TEXT DATE TIME
Length 50 50 -
Extra auto_increment -
Constraint primary -
Klik save.
Koneksi Database Buatlah file dengan nama dbfunction.php. Untuk dapat connect ke database MySQL melalui PHP, harus dilakukan 2 langkah sbb: 1. Connect ke MySQL dengan memasukkan host, username MySQL, dan password. mysql_connect('host', 'username', 'password');
2. Memilih database yang akan digunakan. mysql_select_db('nama_database');
3. Menutup database yang telah digunakan. mysql_close($koneksi); dbfunction.php
?>
function tutupKoneksi($conn){ return mysql_close($conn); }
teskoneksi.php Tes Koneksi
$link = bukaKoneksi(); if($link){ echo "buka koneksi berhasil "; } else{ echo "buka koneksi gagal "; } $close = tutupKoneksi($link); if($close){ echo "tutup koneksi berhasil "; } else{ echo "tutup koneksi gagal "; } ?>
SQL Query PHP menyediakan fungsi khusus untuk query database MySQL, yaitu : mysql_query("perintah mysql");
1. Untuk mengisi data pada tabel bukutamu, digunakan perintah INSERT INTO, yaitu: "INSERT
2. Untuk mengambil data dari tabel bukutamu, digunakan perintah SELECT, yaitu : "SELECT * FROM bukutamu ORDER BY idTamu DESC".
3. Untuk menghapus data pada tabel bukutamu, digunakan perintah DELETE, yaitu : "DELETE FROM bukutamu where idTamu = $id".
Membuat Form buku tamu : formguestbook.php Guest Book
bukutamu(namaTamu,emailTamu,pesanTamu,tglKirimTamu,wktKirimTamu) VALUES('$_POST[nama]','$_POST[email]','$_POST[pesan]',CURDATE(),CURTIME())"; $proses = mysql_query($queryInsert); if($proses){ echo "Terima kasih Anda telah mengisi guesbook "; } } ?>
$data[tglKirimTamu] $data[wktKirimTamu]
Nama
:
$data[namaTamu]
Email
:
$data[emailTamu]
Pesan
:
$data[pesanTamu]
"); ?>
<strong>GUESTBOOK
Lihat pada phpmyadmin, data pada form guestbook telah tersimpan dalam database MySQL.
Session dan Cookies Menggunakan Session Session merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh php, session sendiri dapat diartikan sebagai tenggang waktu yang diberikan kepada user khusus untuk mengakses halaman khusus pula dengan cara mendaftarkan variabel unique tiap user di server. Salah satu fungsi terpenting session adalah memberikan privilage pada setiap user sehingga dapat dijadikan sebagai alat control, user mana saja yang dapat mengaksessuatu
halaman. Apakah perbedaannya dengan cookies,
sebenarnya penggunaannya sama saja dengan session namun penyimpanan variabel pada
cookies
dilakukan
pada
browser
tiap
client.
mengimplementasikan session kita persiapkan file –file
Sebelum
yang dibutuhkan
sebelumnya seperti form login dan registrasi. a. Membuat tabel login untuk menyimpan data tiap user
b. Mengisi struktur tabel login sesuai dengan keperluan
c. Membuat form login login.php <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> Login <style type="text/css">
kita
<strong>Silahkan Masukkan Username dan Password
d. Membuat pengecekan form login dan pendaftaran untuk session login_cek.php
isi");
require("dbfunction.php"); $link = bukaKoneksi(); if((!$_POST['username']) || (!$_POST['password'])) header ("location:login.php?pesan=username/password belum anda else {
$username = $_POST['username']; $password = $_POST['password']; $sql_comm = "select * from login where username='$username' and password='$password'"; $query = mysql_query($sql_comm); $num = mysql_num_rows($query); $row = mysql_fetch_array($query); }