pengumpulan data penelitian
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D’Expert) 2012
• Variabel: suatu objek yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. • Contoh variabel:
– Jenis kelamin: ada dua nilai yang mungkin, yakni lakilaki atau perempuan. – Status perkawinan: ada tiga nilai yang mungkin, yakni belum menikah, menikah, janda/duda. – Tinggi badan: ada banyak nilai yang mungkin pada himpunan bilangan rasional positif. – Persepsi masyarakat: terdapat berbagai persepsi masyarakat terhadap suatu objek/permasalahan. – dll.
• Variabel statis: variabel yang nilainya tidak dapat diubah-ubah oleh peneliti. Contoh: – status perkawinan responden – keadaan cuaca di lapangan – jenis kelamin responden
• Variabel dinamis: variabel yang nilainya dapat diubah-ubah oleh peneliti dengan perlakuan tertentu. Contoh: – Konsentrasi larutan dalam suatu percobaan – tekanan darah, kadar glukosa darah mencit
• Variabel independen: variabel yang nilainya diubah-ubah secara sengaja, baik sesuai kemauan peneliti (dalam percobaan) maupun sesuai kondisi sampel. • Variabel dependen: variabel yang nilainya berubah-ubah sebagai akibat perubahan variabel independen. • Variabel kontrol: variabel yang berpengaruh terhadap variabel independen, namun pengaruhnya sengaja dinetralkan.
• Penelitian: Penggunaan sisa limbah X untuk menyuburkan tanaman. • Variabel bebas: – Kadar atau konsentrasi limbah X
• Variabel terikat: – Pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, dll)
• Varaibel kontrol: – Suhu lingkungan, intensitas cahaya matahari, penyiraman, dll.
• Hipotesis adalah dugaan yang dibuat peneliti berkaitan dengan variabel dalam penelitiannya. Contoh
– Ada hubungan antara jarak rumah siswa ke sekolah dan prestasi akademik siswa. – Tidak ada perbedaan prestasi antara siswa yang belajar pada pagi hari dan pada malam hari. – Siswa kelas XI memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada siswa kelas X.
• Penelitian dilakukan untuk menguji apakah hipotesis tersebut didukung oleh data.
• Data (tunggal: datum) merupakan keterangan yang nyata tentang suatu hal. • Berdasarkan cara perolehannya: – Data Primer: diperoleh peneliti secara langsung dari sumber pertama. – Data Sekunder: diperoleh peneliti dari pihak lain (bukan sumber pertama).
• Berdasarkan sifatnya: – Data kuantitatif: berupa bilangan/angka – Data kualitatif: bukan berupa bilangan
• Berdasarkan cara mendapatkannya: – Data ukuran: diperoleh dengan cara membandingkan suatu besaran dengan alat ukur tertentu. Ciri: terdapat galat/error, hasil dapat berbeda bila data dikumpulkan dengan alat yg berbeda atau pada saat yang berbeda. – Data cacahan: diperoleh dengan cara membilang/mencacah suatu objek. Ciri: tidak ada galat/error, hasil tidak dipengaruhi oleh pencacah.
• Berdasarkan skala pengukurannya: – Data nominal: angka hanya untuk memudahkan pengelompokan, tidak ada urutan atau skala tetap. contoh: 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan – Data ordinal: angka hanya menunjukkan urutan, tidak ada skala yang tetap. contoh : 1 = SD, 2 = SMP, 3 = SMA, 4 = Diploma – Data interval: terdapat skala yang tetap, namun tidak berlaku kelipatan karena tidak terdapat nol mutlak. contoh: suhu (es melebur = 0°C = 32°F = 273 K). – Data rasio: terdapat skala yang tetap, terdapat nol mutlak dan berlaku kelipatan. contoh: penghasilan (Rp 0 = £ 0 = $ 0 dst).
Observasi
Wawancara Kuesioner
Tes
Eksperimen
Dokumentasi
• Relevan dengan bagian-bagian berikut: – rumusan masalah
– variabel penelitian – hipotesis penelitian
• Masih dalam jangkauan peneliti, baik dari segi biaya, waktu, maupun cara. • Memungkinkan perolehan data yang valid.
Studi Pustaka Jelajah Internet Wawancara
• Relevansi secara teoritis • Relevansi secara geografis dan timeliness
• Kualitas data • Aksesibilitas data • Konsep yang dipergunakan • Cakupan data dengan studi yang sedang dilaksanakan