)S.Hum(
konotasi
denotatif
insting mati
insting hidup
د
ABSTRAK AL-GHARA’IZ AL-NAFSIYAH LISYAKHSHIYAH RAIISIYAH FI RIWAYAH IMRA’AH ‘INDA NUQTHATI AL-SHIFRI LINAWAL AL-SA’ADAWI
Skripsi ini akan melakukan penelitiannya mengenai insting-insting atau impuls-impuls yang diderita oleh Firdaus ialah yang merupakan sebagai tokoh utama dalam novel Imra’ah ‘Inda Nuqthati Al-Shifr karya Nawal Sa’adawi. Peneliti mengangkat tema tersebut dengan tujuan untuk menemukan sebab-sebab dari persoalan-persoalan psikologi dan dorongan-dorongan jiwa Firdau yang tertera dalam kandungan novel ini. Novel Imra’ah ‘Inda Nuqthati Al-Shifr terbuat pada akhir abad ke-20 yakni pada tahun 1973 yang bertepatan pada periode pemerintahan Presiden Anwar Sadat (1971-1981). Dalam penelitian ini menggunakan teori semiologi Roland Bart yang bertumpu pada dualisme denotatif dan konotatif, Adapun dalam pengguanaan teori dualisme ini ialah sebagai alat bantu terhadap proses analisis. Peneliti juga menggunakan konsep psikoanalisis Sigmund Freud yang fokus penekanannya pada teori eros (insting hidup) dan Tanathos (insting mati). Adapun hasil akhir dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwasannya impuls-impuls yang tertanam pada kepribadian Firdaus mengacu pada dorongandorongan agresif yang diarahkan pada objek maupun diri sendiri itu lebih kuat dari pada pertahanan hidupnya. Semua ini tak lepas dari masa lalu kelam Firdaus karena adanya tekanan-tekanan psikis yang seolah-olah menyerupai lingkaran penderitaan yang mencekik kaum perempuan yang terdiri dari tekanan pikiran, tekanan keluarga, tekanan sosial, tekanan ekonomi dan tekanan tradisi primitif yang sangat merugikan kaum hawa seperti contoh dalam proses operasi primitif (pemotongan klitoris), mengkungkung ruang gerak perempuan dengan dalih perempuan lebih lemah dari pada laki-laki, semaraknya pelecehan seksual terhadap perempuan oleh orang seatap ataupun bukan, kerasnya didikan dari kedua orang tua dan krisis ekonomi. د
.1
.2
.3
.4
.5 .
أ.
ب.
ح
ج.
د.
ه.
و.
أ.
ب.
.1 .2 ج.
د.
.1 .2
ط
أ.
ب.
.1 .2 ج.
.1 .2 .3
أ.
ي
ب.
ج.
أ.
ب.
ك
1
.1
2
3
neorosis
Gelisah Depresi Takut Histeria
4
5
3
6
7
8
9
11
11
.2
.3
12
.4
Library Research
Rolant Barthes( konotasi
denotasi
13
Pedoman Penulisan Skripsi Bahasa dan Sastra ArabFakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2313
.5
Perlawanan Perempuan Melawan "Perempuan di Titik Nol"
Konservatif
14
Kritik Sastra Feminis dalam Novel Imra’ah ‘inda Nuqthoh al-Shifri Karya Nawal Sa’adawi
Perempuan Berkalung Sorban
15
.6
16
71
أ.
71
71
3
71
.ب
Freud
02
alam bawah
sadar
psikoanalisis
Sigmund freud
Struktur kepribadian
07
Id
insting-insting
dorongan-dorongan seksual dorongan-dorongan derivatif
)1
00
libido
represi
03
Ego id
id
ego
)2
02
Super Ego
)3
02
ego ideal
Pulsion/Instinct
02
kehancuran
libido
Narsisme
01
Freud
Eros
Thanatos
Eros
Libido insting hidup
)1
01
daerah erogen
Thanatos
Thanatos
.ج
01
Live and Death
EROS: Life Instinct
THANATOS: Death Instinct
ا Libido
Egression
32
ج.
37
.1
02
07
30
33
.2
32
.3
32
.د
.1
semeiun logos semiologi
03
32
.2 lange, parole
)1
31
Signifiant, Signifie
)2
31
(arbitrary
(signifier)
(signifed)
31
)3
01
22
27
/
menu
Denotation, Konotation
/
Dessert
)4
20
23
Contenu
Ekspression
22
54
أ.
54
54
54
54
54
4
45
Penis envy
45
4
45
45
4
45
ب.
أ.
55
44
www.nawalsaadawi..net/bio.html
55
44
44
44
ب.
44
45
ج.
.1
45
45
45
The Absent One
Women and
The Women In One
Sex
45
44
.2
)1
44
)2
44
)3
44
)4
44
.3
45
45
أ.
.
ب.
.1
1
3
,
7
Wafeya
narcissism
.2
8 9
10
11
12
14
15
15
16
.ج
.1
Libido
Libido ego
Narsisme
Insting hidup
Libido ego
Narsisme
Object-Libido
Pertahanan diri
kompleks
Libido
Libido-Object
represi
daerah-daerah erogen
libido ego
narsisme
super ego
kata hati
Narsisme
Libido Ego
.2
Object-Directed Insting mati/Eros
Self-Directed
Id
alam bawah sadar
object-directed instinc
Id
Self-Derected
agresif
organisme
ego
thanatos
eros
301
. أ
Rolant Barthes
301
301
301
ب.
601
http://www.onefd.edu.dz/3ass/cours/nouveau_prog/lettresphilo/PHILOSOP HIE/ev1/ev1_philo003.pdf
601
601
http://cls.iranjournals.ir/pdf_180_af2327210ccb9d80f29ebfd29039017c.h tml
601
601
http://www.philadelphia.edu.jo/academics/m_obaid/uploads/Arabic novel.pdf
660
666
111
)Glosarium(
Libido objek ialah energi yang mengacu pada orang lain atau bagian dari seseorang yang dapat memuaskan insting atau dorongan seksual. Daerah erogen ialah organ-organ yang sangat peka menerima kenikmatan, dalam teori freud ada tiga daerah erogen yang penting yakni, mulut , anus, dan alat kelamin. Tahap genital ialah tahap terakhir perkembangan psikoseksual yang dimulai dari masa pubertas sampai dengan masa dewasa, dengan cirinya adalah individu mengalami identitas seksual yang penuh. Tahap anal merupakan tahap kedua dalam perkembangan psikoseksual yang dikemukakan oleh freud, dengan cirinya adalah anak berusaha untuk memperoleh kenikmatan dari fungsi ekskresi dan ada hubungannyadengan tingkah laku, seperti merusak, menghilangkan benda, keras kepala, kerapian dan kekikiran. Tahap ketiga dan terakhir dari tahap infatil yang ditandai dengan oedipus kompleks. Meskipun perbedaan-perbedaan anatomi anatara jenis kelamin merupakan perbedaan yang penting antara periode oedipal laki-laki dan perempuan.
111
111
Tahap laten adalah tahap di antara masa bayi dan pubertas dimana pertumbuhan psikoseksual benar-benar berhenti. Mekanisme pertahanan ialah merupakan proses mental yang bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan dilakukan melalui dua karakteristik khusus yaitu tidak didasari dan menolak, memalsukan atau mendistorsi (mengubah) kenyataan. Kompleks oedipus ialah konflik yang terjadi pada tahap phalik perkembangan psikoseksual, diman anak laki-laki ingin memiliki ibunya dan melihat ayahnya sebagai saingan untuk cinta dan perhatian ibunya. Proses sekunder ialah yang mengacu pada ego yang secara kronologis merupakan daerah kedua pikiran (sesudah id atau proses primer). Pikiran proses sekunder berhubungan dengan kenyataan. Prinsip kenikmatan ialah menurut freud yang mengemukakan bahwa motifasi dari id untuk segera mereduksikan tegangan dengan memmuaskan dorongan-dorongan insting. Prinsip kenyataan ialah yang mengacu pada ego yang harus menengahi secara realistik tuntutan-tuntutan yang bertentangan antara id, superego dan dunia luar. Pemindahan (displacement) ialah suatu bentuk mekanisme pertahanan yang memindahkan impuls terhadap objek yang mengancam atau tidak dapat diterima pada objek yang lebih dapat diterima atau lebih aman.
111
depresi ialah respons emosional dengan ciri-cirinya adalah keputusasaan dan kesedihan, penghargaan terhadap diri rendah, pesimisme, motivasi berkurang, proses pikiran lambat, retardasi psikomotor, gangguan-gangguan selra makan, tidur dan hasrat seksual. Super ego ialah komponen moral kepribadian yang terkait dengan standar atau norma masyarakat mengenai baik dan buruknya, benar dan salah. Melalui pengalaman hidup, tertutama pada usia anak, individu telah menerima latihan atau informasi tentang tingkah laku yang baik dan yang buruk. Ego-ideal adalah bagian dari super ego yang berasal dari pengalaman-pengalaman terhadap hadiah dan dengan demikian mengajarkan kepada sang pribadi tingkah manakah yang benar atau tepat. Ego merupakan eksekutif atau manajer dari kepribadian yang membuat keputusan (decision maker) tentang instink-instink mana yang akan dipuaskan dan bagaimana caranya, atau sebagai sistem kepribadian yang terorganisasi, rasional dan berorientasi kepada prinsip realitas (reality principle). Kesadaran ialah merupakan bagian mental atau lapisan jiwa individu. Kehidupan mental ini memiliki kesadaran penuh (fully aware). Melalui
kesadarannya, individu mengetahui
tentang: siapa dia, sedang apa dia,
sedang di mana dia,
apa yang terjadi di sekitarnya, dan bagaimana dia memperoleh yang diinginkannya.
111
:Suara hati ialah bagian dari superego sebagai hasil dari hukuman, dan dengan demikian mengatakan kepada individu tingkah laku manakah yang salah atau tidak tepat. Instink ego adalah insting yang berasosiasi dengan kebutuhan untuk mengawetkan dan mempertahankan diri sendiri, sabagai lawan dari instink seksual yang bertujuan melaksakan reproduksi. Agresi ialah agresi, penyerangan, serangan atau tindakan permusuhan yang ditujukan pada seseorang atau benda. Pernyataan kesadaran atau proyeksi dari naluri kematian atau thanatos.
:Neurosis
ialah gangguan-gangguan yang ringan sebagai yang
berlawanan dengan reaksi-reaksi psikotik yang lebih berat. Neourosis pada umumnya ditandai oleh satu atau lebih gangguan berikut: kecemasan, histeria, fobia, reaksi-reaksi obsesif-kompulsif, depresi, keletihan kronis. Proses primer yang mengacu pada id yang menyimpan motivatormotivator utama tingkah laku, yang dinamakan insting-insting. Instink
hidup
mendorongnya
merupakan untuk
motif
bertingkah
dasar
laku
manusia
secara
positif
yang atau
konstruktif. Insting ini berfungsi untuk melayani tujuan manusia agar tetap hidup dan mengembangkan rasnya. Instink
mati
ini
merupakan
motif
dasar
manusia
yang
mendorongnya untuk bertingkah laku yang bersifat negatif atau destruktif. Seperti berkelahi, membunuh, atau bunuh diri.
111
Kecemasan ialah suatu keadaan perasaan afektif yang tidak menyenangkan
yang
disertai
dengan
sensasi
fisik
yang
memperingatkan orang terhadap bahaya yang akan datang. Perasaan itu sendiri berada dalam ego, tetapi sumbernya berasal dari id.
:Ketidaksadaran
merupakan lapisan terbessar dari kehidupan
mental indifidu. Area ini merupakan gudang dari instink-instink atau
pengalaman-pengalaman
yang
tidak
menyenangkan
(emotional pain) yang direpres. Walaupun individu secara penuh tidak menyadari keberadaan instink tersebut, namun instink itu aktif bekerja untuk memperoleh kepuasan.
:Libido
ialah energi dari eros, instink hidup dan merupakan
dorongan seksual atau energi psikis, libido itu bersifat sempit alami, tetapi konsep tersebut diperluas dan mencakup semua jenis cinta dan kesenangan. Ambang sadar merupakan lapisan jiwa di bawah kesadaran, sebagai tempat penampungan dari ingatan-ingatan yang tidak dapat diungkap secara cepat, namun dengan usaha tertentu sesuatu itu dapat diingat kembali. Tahap Oral merupakan tahap pertama perkembangan psikoseksual yang diidentifikasikan oleh freud dengan cirinya adalah sang bayi berusaha memperoleh kenikmatan dengan melakukan kegiatan melalui mulut, tertam dengan mengisap, memakan, dan menggigit.
111
Regresi adalah mekanisme pertahanan dengan mana ingataningatan yang mengancam disimpan dalam ketidaksadaran.
:Cinta
diri atau memperoleh kenikmatan erotik karena melihat
tubuh sendiri. Istilah ini berasal dari Narcissus, tokoh mitologi Yunani yang mati tenggelam karena terpukau pada pantulan wajahnya sendiri dalam air. Histeria ialah Gangguan mental dengan ciri-cirinya adalah elemen-elemenpsikis yang direpresikan diubah menjadi simtomsimton somatik, seperti impotensi, kelumpuhan, atau kebutaan, sedangkan dasar fisiologi dari simtom ini tidak ada. bagian jiwa atau psike, yang menjadi tempat kedudukan dari libido. Dari id ini muncul impuls-impuls animalistik atau hewani dan khaotis yang menuntut kepuasan. Id tidak berhubungan dengan dunia luar, hanya berkontak dengan tubuh, karena itu memusatkan tuntutannya kepada tubuh sendiri.