PENGARUH VARIASI PRODUK BAKERI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMBELI DI FAMILY ART BAKERY MANADO Oei Rendy Wijaya UNIVERSITAS BINA NUSANTARA,
[email protected]
Dosen Pembimbing: Trias Septoyari Putranto, SST., Par., MM
ABSTRAK
Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi produk bakeri terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado. Metode perancangan analisis yang digunakan adalah analisa deskriptif penelitian asosiatif-kausal dengan menggunakan data kuantitatif. Hasil yang dicapai berdasarkan dari hasil penghitungan regresi yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil angka tingkat korelasi yang tergolong masih sangat rendah yakni sebesar 0,112. Simpulan yang dapat ditarik ialah bahwa variabel variasi produk bakeri tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado, dengan pengaruh sebesar 1,2% dan 98,8% oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. (ORW) Kata Kunci: Produk, Bakeri, Konsumen, Deskriptif, Regresi
ABSTRACT
Research goal, is to determine how much influence variation bakery products to the consumer's decision to buy in FamilyArt Bakery Manado. Design analysis method used is descriptive analysis of associative-causal research using quantitative data. Results achieved based on the results of the regression calculation has been done, the figures showed that levels are still relatively low correlation which is equal to 0,112. Conclusion that can be drawn is that the variable variation in bakery products not significant affect the variable consumer's decision to purchase at FamilyArt Bakery in Manado, the effect of 1,2% and 98,8% by other variables not examined in this study. (ORW) Key Words: Product, Bakery, Consumer, Descriptive, Regression
Pendahuluan
Industri bakeri merupakan bagian dari industri makanan jadi yang memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam proses produksinya. Menurut data Euromonitor, nilai konsumsi roti per kapita oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2011 tumbuh tertinggidibandingkan 11 negara Asia Pasifik lainnya. Nilai konsumsi roti di Indonesia naik 25% pada 2011 menjadi US $1,5 per orang per tahun, dari konsumsi US $1,2 per orang per tahun pada 2010. Kota Manado juga tidak terlepas dari perkembangan usaha pembuatan produk bakeri. Saat ini, industri bakeri merupakan salah satu industri makanan jadi di Manado yang cukup berkembang. FamilyArt Bakery merupakan salah satu usaha yang mendukung berkembangnya bisnis bakeri di Indonesia, khususnya di Manado. Dalam menentukan produk yang akan dibeli oleh konsumen, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Salah satunya dengan semakin banyak produk dari bakeri yang digemari konsumen dan inovasi baru yang dihasilkan dari toko bakeri tersebut, maka semakin besar pula potensi konsumen memutuskan untuk membeli. Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan oleh penulis di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bidang bakeri terutama pada variasi produk bakeri. Menurut Husin Syarbini (2012) “Bakery Product merupakan bahan makanan yang terbuat dari berbagai bahan, dengan bahan utama tepung terigu yang ditambahkan bahan lain, seperti gula, margarin, yeast, garam, dan juga air”. Masyarakat umumnya mengenal produk bakeri hanya sebatas roti. Padahal sebenarnya, pengertian produk bakeri sangat luas. Husin Syarbini (2012) mengatakan bahwa produk bakeri cakupannya sangat luas, secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi roti, cake, pastry dan biskuit. Pada dasarnya, produk-produk tersebut melibatkan tepung terigu sebagai bahan utama dan pembuatannya melalui proses pemanggangan (pengovenan). Menurut Kotler dan Armstrong (2008:179), konsumen/pelanggan akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari 5 tahap, yaitu Pengenalan Masalah, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, Keputusan Pembelian, Perilaku Pasca Pembelian. Rumusan masalah adalah bagaimana variasi produk bakeri di FamilyArt Bakery Manado, apakah yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado, dan apakah terdapat pengaruh variasi produk bakeri terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui variasi produk bakeri yang terdapat di FamilyArt Bakery Manado, untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado, dan untuk mengetahui pengaruh dari variasi produk bakeri terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai oleh penulis untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini merupakan asosiatif-kausal yakni tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau lebih. Menurut Sugiyono (2012:89) Penelitian asosiatif adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian asosiatif adalah untuk mencari hubungan, yaitu apakah terdapat asosiasi antara satu variabel dengan variabel lain. Dalam menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan, selain menggunakan metode asosiatif kausal, penulis juga menggunakan metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2010:53) metode
deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih. Jenis data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Menurut Sangadji (2010:44) data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung asli (tidak melalui perantara). Data primer dalam penelitian ini berasal dari jawaban kuisioner. Menurut Sangadji (2010:44) data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Teknik pengumpulan data yaitu melalui kuisioner, observasi, dan studi kepustakaan. Menurut Syofian (2013:124) observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian sehingga didapat gambaran secara jelas kondisi objek penelitian tersebut. Menurut Sangadji (2010:151) kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Skala penilaian kuisioner nantinya akan dibuat dalam bentuk skala Likert yang mana menurut Sugiyono (2010:132) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Fenomena sosial merupaka variabel yang akan diteliti nantinya. Adapun jenis kuisioner yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuisioner tertutup. Menurut Sugiyono (2012:134) kuisioner tertutup akan memungkinkan peneliti untuk melakukan proses tabulasi, dan analisis secara lebih cepat, serta dapat menggunakan alat computer sehingga dapat menghemat dari sisi waktu dan biaya. Kuisioner akan disebar kepada pengujung FamilyArt Bakery Manado. Studi pustaka adalah pengumpulan sejumlah teori yang akan digunakan dalam mengkaji penelitian ini menggunakan beberapa jumlah teori yang didapatkan dari beberapa buku yang sudah ada. Studi kepustakaan dilakukan dalam kegiatan penelitian untuk mencari landasan teoritis dari permasalahan penelitian sehingga penelitian yang dilakukan tidak bersifat trial and error tetapi menghasilkan suatu pemecahan Populasi merupakan seluruh objek penelitian, baik terdiri dari benda-benda yang nyata, abstrak, peristiwa maupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu yang sama. Populasi menurut Sugiyono (2009:90) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan FamilyArt Bakery Manado. Berikut adalah data pengunjung FamilyArt Bakery selama satu tahun, terhitung mulai Januari 2012 sampai Desember 2012. Menurut Sugiyono (2009:91) sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Tujuan dari penarikan sampel ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik Probability Sampling. Probability Sampling ini adalah teknik sampling yang memberikan peluang sama besar bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dapat dipilih menjadi anggota sampel. Rumus yang digunakan oleh penulis dalam mengambil sampel adalah rumus Slovin. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa regresi linier sederhana. Menurut Sunyoto (2012:68) uji koefisien regresi adalah suatu pengujian yang mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang mana dilakukan bila hubungan dua variabel hubungan kausal atau hubungan fungsional. Jika pengukuran pengaruh melibatkan satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y) maka rumus yang digunakan adalah Y’ = a + bX. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat bantu software berupa SPSS 20. SPSS 20 merupakan software Statistical Product and Service Solution. SPSS juga akan digunakan penulis dalam menguji validitas dan realibilitas dari tiap butir pertanyaan dalam kuisioner. Menurut Sunyoto (2011:72) uji validitas digunakan untuk mengukur sah/valid atau tidaknya suatu kuisioner. Kuisioner dapat dinyatakan valid jika pertanyan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioer tersebut. Untuk menguji penelitian ini valid atau tidak penulis menggunakan validitas konstruk (construct validity)yang dimana menurut Sofyan (2013:77) validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya.
Dalam penelitian ini uji reliabilitas yang akan digunakan adalah pengujian reliabilitas dengan metode Internal Consistency dengan rumus Alpha Cronbach menggunakan alat bantu SPSS 20. Menurut Sofyan (2013:87) pengujian alat ukur Internal Consistency dilakukan dengan mencobakan instrumen sekali saja , kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Metode Alpha Cronbach digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku. Alpha Crocbach sangat umum digunakan, sehingga merupakan koefisien yang umum juga untuk mengevaluasi Internal Consistency.
Hasil dan Bahasan
Berdasarkan hasil pengolahan kuisioner yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan hasil analisa deskriptif terhadap variabel x menggunakan alat bantu SPSS 20 adalah:
Tabel 1 Hasil Output Analisa Deskriptif Variabel X Descriptive Statistics Butir Pernyataan 1. Ada terdapat roti manis dengan berbagai macam aneka rasa di FamilyArt Bakery
N
Minimum
Maksimum
Mean
Std. Deviation
100 100
1 2
5 5
4,41 4,43
.712 .655
100
2
5
4,36
.772
100
2
5
4,46
.593
100
3
5
4,47
.540
100
3
5
4,37
.661
100
1
5
4,33
.766
100
2
5
4,45
.592
100 100
2 2
5 5
4,26 4,50
.799 .611
100 100
2 3
5 5
4,45 4,49
.716 .522
100 100
2
5
4,36
.689
2. Ada terdapat roti tawar dengan kualitas yang baik di FamilyArt Bakery
3. Ada terdapat roti jenis 'Country Bread' dengan berbagai macam varian di FamilyArt Bakery 4. Ada terdapat roti jenis 'Rye Bread' dengan kualitas yang baik di FamilyArt Bakery 5. Ada terdapat roti yang mengandung bijibijian (grain bread) dengan kualitas baik di FamilyArt Bakery 6. Ada terdapat cheese cake dengan citarasa dan kualitas yang baik di FamilyArt Bakery 7. Ada terdapat brownies dengan citarasa dan kualitas yang baik di FamilyArt Bakery 8. Ada terdapat opera cake dengan citarasa dan kualitas yang baik di FamilyArt Bakery 9. Ada terdapat rainbow cake dengan citarasa dan kualitas baik di FamilyArt Bakery 10. Ada terdapat croissant dengan aneka pilihan rasa di FamilyArt Bakery 11. Ada terdapat danish pastry dengan aneka pilihan rasa di FamilyArt Bakery 12. Ada terdapat choux dengan aneka pilihan rasa di FamilyArt Bakery 13. Ada terdapat cracker dengan citarasa dan kualitas yang baik di FamilyArt Bakery Valid N(listwise)
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 20 pada tabel diatas didapatkan nilai mean tertinggi pada butir nomor sepuluh yaitu sebesar 4,50. Pernyataan pada butir nomor sepuluh sendiri adalah merupakan indikator dari dimensi pastry yang berada pada variabel X yaitu variasi produk bakeri. Berdasarkan hasil analisa deskriptif pada variabel X yaitu variasi produk bakeri ini dapat disimpulkan bahwa FamilyArt Bakery menyediakan salah satu jenis variasi produk dari bakeri, khususnya pastry yaitu croissant, dengan aneka pilihan rasa. Dari sisi responden yang dalam hal ini adalah para pelanggan, mereka mengetahui bahwa di FamilyArt Bakery ada tersedia salah satu variasi dari produk bakeri yaitu croissant dengan aneka pilihan rasa. Dengan adanya aneka pilihan rasa dari produk bakeri croissant ini, bisa menjadi salah satu faktor keputusan konsumen untuk membeli. Sedangkan pernyataan yang menjadi butir terendah yaitu nomor sembilan. Pernyataan nomor sembilan ini adalah merupakan indikator dari dimensi cake untuk variabel X yaitu variasi produk bakeri. Dari sisi pelanggan yang dalam hal ini merupakan responden, rainbow cake yang tersedia di FamilyArt Bakery merupakan salah satu produk bakeri yang tersedia, namun belum memenuhi keinginan dari rata-rata para pelanggan dari segi citarasa dan kualitas, dibuktikan dengan butir nomor sembilan memiliki mean yang terendah. Sedangkan hasil pengolah kuisioner yang penulis lakukan untuk mendapatkan hasil analisa deskriptif terhadap variabel y adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Hasil Output Analisa Deskriptif Variabel Y Descriptive Statistics Butir Pernyataan
N
Minimum
Maksimum
Mean
1. Anda memiliki kebutuhan akan produk bakeri 2. FamilyArt Bakery dapat memenuhi kebutuhan anda akan produk bakeri 3. Anda merasa mudah dalam menemukan informasi mengenai produk bakeri di FamilyArt Bakery 4. Anda merasa bahwa penjelasan mengenai produk bakeri di FamilyArt Bakery sangat informatif 5. FamilyArt Bakery memiliki produk bakeri yang sangat bervariasi dengan citarasa, kualitas, dan harga yang bersaing dengan toko roti lainnya 6. Anda memutuskan untuk membeli di FamilyArt Bakery setelah mendapatkan variasi produk bakeri yang anda butuhkan
100
1
5
4,31
Std. Deviation .748
100
2
5
4,34
.670
100
2
5
4,45
.642
100
2
5
4,34
.714
100
2
5
4,41
.605
100
2
5
4,41
.668
7.Anda merasa puas setelah membeli di FamilyArt Bakery
100
2
5
4,37
.691
8.Anda akan merekomendasikan FamilyArt Bakery kepada orang lain Valid N (listwise)
100
2
5
4,38
.616
100
Dari berdasarkan hasil penghitungan menggunakan SPSS 20 pada tabel diatas, didapatkan hasil bahwa nilai mean tertinggi berada pada butir nomor tiga. Butir nomor tiga adalah merupakan indikator dari dimensi pencarian informasi yang berada pada variabel Y (keputusan konsumen untuk membeli). Berdasarkan hasil analisa deskriptif variabel Y yaitu keputusan konsumen untuk membeli, dapat disimpulkan bahwa FamilyArt Bakery memiliki keunggulan yaitu kemudahan bagi pelanggan mereka dalam menemukan informasi akan variasi produk bakeri, yang mana tentu saja hal ini akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery. Sedangkan, nilai mean terendah berada pada butir nomor satu. Butir nomor satu adalah merupakan indikator dari dimensi pengenalan masalah ysng berada pada variabel Y (keputusan konsumen untuk membeli). Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan konsumen akan produk bakeri belum memilik pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery.
Pada analisa regresi, penulis ingin menunjukkan adanya pengaruh antara variasi produk bakeri terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado, baik itu signifikan berpengaruh atau tidak signifikan berpengaruh. Peneliti menggunakan alat bantu SPSS 20 dalam analisa regresi linear sederhana.Sedangkan hasil analisa regresi yang didapatkan dari penelitian ini ialah:
Tabel 3 Model Summary
Model Summaryb Model R R Square Adjusted Square 1
.112a
.012
.002
R Std. Error of the Estimate 2.411096
a. Predictors: (Constant), VariabelX b. Dependent Variable: VariabelY
Dari tabel model summary diatas menunjukkan bahwa hubungan (korelasi) antara Variasi Produk Bakeri dan Keputusan Konsumen Untuk Membeli adalah 0,112. Menurut Sugiyono (2010:250) pada tabel tingkat korelasi dan kekuatan hubungan, apabila nilai korelasi antara 0,00-0,199 maka korelasi tersebut dikatakan sangat rendah. Sedangkan angka R square pada tabel 4.7 Model Summary variabel XY adalah 0,012. Hal ini berarti variabel Y (Keputusan Konsumen Untuk Membeli) dipengaruhi oleh variabel X (Variasi Produk Bakeri) sebesar 1,2% (0,012 x 100%). Sedangkan sisanya sebesar 98,8% (100% - 1,2%) dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam persamaan Regresi Linear Sederhana Y = a + bX, diperlukan nilai konstanta a dan b untuk menjawab persamaan regresi. Konstanta dapat diperoleh dari tabel koefisien hasil uji regresi yang dapat dilihat pada tabel di bawah:
Tabel 4 Koefisien dari Regresi Linear Sederhana Coefficientsa Model
1 (Constant)
Unstandardized
Standardized
Coefficients B
Std.
17.360
Error 2.486
-.116
.104
t
Sig. Fraction
Relative
Relative
Coefficients
Missing
Increase
Efficiency
Beta
Info.
Variance
6.982 .000
Varriasi Produk
-.112
1.112 .269
Bakeri a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen Untuk Membeli Pada tabel 4.8 koefisien variabel XY menggambarkan persamaan regresi: Y = 17360 + -0.116 X Dimana Y = Keputusan Konsumen Untuk Membeli, dan X = Variasi Produk Bakeri. Dari persamaan regresi diatas dapat disimpulkan: 1.
2.
3.
Konstanta sebesar 17360 berarti jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel Variasi Produk Bakeri (Variabel X) yang artinya sama dengan 0, maka nilai variabel Keputusan Konsumen Untuk Membeli ( Variabel Y) adalah 17360. Sedangkan apabila nilai Variasi Produk Bakeri (X) ditingkatkan, maka nilai variabel Keputusan Konsumen Untuk Membeli (Y) akan mengalami penurunan. Koefisien regresi Variasi Produk Bakeri (X) adalah -0,116 yaitu negatif, artinya jika variabel Variasi Produk Bakeri mengalami kenaikan, maka Keputusan Konsumen Untuk Membeli (Y) akan mengalami penurunan sebesar -0,116. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai koefisien X yang negatif adalah apabila terjadi perubahan pada variabel X, yang menyebabkan perubahan secara tidak searah pada variabel Y. Nilai α, pada tabel coefficients diatas adalah 0,269. Nilai α, karena diuji dari dua sisi maka nilai α adalah 0,1. Sehingga kesimpulan dari nilai signifikan yaitu Sig = 0,269 ˃ 0,1 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, variabel variasi produk bakeri tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery Manado, dengan pengaruh sebesar 1,2% dan 98,8% oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dari Hasil Pengolahan data dapat diringkas sebagai berikut:
Tabel 5 Ringkasan Hasil Pengolahan Data Hubungan Variabel X Y
Korelasi
Pengaruh
Persamaan Regresi
0,112 (Sangat Rendah)
1,2%
Y = 17360 + -0.116 X
Uji Signifikan Tidak Signifikan
Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 20 yaitu dalam hal ini adalah regresi linier sederhana. Dimana hasilnya dapat disimpulkan pada gambar dibawah.
Gambar 1 Bagan Pengaruh Variasi Produk Bakeri Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Membeli Di Family Art Baklery Manado
Variasi Produk Bakeri (Variabel X)
Keputusan Konsumen Untuk Membeli (Variabel Y)
Simpulan Dan Saran
1. Simpulan Variabel Variasi Produk Bakeri Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis serta didukung data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dan kemudian dianalisa bagaimana pengaruh variasi produk bakeri terhadap keputusan konsumen di FamilyArt Bakery Manado, didapatkan simpulan bahwa pada variabel variasi produk bakeri dimana terdapat pernyataan bahwa di FamilyArt Bakery tersedia croissant dengan aneka pilihan rasa merupakan pernyataan dengan nilai rata-rata tertinggi dibandingkan butir lainnya. Ini berarti di FamilyArt Bakery ada tersedia salah satu variasi produk bakeri yaitu croissant, dan menurut rata-rata responden croissant tersebut memiliki pilihan rasa yang beragam. Sedangkan butir pernyataan bahwa di FamilyArt Bakery ada terdapat rainbow cake dengan citarasa dan kualitas yang baik memiliki nilai rata-rata terendah. Bisa disimpulkan bahwa ada terdapat rainbow cake di FamilyArt Bakery, namun citarasa maupun kualitas dari rainbow cake tersebut belum dapat memuaskan semua responden. 2. Simpulan Variabel Keputusan Konsumen Untuk Membeli Butir pernyataan yang menyatakan bahwa para konsumen merasa mudah dalam menemukan informasi mengenai produk bakeri di FamilyArt Bakery menjadi pernyataan dengan nilai rata-rata yang tertinggi dibandingkan butir pernyataan lainnya. Maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa FamilyArt Bakery berhasil dalam menyediakan informasi yang memadai bagi para konsumennya. Dengan adanya kemudahan bagi para pelanggan dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai produk bakeri di FamilyArt Bakery, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery. Sedangkan butir pernyataan yang menyatakan bahwa para konsumen memiliki kebutuhan akan produk bakeri memiliki nilai rata-rata terendah dalam kuisioner. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa kebutuhan akan produk bakeri bukanlah merupakan faktor utama bagi responden untuk membeli di FamilyArt Bakery. 3. Simpulan Pengaruh Variasi Produk Bakeri Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Membeli Berdasarkan dari hasil penghitungan regresi yang telah dilakukan pada bab sebelumnya didapatkan hasil angka tingkat korelasi yang tergolong masih sangat rendah yakni sebesar 0,112. Hal ini diperkuat dengan hasil penghitungan bahwa variasi produk bakeri hanya mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery hanya sebesar 1,2% dari total presentase 100%. Sedangkan sisanya sebesar 98,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor utama lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Saran Teoritis, Penulis telah melakukan penelitian dengan mengukur besarnya pengaruh variasi produk terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery. saran dari penulis untuk peneliti selanjutnya adalah agar meneliti faktor-faktor lainnya yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery, sehingga dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli di FamilyArt Bakery. Saran Praktis, Setelah melihat kesimpulan diatas, penulis memberikan saran yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk FamilyArt Bakery di masa yang akan datang, yaitu: a. b.
c.
d.
Produk-produk bakeri yang telah mendapatkan tanggapan rata-rata yang sangat positif dari para pelanggan agar dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya. Setelah melihat hasil statistik bahwa semakin naik variabel variasi produk bakeri maka akan berakibat semakin menurunnya variabel keputusan konsumen untuk membeli, maka penulis menyarankan kepada pihak FamilyArt Bakery untuk mengurangi variasi produk bakeri yang telah ada. Dan selanjutnya berfokus kepada beberapa item yang telah mendapatkan tanggapan sangat positif dari para pelanggan. Senantiasa mempertahankan kunggulan-keunggulan positif yang sudah ada, seperti penyampaian informasi yang sangat membantu para pelanggan dalam memilih produk yang akan dibeli. Memperhatikan serta mempertimbangkan faktor-faktor lain diluar variasi produk bakeri yang dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.
Referensi Kotler, Philip and Keller, KL (2009) Manajemen Pemasaran, edisi bahasa Indonesia, Jilid ke-2. Jakarta : Erlangga. Sarjono & Julianita.2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat. Siregar, Syofian. 2013. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi 20, Penerbit Rajawali Pers Sugiyono, Dr. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit ALFABETA, 2008 Syarbini, H. A-Z Bakery. Bandung : Penerbit Tiga Serangkai, 2012
Riwayat Penulis Oei Rendy Wijaya lahir di kota Ujung Pandang pada tanggal 25 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan D4 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ekonomi dan komunikasi, Hotel Management pada tahun 2013