1.
Pendahuluan
Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan proses maintenance dalam jaringan komputer. Adanya aplikasi monitoring jaringan dapat memberikan informasi jaringan komputer client sedang bermasalah kepada network administrator dengan bantuan dari client untuk menginformasikan permasalahan yang sedang dialami client . Setiap harinya kantor Kecamatan Jebres Surakarta melayani banyak pengolahan data masyarakat sehingga jika ada komputer pegawai mengalami masalah dapat mengacaukan proses pelayanan dan penanganan data. Permasalahan yang sering terjadi adalah network administrator tidak dapat mengawasi secara berkala pada komputer pegawai dan admin tidak selalu berada di tempat, dikarenakan network administrator masih melakukan pengawasan secara manual. Adanya SMS gateway sebagai SMS alert dapat membantu network administator dalam mengetahui permasalahan komputer client, karena network administrator tidak selalu berada ditempat. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang terjadi maka diperlukannya merancang dan mengimplementasikan SMS gateway sebagai SMS alert pada aplikasi monitoring jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan suatu aplikasi monitoring jaringan untuk memantau aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh client dan client dapat menginformasikan permasalahan jaringan, perangkat lunak maupun hardware kepada network administrator melalui SMS gateway.Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah network administrator dapat mengawasi dan mengontrol aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh client dan client dapat menginformasikan permasalahan jaringan, perangkat lunak, maupun hardware kepada network administrator melalui SMS gateway. 2.
Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu membahas tentang administrator jaringan yang bertanggung jawab melakukan monitoring jaringan terhadap suatu jaringan komputer. Monitoring harusnya dilakukan secara terus menerus untuk menjaga kualitas jaringan, karena kesalahan pada jaringan tidak bisa dideteksi kapan terjadinya. Hal ini akan menyulitkan jika administrator berada jauh dari pusat pengawasan. Situasi ini bisa berakibat fatal jika terjadi kesalahan jaringan yang tidak diketahui karena administrator jaringan sedang tidak ada di tempat pengawasan. Memanfaatkan teknologi SMS gateway yang menggunakan server berbasis Linux, administrator jaringan dapat mendapatkan informasi kondisi server secara cepat. Hasil yang didapatkan adalah sebuah sistem yang mampu membantu administrator jaringan dalam melakukan monitoring jaringan kapan saja dan dimana saja untuk menjaga jaringan akan tetap stabil walaupun administrator jaringan sedang tidak di pusat pengawasan [1]. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah merambah berbagai bidang kehidupan tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Dengan perkembangan ICT setiap orang dapat mengolah, memproduksi serta mengirimkan ataupun menerima
segala bentuk pesan komunikasi dimana saja dan kapan saja, seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Salah satu fasilitas telepon seluler yang banyak dipakai saat ini adalah SMS. Sebanyak tujuh puluh persen penduduk Indonesia menggunakan telepon seluler atau sekitar seratus lima puluh juta jiwa. Kenyataan ini merupakan peluang bagi institusi pendidikan untuk menyelenggarakan proses transfer informasi. Dengan memanfaatkan perangkat bergerak, transfer informasi dapat dilakukan lebih cepat, akurat, efisien dan efektif [2]. Windows Socket (Winsock) adalah sebuah API (Application Programming Interface) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Windows yang dapat berkomunikasi dengan protokol TCP/IP. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket. Socket adalah sebuah endpoint untuk komunikasi didalam jaringan. Sepasang proses atau thread berkomunikasi dengan membangun sepasang socket, yang masing-masing proses memilikinya. Socket dibuat dengan menyambungkan dua buah alamat IP melalui port tertentu. Secara umum socket digunakan dalam client/server system, dimana sebuah server akan menunggu client pada port tertentu. Begitu ada client yang menghubungi server maka server akan menyetujui komunikasi dengan client melalui socket yang dibangun. Kemudian Sistem Operasi akan memecah-mecah dan merangkum data-data yang dikirim [3]. RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. RPC bertindak sebagai suatu middle untuk komunikasi client/server. RPC dirancang untuk membuat client/server berinteraksi lebih aman dan lebih muda seperti keamanan, dan sinkronisasi [4]. ICMP adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan. Protocol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi. Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalin eror dan pengendalian arus pada network layer.Pada perancangan sistem ini ICMP digunakan untuk mengecek koneksi client yang ada dalam daftar pada server namun tidak terhubung dengan server. Sehingga dapat diketahui apabila ada suatu client yang terhubung dengan jaringan namun tidak menjalankan aplikasi. [5]. SMS (short message servicemerupakan salah satu layanan dari berbagai operator. Teknologi SMS memungkinkan kita mengirim pesan alphanumeric singkat dari sebuah handphone ke handphone yang lain. Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang atau jalur
bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengan SMS gateway, kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara otomatis dan cepat. Pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS sesuai dengan aturan yang ditetapkan. SMS Gateway menggunakan dua protokol yaitu : - SMPP (Short Message Peer to Peer) merupakan protokol standar dalam industri telekomunikasi yang dikhususkan untuk pertukaran pesan singkat atau SMS. Protokol ini didasarkan pada konsep pertukaran data dengan cara pengirimna data request melalui data unit lapisan keempat OSI (Open System Interconnection). - HTTP (HyperText Transfer Protocol) merupakan protokol dengan konsep request antara client dan server yang berada pada lapisan aplikasi. Server digunakan untuk menyimpan dan memproses data misalnya gambar atau HTML Cara kerja SMS gateway adalah SMS dikirim pemilih ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan Format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh Handphone yang bekerja sebagai SMS Gateway kemudian akan dikirimkan ke sistem, sistem akan merespon SMS tersebut. Jika Format SMS benar maka Handphone yang bertindak sebagai SMS Gateway Server akan membalas SMS tersebut. SMS gateway ditunjukan pada Gambar 1 [6].
Gambar 1 Arsitektur SMS gateway [6]
Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platfrom yang digunakan untuk menjembatani antara database SMS gateway dengan SMS device. Setiap saat gammu memonitor SMS device dan database SMS gateway. Saat ada SMS masuk ke SMS device, maka gammu langsung memindahkan ke dalam inbox database SMS gateway, sebaliknya saat aplikasi pengirim SMS memasukkan SMS ke dalam outbox SMS gateway, maka gammu mengirim melalui SMS device, dan memindahkan SMS ke dalam database. Gambar 2 menggambarkan arsitektur gammu [7].
Gambar 2 Arsitektur gammu [7]
3.
Perancangan Sistem
Perancangan aplikasi monitoring jaringan ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) sebagai metode penelitiannya. SDLC adalah metode pengembangan sistem melalui pendekatan bertahap untuk melakukan analisa dan membangun rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang spesifik terhadap kegiatan pengguna. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan melakukan perencanaan, analisa, rancangan, implementasi, dan pemeliharaan. Bagan dari SDLC dapat dilihat pada Gambar 3 [8].
Gambar 3 Bagan SDLC [8]
Gambar 4 Topologi jaringan komputer kecamatan Jebres Surakarta
Topologi jaringan komputer kantor kecamatan Jebres Surakarta dapat dilihat pada Gambar 4. Kantor Kecamatan Jebres Surakarta yang memiliki dua lantai dan memiliki sembilan belas komputer, empat belas komputer terletak pada lantai satu dan lima komputer pada lantai dua. Setiap jaringan komputer pada ruangan kantor terhubung dengan lima switch dan satu router . Aplikasi monitoring jaringan akan membantu administrator dalam mengelola jaringan komputer dan administrator akan mendapatkan informasi jaringan serta mengetahui apabila ada jaringan maupun hardware yang mengalami masalah.
Gambar 5 Perancangan Aplikasi Client
Gambar 5 menggambarkan perancangan aplikasi client.Aplikasi client hanya sebatas menerima perintah-perintah dari admin (shutdown, restart, freeze, unfreeze, file transfer, dan app block). Clien dapat menerima pesan dari admin, dan client dapat mengirimkan pesan kepada network administrator apabila mengalami permasalahan dan sistem akan menyampaikan pesan dari client melalui SMS gateway.
Gambar 6 Perancangan Aplikasi Admin
Perancangan pada aplikasi admin dapat dilihat pada gambar 6.Admin akan menunggu client yang terhubung. Jika tidak ada yang terhubung kejadian ini akan diulang kembali sampai ada client yang terhubung. Jika terdapat client yang terhubung, maka admin akan melakukan pemilihan menu aplikasi yang akan dijalankan. Kemudian aplikasi admin akan mengirimkan perintah sesuai menu yang dipilih. Setelah mendapatkan data informasi yang dibutuhkan dari client. Apabila admin mendapatkan pesan yang dikirim client berupa permasalahan jaringan, perangkat lunak, atau hardware yang dikirim melalui SMS gateway, maka admin melakukan pengecekan. admin dapat melakukan proses pengawasan aktifitas client,begitu seterusnya hingga admin mematikan aplikasi ini. Administrator akan mengaktifkan gammu yang sudah ter-install melalui CMD, disaat paket gammu sudah diaktifkan, maka segala pesan yang dikirimkan client melalui aplikasi akan dikirimkan pada administrator dan ditampilkan pada pesan di desktop dan pesan di mobile devce yang digunakan oleh administrator.Gambar 7 menggambarkan flowchart pengiriman report SMS gateway.
Gambar 7 Flowchart Pengiriman Report SMS Gateway
4.
Hasil dan Pembahasan
Aplikasi yang dibangun pada Admin memiliki fungsi sebagai aplikasi pengawasan terhadap komputer client. Pengawasan yang dilakukan admin meliputi berbagai fungsi seperti daftar-daftar client yang terhubung kepada komputer admin dan mengetahui informasi perangkat keras maupun perangkat lunak yang sedang digunakan oleh clien, selain melakukan proses pengawasan admin dapat melakukan perintah shutdown, restart, freeze, unfreeze, file transfer, dan app block. Gambar 8 menunjukkan tampilan menu utama aplikasi admin.
Gambar 8 Tampilan Menu Utama Aplikasi Admin
Form menu remote jaringan client berisikan menu-menu yang digunakan administrator untuk mengirimkan perintah kepada client serta informasiinformasi yang dibutuhkan administrator. Menu – menu perintah yang dapat dikirmkan adminstrator dalam mengatur aktivitas-aktifitas client diantaranya adalah shutdown yang memiliki fungsi sebagai perintah untuk mematikan komputer client, freeze yang berfungsi sebagai perintah untuk melumpuhkan semua aplikasi sehingga client tidak dapat melakukan aktivitas, unfreeze untuk membatalkan perintah freeze, send message yang berfunsi sebagai kotak dialog untuk mengirimkan pesan kepada client, file transfer yang memiliki fungsi untuk mengirimkan file dan menyimpan file pada komputer client, procces list untuk melihat proses windows yang sedang berjalan pada task manager komputer client, App block yang digunakan administrator untuk mem-block aplikasi komputer client, hardware info yang berfungsi untuk mengetahui informasi mengenai hardware pada komputer client. Gambar 9 adalah tampilan form file transfer yang muncul setelah administrator menekan button file transfer. Menu form file transfer ini berisikan daftar drive list file yang akan dikirim ke komputer client, dan administrator dapat menentukan letak dimana file itu akan disimpan pada drive komputer client
Gambar 9 Tampilan Form File Transfer
Gambar 10 Tampilan Form Procces List
Gambar 10 menunjukkan form procces list yang ditampilkan saat administrator menekan button procces list, pada form ini berisikan informasi proses-proses windows yang berjalan di task manager dari komputer client, administrator dapat mematikan proses window yang sedang berjalan pada komputer client dengan menekan button end procces.
Gambar 11 Tampilan Form App Block
Gambar 11 merupakan tampilan form app block yang digunakan administrator untuk mem-block aplikasi yang tidak diinginkan administrator untuk dijalankan maupun dibuka oleh komputer client. Pada form app block ini menampilkan drive pada komputer client. Administrator akan mendaftarkan aplikasi-aplikasi client yang akan di-block ke dalam block list. Administrator juga dapat men-unblock aplikasi komputer client dengan me-remove daftar aplikasi yang sedang di-block pada block list, dan client dapat menggunakan aplikasi seperti semula.
Administrator dapat mengetahui informasi – informasi mengenai hardware komputer client pada form hardware info. Pada form ini terdapat informasi hardware yang sedang digunakan oleh komputer client seperti informasi penggunaan processor, keyboard, CDROMDrive, BIOS, MotherboardDevice, dll. Gambar 12 menunjukkan tampilan form hardware info.
Gambar 12 Tampilan Form Hardware Info
Form chat client to administrator berisikan isi dari pesan client kepada administrator dan pada header form terdapat informasi IP komputer client, sehingga administrator mengetahui dari client mana pesan itu dikirimkan dapat. Sistem aplikasi SMS Gateway ini dijalankan pada sebuah PC administrator yang terhubung dengan database dan menggunakan sebuah modem sebagai SMSC (Short Message Service Center). Modem yang dihubungkan pada port USB PC berfungsi untuk mengirimkan pesan kepada administrator. Proses yang dilakukan pada aplikasi adalah client mengirimkan pesan melalui aplikasi client, pesan yang dikirimkan akan diproses oleh sistem dan pesan yang telah masuk pada SMSC akan dikirim ke admin melalui SMSC device, pada hal ini SMSC device adalah modem. Pesan yang telah dikirimkan oleh SMSC akan ditampilkan pada mobile device administrator. SMS gateway akan berjalan setelah menerima perintah dari client, perintah tersebut akan diproses dan hasilnya akan dikirimkan kepada admin. Gambar 13 menggambarkan metode kerja sistem SMS gateway.
Gambar 13 Metode Kerja Sistem SMS Gateway
SMS gateway pada aplikasi ini bertujuan agar client dapat mengirimkan pesan pada administrator sehingga administrator dapat mengetahui isi pesan yang dikirimkan client. Isi pesan dari client akan ditampilkan pada aplikasi admnistrator dan mobile device administrator. SMS gateway pada aplikasi ini dibangun menggunakan Gammu, Gammu adalah semacam service yang disediakan untuk membangun aplikasi berbasis SMS gateway, kelebihan dari Gammu adalah software open source yang tersedia dalam bentuk source code. Pada directory yang telah ter-install Gammu terdapat beberapa file yang akan mengkonfigurasikan file konfigurasi Gammu. File konfigurasi ini dinamakan gammurc. Konfigurasi file gammurc dapat dilihat pada Kode Program 1. Kode Program 1 Konfigurasi File Gammu [gammu] port = com3 : #nomer port komputer yang digunakan modem connection = at : #nama jenis koneksi modem yang digunakan
Konfigurasi file gammurc dimaksudkan untuk mengenalkan port dan jenis modem yang digunakan kepada Gammu. Setelah melakukan konfigurasi file gammurc maka paket Gammu dapat dijalankan melalui CMD. Menjalankan paket Gammu melalui CMD ini bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat yang digunakan sebagai media SMS gateway dan mengaktifkan gammu.exe. Kode Program 2 menggambarkan perintah-perintah yang akan digunakan untuk menjalankan paket Gammu melalui CMD. Kode Program 2 Perintah Menjalankan Paket Gammu C:\Documents and Settings\ Administator>cd \gammu (perintah masuk ke directory tempat Gammu di-instal) C:\gammu>gammu.exe identify (mengidentifikasi perangkat yang digunakan) Manufacturer : huawei Model : E160 <E160> Firmware : 11.609.09.02.00 IMEI : 357943030972459 SIM IMSI : 510111264792769 C:\gammu>gammu-smsd.exe –c smsdrc (mengaktifkan paket gammu.exe) Log filename is “smsdlog”
Paket gammu yang telah diaktifkan membuat perangkat SMS gateway terhubung dengan sistem aplikasi,dalam hal ini perangkat yang digunakan adalah modem HUAWEI model E160 HSDPA. Perangkat modem ini digunakan sebagai media yang akan mengirimkan pesan ke mobile device admin
Administrator akan mendapatkan pesan dari client berupa SMS ke mobile device admin berisi isi chat yang dikirimkan dari aplikasi client. Untuk menjalankan layanan SMS gateway ini administrator terlebih dahulu mengaktifkannya melalui button SMS gateway. Saat sedang berada di depan komputer admin, administrator dapat menon-aktifkan layanan SMS gateway ini sehingga saat client mengirimkan pesan secara otomatis sistem hanya menampilkan pesan pada komputer admin.
Gambar 14 Tampilan Layanan SMS gateway
Gambar 14 memperlihatkan tampilan layanan SMS gateway yang diterima administrator melalui mobile device admin. Isi pesan SMS yang diterima administrator adalah pesan yang dikirim client melalui aplikasi client dan informasi IP komputer client yang mengirimkan pesan. Sistem secara otomatis menampilkan isi pesan melalui aplikasi admin dan SMS saat administrator mengaktifkan layanan SMS gateway . Aplikasi pada komputer client bersifat dua arah karena client dapat melakukan komunikasi kepada administrator melalui fungsi chat dan SMS gateway, client hanya dapat melakukan komunikasi dua arah ke administrator dan tidak dapat melakukan komunikasi ke client lain. Fungsi dari komunikasi dua arah ini untuk memberitahukan permasalahan hardware, software maupun jaringan kepada administrator sehingga adminstartor dapat melakukan tindakan perbaikan. Gambar 15 menunjukkan tampilan awal aplikasi client.
Gambar 15 Tampilan Awal Aplikasi Client
Form aplikasi client berisikan informasi komputer client seperti, computer name, IP address, OS Version, dan user logged in. Client dapat mengirimkan pesan kepada administrator pada kolom chat. Client hanya dapat mengirimkan kurang dari seratus enam puluh huruf, dikarenakan pada layanan SMS gateway hanya mampu mengirimkan seratus enam puluh huruf dalam satu kali layanan SMS. Pengujian sistem dilakukan secara berulang-ulang untuk memastikan sistem yang sudah dibangun dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dalam hal ini proses monitoring dan remoting client dilakukan secara berulang untuk memastikan fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan sesuai dengan keinginan. Pengujian pertama yaitu melakukan proses monitoring dan remote client secara bertahap dengan menggunakan satu client dan banyak client, pada saat melakukan pengujian menggunakan satu client maupun banyak client didapatkan waktu untuk melakukan proses monitoring dan remoting client sama,tetapi waktu yang diperlukan sistem saat melakukan scanning client yang terhubung dengan administrator lebih lama apabila melakukan scanning terhadap banyak client. Pada saat pengujian fungsi file transfer, procces list, dan app block sesekali aplikasi admin tidak dapat membaca data dari komputer client, tetapi saat aplikasi admin melakukan scanning client ulang, semua fungsi pada sistem dapat berjalan dengan lancar kembali. Pada tabel 1 dapat dilihat hasil pengujian sistem pada admin
Tabel 1 Pengujian Aplikasi Admin
Fungsi Scan client Shutdown Restart Freeze Unfreeze Hardware info File transfer Prosses list App block Multiple command chat
sesuai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tidak sesuai -
Pengujian kedua yang dilakukan adalah pengujian aplikasi client. Pengujian pada aplikasi client lebih sederhana karena hanya memiliki dua fungsi yaitu chat kepada admin dan SMS gateway. Pada pengujian SMS gateway didapatkan hasil bahwa pesan dari client yang ditampilkan pada mobile device administrator membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai dari pada pesan client yang ditampilkan pada komputer administrator, yang berarti pesan dari client yang ditampilkan melalui komputer administrator akan sampai lebih dulu daripada pesan dari client yang ditampilkan pada mobile device administrator. Tabel 2 dapat dilihat pengujian sistem pada aplikasi client. Tabel 2 Pengujian Aplikasi Client
Fungsi chat SMS Gateway 5.
sesuai √ √
tidak sesuai -
Simpulan
Hasil Perancangan dan implementasi SMS Gateway sebagai alarm detector pada aplikasi monitoring jaringan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai bahwa aplikasi monitoring jaringan melakukan komunikasi secara dua arah, komunikai dari server ke client, maupun dari client ke server, aplikasi monitoring jaringan ini dapat memberikan informasi-informasi permasalahan jaringan, perangkat lunak, maupun perangkat keras kepada network administrator dengan adanya fungsi SMS gateway, dan Network administrator dapat mengetahui informasi-informasi software, dan hardware pada komputer client. Admin dapat melakukan beberapa perintah kepada komputer client, beberapa perintah tersebut adalah shutdown, restart, freeze, unfreeze, applicatioon block, dll. 6.
Daftar Pustaka
[1]
Prayoga, Taufan Dwi, 2011, Sistem Monitoring Jaringan pada Server Linux dengan Menggunakan SMS Gateway , Jurnal Masyarakat Informatika. 2(3); 2086 – 4930. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/view/2648. (diakses tanggal 8 Januari 2014) Ibrahim, Ali, 2010, Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri, JUSI. 1, (2); 2087 – 8738. http://is.uad.ac.id/jusi/files/08-JUSI-Vol-1-No-2_Pengembangan-Sistem-Informasi-Monitoring-TA-Berbasis-SMS-diFasilkom-Unsri.pdf. (diakses tanggal 8 Januari 2014) Jonathan, Levin, 2005, The Dark Side of Winsock, http://www.securicy.net. (diakses tanggal 16 Maret 2013) Herianto, Deny, 2013, Remote Procedure Call (RPC). From http://dannyhrnt.blog.student.eepis-its.edu/2013/10/31/296. (diakses tanggal 12 Oktober 2013) Ghazali, Muhammad, 2008, Jaringan Komputer. http://muhammadghazali com/jaringan-komputer/page/2.(diakses tanggal 12 Oktober 2013)
[2]
[3] [4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Nasution, Syamsul, 2010, Arsitektur SMS content provider. http://syamsulnasution.wordpress.com/2010/07/27/arsitektur-sms-contentprovider/. (Diakses tanggal 25 Juni 2013) Ramadhika, 2012, SMS Gateway Menggunakan Gammu dan MySQL. http://www.ubaya.ac.id/2013/articles/33/SMS-Gateway-menggunakanGammu-dan-MySQL.html. (diakses tanggal 12 Oktober 2013) Setiawan, 2009. Fundamental Internetworking Development & Design Life Cycle.http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/network_development_cycles. (diakses tanggal 12 September 2013).