Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Awalludin Hidayat 1, Hindayati Mustafidah1*, Aman Suyadi 2 Teknik Informatika – F.Teknik – Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 2 Departement Agroteknologi – F.Pertanian – Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Dukuhwaluh Purwokerto 53182 *Email:
[email protected] 1
ABSTRAK Kemajuan teknologi informasi semakin berkembang dalam segala aspek kehidupan yang pada penerapannya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Manusia dalam kehidupan sehari-hari sering menemui masalah dalam pengambilan keputusan. Masalah yang muncul dapat berskala besar atau kecil yang sangat berpengaruh dalam hasil keputusan. Sekarang ini manusia mulai mengembangkan sistem yang dapat membantu menentukan alternatif terbaik dalam suatu permasalahan, yaitu sistem pendukung keputusan (SPK). Salah satu upaya perguruan tingggi untuk menjamin kualitas lulusan dan proses belajar mengajar adalah dengan meningkatkan kualitas kinerja dosen. Kualitas perguruan tinggi ditentukan oleh minimal tiga faktor yakni mahasiswa, dosen dan sarana belajar mengajar. Ketiga faktor ini saling berkaitan dan saling mendukung antara satu dengan yang lain dalam menciptakan proses belajar yang baik. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) adalah lembaga yang berwenang memberikan penilaian terhadap kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dalam peniliaian dilakukan didasarkan indikator yang digunakan untuk acuan penilaian kinerja dosen. Berdasarkan kondisi yang ada akan dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang bertujuan untuk membantu Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam melakukan penilaian kinerja dosen. Agar tujuan sistem pendukung keputusan ini tercapai maka di bantu menggunakan salah satu metode pengambil keputusan yakni metode Simple Additive Weighting (SAW). Kata Kunci : Simple Additive Weighting, Penilaian kinerja dosen, Sistem pendukung keputusan PENDAHULUAN Perkembangan teknologi khususnya komputer beberapa tahun terakhir ini sangat pesat. Dahulu, orang menulis menggunakan alat tulis seperti pena atau pun pensil. Sekarang ini, menulis manual dapat digantikan menggunakan komputer cukup dengan menekan papan ketik, huruf atau angka yang diinginkan akan muncul di layar. Di perguruan tinggi perkembangan teknologi komputer sangat dibutuhkan karena dengan adanya komputer kinerja dalam suatu perguruan tinggi akan terbantu secara maksimal. Setiap dosen, staf pengajar, dan karyawan di perguruan tinggi menggunakan komputer sebagai fasilitas penunjang dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, khususnya dalam melakukan tugas kinerja dosen terbaik di kampus. Salah satu upaya perguruan tingggi untuk menjamin kualitas lulusan dan proses belajar mengajar adalah dengan meningkatkan kualitas kinerja dosen. Kualitas perguruan tinggi ditentukan oleh minimal tiga faktor yakni mahasiswa, dosen dan sarana belajar mengajar. Ketiga faktor ini saling berkaitan dan saling mendukung antara satu dengan yang lain dalam menciptakan proses belajar yang baik.
367
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar. Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan adalah kondisi dosen yang tidak memenuhi kualifikasi atau mengajar tidak sesuai dengan keahliannya. Tantangan yang terkait dengan mutu dosen mencakup tantangan pribadi, kompetensi pribadi, dan kemampuan dosen dalam menjalankan tugasnya. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) adalah lembaga yang berwenang memberikan penilaian terhadap kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dalam peniliaian dilakukan didasarkan pada indikator yang digunakan untuk acuan penilaian kinerja dosen. Adapun dalam sistem pnilaian kinerja dosen tersebut terdapat beberapa kriteria yang menjadi syarat dalam menentukan kinerja dosen yaitu penilaian penilaian terhadap kegiatan tri dharma perguruan tinggi, penilaian terhadap kegiatan pendidikan dan pengajaran, penilaian terhadap penelitian dan pengabdian masyarakat, penilaian publikasi ilmiah, penilaian umum, dan penilaian keislaman dan kemuhammadiyahan (LPM, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Pada awal tahun 1970-an, Scot Morton pertama kali mengartikulasikan konsep penting SPK.Ia mendefinisikan SPK sebagai “sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur” (Gorry dan Morton (1971) dalam Turban, dkk.(2005)). Metode simple additive weighting Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah Multi Analytichal Dececion Making (MADM) adalah metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn, (1967) dan MacCrimmon, (1968) dalam Kusumadewi, dkk. (2006)). Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Manfaat yang diperoleh dengan adanya sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen yaitu membantu dan mempermudah bagian Lembaga Penjaminan Mutu selaku fasilitator lembaga, untuk melakukan penilaian dan menyediakan instrumen penilaian terhadap dosen. Adapun penelitian Sebelumnya dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sudah pernah dilakukan yakni mengembangkan sistem pendukung keputusan penilaian proses belajar mengajar menggunakan metoode Simple Additive Weighting (SAW). Dalam penelitian ini ada sembilan indikator yang digunakan yakni (1) tingkat kehadiran mengajar, (2) ketepatan memulai dan mengakhiri perkuliahan, (3) ketepatan materi dan silabus, (4) kemudahan penyampaian materi untuk dipahami, (5) memotivasi belajar dalam mendalami mata kuliah, (6) penggunaan ilustrasi/alat untuk memperjelas dalam penyampaian materi, (7) melayani dan memberi perhatian dalam komunikasi dua arah, (8) mambantu, akomodatif, dan mudah ditemui, (9) memiliki pengetahuan aktual dalam pembelajaran. Hasil penelitian dapat mendukung keputusan pada Penilaian proses belajar mengajar menggunakan kriteria yang telah ditentukan dan proses lain yang terkait dalam penilaian proses belajar mengajar, Usito (2013).
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yaitu mengembangkan sistem pendukung keputusan dalam penilaian kinerja dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1.1 Perancangan Sistem Metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode pengembangan waterfall, terdapat beberapa tahapan diantaranya, berikut : A. Definisi Persyaratan dan Analisis a.
Definisi persyaratan
Dalam fase ini penilaian kinerja dosen dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan pihak Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. Dalam proses pengumpulan data terdapat 3 cara yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara dilakukan kepada pihak Lembaga Penjamin Mutu (LPM) untuk mendapatkan informasi mengenai indikator dan model penilaian
368
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
kinerja dosen, dari proses dokumentasi diperoleh data dosen dan data model penilaian kinerja dosen, sedangkan pada tahap observasi dilakukan pengamatan proses penilaian kinerja dosen yang telah berjalan sebelumnya berdasarkan kriteria dan formula model penilaian kinerja dosen. b.
Analisis Sistem Analisis data dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Tahap ini dilakukan untuk menentukan keluaran (output) dan masukan (input) yang dibutuhkan sistem.
1.2 Perancangan Sistem dan perangkat lunak (Design) Perancangan sistem dimaksudkan untuk memberi gambaran secara singkat tentang proses yang akan dijalankan pada sistem. Proses perancangan sistem dan perangkat lunak menggunakan Flow Chart. Gambar dari flow chart disajikan pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1. Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Metode SAW
Sesuai dengan gambar 2 kriteria yang digunakan untuk penilaian adalah penilaian terhadap tri dharma perguruan tinggi, penilaian umum untuk menilai pegawai edukatif, penilaian keislaman dan kemuhammadiyahan. Selanjutnya ditentukan nilai setiap kreteria dan bobt, kemudian dibuat matriks keputusan dapat dilihat pada persamaan 1, kemudian proses perhitungan normalisasi dari matriks keputusan dapat dilihat pada persamaan 3, kemudian menghitung nilai setuap preferensi (V) untuk setiap alternatif dapat dilihat pada persamaan 4, dari hasil penghitungan preferensi setiap alternatif akan dihasilkan nilai alternatif terbesar yang akan dijadikan alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan. 1.3 Implementasi dan pengujian unit Setelah melalui tahapan perancangan selanjutnya masuk ke tahap implementasi dari sistem yang telah dirancang, pada tahap ini dilakukan pengkodean menggunakan bahasa pemrograman, dalam penelitian ini menggunakan bahasa C#.
369
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
1.4 Integrasi dan Pengujian Sistem (Testing) Unit program yang telah diintegerasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap dan menjamin persyaratan yang telah disesuaikan dengan perancangnya. Pengujian Sistem (Testing) dilakukan untuk mengetahui fungsi-fungsi dari sistem yang telah dibuat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Pengujian sistem juga dilakukan untuk memeriksa apakah semua fungsifungsi sistem tersebut tidak ada masalah dan berfungsi dengan benar. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian kotak hitam (Black Box Testing) pada pengujian metode ini setiap fungsi-fungsi pada sistem diuji satu-persatu apakah fungsinya sudah sesuai yang diinginkan atau masih ada kesalahan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Pendukung keputusan ini dibuat untuk membantu dalam perangkingan kinerja dosen yang ada di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, adapun data yang di gunakan sebagai berikut : 1.5 Data Dosen Dari proses dokumentasi yang dilakukan, diperoleh data dosen yang ada di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, seperti di tampilkan pada Tabel 1. Tabel 1. Data Dosen No. NIK/NIP Nama PU Keislaman 1 ***** 3.22 4.71 2 ***** 3.81 4.49 3 ***** 3.43 4.56 4 **** 4.00 3.63 5 ******* 3.78 4.45 6 ***** 3.82 3.93 7 **** 3.84 4.39 8 ***** 3.41 3.61 1.6 Data Model Penilaian Kinerja Dosen 1.6.1 Rumus IKD (Indeks Kinerja Dosen) IKD = 2/4 ((0,6 x PBM) + (0,3 x KH) + (0,1 x NS)) x 1/8 nilai penelitian + 1/8 nilai pengabdian + 1/4 PI 1.6.2
Data Penilaian kehadiran rata-rata dosen tiap smester Tabel 2. Data penilaian kehadiran rata-rata dosen tiap smester Kehadiran /Smester Skor > 13 kali 5 10 – 12 kali 4 7 – 9 kali 3 5 – 7 kali 2 < 5 kali 1
370
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
1.6.3
Data Penilaian Ketepatan dosen dalam penyerahan nillai Tabel 3. Data penilaian ketepatan penyerahan nilai Penyerahan nilai (hari) Skor 1–4 5 5–7 4 8 -10 3 10-14 2 > 14 1
1.6.4
Data Penilaian penelitian dan pengabdian masyarakat Tabel 4. Data penilaian penelitian dan pengabdian masyarakat Jumlah penelitian & pengabdian dalam satu Skor tahun > Dari 1 kali sebagai ketua dan anggota 5
1.6.5
> Dari 1 kali sebagai anggota saja
4
1 kali sebagai ketua
3
1 kali sebagai anggota
2
Tidak ada
1
Data penilaian publikasi ilmiah Tabel 5. Data penilaian publikasi ilmiah Jumlah publikasi ilmiah dalam satu tahun
Skor
1 karya ilmiah di jurnal internasional
5
> 1 karya ilmiah di jurnal terakreditasi
4
1 karya ilmiah di jurnal terakreditasi
3
≥ 1 karya ilmiah di jurnal belum terakreditasi
2
Tidak ada
1
Pada sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen ini terdapat 2 tampilan form yaitu form input nilai kriteria dan nilai ikd, form hasil hitung. Pada form input nilai kriteria dan nilai ikd dilakukan dengan memasukkan nomer nik dari dosen yang akan di masukkan nilainya kemudian memasukkan nilai setiap kriteria dan nilai ikd, berikut tampilan form input kriteria dan nilai IKD (Gambar. 2).
371
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Gambar 2. Halaman input nilai kriteria Berikut adalah hasil perhitungan matriks R ternormalisasi, di contohkan pada penghitungan data yang pertama, berikut penghitungannya.
Persamaan mencari matriks r ternormalisasi
1 2 3
3,65 / 3,975 3 / max 5 0,6 1 / max 2 0,5
0,981
Proses selanjutnya adalah proses perhitungan mencari nilai perefrensi, hasil hitung dari nilai perefrensi diperoleh dari nilai pada matriks r ternormalisasi di kalikan dengan bobot kriteria kemudian di jumlahkan untuk mencari perefrensi total.
Persamaan mencari nilai perefrensi
372
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
V1 = (0,981 60 0,6 20 = 55,08 + 12 + 10 = 77,08
0,5 20
Tabel nilai perefrensi dan perefrensi di tunjukan pada gambar berikut.
Gambar 3. Tabel nilai perefrensi
Gambar 4. Tabel nilai perefrensi total
KESIMPULAN Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen menggunakan metode simple additive weighting dapat membantu dalam penilaian yang dilakukan lembaga penjaminan mutu guna memberikan penilaian kepada dosen sesuai pada indikator, formula dan model penilaian yang berlaku. DAFTAR PUSTAKA Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., and Wardoyo, R., 2006, Fuzzy Multi-Attribure Decision Making (Fuzzy MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta. LPM, 2014, Panduan Penilaian Kenerja Dosen dan Karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto. Usito, N.J, 2013, Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Proses belajar Mengajar Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW), Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang
373
Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN 978-602-14355-0 -2
Turban, E., Aronson, J.E., dan Liang, T.P, 2005, Decision Support System and Intelegent System (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas), Jilid 1, diterjemahkan oleh: Dwi Prabatini, Andi, Jakarta.
374