PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME FAST DELIVERY CHICKEN EXPRESS
Naskah Publikasi
diajukan oleh
disusun oleh
Ferly Rizky Anuary 09.12.3602
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
DESIGN AND MAKING GAME FAST DELIVERY CHICKEN EXPRESS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME FAST DELIVERY CHICKEN EXPESS Ferly Rizky Anuary Emha Taufiq Luthfi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Puzzle is one kind of special games .Generally it requires the realibility of logic of player to solving variety problem that had been prepared before.The theme can vary as color,matching pair,making pathway separate section or a picture maching.It usually call matching game of pairs game.They are include in game of edutaiment.This game is available on mobile phone. Game Fast Delivery Chicken Express is game a type of puzzle games.In this game,player have to deliver chicken to custome by the order.In this game consist of three levels with different difficulty levels based on the time and number of the chickens that had escorted the higher level of play then the time used to take the cock slightly. The purpose of this game is to improve dexterity,intelligence,and logic of player.Steps of the research conducted is use traditional methods Development of Multimedia. Software that used in this game is Adobe Flash CS3. Keywords : Puzzle, Development of Multimedia, Adobe Flash CS3.
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Game puzzle merupakan salah satu jenis game special. Umumnya game berjenis ini memerlukan keandalan logika pemain dalam menyelesaikan berbagai personal unik yang sudah disiapkan sebelumnya. Temanya dapat bermacam – macam seperti mencocokan warna, membuat jalur, memasangkan bagian yang terpisah. Game mencocokan gambar, atau biasa disebut matching game atau pairs game banyak disertakan dalam edutainment. Game tersebut dapat ditemukan dalam fitur telepon genggam. Game yang akan dibuat disini adalah Game Fast Delivery Chicken Express, karena melihat perkembangan game puzzle yang monoton yaitu mencocokan gambar,menyusun gambar.Sehingga dalam penelitian ini akan dibuat game puzzle yang berbeda. 1.2. Rumusan Masalah Dari apa yang telah dijabarkan dari latar belakang masalah, maka penulis ingin mengambil pokok permasalahan yang akan diselesaikan yaitu bagaimana merancang dan membuat Game Fast Delivery Chicken Express dengan Adobe Flash CS3? 1.3. Batasan Masalah Dalam penelitian ini agar tidak menyimpang dari permasalahanpermasalahan yang ada dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, penyusun membatasi masalah untuk memberikan penjelasan yang jelas,meliputi : 1. Game yang dibuat berupa puzzle. 2. Game ini dibuat dengan 3 level. 3. Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia. 4. Parameter yang digunakan pada setiap level adalah skor yang diperoleh berdasarkan waktu. 5. Perangkat lunak yang digunakan yaitu: - Adobe Flash CS3 - Adobe Photoshop CS3 - Adobe Flash Player 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Menghasilkan aplikasi game Fast Delivery Chicken Express. b. Sebagai media hiburan dan salah satu alternative menambah pengetahuan. 1.5. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi game ini adalah metode pengembangan multimedia, dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu 1.Konsep (Concept) 2.Desain (Design) 3.Pengumpulan Bahan (Material Collecting) 4.Pembuatan (Assembly) 5.Pengujian (Testing) 6.Distribusi (Distributioning) 1.6. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan BAB II : Landasan Teori BAB III : Analisis dan Perancangan Sistem BAB IV : Implementasi dan Pembahasan BAB V : Penutup
2. Landasan Teori 2.1. Definisi Game Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat dimasa kini. Dimulai dari usia anak - anak hingga orang dewasa pun menyukai video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang menyenangkan.1 2.2. Sejarah dan Perkembangan Game Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan console - console pendahulu seperti Atari, Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan Sega yang menampilkan game - game 2 dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di jamannya, banyak diminati oleh masyarakat. Perkembangan console – console sekarang ini seperti Sony Playstation, Nitendo Wii dan Xbox berpengaruh Personal Computer (PC), yang kinipun telah menjadi console game yang cukup diperhitungkan. Meski hal ini berimbas kepada PC sebagai console game ini akan mengakibatkan bahwa seiring waktu proses meng-upgrade performance PC mutlak diperlukan bagi mereka, gamer - gamer pengguna console PC, untuk dapat mendukung requirements game - game saat ini. Console - console di era baru ini memberikan tampilan yang begitu memukau dengan game 3 dimensi yang begitu hidup dan memberikan kesan realistik, sehingga terkadang pemain game tidak sedang bermain game tetapi seperti menyaksikan sebuah kehidupan nyata yang mampu kita kendalikan melalui controller. 2.3. Sejarah Game Flash Sejak flash muncul sebagai sarana media animasi untuk web pada tahun 1996, flash telah mengalami banyak evolusi dalam pengembangannya. Awalnya digunakan untuk animasi sederhana dan interaksi minimal, flash mulai berkembang pada iterasi ketiga dengan tambahan Action Script 1.0 yang dapat menangani navigasi frame dan interaksi mouse sederhana. Hal ini tetap bertahan sampai flash 5, dimana ActionScript mengambil bentuk yang mirip javascript dan memungkinkan penambahan fungsionalitas serta dot-syntax untuk mengakses variable dan function. Pada saat ini, beberapa game flash sederhana mulai bermunculan di web. Sebagian besar merupakan clone dari game - game arcade lama, seperti asteroid, dengan interaksi sederhana. 2.4. Tipe-tipe Game Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game, terdapat begitu banyak tipe game yang seringkali di temui. Tipe - tipe game ini terdiri dalam kategori - kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya atau kerap kali disebut gameplay.1 Beberapa kategori game yang kita ketemui antara lain adalah :
1
Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta:
Gava Media, Hal vii
1. Arcade/Side Scrolling Game tipe ini dapat dikatakan tipe - tipe game klasik. Salah satu ciri yang biasa ditemui untuk game - game bertipe ini, pada umunya memiliki tampilan 2 dimensi. 2. Racing Cara bermain dalam game ini adalah beradu kecepatan untuk mencapai garis finish terlebih dahulu. 3. Fighting Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter - karakter yang lain hingga semua karakter dapat dikalahkan. 4. Shooting Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena pemain hanya cukup menembak musuh - musuh yang menghalangi selama permain berlangsung. Secara umum game shooting ini menggunakan tampilan 3 dimensi, tetapi ada juga yang 2 dimensi. 5. RTS ( Real Time Strategy ) Pada game bertipe RTS ini, sebagai pemain, melakukan kontrol tehadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan - tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut, sebagian besar game RTS adalah game strategi perang. 6. RPG ( Role Playing Game ) Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam, petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan pertarungan, semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk tipe game ini, memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi tertentu. 7. Simulation Sama seperti artinya yang berarti simulasi, di dalam game ini diberikan penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal di dalam kehidupan nyata, sehingga hal realistik akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini, misalnya seperti simulasi pembangunan tata kota di dalam game SIM CITY series. 2.5. Metode Pengembangan Multimedia Metodologi pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. 2.6. Flowchart Sistem flowchart menggambarkan tahapan proses dari suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Program–program flowchart menggambarkan urutan-urutan instruksi-instruksi dari suatu program komputer (Kristanto; 2004). Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program/prosedur sistem secara logika (Hartono; 1990). Flowchart digunakan untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 2.7. Sistem Perangkat Lunak Yang Di gunakan 2.7.1. Adobe Flash CS3 Adobe Flash merupakan sarana untuk merancang animasi, Flash juga memilki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia pada flash adalah untuk membuat gambar berbasis vector, format file yang dihasilkan flash berbasis vector, hal ini yang menyebabkan file animasi yang dibuat dengan flash berukuran lebih kecil karena dengan image vector pada
masing - masing frame hanya menyimpan definisi lokasi titik dan garis obyek tersebut. Sementara pada animasi bitmap, yang disimpan adalah keseluruhan bobot gambar tersebut. 2.7.2. Action Script 2.0 Action Script adalah bahasa pemrograman yang digunkan dalam program flash. Action Script cukup banyak digunakan di dalam animasi flash, navigasi, presentasi, animasi web, dan game. Script di masukan dengan cara mengetiknya pada panel Action yang dapat kita munculkan dengan mengklik window > Action atau cukup menekan F9 pada keyboard kita. 2.7.3. Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vektor. Hal ini merupakan keunggulan dari program Adobe Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda membuat obyek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
`
3.1. Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Kebutuhan sistem bisa diartikan sebagai berikut: 1. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem. 2. Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki sistem. 3.1.2. Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulanusulan kebutuhan sistem baru layak untuk diteruskan menjadi sistem informasi. 3.2. Perancangan (design) 3.2.1. Konsep (concept) Konsep dalam aplikasi game yang akan dibuat adalah Game Fast Delivery Chicken Express yang menggunakan Adobe Flash CS3.Game ini termasuk jenis game puzzle sederhana dimana menggunakan beberapa keping objek untuk dicocokan oleh pemain. Untuk mengukur kecepatan pemain dalam memainkan game, maka game ini dilengkapi dengan timer. Apabila pemain telah melampaui batas waktu permainan maka permainan akan berakhir dan pemain harus mengulangi permainan dari awal. Untuk memainkan game Fast Delivery Chicken Express ini memerlukan ketelitian yang tinggi dalam melihat berbagai objek. Game ini memiliki antarmuka yang tidak terlalu kompleks, memiliki tingkat kesulitan yang tidak terlalu banyak dan mudah untuk dimainkan. Game Fast Delivery Chicken Express ini memiliki tiga level. Masing-masing level diberi waktu yang sama yaitu 120 detik dengan jumlah pemesanan ayam yang harus diantarkan disetiap rumah berbeda-beda pada tiap levelnya. Semakin tinggi level permainan maka jumlah pemesanan ayam yang harus diantar untuk setiap rumah juga semakin banyak. Pada level pertama pemain harus mengantarkan pesanan ayam yang telah ditentukan dengan benar. Level kedua pemain harus mengantarkan pesanan ayam yang telah ditentukan dengan benar.
Dan pada level terakhir, level 3 ini pemain harus mengantarkan pesanan ayam yang telah ditentukan dengan benar. Pada level 1 pemesanan yang benar mempunyai score 20K, apabila salah mengantarkan scorenya dikurangi 10K dan apabila ditangkap perampok scorenya dikurangi 5K.Pada level 2 pemesanan yang benar mempunyai score 25K, apabila salah mengantarkan scorenya dikurangi 20K dan apabila ditangkap perampok scorenya dikurangi 15K.Dan Pada level 3 pemesanan yang benar mempunyai score 30K, apabila salah mengantarkan scorenya dikurangi 25K dan apabila ditangkap perampok scorenya dikurangi 20K. Skor pada level 1 dimulai dari angka 0 (nol), pada level 2 dimulai dengan skor >= 200K, sedangkan pada level 3 skor dimulai dari >=450K. 3.2.2. Perancangan (design) Pada tahap design dibuat storyboard yang menggambarkan tampilan dari tiap scene. Interaktif yang akan dibuat sederhana, maka dapat digunakan flowchart view untuk menentukan link dari scene satu ke scene lainnya. Pada perancangan Game Fast Delivery Chicken Express terbagi menjadi 3, yaitu : flowchart, storyboard dan struktur navigasi. 3.2.3. Material Collecting Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan bahan seperti image, audio, animasi dan lain- lain. Dalam gamefast delivery chicken express tahap pengumpulan bahannya yaitu mengumpulkan image yaitu objek- objek dan audio yang ada digame. 4. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Implementasi Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan game pada siklus rekayasa perangkat lunak. Dimana aplikasi siap di operasikan pada keadaan yang sebenarnya, sehingga dari sini akan diketahui apakah aplikasi yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan output atau karya yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 4.1.1.Tampilan Aplikasi Tampilan aplikasi meliputi tampilan menu-menu utama aplikasi dan submenu-submenu yang ada di dalamnya. Tampilan ini dibuat sesuai dengan rancangan tampilan yang telah dibuat pada tahap berikutnya. 4.1.2. Gambar Karakter Pembuatan gambar menggunakan Adobe Photoshop CS3. 4.1.3. Pembuatan Animasi Dalam game ada beberapa macam animasi diantaranya animasi gerak atau berjalan, animasi tombol, animasi teks, dan animasi gambar. 1. Animasi gerak atau berjalan merupakan animasi yang dibuat untuk menggerakkan sebuah objek di dalam level / stage, contoh animasi gerak atau berjalan dalam game ini adalah pengantaran ayam kesetiap rumah. 2. Animasi tombol adalah animasi yang terdapat di dalam tombol. 3. Animasi teks adalah animasi yang dibuat khusus untuk teks 4. Animasi gambar adalah animasi yang dibuat dari beberapa gambar berbeda, yang membentuk sebuah animasi.
4.1.4. Import Image Import image ada 2 macam, yaitu import image to library dan import image to stage. Dalam pembuatan aplikasi ini digunakan import image to library. Berikut ini adalah tahap-tahap import image to library: 1. Buka software Adobe Flash CS3 2. Create new flash file (ActionScript 2.0) 3. Setting ukuran sesuai dengan kebutuhan 640x360.
4. Import image to library Import image-image yang sudah diolah dengan Adobe Photoshop CS3.
4.1.5.Import Suara Suara yang akan digunakan, yang telah di seleksi kemudian diimportkan kedalam software flash.
.
4.2. Pembahasan 4.2.1.Action Script Pada Masing-masing Tombol Pada Menu Utama:
Tombol “Permainan Baru” : on(release){ gotoAndPlay("mainkan"); } Tombol “Pengaturan”: on (release) { mcpengaturan.play(); } Pada tombol “Nilai tertinggi”: on(release){ gotoAndPlay("high") } Pada tombol “Petunjuk” actionscriptnya : on (release) { mchow.play(); } Pada tombol “Keluar” actionscriptnya : on (release) { mckeluar.play();}
Tombol “Ya”: on(release){ fscommand("quit"); }
Tombol “Tidak”: on(release){ play(); }
Movieclip “suara efek”: onClipEvent(enterFrame){ if(_root.sound.getVolume() == 0){ this.gotoAndStop(2); }else if(_currentframe==1){ _root.sound.setVolume(100); }else if(_currentframe==2){ _root.sound.setVolume(0); } } 4.3.
Pengujian Aplikasi Dan Program
4.3.1 Pengujian Aplikasi Uji coba terhadap sistem dilakukan untuk memeriksa dan memastika bahwa program yang dibuat berfungsi sesuai yang diharapkan. a.Metode Black Box Testing Metode black box testing yang fokus pada persyaratan fungsional dari perangkat lunak yang dibangun. b.Metode White Box Testing White Box Testing adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal. Pengujian tersebut dilakukan dengan melihat dan meniliti source code program yang ada, dan melakukan analisis apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan bahasa biasa terjadi karena adanya penulisan source code program yang tidak sesuai dengan aturan dalam bahasa pemrograman,sehingga program tidak dapat di compile dengan baik. 4.3.2. Pengujian Program Secara luas fungsi dari masing-masing pengujian adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan. Meskipun demikian untuk membuat bebas dari kesalahan atau kerusakan merupakan sesuatu yang sangat sulit.pengujian merupakan fungsi yang sangat penting dan menyediakan banyak informasi yang tidak sekedar menemukan kesalahan atau kerusakan. Setelah dilakukan pengujian di berbagai komputer dan laptop yang berbeda secara keseluruhan aplikasi ini berjalan dengan lancar tanpa ada kesalahan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengujian aplikasi ini. Tahap-tahap yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : Proses antar halaman menu :
a. Pada halaman pertama terdapat loading intro yang secara otomatis akan masuk ke menu utama.
b.Pada tampilan menu utama terdapat lima tombol utama, menu-menu yang tersedia yaitu “Permainan Baru”, “Pengaturan”, “Nilai Tertinggi”, “Petunjuk”, dan ”Keluar”. Berikut ini adalah tampilan Menu Utama.
4.4. Menggunakan Sistem Implementasi Aplikasi Game dipahami sebagai sebuah proses yang menentukan apakah aplikasi tersebut mampu beroperasi dengan baik, serta mengetahui apakah para pemakai atau user bisa mandiri dalam mengoperasikannya. Aplikasi Game mudah penggunaanya karena file game tersebut dalam bentuk .swf. 4.5. Hasil Implementasi a.Tampilan Loading Intro
b.Tampilan Menu Utama
c.Tampilan Menu “Play ke Input Nama”
d.Tampilan Menu “Pengaturan”
e. Tampilan Menu “Nilai Tertinggi”
f. Tampilan Menu “Petunjuk”
g. Tampilan Menu “Keluar”
h. Tampilan Game Fast Delivery Chicken Express
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya, serta dalam rangka menyelesaikan laporan skripsi, dapat diambil kesimpulan pokok Perancangan game Fast Delivery Chicken Express Menggunakan Adobe Flash sebagai berikut : 1. Perancangan dalam aplikasi game ini antara lain : a. Konsep (concept) :Menentukan tujuan dan deskripsi spesifikasi untuk mengetahui karakteristik game yang akan dibuat, audiens, image, audio, animasi, interaktif, waktu dan nilai. b. Perancangan (design) : Membuat Flowchart ,storyboard, dan struktur navigasi. c. Pengumpulan Bahan (material Collecting) : Mengumpulkan image dan audio sesuai yang diperlukan untuk membuat game. d. Pembuatan (assembly) : Pembuatan game berdasarkan flowchart, storyboard, stuktur navigasi yang berasal dari tahap perancangan. e. Pengujian (Testing) : Pengujian dilakukansetelah selesai tahap pembuatan untuk memastikan bahwa hasil aplikasi sesuai yang direncanakan. 2. Dengan game ini dapat memberikan hiburan kepada semua kalangan masyarakat dengan jenis permainan gamePuzzle. 3. Aplikasi game ini menggunakan tampilan menu dan tombol yang sangat sederhana dan menarik. Sehingga pemakai tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi game Fast Delivery Chicken Express. 4. Aplikasi ini menarik dan mudah dimengerti karena terdapat unsur-unsur grafis, animasi dan sound. 5. Aplikasi game ini merupakan jenis game puzzle, sehingga dapat meningkatkan pola fikir dan daya ingat bagi pemain. 5.2 Saran Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi game diperlukan pemahaman program aplikasi serta efek animasi yang baik. Untuk itu saran yang diberikan yaitu : 1. Pembuatan grafik dalam game Fast Delivery Chicken Expressdiharapkan dapat di buat secara 3D. 2. Perlu adanya penambahan level dalam game Fast Delivery Chicken Expressagar pemain tidak mudah merasa bosan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggra. 2007. Memahami teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta :Penerbit Gava Media. Sutopo,Ariesto Hadi. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash. Jakarta : Penerbit Graha Ilmu. Wahana Komputer.2008.Menguasai Adobe Photoshop CS3.Yogyakarta : Penerbit ANDI .