PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PEMBIAYAAN TERHADAP LOYALITAS KREDITUR PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG MAKASSAR ILHAM LABBASE DOSEN DPK FAKULTAS EKONOMI UMI MAKASSAR Abstrak Penelitian ini bertujuan adalah untuk menganalisis pengaruh produk (product),harga, promosi, tempat, karyawan, saranafisikdan proses terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi FinanceTbk. Cabang Makassar, serta untuk menganalisis variabel dari bauran pemasaran jasa pembiayaan yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakan pengumpulan data melalui obsevasi, interview dan kuesioner, dengan menggunakan teknik analisis data yakni analisis deskriptif, analisis regresi berganda, uji instrumen penelitian, serta pengujian hipotesis. Hasil uji regresi secara parsial diperoleh temuan bahwa produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), sarana fisik (phisycal evidence), danproses (process) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas krediturpada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, serta variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar adalah proses, sehingga hipotesis yang diajukan terbukti kebenarannya. Kata kunci : Produk, Harga, Tempat, Promosi, Karyawan, Sarana Fisik, Proses dan Loyalitas Kreditur PENDAHULUAN Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam melakukan retensi pelanggan adalah pertama karena semakin mahalnya biaya perolehan pelanggan baru dalam iklim kompetisi yang semakin ketat, kedua adalah tingkat kemampuan laba perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan segala merek otomotif terutama sepeda motor. Seperti diketahui kendaraan bermotor saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, tetapi menjadi kebutuhan masyarakat yang digunakan sebagai alat untuk beraktifitas. Halini telah terbukti dengan banyaknya pengguna kendaraan bermotor baik di daerah
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
perkotaan ataupun pedesaan. Banyak masyarakat yang lebih memilih naik kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum untuk berpindah dari satu tempat ketempat yang lain, karena mungkin biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Dalam mendapatkan kendaraan bermotor, masyarakat telah ditawarkan dengan berbagai kemudahan dalam pembelian kendaraan bermotor. Salah satu contohnya adalah pembelian kendaraan bermotor dengan sistem kredit dan didalam sistemt tersebut juga relatif ringan dengan uang muka yang bisadi sesuaikan. Persaingan yang ada diantara Finance (Kredit Pembiayaan) di Makassar yang semakin tajam dan ketat ini terjadi antar pembiayaan yang berada di Makassar, seperti : FIF, PT. Summit Oto Finance, PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM), BAF serta PT. Mandala Finance. Hal ini menimbulkan beberapa alternatif kepada kreditur untuk menentukan pembiayaan mana yang menurut penilaian kreditur dapat memberikan kepuasan bagi 33
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… dirinya. Untuk itulah perusahaan dituntut untuk memupuk keunggulan kompetitif masing-masing melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif, serta efisien, sehingga menjadi pilihan dari banyak pelanggan yang pada gilirannya diharapkan loyal untuk tetap setia dan percaya pada perusahaan. Kondisi pembiayaan di Makassar dewasa ini semakin berkembang dan menunjukkan tingkat persaingan yang dapat kita lihat menjamurnya pembiayaanpembiayaan lain, baik lokal maupun penanaman modal asing. Semua itu tidak terlepas dari berbagai keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat. Melihat kondisi yangs epert iini, mendorong pihak perusahaan khususnya Adira Finance untuk menarik kreditur sebanyak-banyaknya dengan meningkatkan kualitas baik daris egi pelayanan, hadiah produk, bunga sampai dengan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang.Namun, setelah diperhatikan hal itu bukanlah satu-satunya yang diperlukan oleh konsumen. Kegiatan pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan eksistensinya untuk tumbuh berkembang dalam memperoleh laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis pembiayaan tergantung keahlian dalam bidangp emasaran, keuangan dan bidang lainnya yang dikelola secara efektif dan efisien. Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran dianggap sebagai salah satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan produk. Lembaga keuangan bank dan non bank, berfungsi menghimpun dana dari masyarakat selanjutnya menanamkannya dalam bentuk asset keuangan lain, misalnya kredit, suratsurat berharga, giro dan aktiva produktif lainnya. Lembaga keuangan berfungsi untuk
34
ISSN : 1412-9914 menyalurkan kredit secara produktif maupun konsumtif kepada masyarakat, apalagi setelah adanya kredit macet, menyebabkan pihak lembaga keuangan sangat berhati-hati dalam memberikan kreditnya, hal ini menyebabkan pelayanan kredit kepada sebagian masyarakat tertentu terutama golongan menengah kebawah tidak terlayani dengan baik, akibatnya mereka berusaha mencari alternatif sumber pembiayaan lain untuk membiayai usaha atau kebutuhan lain. Salah satunya adalah perusahaan PT. Adira Dinamika Multifinance di Makassar. Rumusan Masalah 1. Apakah produk (product), berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. 2. Apakah harga (price), berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. 3. Apakah tempat (Place), berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. 4. Apakah promosi (promotion), berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. 5. Apakah orang (people), berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. 6. Apakah sarana fisik (physic avidence) berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar. 7. Apakah proses (process) berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk .Cabang Makassar. 8. Variabel manakah dari bauran pemasaran jasa pembiayaan yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Makassar.
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
ISSN : 1412-9914 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Jasa Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang dramatis dibanding dekade sebelumnya. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor ini terhadap perekonomian dunia yang kini telah mendominasi sekitar dua pertiganya Lupiyoadi, (2011:2). Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan berbagai industri jasa seperti perbankan, asuransi, penerbangan, telekomunikasi, retail, pariwisata, dan perusahaanperusahaan jasa profesional seperti kantor akuntan, konsultan, dan pengacara. Selain itu terlihat juga dari maraknya organisasi nirlaba, seperti LSM, lembaga pemerintah, rumah sakit, universitas, dan lain-lain yang kini semakin menyadari perlunya peningkatan orientasi kepada pelanggan/konsumen. Bahkan perusahaanperusahaan manufaktur kini juga telah menyadari perlunya elemen jasa pada produknya sebagai upaya peningkatan competitive advantage bisnisnya. Berbagai faktor bisa dikemukakan sebagai pemicu perkembangan sektor jasa yang demikian pesat, diantaranya menurut Tjiptono, (2014:24): 1. Adanya peningkatan pengaruh sektor jasa dalam perekonomian. 2. Waktu santai yang semakin banyak. 3. Persentase wanita yang masuk dalam angkatan kerja semakin besar. 4. Tingkat harapan hidup semakin meningkat. 5. Produk-produk yang dibutuhkan dan dihasilkan semakin kompleks. 6. Adanya peningkatan kompleksitas kehidupan. 7. Meningkatnya perhatian terhadap ekologi dan kelangkaan sumber daya. 8. Perubahan teknologi berlangsung semakin cepat. Jasa dapat diklasifikasikan sebagai berikut Tjiptono, (2014: 34): 1. Berdasarkan sifat tindakan jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan sifat tindakan jasa (tangible actions dan intangible actions), sedangkan sumbu
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran………
horizontalnya merupakan penerimaan jasa (manusia dan benda). 2. Berdasarkan hubungan dengan pelanggan Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan tipe hubungan antara perusahaan jasa dan pelanggannya (status keanggotaan dan hubungan temporer). Sedangkan, sumbu horizontalnya sifat penyampaian jasa (penyampaian secara berkesinambungan atau kontinu dan penyampaian diskrit) 3. Berdasarkan tingkat customization dan kemampuan mempertahankan standar konstan dalam penyampaian jasa. Jasa diklasifikasikan berdasarkan dua sumbu utama, yaitu tingkat customization karakteristik jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan individual (tinggi dan rendah) dan tingkat kemampuan penyedia jasa dalam mempertahankan standar yang konstan (tinggi dan rendah). 4. Berdasarkan sifat permintaan dan penawaran jasa Jasa diklasifikasikan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan sejauh mana penawaran jasa menghadapi masalah sehubungan dengan terjadinya permintaan puncak (permintaan puncak dengan dapat dipenuhi tanpa penundaan berarti permintaan puncak biasanya melampaui penawaran). Sedangkan, sumbu horizontalnya adalah tingkat fluktuasi permintaan sepanjang waktu (tinggi dan rendah). 5. Berdasarkan metode penyampaian jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, di mana sumbu vertikalnya menunjukkan sifat interaksi antara pelanggan dan perusahaan jasa (pelanggan mendatangi perusahaan jasa; perusahaan jasa mendatangi pelanggan; serta pelanggan dan perusahaan jasa melakukan transaksi melalui surat atau media elektronik). Sedangkan sumbu horizontalnya adalah ketersediaan outlet jasa (single site dan multiple sites). Pengertian dan Unusr-unsur Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
35
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… Zeithaml dan Bitner (2013:48), mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan tamu dan untuk memuaskan tamu. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2012:92), mengatakan bahwa Marketing mix is good marketing tool is a set of products, pricing, promotion, distribution, combined to produce the desired response of thetarget market. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang baik yang berada dalam suatu perusahaan, dimana perusahaan mampu mengendalikannya agar dapat mempengaruhi respon pasar sasaran. Dalam bauran pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dikenal dalam istilah 4P, yaitu product (produk), price(harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi), sedangkan dalam pemasaran jasa memiliki beberapa alat pemasaran tambahan seperti people (orang), physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses), sehingga dikenal dengan istilah 7P maka dapat disimpulkan bauran pemasaran jasa yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process. Adapun pengertian 7P menurut Kotler dan Amstrong (2012:62) dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Produk Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa. 2. Harga Harga (price),adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan. 3. Distribusi
36
ISSN : 1412-9914 Distribusi (place),yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untukmenyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik. 4. Promosi Promosi (promotion),adalah suatu unsur yang digunakan untukmemberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi. 5. Sarana Fisik Sarana fisik (Physical Evidence),merupakan hal nyata yang turutmempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya. 6. Orang Orang (People),adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa. 7. Proses Proses (Process),adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri. Pengertian Loyalitas Istilah loyalitas sering kali diperdengarkan oleh pakar pemasaran maupun praktisi bisnis, loyalitas merupakan konsep yang tampak mudah dibicarakan dalam konteks sehari-hari, tetap menjadi lebih sulit ketika dianalisis makananya.
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
ISSN : 1412-9914
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran………
Dalam banyak definisi Hasan (2008:81) menjelaskan loyalitas sebagai berikut: 1. Sebagai konsep generic, loyalitas merek menujukkan kecenderungan konsumen untuk membeli sebuah merek tertentu dengan tingkat konsistensi yang tinggi. 2. Sebagai konsep perilaku, pembelian ulang kerap kali dihubungkan denga loyalitas merek (brand loyality). Perbedaannya, bila loyalitas merek mencemirkan komitmen psikologis terhadap merek tertentu, perilaku pembelian ulang menyangkut pembelian merek yang sama secara berulang kali. 3. Pembelian ulang merupakan hasil dominasi (1) berhasil membuat produknya menjadi satu-satunya alternative yang tersedia, (2) yang terus – menerus melakukan promosi untuk memikat dan membujuk pelanggan membeli kembali merek yang sama. Zulkarnain (2012 : 158) menjelaskan, bahwa mendapatkan pelanggan yang puas dan loyal merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk memperluas jaringan pemasaran, walaupun disatu sisimem pertahankan pelanggan jauh lebih menguntungkan dibanding pergantian pelanggan baru karena biayanyajauh lebih besar. Dengan kata lain mempertahankan pelanggan sama dengan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan beberapa definisi loyalitas konsumen diatas dapat disimpulkan bahwa Loyalitas konsumen adalah kesetiaan konsumen yang dipresentasjikan dalam pembelian yang konsisten terhadap produk atau jasa sepanjang waktu dan ada sikap yang baik untuk merekomendasikan orang lain untuk membeli produk. Indikasi loyalitas yang sesunggunhnya diperlukan suatu pengukuran terhadap sikap yang dikombinasikan dengan pengukuran terhadap perilaku.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Pada penjelasan tentang pengertian loyalitas pelanggan dikatakan bahwa seorang pelanggan yang loyal akan tetap setia untuk menggunakan (mengkonsumsi) merek suatu produk yang ia percayai yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Ia tidak akan mudah beralih ke merek lain kecuali merk tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih. Menurut Kartajaya (2007:24) menyatakan bahwa faktor loyalitas pelanggan sebagai berikut: 1) Kepuasan Pelanggan Jika perusahaan dapat memberikan servis yang melebihi ekspektasi pelanggan, maka pelanggan akan puas. Pelanggan yang puas pasti akan mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap produk dibandingkan dengan pelanggan yang tidak puas. 2) Retensi Pelanggan Pada faktor ini perusahaan lebih fokus pada upaya mempertahankan jumlah pelanggan yang telah ada dengan meminimalkan jumlah pelangganyang hilang. Selai itu diketahui bahwa biaya menarik pelanggan baru semakin hari semakin mahal dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan pelanggan yang telah ada. 3) Migrasi Pelanggan Pada faktor ini adalah mempertahankan pelanggan yang telah ada jauh lebih menguntungkan dari pada membiarkannya hilang, kemudian mencari pelanggan baru sebagai gantinya. 4) Antusiasme Pelanggan Perpindahan pelanggan terus terjadi meski pelanggan telah puas dengan produk dan service yang diberikan perusahaan dan bahkan dengan program loyalitas yang disediakan perusahaan 5) Spiritualitas Pelanggan
METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data Adapun jenis data yang adalah: a. Data Kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang diperoleh dari perhitungan jawaban-jawaban responden atas kuesioner yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. b. Data Kualitatif adalah data yang diperoleh bukan dalam bentuk angkaangka atau tidak dapat dihitung yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan dan karyawan dalam perusahaan serta informasi-
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
37
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… informasi yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer b. Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa: observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Populasi dan Sampel Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kreditur PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk.Cabang Makassar yaitu sebesar 17.218 Kreditur pada tahun 2014. Dalam penelitian ini jumlah populasi Kreditur PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Makassar dengan batas kesalahan yang diinginkan adalah10%, maka dengan mengikuti perhitungan diatas maka hasilnya adalah sebagai berikut : n= 99 orang Dari sampel tersebut akan dipilih Kreditur dengan ketentuan telah menjadi Kreditur PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk.Cabang Makassar dengan asumsi Kreditur tersebut telah dapat mengetahui kinerja bauran pemasaran PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Makassar. Teknik pengambilan sampel melalui teknik sampling aksidental yaitu
ISSN : 1412-9914 siapa saja secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sampel, bila dipandang orang kebetulan cocok dengan sumber data. Metode Analisis Data Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, maka metode analisis yang digunakan adalah : 1. Analisis deskriptif yakni suatu analisis yang menguraikan pengaruh bauran pemasaran jasa pembiayaan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. 2. Analisis regresi berganda antara jenis/produk, harga, tempat, promosi, orang, sarana fisik dan proses terhadap loyalitas kreditur, dengan rumus Misbahuddin dan Hasan ( 2013 : 113) yaitu: Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + e Di mana : Y = Loyalitas kreditur bo = Konstanta b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 = Koefisien regresi X1 = Produk X2 = Harga X3 = Tempat X4 = Promosi X5 = Orang X6 = Sarana fisik X7 = Process e = Standar error
PEMBAHASAN 1. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Pembiayaan terhadap Loyalitas Kreditur Tabel 1. Hasil Olahan Data Regresi dengan Menggunakan SPSS Versi 21 Koefisien Variabel thitung Probability Regresi
38
Produk
0,115
2,141
0,035
Harga
-0,098
-2,201
0,030
Tempat
0,235
3,100
0,003
Promosi
0,189
2,691
0,008
Orang
0,190
3,308
0,001
Sarana fisik
0,187
2,770
0,007
Proses
0,276
3,954
0,000
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
ISSN : 1412-9914 Constanta
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… -0,062
-0,207
0,837
Signifikan dengan tingkat kepercayaan 95 % R = 0,867Probability = 2
R = 0,752F. ratio
0,000
= 39,518
Sumber : Data diolah dengan program SPSS Untuk melihat sejauh mana pengaruh secara parsial ketujuh variabel bauran pemasaran jasa pembiayaan yang mempengaruhi loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, maka persamaan regresi yaitu sebagai berikut : Y = -0,062+0,115X10,098X2+0,235X3+0,189X4+0,190X5+ 0,187X6+ 0,2767 Dari hasil persamaan regresi maka diketahui bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar adalah proses, alasannya karena variabel proses memiliki standardized coefficient yang terbesar jika dibandingkan variabel-variabel dari bauran pemasaran jasa lainnya. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan bauran pemasaran jasa pembiayaan terhadap loyalitas kreditur PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, maka diperoleh koefisien korelasi (R) = 0,867 atau sebesar 86,7% variabel dari bauran pemasaran yang terdiri dari : produk, harga, tempat, promosi, orang, sarana fisik dan prosedur pelayanan mempunyai hubungan yang kuat terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. Sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,752 yang menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar dipengaruhi oleh variabel bauran pemasaran jasa, seperti : produk, harga, tempat, promosi, orang, sarana fisik dan prosedur pelayanan, sedangkan sisanya sebesar 24,8% (1 – 0,752) adalah faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pengujian Hipotesis 1) Uji t a. Uji hipotesis untuk variabel X1
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
b.
c.
d.
e.
Uji hipotesis untuk variabel produk (X1) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Oleh karena thit (2,141) > ttabel (1,663), disamping itu dengan nilai probability 0,035 < 0,05 menunjukkan bahwa produk berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Uji hipotesis untuk variabel X2 Uji hipotesis untuk variabel harga (X2) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Oleh karena thit (-2,201) > ttabel (1,662), disamping itu dengan nilai probability 0,030 < 0,05 menunjukkan bahwa harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Uji hipotesis untuk variabel X3 Uji hipotesis untuk variabel tempat (X3) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar.Oleh karena thit (3,100) > ttabel (1,662), disamping itu dengan nilai probability 0,003 < 0,05 menunjukkan bahwa tempat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. Uji hipotesis untuk variabel X4 Uji hipotesis untuk variabel promosi (X4) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Oleh karena thit (2,691) > ttabel (1,662), disamping itu dengan nilai probability 0,008 < 0,05 menunjukkan bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. Uji hipotesis untuk variabel X5 Uji hipotesis untuk variabel orang (X5) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. 39
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… Oleh karena thit (3,308) > ttabel (1,662), disamping itu dengan nilai probability 0,001 < 0,05 menunjukkan bahwa orang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. f. Uji hipotesis untuk variabel X6 Uji hipotesis untuk variabel sarana fisik (X6) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Oleh karena thit (2,770) > ttabel (1,662), disamping itu dengan nilai probability 0,007 < 0,05 menunjukkan bahwa tempat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. g. Uji hipotesis untuk variabel X7 Uji hipotesis untuk variabel proses (X7) terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Multi Finance Cabang Makassar. Oleh karena thit (3,954) > ttabel (1,662), disamping itu dengan nilai probability 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa proses berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar. 2) Uji F Uji–F digunakan untuk melihat pengaruh secara bersamaan atau serempak antara produk, harga, tempat, promosi, karyawan, sarana fisik dan proses terhadap loyalitas kreditur, dimana apabila nilai Fhitung lebih besar dibanding dengan Ftabel maka model yang digunakan fit atau baik. Nilai Fhitungdiperoleh 39,518 > Ftabel 2,112, karena nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel, maka dapat dikatakan bahwa produk, harga, tempat, promosi, orang, sarana fisik dan proses mempunyai pengaruh secara serempak atau bersamaan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, dengan demikian model regresi antara produk, harga, tempat, promosi, karyawan, sarana fisik dan proses terhadap loyaitas kreditur dinyatakan fit atau baik. Produk terhadap loyalitas kreditur Hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh temuan bahwa produk kredit pembiayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas kreditur. Hal ini dapat diartikan bahwa produk jasa pembiayaan 40
ISSN : 1412-9914 yang ditawarkan oleh PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar dapat meningkatkan loyalitas kreditur. Kemudian dari hasil uji parsial yang telah dilakukan menunjukkan bahwa produk kredit pembiayaan dapat mempengaruhi peningkatan loyalitas kreditur. Dimana dengan adanya kredit pembiayaan maka akan dapat diikuti oleh adanya loyalitas kreditur. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas, sehingga dari hasil penelitian ini mendukung dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Faler dan Christian A.D. Selang. Harga terhadap loyalitas kreditur Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa tingkat harga berpengaruh negatif terhadap loyalitas kreditur. Dimana semakin tinggi harga yang ditetapkan oleh perusahaan maka loyalitas kreditur rendah, sedangkan dari hasil uji parsial yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur. Pengaruh tempat terhadap loyalitas kreditur Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diperoleh temuan mengenai tempat atau lokasi, dimana dari hasil jawaban responden menunjukkan bahwa lokasi PT. Adira Dinamika Multi Finance terletak pada tempat yang strategis sebab berada pada jalur yang mudah dijangkau oleh calon konsumen yang akan mengambil jasa pembiayaan. Selain itu lokasi PT. Adira Dinamika Multi Finance dapat dijangkau dengan kendaraan umum, serta lokasi kantor PT. Adira Aman. Kemudian dari hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tempat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur.Dimana dengan adanya tempat/lokasi yang strategis yang dimiliki oleh perusahaan maka akan dapat diikuti oleh peningkatan loyalitas kreditur. Sedangkan dari hasil uji parsial yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara empiris tempat berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan adanya
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
ISSN : 1412-9914 tempat atau lokasi maka dapat diikuti oleh adanya peningkatan loyalitas kreditur. Pengaruh promosi terhadap loyalitas kreditur Hasil persepsi responden bahwa iklan yang diberkan kepada nasabah sangat mudah dimengerti dan bersifat informatif, sehngga dari hasil uji regresi yang telah dilakukan ditemukan bahwa antara promosi dengan loyalitas kreditur berpengaruh secara positif. Dimana semakin banyak PT. Adira Dinamika Multi Finance melakukan promosi maka akan dapat diikuti oleh adanya peningkatan loyalitas kreditur. Kemudian dari hasil uji parsial yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa promosi berpengaruh terhadap loyalitas kreditur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi oleh product, people, physical evidence dan proses berpengaruh secara signifikan, sedangkan promotion, price dan place kurang mempengaruhi loyalitas pelanggan, selain itu Christian (2013) yang menemukan bahwa promosi dan tempat memiliki pengaruh yang lebih dominan terhdap loyalitas kreditur. Pengaruh orang terhadap loyalitas kreditur Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan diperoleh temuan-temuan bahwa antara orang dengan loyalitas kreditur, dimana diperoleh hasil bahwa faktor orang (SDM) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dimana dengan adanya faktor orang dalam pemberian pelayanan yang baik maka akan dapat diikuti oleh adanya peningkatan loyalitas kreditur.
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… Pengaruh Sarana Fisik terhadap Loyalitas Kreditur Hasil uji analisis regresi diperoleh temuan-temuan bahwa sarana fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur, dimana dengan adanya peningkatan sarana fisik maka akan dapat diikuti oleh adanya peningkatan loyalitas kreditur. Kemudian dari hasil uji parsial yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa sarana fisik berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur. Pengaruh Proses terhadap Loyalitas Kreditur Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses berpengaruh secara positif terhadap loyalitas kreditur, dimana dengan adanya proses yang mudah dan cepat maka dapat diikuti oleh adanya peningkatan loyalitas kreditur. Sedangkan dari hasil uji parsial yang telah dilakukan diperoleh temuan bahwa proses berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur. Bauran pemasaran jasa (produk, harga, tempat, promosi, orang, sarana fisik, dan proses) berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap loyalitas kreditur. Sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalits kreditur adalah proses. Alasannya karena dengan proses layanan yang dapat memberikan kepuasan nasabah atau kreditur, maka akan dapat diikuti oleh adanya peningkatan loyalitas kreditur khususnya pada perusahaan PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil uji regresi secara parsial diperoleh temuan bahwa produk (product) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, sehingga dari hasil analisis tersebut maka hipotesis pertama terbukti. 2. Secara parsial harga (price) berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar,
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
sehingga hipotesis yang diajukan terbukti. 3. Variabel tempat (place) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, sehingga hipotesis yang diajukan terbukti. 4. Variabel promosi (promotion) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, sehingga hipotesis diterima. 41
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… 5. Variabel orang (people) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, sehingga hipotesis yang diajukan terbukti. 6. Variabel sarana fisik (phisycal evidence) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar, dengan demikian maka hipotesis yang diajukan terbukti. 7. Variabel proses (process) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kreditur, sehingga hipotesis yang diajukan terbukti. 8. Variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas kreditur pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar adalah proses, sehingga
ISSN : 1412-9914 hipotesis yang kebenarannya.
diajukan
terbukti
Saran 1. Disarankan agar perlunya PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar agar menetapkan harga atau tarif bunga kredit pembiayaan yang lebih kompetitif sehingga loyalitas kreditur dapat lebih ditingkatkan. 2. Disarankan pula agar untuk meningkatkan loyalitas kreditur sebaiknya perusahaan PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Makassar lebih meningkatkan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi kreditur sehingga dampaknya terhadap loyalitas kreditur dapat lebih ditingkatkan di waktu yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah,Thamrin, dan Francis Tantri, 2012, Manajemen Pemasaran, cetakan pertama, Penerbit: RajaGrafindo Persada, Jakarta Adisaputro, Gunawan, 2014, Manajemen Pemasaran: Analisis untuk Perancangan Strategi Pemasaran, edisi pertama, cetakan kedua, Penerbit: Unit Penerbit dan Percetakan STIE YKPN, Jakarta. Assauri
Sofjan, 2014, Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan ketigabelas, Penerbit: RadjaGrafindo Persada, Jakarta
Alma Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit: Alfabeta Bandung. Barnes, James G., 2005. Secrets Of Customer Relationship Management, Penerbit : ANDI,Yogyakarta. Dharmmesta, Basu Swastha., Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, edisi Pertama. Penerbit : BPFE, Yogyakarta. 42
Gitosudarmo, Indriyo, 2008, Manajemen Pemasaran, edisi kedua, cetakan keenam, Penerbit : BPFE – Yogyakarta Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan ProgramSPSS, edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro. Griffin, J. 2005. Customer loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan, Alih bahasa: Dr Dwi Kartini. Penerbit : Erlangga, Jakarta. Hasan,
Ali, 2008, Marketing, cetakan pertama, Penerbit : Medpress, Yogyakarta.
---------------, 2014, Marketing, dan KasusKasus Pilihan, cetakan pertama, Penerbit CAPS, Yogyakarta Kartajaya, Herman. 2007, Marketing, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
ISSN : 1412-9914 Kartajaya, Hermawan & Ardhi Ridwansyah. 2012. Service With Character: 18 Prinsip Keberhasilan Layanan di Era Horizontal Dalam Menciptakan Loyalitas Dan Rekomendasi Pelanggan. Penerbit : Gramedia, Jakarta Kotler, Philip.,Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, edisi ketigabelas Jilid satu. Penerbit : Erlangga,Jakarta. -------------------------. 2009.Manajemen Pemasaran, edisi ketigabelas Jilid satu. Penerbit : Erlangga,Jakarta. Kotler Philip , dan Gary Amstrong. 2012. Principles Of Marketing, Global Edition, 14 Edition, Pearson Education Limakrisna Nandan dan Wihelmus Hary Susilo, 2012, Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Bisnis, edisi pertama, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta Lupiyoadi, Rambat, 2011.Manajemen Pemasaran Jasa. edisi Kedua, Penerbit : Salemba Empat,Jakarta Lovelock, Christopher, andJochen Wirtz. 2013.Service Marketing, People, Technology, Strategy. New Jersey: Prentice Hall Upper Sadle River Misbahuddin dan Iqbal Hasan, 2013, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, edisi kedua, cetakan pertama, Penerbit : Bumi Aksara, Jakarta Nasution M.N, Manajemen Mutu Terpadu, 2010, edisi revisi, keempat, Penerbit : Ghalia Indodnesia, Bogor Rangkuti Freddy, 2009, Strategi Promosi Yang Kreatif, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran……… Rahman, Arif, 2010, Strategi Dahsyat Marketing Mix, edisi revisi cetakan pertama, Penerbit : Transmedia, Jakarta Rangkuti, 2013, Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, cetakan ketujuh, Penerbit : Gramedia Jakarta Ratih Hurriyati, 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Penerbit : Alfabeta. Bandung Rahmayanty, Nina, 2010. Manajemen Pelayanan Prima. Penerbit : GrahaIlmu, Yogyakarta . Umar Husain, 2005, Riset Pemasaran, Dan Perilaku Konsumen, cetakan ketiga, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Subagio, Ahmad, 2010, Marketing In Busisness, edisi pertama, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, cetakan kesembialanbelas, Penerbit : Alfabeta, Bandung. Sunyoto Danang, 2013, Perilaku Konsumen, (Panduan Riset Sederhana Untuk Mengenali Konsumen), cetakan pertama, Penerbit : CAPS, Yogyakarta Tjiptono Fandy dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality Satisfaction.Edisi ketiga, Penerbit : Andi Ofset. Yogyakarta. ------------------------, 2014, Pemasaran Jasa, edisi pertama, Penerbit : Andi Yogyakarta Tunggal. Amin, Widjaja. 2008. Dasar-Dasar Customer Relationship Management (CRM). Penerbit : Harvarindo, Jakarta Usmara Usi, 2008, Pemikiran Kreatif Pemasaran cetakan Pertama, Penerbit : Amara Books, Yogyakarta 43
Ilham L, Pengaruh Bauran Pemasaran………
Wahjono, Imam Sentot, 2010, Manajemen Pemasaran Bank, Penerbit : Graha Ilmu, Jakarta Zethaml, Valarie, Mary Jo Bitner, Dwayne D. Gremler. 2013.,Service Marketing.McGraw-Hill International Edition. Zulkarnain, 2012.Ilmu Menjual, Pendekatan Teoritis dan Kecakapan Menjual. Graha Ilmu, Yogyakarta. Yazid. 2008, Pemasaran Jasa dan Konsep Implementasi. Cetakan keempat, Penerbit : Ekosia Kampus Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta Jurnal : Ade Letrio Putra dan Eka Sulistyawati, 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Pegadaian (persero) Cabang Mengwi, Badung, Bali. A. Sangkala Dengkeng, 2012, Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Prabayar Simpati Pada PT. Telkomsel di Makassar Dharmayanti, Diah. 2006. Analisis Dampak Service Performance dan KepuasanSebagai Moderating Variable Terhadap Loyalitas Nasabah. JurnalManajemen Pemasaran, Vol. 1 No. 2, Oktober, 35-43 Fadli Arif, 2005, Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
44
ISSN : 1412-9914 Memanfaatkan Kredit Konsumsi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Makassar. Fitriani Dayasari Hasan, 2012. Pengaruh Bauran Pemassaran Jasa Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Ahmad. Yani Makassar Faber B.P Situngkir, 2011. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen Pada AJB BumiPutera 1912 Cabang BaligeSumatra Utara Irfandy, 2012, Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Perbankan Pada PT. Bank Bukopin Tbk di Makassar. Khadijah Maulinda, 2013, Hubungan Bauran Pemasaran Dengan Loyalitas Pasien di Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Khadijah 1 Makassar Lena
Henny Triska, Zulkarnaen, Lilis Sulistyowati, 2014. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Bank Terhadap Kepuasandan Implikasinya Terhadap Loyalitas Debitur BPRdi Wilayah Riau Pesisir
Muhammad Ramadhan, 2014, Pengaruh Bauran Pemasaran (7P) Terhadap Penjualan Valas Pada PT. Haji LA Tunrung AMC di Makassar Purwanditya Hendra Wahyudi, 2007. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen dalam Memilih Jasa Penginapan (studi pada pengguna jasa hotel Puri Perdana Blitar).
JEM No. 2 Vol. 12 September 2015