PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP 2 KRTI 2015
Evaluasi tahap 2 KRTI 2015 ini meliputi Laporan Tertulis dan Video Terbang.
1. Ketentuan Laporan Tertulis
Laporan tertulis diketik dengan font Times New Roman 12, ukuran kertas A4, spasi 1,5. Margin penulisan: Atas : 3 cm Kiri : 4 cm Bawah : 3 cm Kanan : 3 cm Laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan Naskah yang dikirimkan bukan naskah yang pernah mendapatkan penghargaan atau sedang diikutkan dalam kompetisi yang sejenis. Sistematika penulisan sebagai berikut: 1. Halaman Judul Nama tim Logo universitas Nama institusi Tahun penulisan Format halaman judul terlampir (Lampiran 1) 2. Halaman Pengesahan Format halaman pengesahan terlampir (Lampiran 2) 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi 5. Pendahuluan Diisi dengan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat. 6. Isi Laporan Tabel form laporan terlampir (Lampiran 3), peserta mengisi pada bagian input. 7. Penutup 8. Daftar Pustaka 9. Lampiran Lampiran 1. Gambar Teknik/Gambar proyeksi Wahana, Lampiran 2. Gambar 3D Wahana Lampiran 3. Foto Asli Wahana Lampiran 4. Skematik Elektronik Wahana
Lampiran 5 dan seterusnya. Gambar atau kelengkapan lain yang dianggap perlu. Laporan tertulis dijilid dengan cover warna merah (divisi FW), biru (divisi RJ), dan kuning (divisi VTOL).
2. Ketentuan Video
Video minimal 480p. Format video selain 3gp. Durasi maksimum video 5 menit. Pesawat yang sedang diambil videonya harus dioperasikan oleh anggota tim termasuk pilotnya. Video harus berisi: 1. narasi teks yang berisi nama tim serta waktu dan tempat pengujian 2. tampilan close-up dari wahana 3. fase persiapan terbang 4. fase take off 5. fase cruise 6. fase landing. Masing-masing fase diberi teks keterangan. Untuk fase cruise harus memperlihatkan kondisi wahana terbang autonomous. Video diupload ke Dropbox dengan format judul KRTI 2015 (Laporan Video Evaluasi Tahap 2) - Nama Tim(Institusi)
Hard copy laporan dan video yang disimpan dalam Flash Disk atau SD Card dikirim ke Dikti paling lambat tanggal 27 Juli 2015 ke alamat:
Soft copy laporan dalam format .pdf dikirim ke panitia dengan alamat email
[email protected]
Lampiran 1 – Format Halaman Judul
Divisi Kelas
LAPORAN RANCANG BANGUN WAHANA UNTUK KRTI 2015
(Logo Universitas/Institusi)
NAMA TIM NAMA UNIVERSITAS/INSTITUSI TAHUN
Lampiran 2 – Format Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN RANCANG BANGUN WAHANA UNTUK KRTI 2015 Nama Tim
:
Divisi
:
Kelas
:
Perguruan Tinggi
:
Anggota Tim
:
Dosen Pembimbing
:
Mengetahui,
Kota, Tanggal
Dosen Pembimbing
Ketua Tim
(TTD Dosen)
(TTD Ketua Tim)
Nama Dosen
Nama Ketua Tim
NIP/NIDN
NIM
Lampiran 3 – Format Tabel Formulir Kategori Fixed Wing Mapping No 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 1.11 1.12 1.13 1.14 1.15
Informasi Airframe Panjang wahana Tinggi wahana Bentang Sayap Material fuselage Material tail Material wing Jenis sambungan fuselage-wing Jenis sambungan fuselage-tail Jumlah sayap Berat airframe MTOW (maximum take-off weight) Wing loading Sifat airframe Jumlah servo Jumlah push-pull rod
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
Sistem Propulsi Jumlah motor Daya motor Jenis motor Jumlah propeller Diameter x pitch propeller Bahan propeller Jumlah bilah tiap propeller
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.9
Sistem Elektronis Jumlah baterai Jenis baterai Jumlah sel baterai Kapasitas baterai Discharge ratio baterai Jumlah ESC Kapasitas arus ESC Jenis Flight Control Board Jenis Telemetri Frekuensi Telemetri
2
3
Input
Satuan mm mm mm
buah gram Newton kg/m^2 buah buah
buah watt buah
buah
buah sel mAh C A
MHz
Keterangan
3.10 Frekuensi Transmitter-Receiver 3.11 Menggunakan penguat daya pancar 3.12 Besar daya penguat daya pancar 4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
5.7 5.8
6.1 6.2 6.3
Kamera Merk Kamera Resolusi Kamera Menggunakan Gimbal
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6
6
watt
GUI Memiliki GUI Mampu mengubah input koordinat Mengetahui attitude dan altitude wahana Mampu engage dan disengage sistem autonomous Sifat GUI Misi Metode Take-off Metode scanning (lintasan pesawat saat pengambilan data) Metode Pengambilan data (video/foto) Metode Landing Metode Failsafe Software mosaik foto Sifat software mosaik foto (open source/non-open source) Tampilan peta (2D/3D)
5
MHz
Mpix
Kategori Fixed Wing Monitoring No 1
Informasi Airframe 1.1 Panjang wahana 1.2 Tinggi wahana 1.3 Bentang Sayap 1.4 Material fuselage 1.5 Material tail 1.6 Material wing 1.7 Jenis sambungan fuselage-wing 1.8 Jenis sambungan fuselage-tail 1.9 Jumlah sayap 1.10 Berat airframe
Input
Satuan mm mm mm
buah gram
Keterangan
1.11 1.12 1.13 1.14 1.15
MTOW (maximum take-off weight) Wing loading Sifat airframe Jumlah servo Jumlah push-pull rod
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
Sistem Propulsi Jumlah motor Daya motor Jenis motor Jumlah propeller Diameter x pitch propeller Bahan propeller Jumlah bilah tiap propeller
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16
Sistem Elektronis Jumlah baterai Jenis baterai Jumlah sel baterai Kapasitas baterai Discharge ratio baterai Jumlah ESC Kapasitas arus ESC Jenis Flight Control Board Jenis Telemetri Frekuensi Telemetri Frekuensi Transmitter-Receiver Menggunakan penguat daya pancar Besar daya penguat daya pancar Tipe antena untuk video streaming Jenis AV Sender Frekuensi AV Sender
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
GUI Memiliki GUI Mampu mengubah input koordinat Mengetahui attitude dan altitude wahana Mampu engage dan disengage sistem autonomous Sifat GUI
2
3
4
5
Misi
Newton kg/m^2 buah buah
buah watt buah
buah
buah sel mAh C A
MHz MHz watt
MHz
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5
Metode Take-off Jangkauan Transmisi Video Metode Monitoring Metode Landing Metode Failsafe
6.1 6.2 6.3
Kamera Merk Kamera Resolusi Kamera Menggunakan Gimbal
6
Mpix
Kategori VTOL (WFE dan NWFE) No 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
Informasi Airframe Diameter wahana Material rangka utama Berat airframe MTOW (maximum take-off weight) Sifat airframe Jumlah servo Jumlah push-pull rod
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
Sistem Propulsi Jumlah motor Daya motor Jenis motor Jumlah propeller Diameter x pitch propeller Bahan propeller Jumlah bilah tiap propeller
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
Sistem Elektronis Jumlah baterai Jenis baterai Jumlah sel baterai Kapasitas baterai Discharge ratio baterai Jumlah ESC Kapasitas arus ESC Jenis Flight Control Board
2
3
Input
Satuan mm gram Newton buah buah
buah watt buah
buah
buah sel mAh C A
Keterangan
3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14
Jenis Telemetri Frekuensi Telemetri Frekuensi Transmitter-Receiver Menggunakan penguat daya pancar Besar daya penguat daya pancar Jenis sensor pendeteksi api
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
GUI Memiliki GUI Mampu mengubah input koordinat Mengetahui attitude dan altitude wahana Mampu engage dan disengage sistem autonomous Sifat GUI
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6
Misi Metode Take-off Metode Pendeteksian Api Metode Pemadaman Api Metode Landing Bahan Fire Extinguisher Metode Failsafe
4
5
MHz MHz watt
Kategori RC Jet (Light Weight dan Heavy Weight) No 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 1.11 1.12 1.13 1.14 1.15
Informasi Airframe Panjang wahana Tinggi wahana Bentang Sayap Material fuselage Material tail Material wing Jenis sambungan fuselage-wing Jenis sambungan fuselage-tail Jumlah sayap Berat airframe MTOW (maximum take-off weight) Wing loading Sifat airframe Jumlah servo Jumlah push-pull rod
Input
Satuan mm mm mm
buah gram Newton kg/m^2 buah buah
Keterangan
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
Sistem Propulsi Jumlah motor Daya motor Jenis motor Jumlah propeller Diameter x pitch propeller Bahan propeller Jumlah bilah tiap propeller
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13
Sistem Elektronis Jumlah baterai Jenis baterai Jumlah sel baterai Kapasitas baterai Discharge ratio baterai Jumlah ESC Kapasitas arus ESC Jenis Flight Control Board Jenis Telemetri Frekuensi Telemetri Frekuensi Transmitter-Receiver Menggunakan penguat daya pancar Besar daya penguat daya pancar
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
GUI Memiliki GUI Mampu mengubah input koordinat Mengetahui attitude dan altitude wahana Mampu engage dan disengage sistem autonomous Sifat GUI
5.1 5.2 5.3 5.4
Misi Metode Take-off Kecepatan maksimum wahana Metode Landing Metode Failsafe
2
3
4
5
buah watt buah
buah
buah sel mAh C A
MHz MHz watt