PENGEMBANGAN REKAM MEDIS ELEKTRONIS di RSCM
1
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Kelas RS : A (Rujukan Nasional) Pemilik : Kementerian Kesehatan Badan Layanan Umum (BLU) Jenis : Rumah Sakit Pendidikan
Total Area 12,1 hectares Area Bangunan : Lebih dari 36,4 hektar, Lebih dari 50 Bangunan (Gedung) (1914 – 2012) Kapasitas Tempat Tidur
SDM : 5. 483 Karyawan
1.033 Beds
2
Denah RSUPN. dr. Cipto Mangunkusumo
3
OUTLET REKAM MEDIS RSCM
PKIA (KIARA) RADIOTERAPI
GERIATRI
URM
KIRANA
PJT
KENCANA
UNIT REKAM MEDIS
TRAFFIC REKAM MEDIS RSCM Geriatri
Kirana
70
Prosedur
5
400
300
80
Rawat Inap
500
ICU/ ICCU
10
Rekam Medis
400
Kiara
100 90
Kenca na
OK/
Radio terapi 40
IGD PJT
200
30
URM 2000
Poli klinik
200
Traffic Rekam Medis RSCM = ± 3000 RM per hari
150
Peneli tian
32 RUNNER
TUJUAN REKAM MEDIS • Rekam medis yang lengkap • Catatan perawatan dan responnya • Komunikasi antara petugas kesehatan • Bukti hukum untuk melindungi dokter • Mengintegrasikan perawatan antara profesi
Kebijakan Dokumentasi RM Berisi proses yang harus diikuti apabila kerahasiaan dan keamanan dilanggar
Berisi proses untuk memastikan bahwa orang yang berwenang hanya memiliki akses
Tentukan jabatan jabatan dan fungsi orang yang berwenang untuk mengisi rekam medis
Kebijakan rumah sakit tentang dokumentasi rekam medis
Identifikasi mereka yang berwenang untuk memiliki akses dan dengan demikian memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan
Tentukan format dan lokasi pengisian
Ada proses untuk memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yg mengisi RM
Mengatur bagaimana cara memeperbaiki kesalahan penulisan/peng isian RM
KETERBATASAN REKAM MEDIS KERTAS • • • • • • • • • •
Tidak dapat diakses dari berbagai tempat Semua orang dapat melihat isi data Tidak memungkinkan pencarian cepat Entri data tidak terstruktur Sulit utk disertai dengan sistem pendukung keputusan Tidak support untuk penelitian Tidak support sistem multidisiplin Tidak support sistem pembayaran (INACBGs) Pertukaran data membutuhkan waktu Pengulangan penulisan
PERBEDAAN RKE VS RME RKE
RME
1.
Data kesehatan individu longitudinal
1.
Data medis individu di fasilitas kesehatan
2.
Data dapat diakses antar fasilitas kesehatan
2.
Data hanya dapat diakses dalam satu unit fasilitas kesehatan
3.
Bagian dari Hospital Information System (HIS)
3.
Bagian dari National eHealth
RME DAPAT MENGATASI KELEMAHAN PADA REKAM MEDIS BERBASIS KERTAS • Aksesibilitas informasi kesehatan pasien belum real time • Kelengkapan, keakuratan dan keamanan informasi kesehatan pasien masih rendah • Pemanfaatan data pasien dalam pengambilan keputusan, perencanaan, penelitian, dan evaluasi di RS belum optimal • Lambatnya pelayanan rekam medis karena luasnya jangkauan pelayanan
LATAR BELAKANG RME Penyelenggaraan Rekam Medis mengacu pada : • Pasal 46 dan Pasal 47 UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran • Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Pembahasan dari dua dokumen perundangan tersebut belum secara spesifik mengatur tentang RKE, hanya pada Bab II pasal 2 ayat 1 dijelaskan bahwa “Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik”. • Secara tersirat pada ayat tersebut memberikan ijin kepada sarana pelayanan kesehatan membuat rekam medis secara elektronik, Electronic Health Record (EHR). Sumber : Laporan Helath Information System Project CEEBM RSCM/FKUI
FAKTOR PENDUKUNG & PENGHAMBAT RME Faktor pendukung sistem informasi bukan hanya terletak pada aspek teknologinya (TI), namun yang terpenting adalah pada : • faktor dukungan manajemen, • kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). • Adanya keinginan dari seluruh komponen untuk beralih ke EHR. Adapun faktor penghambat pelaksanaan EHR antara lain: • Lemahnya sistem organisasi; • Kurangnya perencanaan yang memadai; • Kurang personil yang handal; • Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para pemangku kebijakan dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Sumber : Laporan Helath Information System Project CEEBM RSCM/FKUI
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN RME Kebutuhan akan pengembangan dan implementasi sistem informasi berbasis komputerisasi sudah mendesak, • Identifikasi kesiapan RS untuk dapat mengimplementasikan RME. • Kesiapan dalam mempersiapkan sarana (hardware), • kesiapan prosedur, • aspek legal • Kesiapan membangun budaya didalam organisasi dari tingkat pimpinan sampai tingkat operator.
Sumber : Laporan Helath Information System Project CEEBM RSCM/FKUI
STANDAR MOI JCI VER.5 Standard MOI. 5 Kebutuhan data dan informasi di dalam dan luar rumah sakit terpenuhi tepat pada waktunya dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang diinginkan
Standard MOI. 6 Teknologi sistem informasi kesehatan telah dilakukan penilaian dan telah diuji coba terlebih dahulu untuk diimplementasikan di dalam rumah sakit dan dievaluasi untuk mutu dan keselamatan pasien
STANDAR MOI JCI VER.5 Standard MOI. 7 Catatan dan informasi dilindungi dari kerusakan, kehilangan, gangguan, dan akses atau penggunaan tidak sah Standard MOI. 8 Pembuat keputusan dan anggota staf lainnya telah diedukasi dan dilatih dalam dasar-dasar penggunaan dan manajemen informasi
STANDAR MOI JCI VER.6
TAHAPAN PENGEMBANGAN
Sumber : Laporan Helath Information System Project CEEBM RSCM/FKUI
MANFAAT REKAM MEDIS ELEKTRONIS Manfaat
Terapan
1.
Kelancaran administrasi pasien
• Kecepatan pencarian identitas pasien • Kemudahan pencarian fasilitas bed
2.
Kemudahan akses data medis
• Hasil Px Lab, Dx, Rx dapat diakses simultan dari berbagai lokasi
3.
Keselamatan pasien
• Cetak label gelang untuk memastikan identitas pasien
4.
Efisiensi proses
• Penerapan ePrescribing untuk mendukung One Unit Dose Dispensing
MANFAAT REKAM MEDIS ELEKTRONIS Manfaat
Terapan
5.
Validitas dan kecepatan tagihan
• Pencatatan (entri) tindakan medik akan mengupdate biaya
6.
Kontrol biaya
• Pencatatan (entri) Dx (ICD-10) dan Px (ICD-9- CM) menghasilkan biaya klaim INACBG
7.
Statistik dan pelaporan
• Pelaporan morbiditas, mortalitas, penggunaan obat, dll
8.
Mendukung praktik evidence based medicine
• Penerapan sistem pendukung keputusan klinis, eg duplikasi obat, peringatan alergi, dll
MANFAAT REKAM MEDIS ELEKTRONIS Manfaat 9.
Mendukung kegiatan penelitian
Terapan • Melalui Sistem Informasi Riset Klinis, data RME dapat digunakan untuk penelitian
Software “ehr” RSCM, Modul koneksi INA-CBG
Software “ehr” RSCM, Modul koneksi INA-CBG
06/06/17
23
Software “ehr” RSCM, Modul koneksi INA-CBG
06/06/17
24
Resume Medis Elektronis
27
• •
Dokter menetapkan pasien pulang Membuat Resume Elektronis
IGD
ICU
REKAM MEDIS Verifikasi Koding
Administrasi Ruang rawat : Cetak Resume
Ruang RAWAT
06/06/17
ELECTRONIC PRESCRIBING
Manfaat: • Meningkatkan keselamatan pasien • Mempercepat pelayanan • Mempercepat proses tagihan
Electronic Radiology
Electronic Laborotory
Pengembalian RM RJ 31
06/06/17
32
06/06/17
33
06/06/17
34
06/06/17
35
06/06/17
36
06/06/17
RME online menggunakan teknologi pengenal wicara
Keuntungannya Umum
Operasional
Rumah Sakit
Kecepatan penulisan enggunaan suara 5x lebih cepat drpd mengetik
Meningkatkan profesionlisme dan kinerja manajemen RS
Meningakan profesionalisme dan kinerja manajemen RS
Petugas medis akan mendapat kemudahan, kecepatan dan kenyamanan RME
Akurasi data, kesalahan ketik dapat dihindari
Menghasilkan dokumen yang auditable dan accountable shg mendukung koordinasi antar dep/unit dlm RS
Data RME lebih tepat
Efisiensi krn kecepatan dan akurasi data meningkat
Mudah diberlakukan standarisasipraktek kedokteran yang baik da benar Total cost menurun