PERAN PUSTAKAWAN DALAM PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN MELALUI PEMANFAATAN OPEN ACCESS JOURNALS Zakiah Muhajan Balai Besar Penelitian Veteriner Jalan R.E. Martadinata No. 30, Bogor 16114, Telp. (0251) 8331048, 8334456, Faks. (0251) 8336425 E-mail:
[email protected].,
[email protected] Diajukan: 27 Juni 2010; Diterima: 31 Agustus 2010
ABSTRAK Suatu pengkajian dalam mengembangkan koleksi perpustakaan yang bertujuan menemukan artikel mutakhir jurnal ilmiah bidang veteriner yang dapat diakses bebas dan bersumber dari empat penerbit open access journal (jurnal OA), yaitu PubMed Central (PMC), Biomed Central (BMC), Directory of Open Access Journal (DOAJ) dan Highwire dilakukan di Perpustakaan Bbalitvet. Hasil pengkajian menemukan 56 jurnal OA bidang veteriner yang dapat diakses bebas. PMC adalah pangkalan data OA yang paling relevan yang memuat jurnal veteriner terbanyak (41,07%), berturut-turut diikuti oleh Highwire (32,14%), DOAJ (21,42%), dan BMC (5,35%). Pengkajian juga membandingkan kesamaan judul hasil seleksi jurnal di PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire dengan judul jurnal inti bidang veteriner (n=124). Hasilnya menunjukkan terdapat 13 judul jurnal (10,48%) yang sama, 7 judul (5,64%) di antaranya termasuk dalam Highwire, 3 judul (2,42%) dalam PMC, 2 judul (1,61%) dalam DOAJ, dan 1 judul (0,81%) dalam BMC. Pustakawan telah memanfaatkan artikel yang bersumber dari jurnal OA tersebut sebagai bahan pustaka dan menerbitkannya secara berkala dalam format jurnal sekunder sebagai alat promosi perpustakaan, serta melestarikan artikel jurnal OA tersebut dalam pangkalan data artikel lengkap (fulltext).
ABSTRACT The Role of Librarian on Library Collection Development Through Utilization of Open Access Journals A study on developing library collection for the purpose of finding free current articles of veterinary journals, in which originated from four open access (OA) publishers, namely PubMed Central (PMC), Biomed Central (BMC), Directory of Open Access Journal (DOAJ) and Highwire was carried out at the Library of Indonesian Research Center for Veterinary Science (IRCVS). The result found 56 titles of OA veterinary journals that could be accessed freely. PMC contained the highest number of veterinary journals (41.07%) and was respectively followed by Highwire (32.14%), DOAJ (21.42%) and BMC (5.35%). The study also compared the selected OA journals in PMC, BMC, DOAJ and Highwire with the titles of core veterinary journals (n=124). The result showed that 13 titles of journal (10.48%) were similar with the titles of core journals and the breakdown of similarity indicated Highwire had 7 titles (5.64%),
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
followed by PMC 3 titles (2.42%), DOAJ 2 titles (1.61%) and BMC 1 title (0.81%). The librarian has highly used the articles to be included in the secondary publication as a tool to promote the use of the library on a regular basis and preserved them in a fulltext database. Keywords: Library collection development, open access journ a l s , current information, librarians' role
PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah literatur ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu merefleksikan tingkat kemajuan ilmu pengetahuan. Namun, penyebarannya menghadapi kendala karena harga langganan majalah yang semakin mahal. Selain itu, meskipun saat ini sudah banyak literatur ilmiah yang berbentuk digital, literatur tersebut “tersembunyi” di balik teknologi untuk membatasi penggunaannya. Masalah akses informasi pun menjadi semakin berkembang (Bailey 2006). Berdasarkan statistik selama 17 tahun yang berakhir pada tahun 2002, harga majalah naik hingga 227%, sedangkan indeks harga konsumen meningkat hanya 64% (Owen 2003). Hal ini mengakibatkan tidak hanya perpustakaan yang harus mampu mengatasi pemutusan langganan majalah dan pengurangan anggaran pembelian buku, tetapi juga peneliti tidak dapat mengakses jurnal ilmiah untuk kepentingan penelitian (Suber 2003). Pendit (2008) menjelaskan open access atau akses bebas merupakan suatu fenomena masa kini yang berkaitan dengan dua hal, yaitu keberadaan teknologi digital dan akses ke artikel jurnal ilmiah dalam bentuk digital. Adanya internet dan jurnal digital telah memungkinkan perluasan dan kemudahan akses, dan kenyataan inilah yang ikut melahirkan open access (OA) atau lebih tepatnya Gerakan OA (OA Movement). Secara lebih spesifik, OA merujuk pada berbagai literatur digital yang tersedia secara terpasang (online), gratis, dan bebas dari semua ikatan atau hambatan hak cipta atau lisensi.
41
Berdasarkan pengertian tersebut maka OA secara otomatis juga membebaskan hambatan akses yang biasanya muncul karena biaya (biaya langganan, biaya lisensi, atau biaya setiap akses pada artikel lengkap atau pay-per-view). Selain itu, OA juga menghilangkan hambatan yang timbul karena perizinan sebagaimana dalam setiap karya yang dilindungi oleh hak cipta. Ide tentang OA berkaitan dengan tiga kesepakatan yang melibatkan ratusan institusi informasi, yaitu Budapest Open Access Initiative (BOAI) (Februari 2002), Bethesda Principles (Juni 2003), dan Berlin Declaration (Oktober 2003). Budapest Open Access Initiative (BOAI 2002) mendefinisikan OA sebagai ketersediaan artikel secara cuma-cuma di internet agar semua orang dapat membaca, mengambil, menyalin, menyebarkan, mencetak, dan menelusurnya atau membuat kaitan dengan artikel-artikel tersebut secara sepenuhnya, menjelajahinya untuk membuat indeks, menyalurkannya sebagai masukan ke perangkat lunak, atau menggunakannya untuk berbagai keperluan yang tidak melanggar hukum, tanpa harus menghadapi hambatan finansial, legal, atau teknis, selain hambatan yang tidak dapat dilepaskan dari kemampuan mengakses internet itu sendiri. Satusatunya pembatasan adalah dalam hal reproduksi dan distribusi karena berkaitan dengan hak cipta penulis dan pemberian penghargaan kepada penulis dalam bentuk pengutipan. Bailey (2006) dan Pendit (2008) menyatakan, peran pustakawan terkait dengan OA yaitu meningkatkan akses terhadap OA. Tugas pengelola perpustakaan digital adalah membantu menemukan berbagai sumber OA yang mungkin luput dari jangkauan penyedia jasa. Selain itu, pengelola perpustakaan juga harus memahami fenomena OA serta memeriksa isi dan kualitas berbagai sumber OA yang ada. Pustakawan secara aktif dapat mempromosikan akses OA dengan mengikutsertakannya sebagai bahan pustaka dalam katalog atau alat temu kembali lainnya. Hal ini secara tidak langsung akan mendorong pustakawan untuk menyeleksi bahan pustaka yang cocok bagi pustakawan dari sumber daya OA yang berlimpah, menciptakan metadata, memantau status dan ketersediaan OA, mengembangkan keterampilan menggunakan mesin pencari, dan menularkan keterampilan tersebut kepada pustakawan lain sebagai bentuk pendidikan literasi informasi. Pustakawan juga dapat berperan melestarikan karya OA. Evans dan Zarnosky (2000) mendefinisikan pengembangan koleksi sebagai suatu upaya perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi pustakawan
42
dengan cara yang tepat dan ekonomis dengan menggunakan sumber informasi yang berasal dari dalam maupun luar organisasi. Blood dan Brightling (1988) menyatakan dokter hewan membutuhkan informasi guna memperbaiki pengambilan keputusan yang menyangkut kesehatan dan produktivitas hewan yang ditanganinya. Informasi bidang veteriner menurut Blood dan Brightling (1988) secara tradisional terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok data mentah (raw data), yang terdiri atas catatan kesehatan atau kinerja hewan yang ditangani dokter hewan yang bekerja di lapangan, dan kelompok informasi yang telah terbit (published information), antara lain buku teks, jurnal ilmiah, laporan instansi pemerintah, dan prosiding seminar. Cakupan informasi yang dibutuhkan peneliti Bbalitvet berkaitan dengan misi Bbalitvet, yaitu: (1) menghasilkan teknologi strategis dalam bidang veteriner (virologi, bakteriologi, patologi, parasitologi, toksikologi, mikologi, epidemiologi, obat hewan, bioteknologi, dan plasma nutfah veteriner); dan (2) pelayanan diagnosis untuk penyakit hewan, keamanan pangan, dan aspek kesehatan masyarakat veteriner, termasuk zoonosis (Bbalitvet 2010). Ugaz et al. (2010) menjelaskan pentingnya daftar inti majalah (core journals) dalam pengembangan koleksi perpustakaan. Fungsi daftar inti majalah adalah memberikan arah dalam pengadaan bahan pustaka untuk pertama kalinya. Bila koleksi perpustakaan sebelumnya telah ada maka daftar inti majalah diperlukan sebagai benchmark, yaitu sebagai pengukur kualitas untuk mengevaluasi koleksi, terutama dalam kegiatan penyiangan koleksi, dan sebagai alat manajemen dalam pengambilan keputusan untuk menentukan prioritas pengadaan koleksi. Jurnal inti bidang veteriner mencakup kategori subjek antara lain avian medicine, biotechnology, endocrinology, equine medicine, food animal medicine, genetics, internal medicine, laboratory animal medicine, microbiology and immunology, parasitology, pathology, pharmacology and therapeutics, public health, reproduction, small animal medicine, zoo and exotic animal medicine. Hasil evaluasi terhadap pendanaan Perpustakaan Bbalitvet selama 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa kemampuan melanggan jurnal ilmiah menurun tajam, dari lima judul pada tahun 2006 menjadi hanya tiga judul pada tahun berikutnya dan tinggal satu judul hingga tahun 2010. Pada tahun 2008 Perpustakaan Bbalitvet tidak memiliki dana pengadaan koleksi. Penurunan kemampuan melanggan majalah disebabkan jumlah dana yang terbatas dan harga majalah yang terus meningkat. Oleh
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
karena itu, dana yang tersedia lebih dimanfaatkan untuk memperbarui buku teks yang diperlukan peneliti dalam mendukung pekerjaannya. Kesulitan memperoleh jurnal ilmiah mutakhir bagi peneliti relatif dapat diatasi dengan adanya pemanfaatan bersama sumber informasi yang dicanangkan PUSTAKA sehingga Perpustakaan Bbalitvet dapat mengakses jurnal ilmiah elektronik dari pangkalan data yang dilanggan PUSTAKA, yaitu TEEAL, Proquest, dan ScienceDirect Online. Walaupun demikian, jumlah maupun subjek bidang veteriner dalam jurnal ilmiah yang tercakup dalam ketiga pangkalan data tersebut belum memenuhi kebutuhan informasi mutakhir peneliti. Oleh karena itu, akses ke berbagai jurnal ilmiah lain terus diupayakan dan jurnal OA adalah peluang yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan informasi. Pengkajian bertujuan untuk mengetahui gambaran cakupan koleksi jurnal OA bidang veteriner dari empat pangkalan data, yaitu PubMed Central (PMC), BioMed Central (BMC), Directory of Open Access Journal (DOAJ), dan Highwire. Pengkajian juga dimaksudkan untuk menggambarkan peran pustakawan dalam pemanfaatan OA sebagai bahan pustaka dalam publikasi sekunder sebagai alat promosi perpustakaan serta pelestariannya dalam pangkalan data artikel teks lengkap.
METODE Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2010 di Bbalitvet melalui analisis informasi jurnal ilmiah yang tercakup dalam pangkalan data PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire, sebagai sumber data. Kriteria objektif yang digunakan dalam seleksi yaitu jurnal ilmiah veteriner termasuk jurnal yang diindeks dalam pangkalan data MEDLINE & CAB Abstracts, yaitu pangkalan data yang paling relevan dan sering digunakan dalam penelusuran, serta jurnal yang terpilih memiliki faktor dampak (impact factor) dan penerbitannya melalui proses penyuntingan oleh mitra bestari (peer reviewed). Kriteria subjektif yang digunakan adalah seleksi berdasarkan interpretasi pribadi yang dikaitkan dengan informasi yang tercakup dalam misi Bbalitvet sebagai organisasi induk dan kategori subjek yang dicakup dalam majalah inti. Sebagai ukuran kualitas kajian, jurnal hasil seleksi dari PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire dibandingkan dengan judul dan kategori subjek jurnal inti bidang veteriner (Lampiran 1) yang disusun oleh Ugaz et al. (2010) serta cakupan informasi yang dibutuhkan peneliti di Bbalitvet.
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis isi informasi jurnal ilmiah yang tercakup dalam pangkalan data PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire dilakukan untuk mengevaluasi sumber data atau ruang lingkup serta sumber daya dan fasilitas masing-masing pangkalan data. Profil pangkalan data PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire disajikan pada Tabel 1. Hasil seleksi jurnal veteriner dari pangkalan data PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire yang didasarkan pada kriteria objektif dan subjektif menemukan 56 judul jurnal bidang veteriner (Tabel 2). Pangkalan data yang paling banyak memuat jurnal bidang veteriner adalah PMC dengan 23 judul (41,07%), diikuti Highwire 18 judul (32,14%), DOAJ 12 judul (21,42%), dan BMC 3 judul (5,35%) (Gambar 1). Ditinjau dari aspek ruang lingkup subjek, PMC dapat dikategorikan sebagai pangkalan data yang relevan dengan bidang veteriner. Hal ini karena pangkalan data tersebut memuat arsip digital literatur jurnal bidang biomedis dan ilmu hayati dan masih berada di bawah pengelolaan National Library of Medicine (NLM) yang banyak memuat informasi bidang kesehatan dan zoonosis, yaitu penyakit hewan yang dapat menulari manusia atau sebaliknya. Sementara itu, BMC memuat jurnal veteriner paling sedikit (5,35%), yaitu hanya tiga judul dan salah satunya sesuai dengan judul yang ada dalam daftar jurnal inti bidang veteriner. BMC Microbiology dipilih karena memuat artikel yang terkait dengan bidang veteriner dan sesuai dengan kategori subjek yang dicakup oleh majalah inti bidang veteriner serta cakupan informasi yang dibutuhkan peneliti. Pangkalan data BMC adalah suatu penerbit yang memelopori penerbitan jurnal OA dalam format digital, baik yang bersifat komersial maupun nirlaba. Jurnal bidang veteriner dalam format ini merupakan hal yang baru sehingga jumlahnya dalam daftar inti jurnal bidang veteriner baru sedikit. Pangkalan data Highwire memuat informasi bidang kedokteran manusia yang paling banyak (41,46%) dari seluruh ragam topik yang berjumlah 82. Dari empat pangkalan data OA yang dikaji, pangkalan data yang terlengkap adalah DOAJ karena paling banyak memiliki keragaman subjek yang dicakup. Namun untuk bidang veteriner, judul jurnal maupun teksnya tidak selalu menggunakan bahasa Inggris (misalnya Acta Scientia Veterinariae, bahasa pengantarnya bahasa Portugis) sehingga tidak lulus seleksi. Ditinjau dari aspek duplikasi, jurnal veteriner duplikat terbanyak ditemukan pada pangkalan data Highwire dan PMC, yaitu empat
43
Tabel 1. Profil pangkalan data Highwire, DOAJ, BMC, dan PMC. Nama pangkalan data dan URL
Ruang lingkup subjek
Sumber daya
Fasilitas akses
Highwire Press: divisi dari Perpustakaan Stanford University; http://www.highwire.org
Ilmu hayati (biologi, humaniora, kedokteran, fisika, sosial)
700.000 artikel lengkap dari 350 judul jurnal ilmiah/akademik dan menerapkan US copyright law and international copyright agreements
Akses bebas untuk nomor sebelumnya dan sebagian nomor mutakhir
Directory of Open Access Journals (DOAJ): Lund University, Swedia; http://www.doaj.org
Mencakup semua subjek ilmiah
2.366 jurnal OA yang dapat ditelusur dan 46.2397 artikel yang diikutsertakan; mengaplikasikan common creative attribution licence
Jurnal OA
BioMed Central (BMC): penerbit Open Access dan bersifat independen; http://www.biomedcentral.com
Biomedis
206 judul peer reviewed journal; mengaplikasikan common creative attribution licence
Kebanyakan tersedia nomor sebelumnya, selain jurnal OA nomor mutakhir
PubMed Central (PMC), dikembangkan dan dikelola oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) di US National Library of Medicine (NLM); http://www.ncbi.nlm. nih.gov/pmc
Biomedis dan ilmu hayati
Lebih dari 150 judul jurnal dan materi bersifat public domain material (dapat digunakan tanpa perlu izin)
Bebas diakses dan kebanyakan jurnal memiliki nomor sebelumnya; penyitir perlu menyebutkan sumbernya
judul (Antimicrobial Agents and Chemotherapy; Infection and Immunity; Journal of Bacteriology, dan Journal of Virology). Berdasarkan fasilitas akses yang tersedia, empat pangkalan data tersebut menyediakan informasi mutakhir dan retrospektif dengan akses langsung ataupun tertunda. Masa tunda akses terlama (36 bulan) terdapat pada jurnal dalam pangkalan data Highwire, yaitu Laboratory Animals. Hal ini menunjukkan jurnal ini terbit dalam dua format, yaitu tercetak dan online. Satu judul jurnal OA, yaitu Veterinary Medicine International yang berasal dari pangkalan data PMC sudah memuat artikel terbitan tahun 2011. Untuk mengetahui ukuran kualitas jurnal OA yang berhasil diakses, hasil kajian dalam PMC, BMC, DOAJ, dan Highwire dibandingkan dengan daftar jurnal inti bidang veteriner (n = 124) yang disusun oleh Ugaz et al. (2010). Hasil pengkajian menunjukkan, 13 judul (10,48%) jurnal hasil seleksi dari empat pangkalan data terdapat dalam daftar jurnal inti bidang veteriner (Tabel 3). Jumlah judul terbanyak terdapat pada pangkalan data Highwire, yaitu 7 judul (5,64%), diikuti PMC 3 judul (2,42%), DOAJ 2 judul (1,61%), dan BMC 1 judul (0,81%). Hal ini mengindikasikan masih rendahnya jurnal inti bidang veteriner yang dapat diakses secara bebas.
44
Terdapat perbedaan temuan antara hasil pengkajian berdasarkan kriteria objektif dan subjektif. Berdasarkan kriteria objektif, pangkalan data PMC mencakup lebih banyak judul bidang veteriner, sedangkan berdasarkan kriteria subjektif, jurnal veteriner yang tercakup dalam Highwire memiliki kesamaan lebih tinggi dengan jurnal inti bidang veteriner. Berdasarkan data profil sumber daya, Highwire lebih banyak memuat artikel lengkap, yaitu 350 judul jurnal ilmiah, yang di antaranya memuat tujuh judul jurnal veteriner yang sama dengan judul jurnal inti bidang veteriner. PMC memuat 150 judul jurnal dan hanya tiga judul yang sama dengan judul majalah inti, walaupun dalam proses seleksi ditemukan lebih banyak jurnal veteriner dalam PMC, tetapi bukan termasuk jurnal inti bidang veteriner. Penggunaan pangkalan data Medline sebagai salah satu dasar dalam menyeleksi jurnal veteriner dalam pengkajian ini turut menjadi alasan judul jurnal veteriner yang ditemukan dalam PMC lebih banyak daripada dalam Highwire, karena Cooke (2001) menyatakan PMC merupakan pangkalan data versi Medline yang dapat diakses di internet. Namun demikian, pangkalan data PMC maupun Highwire saling mengisi. Oleh karena itu, hasil pengkajian ini menemukan duplikasi koleksi pada
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
Tabel 2. Hasil seleksi jurnal veteriner yang terdapat dalam empat pangkalan data. Pangkalan data BMC BMC BMC DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ DOAJ Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC PMC
Judul jurnal
Masa terbitan dapat diakses
BMC Immunology BMC Microbiology BMC Veterinary Research Acta Veterinaria Brno American Journal of Animal Science and Veterinary Sciences Arquivo Brasileiro de Medecina Veterinaire e Zootechnia Bulgarian Journal of Veterinary Medicine Experimental Animals International Journal of Animal & Veterinary Advances International Journal of Poultry Science Iraqi Journal of Veterinary Science Journal of Animal and Veterinary Advances The Journal of Poultry Science The Journal of Veterinary Medical Science Pakistan Veterinary Journal Clinical Microbiology Reviews Journal of Animal Science Journal of Antimicrobial Chemotherapy The Journal of Applied Poultry Research Journal of Clinical Microbiology Journal of General Virology The Journal of Immunology Journal of Medical Microbiology Journal of Veterinary Diagnostic Investigation Journal of Wildlife Diseases Laboratory Animals MbioMay Microbiology (formerly Journal of General Microbiology) Mycologia PNAS Poultry Science Reproduction Veterinary Pathology Acta Veterinaria Scandinavica The American Journal of Tropical Medicine & Hygiene Annals of Clinical Microbiology and Antimicrobials Antimicrobial Agents & Chemotherapy Applied and Environmental Microbiology Biology of Reproduction Bulletin of World Health Organization Clinical and Vaccine Immunology Genetic Vaccines and Therapy Infection and Immunity Journal of Bacteriology Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine Journal of Parasitology Research Journal of Toxicology Journal of Veterinary Science Journal of Virology The Korean Journal of Parasitology The Open Microbiology Journal The Open Virology Journal Parasites & Vectors Veterinary Medicine International Veterinary Research Virology Journal
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
2000-2010 2001-2010 2005-2010 1978-2010 2006-2010 1999-2010 1998-2010 1995-2010 2009-2010 2002-2010 2008-2010 2003-2010 2001-2010 1997-2010 2000-2010 1998-2010 1990-2010 1999-2010 2006-2010 1998-2010 1999-2010 1998-2010 2002-2010 2006-2010 2004-2010 2008-2010 2010 1999-2010 2002-2010 1996-2010 2006-2010 2004-2010 1964-2010 2001-2010 2008-2010 2002-2010 1972-2010 1976-2010 1998-2010 1948-2010 1998-2010 2003-2010 1970-2010 1916-2010 2005-2010 2009-2010 2009-2010 2007-2010 1967-2010 1998-2010 2007-2010 2007-2010 2008-2010 2010-2011 2009-2010 2008-2010
Fasilitas akses dari penerbit Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses artikel lengkap mulai 2005 Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses artikel lengkap mulai 2004 Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 6 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 18 bulan Setelah 36 bulan Akses langsung Setelah 12 bulan Setelah 24 tahun Setelah 6 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Setelah 12 bulan Akses langsung Setelah 12 bulan Akses langsung Setelah 6 bulan Setelah 6 bulan Setelah 12 bulan Akses langsung Setelah 12 bulan Akses langsung Setelah 6 bulan Setelah 6 bulan Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Setelah 6 bulan Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Akses langsung Setelah 12 bulan Akses langsung
45
123 123PMC
1234 1234 1234
Highware
DOAJ
BMC
5%
22% 41%
32% Gambar 1. Ketersediaan jurnal veteriner pada empat pangkalan data.
Tabel 3.
Perbandingan jurnal hasil seleksi dengan jurnal inti bidang veteriner.
Judul jurnal
Pangkalan data
Acta Veterinaria Scandinavica Biology of Reproduction BMC Veterinary Research Experimental Animals Journal of Animal Science Journal of Veterinary Diagnostic Investigation (The) Journal of Veterinary Medical Science Journal of Wildlife Diseases Laboratory Animals Poultry Science Veterinary Medicine International Veterinary Pathology Veterinary Research
PMC PMC BMC DOAJ Highwire Highwire DOAJ Highwire Highwire Highwire Highwire Highwire PMC
keduanya. Ditinjau dari kategori subjek jurnal inti bidang veteriner dan informasi yang dibutuhkan peneliti Bbalitvet, jurnal OA hasil seleksi relatif mewakili kebutuhan informasi peneliti maupun pustakawan bidang veteriner. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan di Perpustakaan Bbalitvet, pustakawan memanfaatkan artikel yang terdapat dalam jurnal OA dan menyusunnya dalam terbitan sekunder yang berjudul Daftar Display Buku dan Majalah Baru Perpustakaan Bbalitvet yang diterbitkan secara berkala sebulan sekali serta diunggah
46
ke situs Bbalitvet dan dapat diakses pada http:// bbalitvet.litbang.deptan.go.id. Artikel yang diterbitkan dalam publikasi sekunder tersebut kemudian disimpan dalam pangkalan data artikel lengkap yang diberi nama VETRAL. Pangkalan data tersebut merupakan sumber daya artikel bidang veteriner yang bersumber dari jurnal ilmiah OA maupun jurnal ilmiah elektronik yang dicakup oleh pangkalan data yang dilanggan PUSTAKA dan dapat diakses secara offline melalui jaringan LAN di lingkungan Bbalitvet. Upaya mandiri pustakawan ini dilakukan dalam rangka menyediakan informasi mutakhir bagi peneliti dalam mendukung kegiatan penelitian dan akan berimplikasi terhadap peningkatan koleksi elektronik perpustakaan.
KESIMPULAN Hasil pengkajian pada empat pangkalan data menemukan 56 judul jurnal OA bidang veteriner yang memiliki informasi mutakhir ataupun retrospektif. Dari pangkalan data PMC ditemukan 23 judul (41,07%), Highwire 18 judul (32,14%), DOAJ 12 judul (21,42%), dan BMC 3 judul (5,35%). Hasil perbandingan antara jurnal OA hasil seleksi pada masing-masing pangkalan data dibandingkan dengan judul jurnal inti bidang veteriner menunjukkan terdapat 13 judul jurnal (10,48%) yang sama. Highwire memiliki kesamaan judul jurnal bidang veteriner tertinggi dengan judul jurnal inti bidang veteriner, yaitu 7 judul (5,64%), diikuti secara berturutturut oleh PMC 3 judul (2,42%), DOAJ 2 judul (1,61%), dan BMC 1 judul (0,81%). Terdapat indikasi duplikasi judul jurnal veteriner dalam pangkalan data PMC dan Highwire. Hal ini dapat diartikan kedua pangkalan data tersebut memiliki potensi sebagai pangkalan data bidang veteriner yang saling mengisi dan dapat diakses bebas di internet. Berdasarkan aspek kategori subjek jurnal inti bidang veteriner dan informasi yang dibutuhkan peneliti, jurnal OA hasil seleksi relatif mewakili kebutuhan informasi peneliti maupun pustakawan bidang veteriner. Artikel yang bersumber dari jurnal OA hasil seleksi dan jurnal elektronik hasil unduhan dari pangkalan data yang dilanggan PUSTAKA dimanfaatkan pustakawan Bbalitvet dengan menerbitkannya dalam publikasi yang dapat diakses secara online dan dalam pangkalan data artikel lengkap VETRAL yang dapat diakses secara offline.
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
DAFTAR PUSTAKA Bailey, C.W. Jr. 2006. Open access and libraries. Preprint [http:/ /www.digital-scholarshi.com/cwb/OALibraries2.pdf. [22 Agustus 2010]. Bbalitvet (Balai Besar Penelitian Veteriner). 2010. Laporan Tahunan 2009. Bogor: Balai Besar Penelitian Veteriner. Blood, D.C. and P. Brightling. 1988. Veterinary Information Management. London: Bailliere Tindall. BOAI (Budapest Open Access Initiative). 2002. Budapest Open Access Initiative. BOAI Forum. Budapest, Hungary. http:// www.soros.org/openaccess/read.html. [18 July 2010]. Cooke, A. 2001. A Guide to Finding Quality Informtion on the Internet: Selection and evaluation strategies. 2nd edition London: Library Association Publishing.
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
Evans, E. and M. Zarnosky. 2000. Developing Library and Information Center Collection. Englewood, Colorado: Libraries Unlimited. Owen, S.R. 2003. Revolution or evolution. Embo Reports 4(8): 741-743. Pendit, P.L. 2008. Perpustakaan Digital dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri. Suber, P. 2003. Removing the barriers to research: An introduction to open access for librarians. [http://www.educause.edu/ Resources/Removing thebarriersto ResearchA/152611. [18 July 2010]. Ugaz, A.G., C.T. Boyd, U.F. Croft, E.E. Carrigan, and K.M. Anderson. 2010. Basic list of veterinary medical serials, 3th edition: Using a decision matrix to update the core list of veterinary journals. J. Med. Libr. Assoc. 98(4): 282-292.
47
Lampiran 1. Daftar inti jurnal ilmiah bidang veteriner. Kategori subjek
Judul jurnal ilmiah/peringkat judul
Alternatives and compelementary medicine Anatomy Animal behaviour Animal technician Animal welfare
Journal of the American Holistic Veterinary Medical Association/212 Anatomia, Histologia, Embryologia/81 Applied Animal Behaviour Science/49 Veterinary Technician/119 ATLA Alternatives to Laboratory Animals/57 Animal Welfare/61 Journal of Applied Animal Welfare Science (JAAWS)/85 Anthrozoos/90 Journal of Fish Diseases/39 Journal of Aquatic Animal Health/69 Diseases of Aquatic Organisms/83 Fish Pathology (formerly, Gyobyo Kenkyu)/103 Avian Diseases/16 Journal of Avian Medicine and Surgery/56 Poultry Science/82 British Poultry Science/107 Animal Biotechnology/170 Veterinary Economics/116 Journal of Veterinary Cardiology/94 Journal of Veterinary Dentistry/71 Veterinary Dermatology/24 Journal of Veterinary Medical Education/71 Journal of Veterinary Emergency and Critical Care/42 Domestic Animal Endocrinology/66 Equine Veterinary Journal/6 Veterinary Clinics of North America: Equine Practice/6 Equine Veterinary Education/70 Journal of Equine Veterinary Science/93 Veterinary Clinics of North America: Food Animal Practice/8 Equine Veterinary Education/70 Journal of Equine Veterinary Science/93 Journal of Dairy Science/51 Journal of Animal Science/60 Journal of Swine Health and Production/77 Tropical Animal Health and Production/87 Animal/92 Small Ruminant Research/98 Journal of Dairy Research/105 Animal Science Journal = Nihon Chikusan Gakkaiho/112 Canadian Journal of Animal Science/116 Animal Genetics/113 Historia Medicinae Veterinariae/161 Veterinary Heritage/161 Journal of the American Veterinary Medical Association/1 Journal of Veterinary Internal Medicine/3 Compendium: Continuing Education for the Practicing Veterinarian/11 Veterinary Record/12 Canadian Veterinary Journal/28 Veterinary Quarterly/50 Tranboundary and Emerging Diseases/52 Australian Veterinary Journal/54 Veterinary Medicine/55 Journal of Veterinary Medical Science (Japanese Society of Veterinary Science/ New Zealand Veterinary Journal/68 Acta Veterinaria Scandinavica/73
Aquatic medicine
Avian diseases
Biotechnology Business Cardiology Dentistry Dermatology Education Emergency medicine and critical care Endocrinology Equine medicine
Food animal medicine
Genetics History Internal medicine
48
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
Lampiran 1.
Lanjutan
Kategori subjek
Judul jurnal ilmiah/peringkat judul Berliner und Munchener Tierarztliche Wochenschrift/100 In Practice/85 Journal of the South African Veterinary Medical Association/87 Schweizer Archive fur Tierheilkunde/97
DTW: Deutsche Tierarztliche Wochenschrift/100
Laboratory animal medicine
Law Microbiology and immunology
Nutrition Oncology Opthalmology Parasitology
Pathology
Pharmacology and therapeutics Public health
Radiology Reproduction
Research
Acta Veterinaria Hungarica/109 Polish Journal of Veterinary Science/109 Revue de Medecine Veterinaire/114 Australian Veterinary Practitioner/115 Laboratory Animals/42 Journal of the American Association for Laboratory Animal Science: JAALAS/ Comparative Medicine/67 Experimental Animals/78 ILAR Journal/95 Scandinavian Journal of Laboratory Science/102 Animal Law/198 Veterinary Immunology and Immunopathology/13 Veterinary Microbiology/23 Vaccine/44 Medical Mycology/59 Comparative Immunology, Microbiology and Infectious Diseases/61 Fish and Shellfish Immunology/104 Journal of Animal Physiology and Nutrition/65 Archives of Animal Nutrition/111 Veterinary and Comparative Oncology/90 Veterinary Opthalmology/32 Veterinary Parasitology/21 Medical and Veterinary Entomology/41 Journal of Medical Entomology/74 Veterinary Pathology/4 Journal of Veterinary Diagnostic Investigation/14 Avian Pathology/22 Veterinary Clinical Pathology/35 Journal of Comparative Pathology/53 Journal of Veterinary Pharmacology and Therapeutics/18 Veterinary Therapeutics/37 Preventive Veterinary Medicine/30 Zoonoses and Public Health/34 Revue Scientifique et Technique/58 Veterinary Radiology and Ultrasound/31 Theriogenology/19 Reproduction in Domestic Animals = Zuchthygiene/45 Animal Reproduction Science/89 Reproduction/99 Biology of Reproduction/106 American Journal of Veterinary Research/2 Research in Veterinary Science/19 Canadian Journal of Veterinary Research/25 Veterinary Research/37 Veterinary Research Communication/47 Onderstepoort Journal of Veterinary Research/76 Japanese Journal of Veterinary Research/84 BMC Veterinary Research/101 Animal Research/108
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010
49
Lampiran 1.
Lanjutan
Kategori subjek
Judul jurnal ilmiah/peringkat judul
Small animal medicine
Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice/5 Journal of the American Animal Hospital Association/9 Journal of Small Animal Practice/26 Topics in Companion Animal Medicine/28 Journal of Feline Medicine and Surgery/33 Veterinary Surgery/10 Veterinary Anaesthesia and Analgesia/27 Veterinary and Comparative Orthopaedics and Traumatology:VCOT/47 Journal of Wildlie Diseases/15 Veterinary Clinics of North America: Exotic Animal Practice/36 Journal of Zoo and Wildlife Medicine/40 Journal of Medical Primatology/63 Zoo Biology/79 Journal of Exotic Pet Medicine/96
Surgery and anesthesiology
Zoo and exotic animal medicine
Sumber: Ugaz et al. (2010).
50
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 19, Nomor 2, 2010