Pengembangan Web
Ramos Somya
PHP adalah singkatan dari: Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting. Artinya: semua sintaks PHP akan dieksekusi di server dan dikembalikan ke client dalam halaman HTML melalui web browser. PHP dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C pada tahun 1996 (PHP versi 1.0) 1996 keluar PHP versi 2.0 mampu mengakses database dan terintegrasi dengan HTML. 1998 keluar PHP versi 3.0. Tahun 2000 keluar PHP versi 4.0. Tahun 2004 keluar versi 5.0. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan oleh web server.
Gratis. Dapat berjalan di berbagai sistem operasi: Windows, Linux, dll. Mendukung konektivitas dengan bermacam-macam sistem database: MySQL, Oracle, Sybase dan lainnya. Mudah dipelajari karena mirip bahasa C. PHP 5.0 telah mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP), Model View Controller, ORM, Active Record. Didukung dengan munculnya bermacam-macam Framework PHP: CakePHP, CI, Zend, Yii, Prado dsb. Didukung bermacam-macam web server (Apache, IIS, PWS dan lainnya).
Untuk membangun aplikasi web menggunakan PHP, kita membutuhkan web server untuk menterjemahkan kodekode PHP. Aplikasi web server contohnya: - WAMP nanti kita pakai ini saja - XAMPP - Easy PHP - PHPTriad - dan sebagainya… Aplikasi web server di atas tidak hanya menyediakan web servernya saja (misal Apache), tapi juga telah built-in dengan database (MySQL).
Setiap satu perintah (statement) diakhiri dengan tanda titik koma (;) CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Penulisan script PHP harus diapit oleh: dan ?> // cara yang dianjuarkan <script language=”php”> dan <% dan %>
Komentar pakai tanda // (berlaku untuk 1 statement). Jika lebih dari 1 statement bisa memakai komentar /* ….. */
Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Panjang tidak terbatas Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127 – 255). Bersifat case-sensitive. $a dan $A dianggap berbeda. Tidak perlu dideklarasikan, jadi bisa langsung diberi nilai. Tidak boleh mengandung spasi.
<TITLE> Contoh Variabel \n", $gaji); $gaji= 1.5 * $gaji; printf("Gaji sekarang= %d
\n", $gaji); ?>
Tipe data dari sebuah variabel ditentukan secara otomatis oleh PHP dan tergantung pada operasi yang dilakukan pada variabel tersebut. Walaupun secara otomatis ditentukan (tidak perlu dideklarasikan), namun PHP juga mengenal lima macam tipe data sederhana, yaitu: integer (bilangan bulat) floating point (double: pecahan) string boolean array
Bisa pakai if atau switch Pernyataan if biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan satu atau lebih kondisi. PHP memiliki 3 macam betuk if : if if else if else if Pernyataan switch biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan satu kondisi saja.
ContohPenentuanDiskon = 100000) $keterangan= "Dapat diskon"; print("$keterangan
\n");?>
Menentukannamahari
PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. for while do while
Dapat digunakan untuk dimasukkan oleh user.
mendapatkan
data
yang