PSAK 1 PSAK 1
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Disajikan oleh Yakub KAP ANWAR & REKAN Jakarta 18 Januari 2011
Outline • • • • • •
Perubahan Ketentuan umum Laporan posisi keuangan Laporan posisi keuangan Laporan laba rugi komprehensif Laporan perubahan ekuitas Catatan atas laporan keuangan
2
PERUBAHAN
3
Perubahan Perubahan PSAK 1 (1998)
PSAK 1 (2009)
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
• • • • •
Aset Liabilitas Ekuitas Pendapatan dan beban p Arus kas
Aset Liabilitas Ekuitas Pendapatan dan beban p Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik • Arus kas
Komponen laporan keuangan
• • • • •
Neraca Laporan laba rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan
• Laporan posisi keuangan (neraca) • Laporan laba rugi komprehensif • Laporan perubahan ekuitas • Laporan arus kas • Catatan atas laporan keuangan
• • • • •
4
... PSAK 1 (1998)
PSAK 1 (2009)
Kebijakan akuntansi
Pemilihan kebijakan akuntansi
Tidak diatur. Hal ini diatur dalam PSAK 25
Refinancing setelah tanggal neraca atas liabilitas jangka neraca atas liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka pendek
Pelanggaran kontrak pinjaman
Tidak diatur
Pelanggaran pinjaman yg menyebabkan kreditur meminta percepatan pembayaran >>> pinjaman sbg liabilitas jangka pendek (walaupun terjadi penundaan pembayaran setelah periode pelaporan)
5
... PSAK 1 (1998)
PSAK 1 (2009)
Kepentingan non‐ pengendali (hak minoritas)
Disajikan di antara liabilitas dan ekuitas, dan tidak dapat defisit
Disajikan di ekuitas dan dapat defisit
Pos luar biasa
Diatur
Tidak diperkenankan
Pengungkapan
Tidak diatur
Pertimbangan dalam menerapkan kebijakan akuntansi, sumber estimasi ketidakpastian, dan permodalan
6
KETENTUAN UMUM
7
Tujuan dan tanggung jawab Tujuan dan tanggung jawab •
Tujuan Tujuan
•
Informasi posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas untuk pengambilan keputusan ekonomi arus kas untuk pengambilan keputusan ekonomi Pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yg dipercayakan y yg p y
Tanggung jawab Tanggung jawab
Manajemen bertanggung jawab atas laporan keuangan 8
Asumsi dasar Asumsi dasar • •
Kelangsungan usaha (going concern) Kelangsungan usaha (going concern) Dasar akrual, kecuali laporan arus kas
9
Materialitas dan agregasi Materialitas dan agregasi • •
Pos pos material disajikan secara terpisah Pos‐pos material disajikan secara terpisah Pos‐pos yg tidak material yg memiliki sifat atau fungsi yg sama digabungkan (diagregasikan) fungsi yg sama digabungkan (diagregasikan)
10
Kepatuhan terhadap SAK terhadap SAK •
•
•
•
Pernyataan eksplisit Pernyataan eksplisit tentang kepatuhan terhadap tentang kepatuhan terhadap SAK Kepatuhan SAK‐‐‐ patuh terhadap semua Kepatuhan SAK patuh terhadap semua persyaratan SAK Pengungkapan tidak dapat memperbaiki kebijakan Pengungkapan tidak dapat memperbaiki kebijakan akuntansi yang salah Pengungkapan atas PSAK yg “misleading” Pengungkapan atas PSAK yg misleading ‐‐‐ PSAK PSAK bertentangan dg tujuan laporan keuangan
11
Saling hapus •
•
Tidak boleh saling hapus Tidak boleh saling hapus antara aset dan liabilitas, antara aset dan liabilitas serta antara penghasilan dan beban, kecuali diatur PSAK Contoh: keuntungan atau kerugian penjualan aset tetap dan penggantian dari asuransi (pihak ketiga) tetap dan penggantian dari asuransi (pihak ketiga)
12
Informasi komparatif Informasi komparatif •
•
Informasi kuantitatif diungkapan secara kuantitatif diungkapan secara komparatif dg periode sebelumnya Informasi kualitatif atau deskriptif periode Informasi kualitatif atau deskriptif periode sebelumnya diungkapkan kembali jika relevan
13
.... Penerapan kebijakan akuntansi secara restrospektif Penyajian kembali laporan keuangan Reklasifikasi pos‐pos laporan keuangan p p p g 1 Jan 2011 ASET
31 Des 2011
LIABILITAS
ASET
31 Des 2012
LIABILITAS
ASET
LIABILITAS
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Liabilitas jangka panjang
...
Liabilitas jangka panjang
...
Liabilitas jangka panjang
...
...
...
...
...
...
Aset tidak lancar
...
Aset tidak lancar
...
Aset tidak lancar
...
...
EKUITAS
...
EKUITAS
...
EKUITAS
...
Pemilik entitas induk entitas induk
...
Pemilik entitas induk entitas induk
...
Pemilik entitas induk entitas induk
...
...
...
...
...
...
...
....
...
....
...
....
...
Kepentingan non‐ pengendali
...
Kepentingan non‐ pengendali
...
Kepentingan non‐ pengendali
14
Konsistensi penyajian •
•
Pos pos laporan keuangan disajikan dan Pos‐pos laporan keuangan disajikan dan diklasifikasikan secara konsisten Kecuali:
Perubahan signifikan sifat operasi atau perubahan penyajian akan menghasilkan penyajian yg lebih penyajian akan menghasilkan penyajian yg lebih tepat, misalnya perubahan bidang usaha Disyaratkan oleh PSAK, misalnya pos aset dimiliki sya a a o e S , sa ya pos ase d untuk dijual
15
Identifikasi •
•
Laporan keuangan diidentifikasi p g dan dibedakan dengan informasi lain dalam dokumen publikasi (misalnya laporan tahunan) Identifikasi informasi: d fk f
Nama entitas dan setiap perubahan dari periode sebelumnya Laporan keuangan satu entitas atau kelompok usaha Tanggal akhir periode pelaporan gg p p p Mata uang pelaporan Pembulatan (ribuan atau jutaan) 16
Komponen laporan keuangan Komponen laporan keuangan • • • • •
Laporan posisi keuangan Laporan posisi keuangan Laporan laba rugi komprehensif Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan
17
LAPORAN POSISI KEUANGAN
18
Penyajian Penyajian ASET ASET
LIABILITAS
Aset lancar ... ...
Liabilitas jangka pendek ...
Aset tidak lancar ... ...
Liabilitas jangka panjang jangka panjang .... EKUITAS ... Classified
ASET ASET ... ... ...
LIABILITAS ... ... ...
EKUITAS .... Unclassified Lembaga keuangan 19
... ASET
LIABILITAS
Aset lancar Aset lancar
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka pendek
Kas dan setara kas
Utang usaha
Persediaan
...
Aset dimiliki untuk dijual
Liabilitas jangka panjang
...
Utang bank
...
...
Aset tidak lancar
...
Properti investasi
EKUITAS
A tt t Aset tetap ... ... ...
Ek it Ekuitas pemilik ilik entitas induk tit i d k Hak minoritas
Modal saham
Bisa defisit
Saldo laba Kepentingan non‐pengendali 20
Aset lancar Aset lancar •
Akan direalisasi, atau dimiliki untuk dijual atau digunakan, dalam siklus operasi normal
• • •
Siklus operasi normal ‐‐ bahan baku, proses, dan realisasi menjadi kas Siklus operasi normal diasumsikan satu tahun
Tujuan diperdagangkan Akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan setelah Akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan Kas dan setara kas yg tidak dibatasi penggunaannya (misalnya bank garansi dan sinking fund utk pelunasan (misalnya bank garansi dan sinking fund utk pelunasan obligasi) Aset lainnya diklasifikasikan sbg aset tidak lancar 21
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka pendek • • • •
Akan diselesaikan dalam siklus operasi normal a d se esa a da a s us ope as o a Tujuan diperdagangkan Jatuh tempo 12 bulan setelah periode pelaporan Jatuh tempo 12 bulan setelah periode pelaporan Tidak punya hak tanpa syarat utk menunda p y penyelesaian liabilitas minimal 12 bulan Liabilitas lainnya diklasifikasikan sbg liabilitas jangka panjang
22
... •
Liabilitas berbunga Liabilitas berbunga jangka panjang (bukan modal jangka panjang (bukan modal kerja) dan tidak jatuh tempo dalam 12 bulan ‐‐‐ liabilitas jangka panjang j g p j g
23
... •
Liabilitas jangka ab tas ja g a pe pendek : de :
•
Kesepakatan awal utk jangka waktu lebih dari 12 bulan, dan Adanya refinancing atau rescheduling setelah periode pelaporan dan sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan (umumnya tanggal penyelesaian laporan keuangan (umumnya tanggal audit)
Perusahaan memiliki keinginan dan diskresi utk memiliki keinginan dan diskresi utk refinancing atau rescheduling minimal 12 bulan ‐‐‐ liabilitas jangka panjang 24
... •
Pelanggaran ketentuan Pelanggaran ketentuan pinjaman jangka panjang pinjaman jangka panjang shg harus segera dibayar sesuai permintaan peminjam ‐‐‐ p j liabilitas jangka pendek (meskipun j g p ( p peminjam menyetujui tidak meminta segera dibayar tetapi persetujuan tsb diberikan setelah periode pelaporan)
25
LAPORAN LABA RUGI LABA RUGI KOMPREHENSIF
26
Penyajian laba rugi Penyajian laba Pendapatan
xxx
Pendapatan
Pendapatan operasi lain
xxx
Beban pokok penjualan
Perubahan persediaan menjadi j barang jadi dan gj barang dalam proses
xxx
Laba bruto
xxx
Pendapatan operasi lain
xxx
Bahan baku yg digunakan
xxx
Beban pegawai
(xxx)
Beban penyusutan dan amortisasi
(xxx)
xxx (xxx)
Beban pemasaran
(xxx)
Beban administrasi dan umum dan umum
(xxx)
Beban operasi lainnya
xxx
Laba operasi
xxx
Laba operasi
Pendapatan dan beban non‐ operasi
xxx
Pendapatan dan beban non‐ operasi
xxx
Laba neto
xxx
Laba neto
xxx
By nature
By function 27
Komponen laba komprehensif Komponen laba komprehensif Laba komprehensif ( (comprehensive income) h )
Laba rugi (profit or loss)
tidak ada “pos luar biasa”
Pendapatan komprehensif lain (other comprehensive income)
Pendapatan dan beban y g yang diakui langsung di g g ekuitas Misal: surplus revaluasi aset tetap, unrealised gain loss p g AFS 28
Pos minimal Pos minimal • • • • •
• • • •
Pendapatan Biaya keuangan Bagian laba investasi yg dicatat dg metode ekuitas (misal investasi pada entitas asosiasi) Beban pajak Laba rugi setelah pajak dari operasi yg dihentikan dan keuntungan/kerugian setelah pajak dari pengukuran dan pelepasan operasi yang dihentikan l i dih ik Laba rugi Pendapatan komprehensif lain Bagian pendapatan komprehensif lain dari investasi yg dicatat dg metode ekuitas Laba rugi komprehensif 29
Format penyajian Format penyajian Penjualan
xxx
Beban pokok penjualan
(xxx)
Laba bruto
xxx
Beban operasional
xxx
Laba operasional
xxx
Pendapatan non non‐operasional operasional
xxx
Beban non‐operasional
(xxx)
Laba sebelum pajak
xxx
Beban pajak
(xxx)
Laba operasi yang dilanjutkan
xxx
Kerugian dari operasi yang dihentikan
(xxx)
Laba neto
xxx
Pemilik entitas induk
xxx
Kepentingan non‐pengendalia
xxx
Pendapatan komprehensif lain Unrealised gain AFS Unrealised gain
xxx
Laba komprehensif
xxx
Pemilik entitas induk
xxx
Kepentingan non‐pengendali
xxx
30
... Penjualan
xxx
Laba neto
Beban pokok penjualan p p j
((xxx))
Pendapatan p komprehensif lain p
Laba bruto
xxx
Unrealised gain AFS
Beban operasional
xxx
Laba operasional
xxx
Pemilik entitas induk
Pendapatan non‐operasional
xxx
Kepentingan non‐pengendali
Laba komprehensif
xxx xxx xxx
Beban non‐operasional Laba sebelum pajak
xxx
Beban pajak
(xxx)
Laba operasi yang dilanjutkan
xxx
Kerugian dari operasi yang dihentikan
(xxx)
L b Laba neto t
xxx
Pemilik entitas induk
xxx
Kepentingan non‐pengendali
xxx
Laporan laba rugi komprehensif Laporan laba rugi komprehensif
Laporan laba rugi 31
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
32
Perubahan ekuitas Perubahan ekuitas Laba rugi Laba rugi Perubahan ekuitas
Pendapatan komprehensif lain Transaksi ekuitas
Transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
Penerbitan saham, pembayaran dividen, dan perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak menyebabkan hilangnya yang tidak menyebabkan hilangnya pengendalian 33
Perubahan ekuitas Perubahan ekuitas • • •
Laba komprehensif (dipisahkan untuk pemilik aba o p e e s (d p sa a u tu pe entitas induk dan kepentingan non‐pengendali) Dampak kumulatif perubahan kebijakan akuntansi p p j dan koreksi kesalahan Rekonsiliasi awal dan akhir periode untuk setiap komponen ekuitas
Laba rugi Pendapatan komprehensif lain Transaksi ekuitas lain 34
CATATAN ATAS LAPORAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
35
Unsur unsur Unsur‐unsur • •
•
•
Dasar penyusunan laporan keuangan Dasar penyusunan laporan keuangan Kebijakan akuntansi untuk transaksi dan peristiwa penting Informasi yg diwajibkan PSAK tetapi tidak disajikan di laporan posisi keuangan, laporan laba disajikan di laporan posisi keuangan laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, atau laporan arus kas laporan arus kas Informasi tambahan untuk penyajian wajar
36
Sistematika Sistematika •
•
Refensi silang antara pos laporan Refensi silang antara pos laporan keuangan dan keuangan dan catatan atas laporan keuangan Urutan
Pernyataan kepatuhan terhadap SAK Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan Penjelasan pos‐pos laporan keuangan Peng ngkapan lain (kontijensi dan nonke angan) Pengungkapan lain (kontijensi dan nonkeuangan)
37
Kebijakan akuntansi Kebijakan akuntansi •
•
Dasar pengukuran dan kebijakan akuntansi Dasar pengukuran dan kebijakan akuntansi lainnya Dasar pertimbangan dalam memilih kebijakan pertimbangan dalam memilih kebijakan akuntansi yg memiliki dampak paling signifikan dalam laporan keuangan dalam laporan keuangan
Contoh: investasi HTM, pengalihan aset keuangan, p j penjualan produk sbg perjanjian pembiayaan, dan p gp j j p y , hubungan entitas bertujuan khusus
38
Estimasi ketidakpastian •
•
Asumsi dan sumber utama ketidakpastian >>> Asumsi dan sumber utama ketidakpastian >>> jumlah aset dan liabilitas pada periode berikutnya Contoh: Contoh:
Referensi selain harga pasar untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan nilai wajar instrumen keuangan Jumlah terpulihkan dari aset tetap Provisi atas tuntutan hukum Provisi atas tuntutan hukum Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (pensiun)
39
Permodalan •
•
Tujuan, kebijakan dan proses dalam mengelola Tujuan kebijakan dan proses dalam mengelola permodalan Persyaratan modal oleh regulator (misal: bank Persyaratan modal oleh regulator (misal: bank, asuransi)
40
THE END
41