Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
0
TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN TESIS
Tahapan
Prosedur/Persyaratan/Aktivitas
Pengajuan Calon Pembimbing
- Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa pada semester II. - Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian, mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian (3-5 halaman), kepada Ketua Prodi. - sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau review dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama internasional - Mahasiswa dapat mengajukan hingga 4 calon Pembimbing.
Penetapan SK Pembimbing
- SK Pembimbing ditetapkan paling lambat pada akhir semester II berdasarkan usul Ketua Prodi, dengan mempertimbangkan usul dari mahasiswa. - Paling tidak 1 dari calon yang diusulkan mahasiswa ditetapkan sebagai Pembimbing, jika rasio pembimbing tesis : mahasiswa masih memungkinkan. - Dasar penetapan Pembimbing adalah akademik, termasuk kelayakan synopsis rencana penelitian.
Pembimbingan Tahap I
- Merupakan pertemuan antara pembimbing (2 orang) dengan mahasiswa bimbingannya, sidangini bertujuan untuk: Pemaparan rencana penelitian oleh mahasiswa. Pembahasan dan penetapan topik penelitian, berdasarkan kelayakan, kebaharuan, keluasan, dan kedalamannya. Pembahasan alternatif metode penelitian
Proses penulisan proposal
Pembimbingan Tahap II Penyempurnaan proposal oleh mahasiswa dan persetujuan proposal oleh Pembimbing
Penerbitan Undangan Seminar Proposal
- Pertemuan antara kedua pembimbing dengan mahasiswa bimbingannya yang kedua ini bertujuan untuk membahas kelayakan: naskah proposal; metode penelitian instrumen penelitian;
- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh Pembimbing - Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar, termasuk 3 nama narasumber yang diusulkan, kepada Wadir I dengan melampirkan proposal yang telah disetujui oleh Pembimbing. - Nama-nama calon narasumber dapat ditinjau ulang oleh Direktur, Wadir I karena alasan akademis. Namun,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
1
Seminar Proposal
Pembimbingan Tahap III
Penerbitan izin penelitian
perobahannya berdasarkan kesepakatan Ketua Prodi. - Tim Penguji Proposal Tesis terdiri atas: Pembimbing (2 orang); Narasumber sebanyak 3 orang yang dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data. - Syarat agar seminar proposal dapat dimulai adalah kehadiran peserta seminar paling tidak terdiri atas: 10 orang mahasiswa S2; 2 orang pembimbing; 2 orang penguji - Proposal tidak perlu diseminarkan lagi jika nilai proposal yang diajukan mahasiswa minimal 80 dari skala 0 -100. - Jika tidak lulus seminar proposal, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali. Jika pada ujian kedua proposal mahasiswa masih belum dinyatakan lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO) -
Tahap ini bertujuan untuk membahas: apakah saran narasumberlayak untuk diikuti; pengujian validasi instrumen penelitian secara konstruk dan konten.
Izin penelitian akan diterbitkan Wadir I jika: - perbaikan proposal telah disetujui Pembimbing. - Instrumen sudah valid secara: isi; konstruk; kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen kuantitatif)
Pelaksanaan Penelitian Proses bimbingan analisis data dan penulisan draft tesis
Pembimbingan Tahap IV Penulisan tesis hingga disetujui Pembimbing
Penerbitan Undangan Seminar Hasil
- Membahas: hasil analisis data; draft tesis; Materi seminar hasil
- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan Draft Tesis dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. - Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar hasil, termasuk nama penguji yang diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan draf tesis dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
2
-
Seminar Hasil
-
-
-
Penerbitan Undangan Tesis
Ujian Tesis
Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Ketua Prodi dan disepakati dengan Wadir I Tim Penguji terdiri atas: Komisi Pembimbing (2 orang); Penguji sebanyak 3 orang dan paling tidak salah seorang diantaranya berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.) Syarat terlaksananya seminar hasil dihadiri paling tidak oleh: 10 orang mahasiswa S2; 2 orang pembimbing; 2 orang penguji Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100 Jika tidak lulus seminar hasil, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)
- Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis” kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan tesis yang telah disetujui oleh Pembimbing. - Ketua Prodi mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis”, termasuk nama penguji dan nama-nama narasumberyang sama pada seminar proposal, Kepada Wadir I dengan melampirkan tesis yang telah disetujui oleh Pembimbing. - Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Direktur dan/atau Wadir I dan disepakati penggantinya dengan Ketua Prodi. - Diuji oleh 3 orang penguji (bergelar doktor, minimal 1 orang dari luar bidang kajian tetapi terkait dengan topik penelitian, dan minimal 1 orang menguasai dengan baik metode penelitian terkait). - Syarat terlaksananya ujian tesis: dihadiri Pembimbing dihadiri semua penguji (3 orang Penguji) - Nilai Ujian tesis terdiri atas: nilai untuk naskah tesis( 35%); nilai memper tahankan tesis (30%) nilai proposal tesis (35%) - Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis karena nilai komponen “naskahtesisnya” yang rendah maka mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki naskah tesisnya tersebut dan dinilai sekali lagi oleh tim penguji dan pembimbing, tanpa harus ujian mempertahankan tesis. - Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis karena nilai komponen “mempertahankan tesisnya” yang rendah maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali lagi. - Agar pelaksanaan ujian ulangan dapat dilakukan maka prosedur pengajuan ujian tesis dilakukan lagi. - Jika pada ujian kedua hasilnya tetap dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
3
TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN DISERTASI
Tahapan
Prosedur/Persyaratan/Aktivitas
Pengajuan Calon Pembimbing
- Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa di awal semester II. - Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian, mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian(35 halaman), kepada Ketua Prodi. - sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau review dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama internasional - Mahasiswa dapat mengajukan hingga6 calon Pembimbing.
Penetapan SK Pembimbing
- SK Pembimbing ditetapkan paling lambat pada akhir semester II berdasarkan usul Ketua Prodi. - Paling tidak 1 dari calon yang diusulkan mahasiswa ditetapkan sebagai Pembimbing . - Dasar penetapan Pembimbing adalah akademik, termasuk kelayakan synopsis rencana penelitian.
Proses Pembimbinganawal
Sidang Komisi Proses penulisan proposal
- Pemaparan rencana penelitian oleh mahasiswa - Pembahasan dan penetapan topik penelitian, berdasarkan kelayakan, keterkinian keluasan, dan kedalamannya. - Pembahasan alternatif metode penelitian - Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan dipimpin oleh Pembimbing I.
Penerbitan Undangan Ujian Seminar Proposal
- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan tanda lulus ujian komprehesif dengan nilai minimal B. - Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar, termasuk nama penguji yang diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan proposal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. - Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Wadir I dan disepakati dengan Ketua Prodi
Ujian Seminar Proposal
- Tim Penguji terdiri atas: Komisi Pembimbing (2 orang); Pengujisebanyak 3 orang dan paling tidak salah seorang diantaranya berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.) - Syarat terlaksananya seminar proposal dihadiri paling tidak oleh: 5 orang mahasiswa S3; 2 orang pembimbing;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
4
-
Penerbitan izin penelitian
2 orang penguji Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100 Jika tidak lulus seminar proposal, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO) - Syarat hasil perbaikan proposal sudah disetujui komisi pembimbing dan penguji - Instrumen sudah valid secara: isi; konstruk; kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen kuantitatif)
Pelaksanaan Penelitian Proses bimbingan analisis data dan penulisan draf disertasi
Penerbitan Undangan Seminar Hasil
- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan Draft disertasi dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. - Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar hasil, termasuk nama penguji yang diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan draf disertasi dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. - Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Ketua Prodi dan disepakati dengan Wadir I.
Seminar Hasil
- Tim Penguji terdiri atas: Komisi Pembimbing (2 orang); Pengujisebanyak 3 orang dan paling tidak salah seorang diantaranya berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.) - Syarat terlaksananya seminar hasil dihadiri paling tidak oleh: 10 orang mahasiswa S3; 2 orang pembimbing; 2 orang penguji - Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100 - Jika tidak lulus seminar hasil, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)
Penerbitan Undangan tertutup
- Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup” kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan desertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. - Ketua Prodi mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup”, termasuk nama penguji,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
5
yang diusulkan pada waktu seminar proposal, Kepada Wadir I dengan melampirkandesertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. - Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Wadir I dan disepakati penggantinya dengan Ketua Prodi.
Ujian Tertutup
- Diuji oleh 3 orang penguji (minimal bergelar doctor, minimal 1 orang dari luar bidang kajian tetapi terkait dengan topik penelitian, dan minimal 1 orang menguasai dengan baik metode penelitian terkait) - Syarat terlaksananya ujian tertutup: dihadiri Komisi Pembimbing dihadiri semua penguji (3 orang Penguji) - Nilai Ujian tertutup terdiri atas: naskah disertasi(35%); nilai mempertahankan disertasi (30%) nilai seminar proposal (35%) - Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tertutup karena nilai komponen naskah desertasinyanya yang rendah maka mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki naskah desertasinya tersebut dan dinilai sekali lagi oleh tim penguji dan komisi pembimbing. - Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tertutup karena nilai komponen mempertahankan tesisnya yang rendah maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali lagi. - Agar pelaksanaan ujian ulangan dapat dilakukan maka prosedur pengajuan ujian tertutup dilakukan lagi. - Namun, jika pada ujian kedua hasilnya tetap dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO).
Ujian Terbuka
- Peserta ujian terdiri dari mahasiswa S3, dosen, instansi terkait, keluarga, dan senat universitas.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
6
BAB I PEMBIMBING TESIS DAN DISERTASI Secara akademik TESIS DAN DISERTASI memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa dengan mengikuti kaidah penulisan baku dan sistematis, serta menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji. Tesis adalah merupakan penelitian mendalam, sungguhsungguh dilakukan dengan proses yang berasal dari berbagai informasi dan data. Tesis berangkat dari suatu masalah dan bagaimana menyelesaikan suatu masalah tersebut dengan menggunakan pandangan dan analisis mendalam berdasarkan ilmu, teori, puluhan jurnal dan berbagai data yang dimiliki. Sedangkan Disertasi memiliki kajian yang lebih mendalam, yang membutuhkan originalitas ide dan melakukan penelitian yang memiliki nilai kebaharuan (novelty), berbasis hasil telaah puluhan bahkan ratusan makalah dan jurnal. Disertasi berupaya menciptakan suatu ide yang baru, menciptakan atau mengembangkan teori yang baru dalam rangka melakukan sesuatu yang bermanfaat guna mensejahterakan umat manusia. Berdasarkan perbedaan kajian dan hasil penelitian tesis dan disertasi, maka program magister dan program doktor harus memiliki standar mutu lulusan dan kriteria tesis dan disertasi sebagai berikut: Standar Lulusan Program Magister 1. Menyelesaikan Studi MinimaL 52 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB, MPB, (Termasuk Tesis, 8 SKS) 2. Memiliki Toefl Minimal Skor 450 (500 LTBI) atau IELF Nilai 4,5 (5,0 LTBI) 3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 2 Kali) 4. Menulis Pada Jurnal Nasional Terakreditasi 5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah Kriteria Tesis 1. Memiliki Manfaat yang Tinggi Untuk Aplikasi Teori dalam Praktik Bidang Pendidikan atau Non Kependidikan, 2. Karya Inovatif Mahasiswa dalam Bidang Keilmuannya dengan Pendekatan Inter, Multi, atau Transdispliner, 3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas, 4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian teori versus teori dengan daya dukung data empirik, 5. Melakukan minimal 10 critical jurnal penelitian 6. Melakukan critical mengacu pada teks book minimal 20 buah 7. Berbasis Produk
Standar Lulusan Program Doktor 1. Menyelesaikan Studi MinimaL 40 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB, MPB, (Termasuk Disertasi, 12 SKS) 2. Memiliki Toefl Minimal Skor 500 (550 LTBI) atau IELF Nilai 5,0 (5,5 LTBI) 3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 4 Kali) 4. Menulis Pada Jurnal Internasional Bereputasi 5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
7
Kriteria Disertasi 1. Memiliki manfaat yang tinggi untuk pengembangan teori dan praktek dalam bidang pendidikan atau non kependidikan 2. Karya inovatif mahasiswa dalam bidang keilmuannya dalam pendekatan inter, multi atau transdisipliner 3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas, 4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian research versus research dan temuan lapangan, 5. Melakukan minimal 20 critical jurnal penelitian internasional 6. Melakukan critical minimal 30 buah teks book 7. Berbasis produk
A. PEMBIMBING TESIS 1. Komisi Pembimbing Tesis Komisi Pembimbing Tesis terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II. Kedudukan Pembimbing I dan II setara dalam hal hak dan kewajiban dalam membimbing mahasiswa.Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan bergelar Doktor, dengan pengalaman menulis desertasi. Pembimbing II boleh hanya menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, namun tetap harus lulus S3 dengan desertasi. 2. Kriteria Pembimbing Tesis Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing tesis kriteria yang dijadikan pertimbangan seperti berikut: 2.1.
Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus lulusan S3 dengan desertasi.
2.2.
Pembimbing I adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak adalah dosen tetap Universitas Negeri Medan.
2.3.
Pembimbing II selain merupakan dosen pada prodi dimana mahasiswa belajar bisa berasal dari Prodi lain di PPs Unimed, atau dosen Unimed yang tidak mengajar di salah satu prodi PPs.
2.4.
Atas permintaan mahasiswa dan/atau prodi karena pertimbangan keahliannya dan disetujui oleh Ketua Prodi dan Wadir I, Pembimbing II dapat berasal dari Universitas lain atau lembaga penelitian di Kota Medan maupun kota lainnya bahkan dari universitas atau lembaga penelitian di luar negeri.
2.5.
Paling tidak salah satu dari pembimbing tesis harus kuat dalam metodologi penelitian.
2.6.
Keahlian dan/atau topik payung Pembimbing I harus sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti mahasiswa.
2.7.
Keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing II jika tidak bersesuaian langsung dengan topik penelitian mahasiswa maka pembimbing II harus memiliki kemampuan yang baik dari segi metodologi dan penulisan tesis.
2.8.
Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus memiliki “track record” yang baik dalam membimbing tesis. Jika berdasarkan penilaian mahasiswa, pengelola prodi, dan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
8
dosen lainnya seorang Pembimbing tidak membimbing mahasiswa bimbingannya dengan baik maka penunjukannya sebagai Pembimbing Tesis harus dipertimbangkan. 2.9.
Pengusulan Pembimbing Tesis harus mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang dibimbing seorang pembimbing bersangkutan, dari angkatan sebelumnya,yang belum selesai.
2.10. Pengusulan KomisiPembimbing Tesis oleh prodi harus mempertimbangkan jumlah dosen yang ada pada prodi. 3. Pengusulan dan Penetapan Komisi Pembimbing Tesis Tata aturan pengusulan komisi pembimbing tesis melalui mekanisme sebagai berikut: 3.1.
Calon Pembimbing Tesis diusulkan oleh mahasiswa boleh hingga 4 orang, dengan urutan perioritas, kepada Ketua Program Studi yang sesuai dengan topik yang akan ditelitinya.
3.2.
Usul calon Komisi Pembimbing Tesis dari mahasiswa ini menjadi pertimbangan utama bagi Ketua Prodi untuk menyusun daftar Komisi Pembimbing Tesis dan mahasiswa bimbingannya yang akan diusulkan kepada Direktur untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) nya.
3.3.
Dalam
membuat
daftar
usul
Komisi
Pembimbing
ini
Ketua
Prodi
harus
mempertimbangkan: kesesuaian antara bidang kajian yang akan diteliti mahasiswa dengan calon pembimbingnya; rasio
optimum
antara
seorang
Pembimbing
Tesis
dengan
mahasiswa
bimbingannya, rasio ini bervariasi antara satu Prodi dengan Prodi lainnya; secara umum, seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 8 orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed pe rangkatan; dan, secara keseluruhan seorang pembimbing paling banyak boleh membimbing sebanyak 25 orang dalam satu semester; keefektifan
seorang
pembimbing
tesis
dalam
membimbing
mahasiswa
bimbingannya berdasarkan pengalaman sebelumnya; komitmen calon pembimbing tesis dalam menyediakan waktu (jadwal hari dan jamnya) untuk konsultasi bagi mahasiswa. Bagi dosen yang dapat menyediakan waktu konsultasinya 2 jam per minggu misalnya dapat membimbing 4 orang mahasiswa per angkatannya, dst. Disamping itu, waktu untuk membimbing mahasiswa kelas B, terutama yang berasal dari luar kota adalah pada Hari Jumat dan Sabtu. Seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 8 orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed; 3.4.
Hasil pertimbangan poin 3.3. di atas dapat menyebabkan: Usul mahasiswa terpenuhi berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa; Usul mahasiswa terpenuhi tetapi tidak berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa; Hanya satu usul mahasiswa yang terpenuhi;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
9
Tidak satupun usul mahasiswa yang terpenuhi. 4. Pertimbangan Usul Daftar Calon Pembimbing Tesis oleh Direktur Sebelum membuat SK Pembimbing Tesis, Direktur akan mengecek kembali apakah kriteria 3.3. diatas sudah dipenuhi. Jika pada daftar yang diusulkan terdapat dosen yang tidak memenuhi kriteria diatas maka Direktur meminta prodi untuk memperbaiki usulannya berdasarkan kriteria tersebut. 5. Waktu Pengusulan SK Pembimbing Tesis SK dosen Komisi Pembimbing Tesis dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Direktur atas usul Ketua prodi melalui Wadir I. Waktu untuk pengusulan SK Pembimbing Tesis dari Prodi kepada Direktur, melalui Wadir I, paling lambat satu bulan sebelum awal semester III. 6. Pengambilan SK Pembimbing Tesis SK Pembimbing Tesis baru dapat diterima mahasiswa setelah mahasiswa melunasi paling tidak setengah dari biaya tesis. SK Pembimbing Tesis diambil di Kantor Tata Usaha dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya tesis. 7. Tugas Pembimbing Tesis 7.1.
Tim Komisi Pembimbing tesis bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta penulisan tesis agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan ”Pedoman Penulisan Tesis” Program Pascasarjana-Unimed.
7.2.
Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian. Saran yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi pertimbangan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau perbaikan proposal.
7.3.
Tim komisi pembimbing disarankan untuk mengadakan sidang komisi pembimbing minimal 2 (dua) kali, diawal penyusunan draft proposal dan sebelum mahasiswa bimbingan melakukan ujian tesis. Sidang komisi dihadiri Pembimbing I, Pembimbing II, dan mahasiswa.
Konflik dan Penggantian Komisi Pembimbing 7.4.
Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan Komisi Pembimbing, maka: Ketua Program Studi bersama-sama dengan Pimpinan Program Pascasarjana akan melakukan
arbitrase
(menengahi)
untuk menemukan
solusi
permasalahan
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan. jika arbitrase tidak berhasil maka Pembimbing Tesisnya diganti. 7.5.
Komisi Pembimbing dapat diganti apabila: Pembimbing dan mahasiswa selama satu semester sejak surat keputusan penunjukan Tim Komisi pembimbing tesis diterbitkan belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai usulan penelitian ; terdapat konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing mengenai
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
10
pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan tesis yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaimana dimaksudkan dalam poin 8.1. diatas; salah satu dari Pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam) bulan; pembimbing tidak dapat melakukan pembimbingan karena sakit; mahasiswa dapat mengajukan penggantian pembimbing kepada ketua prodi, apabila memiliki alasan yang kuat dan tertulis terkait pelanggaran etika, menyalahgunakan wewenang, pelanggaran kode etik dosen yang dilakukan pembimbing
B. PEMBIMBING DISERTASI 1. Komisi Pembimbing Disertasi a.
Tim Komisi Pembimbing Disertasi terdiri dari 2 (dua) orang: Pembimbing I; Pembimbing II.
b. Pembimbing I dan Pembimbing II mempunyai kedudukan yang sama dalam hal membimbing mahasiswa. c. Bidang Keahlian Pembimbing Disertasi: Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan bergelar Doktor. Pembimbing II menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, serta bergelar Doktor.
2. Kriteria Pembimbing Disertasi Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing disertasi kriteria yang dijadikan pertimbangan seperti berikut: a. Pembimbing I dan Pembimbing II harus lulusan S3 dengan disertasi; b. Pembimbing I adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak adalah dosen tetap Universitas Negeri Medan; c. Pembimbing II selain merupakan dosen pada prodi dimana mahasiswa belajar bisa berasal dari Prodi lain di PPs Unimed, atau dosen Unimed yang tidak mengajar di salah satu prodi PPs; d.
keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing I harus sesuai dengan topik penelitian mahasiswa dan menguasai konten bidang kajian yang diteliti mahasiswa.
e.
keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing II jika tidak bersesuaian langsung dengan topik penelitian mahasiswa maka pembimbing II harus memiliki kemampuan yang baik dari segi metodologi dan penulisan disertasi;
f.
Pembimbing I dan Pembimbing II harus memiliki “track record” yang baik dalam membimbing Disertasi; Jika berdasarkan penilaian mahasiswa, pengelola prodi, dan dosen lainnya seorang Pembimbing tidak membimbing mahasiswa bimbingan dengan baik maka penunjukannya sebagai Pembimbing Disertasi harus dipertimbangkan;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
11
g.
pengusulan Pembimbing Disertasi harus mempertimbangkan mahasiswa bimbingan dari angkatan-angkatan sebelumnya yang dibimbing pembimbing bersangkutan yang belum selesai;
h.
pengusulan dosen pembimbing disertasi oleh prodi harus mempertimbangkan jumlah dosen yang ada pada prodi;
3. Pengusulan dan Penetapan Komisi Pembimbing Disertasi a. Calon Pembimbing Disertasi diusulkan oleh mahasiswa sebanyak 4 orang, dengan urutan perioritas, kepada Ketua Program Studi yang sesuai dengan topik yang akan ditelitinya. b. Usul calon Komisi Pembimbing Disertasi dari mahasiswa ini menjadi pertimbangan utama bagi Ketua Prodi untuk menyusun daftar Komisi Pembimbing Disertasi dan mahasiswa bimbingannya yang akan diusulkan kepada Direktur melalui Wadir I untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) nya. c.
Dalam
membuat
daftar
usul
Komisi
Pembimbing
ini
Ketua
Prodi
harus
mempertimbangkan: kesesuaian antara bidang kajian yang akan diteliti mahasiswa dengan calon pembimbingnya. rasio
optimum
antara
seorang
Pembimbing
Disertasi
dengan
mahasiswa
bimbingannya, rasio ini bervariasi antara satu Prodi dengan Prodi lainnya. secara umum, seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 5 orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed per angkatan; dan, secara keseluruhan seorang pembimbing paling banyak boleh membimbing sebanyak 15 orang dalam satu semester. keefektifan
seorang
pembimbing
disertasi
dalam
membimbing
mahasiswa
bimbingannya berdasarkan pengalaman sebelumnya. komitmen calon pembimbing disertasi dalam menyediakan waktu (jadwal hari dan jamnya) untuk konsultasi bagi mahasiswa. Bagi dosen yang dapat menyediakan waktu konsultasinya 2 jam per minggu misalnya dapat membimbing 4 orang mahasiswa per angkatannya, dst. Disamping itu, waktu untuk membimbing mahasiswa kelas B, terutama yang berasal dari luar kota adalah pada Hari Jumat dan Sabtu. d. Hasil pertimbangan poin 3.c. ini dapat menyebabkan: Usul mahasiswa terpenuhi berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa; Usul mahasiswa terpenuhi tetapi tidak berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa; Hanya satu usul mahasiswa yang terpenuhi; Tidak satupun usul mahasiswa yang terpenuhi.
4. Pertimbangan Usul Daftar Calon Pembimbing Disertasi oleh Direktur Sebelum membuat SK Pembimbing Disertasi Direktur akan mengecek kembali apakah kriteria 3.c. diatas sudah dipenuhi. Jika pada daftar yang diusulkan terdapat dosen yang Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
12
tidak memenuhi kriteria diatas maka Direktur meminta prodi untuk memperbaiki usulannya berdasarkan kriteria tersebut.
5. Waktu Pengusulan SK Pembimbing Disertasi a. SK dosen pembimbing disertasi dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Direktur atas usul Ketua prodi melalui Wadir I. b. Waktu untuk pengusulan SK Pembimbing Disertasi dari Prodi kepada Direktur, melalui Wadir I, paling lambat awal semester II.
6. Pengambilan SK Pembimbing Disertasi a. SK Pembimbing Disertasi baru dapat diterima mahasiswa setelah mahasiswa melunasi paling tidak setengah dari biaya disertasi. b. SK Pembimbing Disertasi diambil di Kantor Tata Usaha dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya disertasi.
7. Tugas Pembimbing Disertasi a. Tim Komisi Pembimbing Disertasi bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta penulisan disertasi agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan ”Pedoman Penulisan Disertasi” Program Pascasarjana-Unimed.
b. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian. Saran yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi pertimbangan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau perbaikan proposal.
8. Sidang Komisi Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing (Pembimbing I, dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk membahas dan menyamakan persepsi tentang rencana topik dan konten dari hasil penelitian disertasi mahasiswa. Sidang komisi dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan disarankan dilaksanakan sebelum seminar proposal, setelah penelitian lapangan, dan sebelum ujian terbuka. Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan dipimpin oleh Pembimbing I.
9. Konflik dan Penggantian Komisi Pembimbing a. Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing, maka: Ketua Program Studi bersama-sama dengan Pimpinan Program Pascasarjana akan melakukan
arbitrase
(menengahi)
untuk
menemukan
solusi
permasalahan
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan. Jika arbitrase tidak berhasil maka pembimbing tesisnya diganti. b. Tim komisi pembimbing dapat diganti apabila: tim komisi pembimbing dan mahasiswa selama satu semester sejak surat keputusan Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
13
penunjukan Tim Komisi pembimbing disertasi diterbitkan belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai usulan penelitian ; terdapat konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing mengenai pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan disertasi yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaimana dimaksudkan dalam diktum E.1. diatas ; salah satu kedua tim pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam) bulan; pembimbing tidak dapat melakukan pembimbingan karena sakit;
BAB II PROSES BIMBINGAN, UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, UJIAN TESIS DAN DISERTASI A. PROSES BIMBINGAN UJIAN PROPOSAL, SEMINAR DAN UJIAN TESIS 1. Sistem Bimbingan Tesis 1.1.
Bukti Proses Bimbingan Tesis Setiap kali melakukan bimbingan tesis mahasiswa dan dosen harus mengisi ”Buku Bimbingan Tesis” dengan komentar dan saran dari Tim Pembimbing Tesis dan Pembimbing Tesis menandatangani Buku Bimbingan tersebut setiap selesai pertemuan bimbingan tesis.
1.2.
Sidang Komisi Pembimbing Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing (Pembimbing I dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang topik rencana penelitian mahasiswa, membahas draft penulisan tesis, dan masalah yang berhubungan dengan proses penyelesaian tesis mahasiswa. Sidang Komisi dilakukan paling tidak sebanyak dua kali, yaitu: (a). setelah mahasiswa menerima SK Pembimbing Tesis; dan (2) sebelum ujian tesis.
2.. Kriteria Proposal Tesis untuk Diujikan 2.1.
berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal ilmiah terakreditasi internasional atau paling tidak nasional;
2.2.
jikaproposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan agar narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan digunakan.
3. Ujian Proposal Tesis 3.1.
Penguji dan Peserta Ujian Proposal Tesis Penguji pada seminar proposal terdiri atas: Komisi Pembimbing Tesis: 2 orang
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
14
Narasumber
: 3 orang;
Mahasiswa
:≥10 orang; mahasiswa peserta seminar boleh bertanya,
mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang ujian seminar, namun tidak memberi nilai. 3.2.
Syarat menjadi Narasumber pada Ujian Proposal Tesis Dalam menentukan calon narasumber penguji proposal tesis prodi mempertimbangkan: kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian; rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada
mahasiswa-mahasiswa yang telah ujian sebelumnya; sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri. Syarat menjadi narasumber yang berasal dari luar Universitas : a. berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik, b. mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama, c.
bergelar Doktor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan golongan minimal III/c
d. mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan). 3.3.
Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis Agar undangan ujian proposal tesis dapat diterbitkan oleh Direktur, prosedurnya adalah: pengajuan permintaan untuk ujian proposal tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: -
proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
-
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
-
fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
-
bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis minimal sebanyak 10 kali.
Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Proposal Tesis” kepada Direktur dengan melampirkan: -
proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
-
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
-
fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
-
bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis minimal sebanyak 10 kali.
Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Proposal Tesis” berdasarkan usul prodi. Namun, Direktur berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Direktur calon yang diusulkan kurang layak secara akademik. 3.4.
Waktu Pengajuan Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
15
Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis” diajukan kepada Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui KTU. Surat undangan harus telah diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. 3.5.
Nilai Ujian Proposal Tesis Nilai hasil ujian proposal tesis paling rendah adalah 80 agar penelitian dapat dilanjutkan; Jika nilai ujian proposal tesis lebih rendah dari 80 maka, proposal tesis harus diajukan lagi untuk diuji. Nilai hasil ujian Proposal Tesis ini merupakan 35% dari nilai Tesis secara keseluruhan.
3.6. Revisi Proposal Tesis Jika pada waktu ujian Proposal Tesis terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan Proposal Tesis maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan kedua Pembimbing Tesis. Jika sampai dengan 1 (satu) tahun tidak ada progres perbaikan proposal tesis, maka mahasiswa diwajibkan mengulang ujian seminar proposal Proposal Tesis yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan komisi Pembimbing Tesis menjadi dasar mahasiswa untuk meminta ‘Surat Pengantar Penelitian’ atau ‘Surat Izin Penelitian’ kepada Ketua Prodi. 4. Surat Pengantar atau Izin Penelitian 4.1. Sebelum penelitian dilakukan setiap mahasiswa harus mengajukan: "Surat Pengantar Penelitian" bagi mahasiwa yang penelitiannya dilakukan di suatu instansi atau lembaga tertentu, atau; "Surat Izin Penelitian" bagi mahasiswa yang tidak melakukan penelitian disuatu instansi. 4.2. Surat Pengantar atau Izin Penelitian ini diterbitkan oleh Wakil Direktur I berdasarkan permintaan Ketua Prodi. 4.3. Prosedur Penerbitan Pengantar / Izin Penelitian Permintaan untuk penerbitan Pengantar/Izin Penelitian diajukanoleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: -
proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
-
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
Ketua Prodi menerbitkan dan mengajukan surat permintaan penerbitan “Pengantar/ Izin Penelitian” kepada Wakil Direktur I (Wadir I) melalui KTU dengan melampirkan: -
proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
-
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
Wadir I menerbitkan "Surat Pengantar / Izin Penelitian".
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
16
5. Seminar Hasil Penelitian Tesis 5.1. Penguji dan Peserta Seminar Hasil Tesis Penguji pada seminar hasil Tesis terdiri atas : Pembimbing Tesis : 2 orang (Pembimbing I dan II); Narasumber Penguji : 3 orang; Mahasiswa : 10 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun tidak memberi nilai.
5.2. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Hasil Tesis Dalam menentukan calon narasumber penguji pada Seminar Hasil Tesis, maka Prodi mempertimbangkan: a. kesesuaian latar belakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya hasil penelitian; b. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya; c. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri. d. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas : berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik, mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama, bergelar Doktor atau Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan). 5.3. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis Agar undangan seminar hasil tesis dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana dengan prosedurnya adalah: pengajuan permintaan untuk seminar hasil penelitian tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: o draft hasil penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing tesis nya; o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing tesis; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis); Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil tesis” kepada Wadir I dengan melampirkan: o
draft hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Tesisnya;
o
makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Tesis;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
17
o
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o
fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya tesis);
o
bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar hasil tesis minimal sebanyak 10 kali.
Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag Tata Usaha. Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Tesis” berdasarkan usul prodi. Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak. 5.4. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Tesis Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Tesis” diajukan kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha. Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar.
6. Ujian Tesis 6.1. Penguji dan Peserta Ujian Tesis Penguji pada Ujian Tesis sama dengan penguji pada ujian proposal tesis yang terdiri atas: -
Pembimbing Tesis : 2 orang
-
Penguji
: 3 orang;
Mahasiswa dianjurkan untuk menghadiri proses ujian tesis ini, namun mahasiswa tidak boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran. 6.2. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis Undangan ujian tesis diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur permintaan penerbitan undangan ini adalah: pengajuan permintaan untuk ujian tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: -
tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;
-
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
-
kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;
-
surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali - Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan bagian dari tesis atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasi salah satu jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
18
- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan seminar proposal Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis” kepada Direktur dengan melampirkan: -
tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;
-
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
-
fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;
-
surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali - Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan bagian atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasikan pada salah satu jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses - Surat keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa minimal telah 4 (empat) bulan dari seminar proposal - Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan seminar proposal Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui KTU. Sebelum undangan ujian tesis diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya tesis yang asli kepada KTU. Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” berdasarkan usul prodi. 6.3. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tesis "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis” diajukan kepada Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui KTU. Surat Undangan Ujian Tesis diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. 6.4. Penyampaian Undangan Ujian Tesis Undangan Ujian Tesis, bersama fotokopi tesis yang telah disetujui kedua Pembimbing Tesis harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 5 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Penyampaian Undangan Ujian Tesis dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi; Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima. 7. Nilai Ujian Tesis 7.1. Unsur Penilaian Tesis Penilaian pada ujian tesis terdiri dari dua unsur yaitu: NilaiNaskah Tesis (35%); Nilai Presentasi dan Kemampuan Mempertahankan Tesis (30%). Nilai Ujian Proposal Tesis (35%). Format kedua penilaian ini dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
19
7.2.Nilai Akhir Ujian Tesis NA Tesis = (Nilai Naskahx 35) + (Nilai Presentasi x 30) + (Nilai Proposal x 35) 100
B. PROSES BIMBINGAN UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, DAN UJIAN DISERTASI 1. Sistem Bimbingan Disertasi 1.1.
Bukti Proses Bimbingan Disertasi Setiap kali melakukan bimbingan disertasi mahasiswa dan dosen harus mengisi ”Buku Bimbingan Disertasi” dengan komentar dan saran dari Tim Pembimbing Disertasi dan Pembimbing Disertasi menandatangani Buku Bimbingan tersebut setiap selesai pertemuan bimbingan.
1.2.
Sidang Komisi Pembimbing Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing (Pembimbing I dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang topik rencana penelitian mahasiswa, membahas draft penulisan disertasi, dan masalah yang berhubungan dengan proses penyelesaian disertasi mahasiswa.
Sidang Komisi dilakukan paling
tidak sebanyak lima kali, yaitu: (a). setelah mahasiswa menerima SK Pembimbing Disertasi; (b) sebelum seminar proposal; (c) setelah seminar proposal; (d) setelah penelitian; dan (e) sebelum ujian terbuka. 2. Kriteria Proposal Disertasi untuk Diseminarkan Disamping sejumlah kriteria ilmiah suatu disertasi seperti tertera pada pedoman ini, proposal penelitian juga harus: 5.5. berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal ilmiah terakreditasi internasional ; 5.6. jika Proposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan agar narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan digunakan. 6. Ujian Komprehensif Mahasiswa Program Doktor sebelum melakukan seminar proposal penelitian disertasi diwajibkan mengikuti Ujian Komprehensif. Ujian komprehensif bertujuan untuk menjamin penguasaan ilmu dan kesiapan melakukan penelitian. Pelaksanaan ujian komprehensif diatur oleh Program Studi. Ujian dilakukan dalam bentuk tertulis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: penguasaan materi bidang ilmunya baik bersifat dasar maupun kekhususan, kemampuan penalaran, kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran. Mahasiswa harus sudah melakukan ujian komprehensif paling lambat pada akhir semester 3 dan sudah lulus semua matakuliah. Ujian komprehensif
ditempuh maksimal 2 kali. Jika
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
20
mahasiswa sudah 2 kali ujian komprehensif tidak lulus, maka mahasiswa tersebut tidak bisa melanjutkan studinya atau dinyatakan Drop Out (DO). 7. Penguji dan Peserta Seminar Proposal Disertasi Penguji pada seminar proposal terdiri atas : Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II); Narasumber Penguji : 3 orang; Mahasiswa : 5 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun tidak memberi nilai.. 8. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Proposal Disertasi Dalam menentukan calon narasumber penguji proposal disertasi prodi mempertimbangkan: e. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal disertasi yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian; f. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswamahasiswa yang telah berseminar sebelumnya; g. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri. h. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas : berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik, mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama, bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru Besar, mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan). 9. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi Agar undangan seminar proposal disertasi dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana, prosedurnya adalah: pengajuan permintaan untuk ujian proposal disertasi oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: o proposal penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasinya; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi); o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiriseminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali. Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” kepada Wadir I dengan melampirkan: Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
21
o
proposal penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasinya;
o
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o
fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya disertasi);
o
bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiriseminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali.
Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag Tata Usaha. Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” berdasarkan usul prodi. Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak. 10. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi” diajukan kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha. Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar. 11. Nilai Seminar Proposal Disertasi Nilai hasil seminar proposal disertasi paling rendah adalah 80 agar penelitian dapat dilanjutkan; Nilai hasil seminar Proposal Disertasi ini memiliki bobot 3 sks. 12. Revisi Proposal Disertasi Jika pada waktu seminar Proposal Disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan Proposal Disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi. Proposal yang telah disempurnakan harus ditandatangani oleh Komisi Pembimbing Disertasi sebagai tanda telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Proposal Disertasi yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan Komisi Pembimbing Disertasi menjadi dasar mahasiswa untuk meminta ‘Surat Pengantar Penelitian’ atau ‘Surat Izin Penelitian’ kepada Ketua Prodi. 13. Izin Penelitian Sebelum penelitian dilakukan setiap mahasiswa harus mengajukan : o « Surat Pengantar Penelitian » bagi mahasiwa yang penelitiannya dilakukan di suatu instansi atau lembaga tertentu, atau
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
22
o « Surat Izin Penelitian » bagi mahasiswa yang yang tidak melakukan penelitian disuatu instansi. Surat Pengantar atau Izin Penelitian ini diterbitkan oleh Wakil Direktur I berdasarkan permintaan Ketua Prodi. 14. Prosedur Penerbitan Pengantar / Izin Penelitian Permintaan untuk penerbitan Pengantar / Izin Penelitian diajukan mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: o proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh komisi Pembimbing Disertasinya; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; Ketua Prodi menerbitkan dan mengajukan surat permintaan penerbitan “Pengantar / Izin Penelitian” kepada Wakil Direktur I (Wadir I) melalui Kasubbag. TUdengan melampirkan: o proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua Pembimbing Disertasinya; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; Wadir I menerbitkan "Surat Pengantar / Izin Penelitian".
15. Penguji dan Peserta Seminar Hasil Disertasi Penguji pada seminar hasil Disertasi terdiri atas : Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II); Narasumber Penguji : 3 orang; Mahasiswa : 5 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun tidak memberi nilai.. 16. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Hasil Disertasi Dalam menentukan calon narasumber penguji pada Seminar Hasil Disertasi, maka Prodi mempertimbangkan: i. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal disertasi yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian; j. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswamahasiswa yang telah berseminar sebelumnya; k. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri. l. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas : berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik, mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
23
bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru Besar, mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan). 17. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Disertasi Agar undangan seminar hasil disertasi dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana, prosedurnya adalah: pengajuan permintaan untuk seminar hasil penelitian disertasi oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: o draft hasil penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasinya; o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasi; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi); o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar hasil disertasi minimal sebanyak 10 kali. Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” kepada Wadir I dengan melampirkan: o
draft hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasinya;
o
makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o
fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o
fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);
o
bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali.
Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag Tata Usaha. Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” berdasarkan usul prodi. Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak. 18. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Disertasi Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Disertasi” diajukan kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha. Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar. 19. Revisi Draft Hasil Penelitian Disertasi Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
24
Jika pada waktu seminar hasil penelitian Disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan Draft Disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi. Draft Disertasi yang telah disempurnakan harus ditandatangani oleh Komisi Pembimbing Disertasi sebagai tanda telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Draft Disertasi yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan Komisi Pembimbing Disertasi menjadi dasar mahasiswa untuk mengajukan “Ujian Disertasi” kepada Ketua Prodi.
20. Ujian Disertasi 20.1 Ujian Tertutup Penguji Ujian Tertutup Disertasi Penguji pada Ujian Tertutup terdiri atas: o Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II); o Penguji: 3 orang (sama dengan narasumber di seminar proposal); o Ketua Prodi; o Direktur PPs selaku Ketua Sidang Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup Undangan ujian tertutup diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana. Prosedur permintaan penerbitan undangan ini adalah: pengajuan permintaan untuk ujian tertutup oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: o Disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi; o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS. o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah) o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam) bulan dari pelaksanaan seminar proposal Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup” kepada Direktur dengan melampirkan: o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi; o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi; Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
25
o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS. o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah) o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam) bulan dari pelaksanaan seminar proposal Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian tertutup diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada KTU. Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tertutup” berdasarkan usul prodi. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup” diajukan kepada Direktur paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui Kasubbag. TU. Surat Undangan Ujian Tertutup diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Penyampaian Undangan Ujian Tertutup Undangan Ujian Tertutup, bersama fotokopi disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing Disertasi harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Penyampaian Undangan Ujian Tertutup dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi; Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima. Nilai Ujian Tertutup Unsur penilaian disertasi terdiri atas: No
Bagian Penilaian
Bobot
1.
Nilai naskah disertasi
60%
2.
Nilai presentasi dan kemampuan mempertahankan
40%
disertasi Total
100%
Rentang nilai ujian tertutup untuk masing-masing unsur nilai disertasi. Rentang Nilai
Nilai
Bobot
Taraf Komptensi
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
26
90 - 100
A
4
Sangat Kompeten
80 - 89
B
3
Kompeten
70 - 79
C
2
Cukup Kompeten
0 - 69
E
0
Tidak Kompeten
Ujian tertutup dinyatakan lulus jika nilai total ujian tertutup paling rendah 80 atau B;
Revisi Disertasi Jika
pada
waktu
ujian
disertasi
terdapat
usul
untuk
memperbaiki
atau
menyempurnakan disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi. Disertasi yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh): o Penguji (3 orang); o Pembimbing Disertasi (3 orang); o Ketua Prodi; o Direktur. Batas Waktu Revisi Disertasi Batas waktu revisi disertasi sesuai dengan saran revisi oleh para penguji disertasi paling lama 3 bulan sejak tanggal ujian tertutup. Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi disertasinya lebih lama dari 3 bulan maka nilai ujian tertutup perlu dipertimbangkan kembali oleh Direktur. 20.2. Ujian Terbuka Penguji dan Peserta Ujian Terbuka Penguji pada Ujian Terbuka terdiri atas: o Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing Idan II); o Penguji Luar Komisi : 3 orang; o Direktur PPs o Rektor selaku Ketua Sidang Peserta pada Ujian Terbuka terdiri atas: o Mahasiswa program doktor. mahasiswa peserta ujian tidak diperkenankan bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang ujian terbuka. o Para undangan yang terdiri dari: keluarga mahasiswa, instansi terkait, dan Stakeholder yang ada kaitannya dengan topik disertasi o Senat Universitas Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
27
o Ketua Prodi Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka Undangan ujian terbuka diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur permintaan penerbitan undangan ini adalah: pengajuan permintaan untuk ujian terbuka oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan: o Disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi; o Ringkasan disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi; o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel berasal dari materi disertasi Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Terbuka” kepada Direktur dengan melampirkan: o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi; o Ringkasan disertasi yang telah disetujui Komisi pembimbing o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; o fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi; o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel berasal dari materi disertasi) Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian terbuka diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada Kasubbag. TU. Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Terbuka” berdasarkan usul prodi. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka” diajukan kepada Direktur paling lambat 2 minggu sebelum hari pelaksanaan ujian terbuka dan diusulkan melalui Kasubbag. TU. Surat Undangan Ujian Terbuka diterbitkan Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Penyampaian Undangan Ujian Terbuka Undangan Ujian Terbuka, bersama fotokopi disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing Disertasi harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Penyampaian Undangan Ujian Terbuka dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi; Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
28
BAB III REVISI PENJILIDAN TESIS DAN DISERTASI SERTA PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT A. REVISI DAN PENJILIDAN TESIS 1.
Revisi Tesis 1.1. Jika pada waktu ujian tesis terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan tesis maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan kedua Pembimbing Tesis. 1.2. Tesis yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):
2.
Penguji (3 orang);
Komisi Pembimbing (2 orang);
Ketua Prodi;
Direktur.
Batas Waktu Revisi Tesis Batas waktu revisi tesis sesuai dengan saran revisi oleh para penguji tesis paling lama2 bulan sejak tanggal ujian tesis. Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi tesisnya lebih lama dari 2 bulan maka pengusulan untuk yudisium dan wisudanya dapat diundur oleh Direktur ke masa yudisium dan wisuda berikutnya.
3.
Ukuran Final dan Penjilidan Tesis Ukuran tesis
: 17 cm x 24 cm
Ketebalan kertas : 70 gr
Jilidan tesis
: kartun tebal (hardcover) yang dilapisi kertas kilat berwarna merah maroon.
Penjelasan lebih rinci tentang tata cara penulisan tesis dapat dilihat pada Bagian ”Pedoman Penulisan Tesis”, dari pedoman ini. 4.
Plagiat
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
29
Mengambil atau meminjam ide atau kata-kata dari seorang penulis tanpa mengutip nama penulisnya dinamakan plagiarisme atau kegiatan plagiat. Plagiarisme dianggap dosa dan cela terbesar dalam dunia ilmiah. Mungkin sebagian besar penulis tesis pernah mendengar atau mengetahui istilah ini, namun banyak yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka telah tergelincir dalam kegiatan plagiat ketika menulis tesis. Menulis kalimat utuh seorang penulis kedalam paragraf yang kita tulis meskipun nama penulisnya kita cantumkan tetap dikategorikan kegiatan plagiat. Untuk menghindari plagiarisme seperti itu sebagai penulis tesis kita harus bisa memparafrase (menggunakan kalimat kita sendiri untuk menyempaikan ide yang akan dikutip dari tulisan seseorang) kutipan yang dipinjam dari penulis lain. Alternatif lain adalah melakukan pengutipan utuh dan ketikannya harus menjadi satu spasi dan ukuran paragrafnya juga lebih sempit. 5.
Pemalsuan Data Penelitian Permasalahan yang mendasar bagi sebagian penulis tesis dan peneliti adalah merubah data penelitian. Penulis tesis golongan ini memiliki pemahaman bahwa: data harus berdistribusi normal; hipotesis nihil harus ditolak dan hipotesis alternatif diterima; Bagi penulis yang memiliki pemahaman yang sangat salah ini bahwa jika data penelitiannya tidak berdistribusi normal maka datanya tidak bisa dianalisis yang pada gilirannya mereka memahami bahwa penelitiannya gagal. Hal yang sama juga berlaku ketika hipotesis nihil diterima, dimana menurut penulis disertasi golongan ini beranggapan bahwa penelitian mereka salah. Untuk mengatasi kedua permasalahan ini, maka penulis tesis yang termasuk golongan sesat ini merobah datanya sehingga distribusi datanya menjadi normal atau hipotesis alternatifnya menjadi diterima. Ini jelaslah perbuatan yang sangat tercela dalam dunia akademik.
6.
Sanksi Bagi Mahasiswa yang Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Penelitian Bagi mahasiswa yang diketahui melakukan plagiat, baik berupa teks maupun data, dan/atau memalsukan yaitu merubah data pada tesisnya akan dikenakan sanksi berupa: skorsing selama 1 semester atau lebih (bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya); pembatalan ijazah (bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan studinya).
7. Pernyataan Tidak Plagiat dan Pemalsuan Data Setiap mahasiswa harus membuat pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan data dan ditandatangani diatas materai Rp 6.000,- serta diketahui oleh Wadir I serta distempel resmi. Berikut adalah contoh format pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan data.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
30
CONTOH: Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data
Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama
:
.................................................................................................................................
NIM
:
.................................................................................................................................
Angkatan
:
.................................................................................................................................
Prodi
:
.................................................................................................................................
Judul Tesis :
................................................................................................................................. ................................................................................................................................. .................................................................................................................................
dengan ini menyatakan bahwa: 1. benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain; 2. saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya; 3. saya tidak ada merobah atau memalsukan data penelitian saya. Jika ternyata dikemudian hari terbukti bahwa telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Medan, .......................... 2016 Saya yang membuat pernyataan,
6000 MATERAI
Johan Johanan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
31
C. REVISI DAN PENJILIDAN DISERTASI 1. Revisi Disertasi Jika pada waktu ujian terbuka terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi. Disertasi yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh): o
Penguji (3 orang);
o
Pembimbing Disertasi (2 orang);
o
Ketua Prodi;
o
Direktur.
2. Batas Waktu Revisi Disertasi Batas waktu revisi disertasi sesuai dengan saran revisi oleh para penguji disertasi paling lama 3 bulan sejak tanggal ujian tertutup. Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi disertasinya lebih lama dari 3 bulan maka Direktur berhak mengusulkan yudisium dan wisuda ditunda sampai proses yudisium dan wisuda berikutnya. 3. Ukuran Final dan Penjilidan Disertasi 1. Ukuran Disertasi : 17 cm x 24 cm 2. Ketebalan kertas : 70 gr 3. Jilidan disertasi : kartun tebal (hardcover) yang dilapisi kertas kilat berwarna hitam. Penjelasan lebih rinci tentang tata cara penulisan disertasi dapat dilihat pada buku ”Pedoman Pembimbingan Disertasi”. 4. Plagiat Mengambil atau meminjam ide atau kata-kata dari seorang penulis tanpa mengutip nama penulisnya dinamakan plagiarisme atau kegiatan plagiat. Plagiarisme dianggap dosa dan cela terbesar dalam dunia ilmiah. Mungkin sebagian besar penulis tesis pernah mendengar atau mengetahui istilah ini, namun banyak yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka telah tergelincir dalam kegiatan plagiat ketika menulis disertasi. Menulis kalimat utuh seorang penulis dari buku atau jurnal penelitian kedalam paragraf yang kita tulis meskipun nama penulisnya di cantumkan tetap dikategorikan kegiatan plagiat. Untuk menghindari plagiarisme seperti itu sebagai penulis disertasi kita harus bisa memparafrase (menggunakan kalimat kita sendiri untuk menyempaikan ide yang akan dikutip dari tulisan seseorang) kutipan yang dipinjam dari penulis lain. Alternatif lain adalah melakukan pengutipan utuh dan ketikannya harus menjadi satu spasi dan ukuran paragrafnya juga lebih sempit. 5. Pemalsuan Data Penelitian Permasalahan yang mendasar bagi sebagian penulis disertasi dan peneliti adalah merobah data penelitian. Penulis tesis golongan ini memiliki pemahaman bahwa: Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
32
o data harus berdistribusi normal; o hipotesis nihil harus ditolak dan hipotesis alternatif diterima; Bagi penulis yang memiliki pemahaman yang salah ini bahwa jika data penelitiannya tidak berdistribusi normal maka datanya tidak bisa dianalisis secara statistik, sehingga mereka memahami bahwa penelitiannya gagal. Hal yang sama juga berlaku ketika hipotesis nihil diterima, dimana menurut penulis tesis golongan ini beranggapan bahwa penelitian mereka salah. Untuk mengatasi kedua permasalahan ini, maka penulis disertasi yang termasuk golongan sesat ini merobah datanya sehingga distribusi datanya menjadi normal atau hipotesis alternatifnya menjadi diterima. Ini jelaslah perbuatan yang sangat tercela dalam dunia akademik. 6. Sanksi Bagi Mahasiswa yang Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Penelitian Bagi mahasiswa yang diketahui melakukan plagiat, baik berupa teks maupun data, dan/atau memalsukan yaitu merobah data pada disertasinya akan dikenakan sanksi berupa: skorsing selama 1 semester atau lebih (bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya); pembatalan Ijazah (bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan studinya). 7. Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Setiap mahasiswa harus membuat pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan data dan ditandatangani diatas materai Rp 6.000,- serta diketahui oleh Wadir I serta distempel resmi. Berikut adalah contoh format pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan data.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
33
CONTOH: Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data
Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama
:
.................................................................................................................................
NIM
:
.................................................................................................................................
Angkatan
:
.................................................................................................................................
Prodi
:
.................................................................................................................................
Judul Disertasi : .............................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. dengan ini menyatakan bahwa: 1. benar disertasi saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain; 2. saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan disertasi saya; 3. saya tidak ada merobah atau memalsukan data penelitian saya. Jika ternyata dikemudian hari terbukti bahwa telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Medan, ................................2016 Saya yang membuat pernyataan,
6000 MATERAI
Nikita wahana
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
34
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING TESIS
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
35
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING TESIS Judul
:
Penetapan Komisi Pembimbing Tesis
Definisi
:
merupakan prosedur untuk menetapkan Komisi Pembimbing Tesis.
Tujuan
:
Lingkup
:
Penanggungjawab
:
1. Menjadi pedoman prosedur penetapan Komisi Pembimbing Tesis. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur penetapan Komisi Pembimbing Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi. 2. Tata Usaha 3. Wadir I 4. Direktur Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Mahasiswa menyiapkan sinopsis rencana penelitian
Mahasiswa mengajukan permintaan penetapan Komisi Pembimbing
3.
Mahasiswa menerima tanda bukti penyerahan sinopsis
Penjelasan
Cek
Mahasiswa menyiapkan rencana penelitian ringkas (2-4 halaman) dalam bentuk sinopsis yang berisikan: 1. latarbelakang masalah berbasis jurnal penelitianterakreditasi, terutama internasional; 2. identifikasi dan pembatasan masalah; 3. rumusan masalah dan/tujuan penelitian; 4. poin-poin teori yang akan dikaji; 5. poin-poin metode penelitian; Mahasiswa mengajukan permintaan SK Komisi Pembimbing Tesis melalui Ketua Prodi dengan melampirkan: 1. sinopsis rencana penelitian tesis; 2. nama-nama calon Komisi Pembimbing (paling banyak 4 orang); 3. fotokopi tanda bukti telah melunasi biaya kuliah pada semester berlangsung;
1. Prodi membuat ”tanda bukti penerimaan” bahwa seorang mahasiswa telah menyerahkan sinopsis rencana penelitian dan nama-nama calon Komisi Pembimbingnya. 2. Tanda bukti penerimaan ini memuat tanggal penerimaan dan ditandatangani oleh Ketua atau Sekretaris Prodi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
36
4.
Penilaian kelayakan sinopsis
5.
Pengumuman Kelayakan Sinopsis
Pengusulan SK Komisi Pembimbing
1. Kelayakan sinopsis dinilai oleh Ketua dan Sekretaris Prodi; 2. Penilaian sinopsis ini dimaksudkan untuk: mengetahui apakah mahasiswa telah memahami dasar-dasar penelitian yang benar; topik penelitian yang diajukan sesuai dengan kajian prodi; pertanyaan yang diajukan memang dapat diteliti; mahasiswa telah memanfaatkan jurnal ilmiah; 3. Dasar penilaian kelayakan sinopsis rencana penelitian meliputi: topik sesuai dengan kajian bidang studi; berbasiskan hasil penelitian atau review yang telah terbit dijurnal terakredatasi, terutama internasional; secara garis besar poin teori yang akan dibahas sudah mengena; secara garis besar metode dan langkah penelitian telah memiliki gambaran yang benar; 4. Sinopsis yang telah layak dijadikan dasar untuk menetapkan Komisi Pembimbing; 5. Hasil penilaian tentang kelayakan sinopsis harus sudah diputuskan dan disampaikan kepada mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah sinopsis disampaikan mahasiswa. 1. Layak tidaknya sinopsis mahasiswa harus diumumkan oleh Prodi secara resmi paling lama 2 minggu setelah sinopsis diterima prodi. 2. Pengumuman terhadap kelayakan berupa ”layak” atau ”belum layak” untuk ditetapkan Komisi Pembimbing Tesisnya. 3. Sinopsis yang belum layak dikembalikan kepada mahasiswa disertai dengan catatan bagian yang harus diperbaiki. 1. Bagi mahasiswa yang sinopsisnya telah diumumkan layak harus segera diusulkan Komisi Pembimbingnya kepada Direktur melalui Wadir I paling lambat 1 minggu sejak kelayakan sinopsis diumumkan; 2. Komisi Pembimbing Tesis terdiri atas 2 orang,yaitu: Pembimbing I; Pembimbing II 3. Dasar pertimbangan pengusulan Komisi Pembimbing harus akademik, seperti:
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
37
a. Pembimbing I: dianggap memiliki pengetahuan yang luas tentang penelitian dan penulisan akademik yang standar; memiliki latarbelakang keilmuan yang sama atau dekat dengan kajian yang diusulkan mahasiswa; dosen tetap Unimed. b. Pembimbing II: dianggap kuat dalam metode penelitian dan analisis data; boleh dari Unimed maupun luar Unimed; 4. Jika memungkinkan, paling tidak salah seorang dari calon Pembimbing yang diusulkan mahasiswa dapat menjadi salah satu dari anggota Komisi Pembimbing.
.
7.
Penyiapan SK Komisi Pembimbing
8.
PenetapanSK Komisi Pembimbing
9.
Pengambilan SK Komisi
1. SK Komisi Pembimbing disiapkan oleh Wadir I untuk ditandatangani oleh Direktur. 2. Wadir I dapat meninjau ulang susunan atau anggota komisi pembimbing jika berdasarkan pertimbangan akademik kurang tepat dengan cara mendiskusikannya dengan Ketua Prodi. 3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau anggota komisi Pembimbing maka permintaan SK komisi pembimbing diusul ulang. 1. SK Komisi Pembimbing yang telah disiapkan diparaf oleh Wadir I untuk ditandatangani oleh Direktur. 2. Direktur dapat meninjau ulang susunan atau anggota komisi pembimbing jika berdasarkan pertimbangan akademik kurang tepat dengan cara mendiskusikannya dengan Wadir I dan Ketua Prodi. 3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau anggota komisi Pembimbing maka permintaan SK komisi pembimbing diusul ulang 1.
Pembimbing
SK Komisi Pembimbing yang telah ditandatangani Direktur diambil di Kantor Wadir I dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya tesis paling tidak 50% dan biaya kuliah untuk semester berjalan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
38
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
39
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Proposal Tesis mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan. 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan “Undangan Seminar Proposal Tesis”mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Seminar Proposal Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;
Tujuan :
Lingkup : Penanggungjawab
:
Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur
Penjelasan
Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Seminar Proposal kepada Ketua Prodi
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan seminar ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 1. Proposal penelitian yang telah disetujui oleh komisi Pembimbing Tesis; 2. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 3. Fotokopi bukti pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya yang diwajibkan); 4. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar-seminar proposal tesis minimal sebanyak 10 kali.
Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
Cek
1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan seminar proposal tesis. 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan telah lengkap, Sekretaris Prodi menyiapkan Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal (ditandatangani oleh Ketua Prodi) untuk diajukan kepada Wakil Direktur I. 3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
40
1. 3.
Penentuan Tim Narasumber
2.
3.
4.
5.
1. 4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Seminar
2.
3.
Tim Penguji terdiri atas: a. Komisi Pembimbing (2 orang) b. Narasumber (3 orang), salah seorang diantaranya dapat berasal dari luar universitas. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing tesis dan para calon narasumber. Pemilihan calon narasumber didasarkan kepada: a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis yang akan diseminarkan; b. rekam jejak sumbangan positif dari calon narasumber terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya; Notulis dapat berasal dari salah seorang dosen Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian dengan bidang kajian desertasi yang diseminarkan. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para komisi pembimbing dan para calon narasumber atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan seminar. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Tesis” harus berisikan: a. Informasi tentang identitas mahasiswa yang akan berseminar yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. b. Judul Proposal Tesis. c. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : d. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Komisi Pembimbing dan Narasumber (5 orang); Nama Notulis (1 orang); Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar Proposal Tesis” yang ditujukan kepada Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. Program Studi mengirimkan surat permintaan,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
41
4.
2. 5.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
3.
4. 5. 1. 6.
Penerbitan Undangan oleh Wadir I
2.
3.
4.
7.
8.
Penggandaan dan pengesahan Undangan
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor sekretariat administrasi. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Seminar Proposal. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang seminar yang diusulkan prodi. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. Undangan dicetak rangkap dua. Wadir I berhak memeriksa kelayakan narasumber yang diusulkan Prodi. Jika para narasumber yang diajukan memenuhi kriteria akademik maka Wadir I menandatangani Undangan Seminar yang telah disiapkan. Direktur/Wadir I menandatangi undangan seminar paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan seminar. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi.
Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan dan distempel rangkap 13oleh Tata Usaha yang ditujukan kepada: 1. Komisi Pembimbing dan Narasumber(5 orang); 2. Notulis; 3. Mahasiswa bersangkutan; 4. Tembusan untuk Direktur; 5. Tembusan untuk Wadir II; 6. Tembusan untuk Ketua Prodi; 7. Arsip untuk Wadir I; 8. Arsip untuk Tata Usaha; 9. Arsip untuk Prodi 1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Komisi Pembimbing dan Narasumber; Notulis; Mahasiswa; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya diserahkan Tata Usaha kepada yang bersangkutan langsung; 2. Prodi menyampaikan Undangan Seminar kepada
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
42
3.
4.
kepada: Komisi Pembimbing dan Narasumber; Notulis; Mahasiswa. Undangan Seminar tesis yang ditujukan kepada Komisi Pembimbing dan Narasumber dilengkapi dengan satu set Proposal Tesis. Penyerahan Undangan Seminar tesis dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan seminar.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
43
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Tesis No. : ………../........../........./…………. Lamp. : ......berkas Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar
Kepada : Yth. Wakil Direktur I di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Biologi dibawah ini : Nama Mahasiswa : .................................................................................................. NIM
: ..................................................................................................
Angkatan
: ..................................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan proposal tesisnya dengan judul “......................................................................................................................................................... .....................”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Proposal tesis” mahasiswa kami tersebut dengan komisi pembimbing dan narasumber sbb: 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. ................................ 5. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada: Tanggal Hari Pukul Tempat
: : : :
………………..……....….. ……………..…………...... …………... s/d ………….. Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Pendidikan Biologi Ketua,
................................................. NIP. …………………………………. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
44
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
SEMINAR PROPOSAL TESIS MAHASISWA
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
45
Manual Prosedur Seminar Proposal Tesis Judul
:
Manual Prosedur Seminar Proposal Tesis
Definisi :
:
langkah-langkah prosedur pelaksanaan seminar proposal tesis
:
1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Proposal Tesis. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar Proposal Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Tujuan
Lingkup
:
Penanggungjawab
:
Prodi: Ketua, Sekretaris, Komisi Pembimbing Tesis, Narasumber, Notulis dan Staf Administrasi prodi. Unit AMAI PPs untuk 1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Seminar
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi seminar proposal, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan seminar, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. format rekapitulasi nilai seminar proposal tesis; 3. format pengumuman hasil seminar proposal tesis; 4. format penilaian untuk masing-masing anggota tim penguji; 5. buku notulen seminar; Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan seminar, yang meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 23 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan berseminar; meja untuk tim pengujinarasumber di luar komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanani meja mahasiswa yang akan berseminar; meja peserta seminar yang terdiri atas mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang 2. proyektor LCD dan mejanya; 3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
46
3.
Pembukaan Acara Seminar
.
5.
6.
Pemaparan Proposal Tesis
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
1. Seminar Proposal tesis dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: Mahasiswa yang akan menyeminarkan proposal tesisnya; 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing); 3 anggota Tim Penguji (minimal 2 Penguji); Notulis 10 orang mahasiswa S2 (dapat disesuaikan); Ketua Prodi/Sekretaris. 2. Seminar proposal tesis dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua Prodi berhalangan; 3. Promovendus Mahasiswa, yang akan menyeminarkan proposal tesisnya, berdiri di tengah ruang seminar di hadapan Ketua Prodi ketika Ketua Prodi membuka acara seminar secara resmi. 4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan seminar, termasuk format penilaian, kepada seluruh Pembimbing dan narasumberTim Penguji. 5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi, Ketua Prodi menyerahkan proses jalannya sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I).
1. Sidang Seminar Proposal Tesis ini dipimpin oleh “Ketua Sidang” yang berasal dari salah seorang juga merupakan Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing TesisI) atau yang mewakilinya dari salah seorang Komisi Pembimbing. 2. Ketua Sidang menyilahkanmempersilakan mahasiswa untuk menyajikan ringkasan proposalnya selama paling lama15 menit di hadapan sidang;
1. Proses keseluruhan sidang seminar proposal paling lama 1250 menit; 2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan memberi saran kepada mahasiswa. 3. Setelah promovendusmahasiswa selesai menyajikan ringkasan proposalnya Ketua Sidang memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan saran kepada peserta seminar (mahasiswa). Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab dengan keseluruhan peserta seminar ini paling lama 20 menit
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
47
4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar selesai Ketua Sidang menyilakanmempersilakanTim Pengujipara narasumber, selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap mahasiswa yang berseminarpromovendus. Seorang pengujinarasumber selain tim komisi pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 30 menit; 5. Komisi Pembimbing dapat membantu promovendusmahasiswa untuk memperjelas proposal jika promovendusmahasiswa tersebut kurang berhasil menjelaskan metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan mengurangi kesalahpahaman antara pengujinarasumber dan mahasiswa.
Penilaian 7.
1. Setiap anggota Tim Penguji, temasuk Komisi Pembimbing, menilai Proposal tesis yang disidangkan menggunakan format penilaian seminar proposal tesis. 2. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta untuk memberikan saran agar penelitian yang akan dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan kuat. 3. Jika Narasumber berhalangan hadir, maka Ketua Prodi berhak menunjuk Narasumber pengganti. 4. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi. 5. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai proposal dari setiap anggota Tim Penguji. 6. Nilai yang dinyatakan lulus paling rendah untuk Proposal 80 (skala 1 – 100) atau B. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang mengundang seluruh Tim Penguji narasumber untuk merapatkan apakah menyepakati proposal mahasiswa layak untuk dilanjutkan ke jenjang penelitian nilai yang diperoleh mahasiswa. 2. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors dan semua peserta seminar, termasukutama mahasiswa, diminta meninggalkan ruang sidang. 3. Jika semua anggota Tim Pengujikomisi pembimbing dan nara sumber nilai sepakat dengan nilai yang diperoleh mahasiswa disepakati maka masing-masing anggota narasumber dan komisi pembimbingTim Penguji membubuhkan tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai. 1.
8.
Skor Sidang dan Rapat Tim Penguji
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
48
9.
Pengumuman Hasil Seminar
1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang menyilakan kembali peserta seminar untuk memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”. 2. Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh mahasiswa. 3. Jika hasil seminar dinyatakan kalah karena nilainya kurang dari 80, maka mahasiswa diberi kesempatan untuk dinilai sekali lagi oleh narasumber yang memberi nilai kurang dari 80 setelah terlebih dahulu memperbaiki proposalnya 4. Pengumuman kelulusan bagi mahasiswa yang kalah seminar, akan diumumkan paling lama 2 minggu.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
49
FORMAT PENILAIAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL S2 Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO A.
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT (B)
PENDAHULUAN
20
1.
Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan fenomena di lapangan
5
2.
Identifikasi dan Pembatasan Masalah
5
3.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
5
4.
Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan Rumusan Masalah
5
KERANGKA TEORITIS
45
1.
Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan
10
2.
Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian)
15
3.
Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis dalam kajian teori
15
4.
Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada)
5
METODOLOGI PENELITIAN
35
1.
Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling, metoda/rancangan) (10)
10
2.
Ketepatan Prosedur Penelitian (15)
10
3.
Ketepatan Analisis Data(10)
10
4.
Kesesuaian Instrumen Penelitian (10)
15
Nilai Total
100
B.
C.
D.
Nilai Akhir = ……………… Keterangan: Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S): 100
SKOR (S) 1-100 ……
BxS
……
……
……
……
……
……
……
Medan, ……………..……………..2016 Dosen Narasumber,
…………………………………………… NIP. ….…………………………………
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
50
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT IZIN PENELITIAN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
51
Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan surat izin penelitian mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyerahan surat 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Surat Izin Penelitian Mahasiswa 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Surat Izin Penelitian Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;
Tujuan : Lingkup : Penanggung jawab
:
Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
Prosedur/Alur
1. Pengajuan permintaan penerbitan izin penelitian
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan surat “Permintaan Izin Penelitian” ke instansi tertentu atau surat “Izin Penelitian” jika penelitian yang dilakukan tidak terkait dengan suatu instansi, kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan bukti lampiran berikut: a. proposal penelitiannya telah diperbaiki sesuai saran para narasumber dan atau peserta seminar lainnya dan telah ditandatangani oleh komisi pembimbing, sebagai bukti proposal telah diperbaiki; b. Instrumen penelitian yang telah disetujui oleh komisi pembimbing tesis jika penelitiannya memerlukan instrumen penelitian; c. Fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; d. Fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal 50% dari biaya yang diwajibkan);
Catatan: untuk ringkasnya kedua istilah surat “Permintaan Izin Penelitian” maupun “Izin Penelitian” pada kolom prosedur diistilahkan “Surat Izin Penelitian” saja.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
52
2.
Pengecekan Kelengkapan berkas di prodi
3.
Penerbitan izin penelitian di prodi
Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas seperti pada poin 1.a s/d 1.d. a. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap Sekretaris Prodi menyerahkan berkas permintaan mahasiswa untuk penerbitan izin penelitian kepada Ketua Prodi; b. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang dan baru diajukan kepada Ketua Prodi setelah seluruh berkas lengkap. Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Permintaan Izin Penelitian” atau ”Izin Penelitian” kepada Wadir I. Surat permintaan tersebut berisikan: a. Instansi yang dituju (untuk “Permintaan Izin Penelitian”). b. Identitas diri mahasiswa yang akan melakukan penelitian yang terdiri atas: - Nama; - NIM; - Prodi; c. Judul proposal penelitian tesis. d. Data yang dibutuhkan dan cara pengumpulan data. e. Rencana alokasi waktu pelaksanaan penelitian.
-
Ekspedisi permintaan surat izin ke Kantor Administrasi PPs
-
-
-
-
Pegawai prodi mengantar surat permintaan penerbitan izin penelitian yang telah ditandatangani Ketua Prodi beserta kelengkapan persyaratannya seperti tertera pada poin 1.a – 1.d. ke Kantor Tata Usaha PPs. Pegawai Prodi mencatat berita penyerahan berkas dimaksud pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di Kantor Administrasi. Kepala Bagian Administrasi dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan administrasi seperti dimaksud pada poin 1.a – 1.d. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka Kepala Bagian Administrasi membuat nota disposisi kepada Wadir I bahwa persyaratan berkas telah lengkap dan dapat dipertimbangkan untuk diterbitkan surat permintaan izin penelitian atau izin penelitiannya . Jika berkas administrasi diusulkan belum lengkap maka Kepala Bagian Administrasi akan mengembalikan berkas permintaan tersebut kepada Prodi untuk dilengkapi sesuai persyaratan poin 1.a – 1.d., dan berkas akan diantar oleh pegawai Kantor Administrasi ke prodi bersangkutan serta mencatat beritanya pada buku ekspidisi dan ditandatangani oleh Ketua atau sekretaris atau pegawai pada prodi pengusul.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
53
5.
6.
Pengantaran suratpermintaan Prodi ke Wadir I
Penerbitan Surat Izin Penelitian
Pegawai Kantor Administrasi mengantarkan surat permintaan dari prodi beserta nota disposisi Kepala Bagian Administrasi dan berkas lampirannya ke Wadir I. Pengantaran ini disertai dengan berita acara pada buku ekspedisi dan ditandatangani oleh pegawai yang menerimanya pada Kantor Wadir I.
Pegawai Wadir I membuat surat “Permintaan Izin Penelitian” kepada suatu atau beberapa instansi sekaligus atau “Izin Penelitian” jika penelitian mahasiswa bersangkutan tidak melakukan penelitian tidak terkait dengan suatu instansi. Pengetikan surat tersebut dilakukan paling lambat 2 hari setelah surat tersebut diterima di Kantor Wadir-I.
7.
Penandatangan surat izin
Wadir I memeriksa dan menandatangi surat “Permintaan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian” paling lambat 2 hari setelah disposisi surat permintaan dari prodi sampai di Kantor Wadir-I.
8.
Penyetempel Surat Izin Penelitian
Pegawai Kantor Sekretariat Administrasi menyetempel surat “Permintaan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian” yang telah ditandangani Wadir-I dengan stempel PPs.
Ekspedisi surat izin penelitian ke Prodi
Pegawai Kantor Administrasi mengantar undangan pelaksanaan seminar ke kantor prodi dan mengisi berita acara penyerahan pada buku ekspedisi Kantor Administrasi serta ditandatangani oleh pegawai atau sekretaris atau ketua prodi.
9.
10.
Penyerahan surat izin penelitian kepada mahasiswa
Pegawai/Sekretaris Prodi menyerahkan surat permintaan izin atau surat izin yang telah diterbitkan Wadir I kepada mahasiswa bersangkutan dengan berita pada buku ekspedisi yang ditandatangani oleh mahasiswa yang menerimanya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
54
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR HASIL
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
55
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan.
Tujuan : Lingkup : Penanggung jawab
1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Seminar Hasil Tesis Mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi; Unit AMAI PPs untuk:
:
1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur
Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Seminar Hasil kepada Ketua Prodi
Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan seminar Hasil ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 1. Draft Hasil penelitian telah disetujui oleh komisi Pembimbing Tesis; 2. Makalah Seminar Hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing; 3. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya yang diwajibkan); 5. Fotokopi bukti pembayaran biaya seminar hasil; 6. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar-seminar hasil tesis minimal sebanyak 10 kali. 1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan seminar hasil tesis. 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Ketua Prodi Menerbitkan Undangan Seminar Hasil untuk Komisi Pembimbing, dan dosen penguji. 3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
56
3.
Penentuan Tim Penguji
1.
2.
3.
1. 4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Seminar
2.
3.
4.
Tim Penguji terdiri atas: 1. Komisi Pembimbing (2 orang) 2. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya dapat berasal dari luar universitas. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing tesis dan tim penguji. Nama-nama Tim Penguji Seminar Hasil sama dengan Nama Tim Penguji pada waktu seminar proposal. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan seminar. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil Tesis” harus berisikan: a. informasi identitas mahasiswa yang akan berseminar yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. b. Judul Penelitian Tesis. c. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : d. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Tim Penguji (5 orang); Nama Notulis (1 orang); Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar Hasil Tesis” yang ditujukan kepada Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. Program Studi mengirimkan surat permintaan, termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor sekretariat administrasi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
57
KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Seminar Hasil. 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang seminar yang diusulkan prodi. 3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. 4. Undangan dicetak rangkap dua. 1. Direktur/Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi maka Direktur/Wadir I menandatangani Undangan Seminar yang telah disiapkan. 3. Direktur/Wadir I menandatangi undangan seminar paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan seminar. 4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi. Undangan yang telah ditandatangani Direktur/Wadir I digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada: 1. Tim Penguji 5 orang; 2. Notulis; 3. Mahasiswa bersangkutan; 4. Tembusan untuk Direktur; 5. Tembusan untuk Wadir II; 6. Tembusan untuk Ketua Prodi; 7. Arsip untuk Wadir I; 8. Arsip untuk Tata Usaha; 9. Arsip untuk Prodi 1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung; 2. Prodi menyampaikan Undangan Seminar hasil kepada: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa. 3. Undangan Seminar Hasil Tesis dilengkapi dengan satu set Makalah seminar hasil. 4. Penyerahan Undangan Seminar Hasil Tesis dicatat 1.
5.
6.
7.
8.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
Penerbitan Undangan oleh Direktur/ Wadir I
Penggandaan dan pengesahan Undangan
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
58
pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 9 hari sebelum pelaksanaan seminar.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
59
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis
No. : ………../........../........./…………. Lamp. : ..... berkas Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Kepada : Yth. Wakil Direktur I Di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S2 Prodi Administrasi Pendidikan dibawah ini : Nama Mahasiswa
:
.............................................................................................
NIM
:
.............................................................................................
Angkatan
:
.............................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan hasil tesisnya dengan judul “......................................................................................................................................................... .....................”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Tesis” mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber: 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. ................................ 5. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada: Tanggal
:
……………………….....
Hari
:
………………………....
Pukul
:
………… s/d ………….
Tempat: Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Administrasi Pendidikan Ketua, ................................................. NIP. ……………………………
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
60
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
SEMINAR HASIL TESIS MAHASISWA
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
61
Manual Prosedur Seminar Hasil Tesis Judul
:
Manual ProsedurSeminar Hasil Tesis
Definisi :
:
Kegiatan prosedur pelaksanaan Seminar Hasil Tesis
:
1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Hasil Tesis. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar Hasil Tesis pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar.
Tujuan
Lingkup Penanggungjawab
:
1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf Administrasi prodi. Unit AMAI PPs untuk
:
1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Seminar
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi seminar hasil, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan seminar, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. format rekapitulasi nilai seminar hasil tesis; 3. format pengumuman hasil seminar Hasil tesis; 4. format penilaian untuk masing-masing anggota tim penguji; 5. buku notulen seminar; Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 2 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan berseminar; meja untuk tim penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanan meja mahasiswa yang akan berseminar; meja peserta seminar yang terdiri atas mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang 2. proyektor LCD dan mejanya; 3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
62
3.
Pembukaan Acara Seminar
.
4.
5.
Pemaparan Hasil Tesis
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
1. Seminar Hasil Tesis dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: promovendus; 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing); 3 Penguji (minimal 2 Penguji); Notulis 5 orang mahasiswa S3 (disesuaikan); Ketua Prodi 2. Seminar Hasil tesis dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua Prodi berhalangan; 3. Mahasiswa yang akan seminar berdiri di tengah ruang seminar di hadapan Ketua Prodi ketika Ketua Prodi membuka acara seminar secara resmi. 4. Sebelum seminar dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan seminar, termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim Penguji. 5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi, Ketua Prodi menyerah proses jalannya sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I). 1. Sidang Seminar Hasil Tesis ini dipimpin oleh “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I) atau yang mewakilinya dari salah seorang Komisi Pembimbing. 2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk menyajikan ringkasan hasilnya selama paling lama 20 menit di hadapan sidang; 1. Proses keseluruhan sidang seminar hasil paling lama 150 menit; 2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan memberi saran kepada promovendus. 3. Setelah promovendus selesai menyajikan ringkasan hasil penelitiannya, Ketua Sidang memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan saran kepada peserta seminar (mahasiswa). Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab dengan keseluruhan peserta seminar ini paling lama 20 menit 4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar selesai Ketua Sidang menyilakan Tim Penguji, selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap promovendus. Seorang penguji selain tim komisi pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 30 menit; 5. Komisi Pembimbing dapat membantu
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
63
promovendus untuk memperjelas hasil jika promovendus kurang berhasil menjelaskan metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan promovendus.
Penilaian 6.
7.
8.
Skor Sidang dan Rapat Tim Penguji
Pengumuman Hasil Seminar
1. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi Pembimbing, menilai hasil tesis yang disidangkan menggunakan format penilaian seminar hasil tesis. 2. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta untuk memberikan saran agar hasil penelitian yang telah dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan kuat. 3. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji dan Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi. 4. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai hasil dari setiap anggota Tim Penguji. 5. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan dijadikan nilai akhir. 6. Nilai yang dinyatakan lulus untuk Hasil paling rendah 80 atau B. 1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang mengundang seluruh Tim Penguji untuk menyepakati nilai yang diperoleh promovendus. 2. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan hasil penilaian terhadap hasil seminar tesis. 3. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors dan semua peserta seminar, termasuk promovendus, diminta meninggalkan ruang sidang. 4. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh promovendus disepakati maka masing-masing anggota Tim Penguji membubuhkan tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai. 1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang menyilakan kembali peserta seminar untuk memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”. 2. Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh promovendus. 3. Jika hasil seminar hasil dinyatakan Tidak Lulus karena nilainya kurang dari 80, maka promovendus diberi kesempatan untuk mengulang sekali lagi seminar hasil tesis.
FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR HASIL TESIS Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
64
Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM : ………………………………………………….. Program Studi : ………………………………………………….. NO
ASPEK YANG DINILAI
A.
PENDAHULUAN 1.
Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan fenomena lapang) (4)
2.
Identifikasi dan Pembatasan Masalah (2)
3.
Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian (2)
4.
Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan Rumusan Masalah (2)
B.
KERANGKA TEORITIS 1.
Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (5)
2.
Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (5)
3.
Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis dalam kajian teori (5)
4.
Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) (5)
C.
D.
BOBOT (B)
METODE PENELITIAN 1.
Ketepatan Metode metoda/rancangan) (5)
Penelitian
2.
Ketepatan Prosedur Penelitian (5)
3.
Ketepatan Analisis Data (5)
4.
Kesesuaian Instrumen Penelitian (5)
(populasi,
teknik
SKOR (S)
BxS
10
1 - 100 .......
........
20
.......
........
20
.......
........
40
.......
........
10
.......
........
100
.......
........
sampling,
HASIL DAN PEMBAHASAN Kejelasan dan keruntunan hasil penelitian yang ditampilkan (10) Ketajaman dalam pembahasan hasil penelitian (15)
E.
KESIMPULAN DAN SARAN Ketepatan dalam merumuskan simpulan (simpulan menjawab tujuan penelitian) (5) Ketajaman dalam merumuskan saran (kelogisan saran untuk bisa diimplementasikan) (5)
D.
Nilai Total
Nilai Akhir = ………………
Medan, ………………..2016
Keterangan: Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S): 100
Dosen Penguji,
……………………………… NIP. ….……………
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
65
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TESIS
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
66
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Ujian Tesis mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, Direktur, hingga penyebaran undangan. 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Ujian Tesis Mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Ujian Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;
Tujuan : Lingkup : Penanggung jawab
:
Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Ujian kepada Ketua Prodi
Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan ujian tesis ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 1. Tesis telah disetujui oleh komisi Pembimbing Tesis; 2. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 3. Fotokopi bukti telah melunasi biaya biaya tesis; 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya ujian tesis; 5. Pemakalah pada seminar nasional atau internasional 6. Publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi 1. 2.
3.
Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan ujian tesis. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian tesis untuk diajukan kepada Direktur/Wakil Direktur I. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
. 1.
3.
Penentuan Tim Penguji
Tim Penguji, sama seperti Seminar Proposal, terdiri atas: a. Komisi Pembimbing (2 orang) b. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya dapat berasal dari luar universitas.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
67
2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan ujian, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing tesis dan tim penguji. Pemilihan calon tim penguji didasarkan kepada: a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji dengan judul tesis yang akan dipertahankan pada ujian tesis; b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah melakukan ujian tesis sebelumnya; c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian dengan bidang kajian tesis mahasiswa yang akan ujian. 3. Sekretaris Prodi mengkonfirmasi para tim penguji atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan ujian tesis. 1. 4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Ujian
Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian tesis” harus berisikan: a. informasi identitas mahasiswa yang akan ujian yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. b. JudulTesis. c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : d. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Tim Penguji (5 orang); Nama Notulis (1 orang); 2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian Tesis” yang ditujukan kepada Direktur/Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. 3. Program Studi mengirimkan surat permintaan, termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian yang diusulkan. 4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor sekretariat administrasi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
68
1. 5.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
2.
3. 4. 5. 6.
Penerbitan Undangan oleh Direktur/ Wadir -I
6.
7. 8.
7.
8.
Penggandaan dan pengesahan Undangan
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Ujian Tesis. Jika persyaratan administrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Ujian tesis sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang ujian yang diusulkan prodi. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. Undangan dicetak rangkap dua. Direktur/Wadir-I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi maka Direktur/Wadir I menandatangani Undangan Ujian Tesis yang telah disiapkan. Direktur/Wadir I menandatangi undangan ujian paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi.
Undangan yang telah ditandatangani Direktur digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada: 1. Komisi Pembimbing (2 orang) 2. Tim Penguji 3 orang; 3. Notulis; 4. Mahasiswa bersangkutan; 5. Tembusan untuk Direktur; 6. Tembusan untuk Wadir II; 7. Tembusan untuk Ketua Prodi; 8. Arsip untuk Wadir I; 9. Arsip untuk Tata Usaha; 10. Arsip untuk Prodi 1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung; 2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Tesis kepada kepada: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
69
3. Undangan Ujian Tesis dilengkapi dengan satu set Draft 4. Penyerahan Undangan UjianTesis dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 9 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
70
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan UjianTesis No. Lamp. Hal
: ………../........../........./…………. : ..... berkas : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis
Kepada : Yth. Direktur Program Pascasarjana di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Biologi dibawah ini : Nama Mahasiswa : ................................................................................................... NIM
: ...................................................................................................
Angkatan
: ..........................................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan ujian tesisnya dengan judul “......................................................................................................................................................... ................................”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” mahasiswa kami tersebut dengan nama penguji: 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. ................................ 5. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada: Tanggal :
………………………..
Hari
:
………………………..
Pukul
:
…………s/d…………..
Tempat : Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Pendidikan Biologi Ketua,
................................................. NIP. …………………………………. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
71
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
IM
EDAN
IVER UN SI
UJIAN TESIS
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
72
Manual Prosedur Ujian Tesis Judul
:
Manual Prosedur Ujian Tesis
Definisi :
:
prosedur pelaksanaan Ujian Tesis
:
1. menjadi pedoman prosedur proses Ujian Tesis 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur Ujian Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Tujuan
Lingkup
:
Penanggungjawab
:
1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf Administrasi prodi. 2. Pimpinan PPs: Direktur, Wadir I, dan Tata Usaha; Unit AMAI PPs untuk 1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Ujian
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi ujian tesis, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan ujian, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. format rekapitulasi nilai ujian tesis; 3. format pengumuman hasil ujian tesis; 4. format penilaian untuk masing-masing anggota tim penguji; 5. buku notulen ujian; Prodi mengecek persiapan ruang ujian paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format ujian tertutup, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 2 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan ujian; meja untuk tim penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanan meja mahasiswa yang akan ujian; meja untuk Direktur/Asdir Wadir I dan Ketua Prodi 2. proyektor LCD dan mejanya; 3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
73
4.
Pembukaan Acara Ujian
.
5.
6.
Pemaparan Tesis
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
1. Ujian Tesis dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: Mahasiswa yang akan ujian; 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing); 3 anggota Tim Penguji (minimal 2 Penguji); Notulis Ketua Prodi/Sekretaris. 2. Ujian tesis dibuka secara resmi oleh Ketua atau Sekretaris Prodi jika Ketua Prodi berhalangan; 3. Mahasiswa berdiri di tengah ruang ujian di hadapan Ketua Prodi ketika membuka acara ujian tesis secara resmi. 4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan ujian, termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim Penguji. 5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh Ketua prodi, selanjutnya menyerahkan proses jalannya sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I). 1. Sidang Ujian Tesis ini dipimpin oleh “Ketua Sidang” yang juga merupakan salah seorang dariKetua KomisiPembimbing tesis(Pembimbing I). 2. Ketua Sidang menyilakan mahasiswa untuk menyajikan ringkasan tesisnya selama paling lama 20 menit di hadapan sidang; 1. Proses keseluruhan sidang ujian tesis paling lama 120 menit; 2. Setelah mahasiswa selesai menyajikan ringkasan tesisnya Ketua Sidang memberi kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap mahasiswa. Seorang penguji selain tim komisi pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 30 menit.; 3. Setelah Tim Penguji selesai menguji, Ketua sidang mempersilahkan Ketua Prodi untuk menguji dan memberikan saran paling lama 30 menit.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
74
Penilaian 7.
8.
9.
Skor Sidang dan Rapat Tim Penguji
Pengumuman Hasil Ujian
1. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi Pembimbing, menilai: Naskah Tesis (format sudah dilampirkan pada waktu mengantar Undangan), bobot nilai 60%; Kemampuan mempertahankan tesis, menggunakan Format Penilaian Ujian Tesis, bobot nilai 40%. 2. Ketua Prodi mengumpulkan nilai ujian dari setiap anggota Tim Penguji. 3. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Pembimbing dan Penguji tidak lengkap, maka penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi. 4. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan dijadikan nilai akhir. 5. Nilai yang dinyatakan lulus untuk ujian paling rendah 70 atau C. 1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang mengundang seluruh Tim Penguji untuk menyepakati nilai yang diperoleh mahasiswa. 2. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan hasil penilaian terhadap Ujian Tesis. 3. Sebelum rapat dimulai sidang ujian tesis diskors dan mahasiswa diminta meninggalkan ruang sidang. 4. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh mahasiswa disepakati maka masing-masing anggota Tim Penguji membubuhkan tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai. 1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang mempersnyilahkan kembali mahasiswa untuk memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”. 2. Direktur atau Wadir I mengumumkan nilai yang diperoleh promovendus. Jika hasil ujian tesis dinyatakan kalah karena nilainya kurang dari 70, maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali lagi setelah terlebih dahulu memperbaiki tesisnya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
75
FORMAT PENILAIAN NASKAH TESIS Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM : ………………………………………………….. Program Studi : ………………………………………………….. NO
ASPEK YANG DINILAI
A. 1 2 B. 1 2 C. 1 2 3 4 D. 1 2 3 4 E. 1 2 3 F. 1 2 3 G. 1 2 H. I.
ABSTRAK Keefektifan dan keefisienan Abstrak Bahasa Indonesia (3) Ketepatan Bahasa Inggris Abstrak (3) PENDAHULUAN Keefektifan dan keefisienan paparan (4) Keterkaitan antara latar belakang masalah, identifikasi masalah dan perumusan masalah (4) KAJIAN PUSTAKA Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (3) Kemutakhiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (3) Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis dalam kajian teori (2) Ketepatan kerangka berpikir dan Hipotesis (jika ada) (2) METODE PENELITIAN Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling, metoda/rancangan) (2) Ketepatan Prosedur Penelitian (2) Ketepatan Analisis Data (2) Kevalidan dan Reliabilitas Instrumen Penelitian (4) PEMAPARAN HASIL ANALISIS Ketepatan Hasil Analisis (termasuk grafik dan tabel, jika ada) yang harus ditampilkan (10) Keefektifan dan keefeisienan hasil analisis yang ditampilkan (5) Kefektifan dan keefeisienan Bahasa Hasil Analisis (5) PEMBAHASAN Kesesuaian bahasan dengan tujuan penelitian (10) Kedalaman bahasan (10) Kemutakhiran acuan pustaka dalam bahasan (10) KESIMPULAN DAN SARAN Ketepatan simpulan dengan tujuan penelitian (3) Keefektifan dan keefeisienan bahasa (3) KEILMIAHAN BAHASA NASKAH ORIJINALITAS PENELITIAN Jumlah
Nilai Akhir = ……………… Keterangan: Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S) : 100
BOBOT (B) 6
SKOR (S) 1 - 100 …..
BXS
8
…..
…..
10
…..
…..
10
…..
…..
20
…..
…..
30
…..
…..
6
…..
…..
5 5 100
….. ….. …..
….. ….. …..
…..
Medan, ………………..2016 Dosen Penguji,
……………………………… NIP. ….…………………….. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
76
FORMAT PENILAIAN UJIAN MEMPERTAHANKAN TESIS Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT
SKOR (S)
BxS
(B) 1 - 100 A. 1.
MUTU PRESENTASI
40
Mutu media yang disajikan (ketepatan unsur, keefisienan,
25
……
……
……
……
…..
…..
keterbacaan, dan keapikan) 2.
Mutu tampilan penyaji (penguasaan materi, kelugasan
15
bahasa) B.
MUTU JAWABAN
60
1.
Kesesuaian antara pertanyaan penguji dan jawaban teruji
20
2.
Keilmiahan jawaban teruji
20
3.
Jumlah pertanyaan yang terjawab dengan tepat
20
Jumlah
100
Nilai Akhir = ………………
Medan, ………………..2016
Keterangan:
Dosen Penguji,
Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S) : 100 ……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
77
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN TESIS UNTUK MASING-MASING PENGUJI
Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO.
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT (B)
NILAI (N)
BXN
A.
NILAI NASKAH TESIS
60
……
……
B.
NILAI PRESENTASI DAN
40
…….
……
100
…….
…….
MEMPERTAHANKAN TESIS NILAI TOTAL
Nilai Akhir Ujian Tesis : (Nilai Total B x N) : 100 = …………………… Medan, ………………..2016 Ketua Prodi,
……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
78
FORMAT REKAPITULASI NILAI AKHIR TESIS UNTUK MASING-MASING PENGUJI
Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO.
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT (B)
A.
NILAI NASKAH TESIS
35
B.
NILAI PRESENTASI DAN
30
NILAI (N)
BXN
MEMPERTAHANKAN TESIS C.
NILAI PROPOSAL TESIS
35
NILAI TOTAL
100
Nilai Akhir Ujian Tesis : (Nilai Total B x N) : 100 = …………………… Medan, ………………..2016 Dosen Penguji,
……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
79
MANUAL PROSEDUR DISERTASI
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
80
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING DISERTASI
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
81
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING DISERTASI Judul
:
Penetapan Komisi Pembimbing Desertasi
Definisi
:
merupakan prosedur untuk menetapkan Komisi Pembimbing Desertasi.
Tujuan
:
Lingkup
:
Penanggungjawab
:
1. Menjadi pedoman prosedur penetapanKomisi Pembimbing Disertasi. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur penetapan Komisi Pembimbing Disertasi pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi. 2. Tata Usaha 3. Wadir I 4. Direktur Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Mahasiswa menyiapkan sinopsis rencana penelitian
Mahasiswa mengajukan permintaan penetapan Komisi Pembimbing
3.
Mahasiswa menerima tanda bukti penyerahan sinopsis
Penjelasan
Cek
Mahasiswa menyiapkan rencana penelitian ringkas dalam bentuk sinopsis yang berisikan: 1. latarbelakang masalah berbasis jurnal penelitian terakreditasi, terutama internasional; 2. identifikasi dan pembatasan masalah; 3. rumusan masalah; 4. poin-poin teori yang akan dikaji; 5. metode penelitian; Mahasiswa mengajukan permintaan SK Komisi Pembimbing Disertasi melalui Ketua Prodi dengan melampirkan: 1. sinopsis rencana penelitian desertasi; 2. nama-nama calon Komisi Pembimbing (paling banyak 6 orang); 3. fotokopi tanda bukti telah melunasi biaya kuliah pada semester berlangsung; 1. Prodi membuat ”tanda bukti penerimaan” bahwa seorang mahasiswa telah menyerahkan sinopsis rencana penelitian dan nama-nama calon Komisi Pembimbingnya. 2. Tanda bukti penerimaan ini memuat tanggal penerimaan dan ditandatangani oleh Ketua atau Sekretaris Prodi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
82
4.
Penilaian kelayakan sinopsis
5.
Pengumuman Kelayakan Sinopsis
1. Kelayakan sinopsis dinilai oleh Ketua dan Sekretaris Prodi; 2. Penilaian sinopsis ini dimaksudkan untuk: mengetahui apakah mahasiswa telah memahami dasar-dasar penelitian yang benar; topik penelitian yang diajukan sesuai dengan kajian prodi; pertanyaan yang diajukan memang dapat diteliti; mahasiswa telah memanfaatkan jurnal ilmiah; 3. Dasar penilaian kelayakan sinopsis rencana penelitian meliputi: topik sesuai dengan kajian bidang studi; berbasiskan hasil penelitian atau review yang telah terbit dijurnal terakredatasi, terutama internasional; secara garis besar teori yang akan dibahas sudah mengena; secara garis besar metoda dan langkah penelitian telah memiliki gambaran yang benar; 4. Sinopsis yang telah layak dijadikan dasar untuk menetapkan Komisi Pembimbing; 5. Hasil penilaian tentang kelayakan sinopsis harus sudah diputuskan dan disampaikan kepada mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah sinopsis disampaikan mahasiswa. 1. Layak tidaknya sinopsis mahasiswa harus diumumkan oleh Prodi secara resmi paling lama 2 minggu setelah sinopsis diterima prodi. 2. Pengumuman terhadap kelayakan berupa ”layak” atau ”belum layak” untuk ditetapkan Komisi Pembimbing Desertasinya. 3. Sinopsis yang belum layak dikembalikan kepada mahasiswa disertai dengan catatan bagian yang harus diperbaiki. 4. Jika pada setelah diperbaiki sinopsis yang dibuat mahasiswa masih belum juga layak, maka prodi bertanggungjawab membimbing mahasiswa bersangkutan secara intensif.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
83
6.
Pengusulan SK Komisi Pembimbing
.
7.
PenyiapanSK Komisi Pembimbing
6. Bagi mahasiswa yang sinopsisnya telah diumumkan layak harus segera diusulkan Komisi Pembimbingnya kepada Direktur melalui Wadir I paling lambat 1 minggu sejak kelayakan sinopsis diumumkan; 7. Komisi Pembimbing Desertasi terdiri atas 3 orang,yaitu: Pembimbing I; Pembimbing II Pembimbing III; 8. Dasar pertimbangan pengusulan Komisi Pembimbing harus akademik, seperti: c. Pembimbing I: dianggap memiliki pengetahuan yang luas tentang penelitian dan penulisan akademik yang standar; memiliki latarbelakang keilmuan yang sama atau dekat dengan kajian yang diusulkan mahasiswa; sebaiknya dosen tetap Unimed d. Pembimbing II: memiliki latarbelakang keilmuan yang sama dengan bidang kajian yang diusulkan mahasiswa; dapat berasal dari luar Unimed; e. Pembimbing III: dianggap kuat dalam metode penelitian dan analisis data; boleh dari Unimed maupun luar Unimed; 9. Paling tidak salah seorang dari calon Pembimbing yang diusulkan mahasiswa dapat menjadi salah satu dari anggota Komisi Pembimbing. 1. SK Komisi Pembimbing disiapkan oleh Wadir I untuk ditandatangani oleh Direktur. 2. Wadir I dapat meninjau ulang susunan atau anggota komisi pembimbing jika berdasarkan pertimbangan akademik kurang tepat dengan cara mendiskusikannya dengan Ketua Prodi. 3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau anggota komisi Pembimbing maka permintaan SK komisi pembimbing diusul ulang.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
84
8.
PenetapanSK Komisi Pembimbing
9.
Pengambilan SK Komisi Pembimbing
1. SK Komisi Pembimbing yang telah disiapkan diparaf oleh Wadir I untuk ditandatangani oleh Direktur. 2. Direktur dapat meninjau ulang susunan atau anggota komisi pembimbing jika berdasarkan pertimbangan akademik kurang tepat dengan cara mendiskusikannya dengan Wadir I dan Ketua Prodi. 3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau anggota komisi Pembimbing maka permintaan SK komisi pembimbing diusul ulang 1. SK Komisi Pembimbing yang telah ditandatangani Direktur diambil di Kantor Wadir I dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya desertasi paling tidak 50% dan biaya kuliah untuk semester berjalan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
85
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
86
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan.
Tujuan :
Lingkup : Penanggung jawab
1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Seminar Proposal Disertasi Mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Seminar Proposal Desertasi pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi; Unit AMAI PPs untuk:
:
1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur: No.
1.
2.
Prosedur
Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Seminar Proposal kepada Ketua Prodi
Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan seminar ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 1. Proposal penelitian telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasi; 2. Surat tanda telah lulus ”Ujian Komprehensif”; 3. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya yang diwajibkan); 5. Fotokopi bukti pembayaran biaya seminar proposal; 6. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar-seminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali. 1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan seminar proposal disertasi. 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal untuk diajukan kepada Wakil Direktur I. 3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
87
Penentuan Tim Penguji
3.
4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Seminar
2. Tim Penguji terdiri atas: a. Komisi Pembimbing (3 orang) b. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya dapat berasal dari luar universitas. 6. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji. Pemilihan calon tim penguji didasarkan kepada: c. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji dengan judul proposal disertasi yang akan diseminarkan; d. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya; e. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian dengan bidang kajian desertasi yang diseminarkan. 7. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan seminar. 1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Desertasi” harus berisikan: e. informasi identitas mahasiswa yang akan berseminar yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. f. Judul Proposal Desertasi. g. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : h. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Tim Penguji (6 orang); Nama Notulis (1 orang); 2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” yang ditujukan kepada Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. 3. Program Studi mengirimkan surat permintaan, termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
88
Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor sekretariat administrasi. 1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Seminar Proposal. 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang seminar yang diusulkan prodi. 3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. 4. Undangan dicetak rangkap dua. 1. Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi maka Wadir I menandatangani Undangan Seminar yang telah disiapkan. 3. Wadir I menandatangi undangan seminar paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan seminar. 4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi. Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada: 1. Tim Penguji 6 orang; 2. Notulis; 3. Mahasiswa bersangkutan; 4. Tembusan untuk Direktur; 5. Tembusan untuk Wadir II; 6. Tembusan untuk Ketua Prodi; 7. Arsip untuk Wadir I; 8. Arsip untuk Tata Usaha; 9. Arsip untuk Prodi 1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung; 3. Prodi menyampaikan Undangan Seminar kepada kepada: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa. 4. Undangan Seminar Disertasi dilengkapi dengan satu set Proposal Disertasi. 5. Penyerahan Undangan Seminar Disertasi dicatat pada 4.
5.
6.
7.
8.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
Penerbitan Undangan oleh Wadir I
Penggandaan dan pengesahan Undangan
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
89
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 9 hari sebelum pelaksanaan seminar.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
90
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi No. : ………../........../........./…………. Lamp. : ..... berkas Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Kepada : Yth. Wakil Direktur I di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini : Nama Mahasiswa : ............................................................ NIM
: ............................................................
Angkatan
: ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan proposal disertasinya dengan judul “......................................................................................................................................................... .....................”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber: 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. ................................ 5. ............................... 6. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada: Tanggal : ……………………….. Hari : ………………………. Pukul
:………… s/d …………
Tempat: Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Manajemen Pendidikan Ketua,
................................................. NIP. …………………………………. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
91
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
SEMINAR PROPOSAL DISERTASI MAHASISWA
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
92
MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DISERTASI Judul
:
Manual ProsedurSeminar Proposal Disertasi
Definisi :
:
Kegiatan prosedur pelaksanaan Seminar Proposal Disertasi
Tujuan : Lingkup Penanggungjawab
1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Proposal Disertasi. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar Proposal Disertasi pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar.
:
1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf Administrasi prodi. Unit AMAI PPs untuk
:
1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Seminar
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi seminar proposal, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan seminar, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. format rekapitulasi nilai seminar proposal desertasi; 3. format pengumuman hasil seminar proposal desertasi; 4. format penilaian untuk masing-masing anggota tim penguji; 5. buku notulen seminar; Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan berseminar; meja untuk tim penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanani meja mahasiswa yang akan berseminar; meja peserta seminar yang terdiri atas mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang 2. proyektor LCD dan mejanya; 3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
93
3.
Pembukaan Acara Seminar
2. . 3.
4.
5.
1. 4.
Pemaparan Proposal Disertasi
2.
1. 5.
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
2. 3.
4.
5.
1. Seminar Proposal Disertasi dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: promovendus; 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing); 3 Penguji (minimal 2 Penguji); Notulis 5 orang mahasiswa S3 (disesuaikan); Ketua Prodi Seminar proposal desertasi dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua Prodi berhalangan; Promovendus berdiri di tengah ruang seminar di hadapan Ketua Prodi ketika Ketua Prodi membuka acara seminar secara resmi. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan seminar, termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim Penguji. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi, Ketua Prodi menyerah proses jalannya sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I). Sidang Seminar Proposal Disertasi ini dipimpin oleh “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I) atau yang mewakilinya dari salah seorang Komisi Pembimbing. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk menyajikan ringkasan proposalnya selama paling lama 20 menit di hadapan sidang; Proses keseluruhan sidang seminar proposal paling lama 150 menit; Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan memberi saran kepada promovendus. Setelah promovendus selesai menyajikan ringkasan proposalnya Ketua Sidang memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan saran kepada peserta seminar (mahasiswa). Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab dengan keseluruhan peserta seminar ini paling lama 20 menit Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar selesai Ketua Sidang menyilakan Tim Penguji, selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap promovendus. Seorang penguji selain tim komisi pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 30 menit; Komisi Pembimbing dapat membantu promovendus untuk memperjelas proposal jika
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
94
1.
Penilaian 6. 2.
3. 4. 5.
6. 7. 4. 7.
Skor Sidang dan Rapat Tim Penguji
5. 6.
7.
1. 8.
Pengumuman Hasil Seminar 2. 3.
4.
promovendus kurang berhasil menjelaskan metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan promovendus. Setiap anggota Tim Penguji, temasuk Komisi Pembimbing, menilai Proposal disertasi yang disidangkan menggunakan format penilaian seminar proposal disertasi. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta untuk memberikan saran agar penelitian yang akan dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan kuat. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai proposal dari setiap anggota Tim Penguji. Jika Narasumber berhalangan hadir, maka Ketua Prodi berhak menunjuk Narasumber pengganti. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan dijadikan nilai akhir. Nilai yang dinyatakan lulus untuk Proposal paling 80 atau B. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang mengundang seluruh Tim Penguji untuk menyepakati nilai yang diperoleh promovendus. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan hasil penilaian terhadap proposal disertasi. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors dan semua peserta seminar, termasuk promovendus, diminta meninggalkan ruang sidang. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh promovendus disepakati maka masing-masing anggota Tim Penguji membubuhkan tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang menyilakan kembali peserta seminar untuk memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut” .Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh promovendus. Jika hasil seminar dinyatakan kalah karena nilainya kurang dari 80, maka promovendus diberi kesempatan untuk dinilai sekali lagi oleh dosen narasumber yang memberi nilai kurang dari 80 setelah terlebih dahulu memperbaiki proposalnya. Pengumuman hasil seminar mahasiswa yang kalah, akan diumumkan paling lama 2 minggu
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
95
FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR PROPOSAL S3 Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO
ASPEK YANG DINILAI
A.
PENDAHULUAN
SKOR (S) 1 - 100
BxS
5
........
........
20
1
Kejelasan Latarbelakang fenomena lapang)
2.
Identifikasi dan Pembatasan Masalah
5
........
........
3.
Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian
5
........
........
4.
Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan Rumusan Masalah
5
........
........
KERANGKA TEORITIS
45
1.
Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan
10
........
........
2.
Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian)
20
........
........
3.
Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis dalam kajian teori
10
........
........
4.
Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada)
5
........
........
METODE PENELITIAN
35 10
........
........
B.
C.
D.
BOBOT (B)
Masalah
(berbasis
Jurnal
dan
1.
Ketepatan Metode Penelitian (populasi, metoda/rancangan)
2.
Ketepatan Prosedur Penelitian
10
........
........
3.
Ketepatan Analisis Data
5
........
........
4.
Kesesuaian Instrumen Penelitian
10
........
........
Nilai Total
100
........
........
Nilai Akhir = ……………… Keterangan: Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S): 100
teknik sampling,
Medan, ………………..2016 Dosen Penguji,
……………………………… NIP. ….…………………….. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
96
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT IZIN PENELITIAN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
97
Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan surat izin penelitian mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyerahan surat.
Tujuan
:
Lingkup
:
Penanggung jawab
:
1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Surat Izan Penelitian Mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Surat Izan Penelitian Disertasi pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi; Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
Prosedur/Alur
1. Pengajuan permintaan penerbitan izin penelitian
2.
Pengecekan kelengkapan berkas di prodi
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan surat “Permintaan Izin Penelitian” ke instansi tertentu atau surat “Izin Penelitian” jika penelitian yang dilakukan tidak terkait dengan suatu instansi, kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan bukti lampiran berikut: a. proposal penelitiannya telah diperbaiki sesuai saran para narasumber dan atau peserta seminar lainnya dan telah ditandatangani oleh komisi pembimbing, sebagai bukti proposal telah diperbaiki; b. Instrumen penelitian yang telah disetujui oleh komisi pembimbing disertasi jika penelitiannya memerlukan instrumen penelitian; c. Fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung; d. Fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal 50% dari biaya yang diwajibkan); Catatan: untuk ringkasnya kedua istilah surat “Permintaan Izin Penelitian” maupun “Izin Penelitian” pada kolom prosedur diitilahkan “Surat Izin Penelitian” saja. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas seperti pada poin 1.a s/d 1.d. - Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap Sekretaris Prodi menyerahkan berkas permintaan mahasiswa untuk penerbitan izin penelitian kepada Ketua Prodi; - Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
98
3.
4.
Penerbitan surat permintaan izin penelitian
Ekpedisi permintaan surat izin ke Kantor Administra si PPs
melengkapi berkas yang masih kurang dan baru diajukan kepada Ketua Prodi setelah seluruh berkas lengkap. Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Permintaan Izin Penelitian” atau ”Izin Penelitian” kepada Wadir I. Surat permintaan tersebut berisikan: a. Instansi yang dituju (untuk “Permintaan Izin Penelitian”). b. Jati diri mahasiswa yang akan melakukan penelitian yang terdiri atas: -Nama; -NIM; -Prodi; c. Judul proposal penelitian disertasi. d. Data yang dibutuhkan dan cara pengumpulan data. e. Rencana alokasi waktu pelaksanaan penelitian. Pegawai prodi mengantar surat permintaan penerbitan izin penelitian atau permintaan izin penelitian yang telah ditandatangani Ketua Prodi beserta kelengkapan persyaratannya seperti tertera pada poin 1.a – 1.d. ke Kantor Administrasi PPs. Pegawai Prodi mencatat berita penyerahan berkas dimaksud pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di Kantor Administrasi. Kepala Bagian Administrasi dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan administrasi seperti dimaksud pada poin 1.a – 1.d. - Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka Kepala Bagian Administrasi membuat nota disposisi kepada Wadir I bahwa persyaratan berkas telah lengkap dan dapat dipertimbangkan untuk diterbitkan surat permintaan izin penelitian atau izin penelitiannya . - Jika berkas administrasi diusulkan belum lengkap maka Kepala Bagian Administrasi akan mengembalikan berkas permintaan tersebut kepada Prodi untuk dilengkapi sesuai persyaratan poin 1.a – 1.d., dan berkas akan diantar oleh pegawai Kantor Administrasi ke prodi bersangkutan serta mencatat beritanya pada buku ekspidisi dan ditandatangani oleh Ketua atau sekretaris atau pegawai pada prodi pengusul.
5.
Ekspedisi Surat permintaan prodi yang telah didisposisi
Pegawai Kantor Administrasi mengantarkan surat permintaan dari prodi beserta nota disposisi Kepala Bagian Administrasi dan berkas lampirannya ke Wadir I. Pengantaran ini disertai dengan berita acara pada buku ekspedisi dan ditandatangani oleh pegawai yang menerimanya pada Kantor Wadir I.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
99
6.
Pengetikan surat izin penelitian
7.
Penandatang anan surat izin
8.
Penyetempel an surat izin penelitian
9.
Ekspedisi surat izin penelitian ke Prodi
10
Penyerahan surat izin penelitian kepada mahasiswa
Pegawai Wadir I membuat surat “Permintaan Izin Penelitian” kepada suatu atau beberapa instansi sekaligus atau “Izin Penelitian” jika penelitian mahasiswa bersangkutan tidak melakukan penelitian tidak terkait dengan suatu instansi. Pengetikan surat tersebut dilakukan paling lambat 2 hari setelah surat tersebut diterima di Kantor Wadir I. Wadir I memeriksa dan menandatangi surat “Permintaan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian paling lambat 2 hari setelah disposisi surat permintaan dari prodi sampai di Kantor Wadir I. Pegawai Kantor Sekretariat Administrasi menyetempel surat “Permintaan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian” yang telah ditandangani Wadir I dengan stempel PPs.
Pegawai Kantor Administrasi mengantar undangan pelaksanaan seminar ke kantor prodi dan mengisi berita acara penyerahan pada buku ekspedisi Kantor Administrasi serta ditandatangani oleh pegawai atau sekretaris atau ketua prodi.
Pegawai/Sekretaris Prodi menyerahkan surat permintaan izin atau surat izin yang telah diterbitkan Wadir I kepada mahasiswa bersangkutan dengan berita pada buku ekspedisi yang ditandatangani oleh mahasiswa yang menerimanya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
100
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR HASIL
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
101
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Hasil Disertasi mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan.
Tujuan :
Lingkup : Penanggung jawab
3. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Seminar Hasil Disertasi Mahasiswa. 4. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Seminar HasilDisertasi pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 4. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 5. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 6. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi; Unit AMAI PPs untuk:
:
4. melakukan evaluasi; 5. melakukan audit; 6. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur
Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Seminar Hasil kepada Ketua Prodi
Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan seminar Hasil ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 7. Draft Hasil penelitian telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasi; 8. Makalah Seminar Hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing; 9. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 10. Fotokopi bukti pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya yang diwajibkan); 11. Fotokopi bukti pembayaran biaya seminar hasil; 12. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar-seminar hasil disertasi minimal sebanyak 10 kali. 4. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan seminar hasil disertasi. 5. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Ketua Prodi Menerbitkan Undangan Seminar Hasil untuk Komisi Pembimbing, dan dosen penguji. 6. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
102
3.
Penentuan Tim Penguji
4.
5.
6.
Tim Penguji terdiri atas: 1. Komisi Pembimbing (2 orang) 2. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya dapat berasal dari luar universitas. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji. Nama-nama Tim Penguji Seminar Hasil sama dengan Nama Tim Penguji pada waktu seminar proposal. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan seminar.
Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” harus berisikan: a. informasi identitas mahasiswa yang akan berseminar yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. b. Judul Penelitian Disertasi. c. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : d. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Tim Penguji (5 orang); Nama Notulis (1 orang); 6. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” yang ditujukan kepada Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. 7. Program Studi mengirimkan surat permintaan, termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan. 8. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor sekretariat administrasi. 5.
4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Seminar
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
103
KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Seminar Hasil. 6. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang seminar yang diusulkan prodi. 7. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. 8. Undangan dicetak rangkap dua. 1. Direktur/Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi maka Direktur/Wadir I menandatangani Undangan Seminar yang telah disiapkan. 3. Direktur/Wadir I menandatangi undangan seminar paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan seminar. 4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi. Undangan yang telah ditandatangani Direktur/Wadir I digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada: 10. Tim Penguji 5 orang; 11. Notulis; 12. Mahasiswa bersangkutan; 13. Tembusan untuk Direktur; 14. Tembusan untuk Wadir II; 15. Tembusan untuk Ketua Prodi; 16. Arsip untuk Wadir I; 17. Arsip untuk Tata Usaha; 18. Arsip untuk Prodi 5. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung; 6. Prodi menyampaikan Undangan Seminar hasil kepada: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa. 7. Undangan Seminar Hasil Disertasi dilengkapi dengan satu set Makalah seminar hasil. 5.
5.
6.
7.
8.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
Penerbitan Undangan oleh Direktur/ Wadir I
Penggandaan dan pengesahan Undangan
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
104
8.
Penyerahan Undangan Seminar Hasil Disertasi dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 9 hari sebelum pelaksanaan seminar.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
105
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Disertasi
No. : ………../........../........./…………. Lamp. : ..... berkas Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Kepada : Yth. Wakil Direktur I Di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini : Nama Mahasiswa
:
.............................................................................................
NIM
:
.............................................................................................
Angkatan
:
.............................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan HasilDisertasinya dengan judul “......................................................................................................................................................... .....................”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber: 6. ................................ 7. ................................ 8. ................................ 9. ................................ 10. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada: Tanggal
:
……………………….....
Hari
:
………………………....
Pukul
:
………… s/d ………….
Tempat: Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Manajemen Pendidikan Ketua, ................................................. NIP. ……………………………
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
106
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
SEMINAR HASIL DISERTASI MAHASISWA
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
107
Manual Prosedur Seminar Hasil Disertasi Judul
:
Manual Prosedur Seminar Hasil Disertasi
Definisi :
:
Kegiatan prosedur pelaksanaan Seminar Hasil Disertasi
:
1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Hasil Disertasi. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar HasilDisertasi pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar.
Tujuan
Lingkup Penanggungjawab
:
Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf Administrasi prodi. Unit AMAI PPs untuk
:
1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Seminar
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi seminar hasil, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan seminar, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. format rekapitulasi nilai seminar hasil disertasi; 3. format pengumuman hasil seminar Hasil disertasi; 4. format penilaian untuk masing-masing anggota tim penguji; 5. buku notulen seminar; Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 2 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan berseminar; meja untuk tim penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanan meja mahasiswa yang akan berseminar; meja peserta seminar yang terdiri atas mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang 2. proyektor LCD dan mejanya;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
108
3. layar LCD;
3.
Pembukaan Acara Seminar
.
4.
5.
Pemaparan Hasil Disertasi
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
1. Seminar Hasil Disertasi dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: promovendus; 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing); 3 Penguji (minimal 2 Penguji); Notulis 5 orang mahasiswa S3 (disesuaikan); Ketua Prodi 2. Seminar Hasil disertasi dibuka secara resmi oleh Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua Prodi berhalangan; 3. Mahasiswa yang akan seminar berdiri di tengah ruang seminar di hadapan Ketua Prodi ketika Ketua Prodi membuka acara seminar secara resmi. 4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan seminar, termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim Penguji. 5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi, Direktur/Wadir1/Ketua Prodi menyerah proses jalannya sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I). 1. Sidang Seminar Hasil Disertasi ini dipimpin oleh “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I) atau yang mewakilinya dari salah seorang Komisi Pembimbing. 2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk menyajikan ringkasan Hasilnya selama paling lama 20 menit di hadapan sidang; 1. Proses keseluruhan sidang seminar hasil paling lama 150 menit; 2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan memberi saran kepada promovendus. 3. Setelah promovendus selesai menyajikan ringkasan hasil penelitiannya, Ketua Sidang memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan saran kepada peserta seminar (mahasiswa). Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab dengan keseluruhan peserta seminar ini paling lama 20 menit 4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar selesai Ketua Sidang menyilakan Tim Penguji, selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap promovendus. Seorang penguji selain tim komisi
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
109
pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 30 menit; 5. Komisi Pembimbing dapat membantu promovendus untuk memperjelas hasil jika promovendus kurang berhasil menjelaskan metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan promovendus.
Penilaian 6.
7.
8.
Skor Sidang dan Rapat Tim Penguji
Pengumuman Hasil Seminar
7. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi Pembimbing, menilai hasil disertasi yang disidangkan menggunakan format penilaian seminar hasil disertasi. 8. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta untuk memberikan saran agar hasil penelitian yang telah dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan kuat. 9. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji dan Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi. 10. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai hasil dari setiap anggota Tim Penguji. 11. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan dijadikan nilai akhir. 12. Nilai yang dinyatakan lulus untuk Hasil paling rendah 80 atau B. 5. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang mengundang seluruh Tim Penguji untuk menyepakati nilai yang diperoleh promovendus. 6. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan hasil penilaian terhadap hasil disertasi. 7. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors dan semua peserta seminar, termasuk promovendus, diminta meninggalkan ruang sidang. 8. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh promovendus disepakati maka masing-masing anggota Tim Penguji membubuhkan tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai. 4. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang menyilakan kembali peserta seminar untuk memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”. 5. Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh promovendus. 6. Jika hasil seminar hasil dinyatakan Tidak Lulus karena nilainya kurang dari 80, maka promovendus diberi kesempatan untuk mengulang sekali lagi seminar hasil disertasi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
110
FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR HASIL S3 Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM : ………………………………………………….. Program Studi : ………………………………………………….. NO
ASPEK YANG DINILAI
A.
PENDAHULUAN 1.
Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan fenomena lapang) (4)
2.
Identifikasi dan Pembatasan Masalah (2)
3.
Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian (2)
4.
Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan Rumusan Masalah (2)
B.
KERANGKA TEORITIS 1.
Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (5)
2.
Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (5)
3.
Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis dalam kajian teori (5)
4.
Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) (5)
C.
D.
BOBOT (B)
METODE PENELITIAN 1.
Ketepatan Metode metoda/rancangan) (5)
Penelitian
2.
Ketepatan Prosedur Penelitian (5)
3.
Ketepatan Analisis Data (5)
4.
Kesesuaian Instrumen Penelitian (5)
(populasi,
teknik
SKOR (S)
BxS
10
1 - 100 .......
........
20
.......
........
20
.......
........
40
.......
........
10
.......
........
100
.......
........
sampling,
HASIL DAN PEMBAHASAN Kejelasan dan keruntunan hasil penelitian yang ditampilkan (10) Ketajaman dalam pembahasan hasil penelitian (15)
E.
KESIMPULAN DAN SARAN Ketepatan dalam merumuskan simpulan (simpulan menjawab tujuan penelitian) (5) Ketajaman dalam merumuskan saran (kelogisan saran untuk bisa diimplementasikan) (5)
D.
Nilai Total
Nilai Akhir = ………………
Medan, ………………..2016
Keterangan: Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S): 100
Dosen Penguji,
……………………………… NIP. ….…………………….. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
111
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TERTUTUP
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
112
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Ujian Tertutup mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, Direktur, hingga penyebaran undangan.
Tujuan
1.
:
Lingkup : Penanggung jawab
menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Ujian Tertutup Mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Ujian Tertutup pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi; Unit AMAI PPs untuk:
:
1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur
Penjelasan
Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Ujian Tertutup kepada Ketua Prodi
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan ujian tertutup ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 1. Disertasi telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasi; 2. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 3. Fotokopi bukti telah melunasi biaya biaya disertasi; 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya ujian tertutup;
Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
Cek
1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan ujian tertutup. 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup untuk diajukan kepada Wakil Direktur I. 3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
. 1. Tim Penguji, sama seperti Seminar Proposal, terdiri atas: a. Komisi Pembimbing (3 orang) b. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
113
3.
dapat berasal dari luar universitas.
Penentuan Tim Penguji
2.
Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan ujian, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji. Pemilihan calon tim penguji didasarkan kepada: a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji dengan judul disertasi yang akan dipertahankan pada ujian tertutup; b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah melakukan ujian tertutup sebelumnya; c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian dengan bidang kajian dIsertasi mahasiswa yang akan ujian. 3. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan ujian tertutup. 1.
4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Ujian
Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian tertutup Disertasi” harus berisikan: b. informasi identitas mahasiswa yang akan ujian yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. b. Judul Desertasi. c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : d. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Tim Penguji (6 orang); Nama Notulis (1 orang); 2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian Tertutup Disertasi” yang ditujukan kepada Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. 3. Program Studi mengirimkan surat permintaan, termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan ujian yang diusulkan. 4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
114
5.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
6.
Penerbitan Undangan oleh Wadir I
7.
Penggandaan dan pengesahan Undangan
8.
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor sekretariat administrasi. 1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Ujian Tertutup. 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Ujian tertutup sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang ujian yang diusulkan prodi. 3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. 4. Undangan dicetak rangkap dua. 1. Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi maka Wadir I menandatangani Undangan Ujian Tertutup yang telah disiapkan. 3. Wadir I menandatangi undangan ujian paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. 4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi. Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada: 1. Tim Penguji 6 orang; 2. Notulis; 3. Mahasiswa bersangkutan; 4. Tembusan untuk Direktur; 5. Tembusan untuk Wadir II; 6. Tembusan untuk Ketua Prodi; 7. Arsip untuk Wadir I; 8. Arsip untuk Tata Usaha; 9. Arsip untuk Prodi 1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung; 2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Tertutup kepada kepada: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa. 3. Undangan Ujian Tertutup Disertasi dilengkapi dengan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
115
4.
satu set Draft Disertasi. Penyerahan Undangan Ujian Disertasi dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 9 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
116
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup Disertasi No. : ………../........../........./…………. Lamp. : ..... berkas Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup Kepada : Yth. Wakil Direktur I di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini : Nama Mahasiswa : ............................................................ NIM
: ............................................................
Angkatan
: ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan ujian tertutup disertasinya dengan judul “......................................................................................................................................................... ................................”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Tertutup” mahasiswa kami tersebut dengan nama penguji: 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. ................................ 5. ............................... 6. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada: Tanggal : ……………………….. Hari : ………………………. Pukul
:………… s/d …………
Tempat : Ruang Ujian, Lantai III PPs Unimed Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Manajemen Pendidikan Ketua,
................................................. NIP. …………………………………. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
117
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
IM
EDAN
IVER UN SI
UJIAN DISERTASI TERTUTUP
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
118
Manual Prosedur Ujian Disertasi Tertutup Judul
:
Manual ProsedurUjian Disertasi Tertutup
Definisi :
:
prosedur pelaksanaan Ujian Disertasi Tertutup
:
1. Menjadi pedoman prosedur proses Ujian Disertasi Tertutup 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Ujian Disertasi Tertutup pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Tujuan
Lingkup
Penanggungjawab
:
1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf Administrasi prodi. 2. Pimpinan PPs: Direktur, Wadir I, dan Staf administrasi Unit AMAI PPs untuk:
:
1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Ujian
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi ujian tertutup, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan seminar, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. format rekapitulasi nilai ujian tertutup disertasi; 3. format pengumuman hasil ujian tertutup disertasi; 4. format penilaian untuk masing-masing anggota tim penguji; 5. buku notulen ujian; Prodi mengecek persiapan ruang ujian paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format ujian tertutup, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan ujian; meja untuk tim penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanani meja mahasiswa yang akan ujian; meja untuk Direktur/Wadir I dan Ketua Prodi 2. proyektor LCD dan mejanya; 3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
119
1. 3.
Pembukaan Acara Ujian
2. 3.
.
4.
5.
4.
1.
Pemaparan Disertasi 2.
5.
1.
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
2.
3.
Ujian Disertasi dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: promovendus; 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing); 3Penguji (minimal 2 Penguji); Notulis Direktur/Wadir I; Ketua Prodi Ujian tertutup disertasi dibuka secara resmi oleh Direktur atau Wadir I jika Direktur berhalangan; Promovendus berdiri di tengah ruang ujian di hadapan Direktur ketika Direktur membuka acara ujian tertutup secara resmi. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan ujian, termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim Penguji. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh Direktur, Direktur menyerah proses jalannya sidang kepada Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi. Sidang Ujian Tertutup ini dipimpin oleh “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing I). Ketua Sidang menyilakan promovendus untuk menyajikan ringkasan disertasinya selama paling lama 20 menit di hadapan sidang; Proses keseluruhan sidang seminar proposal paling lama 180 menit; Setelah promovendus selesai menyajikan ringkasan disertasinya Ketua Sidang memberi kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap promovendus. Seorang penguji selain tim komisi pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 40 menit; Setelah Tim Penguji selesai menguji, Ketua sidang mempersilakan Ketua Prodi untuk menguji dan memberikan saran paling lama 30 menit
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
120
1.
Penilaian 6.
2.
3. 4. 5. 1. 7.
Skor Sidang dan Rapat Tim Penguji
2. 3.
4.
1. 8.
Pengumuman Hasil Ujian 2. 3.
Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi Pembimbing, menilai: Naskah Disertasi (format sudah dilampirkan pada waktu mengantar Undangan), bobot nilai 60%; Kemampuan mempertahankan Desertasi, menggunakan Format Penilaian Ujian Tertutup, bobot nilai 40%. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji dan Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi. Ketua Prodi mengumpulkan nilai ujian dari setiap anggota Tim Penguji. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan dijadikan nilai akhir. Nilai yang dinyatakan lulus untuk ujian paling 80 atau B. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang mengundang seluruh Tim Penguji untuk menyepakati nilai yang diperoleh promovendus. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan hasil penilaian terhadap Ujian Tertutup. Sebelum rapat dimulai sidang ujian tertutup diskors dan promovendus diminta meninggalkan ruang sidang. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh promovendus disepakati maka masing-masing anggota Tim Penguji membubuhkan tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang menyilakan kembali promovendus untuk memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”. Direktur atau Wadir I mengumumkan nilai yang diperoleh promovendus. Jika hasil ujian tertutup dinyatakan kalah karena nilainya kurang dari 80 atau B, maka promovendus diberi kesempatan untuk ujian sekali lagi setelah terlebih dahulu memperbaiki disertasinya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
121
FORMAT PENILAIAN NASKAH DISERTASI Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM : ………………………………………………….. Program Studi : ………………………………………………….. NO
ASPEK YANG DINILAI
A.
ABSTRAK Keefektifan dan keefesienan Abstrak Bahasa Indonesia (3) Ketepatan Bahasa Inggeris Abstrak (3) B. PENDAHULUAN 1 Keefektifan dan keefesienan paparan (4) 2 Keterkaitan antara latar belakang masalah, identifikasi masalah dan perumusan masalah (4) C. KAJIAN PUSTAKA 1 Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (3) 2 Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (3) 3 Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis dalam kajian teori (2) 4 Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) (2) D. METODOLOGI PENELITIAN 1 Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling, metoda/rancangan) (2) 2 Ketepatan Prosedur Penelitian (2) 4 Ketepatan Analisis Data (2) 3 Kevalidan dan Reliabilitas Instrumen Penelitian (4) E. PEMAPARAN HASIL ANALISIS 1 Ketepatan Hasil Analisis (termasuk grafik dan tabel, jika ada) yang harus ditampilkan (10) Keefektifan dan keefesienan hasil analisis yang ditampilkan (5) 2 Kefektifan dan keefesienan Bahasa Hasil Analisis (5) F. PEMBAHASAN Kesesuaian bahasan dengan tujuan penelitian (10) Kedalaman bahasan (10) Kemutakhiran acuan pustaka dalam bahasan (10) G. KESIMPULAN DAN SARAN 1 Ketepatan simpulan dengan tujuan penelitian (4) 2 Keefektifan dan keefesienan bahasa (4) H. KEILMIAHAN BAHASA NASKAH I. ORIJINALITAS PENELITIAN Jumlah Nilai Akhir = ……………… Keterangan:
BOBOT (B) 6
SKOR (S) 1 - 100 .......
BXS
8
.......
......
10
.......
......
10
.......
......
20
.......
......
30
.......
......
8
.......
......
......
5 ....... ...... 5 ....... ...... 100 ....... ...... Medan, ………………..2016 Dosen Penguji,
Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S) : 100 ……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
122
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI MEMPERTAHANKAN DISERTASI TERTUTUP Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT
SKOR (S) 1-100
BxS
40
......
......
60
......
......
100
......
......
(B) A.
MUTU PRESENTASI 1.
Mutu
media
yang
disajikan
(ketepatan
unsur,
keefesienan, keterbacaan, dan keapikan) (25) 2.
Mutu tampilan penyaji (penguasaan materi, kelugasan bahasa) (15)
B.
MUTU JAWABAN 1.
Kesesuaian antara pertanyaan penguji dan jawaban teruji(20)
2.
Keilmiahan jawaban teruji (20)
3.
Jumlah pertanyaan yang terjawab dengan tepat (20) JUMLAH
Nilai Akhir = ………………
Medan, ………………..2016
Keterangan:
Dosen Penguji,
Skor : 1 – 100 Nilai Akhir = (B X S) : 100 ……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
123
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN DISERTASI TERTUTUP
Nama Mahasiswa : ………………………………………………….. NIM
: …………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………..
NO.
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT (B)
A.
NILAI NASKAH DISERTASI
60
B.
NILAI PRESENTASI DAN
40
NILAI (N)
BXN
MEMPERTAHANKAN DISERTASI NILAI TOTAL
100
Nilai Akhir Ujian Desertasi Tertutup : (Nilai Total B x N) : 100 = ……………………
Medan, ………………..2016 Ketua Prodi,
……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
124
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN AKHIR DISERTASI TERTUTUP
NO. A.
ASPEK YANG DINILAI NILAI NASKAH DISERTASI
BOBOT (B)
NILAI (N)
BXN
35
TERTUTUP B.
NILAI PRESENTASI DAN
30
MEMPERTAHANKAN DISERTASI TERTUTUP C.
NILAI PROPOSAL DISERTASI
35
NILAI TOTAL
100
Nilai Akhir Ujian Desertasi Tertutup : (Nilai Total B x N) : 100 = ……………………
Medan, ………………..2016 Ketua Prodi,
……………………………… NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
125
MANUAL PROSEDUR
S NEGE R TA
EDAN IM
IVER UN SI
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TERBUKA
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
126
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka Judul
:
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka
Definisi :
:
prosedur pelayanan penerbitan Undangan Ujian Terbuka mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I, Direktur, hingga penyebaran undangan.
Tujuan : Lingkup : Penanggung jawab
:
1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Ujian Tertbuka Mahasiswa. 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Ujian Terbuka pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar. 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi; 2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai; 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi; 4. Direktur: Direktur dan Staf Administrasi; Unit AMAI PPs untuk: 1. melakukan evaluasi; 2. melakukan audit; 3. memberikan rekomendasi;
Prosedur : No.
1.
2.
Prosedur Mahasiswa mengajukan permohonan untuk Ujian Terbuka kepada Ketua Prodi Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi oleh Prodi
.
3.
Penentuan Tim Penguji
Penjelasan
Cek
Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan ujian terbuka ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa: 1. Disertasi telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasi; 2. Surat tanda lulus ”Ujian Tertutup”; 3. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester sedang berjalan; 4. Fotokopi bukti telah melunasi biaya disertasi; 5. Fotokopi bukti pembayaran biaya ujian terbuka; 1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas permohonan ujian terbuka. 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka untuk diajukan kepada Direktur melalui Wakil Direktur I. 3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang. 1.
Tim Penguji terdiri: a. Komisi Pembimbing (3 orang) b. Penguji (4 orang), yang berbeda dengan pada Ujian Tertutup, terdiri atas: 1 orang dosen Unimed
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
127
4.
Penerbitan Surat Permintaan Undangan Ujian
1 orang dosen dari luar Unimed; Rektor; Direktur 2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan ujian, serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji. Pemilihan calon Tim Penguji didasarkan kepada: a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji dengan judul disertasi yang akan dipertahankan pada Ujian Terbuka; b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah melakukan Ujian Terbuka sebelumnya; c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian dengan bidang kajian desertasi mahasiswa yang akan ujian. 3. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para Tim Penguji atas kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk pelaksanaan ujian terbuka. 1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian terbuka Desertasi” harus berisikan: a. Informasi identitas mahasiswa yang akan ujian yang terdiri atas: Nama; NIM; Prodi; Angkatan/Kelas. b. Judul Desertasi. c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri atas: Hari/Tanggal: Waktu: Tempat : d. Surat permintaan ini juga harus berisikan: Nama-nama Tim Penguji (7 orang); Nama Notulis (1 orang); 2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian Disertasi Terbuka” yang ditujukan kepada Direktur melalui Wadir I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari mahasiswa telah lengkap. 3.
Program Studi mengirimkan surat permintaan , termasuk kelengkapannya, kepada Direktur melalui Wadir I dan KTU, paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian yang diusulkan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
128
4.
5.
6.
7.
8.
Proses penerbitan Undangan di Tata Usaha
Penerbitan Undangan oleh Direktur
Penggandaan dan pengesahan Undangan
Penyerahan Undangan kepada Tim Penguji
Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai penerima di kantor Tata Usaha. 1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa kembali persyaratan untuk Ujian Terbuka. 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan Ujian Terbuka sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang ujian yang diusulkan prodi. 3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan berkas tersebut kembali ke Prodi. 4. Undangan dicetak rangkap dua. 1. Direktur/Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi maka Wadir I menyetujui undangan dan meneruskan ke Direktur untuk ditandatangani. 3. Direktur menandatangi undangan ujian paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian. 4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi. Undangan yang telah ditandatangani Direktur digandakan dan distempel rangkap 18 yang ditujukan kepada: 1. Tim Penguji 7 orang (termasuk Rektor dan Direktur); 2. Notulis; 3. Mahasiswa bersangkutan; 4. Senat Universitas 5. Pimpinan Instansi/tempat kerja mahasiswa bersangkutan. 6. Undangan terbuka; 7. Tembusan untuk Wadir I; 8. Tembusan untuk Wadir II; 9. Tembusan untuk Ketua Prodi; 10. Arsip untuk Direktur; 11. Arsip untuk Tata Usaha; 12. Arsip untuk Prodi 1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa; Senat Universitas Undangan terbuka; Ketua Prodi; Arsip Prodi. dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
129
2.
Prodi menyampaikan Undangan Ujian Terbuka kepada kepada: Tim Penguji; Notulis; Mahasiswa. 3. Undangan Ujian Terbuka dilengkapi dengan satu set Disertasi. 4. Penyerahan Undangan Ujian Disertasi dicatat pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak yang menerima undangan, paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
130
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Disertasi Terbuka No. : ………../........../........./…………. Lamp. : ..... berkas Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka Kepada : Yth. Direktur PPs Unimed di Tempat Dengan hormat, Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini : Nama Mahasiswa : ............................................................ NIM
: ............................................................
Angkatan
: ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan Ujian Terbuka disertasinya dengan judul “......................................................................................................................................................... ...........”. Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Desertasi Terbuka” mahasiswa kami tersebut dengan nama penguji berikut ini: 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. ................................ 5. ............................... dan notulis ................................ Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada: Tanggal : ……………………….. Hari : ………………………. Pukul
:………… s/d …………
Tempat : Ruang Ujian, Lantai III PPs Unimed Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Medan, ................ 2016. Prodi Manajemen Pendidikan Ketua,
................................................. NIP. ………………………………….
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
131
MANUAL PROSEDUR
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
UJIAN DISERTASI TERBUKA MAHASISWA
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
132
Manual Prosedur Ujian Disertasi Terbuka Judul
:
Manual Prosedur Ujian Disertasi Terbuka
Definisi :
:
Kegiatan prosedur pelaksanaan Ujian Disertasi Terbuka
:
1. Menjadi pedoman prosedur proses Ujian Terbuka. 2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Ujian Terbuka pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Tujuan
Lingkup
Penanggungjawab
:
1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf Administrasi prodi. 2. Pimpinan PPs: Direktur, Wadir I, dan Staf administrasi 3. Pimpinan Universitas: Rektor Unit AMAI PPs untuk
:
1. melakukan evaluasi 2. melakukan audit 3. memberikan rekomendasi
Prosedur: No.
1.
2.
Prosedur Penyiapan Berkas Kelengkapan Administrasi
Pengecekan Persiapan Ruang Ujian
Penjelasan
Cek
Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi ujian terbuka, paling lambat sehari sebelum pelaksanaan ujian, yang meliputi: 1. format bukti hadir tim penguji; 2. buku notulen ujian;
Prodi mengecek persiapan ruang ujian paling tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi: 1. susunan meja dan kursi untuk format ujian terbuka, dimana: meja untuk mahasiswa berada didepan membelakangi layar proyektor; meja untuk komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang akan ujian; meja untuk tim penguji di luar komisi pembimbing, untuk 2 orang, di sebelah kanan meja mahasiswa yang akan ujian; meja untuk Rektor, Senat Universitas, Direktur/Wadir I dan Ketua Prodi berhadapan dengan meja untuk mahasiswa yang akan ujian meja untuk mahasiswa dan para undangan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
133
3.
4.
Prosesi Memasuki RuangUjian
Pembukaan Acara Ujian
5.
Pemaparan Disertasi
2. proyektor LCD dan mejanya; 3. layar LCD; 1. Para undangan dan mahasiswa program pascasarjanamemasuki ruang sidang ujian terbuka 2. Rektor, Senat universitas, Direktur, Ketua Prodi, dan para penguji memasuki ruang sidang ujian terbuka 1. Ujian Disertasi dapat dimulai jika telah hadir paling tidak: promovendus; 2 Pembimbing; 3 Penguji selain Komisi Pembimbing; Notulis Rektor dan Senat Universitas Direktur/Wadir I; Ketua Prodi 2. Ujian terbuka disertasi dibuka secara resmi oleh Rektor/Warek-1 atau Direktur jika Rektor berhalangan; 3. Promovendus berdiri di tengah ruang ujian di hadapan Rektor ketika Rektor membuka acara ujian terbuka secara resmi. 4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi mengedarkan berkas kelengkapan ujian, termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim Penguji. 5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh Rektor, Rektor menyerah proses jalannya sidang kepada Ketua sidang (Rektor/Wakil Rektor/Direktur) 1. Sidang Ujian Terbuka Disertasi ini dipimpin oleh Ketua Sidang 2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk menyajikan ringkasan disertasinya selama paling lama 20 menit di hadapan sidang;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
134
6.
Sesi Pertanyaan Kritik dan Saran
7.
Sesi Penutupan
1. Proses keseluruhan sidang ujian terbuka paling lama 150 menit; 2. Setelah promovendus selesai menyajikan ringkasan disertasinya Ketua Sidang memberi kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi pembimbing, secara bergantian untuk menguji dan memberikan saran terhadap promovendus. Seorang penguji selain tim komisi pembimbing boleh bertanya atau memberi saran selama paling lama 30 menit; 3. Setelah anggota komisi pembimbing selesai menguji, Ketua sidang mempersilahkan Rektor, Direktur, dan Ketua Prodi untuk menguji dan memberikan saran paling lama 30 menit
1. Setelah selesai sesi pertanyaan, Ketua sidang mempersilahkan promovendus untuk istirahat/keluar ruangan 2. Komisi pembimbing bersama dengan ketua sidang mengadakan rapat penentuan dan predikat kelulusan 3. Pengukuhan Doktor Baru bidang ilmu..........; Alumni ke ..................
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
135
BAB IV FORMAT PENULISAN TESIS DAN DISERTASI PENELITIAN KUANTITATIF 1. Format Tesis dan Disertasi Penelitian Kuantitatif Laporan hasil penelitian kuantitatif pada umumnya disajikan bersifat kompleks, dimulai dari satu kajian terhadap teori yang bersifat substantif dan mendasar hingga hal teknis operasional. Kekompleksan laporan hasil penelitian ini mensyaratkan perlunya aturan dalam menyajikan laporan penelitian kuantitatif dalam bentuk tesis dan disertasiini. Tesis dan Disertasi ini ditulis untuk kepentingan masyarakat akademik yang bersifat teknis, yang berisi: masalah yang diteliti secara lengkap, rasional penelitian, cara melakukan penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Satu disajikan lengkap, Tugas, terpadu dan objektif. Format Tesis dan disertasiini cenderung baku, mengikuti ketentuan perguruan tinggi dan masyarakat akademis tertentu. Adapun format tersebut disajikan sebagai berikut. 1.1. Bagian Awal Hal yang termasuk bagian awal dari tesisdan disertasiadalah: Halaman Sampul LembarLogo Halaman Judul Lembar Persetujuan Komisi Pembimbing Lembar Persetujuan dan Pengesahan Abstrak (Bahasa Indonesia) Abstract (Bahasa Inggeris) Kata Pengantar Daftar isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Daftar Lainnya (jika ada) 1.2. Bagian Inti Bagian ini berisi inti Tesis yang meliputi: BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Pembatasan Masalah 1.4. Rumusan Masalah 1.5. Tujuan penelitian
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
136
1.6. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoretis 2.2. Kerangka Konseptual dan Hipotesis (jika ada) BAB III
METODE PENELITIAN
2.1. Lokasi Penelitian 2.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penyuplikannya 2.3. Desain Penelitian 2.4. Definisi Operasional 2.5. Teknik Pengumpulan Data 2.6. Prosedur Penelitian 2.7. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.2. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan 5.2. Saran dan Implikasi (jika ada) 1.3. Bagian Akhir Pada bagian akhir inidimuat: DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
2.
Isi Bagian Awal Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang unsur-unsur bagian awal, berikut ini dijelaskan isi bagian awal dimaksud. HALAMAN SAMPUL Halaman sampul berisi:
Judul Tesis secara lengkap,
Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Teks: Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi……………. Lambang Universitas Negeri Medan Teks: PROGRAM PASCASARJANA Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
137
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010 (Tahun Kelulusan) Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata Letak masing-masing bagian diatur secara sistematis, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan 12 - 16 poin. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1. LEMBAR LOGO Lembar logo hanya berisi Lambang (UNIMED) dengan ukuran diameter 8 cm. Contoh logo UNIMED dapat dilihat pada Lampiran 2. HALAMAN JUDUL Isi dan format halaman judul sama dengan halaman sampul. Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 3. LEMBAR PERSETUJUAN Lembaran persetujuan terdiri dari dua halaman. Halaman pertama memuat: Judul Tesis secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital Teks: Disusun dan Diajukan dan oleh: Nama dan NIM mahasiswa (Nama mahasiswa diketik dengan huruf kapital). Teks: Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal …………… ……dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar MagisterPendidikan pada Program Studi………………………… Teks: Medan………………………(tanggal,bulan,dantahunkelulusan) diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama.
Teks: Menyetujui Komisi Pembimbing, diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama. Nama lengkap Pembimbing I, Pembimbing II, Ketua Program Studi, dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama. Contoh halaman pertama lembaran persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 5. Halaman kedua berisi pengesahan Tesis oleh para penguji. Pengesahan baru diberikan setelah Tesis disempurnakan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesual dengan saransaran yang diberikan para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Halaman kedua memuat:
Teks: Persetujuan Dewan Penguji Ujian Tesis Magister Pendidikan, diketik dengan hurufcapital. Judul Tesis secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
138
Nama lengkap Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji I hingga IIIdiketik secara berurutan kebawah dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dan diberi garis bawah. Setelah nama diikuti dengan tempat untuk tanda tangan.
Nama dan NIM Mahasiswa diikuti dengan tanggal ujian tesis. Contoh halaman kedua lembaran persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 5.
ABSTRAK Kata ABSTRAK ditulis ditengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi dan kata ABSTRAK, dicetak tebal, huruf kapital, di tepi kiri dengan urutan: nama awal diikuti nama tengah (jika ada) dan nama akhir. Judul diketik dengan huruf kecil (kecuali hurufhuruf pertama dan setiap kata), cetak tebal, dan diakhiri dengan titik. Kata Tesis ditulis setelah judul dan diakhiri dengan titik. Nama kotaMedan diikuti dengan tanda titik dua (:) dan teks Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan bulan dan tahun lulus, dan diakhiri dengan titik. ABSTRAK disusun dan disajikan secara padat yang merupakan inti sari Tesis, yang mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan.Teks dalam ABSTRAK diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) paling banyak 250 kata dan hanya terdiri atas satu paragraf. Contoh format ABSTRAK dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8. KATA PENGANTAR Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks KATA PENGANTAR diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dan dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Medan, bulan dan tahun ujian serta kata Penulis dan nama terang. Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepada orang, organisasi, lembaga, dan/atau pihak-pihak lain yang telah membantu penulis mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan tesis. DAFTAR ISI Di dalam halaman DAFTAR ISI dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. DAFTAR ISI menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi Tesis. Contoh halaman DAFTAR ISI dapat dilihat pada Lampiran 9. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
139
DAFTAR TABEL Halaman DAFTAR TABEL memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuksetiap tabel. Judul tabel sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan Lebih dan satu baris diketik satu spasi. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor tabel disesuaikan dengan penomoran tabel dalam babnya masing-masing. Contoh halaman DAFTAR TABEL dapat dilihat pada Lampiran 10. DAFTAR GAMBAR Halaman DAFTAR GAMBAR memuat nomor gambar, judul gambar, serta nomorhalaman untuk setiap gambar berada. Judul gambar sama dengan judul gambar yang terdapat di dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dan satu baris diketik satu spasi. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor gambar disesuaikan dengan penomoran gambardalam babnya masing-masing. Contoh halaman DAFTAR GAMBAR dapat dilihat pada Lampiran 11. DAFTAR LAMPIRAN Halaman DAFTAR LAMPIRAN memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta nomor halaman untuk setiap lampiran berada. Judul lampiran sama dengan judul lampiran yang terdapat di dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan lebih dan satu baris diketik satu spasi. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor lampiran disusun berurutan. Contoh halaman DAFTAR LAMPIRAN dapat dilihat pada Lampiran 12.
DAFTAR LAINNYA Jika dalam Tesis banyak digunakan tanda-tanda lain yang berarti dan mempunyai makna penting (misalnya singkatan atau lambang-lambang matematika, bahasa dan lainnya), maka perlu ada daftar khusus mengenai lambang dan tanda tersebut.
3. Isi bagian inti Bagian inti dan sebuah Tesis terdiri dari lima bab yaitu: Pendahuluan, Kerangka Teoretis dan Pengajuan Hipotesis, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian, dan Simpulan, Implikasi dan Saran. Rincian dan masing-masing bab disajikan pada bahasan berikut.
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN adalah bab pertama dan Tesis yang menyajikan masalah apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Oleh sebab itu bab PENDAHULUAN ini memuat: 1) Latar Betakang Masalah, 2) Rumusan Masalah, 3) Tujuan Penelitian, dan 4) Manfaat penelitian. Rincian masing-masing subbab disajikan pada bahasan berikut.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
140
1.1. Latar Belakang Masalah Bagian ini mengemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik
kesenjangan teoretik maupun kesenjangan praktis/empiris yang melatarbetakangi masalah diteliti. Di dalam latar belakang ini disajikan secara ringkas teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pemahaman pribadi yang terkait erat dengan masalah yang diteliti sehingga masalah yangdipilih memiliki landasan berpijak yang kokoh Bagian ini juga memuat identifikasi dan pembatasan masalah. Idenfikasi masalah merupakan sarana pendaftaran masalah secara sistematis, berdasarkan adanya masalah, kemudian masalah tersebut dirinci (diidentifikasi) ditinjau dan berbagai aspek, faktor atau variabel. Seluruh masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti (yang dapat dicarikan jawabannya) didaftar untuk dipiiih yang terpenting dan utama untuk dicarikan jawabannya melalui penelitian yang dilakukan. Hal ini kemudian dibatasi dengan mempertimbangkan defenisi istilah, defenisi operasional, keahlian peneliti, waktu, tenaga dan biaya penelitian. Melalui pembatasan masalah inilah, peneliti memilih satu atau lebih masalah yang diteliti dan di rumuskan permasalahannya. 1.2. Perumusan Masalah Bagian ini memuat rumusan masalah yang merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan masalah disusun merupakan pernyataan yang lengkap dan rincimengenairuang lingkup masalah yang diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Contoh:Bagaimanakah hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran Matematika?
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian,
Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuibesarnya hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran Matematika
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
141
1.4.
Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam subbab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dan uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.
Kerangka Teoretis Dalam kegiatan ilmiah, dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh jawaban yang dapat diandalkan. Sebelum mengajukan hipotesis peneliti wajib mengkaji teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti yang dipaparkan dalam Bab II (Kajian Pustaka), Untuk tesis, teori yang dikaji tidak hanya teori yang mendukung, tetapi juga teori yang bertentangan dengan kerangka berpikir peneliti. Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang objek (variabel) yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesis. Untuk dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel yang diteliti, maka diperlukan adanya kajian teori yang mendalam. Selanjutnya, argumentasi atas hipotesis yang diajukan menurut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagal landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan. Pembahasan terhadap hasil penelitian tidak dilakukan secara terpisah dalam satu subbab tersendiri. Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, tesis, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Akan lebih baik jika kajian teoritis dan telaahterhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat dipergunakan sebagai penunjang. Pada bagian akhir kajian pustaka dalam tesis perlu ada bagian tersendiri yang berisi penjelasan tentang pandangan atau kerangka berpikir yang digunakan peneliti berdasarkan teori-teori yang dikaji. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yakni (1) prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (2) prinsip relevansi. Prinsip kemutakhiran penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada period berikutnya. Dengan prinsip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap telaah laporan laporan penelitian. Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
142
2.2.Kerangka Konseptual dan Hipotesis 2.2.1. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan sarana peneliti untuk menganalisis secara terstruktur dan berargumentasi tentang kecenderungan dugaan kemana penelitian akan berlangsung. Pada penelitian kuantitatif kecenderungan akhirnya adalah diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian tersebut. Kerangka konseptual dibangun berdasarkan a) permasalahan penelitian dan b) kajian teori yang digunakan dan dianalisis pada subbab sebelumnya yaitu Kerangka Teoritis. Permasalahan penelitian dikemukakan kembali secara eksplisit untuk memberikan gambaran utuh mengapa penelitian tersebut layak dilaksanakan berdasarkan kajian empiris dan teoritis. Kemukakan juga aspek teori yang digunakan beserta analisisnya dan kemana kecenderungan berpikir peneliti akan hasil penelitian tersebut (menerima atau menotak hipotesis). Argumentasi peneliti sangat bergantung pada keberpihakan peneliti terhadap teori yang dianggap benar. Dalam Kerangka Konseptual tidak dibenarkan adanya kutipan-kutipan. Peneliti membangun sendiri argumentasinya berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakannya. 2.2.2. Hipotesis Penelitian Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif yang bersifat eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu subbab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam tesis hasil penelitian kuantitatif. Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.. Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitif atau direksion. Artinya, dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan.antar variabel, melainkan telah ditunjukkan sifat hubunganatau keadaan perbedaan itu. Contoh: terdapathubungan positif antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran Matematika. Jika dirumuskan dalam bentuk perbedaan menjadi: Siswa SMP yang tingkat kecerdasannya tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dalam matapelajaran Matematika dibandingkan dengan yang tingkat kecerdasannya sedang. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, (c) dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, serta (d) dapat diuji secara empiris. BAB III METODE PENELITIAN Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak mencakup (A) Lokasi Penelitian, (B) Sumber Data, (C) Desain penelitian, (D) Teknik Pengumpulan Data atau Prosedur Penelitian, dan (E) Teknik Analisis Data. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
143
3.1.
Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian memuat tempat dan waktu penelitian dilaksanakan. Spesifikasi dan kriteria pemilihan lokasi penelitian juga layak dikemukakan pada bagian ini sehingga pembaca dapat memahami alasan mengapa penelitian tersebut dilaksanakan. Atasan pemilihan Lokasi Penelitian sebaiknya dikemukakan berdasarkan argumentasi empiris dan teoretis. 3.2.
Sumber Data
Sumber data memuat populasi dan sampel penelitian. Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian experimental. Dalam survei, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subjek tergantung pada cara pengambilan datanya. Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya. Jadi, hal-hal yang dibahas dalam bagian Sumber Data adalah (a) identifikasi dan batasanbatasan tentang populasi atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik penyuplikansampel, serta (C) besarnya sampel. 3.3.
Disain Penelitian Penjelasan mengenai desain atau rancangan penelitian yang digunakan perlu
diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental. Desain penelitian diartikan sebagai strategi mengatur Latar penelitian agar peneliti memperolehdata yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian, Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan desain penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji. Pada penelitian noneksperimental, bahasan dalam subbab desain penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dan tujuan dan sifatnya; apakah penelitian eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survei atau penelitian historis, korelasional, dan komparasi kausal. Di samping itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabel -variabel tersebut. 3.4.
Teknik Pengumpulan Data
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
144
Bagian ini menguraikan (a) instrumen penelitian, (b) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data. Pada bagian instrumen penelitian dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, paling tidak ditinjau dan segi isinya. Sebuah instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Dalam tesis, harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi instrumen. Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban untuk melaporkantingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.Pada bagian ini juga dipaparkan penjabaran variabel menjadi subvariabel beserta indikatorindikatornya sehingga kelihatan asal muasalbutir instrumen yang digunakan dalam penelitian. Defenisi operasional juga dikemukakan secara eksplisit. Definisi operasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurang jelasan makna seandainya penegasan defenisi tidak diberikan.
Definisi operasional disampaikan secara langsung berdasarkan konsep atau konstruk teori dan variabel yang diteliti untuk memudahkan pengukurannya. Definisi operasional lebih dititik beratkan pada pengertian operasional yang diberikan oleh peneliti terhadap masing-masing variabel. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan alas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati dan diukur secara tidak langsung. Definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel. Contoh definisi operasional dan variable Prestasi aritmatika” adalah kompetensi dalam bidang aritmatika yang meliputi menambah, mengurangi, mengalikan. membagi, dan menggunakan desimal. Di samping itu, penyusunan definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain. Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dan alat yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai. Dalam ilmu eksakta istilah instrumen penelitian kadang kala dipandang kurang tepat karena belum mencakup keseluruhan hal yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu, subbab instrumen penelitian dapat diganti dengan Alat dan Bahan. Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk melaksanakan tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
145
yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian. 3.5. Teknik Analisis Data Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dan metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya. Beberapa teknik analisis statistik parametrik memang lebih canggih dan karenanya mampu memberikan informasi yang lebih akurat jika dibandingkan dengan teknik analisis sejenis dalam statistik nonparametrtk. Penerapan
statistik parametrik secara tepat harus memenuhi beberapa persyaratan (asumsi), sedangkan penerapan statistik nonparametrik tidak menuntut persyaratan tertentu.Di samping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu juga dijelaskan alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, maka pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data yang digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), maka uraian tentang analisis ini perlu diberikan secara lebih rinci. Analisis data dilakukan tidak secara manual tetapi menggunakan software-software pengolah data statistika seperti SPSS atau systat, dan hal ini perlu disebutkan dalam bagian analisis data. Software systat disamping sebagai menganalisis data juga menghasikan grafik yang dapat diedit di power point.
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenal hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian tentang Hasil Penelitian. Bagian inimemuat uraian tentangdeskripsi data, dan pengujian hipotesis serta memuatfigura (foto, grafik, ilustrasi, dan bagan), serta table. Bagian kedua memuat pembahasan tentang hasil analisis data . 4.1. Hasil Penelitian Bagian ini memuat berbagai hal tentang deskripsi data yang berkaitan dengan figura (foto, grafik, ilustrasi, dan bagan) dan tabel (tabel dan matriks). Kemukakan juga analisis hasil dan deskripsi data tersebut. Kata deskripsi data bukan merupakan judul subbab karena pada bagian ini diuraikan masing-masing variabel yang telah diteliti. Dalam deskripsi data untuk masing-masing variabel Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
146
dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statislik deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian. Materi yang disajikan dalam Bab IV tesis adalah temuan-temuan yang penting dan variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat namun bermakna. Rumus-rumus dan perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam lampiran apabila diperlukan.Begitu juga dengan histogram distribusi data dibuat di lampiran deskripsi tentang distribusi data cukup dinyatakan bahwa data berdistribusi normal atau tidak serta bukti statistiknya. Jika data tidak berdistribusi normal apakah data telah ditransformasi kemudian hasil uji normalnya juga dinyatakan pada bagian ini. Hasil penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, ataupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan tentang hal tersebut masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup interpretasi peneliti. Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis juga dipaparkan dalam bagian ini. Pemaparan tersebut pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variabel. Hipotesis penelitian dapat dikemukakan sekali lagi dalam bab ini, termasuk hipotesis nihilya, dan masing-masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta penjelasan atas basil pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang basil pengujian hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dan perhitungan statistik. 4.2. Pembahasan Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian, Tujuan pembahasan adalah (1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dan hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian. Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh, Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang Iebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang telah ada di dalam Bab II. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
147
Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Tentu saja suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil penelitian orang lain. Namun sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung penelitian saja yang dibahas dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoretis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat. Pembahasan hasil penelitian menjadi lebih penting manakala hipotesis penelitian yang diajukan ditolak. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis ditolak. Pertama, faktor nonmetodotogis, seperti adanya intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Kedua, karena kesalahan metodologis, misalnya instrumen yang digunakan tidak sahih atau kurang reliabel. Dalam pembahasan, perlu diuraikan lebih lanjut letak ketidak sempurnaan instrumen yang digunakan. Penjelasan tentang kekurangan atau kesalahan-kesalahan
yang ada akan menjadi salah satu pijakan untuk menyarankan
perbaikan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang. Pembahasan hasil penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori atau menyusun teori baru, hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah teori. Jika teori yang dikaji ditolak sebagian hendaknya dijelaskan bagaimana modifikasinya, dan penolakan terhadap seluruh teori harus disertai dengan rumusan teori baru. Dalam bagian ini kemukakan juga tentang keterbatasan penelitian. Keterbatasan penelitian tidak harus ada dalam tesis. Namun, keterbatasan seringkali diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan yang sering dihadapi menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua, keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dan adat. tradisi, etika dan kepercayaan yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada Bab V atau bab terakhir tesis, dimuat dua hal pokok, yaitu simpulan dan saran. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
148
5.1.
Simpulan Isi simpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, simpulan penelitian terikat secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh. Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab IV. Dengan demikian, konsistensi, dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan simpulan penelitian tetap terpelihara. 5.2.
Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun
swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Sebaiknya saran diajukan pada beberapa aspek: empiris, teoritis, dan penelitian lebih lanjut.
4.
Isi Bagian Akhir Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah yang mendukung atau
terkait erat dengan urutan yang terdapat pada bagian inti. Yang perlu ada pada bagian akhir adalah (a) daftar rujukan, (b) pernyataan keaslian tulisan, (C) lampiran-Lampiran, dan (d) riwayat hidup.
Daftar Rujukan Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks tesis harus dicantumkan datam daftar rujukan. Tatacara penulisan daftar rujukan dibahas pada Bagian VI,Teknik Penulisan, dalam pedoman ini.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
149
Istilah Daftar Pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.Untuk tesis, artikel, dan laporan penelitian, daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks, sehingga istilah yang tepat adalah “daftar rujukan”, bukan daftar pustaka. Contoh daftar rujukan dapat dilihat pada Lampiran 12.
Pernyataan Keaslian Tulisan Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi tesisdan disertasi yang ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat.Penulis karya ilmlah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan ini.
Lampiran-Lampiran Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk tesis, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, hasil perhitungan statistik, surat ijin dan tanda bukti tetah melaksanakan pengumpulan data penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab.
Riwayat Hidup Riwayat hidup penulis tesis hendaknya disajikan secara naratif dan menggunakan sudutpandang orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau kami).Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman, berorganisasi yang relevan, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah. Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi).Contoh riwayat hidup dapat dilihat pada Lampiran 13.
BAB V FORMAT PENULISAN TESIS DAN DISERTASI Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
150
PENELITIAN KUALITATIF
1. Format TesisDan Disertasi Hasil PenelitianKualitatif Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistik - kontekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian semacam ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna dan sudut pandang subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif harus memiliki fokus yang jelas. Fokus dapat berupa masalah, obyek evaluasi, atau pilihan kebijakan. Laporan penelitian kualitatif harus memiliki struktur dan bentuk yang koheren yang dapat memenuhi maksud yang tercermin dalam fokus penelitian. Gaya penulisan laporan penelitian kualitatif tidak menggunakan model tunggal. Gaya penulisan dapat bersifat, informal, atau gabungan keduanya. Laporan yang ditulis dengan gaya formal memuat hal-hal pokok bagian awal, kemudian menunjukkan aspek-aspek yang dianggap penting yang dapat dipaparkan beserta contoh-contoh dan data. Laporan bergaya informal, misalnya berisi paparan sebuah cerita yang diakhiri dengan kesimpulan. Sistimatika tesis hasil penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri dan tiga bagian utama : bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
1.1. Bagian Awal Halaman Sampul Lembar Logo Lembar Persetujuan Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Daftar Lainnya
1.2. Bagian Inti Penulisan pada bagian ini mengikuti format seperti berikut ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Betakang 1.2.Fokus Penelitian 1.3.Masalah 1.4.Tujuan 1.5. Manfaat BAB II. KAJIAN PUSTAKA
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
151
2.1. Dasar Teoretis 2.2. Dasar Konseptual BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian 3.2. Teknik Pengumpul Data 3.3. Analisis Data 3.4. Keabsahan Penelitian BAB IV. PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.2. Pembahasan BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan 5.2. Saran
1.3. Bagian Akhir DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN- LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
2.
Isi Bagian Awal
(Lihat isinya pada Penelitian Kuantitatif)
3.
Isi Bagian Inti
BAB I. PENDAHULUAN Bab pendahuluan memberikan wawasan umum tentang arah penelitian yang dilakukan. Dengan uraian pendahuluan diharapkan pembaca dapat mengetahui konteks atau latar belakang penelitian. Fokus penelitian, tujuan penelitian, landasan teori, dan kegunaan penelitian 1.1. Latar Belakang Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud apa penelitian ini dilakukan, dan apa atau siapa yang mengarahkan penelitian
1.2. Fokus Penelitian Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap atau digali dalam penelitian ini.
1.3. Masalah Masalah dapat dituliskan dengan membuat uraian permasalahan yang diteliti. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaanpertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
152
Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan gejala yang akan diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah mengadakan studi pendahuluan di lapangan. 1.4. Tujuan Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan 1.5.
Manfaat
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata Lain, uraian dalam subbab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dan uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang Iayak untuk dilakukan. BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1.
Dasar Teoretis
Dasar teoritis dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Selain itu dasar teoritis juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dansebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran dasar teoritis dalam penelitian kuatitatif dengan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dan dasar teoritis menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penotakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kuantitatif peneliti bertolak dan data, memanfaatkan teori yang adasebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu teori 2.2.
Dasar Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sarana peneliti untuk menganalisis secara terstruktur dan berargumentasi tentang kecenderungan dugaan kemana penelitian akan berlangsung. Pada penelitian kuantitatif kecenderungan akhir penelitian tersebut. Kerangka konseptual dibangun berdasarkan a) permasalahan penelitian dan b) kajian teori yang digunakan dan dianalisis pada subbab sebelumnya. Permasalahan penelitian dikemukakan kembali secara eksplisit untuk memberikan gambaran utuh mengapa penelitian tersebut layak dilaksanakan berdasarkan kajian empiris dan teoretis. Kemukakan juga aspek teori yang digunakan beserta analisisnya dan kemana kecenderungan berpikir peneliti akan hasil penelitian tersebut. Argumentasi peneliti tidak bergantung pada keberpihakan peneliti terhadap teori yang dianggap benar. Dalam Kerangka Konseptual tidak dibenarkan adanya kutipan-kutipan. Peneliti membangun sendiri argumentasinya berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakannya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
153
BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah - langkah penelitian secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian. 3.1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian kualitatif adalah orang-orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek penelitian harus berlaku dalam latar alamiah tentang bagaimana mereka berpikir dan bertindak menurut cara mereka. Dalam hal ini diusahakan agar jangan sampai terjadi oleh kehadiran oleh seorang peneliti tindakan dan cara para subjek penelitian menjadi berubah.
Intinya penelitian kualitatif
berakar pada latar alamiah sebagai
keutuhan,
mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kuatitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitian pada usaha menemukan dasar teori dan dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses dan pada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya bersifat disepakati oleh kedua belah pihak : peneliti dan subjek penelitian 3.2. Teknik Pengumpul Data Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Terdapat dua dimensi rekaman data: Fidetitas dan struktur. Fidetitas mengandung arti sejauh mana bukti nyata dan lapangan disajikan (rekaman audio atau video memiliki fidetitas tinggi, sedangkan catatan lapangan memiliki fidetitas kurang). Dimensi struktur menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman data, dan prosedur rekaman diuraikan
pada
bagian
ini.
Selain
itu
dikemukakan cara-cara untuk memastikan keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan dalam pengumpulan data. 3.3. Analisis Data Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kuatitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan statistik nonparametrik, Logika, etika, atau estetika. Dalam uraian tentang analisis data ini supaya diberikan contoh yang operasional, misalnya matrik dan logika. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
154
3.4.
Keabsahan Penelitian
Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, tiangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota. Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat atau tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat atau tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).
BAB IV. PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Babini memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab III. Uraian ini terdiri atas paparan data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasil analisis data. 4.1.
Paparan Data Hasil Penelitian
Paparan data tersebut diperoleh dan pengamatan (apa yang terjadi) dan/atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta diskripsi informasi Iainnya (misalnya yang berasal dan dokumen foto atau rekaman video, dan basil pengukuran. Paparan data yang memuat informasi yang berasal dari pengamatan dan wawancara yang dianggap menonjol dapat dilihat pada contoh 1 dan contoh 2. Contoh 1 Paparan Informasi dan Wawancara Masyarakat di desa Laut Dendang memiliki tradisi gotong-royong yang kuat antara lain dilaksanakannya “mingguan” dan “Gugur Gunung” yang dipimpin oleh Kepala Lorong /Keplor. Hal ini diceritakan oleh Pak Satro, seorang tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu keturunan “Bobol Desa” di desa ini, sebagai berikut. “Mingguan” yang dlaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa diwajibkan bagi pemilik tanah gogol tiap minggu untuk memperbaiki tempat-tempat seperti jalan, sungai, atau kuburan. Sedangkan Gugur Gunung telah dilaksanakan
secara turun-temurun sejak merdeka.
Dariketerangan Pak Sastro ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga Luat Dendang kuat sekali dan sudah mengakar cukup lama.
Contoh 2 Paparan Informasi dan Pengamatan Pengaturan tempat duduk yang terpisah juga terjadi ketika dilaksanakan pengajian di rumah Pak Ahmad. Berikut ini petikan catatan lapangan yang menggambarkan suasana tersebut. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
155
Semua jamaah sedang duduk di ruang tamu dan ruang keluarga, di atas permadani. Ibu-ibu yang sebagian adalah istri dosen menempati ruang tengah, dekat kamar tidur. Ada sembilan orang ibu yang duduk di tempat itu.Dengan demikian terdapat norma yang ketat di daerah ini, khususnya yang menyangkut pergaulan antara pria dan wanita. Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan, dan motif yang muncut dan data. Disamping itu, temuan dapat berupa penyajian kategori, sistem kiasifikasi, dan tipotogi 4.2. Pembahasan Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian, Tujuan pembahasan adalah (1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dan hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian. Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh, Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang Iebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang telah ada di dalam Bab II. Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Tentu saja suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil penelitian orang lain. Namun sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung penelitian saja yang dibahas dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoretis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
156
Simpulan memuat temuan pokok, implikasi dan tindak lanjut penelitian. Dalam penelitian kualitatif temuan pokok atau kesimpulan harus menunjukkan “makna” temuan-temuan tersebut. 5.2.
Saran Saran-saran berisi rekomendasi yang diajukan berkaitan dengan hasil peneliitian
BAB VI TEKNIK PENULISAN Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
157
1. SISTEMATIKA PENULISAN Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda, cetak miring, dan letaknya pada halaman, dan bukan dengan angka, sebagai berikut. Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan di tengah (judul bab). Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan di tepi kiri. Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil, bold, dan diletakkan di tepi kiri. Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring, bold, dan diletakkan di tepi kiri. Peringkat 5 ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf awal kata pertama), 1,2 cm dari tepi kiri, bold, dan diakhiri dengan titik. Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutan kegiatan dan jadwal) dan butir nonhierarkis (seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a); sedangkan butir nonhierarkis dinyatakan dengan butir seperti o dan □.
2. CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN 2.1.Cara Merujuk Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung. Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua penulis tersebut. Jika penulisnya lebih dan dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dan penulis tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan , atau nama koran. Untuk karya terjermahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan tanda koma sebagai pemisahnya.
2.2. Cara Merujuk Kutipan Langsung Kutipan Kurang dari 40 Kata Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“...“) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Lihat contoh berikut. Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu. Contoh: Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
158
Soebronto (1990:123) menyimpulkan ”ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. Contoh: Kesimpulan penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123). Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’) Contoh: Kesimpulan penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan didaerah perkotaan” (Soewignyo, 1991:101).
Kutipan 40 Kata atau Lebih Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dan teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal Nomor halaman juga harus ditulis. Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut: The placebo effect, which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were dearly premature in attributing the results to a placebo eflfect. Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulal 1,2 cm dan tepi kiri garis teks kutipan.
Kutipan yang Sebagian Dihilangkan Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Contoh: “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru’ (Manan, 1995:278). Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik. Contoh: ”Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain .… Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar (Asim, 1995:315).
2.3. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
159
terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut. Nama penulis disebut terpadu dalam teks. Contoh: Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama
penulis
disebut
dalam
kurung
bersama
tahun
penerbitannya.
Contoh: Mahasiswa tahun ketiga temyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,1990:13).
2.4. Cara Menulis Daftar Rujukan Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam Daftar Rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara Langsung ataupun tak Langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Pada. dasamya, unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama. akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa getar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota. tempat penerbitan, dan, (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara. penulisan namanya sama. dengan penulis pertama. Nama penulis yang terdiri dan dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama. awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Rujukan dan Buku Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:). Contoh: Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.). NewYork: Macmillan. Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
160
Jika ada beberapa jurnal yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Comet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging lssues1985. Atlanta, GA: Career LadderDearinghouse. Comet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the States. Atlanta, GA: Career Ladder Dearinghouse.
Rujukan dan Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada editornya) Seperti menulis rujukan dan buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editorya lebih dan satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh: Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger. Aininuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang danYA3.
Rujukan dan Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya) Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dan satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. Contoh: Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learningand Memory.Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issues (hIm. 239-252). Washington, D.C.: American PsychologicalAssociation. Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam. Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm.12-25). Malang HISKI Komisariat Matang dlan YA3.
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal Nama akhir penulis ditulis paling depan diikuti dengan nama awal, kemudian tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dan setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubungan. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dan artikel tersebut. Contoh: Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, 1(1): 33-47.
Rujukan dan Artikel dalam Majalah atau Koran Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
161
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh: Gardner, H. 198 1. Do Babies Sing a Universal Song? Psychology Today, hlm. 70-76. Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4): 4648. Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hIm. 6.
Rujukan dan Koran tanpa Penulis Nama koran ditulis di bagian awal,tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman. Contoh: Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Rujukan dan Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Rujukan dan Lembaga yang ditulis atas Nama Lembaga Tersebut Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama Lembaga yang bertangung jawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rujukan Berupa Karya Terjemahan Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun. Contoh: Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
162
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya:Usaha Nasional.
Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum, pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi. tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakuttas serta nama perguruan tinggi. Contoh: Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program PascasarjanaIKIP MALANG. Rujukan Berupa Makalah yang disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam ..“., nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya. Contoh: Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. MakaLah disajikan dalam Loka karya PeneLitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG,Malang, 12 juli. Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalamSeminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
Rujukan dari Internet berupa Karya Individual Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Hitchcock, S., Carr, L.a Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm before the Storm, (Online),(http://joumal.ecs. soton.ac.uk /survey/survey. html, diakses12 Juni 1996).
Rujukan dan Internet berupa Artikel dan Jurnal Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online),
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
163
volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Costarelli, S., & Calla, R. M. 2004. Self directed Negative Effect: The distinct roles of ingroup identification and outgroup derogation. Current Research in Social Psychology, (online), vol. 10 N0.1, (http://www.uiowa.edu/%7Egrpproc/ crisp/crisp.10.2.html, diakses 12 Januari 2005) Griffith, A.I. 1995. Coordinating FamiLy and School: Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (OnLine), Vol. 3,No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa /, diakses 12 Februari 1997). Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4,(http: I /www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000),
Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Intemet Sites.NETTRAIN Discussion List, (OnLine),(NETTRAINubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 Nopember 1995).
Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (atamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).
Contoh: Davis, A. (a.davis@)uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter(
[email protected]). Naga, Dali 5. (ikip-jkt®indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi®mlg.ywcn.or.id).
3.TABEL DAN GAMBAR 3.1. Penyajian Tabel Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya. Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide. Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai penyajian tabel. Lebih baik
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
164
menggunakan banyak tabel daripada menggunakan sedikit tabel yang isinya terlalu padat. Tabel yang baik harus dapat menyampaikan ide dan hubungan-hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknva diintegrasikan dengan teks. Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penujukan. Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidak perlu diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskanLanjutan Tabel... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel ditulis di pinggir, diikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ini ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi antara. teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk setiap bab nomor urut tabel dimulai dan nomor 1. Contoh: Tabel 4.1. Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa Unimed Tahun 2009 Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa Unimed Tahun 2009 tertetak pada Bab IV nomor urut yang pertama. Pengacuan tabel menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata tabel di atas atau tabel di bawah. Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 3 spasi di bawah nama tabel. Kolom pengepalaan (heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor, persen, frekuensi, dituliskan dalam bentuk singkatan/Lambang: No., %, dan f. Data yang terdapat dalam tabel ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis akan digunakan jika dipandang lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis vertikal di bagian kiri, tengah, dan kanan tabel tidak diperlukan. Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenal nama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel pas di bawah tabel dengan jarak tiga spasi dan garis horisontal terbawah, mulai dan tepi kiri. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip. Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel, dua spasi di bawah sumber, bukan pada bagian bawah halaman. Contoh:
Tabel 4.2. Tabel Anava untuk Regresi Linear Sederhana Ŷ = 30,11 + 0,69 X
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
165
Sumber Varian
Db
JK
RJK
Fh
Ft
Total
40
362963
362963
-
-
Regresi a Regresi b
1 1
362712,03 142,83
362712,03 142,83
50,12
38
108,14
2,85
a.0,95 (1:38) 4,10
Sisa Tuna cocok
9
30,22
3,36
a.0,95
Galat
29
77,92
2,69
1,25
(15:23) 2,55
Keterangan : db = derajat kebebasan; JK = jumlah kuadrat; RJK = rata-rata jumlahkuadrat
3.2. Penyajian Gambar Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram, bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik.Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan seperti berikut. (1) Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel (2) Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual. (3) Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat mengurangi nilai penyajian data. (4) Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada halaman tersendiri. (5) Penyebutan adanya gambar di dalam teks seharusnya mendahului gambar. (6) Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata. gambar di atas atau gambar di bawah. (7) Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran tabel ini : Gambar 4.1
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
166
Contoh:
Gambar 4.1 Pertumbuhan tahunan batang bibit pinus putih selama musim tanam 2006-2008 setelah panen selektif di tahun 2006 dalam (A) daerah selektif panen, dan (B) suatu wilayah non-panen.
3.4. PENGGUNAAN BAHASA Penulisan karya llmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat, normal, dan lugas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-betit, dan struktur paragraf yang runtut. Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif, katakata yang tidak emotif, dan tidak berbunga-bunga. Hindarilah penggunaan kata-kata seperti saya atau kami atau kita. Jika terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, istilah yang dipakai bukan kami atau saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun, istilah penulis atau peneliti seyogyanya digunakan sesedikit mungkin.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
167
3.5. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN 3.5.1. Ukuran Kertas, Bidang Pencetakan, dan Naskah Akhir Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), minimal 70 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dan tepi kiri kertas, dan 3 cm dan tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah kertas. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dan 26 baris (untuk teks dengan spasi ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang hanya memuat kurang dan tiga baris. Naskah akhir tesis hendaknya dicetak (diprint) dengan printer deskjet, inkjet atau laser.
3.5.2. Jenis Huruf Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan program Microsoft Word, dengan jenis huruf (font) Times New Roman. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karena jarak antar huruf tergantung pada besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf m berukuran lebih besar dan pada huruf I, sehingga jarak antara dua huruf selalu rapat. Jenis huruf ini amat lazim digunakan pada pencetakan buku, jurnal, majalah, dan surat kabar. Berikut ini contoh huruf teks yang ditulis dengan huruf Times New Roman:
Berdasarkan uraian para ahli di atas serta temuan dari penelitian ini jelas bahwa buku dengan tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi yang tinggi memberikan tingkat pemahaman yang tinggi pula. 3.5.3. Ukuran Huruf Huruf yang dianjurkan digunakan dalam penulisan tesis adalah Times New Roman dengan fonta 12 atau Arial dengan fonta 11 untuk teks. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman dengan fonta 14, sedangkan judul subbab dan sub-subbab dengan fonta seperti teks, yaitu fonta 12 (sesuaikan ukuran huruf untuk tipe Arial). Semua judul dicetak tebal.
3.5.4. Modus Huruf Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah(underline)sebagai berikut: (1)
Normal •
teks, induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.
(2)
Miring (italic) •
kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
•
istilah yang belum lazim
•
bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal, tetapi boleh italic-bold)
•
contoh yang disajikan pada teks utama
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
168
•
judul subbab peringkat 4 pada Alternatif 1
•
judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam
daftar rujukan. (3)
Tebal(bold)
•
judul bab
•
judul subbab (heading)
•
bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic; perhatikan contoh berikut : Amir anak Amat sedang belajar di Akademi Militer.
(4)
Garis bawah (underline)
Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan huruf mesin ketik (Courier dan Prestige). Pada teks yang diketik dengan huruf Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).
3.5.5. Spasi (1) Antarbaris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan tesis, makalah, dan Laporan penelitian dicetak dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi (lihat Lampiran 18). Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2 spasi untuk skripsi dan makalah, dan 1,5 spasi untuk artikel. Jarak antara satu macambahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan menggunakari spasi ganda (2 spasi).
(2) Antarkata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (full justification) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (full justification), harap diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang tertetak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation diaktifkan: I) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.
3.5.6.Tanda Pisah Tanda pisah (dash) dalam huruf proporsional (seperti Times New Roman) dinyatakan dengan satu garis panjang (—), dan tidak boleh dinyatakan dengan 2 garis pendek (- -) seperti pada Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
169
huruf Courier dan Prestige. Tanda pisah hendaknya rapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang mendahului dan mengikutinya.
3.5.7. Tanda Butir butir nonhierarkis dengan garis pendek (-) tidak boleh digunakan, dan hendaknya dinyatakan dengan tanda bulit (berbentuk bulat atau persegi: o dan □ ). Perhatikan contoh berikut: Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk tesis: • Jenis • ukuran • bobot
3.5.8. Awal Paragraf Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Naskah diketik dalam satu kolom.
3.5.9. Penulisan Lambang dan Bilangan Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan komputer hendaknya ditulis tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan hendaknya ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
3.5.10. Penomoran bagian awal tesis diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i,ii,iii, dst) di tengah bagian bawah nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup tesis dengan angka Arab (1,2,3, dst) di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah halaman. nomor halaman untuk lampiran ditulis dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
3.5.11.Penjilidan Tesis harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada punggung tesis hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Tesis dijilid paling tidak sebanyak 11 eksemplar: 2 eksemplar untuk pembimbing 3 eksemplar untuk dosen penguji 1 eksemplar untuk perpustakaan pusat 2 eksemplar untuk perpustakaan PPs 1 eksemplar untuk prodi Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
170
1 eksemplar untuk tempat penelitian 1 eksemplar untuk penulis Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas di atas dasar kulit kain linen wama hitam.
3.6. PANDUAN PRAKTIS TEKNIK PENULISAN Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara ringkas. Hal-hal yang perlu diperhatikan Beri jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atau sesudahnya. Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus ditempatkan pada halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau gambar dalam teks menggunakan kata Tabel atau Gambar ... (diberi nomor sebagai identitas, sesuai nomor Babnya) misal: Gambar 4.1, Tabel 4.3. Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata mada akhir baris tidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda penghubungnya ditulis setelah huruf tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan di bawahnya. Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah halaman. Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks. Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan.
Daftar Rujukan hanya .berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalam teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidak langsung) harus ditulis dalam Daftar Rujukan.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman tersebut merupakan akhir suatu bab. Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama. Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhimya suatu bab. Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman (kaki halaman). Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan tanda bulit ( o dan □). Ukuran besar-kecilnya bulit yang digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Bulit diletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang mengikutinya. Rincian Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
171
dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atau prosedur. Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan. Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab. Daftar Rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada).
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
172
DAFTAR PUSTAKA American Psychological Association. 2008. Publication Manual of the American Psychological Association (4th Ed.). Washington, D.C.: APA. Ballou, S.V. 1970. A Model for Theses and Research Papers. Boston: HoughtonMifflin Company. Davis, G.B. & Parker, C.A. 1979. Writing the Doctoral Dissertation. Woodbury, N. Y.: Barron’s Educational Series, Inc. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 1994. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya llmiah Indonesia. Dihimpun oleh Mien A. Rifai. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, Ditbinlitabmas. Evans D. & P. Gruba. 2007. How To Write a Better Thesis. Second Edition. Melbourne: Melbourne University Press. Fakultas Pascasarjana. 1985. Pedoman Penulisan Tesis Fakultas Pascasarjana. Malang: FPS IKIP MALANG. Gandjar, I., Somadikarta, s. a Oemarjati, B.S. 1988. Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi Sarjana Biologi FMIPA UI. Jakarta: Jurusan Biologi FMIPA UI. IKIP MALANG. 1996. Pedoman Pembinaan dan Pelaksanaan Hak Cipta. Malang:, IKIP MALANG. Kasboah, K., SusiLo, H. & Wicaksono, M. 1990. Pedoman Penyusunan Skripsi. Matang: OPF IKIP MALANG. Madsen, D. 1983. Successful Dissertations and Theses. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers. Perrin, Robert. 2007. Pocket Guide to APA Style. Boston: Houghton Mifflin Company. Pusat Penelitian IKIP MALANG. 1989. Pedoman bagi Penyumbang Karangan. Forum Penelitian, 1(2): 228-231. Rofi’uddin, A. 1990. Panduan Penyusunan Makaich. Malang: OPF IKIP MALANG. Sujana, N. 1988. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah: Makalah-Skripsi- Tesis-Tesis. Bandung: Penerbit Sinar Baru. Suriasumantri, J.S. -1986. Pedoman Penulisan limiah. Jakarta: Fakultas Pascasariana IKIPJakarta.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
173
Lampiran 1. Contoh halaman sampul
TINGKAT KETERBACAAN DAN KUALITAS ILUSTRASI BUKU-BUKU SAINS SD KLS V DI KOTA MEDAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh: NANI RAHMAZANI
S NEGE R TA
IM
EDAN
IVER UN SI
NPM: 025020115
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2008
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
174
Lampiran 1. Contoh halaman sampul
PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DISERTASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh
S NEGE R TA
IM
EDAN
IVER UN SI
Gelar Doktor Ilmu Pendidikan dalam Bidang Manajemen Pendidikan
UN
IMED
ARIF RAHMAN DAWUD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2010
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
175
S NEGE A R T
IM
EDAN
IVER UN SI
Lampiran 2 : Contoh Logo Unimed
UN
IMED
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
176
Lampiran 2. Contoh punggung sampul
NINA KARMILA LUBIS EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DENGAN NPM: 071188410013 ANIMASI DAN ANALOGI SERTA GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA
UNIMED
2010
177
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Lampiran 3. Contoh halaman judul
PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI DISERTASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidikan dalam Bidang Manajemen Pendidikan
ARIEF RAHMAN DAWUD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2010
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
178
TINGKAT KETERBACAAN DAN KUALITAS ILUSTRASI BUKU-BUKU SAINS SD KLS V DI KOTA MEDAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN
Disusun dan diajukan oleh NANI RAHMAZANI NIM : 025020115
Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal9 Januari 2008 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan Medan, 9 Februari 2008 Menyetujui Tim Pembimbing Pembimbing I
Prof. Tina Mariany Kariman, MA, PhD NIP. 130334775
Pembimbing II
Syarifuddin, M.Sc.,Ph.D. NIP. 131570448
Mengetahui: Ketua Program Studi
Direktur Program Pascasarjana
Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Medan
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.
Prof.Dr. Belferik Manullang
NIP. 130535891
NIP. 130518778
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
179
Lampiran 4. Contoh halaman pengesahan disertasi PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
Disusun dan diajukan oleh ARIEF RAHMAN DAWUD NPM: 051188410013
Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Disertasi pada Tanggal 4 Februari 2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Doktor Pendidikan Program Studi Manajemen Pendidikan Medan, 4 Februari 2010 Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Sukirno, M.Pd Ketua
Prof.Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd. Anggota Mengetahui:
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan
Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Prof.Dr. Belferik Manullang
Prof.Dr. Belferik Manullang
NIP.194710151974121001
NIP. 194710151974121001
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
180
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN TESIS MAGISTER .........
NO. NAMA
1.
Prof. Tina Mariany Kariman, MA,PhD
Tanda Tangan
....................................
NIP. 130334775
2.
Syarifuddin, MSc, PhD.
.....................................
NIP. 131570448
3.
Prof. Dr. Yurmaini Mainuddin, MA
......................................
NIP. 130349547
4.
Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd.
.......................................
NIP. 131765638
5.
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd
..........................................
NIP. 130535891
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
181
Lampiran 5.
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN TERTUTUP
NO. NAMA
1.
Prof. Dr.Sukirno, M,Pd.
..........................................
NIP. (Ketua)
2.
Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd.
..........................................
NIP (Sekretaris)
3.
Dr. Khairil Ansari, M.Pd.
..........................................
NIP. 131365538 (Anggota) 4.
Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si.
..........................................
NIP. 131662742 (Anggota)
5.
Dr. Julaga Situmorang., M.Pd.
..........................................
NIP. 130686932 (Anggota)
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
182
Lampiran 7. Contoh abstrak bahasa Indonesia
ABSTRAK NANI RAHMAZANI. Tingkat Keterbatasan Dan Kualitas Illustrasi Buku-buku Sains SD Kelas V Di Kota Medan dan Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Bacaan oleh Siswa. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi Buku-Buku Sains SD di Kota Medan dan pengaruhnya terhadap pemahaman bacaan oleh siswa SD terhadap buku-buku. Tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi buku-buku sains tersebut diperoleh melalui survei, berdasarkan jumlah kata, panjang kalimat dan jumlah suku kata, terhadap 10 Buku Sains yang diterbitkan secara nasional maupun lokal dan dihitung menggunakan rumus Power Summer Kearl. Skor hasil dari perhitungan rumus ini akan mengelompokkan untuk kelas atau usia berapa sebuah buku cocok untuk dibaca. Kualitas ilustrasi diukur berdasarkan kesesuaian antara ilustrasi dengan teks, skor mutu cetakan ilustrasi, skor keterangan ilustrasi, serta skor kualitas warna ilustrasi. Pengaruh tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi dinalisis menggunakan rumus ANAVA satu jalur,sedangkan data hasil eksperimen dianalisis menggunakan rumus ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) rata-rata tingkat keterbacaan Buku-buku Sains SD lebih tinggi dari target siswa yang membacanya, (2) tingkat usia baca buku antar penerbit juga tidak sama, (3) Kualitas ilustrasi lebih rendah dari yang ideal, (4) terdapat variasi kualitas ilustrasi antar penerbit, dan (5) hasil eksperimen menunjukkan secara umum bahwa kualitas ilustrasi yang baik lebih penting dibanding tingkat keterbacaan buku.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
183
Lampiran 6. Contoh abstrak ABSTRAK PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Oleh: Arif Rahman Dawud Perlu disadari bahwa dunia abad 21 adalah dunia yang terbuka serta membutuhkan sumber daya manusia yang kompetitif, untuk menghadapi tantangan itu, SMK harus menghasilkan lulusan-lulusan yang bermutu serta siap berkompetisi dalam persaingan . Output yang bermutu tidak lepas dari proses pendidikan dan latihan yang bermutu, untuk itulah maka perlu mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu serta kompetitif, selain dari manajemen, kurikulum dan sarana prasarana yang bermutu. Guru sebagai sumber daya manusia yang ada di SMK mempunyai peranan yang sangat menentukan dan merupakan kuncikeberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan, karena guru adalah pengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa. Agar pelaksanaan KBM ini berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran maka harus diciptakan guru yang profesional dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan SMK baik jumlah, kualifikasi maupun spesialisasinya melalui pembinaan profesional guru. Tema sentral masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah pembinaan kemampuan profesional guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran berbasis kompetensi, dan tujuan penelitiannya adalah mempelajari bagaimana sistem pembinaan profesional guru bidang produktif oleh unsur-unsur yang ada di masyarakat pendidikan kota Bandung seperti kepala sekolah, pengawas sekolah, Musyawarah Guru Mata Diklat, Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bandung, Organisasi Profesi, dunia usaha dan dunia industri. Dari pembinaan profesional tersebut diharapkan guru mampu memberikan pembelajaran berbasis kompetensi yang bermutu. Fokus penelitian dipusatkan pada upaya-upaya Dinas Pendidikan Kota Bandung dan SMK Teknologi Negeri di Kota Bandung dalam membentuk sistem pembinaan kemampuan profesional guru bidang produktif guna meningkatkan mutu pembelajaran berbasis kompetensi. Hasil penelitian ini memiliki manfaat secara langsung bagi pembinaan guru sekolah menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran berbasis kompetensi. Selain itu hasil penelitian ini dapat memperkaya bidang akademik dan juga bermanfaat bagi keperluan praktis di lapangan terutama bagi pembinaan guru-guru sekolah menengah kejuruan. Secara teoritis temuan-temuan dalam penelitian ini dapat memberikan kaidah dan prinsip dasar mengenai pembinaan profesional guru kejuruan di sekolah menengah kejuruan. Secara praktis hasil penelitian ini berguna untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Tingkat Kota, Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi, Direktorat Tenaga Kependidikkan Depdiknas, Lembagalembaga Diklat Pengembangan Guru Kejuruan (LPTK, PPPGT, LPMP), Industri Mitra PSG sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembinaan kemampuan profesional guru kejuruan di sekolah menengah kejuruan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya suatu sistem pembinaan kemampuan profesional guru sekolah menengah kejuruan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran berbasis kompetensi. Pembinaan profesional guru SMK khususnya guru bidang produktif dilakukan pada beberapa lembaga yang terkait dengan Sekolah Menengah Kejuruan di antaranya Dinas Pendidikan Kota Bandung khususnya Subdin. SMK, Sekolah Menengah Kejuruan itu sendiri, Musyawarah Guru Mata Diklat (MGMD) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (K3S) Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar guru-guru bidang produktif hendaknya memiliki kemampuan kerja industri, perlu diberikan pelatihan penguasaan kompetensi industri dan penguasaan pendidikan berbasis kompetensi (competency based education). Program penguasaan standar kompetensi industri dan kemampuan mengajar praktik berdasarkan kompetensi, hendaknya juga diberikan kepada mahasiswa calon guru kejuruan teknik.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
184
Lampiran 8. Contoh abstrak bahasa Inggris
ABSTRACT
NANI RAHMAZANI. The readability Level dan Illustration Quality of Science Books for Grade V Elementary School in Medan and Their Effect on Student Reading Comprehension. Postgraduate School of the State University of Medan, 2007. The aims of this study were to discover the readavilty level and the quality of illustrations of Science Books for Elementary School in Medan and their effects on student’s reading comprehension. Data about level readability of the Science Books were obtained through surveys based on number of words, sentence length, and number of syllables, on 10 samples of Science. Books published both nationally and locally and the data were calculated using Power Summer Kearl formula. The scores yielded from the formula would grade the class and age of students suitable to read the books. The quality of illustrations were measured based on the relevance between illustration and text, the scores of print quality, title and legends of an illustration, and color of an illustration. The effect readabilitylevel and illustration quality on student’s reading comprehension were derived from an experiment by varvying level of readabilityalso varied among publishers, (2) the quality of illustrations in general was lower than the ideal illustration, (4) the illustration quality also varied among publishers, and (5) the results from the experiment showed that ini general the illustration quality is more importantthan the text readability.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
185
Lampiran 7. Contoh Abstrak
In Service Training For Vocational School Teachers To Improve CompetencyBased Learning Quality
by Arif Rahman Dawud
It should be realized that in the 21 century, the world is engaged globally and, as the consequence, competitive human resource is a must. Given that challenge, Vocational School must produce high quality output ready for global competition. High quality output depends on high quality training and education. It is therefore necessary to prepare excellence teacher and education staff, besides qualified management and curriculum, and school infrastructure. Teacher as important human resource at vocational school has significant role and is the key for successful teaching-learning activity to the benefits of student. In order to achieve effective and efficient teaching-learning activity dictated by learning goals, professional and qualified teacher should be prepared through in-service training. The central problem formulated in this research is in-service training for vocational school teacher to improve competency-based learning quality. The goal of this study is to explore the system of the training conducted by education stake holders in Bandung such as Principal, Supervisor, Principal Working Group, The Education Governments of Bandung, Business and Industry Sectors, and other professional organizations. As a result of that in-service training, it is hoped that teacher is able to deliver qualified competency-based learning activity. The study focuses on the attempts of Education Governments of Bandung and vocational schools in Bandung to develop the training system. Result of the study has benefits directly to in-service training for vocational school teacher. It can enrich academic and practical aspects of the training. Theoretically, this research finding can give guidance and basic principle about the training and, in practice, the result of this study serves as input to vocational school, Education in the city and province levels,Directorate of Education Staff of Department of Education,Empowerment Vocational Teacher Institutions, and School Partner-Industry on planning the vocational school teacher training system. This study concludes that the existence of in-service vocational school teacher training systems is as the effort to improve competency-based learning quality. The training is conducted in institutions related to the school such as Education Governments of Bandung, especially its Sub-Department, the Vocational School itself, Subject Matter Teachers Group, and Principal of Vocational School Working Group. Based on this research, it is suggested that in order to have teachers mastering the required skill and ability about industrial works, they should be trained competency-based industry and competency-based education. Standard accomplishment program for industry competency and practical teaching ability based on its competency should be thought to vocational engineering education student.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
186
Lampiran 9. Contoh daftar isi
DAFTAR ISI ABSTRAK .............................................................................................................. LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... KATA PENGANTAR .............................................................................................. DAFTAR ISI............................................................................................................ DAFTAR TABEL .................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................
i ii iii iv v vi vii
BAB.l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... 1.4 Rurnusan Masalah.............................................................................. 1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 1.6 Manfaat Penelitian ..............................................................................
1 3 3 4 4 5
BAB. ll DESKRIPSI TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ........................... 2.1. Deskripsi Teoritis Variabel penelitian .......................................................... 2.1.1. Hakekat matematika dan hasil belajar matematika ........... 2.1.2. Hakikat strategi pembelajaran .......................................... 2.1.3. Hakikat pembelajaran berbasis kontektual........................ 2.1.4. Hakikat kreativitas siswa .......................................................... 2.2 Penelitian Yang Relavan............................................................................. 2.3 Kerangka Bepikir ........................................................................................ 23 2.4 Rumusan Hipotesis ....................................................................................
6 6 9 13 15 19 21
BAB.III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 3.2 Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................. 3.3 Metode Dan Rancangan Penelitian ..................................................... 3.4 Definisi Operasional variabel............................................................... 3.5 Prosedur Pelaksanan Perlakuan ......................................................... 3.6 Teknik Analsis Data ....................................................................................
26 26 26 27 29 35 38
BAB.IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data .................................................................................... 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis........................................................... 4.3 Hasil Penelitian ................................................................................... 4.4 Pembahasan ......................................................................................
41 48 55 65
25
BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ........................................................ 5.1 Simpulan ........................................................................................ 73 5.2 Implikasi (jika ada) .............................................................................. 5.3 Saran 74
73
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ LAMPIRAN ...................................... ......................................................................
76 80
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
73
187
Lampiran 10. Contoh daftar tabel
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Tabel 1.2. Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
Daftar Kolektif Nilai Ebtanasi/UAN TP 2002/2003 .............................. Hasil Ebtanas/UAN Mata Pelajaran Matematika SLTP Negeri 5 Stabat ............................................................................................... 3.1. Disain Penelitian untuk Pengujian Hipotesis ...................................... 3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil BeIajar Matematika .............................................. 4.I. Distribusi Frekuensi Kelompok Krealivitas untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Konlekstual ................................................... 4.2 Distibusi Frekuensi Kelompok Kreativitas untuk Perlakuan Strategi pembelajaran Konvensional .............................................................. 4.3 Distibusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelompok Pelakuan Strategi Pernbelajaran Kontekstual ................................................... 4.4 Distibusi Frekuensi hasil Belajar Matematika Kelornpok Pelakuan Strategi Pembelajaran Konvensional ................................................. 4.5 Distribusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Tinggi untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Kontekstual .................................................... 4.6 Distribusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Rendah untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Kontekstual .................................................... 4.7 Distibusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Tinggi untuk Perlakuan Strategi Pemhelajaran Konvensional ................................................. 4.8 Distibusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Rendah untuk Perlakuan Strategi pembelajaran konvensional .................................................. 4.9 Hasil Pengujian Normalitas Data ....................................................... 4.10 Hasil Pengujian Homogenitas Data .................................................. 4.11 Rangkuman Hasil ANAVA Secara Keseluruhan................................. 4.12 Ringkasan hlasil Perhitungan Uji Schefe ........................................... 5.1. Ringkasan Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Tes Hasil Belajar Matematika ....................................................................................... 5.2. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar Matematika ....................................................................................... 5.3. Contoh perhitungan Vahiditas butir Soal Tes Hasil Belajar Matematika ....................................................................................... 5.4. Hasil Perhitungan Keseluruhan Validitas Tes Hasil Belajar Matematika ....................................................................................... 5.5. Pengujian Reliabilitas Tes Hasil Bebajar Matematika......................... 5.6. Hasil Tes Hasil Belajar Matematika (untuk Kelompok KreativitasTinggi /Rendah Yang Dengan Perlakuan Strategi Kontekstual/Konvensional 5.7. Hasil Tes KreativitasDengan Perlakuan strategi Pembelajaran Kontekstual ....................................................................................... 5.8. Daftar Distribusi Frekuensi Data Perlakuan Strategi PernbeIajaran Kontekstual ....................................................................................... Hasil Tes Kreativitas Dengan Perlakuan Strategi Pembelajaran Konvensional ..............................................................................................
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
2 4 55 62 68 69 70 71 72 73 74 75 76 76 77 78 108 120 112 114 116 119 120 121
122
188
Lampiran 11. Contoh daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1Taksonomi Variabel Pengajaran ............................................
10
Gambar 2.1Kelompok Kreativitas untuk Perlakuan Strategi PembelajaranKontekstual .......................................................
68
Gambar 3.1Kelompok Kreativitas dengan Perlakuan Strategi Pembelajaran KonvensionaI ....................................................
69
Gambar 4.1Hasil Belajar Matematika dengan Perlakuan Strategy Pembelajaran Kontekstual .......................................................
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
70
189
Lampiran 12. Contoh daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran1. Perangkat Pembelajaran ......................................................................
114
2. Instrumen Penelitian .............................................................................
144
3. Hasil Uji Instrumen dan Analisis Instrumen Penelitian ...........................
193
4. Data Penelitian .....................................................................................
202
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
190
Lampiran 13. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA A. E. Lawson, L.D. Thompson (1988) Formal reasoning ability and misconceptions concerning genetics and natural selection, J.Res. Sci. Teach. 25, 733-746. A. M. L. Cavallo (1996). Meaningful learning, reasoning ability and students understanding and problem solving of topics in genetics, J. Res. Sci. Teach. 33, 625-656. J.C. Heckmann, C. Bleh, M.Dutsch, C.J. Lang, G.B. Neundorfer (2003). Does Unimproved problem-based teaching influence students knowledge at the end of their neurology elective? An observational study of 40 students, J. Neurol. 250, 215-221. P. B. A. Smits, J. H. A. M. Verbeek, C. D. deBuisonje (2001) Problem based learning system, Biochem. Educ. 25, 71-74. S. Sungur, C. Tekkaya (2006). Effects of problem-based learning and traditional instruction on self-regulated learning, J. Educ. Res. 99, 207-317. V. P. Dennen (2000) Task structuring for on line problem based learning: A case study, Educ. Technol.Soc. 3, 329-335.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
191
Lampiran 14. Contoh Daftar Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Nopember 1973 dari pasangan Suwarno dan Siti Aminah. Penulis merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Pendidikan Dasar penulis tempuh di SD Harapan Medan, SMPN 1 Binjai, dan SMAN 3 Medan. Tahun 1992 penulis lulus dari SMAN dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Medan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia. Pada tahun 1997 Penulis menamatkan pendidikan jenjang S1. Setahun kemudian lulus seleksi PNS dan ditempatkan di SMAN 12 Medan sebagai staf pengajar pada jurusan yang sama. Tahun 2000 penulis mengikuti program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan di Program Studi Pendidikan Kimia dengan beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan menamatkannya pada tahun 2004 Karya ilmiah berupa poster berjudul “……………………………………..” telah disajikan pada………………………………………………………. Satu buah artikel telah diterbitkan pada jurnal ………………………………..dengan judul “………………………………………………..”. Karya-karya ilmiah tersebut merupakan bagian dari program magister penulis.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
192
Lampiran 13. Contoh Daftar Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Nopember 1965 dari pasangan Suwarno dan Siti Aminah. Penulis merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Pendidikan Dasar penulis tempuh di SD Harapan Medan, SMPN 1 Binjai, dan SMAN 3 Medan. Tahun 1984 penulis lulus dari SMAN dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Medan pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1989 Penulis menamatkan pendidikan jenjang S1. Setahun kemudian lulus seleksi PNS dan ditempatkan di SMAN 12 Medan sebagai staf pengajar pada jurusan yang sama. Tahun 2000 penulis mengikuti program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan di Program Studi Teknologi Pendidikan dengan beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesiadan menamatkannya pada tahun 2003. Pada akhir tahun 2003 penulis pindah tugas kerja ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Awal tahun 2005 penulis mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa program doctor di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan diterima dengan beasiswa dari Bappeda Provinsi Sumatera Utara. Karya ilmiah berupa poster berjudul “…………………………………………………………………..” telah disajikan pada Seminat Internasional28-29 February 2009, di Malaya University . Satu buah artikel telah diterbitkan pada jurnal …………..Volume 17 No. 3 periode Agustus 2009 dengan judul “…………………………………………………………………………………………”. Karya-karya ilmiah tersebut merupakan bagian dari program dokter penulis.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
193
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
194
PAYUNG DAN ROADMAP PENELITIAN
A. PAYUNG PENELITIAN Program Pascasarjana UNIMED pada tahun 2016 telah memiliki 12 program studi program magister dan 5 program studi program doktor. Program studi magister terdiri dari: Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI), Teknologi Pendidikan (TP), Administrasi Pendidikan (AP), Pendidikan Kimia (DIKKIM), Antropologi Sosial (ANSOS), Ilmu Ekonomi (IE), Pendidikan Matematika (DIKMAT), Pendidikan Dasar (DIKDAS), Pendidikan Biologi (DIKBIO), Pendidikan Fisika (DIKFIS), Pendidikan Bahasa Indonesia (DIKBIN),Pendidikan Olahraga (DIKOR), Ilmu Keolahragaan (IKOR), Bimbingan Konseling (BK), dan Pendidikan Akuntansi serta program doktor terdiri dari Manajemen Pendidikan, Keguruan Kimia (Pendidikan Kimia), Keguruan Sekolah Dasar (Pendidikan Dasar), Tekonologi Keguruan (Teknologi Pendidikan) dan Linguistik Terapan Bahasa Inggris.Terdapat 1 program magister dan 2 program doktor yang dibuka dengan kerjasama dengan Program Pascasarjana lain. Pengelolaan Program Pascasarjana UNIMED dilakukan dengan mengacu pada visi yang diemban yaitu”Program Pascasarjana yang unggul dalam pembelajaran dan penelitian di kalangan LPTK secara nasional dan diakui secara Internasional”.Guna menjamin ketercapaian visi tersebut, maka dirancang dan disusun misi PPs sebagai berikut: (a) menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu berbasis kompetensi dan softskill, (b) menyelenggarakan penelitian berbasis jurnal nasional dan internasional serta berbasis masalah riil di Indonesia, (c) melakukan desiminasi dan implementasi hasil penelitian dan kajian kepada masyarakat terkait, dan (d) menciptakan atmosfir akademik untuk menumbuhkan budaya ilmiah bagi sivitas akademis. Sehubungan dengan itu, dalam rangka mewujudkan misi PPS tersebut salah satu yang dilakukan pihak pengelola PPs
adalah mengawal dan menjamin
pelaksanaan penelitian baik untuk dosen dan mahasiswa dapat berjalan dengan baik dan berkualitas sesuai dengan topik dan tema-tema penelitian yang digagas pada masing-masing program studi. Gagasan topik dan tema penelitian yang lahir dari masing-masing program studi tersebut akan disarikan menjadi payung penelitian pada tingkat program pascasarjana. Melalui payung penelitian dan road penelitian diharapkan akan dapat mengawal dan mengarahkan topik penelitian mahasiswa program magister dan doktor, sehingga menghasilkan produk penelitian Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
195
baik dari segi inovasi maupun novelty (kebaharuan), yang bermanfaat bagi masyarakat maupun dunia pendidikan. Payung penelitian Program Pascasarjana Unimed ini dibangun berdasarkan roadmap penelitian dari 12 program magister dan 5 program doktor, yang meliputi program magister pendidikan, magister sains dan doktor pendidikan. Adapun payung penelitian tersebut sebagai berikut: 1.
Pengembangan dan modifikasi model pembelajaran untuk mencapai learning outcome yang lebih baik
2.
Pengembangan model-model matematika ekonomi untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi
3.
Menumbuhkan usaha kecil dan menengah berbasis budaya
4.
Pengembangan model-model pembelajaran yang berbasis karakter dan budaya
B. ROADMAP PENELITIAN Roadmap penelitian disusun oleh setiap program studi dilingkungan Program Pascasarjana UNIMED dalam rangka menjadi acuan baik bagi kalangan mahasiswa dalam menentukan topik-topik penelitian untuk keperluan penyusunan tesis dan disertasi maupun bagi kalangan dosen dalam rangka penyusunan usulan penelitian untuk dana-dana hibah penelitian.Berikut ini akan disajikan roadmap penelitian dari masing-masing program studi yang terdiri dari 12 program studi program magister dan 5 program studi program doktor.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
196
Roadmap Penelitian S2 LTBI Tabel: Roadmap Penelitian Prodi Lingusitik Terapan Bahasa Inggris Unimed Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 institusi pendidikan, institusi pendidikan, institusi pendidikan institusi pendidikan institusi pendidikan badan/balai badan/balai badan/balai badan/balai badan/balai bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi KLH KLH, institusi KLH, institusi KLH, institusi KLH, institusi peradilan peradilan, birokrat peradilan, birokrat peradilan, institusi kesehatan, birokrat
Tahun 2021 institusi pendidikan badan/balai bahasa, instansi KLH, institusi peradilan, institusi kesehatan, birokrat
Produk
silabus, bahan ajar, artikel ilmiah
silabus, bahan ajar, artikel ilmiah
silabus, bahan ajar, artikel ilmiah
silabus, bahan ajar, artikel ilmiah
silabus, bahan ajar, artikel ilmiah
silabus, bahan ajar, artikel ilmiah
Metodologi Penelitian
kualitatif, kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kualitatif, kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kualitatif, kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kualitatif, kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kualitatif, kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kualitatif, kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
Tema/Topik Penelitian
pembelajaran bahasa Inggris, pemerolehan bahasa, terjemahan, teks dan konteks, bahasa lingkungan dan hukum
pembelajaran bahasa Inggris, pemerolehan bahasa, terjemahan, teks dan konteks, bahasa lingkungan dan hukum
pembelajaran bahasa Inggris, pemerolehan bahasa, terjemahan, teks dan konteks, bahasa lingkungan dan hukum
pembelajaran bahasa Inggris, pemerolehan bahasa, terjemahan, teks dan konteks, bahasa lingkungan dan hukum
pembelajaran bahasa Inggris, pemerolehan bahasa, terjemahan, teks dan konteks, bahasa lingkungan dan hukum
pembelajaran bahasa Inggris, pemerolehan bahasa, terjemahan, teks dan konteks, bahasa lingkungan, hukum, dan perencaaan bahasa
Aspek Pasar
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
0
ROADMAP PENELITIAN PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN (S2)
Uraian Pasar (penggunah asilpenelitia n)
Tahun 2016 PAUD, SekolahPendidika nDasardanMenen gah, PerguruanTinggi NegeridanSwasta , PendidikandanPe latihan, InstansiPemerinta hdanSwasta.
Tahun 2017 PAUD, SekolahPendidika nDasardanMenen gah, PerguruanTinggi NegeridanSwasta , PendidikandanPe latihan, InstansiPemerinta hdanSwasta.
Tahun 2018 PAUD, SekolahPendidika nDasardanMenen gah, PerguruanTinggi NegeridanSwasta , PendidikandanPe latihan, InstansiPemerinta hdanSwasta.
Tahun 2019 PAUD, SekolahPendidika nDasardanMenen gah, PerguruanTinggi NegeridanSwasta , PendidikandanPe latihan, InstansiPemerinta hdanSwasta.
Tahun 2020 PAUD, SekolahPendidika nDasardanMenen gah, PerguruanTinggi NegeridanSwasta , PendidikandanPe latihan, InstansiPemerinta hdanSwasta.
Tahun 2021 PAUD, SekolahPendidika nDasardanMenen gah, PerguruanTinggi NegeridanSwasta , PendidikandanPe latihan, InstansiPemerinta hdanSwasta.
Produk*
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
1
Uraian
Tahun 2016 Learning, Pembelajaranber basis Android, EEducation. BerbasisIndustrid anBudaya
Tahun 2017 Learning, Pembelajaranber basis Android, EEducation. BerbasisIndustrid anBudaya
Tahun 2018 Learning, Pembelajaranber basis Android, EEducation. BerbasisIndustrid anBudaya
Tahun 2019 Learning, Pembelajaranber basis Android, EEducation. BerbasisIndustrid anBudaya
Tahun 2020 Learning, Pembelajaranber basis Android, EEducation. BerbasisIndustrid anBudaya
Tahun 2021 Learning, Pembelajaranber basis Android, EEducation. BerbasisIndustrid anBudaya
MetodologiP enelitian*
Research &Develompent + EksperimenEfektif itasProduk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), KuantitatifSurvei, Kualitatif, Evaluasi. R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis padabidangstudiu ntukmeningkatka nhasilbelajar (dilakukaneksperi menuntukmenget ahuiefektifitaspro duk yang dikembangkan)
Research &Develompent + EksperimenEfekti fitasProduk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), KuantitatifSurvei, Kualitatif, Evaluasi. R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis padabidangstudi untukmeningkatk anhasilbelajar (dilakukaneksperi menuntukmenget ahuiefektifitaspro duk yang dikembangkan)
Research &Develompent + EksperimenEfekti fitasProduk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), KuantitatifSurvei, Kualitatif, Evaluasi. R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis padabidangstudi untukmeningkatk anhasilbelajar (dilakukaneksperi menuntukmenget ahuiefektifitaspro duk yang dikembangkan)
Research &Develompent + EksperimenEfekti fitasProduk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), KuantitatifSurvei, Kualitatif, Evaluasi. R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis padabidangstudi untukmeningkatk anhasilbelajar (dilakukaneksperi menuntukmenget ahuiefektifitaspro duk yang dikembangkan)
Research &Develompent + EksperimenEfekti fitasProduk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), KuantitatifSurvei, Kualitatif, Evaluasi. R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis padabidangstudi untukmeningkatk anhasilbelajar (dilakukaneksperi menuntukmenget ahuiefektifitaspro duk yang dikembangkan)
Research &Develompent + EksperimenEfekti fitasProduk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), KuantitatifSurvei, Kualitatif, Evaluasi. R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis padabidangstudi untukmeningkatk anhasilbelajar (dilakukaneksperi menuntukmenget ahuiefektifitaspro duk yang dikembangkan)
Tema/Topik Penelitian
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
2
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadaphasilbela jarsiswa/mahasis wa.
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadaphasilbela jarsiswa/mahasis wa
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadaphasilbela jarsiswa/mahasis wa
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadaphasilbela jarsiswa/mahasis wa
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadaphasilbela jarsiswa/mahasis wa
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadaphasilbela jarsiswa/mahasis wa
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadaphasilbel ajarsiswa/mahasi swa/pesertadiklat, Kualitatif: KualitasPembelaj aranberbasisbuda yapada … BerbasisIndustrid anBudaya
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadaphasilbel ajarsiswa/mahasi swa/pesertadiklat, Kualitatif: KualitasPembelaj aranberbasisbuda yapada … BerbasisIndustrid anBudaya
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadaphasilbel ajarsiswa/mahasi swa/pesertadiklat, Kualitatif: KualitasPembelaj aranberbasisbuda yapada … BerbasisIndustrid anBudaya
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadaphasilbel ajarsiswa/mahasi swa/pesertadiklat, Kualitatif: KualitasPembelaj aranberbasisbuda yapada … BerbasisIndustrid anBudaya
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadaphasilbel ajarsiswa/mahasi swa/pesertadiklat, Kualitatif: KualitasPembelaj aranberbasisbuda yapada … BerbasisIndustrid anBudaya
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadaphasilbel ajarsiswa/mahasi swa/pesertadiklat, Kualitatif: KualitasPembelaj aranberbasisbuda yapada … BerbasisIndustrid anBudaya
Keterangan: *Produk = Bahan ajar, buku, dsb. ** MetodologiPenelitian = Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Survei dsb.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
3
ROADMAP PENELITIAN PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (S2) Uraian Pasar (pengguna hasil penelitian)
Produk*
Metodologi Penelitian*
Tahun 2016 Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Masyarakat Model Supervisi, Model Kepemimpinan, Strategi Pelaksanaan Supervisi, Kepemimpinan, Penilaian Kinerja, Model Administrasi Kuantitatif dengan Survei, Evaluasi, Pengujian Model, Model Pengembangan, Kualitatif Deskriptif,
Tahun 2017 Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Masyarakat Model Supervisi, Model Kepemimpinan, Strategi Pelaksanaan Supervisi, Kepemimpinan, Penilaian Kinerja, Model Administrasi Kuantitatif dengan Survei, Evaluasi, Pengujian Model, Model Pengembangan, Kualitatif Deskriptif,
Tahun 2018 Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Masyarakat
Tahun 2019 Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Masyarakat
Model Supervisi, Model Kepemimpinan, Strategi Pelaksanaan Supervisi, Kepemimpinan, Penilaian Kinerja, Model Administrasi
Model Supervisi, Model Kepemimpinan, Strategi Pelaksanaan Supervisi, Kepemimpinan, Penilaian Kinerja, Model Administrasi
Kuantitatif dengan Survei, Analisis Jalur, Evaluasi, Pengujian Model, Model Pengembangan, Kualitatif Deskriptif,
Kuantitatif dengan Survei, Analisis Jalur, Evaluasi, Pengujian Model, Model Pengembangan, Kualitatif Deskriptif, Kualitatif Deskriptif,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
4
Tahun 2020 Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Masyarakat Model Supervisi, Model Kepemimpinan, Strategi Pelaksanaan Supervisi, Kepemimpinan, Penilaian Kinerja, Model Administrasi Evaluasi, Pengujian Model, Model Pengembangan, Kualitatif, Penelitian Kebijakan, , Research &
Tahun 2021 Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Masyarakat Model Supervisi, Model Kepemimpinan, Strategi Pelaksanaan Supervisi, Kepemimpinan, Penilaian Kinerja, Model Administrasi Evaluasi, Pengujian Model, Model Pengembangan, Kualitatif, Penelitian Kebijakan, , Research &
Uraian
Tema/Topik Penelitian
Tahun 2016 Penelitian Kebijakan, PTS, Research & Develompent Kuantitatif: Pengujian Model teoretis, Pengujian Model, Pengembangan, Penemuan Model, Perbandingan Model, Hubungan dan pengaruh R & D: Pengembangan model Kepemimpinan, Model Pengembangan Supervisi (Manajerial dan Akademik) Kualitatif : Permasalahan tentang Pelaksanaan Model, Strategi Pelakasanaan Supervisi, Tupoksi
Tahun 2017 Penelitian Kebijakan, PTS, Research & Develompent Kuantitatif: Pengujian Model teoretis, Pengujian Model, Pengembangan, Penemuan Model, Perbandingan Model, Hubungan dan pengaruh R & D: Pengembangan model Kepemimpinan, Model Pengembangan Supervisi (Manajerial dan Akademik) Kualitatif : Permasalahan tentang Pelaksanaan Model, Strategi Pelakasanaan Supervisi, Tupoksi
Tahun 2018 Penelitian Kebijakan, PTS, Research & Develompent Kuantitatif: Pengujian Model teoretis, Pengujian Model, Pengembangan, Penemuan Model, Perbandingan Model, Hubungan dan pengaruh
Tahun 2019 Penelitian Kebijakan, PTS, Research & Develompent Kuantitatif: Pengujian Model teoretis, Pengujian Model, Pengembangan, Penemuan Model, Perbandingan Model, Hubungan dan pengaruh
R & D: Pengembangan model Kepemimpinan, Model Pengembangan Supervisi (Manajerial dan Akademik) Kualitatif : Permasalahan tentang Pelaksanaan Model, Strategi Pelakasanaan Supervisi, Tupoksi Pengawas,
R & D: Pengembangan model Kepemimpinan, Model Pengembangan Supervisi (Manajerial dan Akademik) Kualitatif : Permasalahan tentang Pelaksanaan Model, Strategi Pelakasanaan Supervisi, Tupoksi Pengawas,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
5
Tahun 2020 Develompent
Tahun 2021 Develompent
Kuantitatif: Pengujian Model teoretis, Pengujian Model, Pengembangan, Penemuan Model, Perbandingan Model, Hubungan dan pengaruh R & D: Pengembangan model Kepemimpinan, Model Pengembangan Supervisi (Manajerial dan Akademik) Kualitatif : Permasalahan tentang Pelaksanaan Model, Strategi Pelakasanaan Supervisi, Tupoksi
Kuantitatif: Pengujian Model teoretis, Pengujian Model, Pengembangan, Penemuan Model, Perbandingan Model, Hubungan dan pengaruh R & D: Pengembangan model Kepemimpinan, Model Pengembangan Supervisi (Manajerial dan Akademik) Kualitatif : Permasalahan tentang Pelaksanaan Model, Strategi Pelakasanaan Supervisi, Tupoksi
Uraian
Tahun 2016 Pengawas, Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Efektifitas Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Evaluasi: Evaluasi tentang Kinerja, Kepemimpinan, Tupoksi, Kebijakan Sekolah, Pelaksanaan Sistem pengelolaan Sekolah. Kebijakan: Pelaksanaan Tugas guru, pengawas berdasarkanTupo ksi. Kebijakan dalam pengembangan pendidikan
Tahun 2017 Pengawas, Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Efektifitas Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Evaluasi: Evaluasi tentang Kinerja, Kepemimpinan, Tupoksi, Kebijakan Sekolah, Pelaksanaan Sistem pengelolaan Sekolah. Kebijakan: Pelaksanaan Tugas guru, pengawas berdasarkanTupo ksi. Kebijakan dalam pengembangan pendidikan
Tahun 2018 Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Efektifitas Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah, Guru, Pengawas
Tahun 2019 Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Efektifitas Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah, Guru, Pengawas
Evaluasi: Evaluasi tentang Kinerja, Kepemimpinan, Tupoksi, Kebijakan Sekolah, Pelaksanaan Sistem pengelolaan Sekolah.
Evaluasi: Evaluasi tentang Kinerja, Kepemimpinan, Tupoksi, Kebijakan Sekolah, Pelaksanaan Sistem pengelolaan Sekolah.
Kebijakan: Pelaksanaan Tugas guru, pengawas berdasarkanTupok si. Kebijakan dalam pengembangan pendidikan
Kebijakan: Pelaksanaan Tugas guru, pengawas berdasarkanTupoksi . Kebijakan dalam pengembangan pendidikan
Keterangan: *Produk = Bahan ajar, buku, dsb. ** MetodologiPenelitian = Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Survei, Dsb. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
6
Tahun 2020 Pengawas, Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Efektifitas Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Evaluasi: Evaluasi tentang Kinerja, Kepemimpinan, Tupoksi, Kebijakan Sekolah, Pelaksanaan Sistem pengelolaan Sekolah. Kebijakan: Pelaksanaan Tugas guru, pengawas berdasarkanTupo ksi. Kebijakan dalam pengembangan pendidikan
Tahun 2021 Pengawas, Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Efektifitas Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Evaluasi: Evaluasi tentang Kinerja, Kepemimpinan, Tupoksi, Kebijakan Sekolah, Pelaksanaan Sistem pengelolaan Sekolah. Kebijakan: Pelaksanaan Tugas guru, pengawas berdasarkanTupo ksi. Kebijakan dalam pengembangan pendidikan
ROADMAP PENELITIAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA Tahun 2016 Pasar (Pengguna hasil penelitian)
Sekolah, perg tinggi
Produk
Bahan ajar, pemb.,
Metodologi Penelitian
R&D, survei
Tema/topic penelitian
Pengembangan buku/ bahan ajar kimia, desain pembelajaran kimia
Tahun 2017 Sekolah, tinggi
perg Sekolah, perg tinggi, industri / instansi pemerintah/ swasta
model Buku, model pemb.kimia, perangkat pembelajaran kimia, media pembelajaran kimia, penuntun praktikum inovatif
kuantitatif, R&D, survei
Tahun 2018
Buku, model pemb.kimia, perangkat pembelajaran kimia, media pembelajaran kimia, penuntun praktikum inovatif
kuantitatif, R&D, survei
Pengembangan buku/ bahan ajar kimia, desain pembelajaran kimia
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Sekolah, perg tinggi, industri / instansi pemerintah/ swasta
Sekolah, perg tinggi, industri / instansi pemerintah/ swasta
Sekolah, perg tinggi, industri / instansi pemerintah/ swasta
Buku, model pemb.kimia, perangkat pembelajaran kimia, media pembelajaran kimia, penuntun praktikum inovatif
Buku, model pemb.kimia, perangkat pembelajaran kimia, media pembelajaran kimia, penuntun praktikum inovatif
Buku, model pemb.kimia, perangkat pembelajaran kimia, media pembelajaran kimia, penuntun praktikum inovatif
kuantitatif, R&D, survei
Pengembangan buku/ bahan ajar kimia, desain pembelajaran kimia
kuantitatif, R&D, survei
Pengembangan buku/ bahan ajar kimia, desain pembelajaran kimia
7
kuantitatif, R&D, survei
Pengembangan buku/ bahan ajar kimia, desain pembelajaran kimia
kuantitatif,
Pengembangan buku/ bahan ajar kimia, desain pembelajaran kimia
ROADMAP PENELITIAN PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Pasar (pengguna hasil penelitian)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, PerguruanTinggi Negeri dan Swasta, Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta.
Masyarakat Lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Instansi Pemetintah dan Swasta.
Masyarakat Lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Instansi Pemerintah dan Swasta.
Masyarakat Lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Instansi Pemerintah dan Swasta.
Masyarakat Lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Instansi Pemerintah dan Swasta.
Produk*
Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, ALat Peraga, Media pembelajaran berbasis budaya, Video/film pembelajaran berbasis budaya, E-Learning,
Jurnal, Buku, Monografi, Model Kebijakan, Model
Jurnal, Buku, Monografi, Model Kebijakan, Model Advokasi
Jurnal, Buku, Monografi, Model Kebijakan, Model Advokasi
Jurnal, Buku, Monografi, Model Kebijakan, Model Advokasi
Metodologi Penelitian*
Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi
Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi
Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi
Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi
Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi
Tema
Penelitian Etnografi Sekolah (Pendidikan):
Penelitian Kepariwisataan dan Otonomi
Penelitian Kearifan Lokal:
Penelitian Antropologi
Penelitian Antropologi
Pengembangan Materi/Bahan Ajar Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Advokasi
8
Uraian
Tahun 2016 Yang Berbasis Sosial Budaya Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Multikultural Pengembangan Kurikulum Pendidikan Antropologi Yang Berbasis Pembangunan Karakter
Tahun 2017 Daerah: Kajian Terhadap Danau Toba Sebagai Wisata Unggulan Nasional Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Sumatera Utara Untuk Menyukseskan MEA Kajian Otonomi dan Pemekaran Daerah
Tahun 2018 Pengembangan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Menggali Folklore Dalam Rangka Pengembanga n Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat Yang Memiliki Nilai-nilai Luhur, Profesional &Beretos Kerja
Keterangan: *Produk = Bahan ajar, buku, dsb. ** MetodologiPenelitian = Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi dsb.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
9
Tahun 2019
Tahun 2020
Terapan:
Terapan:
Merancang Penelitian Antropologi Terapan (Antropologi Kesehatan, Antropologi Gender, Antropologi Pendiidkan dll.) Menerapkan Kajian Antropologi Terapan Yang Berdaya Saing Tingkat Nasional dan Regional ASEAN
Merancang Penelitian Antropologi Terapan (Antropologi Kesehatan, Antropologi Gender, Antropologi Pendiidkan dll.) Menerapkan Kajian Antropologi Terapan Yang Berdaya Saing Tingkat Nasional dan Regional ASEAN
ROADMAP PENELITIAN PRODI ILMU EKONOMI Aspek
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Pasar (pengguna hasil penelitian)
-Pemko/Pemkab -Pemda -BUMD dan BUMD -Intsansi Terkait -Perusahaan Swasta
-Pemko/Pemkab -Pemda -BUMD dan BUMD -Intsansi Terkait -Perusahaan Swasta
-Pemko/Pemkab -Pemda -BUMD dan BUMD -Intsansi Terkait -Perusahaan Swasta
-Pemko/Pemkab -Pemda -BUMD dan BUMD -Intsansi Terkait -Perusahaan Swasta
-Pemko/Pemkab -Pemda -BUMD dan BUMD -Intsansi Terkait -Perusahaan Swasta
Produk*
- Model persamaan dan Kebijakan
- Model dan Kebijakan - Bahan ajar - Buku
- Buku Pedoman - Model Kebijakan - Bahan ajar - Buku - Artikel untuk jurnal nasional
- Buku Pedoman - Model Kebijakan analisis ekonomi, baik secara deskriptif, grafik dan model matematika - Bahan ajar - Buku - Artikel untuk jurnal nasional
- Buku Pedoman, - Model Kebijakan analisis ekonomi, baik secara deskriptif, grafik dan model matematika - Bahan ajar - Buku - Artikel untuk jurnal nasional - Artikel untuk jurnal internasional
-Pemko/Pemk ab -Pemda -BUMD dan BUMD -Intsansi Terkait -Perusahaan Swasta - Buku Pedoman, - Model Kebijakan analisis ekonomi, baik secara deskriptif, grafik dan model matematika - Bahan ajar - Buku - Artikel untuk jurnal nasional - Artikel untuk jurnal internasion
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
10
Metodologi Penelitian*
- Kuantitatif - OLS - ILS - 2SLS - TSLS
-
Kuantitatif OLS ILS 2SLS TSLS Persamaan simultan, - Regresi Logit dan Probit
- Simulasi variabel - Shock - VAR - SVAR - VECM
- Persamaan simultan - Simulasi variabel - Shock - VAR - SVAR - VECM
- Persamaan simultan - Simulasi variabel Shock - VAR - SVAR - VECM - uji teori - Forecasting dan evaluasi kebijakan
Tema/Topik Penelitian
- Peningkatan Output, Efisiensi dan Produktivitas,
- Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas - Pengembangan model ekonomi keuangan dan perbankan dalam upaya untuk menyelesaikan masalahmasalah ekonomi keuangan dan perbankan
- Perkembangan paradigma pembangunan ekonomi(economics development paradigm) - Kajian kinerja keuangan dan pemasaran baik sector publik maupun private sector
- Kajian perekonomian baik secara makro maupun mikro dan juga masalah perencanaan pembangunan daerah, - Riset kompetensi pada bidang keuangan dan pemasaran
- Kajian perekonomian baik secara makro maupun mikro dan juga masalah perencanaan pembangunan daerah dan nasional - Kajian tentang pemekaran wilayah dalam konteks Pemerataan pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
11
al - Persamaan simultan - Simulasi variabel Shock - VAR - SVAR - VECM - uji teori Forecasting dan evaluasi kebijakan - Kajian perekonomi an baik secara makro maupun mikro dan juga masalah perencanaa n pembangun an daerah, nasional dan internasiona l - Kajian
masyarakat - Pengembangan model pengentasan kemiskinan - Kajian CSR untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
12
Penguatan ekonomi di perdesaan - Peningkatan peran perempuan disektor ekonomi informal - Ekonomi Kerakyatan berbasis ekonomi perdesaan - Kajian ketahanan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA PPs UNIMED Aspek
Pasar (pengguna hasil penelitian)
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tema/Topik Penelitian
Tahun 2021
Guru/Peneliti/
Guru/Peneliti/
Guru/Peneliti/
Guru/Peneliti/
Guru/Peneliti/
Dosen/Pengawas
Dosen/Pengawa s
Dosen/Pengawas
Dosen/Pengawa s
Dosen/Pengawa s
Dosen/Pengawas
pendidikan/
pendidikan/
Pengelola
Pengelola
Pendidikan
Pendidikan
Model Pembelajaran berbasis IT/ICT
Model kompetensi Guru
pendidikan/ Pengelola
pendidikan/ Pengelola
pendidikan/ Pengelola Pendidikan
Pendidikan
Metodologi Penelitian*
Tahun 2020
Guru/Peneliti/
Pendidikan
Produk*
Tahun 2019
Model lintasan berpikir siswa.
Kuantitatif
Bahan ajar/media belajar/ R&D
Model pembelajaran matematika R&D
R&D
Berpikir tingkat
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
tinggi dalam
media pembelajaran
model/pendekata n
IT/ICT dalam
matematika
pembelajaran
pembelajaran matematika
pembelajaran matematika
matematika
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
13
Kualitatip Kompetensi guru matematika
pendidikan/ Pengelola Pendidikan
Model Evaluasi pendidikan matematika Kualitatip Evaluasi dalam Pendidikan matematika sekolah
ROADMAP PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR (S2)
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Pasar (pengguna hasil penelitian)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar (Lembaga PAUD, SD, MIN,SMP, MTs), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi (PGRI, ADPGSD, ADPGPAUD, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar (Lembaga PAUD, SD, MIN,SMP, MTs), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi (PGRI, ADPGSD, ADPGPAUD, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar (Lembaga PAUD, SD, MIN,SMP, MTs), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi (PGRI, ADPGSD, ADPGPAUD, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar (Lembaga PAUD, SD, MIN,SMP, MTs), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi (PGRI, ADPGSD, ADPGPAUD, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar (Lembaga PAUD, SD, MIN,SMP, MTs), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi (PGRI, ADPGSD, ADPGPAUD, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI)
PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar (Lembaga PAUD, SD, MIN,SMP, MTs), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Instansi Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi (PGRI, ADPGSD, ADPGPAUD, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI)
Produk*
Profil dan Performance Guru PAUD, SD, MIN, Profil dan Performance anak PAUD, SD, dan MIN,
Profil dan Performance Guru PAUD, SD, MIN, Profil dan Performance anak PAUD, SD, dan MIN,
Profil dan Performance Guru PAUD, SD, MIN, Profil dan Performance anak PAUD, SD, dan MIN,
Profil dan Performance Guru PAUD, SD, MIN, Profil dan Performance anak PAUD, SD, dan MIN,
Profil dan Performance Guru PAUD, SD, MIN, Profil dan Performance anak PAUD, SD, dan MIN,
Profil dan Performance Guru PAUD, SD, MIN, Profil dan Performance anak PAUD, SD, dan MIN, Perangkat
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
14
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Perangkat pembelajaran, Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Industri dan Budaya, untuk Pendidikan Dasar, keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD, SD dan MIN
Perangkat pembelajaran, Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Industri dan Budaya untuk Pendidikan Dasar, keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD, SD dan MIN
Perangkat pembelajaran, Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Industri dan Budaya untuk Pendidikan Dasar, keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD, SD dan MIN, Model PAUD berbasis Lingkungan dan Budaya, Model SD terbuka, berbasis lingkungan dan Budaya
Perangkat pembelajaran, Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Industri dan Budaya untuk Pendidikan Dasar, Model PAUD berbasis Lingkungan dan Budaya, Model SD terbuka, berbasis lingkungan dan Budaya
Perangkat pembelajaran, Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Industri dan Budaya untuk Pendidikan Dasar, Model PAUD berbasis Lingkungan dan Budaya, Model SD terbuka, berbasis lingkungan dan Budaya
pembelajaran, Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Industri dan Budaya untuk Pendidikan Dasar, Model PAUD berbasis Lingkungan dan Budaya, Model SD terbuka, berbasis lingkungan dan Budaya
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
15
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Metodologi Penelitian*
Research & Develompent + Eksperimen Efektifitas Produk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), Kuantitatif Survei, Kualitatif, Evaluasi,
Research & Develompent + Eksperimen Efektifitas Produk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), Kuantitatif Survei, Kualitatif, Evaluasi, Penelitian kebijakan.
Research & Develompent + Eksperimen Efektifitas Produk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), Kuantitatif Survei, Kualitatif, Evaluasi, Penelitian kebijakan.
Research & Develompent + Eksperimen Efektifitas Produk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), Kuantitatif Survei, Kualitatif, Evaluasi, Penelitian kebijakan.
Research & Develompent + Eksperimen Efektifitas Produk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), Kuantitatif Survei, Kualitatif, Evaluasi, Penelitian kebijakan.
Research & Develompent + Eksperimen Efektifitas Produk, Eksperimen factorial (2x2), (2x3), (3x2), Kuantitatif Survei, Kualitatif, Evaluasi, Penelitian kebijakan.
Tema/Topik Penelitian
Studi Deskriptif
Studi Deskriptif
Studi Deskriptif
Studi Deskriptif
Studi Deskriptif
Studi Deskriptif
Studi deskriptif profil guru …, Analisis Kemampuan Guru Melaksanakan Asesmen …., Analisis kesiapan Belajar Anak SD …, Analisis
Studi deskriptif profil guru …, Analisis Kemampuan Guru Melaksanakan Asesmen …., Analisis kesiapan Belajar Anak SD …, Analisis
Studi deskriptif profil guru …, Analisis Kemampuan Guru Melaksanakan Asesmen …., Analisis kesiapan Belajar Anak SD …, Analisis
Studi deskriptif profil guru …, Analisis Kemampuan Guru Melaksanakan Asesmen …., Analisis kesiapan Belajar Anak SD …, Analisis
Studi deskriptif profil guru …, Analisis Kemampuan Guru Melaksanakan Asesmen …., Analisis kesiapan Belajar Anak SD …, Analisis
Studi deskriptif profil guru …, Analisis Kemampuan Guru Melaksanakan Asesmen …., Analisis kesiapan Belajar Anak SD …, Analisis Pencapaian Perkembangan …
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
16
Tahun 2021
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Pencapaian Perkembangan …
Pencapaian Perkembangan …
Pencapaian Perkembangan …
Pencapaian Perkembangan …
Pencapaian Perkembangan …
R & D:
R & D:
R & D:
R & D:
R & D:
Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis … pada bidang studi …untuk meningkatkan hasil belajar ….(dilakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan)
Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis … pada bidang studi …untuk meningkatkan hasil belajar ….(dilakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan)
Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis … pada bidang studi …untuk meningkatkan hasil belajar ….(dilakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan)
Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis … pada bidang studi …untuk meningkatkan hasil belajar ….(dilakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan)
Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis … pada bidang studi …untuk meningkatkan hasil belajar ….(dilakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan)
Eksperimen Quasi:
Eksperimen Quasi:
Eksperimen Quasi:
Eksperimen Quasi:
Eksperimen Quasi:
Pengaruh (model, strategi, media,
Pengaruh (model, strategi, media,
Pengaruh (model, strategi, media,
Pengaruh (model, strategi, media,
Pengaruh (model, strategi, media,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
17
Tahun 2021 R & D: Pengembangan (model, strategi, media, modul, bahan ajar, dll) berbasis … pada bidang studi …untuk meningkatkan hasil belajar ….(dilakukan eksperimen untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan) Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media, dll…) dan (variable moderator) terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa. Evaluasi: Evaluasi ….
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
dll…) dan (variable moderator) terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa.
dll…) dan (variable moderator) terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa .
dll…) dan (variable moderator) terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa .
dll…) dan (variable moderator) terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa .
dll…) dan (variable moderator) terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa .
Terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa/pes erta diklat,
Evaluasi:
Evaluasi:
Evaluasi:
Evaluasi:
Evaluasi …. Terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa /peserta diklat,
Evaluasi …. Terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa /peserta diklat,
Evaluasi …. Terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa /peserta diklat,
Evaluasi …. Terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa /peserta diklat,
Kualitatif:
Kualitatif:
Kualitatif:
Kualitatif:
Penelitian Kebijakan:
Kualitas Pembelajaran berbasis budaya pada …
Kualitas Pembelajaran berbasis budaya pada …
Kualitas Pembelajaran berbasis budaya pada …
Kualitas Pembelajaran berbasis budaya pada …
Implementasi Permendikbud 137 tahun 2014 dan permasalahan …
Berbasis Industri dan Budaya
Berbasis Industri dan Budaya
Berbasis Industri dan Budaya
Berbasis Industri dan Budaya
Pengkajian Model Sekolah Montessori …
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Evaluasi: Evaluasi …. Terhadap hasil belajar siswa/mahasiswa/ peserta diklat, Kualitatif: Kualitas Pembelajaran berbasis budaya pada … Berbasis Industri dan Budaya
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
18
Kualitatif: Kualitas Pembelajaran berbasis budaya pada … Berbasis Industri dan Budaya
Pengkajian model
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Kebijakan:
Kebijakan:
Kebijakan:
Kebijakan:
Implementasi Permendikbud 137 tahun 2014 dan permasalahan …
Implementasi Permendikbud 137 tahun 2014 dan permasalahan …
Implementasi Permendikbud 137 tahun 2014 dan permasalahan …
Implementasi Permendikbud 137 tahun 2014 dan permasalahan …
Pengkajian Model Sekolah Montessori …
Pengkajian Model Sekolah Montessori …
Pengkajian Model Sekolah Montessori …
Pengkajian Model Sekolah Montessori …
Pengkajian model sekolah di daerah khusus …
Pengkajian model sekolah di daerah khusus …
Pengkajian model sekolah di daerah khusus …
Pengkajian model sekolah di daerah khusus …
Keterangan: * Produk = Media, Bahan ajar, buku, Instrumen, Asesmen, dsb. ** Metodologi Penelitian = Studi Deskriptif, Studi Kasus, Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Dsb.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
19
Tahun 2021 sekolah di daerah khusus …
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI Aspek
Tahun 2016
Pasar( pengg una hasil penelit ian)
Mahasiswa S1 Biologi Unimed Diknas Dosen Unimed
Produ k*
1. Tesis 2. Penuntun Praktikum 3. Jurnal ISSN 4. Proceeding
Tahun 2017
Tahun 2018
Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Biologi Unimed Biologi Unimed Diknas Diknas Dosen Unimed Dosen Unimed
1.Tesis 2.Penuntun Praktikum 3.Jurnal ISSN
1. Tesis 2. Bahan ajar 3. Penuntun Praktikum 4. Jurnal ISSN 5. Proceeding
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 PTN/ Mahasiswa S1 PTN/ PTS PTS Sumut PTN/PTS Sumut Sumut Diknas Diknas Dosen Biologi PTN/ Diknas Dosen Biologi PTS Dosen Biologi PTN/PTS PTN/ PTS 1. Tesis
1.Tesis
1. Tesis
2. Bahan Ajar
2. Bahan Ajar
2. Bahan Ajar
3. JurnalISSN
3.JurnalISSN
3.JurnalISSN
4. Proceeding
4. Buku ISBN
4. Buku ISBN
5. Proceeding
5. Proceeding
1. R & D 2. Kuantitatif Eksperimen 3. Kuantitatif Deskriptif 4. Survey
1. R & D 2. ,Kuantitatif Eksperimen 3. Kuantitatif Deskriptif 4. Survey
4.Kamus Mikrobiologi 5. Proceeding Metod e Peneli tian*
1. R & D 2. Kuantitatif Eksperimen 3. Kuantitatif Deskriptif 4. Survey
1. R & D, 2. Kuantitatif Eksperime 3. Kuantitatif Deskriptif 4. Survey
1. R & D, 2. Kuantitatif Eksperime 3. Kuantitatif Deskriptif 4. Survey
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
1. R & D, 2. Kuantitatif Eksperime 3. Kuantitatif Deskriptif 4. Survey
20
Tema/ Topik Peneli tian
Pendidikan : Genetika Kultur Jaringan Mikrobiologi Terapan, PBM Biologi
Pendidikan : Genetika Kultur Jaringan Mikrobiologi Terapan, PBM Biologi Manajemen Laboratorium
Pendidikan : Genetika Kultur Jaringan Mikrobiologi Terapan PBM Biologi Manajemen Lab Bioteknologi
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Pendidikan : Genetika Kultur Jaringan Mikrobiologi Terapan PBM Biologi Manajemen Lab Bioteknologi Fisiologi
21
Pendidikan : Genetika Kultur Jaringan Mikrobiologi Terapan PBM Biologi Manajemen Lab Bioteknologi Fisiologi Biologi Sel & Molekuler
Pendidikan : Genetika Kultur Jaringan Mikrobiologi Terapan PBM Biologi Manajemen Lab Bioteknologi Fisiologi Biologi Sel & Molekuler
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN FISIKA (S2)
Uraian Pasar (pengguna hasil penelitian) Produk*
Metodologi Penelitian*
Tahun 2016 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika SMP SMA Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode pembelajaran Bahan Ajar Media pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Quasi Eksperimen
Tahun 2017 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika SMP SMA Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode pembelajaran Bahan Ajar Media pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Quasi Eksperimen
Tahun 2018 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika SMP SMA Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode pembelajaran Bahan Ajar Media pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Quasi Eksperimen
Tahun 2019 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika SMP SMA Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode pembelajaran Bahan Ajar Media pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Quasi Eksperimen
Research &Develompent
Research &Develompent
Research &Develompent
Research &Develompent
PTK Deskriptif
PTK Deskriptif
PTK Deskriptif
PTK Deskriptif
Survey Korelasional Komparatif Evaluasi.
Survey Korelasional Komparatif
Survey Korelasional Komparatif
Survey Korelasional Komparatif
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
22
Tahun 2020 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika SMP SMA Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode pembelajaran Bahan Ajar Media pembelajaran Evaluasi Pembelajaran
Tahun 2021 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika SMP SMA Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Metode pembelajaran Bahan Ajar Media pembelajaran Evaluasi Pembelajaran
Quasi Eksperimen
Quasi Eksperimen
Research &Develompent
Research &Develompent
PTK Deskriptif
PTK Deskriptif
Survey Korelasional Komparatif
Survey Korelasional Komparatif
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (S2) Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Pasar (penggunah asilpenelitia n)
Institusipendidika n, badan/balaibahas a, instansi KLH
Institusipendidika n, badan/balaibahas a, instansi KLH, Institusi peradilan
Institusipendidika n, badan/balaibahas a, instansi KLH, Institusi peradilan
Institusipendidika n, badan/balaibahas a, instansi KLH, Institusi peradilan, kesehatan
Institusipendidika n, badan/balaibahas a, instansi KLH, Institusi peradilan, kesehatan
Institusipendidikan, badan/balaibahasa, instansi KLH, Institusi peradilan, kesehatan
Produk*
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning
Perangkatpembel ajaran, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranber basis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranber basis Internet/ online, Mobile Learning
Perangkatpembelajara n, Model, Strategi, Metode, Buku Ajar, Modul, AlatPeraga, Media pembelajaranberbasis TIK, Video pembelajaran, ELearning, Pembelajaranberbasis Internet/ online, Mobile Learning, Pembelajaranberbasis Android, E-Education. BerbasisIndustri
MetodologiP
kualitatif,
kualitatif,
kualitatif,
kualitatif,
kualitatif,
kualitatif, kuantitatif,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
23
Tahun 2021
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
enelitian*
kuantitatif, survey, kuantitatif, eksperimen, R&D survey, eksperimen, R&D
kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
kuantitatif, survey, eksperimen, R&D
survey, eksperimen, R&D
Tema/Topik Penelitian
Pembelajaranbah asaIndonesia, pemerolehanbah asa, , teksdankonteks, bahasalingkunga ndanhukum, bahan ajar dan media bahasa Indonesia
Pembelajaranbah asaIndonesia, pemerolehanbah asa, , teksdankonteks, bahasalingkunga ndanhukum, bahan ajar dan media bahasa Indonesia
Pembelajaranbah asaIndonesia, pemerolehanbah asa, , teksdankonteks, bahasalingkunga ndanhukum, bahan ajar dan media bahasa Indonesia
Pembelajaranbah asaIndonesia, pemerolehanbah asa, , teksdankonteks, bahasalingkunga ndanhukum, bahan ajar dan media bahasa Indonesia
PembelajaranbahasaIn donesia, pemerolehanbahasa, , teksdankonteks, bahasalingkungandanh ukum, bahan ajar dan media bahasa Indonesia
Pembelajaranbah asaIndonesia, pemerolehanbah asa, , teksdankonteks, bahasalingkunga ndanhukum, bahan ajar dan media bahasa Indonesia
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
24
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA
Aspek
TAHUN 20016
TAHUN 20017
Pasar (pengguna hasil penelitian)
Diknas Dispora Koni
Diknas Dispora Koni Klub
Produk
Tesis/ teori Panduan latihan Jurnal
Tesis/ teori Panduan latihan Jurnal
Metodologi Penelitian
Tema/ Topik Penelitian
Deskriptif Eksperimen R&D Kuantitatif Survey Sport Pedagogy Teori pelatihan Sport Psycology
Deskriptif Eksperimen R&D Kuantitatif Survey Sport Pedagogy Teori pelatihan Sport Psycology Sport Medicine
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
TAHUN 20018 Diknas Dispora Koni Klub SLB Bahan ajar Buku Kurikulum latihan Panduan program latihan Deskriptif Eksperimen R& D Kuantitatif Survey Sport Pedagogy Teori pelatihan Sport Psycology Sport Medicine Sport Biomechanics
TAHUN 20019
Diknas Dispora Koni Klub SLB Tesis/teori Bahan ajar Panduan latihan Program latihan Jurnal Deskriptif Eksperimen R&D Kuantitatif Survey Sport Pedagogy Teori pelatihan Sport Psycology Sport Medicine Sport 25
TAHUN 2020
Diknas Dispora Koni Klub SLB Bahan ajar Buku Panduan latihan Program latihan Jurnal
Deskriptif Eksperimen R&D Kuantitatif Survey Sport Pedagogy Teori pelatihan Sport Psycology Sport Medicine Sport Biomechanics Sport Sociology Sport History
TAHUN 2021
Diknas Dispora Koni Klub SLB Bahan ajar Buku Panduan latihan Program latihan Jurnal Deskriptif Eksperimen R&D Kuantitatif Survey Sport Pedagogy Teori pelatihan Sport Psycology Sport Medicine Sport Biomechanics
Biomechanics
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
26
Sport Philosophy
Sport Sociology Sport History Sport Philosophy
ROADMAP PENELITIAN PRODI MAGISTER ILMU KEOLAHRAGAAN Aspek
2016
2017
2018
2019
2020
2021
-
-
KoniKab/Kota, KoniSumut, Indukorganisasicabang olahraga
KoniKab/Kota, KoniSumut, Indukorganisasicaba ngolahraga
KoniKab/Kota, KoniSumut, IndukOrganisasiOlahra ga, Kalangan industry Olahraga
KoniKab/Kota, KoniSumut, IndukOrganisasiOlahrag a, Kalangan industry Olahraga, InstansiTerkait, Organisasiolahragadaera hdannasional
-
-
Model persamaan dan Kebijakanolahraga
Model persamaandan Kebijakanolahraga,
Model Persamaan, Kebijakan, peralatanolahraga, artikel untuk jurnal nasional
Model Pembinaanorganisasiola aragadaerahdannasional , Model EvaluasiMutuOlahraga, Kebijakan, peralatanolahraga, artikel untuk jurnal nasional
-
-
Deskriptifkualitatifdank uantitatif,Eksperimen
Deskriptifkualitatifdan kuantitatif, Eksperimen
Deskriptifkualitatifdank uantitatif,Eksperimen, Pengembangan
Deskriptifkualitatifdankua ntitatif,Eksperimen, Pengembangan, evaluasi
PASAR (Pengguna Hasil Penelitian)
Produk
Metodologi Penelitian
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
27
Tema / Topik Penelitian
-
Peningkatanefisiensi, output danproduktivitasdenga npenguatanpadapengu jianteoridanpenemuant eoribaru
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Peningkatanefisiensi, output danproduktivitasdeng anpenguatanpadape ngujianteoridanpene muanteoribaru
28
Memecahkanmasalahk eolahragaanbaikmakro maupunmikrodanmasal ahkeolahragaannasion alolahragalainnya
Memecahkanmasalahke olahragaanbaikmakroma upunmikrodanmasalahke olahragaannasional
ROADMAP PENELITIAN PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN S 3 PASCASARJANA UNIMED
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Pasar: Penggunaan hasil penelitian
Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan formal dan non formal
Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan formal dan non formal
Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan formal dan non formal
Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan formal dan non formal
Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan formal dan non formal
Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan formal dan non formal
Produk
Menemukan teori, konsep, dalil, dan model manajemen pendidikan
Menemukan teori, konsep, dalil, dan model manajemen pendidikan
Menemukan teori, konsep, dalil, dan model manajemen pendidikan
Menemukan teori, konsep, dalil, dan model manajemen pendidikan
Menemukan teori, konsep, dalil, dan model manajemen pendidikan
Menemukan teori, konsep, dalil, dan model manajemen pendidikan
Metodologi Penelitian
Kuantitatif survey, research development, quasi experimen, kualitatif, evaluasi
Kuantitatif survey, research development, quasi experimen, kualitatif, evaluasi
Kuantitatif survey, research development, quasi experimen, kualitatif, evaluasi
Kuantitatif survey, research development, quasi experimen, kualitatif, evaluasi
Kuantitatif survey, research development, quasi experimen, kualitatif, evaluasi
Kuantitatif survey, research development, quasi experimen, kualitatif, evaluasi
Tema/topik
Mutu dan
Mutu dan
Mutu dan standar
Mutu dan
Mutu dan standar
Mutu dan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Tahun 2018
Tahun 2019
29
Tahun 2020
Tahun 2021
penelitian
standar manejemen pendidikan, SDM pendidikan, hubungan antar manusia dalam manajemen pendidikan, efektifitas organisasi pendidikan
standar manejemen pendidikan, SDM pendidikan, hubungan antar manusia dalam manajemen pendidikan, efektifitas organisasi pendidikan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
manejemen pendidikan, SDM pendidikan, hubungan antar manusia dalam manajemen pendidikan, efektifitas organisasi pendidikan
standar manejemen pendidikan, SDM pendidikan, hubungan antar manusia dalam manajemen pendidikan, efektifitas organisasi pendidikan
30
manejemen pendidikan, SDM pendidikan, hubungan antar manusia dalam manajemen pendidikan, efektifitas organisasi pendidikan
standar manejemen pendidikan, SDM pendidikan, hubungan antar manusia dalam manajemen pendidikan, efektifitas organisasi pendidikan
ROADMAP PENELITIAN PRODI S 3 PENDIDIKAN KIMIA PASCASARJANA UNIMED
Uraian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Pengguna hasil Sekolah Lanjutan
Sekolah Lanjutan
Sekolah Lanjutan
Sekolah
Sekolah
Sekolah Lanjutan dan
penelitian
dan Menengah;
dan Menengah;
dan Menengah;
Lanjutan dan
Lanjutan dan
Menengah; Prodi
(Pasar)
Prodi Sarjana
Prodi Sarjana
Prodi Magister (S2)
Menengah;
Menengah;
Magister (S2)
(S1) Pendidikan
(S1) Pendidikan
Pendidikan Kimia;
Prodi Magister
Prodi Magister
Pendidikan Kimia;
Kimia; dan
Kimia; dan
dan Pelatihan.
(S2) Pendidikan
(S2) Pendidikan
Prodi Doktor (S3)
Pelatihan.
Pelatihan
Kimia; dan
Kimia; Prodi
Pendidikan Kimia; dan
Pelatihan.
Doktor (S3)
Pelatihan.
Pendidikan Kimia; dan Pelatihan. Produk*
Perangkat
Perangkat
Perangkat
Perangkat
Perangkat
Perangkat
pembelajaran,
pembelajaran,
pembelajaran,
pembelajaran,
pembelajaran,
pembelajaran, Model,
Model, Strategi,
Model, Strategi,
Model, Strategi,
Model, Strategi,
Model, Strategi,
Strategi, Metode,
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
31
Metodologi
Metode, Buku
Metode, Buku
Metode, Buku Ajar,
Metode, Buku
Metode, Buku
Buku Ajar, Modul,
Ajar, Modul, ALat
Ajar, Modul, ALat
Modul, ALat
Ajar, Modul,
Ajar, Modul,
ALat Peraga, Media
Peraga, Media
Peraga, Media
Peraga, Media
ALat Peraga,
ALat Peraga,
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran
Media
Media
berbasis TIK, Video
berbasis TIK,
berbasis TIK,
berbasis TIK,
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran, E-
Video
Video
Video
berbasis TIK,
berbasis TIK,
Learning,
pembelajaran, E-
pembelajaran, E-
pembelajaran, E-
Video
Video
Pembelajaran
Learning,
Learning,
Learning,
pembelajaran,
pembelajaran,
berbasis Internet/
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
E-Learning,
E-Learning,
online, Mobile
berbasis Internet/
berbasis Internet/
berbasis Internet/
Pembelajaran
Pembelajaran
Learning,
online, Mobile
online, Mobile
online, Mobile
berbasis
berbasis
Pembelajaran
Learning,
Learning,
Learning,
Internet/ online,
Internet/ online,
berbasis Android, E-
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Mobile Learning, Mobile Learning, Education. Berbasis
berbasis Android,
berbasis Android,
berbasis Android,
Pembelajaran
Pembelajaran
E-Education.
E-Education.
E-Education.
berbasis
berbasis
Berbasis Industri.
Berbasis Industri.
Berbasis Industri.
Android, E-
Android, E-
Education.
Education.
Berbasis
Berbasis
Industri.
Industri.
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Penelitian
32
Industri dan Budaya
Penelitian
Penelitian*
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
termasuk
termasuk
Research &
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
termasuk Research termasuk
termasuk
termasuk Research &
Research &
& Development;
Research &
Research &
Development;
Development;
Development;
Eksperimen
Development;
Development;
Eksperimen Efektifitas
Eksperimen
Eksperimen
Efektifitas Produk;
Eksperimen
Eksperimen
Produk; Kuantitatif
Efektifitas
Efektifitas
Kuantitatif Survei;
Efektifitas
Efektifitas
Survei; Kualitatif;
Produk;
Produk;
Kualitatif; Evaluasi.
Produk;
Produk;
Evaluasi.
Kuantitatif Survei;
Kuantitatif Survei;
Kuantitatif
Kuantitatif
Kualitatif;
Kualitatif;
Survei;
Survei;
Evaluasi.
Evaluasi.
Kualitatif;
Kualitatif;
Evaluasi.
Evaluasi.
Tema/Topik
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembanga
Pengembanga
Pengembangan
termasuk
termasuk
termasuk
n termasuk
n termasuk
termasuk termasuk
Research &
Research &
Research &
Research &
Research &
Research &
Development:
Development:
Development:
Development:
Development:
Development :
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
(model, strategi,
(model, strategi,
(model, strategi,
(model, strategi,
(model, strategi,
(model, strategi,
media, modul,
media, modul,
media, modul,
media, modul,
media, modul,
media, modul, bahan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
33
bahan ajar, dll)
bahan ajar, dll)
bahan ajar, dll)
bahan ajar, dll)
bahan ajar, dll)
ajar, dll) berbasis
berbasis pada
berbasis pada
berbasis pada
berbasis pada
berbasis pada
pada bidang studi
bidang studi
bidang studi
bidang studi untuk
bidang studi
bidang studi
untuk meningkatkan
untuk
untuk
meningkatkan hasil
untuk
untuk
hasil belajar
meningkatkan
meningkatkan
belajar (dilakukan
meningkatkan
meningkatkan
(dilakukan
hasil belajar
hasil belajar
eksperimen untuk
hasil belajar
hasil belajar
eksperimen untuk
(dilakukan
(dilakukan
mengetahui
(dilakukan
(dilakukan
mengetahui efektifitas
eksperimen untuk
eksperimen untuk
efektifitas produk
eksperimen
eksperimen
produk yang
mengetahui
mengetahui
yang
untuk
untuk
dikembangkan)
efektifitas produk
efektifitas produk
dikembangkan)
mengetahui
mengetahui
yang
yang
efektifitas
efektifitas
dikembangkan)
dikembangkan)
produk yang
produk yang
Pengaruh (model,
Eksperimen
Eksperimen
dikembangkan)
dikembangkan)
strategi, media, dll.)
Quasi:
Quasi:
Eksperimen
Eksperimen
Quasi:
Quasi:
Eksperimen Quasi: Pengaruh (model, strategi, media,
Eksperimen Quasi:
dan (variable moderator) terhadap
Pengaruh (model,
Pengaruh (model,
dll.) dan (variable
strategi, media,
strategi, media,
moderator)
Pengaruh
Pengaruh
dll.) dan (variable
dll.) dan (variable
terhadap hasil
(model, strategi,
(model, strategi,
moderator)
moderator)
belajar
media, dll.) dan
media, dll.) dan
terhadap hasil
terhadap hasil
siswa/mahasiswa.
(variable
(variable
Evaluasi …. Terhadap
belajar
belajar
moderator)
moderator)
hasil belajar
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
hasil belajar
34
siswa/mahasiswa. Evaluasi:
siswa/mahasiswa
siswa/mahasiswa
.
.
Evaluasi: Evaluasi ….
Evaluasi:
Evaluasi:
Evaluasi ….
Evaluasi ….
Terhadap hasil
Terhadap hasil
belajar
belajar
siswa/mahasiswa
siswa/mahasiswa
/peserta diklat,
/peserta diklat,
Kualitatif:
Kualitatif:
Pembelajaran
Kualitas
Kualitas
Berbasis Industri
Pembelajaran
Pembelajaran
dan Budaya
Berbasis Industri
Berbasis Industri
dan Budaya
dan Budaya
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Terhadap hasil
terhadap hasil
terhadap hasil
siswa/mahasiswa/pes
belajar
belajar
erta diklat,
siswa/mahasisw
siswa/mahasisw
a.
a.
Evaluasi:
Evaluasi:
belajar siswa/mahasiswa/p
Kualitas
Kualitas Pembelajaran
eserta diklat, Kualitatif:
Kualitatif:
Evaluasi ….
Evaluasi ….
Terhadap hasil
Terhadap hasil
belajar
belajar
siswa/mahasisw
siswa/mahasisw
a/peserta diklat,
a/peserta diklat,
Kualitatif:
Kualitatif:
Kualitas
Kualitas
Pembelajaran
Pembelajaran
Berbasis
Berbasis
Industri dan
Industri dan
Budaya
Budaya
35
Berbasis Industri dan Budaya