PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Azwar, SKM
NIM
: 15/388075/PKU/15297
Minat Utama
: Kesehatan Lingkungan
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Dengan ini memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menjadi responden penelitian dengan judul “Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh”. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Aceh Barat, Januari 2017 Hormat Saya,
Azwar Nim: 15/388075/PKU/15297
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN
Yth. Bapak/Ibu Saya, Azwar, mahasiswa Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta, sedang melakukan penelitian yang berjudul Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian pengelolaan sampah dengan peraturan yang berlaku dan mengidentifikasi kearifan lokal terkait dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini membutuhkan sekitar 25 subjek penelitian dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subjek sekitar 30-60 menit. Peneliti mengajak bapak/ibu untuk ikut serta dalam penelitian ini. A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian Bapak/Ibu bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan, Bapak/Ibu juga bebas memutuskan untuk ikut atau mengundurkan diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda ataupun sanksi apapun. B. Prosedur penelitian Apabila Bapak/Ibu bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Bapak/Ibu diminta untuk menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Bapak/Ibu simpan dan satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah, Bapak/Ibu akan diwawancarai oleh peneliti dengan menggunakan alat bantu yang berupa alat rekam suara untuk menanyakan : Nama, umur, pekerjaan, pendidikan, informasi tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat dan kearifan lokal tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat.
C. Resiko dan penanganannya Tidak ada resiko dan efek samping dalam penelitian ini. D. Kewajiban subjek penelitian Sebagai subyek penelitian, Bapak/Ibu berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, Bapak/Ibu bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti. E. Manfaat penelitian Hasil Penelitian ini dapat memberi masukan bagi pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menyusun peraturan daerah atau Qanun tentang pengelolaan sampah dan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sampah sehingga pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat semakin baik. Untuk peneliti, sebagai salah satu syarat akademik untuk mendapatkan derajat S-2 pada minat Kesehatan Lingkungan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. F. Kerahasiaan Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian. G. Kompensasi Bagi Bapak/Ibu yang telah ikut serta berpartisipasi dalam pebelitian ini akan mendapatkan kompensasi berupa souvenir berupa mug/dompet/kalender atau dalam bentuk lainnya. H. Informasi Tambahan Bapak/ Ibu diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini kepada peneliti. Bila sewaktu-waktu Bapak/Ibu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi peneliti:
Nama : Azwar, SKM Alamat : Jl. H. Oesman Lr. Mahkamah Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Kontak : 085260502255 Email :
[email protected] Bapak/Ibu juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM: Telpon : 0274-588688 ext 17225 atau +628112666869 Email :
[email protected]
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Instansi
:
Unit Kerja
:
Jabatan
:
tahun
Setelah mendapatkan keterangan sepenuhnya dan menyadari manfaat, tujuan dan perlunya penelitian tersebut dibawah ini dengan judul: “PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI ACEH”. Dengan sukarela setuju untuk memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitian tersebut dengan cacatan bila suatu waktu saya merasa dirugikan maka saya akan membatalkan surat persetujuan ini.
Meulaboh,
2017 Responden,
Penanggung Jawab Penelitian
………………………….. Azwar
PEDOMAN WAWANCARA Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Barat 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden
:
3. Umur Responden
:
4. Jenis Kelamin
:
5. Alamat
:
I. Data Karakteristik Responden 1. Sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Barat, Bapak bertugas dimana? 2. Berapa lama Bapak telah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Barat? …………Tahun ……….Bulan. 3. Apa pendidikan terakhir Bapak? ………………. Jurusan…………................ 4. Apakah Bapak pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang pengelolaan sampah? a. Bila pernah dimana?.................................(Lanjut kepertanyaan berikutnya) b. Belum pernah. 5. Berapa kali Bapak pernah mengikuti pelatihan tersebut?
II. Pengelolaan Sampah 1. Apakah di Kabupaten Aceh Barat telah memiliki peraturan daerah atau Qanun tentang pengelolaan sampah? Bila iya (lanjut kepertanyaan nomor tiga) Bila tidak (lanjut kepertanyaan nomo dua) 2. Dalam Pengelolaan sampah yang telah dilakukan selama ini, apakah sudah berpedoman pada PP No. 81 Tahun 2012 ? 3. Apa yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam pengelolaan sampah? 4. Bagaimana perencanaan yang telah ditetapkan pemerintah Kabupaten Aceh Barat tentang pengelolaan sampah
baik dalam Jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang? 5. Apa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 6. Apakah ada dilakukan pengawasan dan/atau evaluasi terhadap pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? a. Bila ada (lanjut ke pertanyaan nomor berikutnya) 7. Bagaimana mekanismenya? dan siapa yang melakukan?
III. Kearifan Lokal Pengelolaan Sampah 1. Apakah masyarakat dilibatkan dalam penyusunan perencanaan pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? a. Bila iya (lanjut kepertanyaan nomor dua) b. Bila tidak (lanjut kepertanyaan nomor tiga) 2. Sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam penyusunan perencanaan tersebut? 3. Menurut Bapak, apa peran masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 4. Sepengetahaun Bapak, bagaimana bentuk pengelolaan sampah yang telah dilakukan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat? 5. Apa kendala yang dihadapi masyarakat dalam pengelolaan sampah?
PEDOMAN WAWANCARA Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden
:
3. Umur Responden
:
4. Jenis Kelamin
:
5. Alamat
:
I. Data Karakteristik Responden 1. Sebelum menjabat sebagai Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat, Bapak bertugas dimana? 2. Berapa lama Bapak telah menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat? …………Tahun ……….Bulan. 3. Apa pendidikan terakhir Bapak? ………………. ……………………Jurusan………………………................ 4. Apakah Bapak pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang pengelolaan sampah? c. Bila pernah, dimana?................................(Lanjut kepertanyaan berikutnya) d. Belum pernah. 5. Berapa kali Bapak pernah mengikuti pelatihan tersebut?
II. Pengelolaan Sampah 1. Bagaimana bentuk kebijakan yang telah diterapkan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 2. Apakah ada bagian khusus pengelolaan sampah yang Bapak tunjuk di instansi ini?
3. Bagaimana struktur organisasi dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 4. Bagaimana perencanaan yang telah ditetapkan tentang pengelolaan sampah baik dalam Jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang? 5. Bagaimana bentuk pelaksaan pengelolaan sampah saat ini yang dilakukan di Kabupaten Aceh Barat? 6. Sejauh mana keterlibatan Bapak dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sampah di kabupaten Aceh barat? 7. Bagaimana bentuk
pemantauan dan/atau
evaluasi
terhadap kegiatan
pengelolaan sampah? 8. Menurut Bapak, apakah pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat telah sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku? 9. Apa kendala dalam pengelolaan sampah di kabupaten Aceh Barat ? 10. Darimana sumber dana guna memenuhi biaya operasional pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 11. Bagimana pengalokasiannya? 12. Siapa saja yang terlibat dalam pengalokasian dana tersebut?
III. Kearifan Lokal Pengelolaan Sampah 1. Bagaimana bentuk kegiatan masyarakat dalam pengelolaan sampah, sejauh yang Bapak ketahui? 2. Apakah masyarakat dilibatkan dalam rancangan dan penetapan kebijakan pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 3. Apakah ada intruksi khusus untuk masyarakat dalam pengelolaan sampah di pemukimannya? 4. Apa yang dibutuhkan masyarakat terkait kegiatan pengelolaan sampah, sejauh yang Bapak ketahui? 5. Menurut Bapak, bagaimana persepsi masyarakat tentang kegiatan pengelolaan sampah?
PEDOMAN WAWANCARA Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden
:
3. Umur Responden
:
4. Jenis Kelamin
:
5. Alamat
:
I. Data Karakteristik Responden 1. Sebelum menjadi kepala bagian Kebersihan dan Pertamanan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat, Bapak bertugas dimana? 2. Berapa lama Bapak telah menjabat sebagai kepala bagian Kebersihan dan Pertamanan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat …………Tahun ……….Bulan. 3. Apa pendidikan terakhir Bapak? ………………. ……………………Jurusan………………………................ 4. Apakah Bapak pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang pengelolaan sampah? e. Bila pernah, dimana?................................(Lanjut kepertanyaan berikutnya) f. Belum pernah. 5. Berapa kali Bapak pernah mengikuti pelatihan tersebut?
II. Pengelolaan Sampah 1. Apa saja bentuk kebijakan tentang pengelolaan sampah selama ini yang ada di Kabupaten Aceh Barat?
2. Dampak apa saja yang diharapkan terjadi setelah kebijakan pengelolaan sampah diimplementasikan? 3. Sejauah mana keterlibatan Bapak dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 4. Apakah Bapak memiliki SOP (Standar Operasioal Prosedur) terkait dengan pengelolaan sampah? 5. Apakah ada dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? Bila Ada, bagaimana bentuknya? 6. Menurut Bapak, apakah dampak kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut bisa membuat pengelolaan sampah menjadi lebih baik? 7. Bagaimana bentuk pengelolaan sampah saat ini yang dilakukan di Kabupaten Aceh Barat (terkait dengan pengurangan dan penanganan sampah)? 8. Apa saja kendala dalam pengelolaan sampah terkait dengan pengurangan dan penanganan sampah? 9. Apakah ada dilakukan pemantauan dan/atau evaluasi terkait dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 10. Siapa yang melakukan? Dan bagimana bentuk evaluasinya?
III. Kearifan Lokal Pengelolaan Sampah 1. Apa saja peran masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 2. Apakah masyarakat turut serta dalam rancangan kegiatan pengelolaan sampah? 3. Menurut Bapak, bagaimana bentuk kegiatan pengurangan dan penanganan sampah yang dilaksanakan oleh masyarakat pada pemukimannya? 4. Bagaimana bentuk kegiatan pengelolaan sampah yang mudah diterima dan diterapkan di masyarakat? 5. Menurut Bapak, apa kendala yang dihadapi masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah? 6. Apa solusi dari kendala tersebut?
PEDOMAN WAWANCARA Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Kepala Seksi Kebersihan Badan Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden
:
3. Umur Responden
:
4. Jenis Kelamin
:
5. Alamat
:
I. Data Karakteristik Responden 1. Sebelum menjadi kepala seksi kebersihan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat, Bapak bertugas dimana? 2. Berapa lama Bapak telah menjabat sebagai kepala seksi kebersihan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat …………Tahun ……….Bulan. 3. Apa pendidikan terakhir Bapak? ………………. ……………………Jurusan………………………................ 4. Apakah Bapak pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang pengelolaan sampah? g. Bila pernah, dimana?................................(Lanjut kepertanyaan berikutnya) h. Belum pernah. 5. Berapa kali Bapak pernah mengikuti pelatihan tersebut?
II. Pengelolaan Sampah 1. Sejauah mana keterlibatan Bapak dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat ? 2. Apakah Bapak memiliki SOP (standar operasioal prosedur) terkait dengan pengelolaan sampah?
3. Berapa Armada yang tersedia untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? Armada yang dimaksud adalah tenaga manusia, peralatan dan pengangkutan? 4. Menurut Bapak, seberapa persen kecukupan Armada tersebut dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat? 5. Bagaimana dengan fasilitas tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA) apakah tersedia dan telah cukup memadai? 6. Apakah tersedia tempat untuk mengolah sampah? 7. Teknologi apa yang telah dikembangkan untuk pengelolaan sampah? 8. Bagaimana teknik pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat?
III. Kearifan Lokal Pengelolaan Sampah 1. Dalam perencanaan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah apakah masyarakat dilibatkan? 2. Apakah sarana dan prasarana tersebut telah memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat? 3. Sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan masyakarakat terkait dengan pengelolaan sampah? 4. Sepengetahuan Bapak, bagaimana pelaksanaan pengelolaan sampah yang masyarakat lakukan pada pemukimannya? 5. Apakah masyarakat menyediakan tempat sampah secara mandiri di lingkungannya? Bila iya, dalam bentuk apa dan bagaimana mekanisme penyediaannya? 6. Menurut Bapak, apa kendala yang terjadi di masyarakat untuk pengelolaan sampah?
PEDOMAN WAWANCARA Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh
Tokoh Masyarakat (Kepala Desa/Aparat Desa/Pemuka Agama)
I. Data Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden
:
3. Umur Responden
:
4. Jenis Kelamin
:
5. Pekerjaan
:
6. Alamat
:
II. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sampah 1. Apakah Bapak/Ibu/Sdr tahu tentang kebijakan pemerintah
terkait dengan
pengelolaan sampah? 2. Apakah
Bapak/Ibu/Sdr
dilibatkan
pemerintah
dalam
menyusun
dan
menetapkan kebijakan pengelolaan sampah? 3. Apakah Bapak/Ibu/Sdr terlibat dalam pogram pemerintah terkait dengan pengelolaan sampah? Bila Iya, sejauh mana keterlibatannya? 4. Apakah ada kebijakan dan/atau peraturan/qanun yang disusun dan ditetapkan bersama di tingkat desa/kelurahan terkait tentang pengelolaan sampah? 5. Apakah Bapak/Ibu/Sdr tahu tentang pengelolaan sampah? Bila Iya, apa saja yang dilakukan dalam pengelolaan sampah? 6. Bagaimana bentuk kegiatan pengurangan sampah yang dilakukan masyarakat? 7. Bagaimana bentuk kegiatan masyarakat terkait dengan penanganan sampah (pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan akhir)? 8. Apakah masyarakat memiliki tempat pembuangan sampah? Bila Ada, didapatkan darimana dan bagaimana bentuknya?
9. Bagaimana tanggung jawab masyarakat terhadap pengelolaan sampah? 10. Apakah pengelolaan sampah terlaksana di masyarakat akibat adanya kesadaran bersama atau hanya sekedar intruski pihak yang berkepentingan? 11. Bagaimana antusiasme masyarakat dalam pengelolaan sampah? 12. Apakah masyarakat ada mengembangkan konsep pengelolaan sampah secara mandiri? 13. Stretegi apa yang sesuai diterapkan pada masyarakat dalam pengelolaan sampah? 14. Apa yang dibutuhkan masyarakat dalam pengelolaan sampah? 15. Apa kendala masyarakat dalam pengelolaan sampah?
CHECK LIST OBERVASI Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh
LOKASI : Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLKH) Kabupaten Aceh Barat Checklist ini digunakan untuk mendukung hasil wawancara terhadap responden dalam melaksanakan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. A. Hasil Pekerjaan No Objek yang diamati 1. Data-data sarana pengelolaan sampah dalam wilayah BLHK Kabupaten Aceh Barat yang dipajang pada dinding 2. Buku kerja petugas kebersihan yang telah berisi dengan lengkap dan benar, sebagai bukti kunjungan lapangan 3. Absensi petugas kebersihan untuk mengetahui keberadaan mereka dinas luar dalam rangka pengawasan pengelolaan sampah 4. Arsip Surat Tugas dari Kepala BLKH Kabupaten Aceh Barat dalam rangka mengikuti pelatihan pengelolaan sampah kota 5. Arsip laporan pengelolaan sampah tertata dan tersimpan dengan rapi. 6. Rencana kerja tahunan petugas kebersihan terpajang pada dinding. 7. Tersedia foto dokumentasi kegiatan pengelolaan sampah B. Administrasi Pendukung No Objek yang diamati 1. Tersedianya administrasi pendukung untuk pengelolaan sampah yang terpajang di dinding seperti gambar pengangkut sampah dan gambar peralatan operasional
Ada
Tidak
Ada
Tidak
2. 3. 4. 5.
Tersedianya buku-buku, leaflet, poster untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sampah Tersedianya struktur organisasi pengelolaan sampah yang terpajang di dinding Tersedianya alat audio visual, komputer untuk mendukung kegiatan administrasi Tersedianya gambar/peta daerah lokasi pengelolaan sampah
C. Sarana/Prasarana No Objek yang diamati 1. Jumlah kendaraan pengangkut sampah sesuai dengan jumlah produksi sampah yang dihasilkan setiap hari 2. Ketersediaan TPS/TPS 3R milik BLHK Kabupataen Aceh Barat 3. Tempat khusus pemeliharaan kendaraan dan peralatan pengelolaan sampah 4. Tempat sampah milik BLKH di tempatkan di depan pusat perbelanjaan/toko,warung,rumah makan, tempat hiburan dan hotel/penginapan. 5. Kendaraan dan peralatan yang tidak dapat difungsikan lagi. 6. Tempat parkir khusus kendaraan pengangkut sampah. 7. Tersedianya pakaian kerja dan alat pelindung diri untuk petugas kebersihan
D. Sumber Daya Manusia No Objek yang diamati 1. Tersedianya SDM untuk pengelolaan sampah yang sesuai dengan keahliannya 2. Diberi kesempatan untuk petugas petugas Dinas kebersihan melanjutkan pendidikan sesuai dengan tugasnya. 3. Ada jaminan kesehatan untuk petugas kebersihan
Ada
Tidak
Ada
Tidak
4. 5. 6.
Ada kesesuaian antara jumlah petugas kebersihan dengan volume kerja Apakah ada SK pengangkatan petugas kebersihan untuk menjalankan tugasnya Jumlah petugas kebersihan yang menangani sampah.
Sumber: Purwiningsih, 2014.
CHECK LIST OBERVASI Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh
LOKASI : Pemukiman Masyarakat Kabupaten Aceh Barat
Checklist ini digunakan untuk mendukung hasil wawancara terhadap responden dalam melaksanakan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. No Objek yang diamati Proses Pemberdayaan 1. Mendapatkan sosialisasi pengelolaan sampah dari pemerintah/LSM/organisasi sosial lainnya 2. Kegiatan pelatihan pengelolaan sampah rutin 3. Memiliki tempat sampah di luar rumah 4. Memiliki tempat sampah untuk memilah sampah dan diangkut 5. Ada komposter/fasilitas pengoposan di lingkungan 6. Sampah bertumpuk di drainase dan meyumbat 7. Memiliki alat pengumpul dan pengangkut sampah Lokasi dan Lahan TPS/TPS 3R 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Memiliki TPS/TPS 3R TPS/TPS 3R berada dalam batas administrasi yang sama dengan area pelayanan sampah Kepemilikan lahan TPS/TPS 3R adalah milik Pemda (dilengkapi dengan bukti) Luas Lahan TPS 3R minimal 200 m2 Sampah tidak tertumpuk dan berserakan di TPS/TPS 3R, tetapi berada dalam TPS/TPS 3R Di TPS/TPS 3R sampah dipilah terlebih dahulu sebelum ke angkut ke TPA Memiliki jadwal rutin pengangkutan sampah dari TPS/TPS 3R ke TPA Memiliki petugas khusus pengangkut dan
Ada
Tidak
pengumpul sampah dari sumber ke TPS/TPS 3R Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 1. Pengankutan sampah ke TPA menggunakan truck yang dilengkapi penutup 2. Bak truck/dasar container dilengkapi pengaman air, sehingga tidak tercecer air pada pengangkutan sampah ke TPA 3. Truck memiliki alat ungkit 4. Tempat kerja yang bersih dan taratur 5. Ada peralaran pemadam api di TPA 6. Ada alternatif tempat pembuangan sampah 7. Lokasi yang berbahaya di TPA diberi tanda bahaya 8. Nomor telepon darurat ditampilkan pada tempat yang mudah dilihat 9. Memiliki kolam pengontrol air lidi 10. TPA tidak berada di kawasan hutan lindung Sumber: Peraturan Menteri pekerjaan umum RI No.13 Tahun 2013.