Penetapan Cadangan Karbon Bahan Gambut Saprik, Hemik, dan Fibrik (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai)
Inda Safitri A14050600
Mayor Manajemen Sumberdaya Lahan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2010
RINGKASAN INDA SAFITRI. Penetapan Cadangan Karbon Bahan Gambut Saprik, Hemik, dan Fibrik (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai). Dibimbing oleh SUPIANDI SABIHAM dan MUHAMMAD ARDIANSYAH. Cadangan karbon lahan gambut merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca. Tetapi ketika dibuka (reklamasi), laju emisi karbon dari lahan gambut akan meningkat secara cepat. Pengembangan perkebunan kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) di lahan gambut menyebabkan cadangan karbon lahan gambut mengalami penurunan secara cepat. Oleh sebab itu, penetapan cadangan karbon bahan gambut saprik, hemik, dan fibrik sangat perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan karakteristik lahan gambut dan melakukan pengukuran jumlah cadangan karbon bahan gambut saprik, hemik, dan fibrik pada lahan yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai. Karakteristik tanah yang teliti meliputi warna, ketebalan, bobot isi, kadar air, pH, C organik, dan kadar abu. Rataan ketebalan bahan gambut saprik 146 cm, hemik 28 cm, dan fibrik 34 cm. Bahan gambut saprik memiliki warna yang lebih gelap daripada hemik dan fibrik. Bahan gambut saprik memiliki rataan bobot isi 0,26 g/cm3 dan rataan kadar air 277%. Tanah gambut memiliki kemasaman yang tinggi dengan pH kurang dari 4. Rataan C organik untuk bahan gambut saprik 53,95%; hemik 55,45%; dan fibrik 55,85%. Rataan kadar abu untuk bahan gambut saprik 6,98%; hemik 4,47%; dan fibrik 3,71%. Tingkat kematangan gambut berkorelasi negatif dengan kemasamaan gambut dan C organiknya. Namun, tingkat kematangan gambut berkorelasi positif dengan kadar abunya. Cadangan karbon di Lubuk Gaung untuk bahan gambut saprik 2.050 ton/ha (ketebalan 146 cm), hemik 341 ton/ha (ketebalan 28 cm), dan fibrik 266 ton/ha (ketebalan 34 cm). Tingginya cadangan karbon ini menunjukkan bahwa gambut memiliki fungsi penting sebagai tempat pemendaman karbon.
Kata kunci: cadangan karbon, lahan gambut, kelapa sawit.
i
ABSTRACT INDA SAFITRI. Determining Carbon Stock of Sapric, Hemic, and Fibric Peat Materials (A Case Study of the Smallholder’s Oil Palm Plantation in Lubuk Gaung, Sungai Sembilan Subdistrict, Dumai). Under Supervision of SUPIANDI SABIHAM and MUHAMMAD ARDIANSYAH. Peatland carbon stock is one of the greenhouse gas emission resources. However, when there is a reclamation activity, the rate of carbon emission from the peatland will increase rapidly. The development of oil palm (Elaeis guinensis Jacq) plantations on peatland may cause the carbon stock on the peatland to decline quickly. Therefore, it is necessary to determine carbon stock of sapric, hemic, and fibric peat materials. The objective of this study was to determine the characteristics of peatland and to measure the amount of carbon stock of sapric, hemic, and fibric peat materials on the land being converted into a palm oil plantation. This research was conducted at Lubuk Gaung, Sungai Sembilan Subdistrict, Dumai. The soil characteristics studied included color, thickness, bulk density, water content, pH, organic carbon, and ash content. The average thickness of sapric peat material was 146 cm, hemic peat material 28 cm, and fibric peat material 34 cm. Sapric peat material was darker in color compared to hemic and fibric peat materials. The average bulk density of sapric peat material was 0,26 g/cm3 and the average of water content was 277%. The peat soil had high acidity with a pH of less than 4. The average organic carbon of sapric peat material was 53,95%; hemic 55,45% and fibric 55,85%. The average ash content of sapric peat material was 6,98%; hemic 4,47% and fibric 3,71%. The peat ripeness level was negatively correlated with the peat acidity and organic carbon. However, the peat ripeness level was positively correlated with the ash content. The carbon stock in Lubuk Gaung for sapric peat material was 2.050 tons/ha (with a thickness of 146 cm), hemic 341 tons/ha (with a thickness of 28 cm), and fibric 266 tons/ha (with a thickness of 34 cm). The high carbon stock shows that the peat has an important function as a place of sequestering carbon.
Keywords: carbon stock, peatland, oil palm.
ii
PENETAPAN CADANGAN KARBON BAHAN GAMBUT SAPRIK, HEMIK, DAN FIBRIK (STUDI KASUS DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT LUBUK GAUNG, KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN, DUMAI)
Oleh Inda Safitri A14050600
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 iii
Judul Penelitian : Penetapan Cadangan Karbon Bahan Gambut Saprik, Hemik, dan Fibrik (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai) Nama Mahasiswa : Inda Safitri Nomor Pokok
: A14050600
Menyetujui, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr. NIP. 19490105 197403 1 001
Dr. Ir. Muhammad Ardiansyah NIP. 19630604 198811 1 001
Mengetahui, Ketua Departemen
Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc. NIP. 19621113 198703 1 003
Tanggal Lulus:
iv
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bengkalis, Provinsi Riau pada tanggal 19 januari 1986 sebagai anak kedua dari pasangan Idris (bapak) dan Nuryi (Ibu). Setelah lulus SMAN 4 Dumai tahun 2005, penulis mendapat kesempatan masuk IPB lewat jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Dumai. Sejak SMA, penulis aktif dalam berorganisasi seperti OSIS, PMR, Majalah Dinding (Mading), dan Pelajar Islam Indonesia (PII). Kebiasaan tersebut terbawa hingga memasuki dunia kampus di IPB. Organisasi yang pernah digeluti penulis antara lain Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Alhurriyyah IPB, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Pertanian IPB, Badan Pengawas Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (BP HMIT) IPB, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR) Bogor, dan Badan Pers “Dang Merdu”. Saat ini penulis masih aktif sebagai koordinator mahasiswa IPB asal Dumai (tahun 2006-sekarang), Pengajar TPA (Taman Pendidikan Al-quran) ”Laskar Pelangi” (2008-sekarang), Badan Legislatif Organisasi (BLO) IKPMR Bogor (2008-sekarang), dan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Peduli (PMP) Balumbang Jaya (2009-sekarang). Setelah setahun tinggal di Asrama Putra Tingkat Persiapan Bersama (TPB) IPB (2005-2006), penulis tinggal di Asrama Riau (2006-2008). Lalu ke Asrama Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al-Inayah (2008-sekarang) sambil belajar ilmu agama disana. Pelatihan yang pernah diikuti penulis yaitu Pelatihan Kepemimpinan Dumai (Dinas Pendidikan Dumai), Leadership Training (IKPMR Bogor), Leadership and Entrepreneurship
Program
(LES
IPB),
Pelatihan
Kewirausahaan
Mahasiswa
(Kementerian Koperasi dan UKM), Pelatihan Pangan Halal (FBI Fateta IPB), Pembinaan Kerukunan Antar Etnis dan Antar Umat Beragama (Pemerintah Daerah Provinsi DKI), dan One Day Technopreneurship Workshop (LES dan RAMP IPB).
v
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Rasanya tidak ada kata lain yang terucap selain kebahagiaan dalam melewati masa-masa kuliah di IPB ini. Tema yang dipilih dalam skripsi ini adalah “Penetapan Cadangan Karbon Bahan Gambut Saprik, Hemik, dan Fibrik (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat meraih gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rasa hormat, ucapan terima kasih, serta penghargaan yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, serta nasehat selama ini. Ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada Dr. Ir. Muhammad Ardiansyah selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, serta nasehat dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta kepada Dr. Ir. Budi Nugroho, M.Sc selaku Dosen Penguji Skripsi yang memberikan bimbingan, saran, dan masukan dalam perbaikan skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Pemerintah Daerah Dumai atas beasiswa pendidikan yang diberikan melalui jalur BUD. Tak lupa juga kepada semua teman-teman di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Pegawai Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan yang telah membantu selama analisis penelitian ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada keluarga dan semua pihak yang telah membantu sehingga penelitian ini berhasil diselesaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, 22 Januari 2010
Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...........................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................
x
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................
1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1.2 Tujuan Penelitian ...............................................................
1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………
3
2.1 Karakteristik Tanah Gambut .............................................
3
2.2 Kelapa Sawit di Tanah Gambut …………………………
5
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................
9
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................
9
3.2 Bahan dan Alat .................................................................
9
3.3 Tahap dan Metode Penelitian ..........................................
9
3.3.1 Pengukuran Lapangan .............................................
9
3.3.2 Analisa Laboratorium .............................................
12
3.3.3 Penetapan Cadangan Karbon Tanah Gambut ........
12
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................
13
4.1 Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut Dumai…….
13
4.2 Karakteritik Lahan Gambut di Lubuk Gaung ..................
14
4.3 Cadangan Karbon Tanah Gambut ....................................
18
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................
20
5.1 Kesimpulan .......................................................................
20
5.2 Saran ..................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................
21
LAMPIRAN ....................................................................................
24
2
vii
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1
Luas perkebunan kelapa sawit rakyat di Dumai …………………….
13
2
Perkembangan luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia …...
14
3
Warna bahan gambut pada lokasi penelitian ………………………..
15
4
Rataan ketebalan bahan gambut pada lokasi penelitian …………….
15
5
Data pH, kadar abu dan C organik bahan gambut ………………….
18
6
Data cadangan karbon pada lokasi penelitian ………………………
19
viii
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1
Plot pengeboran ………………………………………………..
10
2
Nilai bobot isi pada lokasi penelitian ………………………….
16
3
Nilai kadar air pada lokasi penelitian ………………………….
17
ix