w
tp :// w
ht
ng
ro
.s o
w
.g o. id
ps
.b
ta n
la
se
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
ps
.g o. id
9106.14.55 1102002.9106073 17.6 cm x 25 cm vii + 21 halaman
se
la
Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan
.b
: : : : :
ta n
ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
.s o
ro
ng
Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan
tp :// w
w
w
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan
ht
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan yang dilakukan
.g o. id
oleh pegawai BPS Kabupaten Sorong Selatan. Penyusunan publikasi Statistik Daerah Kecamatan ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk
ps
mewujudkan visi BPS sebagai “PELOPOR DATA STATISTIK TEPERCAYA UNTUK
ta n
.b
SEMUA“ .
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan 2014 yang diterbitkan ini untuk melengkapi publikasi statistik yang sudah terbit
la
secara rutin setiap tahun, yaitu Distrik Dalam Angka. Berbeda dengan publikasi tersebut, publikasi Statistik Daerah
ng
se
Kecamatan lebih menekankan pada analisis.
ro
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan 2014 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang
.s o
terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di kecamatan masing-masing dan diharapkan dapat menjadi bahan
w
rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
w
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga
tp :// w
publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan
ht
akademisi maupun masyarakat luas.
Teminabuan, Desember 2014 Kepala BPS Kabupaten Sorong Selatan
Ir. Nurhaida Sirun Nip. 19680320 199401 2 001
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
iii
Statistik Kunci
Satuan
1
Jumlah penduduk1
orang
2
Jumlah penduduk usia belum produktif1
orang
Jumlah penduduk usia produktif
4
Jumlah penduduk usia tidak produktif
5
Jumlah Rumah Tangga
6
Jumlah Penduduk yang Lahir2
7
Jumlah Penduduk yang Mati
2
8
Jumlah Rumah Tangga Miskin
orang 1
orang
.b
3
1
2012
.g o. id
Uraian
ps
2No.
RT
2006
872
173
1111
1086
58
54
359
345
orang
…
…
orang
...
…
RT
...
…
orang
1058
1037
orang
983
969
persen
100
100
persen
100
100
orang
13
21
unit
1
1
ta n la
2041
Jumlah Penduduk Laki-laki Jumlah Penduduk Perempuan
11
Persentase Kelulusan Murid SD
12
Persentase Kelulusan Murid SLTP
13
Jumlah Tenaga Medis
14
Jumlah Puskesmas/Pustu
15
Jumlah rumah permanen
unit
…
...
16
Jumlah rumah semi permanen
w
unit
...
…
17
19 20
ro
.s o
w
Jumlah rumah tidak permanen
unit
…
...
Jumlah Penyandang Cacat
orang
...
…
Jumlah PNS
orang
13
21
RT
...
….
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Rakyat
ht
18
ng
9 10
tp :// w
se
2013
Catatan: 1. Berdasarkan Kabupaten Sorong Selatan Dalam Angka 2012—2013 2. Data Kecamatan Dalam Angka 2012- 2013
iv
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
Penjelasan Teknis Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
Desa Pesisir/Tepi Laut adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
Angka Harapan Hidup Pada Waktu Lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
Desa Bukan Pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.
Rata-rata Lama Sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.
ps
.b
ta n
la
Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
ro
ng
se
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.
.g o. id
Daerah Administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hukum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
w
w
.s o
Laju Pertumbuhan Penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
ht
tp :// w
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka Partisipasi Murni adalah proporsi anak sekolah pada satu kelompok usia tertentu yang bersekolah pada jenjang yang sesuai dengan kelompok usianya. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
iv
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. Indeks Harga Konsumen adalah angka/indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
ta n
.b
ps
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan
la
antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.
.s o
ro
ng
se
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka Koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
.g o. id
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
tp :// w
w
w
Garis Kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak.
ht
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin
v
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
Daftar Isi
1 3 5 10 11 13
Pertanian Pertambangan dan Energi Transportasi dan Komunikasi Perbandinan Regional
15 17 18 19
se
la
ta n
7 8 9 10
Lampiran Tabel
20
ht
tp :// w
w
w
.s o
ro
ng
Geografi dan Iklim Pemerintahan Penduduk Ketenagakerjaan Pendidikan Kesehatan
.g o. id
1 2 3 4 5 6
Hal
ps
Hal iii iv v vi
.b
Kata Pengantar Statistik Kunci Penjelasan Teknis Daftar Isi
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
vi
GEOGRAFI DAN IKLIM Distrik Konda Mekar Dari Distrik Teminabuan Distrik Konda merupakan distrik pemekaran dari Distrik Teminabuan
1
pada tahun 2009. Distrik Konda merupakan distrik pemekaran dari
Gambar 1.1 Persentase Luas Wilayah Distrik Konda, 2013
Distrik Teminabuan pada tahun 2009, Distrik Konda berada di daerah pesisir pantai dan juga dataran. Ibukota Distrik Konda, yaitu Kampung Bariat terletak
.g o. id
pada ketinggian antara 0-700m diatas permukaan air laut, hal ini menyebabkan Distrik Konda memiliki cuaca yang tergolong panas. Rata-rata suhu udara di Distrik
ps
Konda adalah 27.1°C dengan tingkat kelembaban udara 86 persen.
Selatan berbatasan dengan Distrik Kais;
Barat berbatasan dengan Distrik Seremuk; dan
Timur berbatasan dengan Distrik Wayer.
la
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
se
Utara berbatasan dengan Distrik Teminabuan;
ng
ta n
.b
Adapun batas-batas wilayahnya adalah:
ro
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
.s o
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang
kode dan data administrasi pemerintahan, bahwa luas
w
wilayah Kabupaten Sorong Selatan adalah 7.897,91
w
Km2 . Berdasarkan distriknya, Distrik Konda memiliki
tp :// w
luas wilayah sebesar 612.70 Km2 atau sekitar 5 persen dari total luas wilayah Kabupaten Sorong Selatan.
ht
Distrik Konda terdiri dari 5 kampung yaitu Kampung Wamargege, Kampung Konda, Kampung Nakna,
Sumber: Dokumntasi Lapangan
Kampung Manelek dan Kampung Bartiat yang ibukota distriknya adalah Kampung Bariat.
Tahukah Anda? Distrik Konda memiliki luas wilayah terbesar ke-lima setelah Distrik Saifi di Kab. Sorong Selatan yaitu sebesar (612,70 Km2 ).
1
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Distrik Konda Termasuk Wilayah Pesisir Wilayah Distrik Konda sebagian besar berada di Daerah Pesisir pantai yaitu sebesar 60 persen dan 40 persen berada di daerah dataran.
Berdasarkan topografi wilayah, Distrik Konda
Gambar 1.3 Persentase Desa/Kampung/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah, 2013
termasuk dalam wilayah pesisir pantai, karena sebagian besar wilayahnya berada di daerah pesisir pantai yaitu sebesar 60 persen dari total luas wilayah
.g o. id
Distrik Konda dan sisanya berada di daerah dataran atau sebesar 40 persen dari total luas wilayah Distrik Konda.
ps
Wilayah Distrik Konda dilihat dari tabel 1.1 terlihat
bahwa kampung-kampung yang berada di
ta n
.b
daerah pesisir ada berjumlah 3 kampung, ketiga kampung tersebut adalah Kampung Wamargege, Kampung Konda dan Kampung Nakna, kemudian
la
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
se
kampung yang berada di daerah dataran berjumlah 2
Satuan desa
3
Desa Bukan Pesisir
desa
0
desa
0
desa
0
desa
2
w
tp :// w
Desa di Lereng/Gunung
w
Desa Pesisir
Desa di Lembah DAS
Desa di Dataran
ht
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
kampung yaitu Kampung Bariat dan Kampung Manelek. Dengan topografi wilayah Distrik Konda yang
2013
.s o
Uraian
ro
ng
Tabel 1.1 Banyaknya Desa/Kampung/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah di Distrik Konda, 2013
sebagian besar berada di daerah pesisir pantai tidak menyebabkan akses dari dan ke semua kampung di Distrik Konda harus menggunakan tranportasi air. Semua wilayah di Distrik Konda dapat dijangkau melalui jalur darat hanya saja sarana transportasi umum dengan trayek tetap masih belum tersedia di Distrik
Konda.
Ada
beberapa
kampung
yang
berdekatan sehingga dapat dicapai oleh masyarakat dengan berjalan kaki, kampung-kampung tersebut adalah Kampung Manelek dan Kampung Bariat kemudian Kampung Wamargege dan Kampung Konda.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
2
PEMERINTAHAN Tidak ada Pemekaran Kampung
Pada tahun 2013 belum ada pemekaran kampung sehingga total kampung di Distrik Konda masih tetap 5 kampung sampai saat ini.
Distrik Konda merupakan salah satu Distrik di
2
Gambar 2.1 Banyaknya SLS di Distrik Konda, 2013
Kabupaten Sorong Selatan yang merupakan hasil pemekaran dari Distrik Teminabuan pada tahun 2009. Struktur
hierarki
dalam
pembagian
.g o. id
administrasi pemerintahan di Kabupaten Sorong Selatan digolongkan menjadi kecamatan (distrik), dan desa (kampung), sejak pembentukannya, wilayah
ps
Distrik Konda terdiri dari 5 kampung sampai saat ini.
.b
Jumlah SLS terkecil di Distrik Konda sebanyak 16
ta n
yang terdiri dari 5 rukun warga (RW) dan 11 rukun tetangga (RT).
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
la
Aparat pemerintahan kampung di Distrik Konda 5
orang
Ketua
Baperkam
(Badan
Gambar 2.2 Banyaknya Aparat Kampung Menurut Jabatan di Distrik Konda Tahun 2013
ng
kampung,
se
terdiri dari 5 orang kepala kampung, 5 orang sekretaris
orang Ketua RW dan 11 orang ketua RT.
ro
Permusyawaratan Kampung), 25 aparat kampung, 5
.s o
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Distrik Konda
w
berjumlah 21 orang, yang terdiri dari 13 orang berjenis
w
kelamin laki-laki dan 8 orang berjenis kelamin
tp :// w
perempuan. Dari komposisinya terlihat bahwa jumlah PNS laki-laki sangat dominan di distrik ini.
ht
Sumber: Kecamatan Konda Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Kampung Konda adalah kampung di Distrik Konda yang memiliki SLS RT (Rukun Tetangga) terbanyak di Distrik Konda.
3
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
2
PEMERINTAHAN Jumlah PNS Laki-Laki Sangat Dominan
Dari 21 orang yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Distrik Konda, tiga belas orang berjenis kelamin laki-laki dan 8 orang berjenis kelamin perempuan.
Distrik Konda memiliki 21 orang dengan status
Gambar 2.3 Persentase PNS Distrik Konda menurut Jenis Kelamin, 2013
pegawai negeri sipil (PNS), yang terdiri dari 13 orang berjenis kelamin laki-laki atau sebanyak 62 persen dari total PNS yang ada di Distrik Konda dan yang berjenis PNS yang ada.
.g o. id
kelamin perempuan sebanyak 38 persen dari total Jika dilihat dari
tingkat pendidikan terakhir
ps
pegawai negeri sipil yang ada di Distrik Konda, maka kualitas pegawai negeri sipil di distrik ini masih
ta n
.b
tergolong dalam kategori cukup baik (dari segi pendidikan yang ditamatkan/terakhir) karena jumlah
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Sorong Selatan
la
pegawai dengan tingkat pendidikan terakhir sarjana
se
memiliki jumlah yang besar yaitu sebanyak 43 persen
ht
tp :// w
w
w
.s o
ro
ng
Gambar 2.4 Persentase PNS Distrik Konda menurut Tingkat Pendidikan, 2013
dari total PNS yang ada, kemudian PNS dengan tingkat pendidikan terakhir sarjana muda ada sebanyak 10 persen dari total PNS yang ada, PNS dengan tingkat pendidikan terakhir SLTA ada sebanyak 29 persen sedangkan PNS dengan tingkat pendidikan terakhir SD dan SMP hanya sebesar 9 persen total jumlah PNS yang ada di Distrik Konda. Walupun dari segi tingkat pendidikan terakhir pegawai negeri sipil yang ada di Distrik Konda masih tergolong cukup baik namun tetap perlu dipikirkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan untuk meningkatkan kualitas PNS di Distrik Konda agar kedepan menjadi lebih baik lagi.
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kab. Sorong Selatan
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
4
PENDUDUK Jumlah Penduduk Konda sebanyak 2.006 Jiwa
Jumlah penduduk Konda tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1 sampai 2 persen dari tahun sebelumnya.
Kependudukan merupakan salah satu aspek
3
Gambar 3.1 Jumlah Penduduk Distrik Konda 2012-2013
pembangunan yang penting karena penduduk adalah subjek sekaligus objek pembangunan. Perencanaan pembangunan dapat efektif, efisien, dan tepat sasaran
.g o. id
bila didukung dengan data kependudukan yang baik. Jumlah penduduk yang terus meningkat dengan laju pertumbuhan
penduduk
yang
cepat
akan
ps
menimbulkan permasalahan ekonomi dan sosial sehingga dengan adanya data kependudukan yang pemerintah
dapat
menangani
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
masalah
.b
baik,
ta n
kependudukan dalam upaya pengendalian jumlah
Gambar 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin perkampung di DIstrik Konda tahun 2013
la
penduduk dan perbaikan kualitas sumber daya Jumlah penduduk Distrik Konda mengalami
ng
penurunan di tahun 2013 menjadi sebesar 2.006 jiwa,
se
manusia.
ro
hal ini diduga disebabkan karena adanya kematian
.s o
dan juga penduduk yang keluar mencari kerja maupun
w
diluar Distrik Konda.
w
melanjutkan sekolah ke Distrik atau Kabupaten/Kota
tp :// w
Jumlah penduduk Laki-laki di Distrik Konda pada tahun 2013 adalah sebanyak 1.037 jiwa dan perempuan sebanyak 969 jiwa, dengan jumlah
ht
perkampungnya adalah, Kampung Wamargege lakilaki berjumlah 371 jiwa , perempuan berjumlah 339 jiwa, kampung Konda laki-laki berjumlah 266 jiwa
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
perempuan berjumlah 232 jiwa, kampung Nakna lakilaki berjumlah 70 jiwa perempuan berjumlah 68, kampung Manelek laki-laki berjumlah
163 jiwa
perempuan berjumlah 173 jiwa, dan kampung Bariat laki-laki berjumlah 167 perempuan berjumlah 157 orang.
5
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
Tahukah Anda? Jumlah penduduk Distrik Konda tahun 2013 adalah yang terkecil ke enam dari tiga belas distrik yang ada di Kabupaten Sorong Selatan.
PENDUDUK
3
Distrik Konda Memiliki Jumlah Rumah Tangga sebanyak 344
Jumlah rumah tangga terbanyak di Distrik Konda berada di KAmpung Wamargege dan yang paling sedikit berada di Kampung Nakna.
Pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Uraian
2012
fertilitas terutama terkait dengan kemampuan dalam
2013
Jumlah Penduduk (jiwa)
2041
2006
mengontrol jumlah kelahiran. Angka kelahiran tinggi
Pertumbuhan Penduduk (%)
4.83
-1.71
adalah salah satu faktor yang memicu ledakan
Sex Ratio (%)
107
107
Jumlah Rumah Tangga (ruta)
337
345
Rata-rata ART (jiwa/ruta)
6,05
5,81
.g o. id
penduduk, disamping itu peran migrasi juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
ps
Penurunan pertumbuhan penduduk di Distrik Gambar 3.3 Distribusi Jumlah Rumah Tangga di Distrik Konda, 2013
.b
Konda diduga penyebabnya adalah migrasi penduduk keluar mencari pekerjaan maupun yang
ta n
yang
melanjutkan sekolah di Kota/Kabupaten lain diuar
la
Distrik Konda. Ditinjau dari laju pertumbuhan
ng
se
penduduk Distrik Konda, tingkat penurunannya masih
.s o
ro
Sumber: BPS Kab. Sorong Selatan
ht
tp :// w
w
w
Gambar 3.4 Persentase Sebaran Rumah Tangga Menurut Kampung di Distrik Konda, 2013
tergolong stabil. Jumlah rumah tangga di Distrik Konda berjumlah 344 rumah tangga dengan distribusi per kampungya adalah, yang terbanyak berada di Kampung Wamargege yaitu sebanyak 102 rumah tangga atau mencapai 30 persen dari total rumah tangga yang ada di Distrik Konda dan yang terbanyak kedua ada di Kampung Konda yaitu sebanyak 95 rumah tangga atau sebesar 27 persen, kemudian yang ketiga ada di Kampung Manelek yaitu sebanyak 61 rumah tangga atau sekitar 18 persen, dikuti Kampung
Sumber: BPS Kab. Sorong Selatan
Bariat sebanyak 59 rumah tangga atau sekitar 17 persen dari total rumah tangga yang ada dan yang
Tahukah Anda? Kampung Wamargege memiliki jumlah Rumah Tangga terbanyak di Distrik Konda sedangkan Kampung konda menempati urutan kedua terbesar pada tahun 2013.
terakhir adalah Kampung Nakna yaitu sebanyak 27 rumah tangga atau sekitar 8 persen saja dari total rumah tangga yang ada di Distrik Konda.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
6
PENDUDUK Kampung Wamargege Memiliki Tingkat Sebaran Penduduk Terbesar
Dari lima kampung yang ada di Distrik konda, Kampung Wamargege adalah kampung yang memiliki distribusi sebaran penduduk paling besar dan Kampung Nakna adalah kampung dengan distribusi sebaran penduduk paling rendah.
Distribusi sebaran penduduk terbesar di Distrik
3
Gambar 3.5 Persentase (%) Distribusi Sebaran Penduduk per Kampung di Distrik Konda, 2013
Konda terdapat di Kampung Wamargege yaitu sebesar 35 persen dari semua kampung di Distrik Konda, kedua Kampung Konda yaitu sebesar 25 persen, keempat Kampung Bariat sebesar 16 persen
.g o. id
ketiga Kampung Manelek yaitu sebesar 17 persen, dan
yang terakhir adalah Kampung Nakna yaitu sebesar 7 ini diduga karena akses ke Kampung Nakna yang
ps
persen dari total sebaran penduduk Distrik Konda. Hal Sumber: BPS Kab.Sorong Selatan
ta n
.b
masih sangat terbatas sehingga menyebabkan sebaran penduduk di kampung ini adalah yang terkecil
Gambar 3.6 Sex Ratio Distrik Konda 2013
la
dibandingkan kampung-kampung lain di Distrik Konda.
ng
jumlah penduduk Distrik Konda berjenis kelamin laki-
se
Berdasarkan rasio jenis kelamin (sex ratio), laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
ro
penduduk yang berjenis kelamin perempuan. Hal ini
.s o
dapat dilihat dari nilai sex ratio yang lebih besar dari
w
100 yaitu sebesar 107, jadi untuk setiap 100 jiwa
tp :// w
penduduk laki-laki.
w
penduduk perempuan Distrik Konda terdapat 107 jiwa Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
sex ratio tertinggi di Distrik Konda ada di Kampung Konda yaitu sebesar 114,66 dan yang
ht
terendah ada di Kampung Manelek yaitu sebesar 94,22.
Jumlah penduduk laki-laki di Distrik Konda yang lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan salah satunya diduga disebabkan tingginya kelahiran untuk penduduk jenis kelamin laki-laki daripada perempuan.
7
Tahukah Anda? Rasio Jenis Kelamin ( sex ratio ) penduduk Distrik Konda tahun 2013 dibawah sex ratio Kabupaten Sorong Selatan (109,60), yaitu sebesar 107,2.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
3
PENDUDUK Angka Kelahiran di Distrik Konda Harus di Kendalikan.
Berdasarkan piramida penduduk Distrik Konda terlihat bahwa penduduk Usia 0-9 tahun adalah yang paling banyak dibandingkan dengan usia lainnya.
Struktur dan komposisi penduduk wilayah
Gambar 3.7 Piramida Penduduk Distrik Konda 2013
Distrik Konda jika dilihat dari bentuk piramida penduduk menurut kelompok umur di Wilayah Distrik Konda dapat dikatakan termasuk dalam kategori
.g o. id
struktur penduduk muda. Hal ini tampak dari bentuk piramida
penduduk
pada
gambar
3.7,
yang
menunjukan penduduknya banyak tersebar pada
ps
kelompok umur 0-9 tahun. Pada model piramida tersebut jumlah penduduk memiliki kecenderungan
ta n
.b
meningkat dengan angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah, bila pengendalian jumlah penduduk
la
tidak dilakukan akan terjadi ledakan jumlah penduduk.
se
Kebijakan mengenai pengendalian jumlah
.s o
ro
ng
penduduk sangat diperlukan agar tidak terjadi ledakan
ht
tp :// w
w
w
Sumber: BPS Kab.Sorong Selatan
jumlah penduduk, selain itu juga diperlukan kebijakan yang
dapat
membantu
pengendalian
angka
pengangguran karena dengan banyaknya penduduk usia 0-19 tahun maka pertumbuhan penduduk usia kerjapun akan semakin cepat. Kebijakan mengenai penyediaan
tempat
tinggal,
sarana/prasarana
kesehatan maupun pendidikan juga memiliki peranan penting dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Distrik Konda, pemerintah Kabupaten Sorong Selatan diharapkan dapat memikirkan hal tersebut agar warga/ masyarakat di Distrik Konda menjadi semakin baik.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
8
PENDUDUK Fertilitas di Konda Masih Sangat Tinggi
Pada kelompok umur 0-4 tahun hingga 5-9 tahun dalam piramida penduduk terlihat lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat fertilitas sangat tinggi sehingga struktur piramida penduduk adalah struktur umur muda.
3
Selain itu dilihat dari besarnya median umur,
Tahukah Anda?
Distrik Konda tergolong pada struktur penduduk muda.
Distrik Konda memiliki jumlah penduduk usia produktif terbanyak ke enam setelah distrik Moswaren di Kabupaten Sorong Selatan
Dari piramida penduduk Distrik Konda terlihat perkembangan arah pertumbuhan penduduk pada
.g o. id
kelompok umur 0-4 tahun dan 5-9 tahun. Pada kelompok umur 0-4 tahun mempunyai jumlah yang
Gambar 3.8 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Belum Produktif, Produktif dan Non Produktif 2013
lebih banyak dari pada kelompok umur 5-9 tahun. Hal
ps
ini berarti bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi dari faktor fertilitas belum mampu terkontrol dengan
ta n
.b
baik. Strukur piramida penduduk Distrik Konda
la
adalah struktur umur muda yang berdampak pada
ng
tinggi. Rasio ketergantungan (dependency ratio)
se
tingkat beban ketergantungan (dependency ratio) yang digunakan sebagai indikator yang secara kasar dalam
ro
mengindikasikan keadaan ekonomi suatu daerah
.s o
tergolong sebagai daerah maju atau daerah sedang
w
berkembang.
Sumber: BPS Kab.Sorong Selatan
w
Besarnya rasio ketergantungan Distrik Konda Gambar 3.9 Dependency Ratio menurut Jenis Kelamin Distrik Konda 2013
tp :// w
adalah 84,71 persen. Artinya dari 100 orang yang masih produktif (usia 15-64 tahun) harus menanggung beban hidup sekitar 84-85 persen orang yang belum
ht
produktif (0-14 tahun) dan tidak produktif (65 tahun ke atas).
Sumber: BPS Kab. Sorong Selatan
9
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
4
KETENAGAKERJAAN Peningkatan Angkatan Kerja Perlu Diwaspadai
Struktur piramida penduduk Distrik Konda adalah struktur muda sehingga kemungkinan akan terjadi peningkatan angkatan kerja karena pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Angkatan kerja yang bertambah bila tidak diatasi akan menyebabkan tingginya angka pengangguran.
Pada dasarnya ketenagakerjaan di suatu
Gambar 4.1 Skema Ketenagakerjaan
wilayah dengan struktur penduduk usia muda ditandai dengan peningkatan penduduk usia kerja. Sesuai dengan struktur penduduk Distrik Konda yang
.g o. id
tergolong dalam struktur penduduk usia muda, maka perkembangan penduduk usia kerja (15 tahun keatas) akan tumbuh relatif cepat. Pasar tenaga kerja di Distrik
ps
Konda sangat dominan di sektor Pertanian khususnya
.b
pemungutan hasil hutan dan perikanan khususnya
ta n
perikanan tangkap. Bahkan semua rumah tangga di Distrik
Konda
adalah
rumah
tangga
yang
la
mengusahakan pertanian yang berarti minimal satu
se
atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha
w
.s o
ro
ng
pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh
w
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan memerima upah, dalam hal ini termasuk jasa pertanian. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas sehingga di Distrik Konda
tp :// w
seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu
hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik
terdapat 1.086 jiwa yang termasuk dalam usia kerja.
tersebut termasuk pula kegiatan tidak dibayar yang
kecenderungan tidak produktif lagi dalam bekerja, Dari
membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
penduduk usia kerja tersebut terdiri dari angkatan kerja
memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1
ht
jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan
Sedangkan penduduk usia 65 tahun ke atas memiliki
dan bukan angkatan kerja. Secara umum, penghasilan utama sebagian
Tahukah Anda? Distrik Konda memiliki potensi perikanan laut yang sangat baik di Kabupaten Sorong Selatan, sehingga sebagian besar penduduk Distrik Konda berprofesi sebagai nelayan.
besar penduduk di Distrik Konda adalah di sektor perikanan dan pertanian .
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
10
PENDIDIKAN
5
Tidak semua kampung di Distrik Konda memiliki fasilitas Sekolah Menengah Pertama Dari 6 Kampung yang ada di Distrik Konda, hanya terdapat 1 Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang terdapat di kampung Konda.
Kualitas pendidikan perlu ditunjang oleh
Tabel 5.1 Indikator Pendidikan 2013
ketersediaan fasilitas pendidikan terutama gedung
Uraian
SD/MI
SMP/MTs
SMU/MA/SMK
sekolah dan ketercukupan guru. Ketersediaan sekolah daya manusia. Jarak ke sekolah terdekat dan
Jumlah Guru
keterbatasan sarana transportasi merupakan salah
Jumlah Murid
satu hambatan dalam pendidikan.
1
0
15
6
0
391
32
0
130,33
32,00
0
5,33
0
ps
Rasio Murid Terhadap Sekolah
Pada tahun 2013, jumlah sekolah SD/sederajat
3
.g o. id
Jumlah Sekolah
turut berperan dalam meningkatkan kualitas sumber
di Distrik Konda sebanyak 3 unit, dengan jumlah siswa
Rasio Murid Terhadap Guru
sebanyak 391 siswa dan guru sebanyak 15 orang.
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2013
.b
ta n
Sementara untuk tingkat pendidikan SMP hanya
Gambar 5.1 Rasio Murid SD dan SLTP terhada Sekolah dan Rasio Murid SD dan SLTP terhadap Guru di Distrik Konda, 2012
la
terdapat 1 unit, dengan jumlah siswa sebanyak 32
ng
se
orang dan 6 orang guru, sedangkan SMU/sederajat, belum ada di Distrik Konda sehingga sebagian besar
26,06
anak usia sekolah terpaksa harus melanjutkan
ro
pendidikan ke luar wilayah Distrik Konda bahkan ada
.s o
yang memilih untuk tidak meneruskan sekolah hingga
w
ke tingkat pendidikan SMU.
w
Di distrik Konda seorang guru SD rata-rata
tp :// w
mengajar sebanyak 26 siswa. , sedangkan untuk Guru SMP rata-rata seorang Guru mengajar 5 orang siswa. Hal ini tergolong cukup ideal ditinjau dari beban
ht
mengajar, namun belum tentu dari sisi kualitas dalam pendidikan.
Sumber: Dinas Pendidkan Kabupaten Sorong Selatan
Tahukah Anda? Distrik Konda memiliki jumlah Sekolah Dasar Swasta yang sama Distrik Inanwatan di Kabupaten Sorong Selatan.
11
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
PENDIDIKAN
5
Persentase Kelulusan SD dan SMP di Distrik Konda Adalah Seratus Persen Selama tahun 2013 di Distrik Konda semua peserta Ujian Nasional di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama lulus seratus persen.
Jumlah peserta ujian nasional tingkat SD baik
Gambar 5.2 Jumlah Peserta Ujian Nasional dan Kelulusan jenjang SD Negeri Negeri dan Swasta di Distrik Konda, 2012-2013
SD Negeri maupun SD Swasta di Distrik Konda mengalami penurunan di tahun 2013, yaitu sebanyak 39 peserta pada tahun 2012 menjadi 33 peserta
.g o. id
ditahun 2013, hal ini diduga disebabkan oleh penurunan jumlah siswa yang berhasil naik kelas, ke kelas enam sehingga mengakibatkan jumlah siswa
ps
yang duduk di bangku kelas enam SD juga ikut berkurang. Walau demikian jumlah kelulusan peserta
.b
ujian tingkat SD masih tetap 100 persen sama seperti
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2013
ta n
tahun 2012, artinya semua peserta ujian nasional
la
tingkat SD di Distrik Konda berhasil lulus.
w
w
.s o
ro
ng
Gambar 5.3 Jumlah Peserta Ujian Nasional dan Kelulusan Jenjang SMP di Distrik Konda, 2012-2013
se
Peserta ujian nasional tingkat SMP di Distrik
tingkat kelulusan adalah 100 persen. Hal ini menandakan
bahwa
kesadaran
warga
akan
pentingnya pendidikan mulai membaik, karena dengan jumlah SMP yang terbatas di Distrik Konda tidak
tp :// w
pendidikannya di tingkat Sekolah Dasar dan SLTP.
Tabel 5.2 Jumlah Guru SD Negeri dan Swasta di Distrik Konda tahun 2012—2013
ht
ditahun 2012 menjadi 12 peserta ditahun 2013 dengan
mengurangi keinginan warganya untuk menyelesaikan
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2013
SD
Konda mengalami peningkatan yaitu dari 7 peserta
Jumlah guru SD yang ada di Distrik Konda baik SD Negeri maupun SD Swasta tidak mengalami
Jumlah Guru Thn 2012
Jumlah Guru Thn 2013
perubahan yaitu sebanyak 15 orang guru. Hal ini
Negeri
7
7
diduga disebabkan oleh tidak adanya formasi
Swawta
8
8
penerimaan guru di Kabupaten Sorong Selatan di
Total
15
15
tahun 2013 sehingga menyebabkan tidak adanya
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2013
penambahan jumlah guru SD baik SD Negeri maupun SD Swasta di Distrik Konda.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
12
KESEHATAN Hanya ada Satu Unit Puskesmas di Konda
Sejak tahun 2012, hanya ada satu unit puskesmas di Distrik Konda yang terdapat di ibukota distrik yaitu kampung Bariat dan 1 Unit Pustu yang terletak di kampung Konda. .
Tabel 6.1 Indikator Kesehatan 2012-2013
Distrik Konda hanya terdapat 1 puskesmas sehingga rasio penduduk terhadap puskemas tercatat
Uraian
yaitu 1 : 2.006 artinya satu puskemas di Distrik Konda harus melayani sebanyak 2.006 penduduk. Hal ini
6
2012
2013
Jumlah Puskesmas
1
1
Jumlah Pustu
1
1
-
-
9
14
letak geografis Distrik Konda yang cukup sulit dapat menghambat pelayanan kesehatan untuk masyarakat. seperti
puskesmas
pembantu (pustu) sangat diperlukan untuk menunjang kualitas kesehatan masyarakat sampai pada level
Jumlah Tenaga Medis
ps
lain
.b
kesehatan
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan
ta n
Fasilitas
Jumlah Puskesmas Keliling
wilayah administrasi kampung. Dari total 5 kampung
se
puskesmas pembantu/pustu, Jumlah tersebut belum
Gambar 6.1 Distribusi Puskesmas dan Pustu menurut Kampung Tahun 2013
la
yang ada di Distrik Konda hanya terdapat 1 unit
.g o. id
belum ideal karena cakupan wilayah yang luas dan
ng
ideal dengan jumlah kampung di Distrik Konda yang mencapai 5 kampung, artinya satu puskesmas dan satu
ro
Pustu harus melayani 5 desa. Sementara keberadaan
.s o
puskesmas keliling untuk melayani masyarakat yang
w
belum terlayani di puskesmas atau pustu juga tidak ada.
w
Ketersediaan tenaga kesehatan juga merupakan
tp :// w
kebutuhan yang bersifat urgent selain fasilitas sarana kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan, terkhusus untuk tenaga dokter di Distrik Konda sangat minim. Hanya
ht
ada satu orang dokter yang bertugas di puskesmas di kampung Bariat yang merupakan ibukota Distrik.
13
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan,
6
KESEHATAN Semua Kampung Memiliki Minimal Dua Orang Dukun Bayi
Jumlah dukun bayi pada tahun 2013 berjumlah 10 orang, karena ketersediaan tenaga medis masih sangat minim di Distrik Konda, keberadaan dukun bayi dirasa sangat membantu warga.
Jumlah Dokter di Distrik Konda hanya ada 1 orang,
Gambar 6.2 Jumlah Tenaga Kesehatan di Distrik Konda Tahun 2012-2013
hal ini sangat tidak ideal sehingga pelayanan kesehatan masyarakat tidak maksimal. Untuk melayani seluruh penduduk Konda, beban kerja seorang dokter
.g o. id
umum di Konda harus melayani sekitar 2.006 orang. Untuk ketersediaan tenaga kesehatan lain seperti perawat di Distrik Konda pada tahun 2013
ps
mengalami kenaikan dari tahun 2012 yaitu dari 8 orang menjadi 13 orang di tahun 2013, walaupun terjadi
ta n
.b
peningkatan jumlah perawat namun jumlah ini masih tergolong sangat kurang, untuk penolong kelahiran Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan
la
bayi, terdapat 10 orang dukun bayi yang tersebar di 5
se
kampung yang ada, setiap kampung memiliki 2 orang
ng
dukun bayi, hal ini sangat membantu masyarakat
tp :// w
w
w
.s o
ro
Gambar 6.3 Rasio Penduduk Terhadap Dokter, Perawat dan Dukun Bayi di Distrik Konda, 2013
ht
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan
dalam proses persalinan mengingat jumlah tenaga kesehatan yang masih sangat minim di Distrik Konda. Rasio penduduk terhadap dokter, perawat, dan dukun bayi di Distrik Konda masih sangat tinggi. Dari gambar 6.3 dapat dilihat bahwa dokter yang ada di Distrik Konda mempunyai beban kerja yang sangat besar karena harus melayani 2.006 jiwa penduduk Distrik Konda, begitu juga dengan perawat, dari gambar 6.3 dapat dilihat bahwa rata-rata perawat di Distrik Konda harus melayani 250-251 orang penduduk Distrik konda dan dukun bayi rata-rata harus melayani 200-201 orang penduduk Distrik Konda. Hal ini jelas sangat tidak efektif bagi pelayanan
Tahukah Anda? Karena askes yang cukup sulit di Distrik Konda hingga pelayanan kesehatan di Distrik Konda tidak dapat berjalan dengan efisin.
kesehatan masyarakat di Distrik Konda, untuk itu pemerintah
dituntut
harus
lebih
serius
untuk
memajukan masyaraka Distrik Konda dalam hal pelayanan kesehatan.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
14
PERTANIAN Penangkapan Ikan di Laut Usaha pengkapan ikan di laut adalah yang paling banyak dilakukan penduduk di Distrik Konda daripada di perairan umum
7
Gambar 7.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut dan Perairan Umum di Distrik Konda Tahun 2013
Penduduk Distrik Konda sebagian besar adalah nelayan yang bergerak di sektor penangkapan ikan, sedangkan untuk sektor budi daya ikan sangat jarang ditemukan di Distrik Konda bahkan bisa dikatakan Rata-rata
masyarakat
atau
rumah
.g o. id
tidak ada. tangga
perikanan yang ada di Distrik Konda melakukan penangkapan ikan di laut karena letak geografis Distrik
ps
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
Konda yang sangat dekat dengan laut, Jumlah rumah
.b
tangga yang melakukan penangkapan ikan di laut
Gambar 7.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Distrik Konda, 2013
ta n
terbanyak berada di kampung Wamargege dan yang
la
paling sedikit berada di kampung Manelek. maupun di perairan umum di Distrik Konda paling
ng
banyak terdapat di Kampung Wamargege yaitu
se
Rumah tangga penangkapan ikan baik di laut
ro
sebanyak 85 rumah tangga, kemudian Kampung
.s o
Konda, Kampung Kampung Bariat, Kampung Manelek dan yang peling sedikit terdapat di Kampung Nakna
w
w
yaitu sebanyak 22 rumah tangga.
tp :// w
Warga Distrik Konda yang bergerak di usaha
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
Gambar 7.3 Jumlah Rumah Tangga Usaha Hortikultura di Distrik Konda, 2013
pertanian sektor hortikultura paling banyak ada di Kampung Konda yaitu sebesar 72 rumah tangga,
ht
kemudian yang terbanyak kedua di Kampung Manelek, terbanyak ketiga di Kampung Bariat, keempat di Kampung
Nakna
dan
yang
paling
sedikit
mengusahakan tanaman jenis hortikultura adalah Kampung Wamargege, hal ini diduga disebabkan
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
karena letak geografis Kampung Wamargege yang
Tahukah Anda?
berada di daerah pesisir sehingga sulit untuk
Dari semua Distrik yang ada di daerah pesisir di Kabupaten Sorong Selatan, hanya Distrik Konda saja yang mempunyai Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI).
mengusahakan tanaman pertanian.
15
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
PERTANIAN
7
Usaha Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Selain pertanian sektor penangkapan ikan dan hortikultura, warga Distrik Konda juga mengusahakan pertanian sektor kehutanan, peternakan dan pertanian tanaman pangan. Usaha sektor kehutan yang ada di Distrik Konda
adalah kategori pemungutan hasil hutan. Rumah
Gambar 7.4 Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan di Distrik Konda, 2013
tangga usaha kehutanan di Distrik Konda paling banyak terdapat di Kampung Konda yaitu sebanyak 67 tangga,
kemudian
Kampung
Manelek,
.g o. id
rumah
Kampung Bariat, dan yang terakhir atau paling sedikit adalah Kampung Nakna yaitu hanya sebanyak 21 rumah tangga
ps
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
Rumah tangga usaha peternakan di Distrik Konda
.b
paling banyak berada di Kampung Konda yaitu
Gambar 7.5 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan di Distrik Konda, 2013
ta n
sebanyak 68 rumah tangga, Kampung Manelek
rumah tangga dan yang paling sedikit berada di
ng
Kampung Wamargege yaitu 15 rumah tangga. Selain
se
32 rumah tangga, Kampung Nakna sebanyak 22
la
sebanyak 37 rumah tangga, Kampung Bariat sebanyak
ro
itu juga masyarakat di Distrik Konda mengusahakan
.s o
pertanian sektor tanaman pangan, kampung dengan
jumlah rumah tangga usaha tanaman pangan
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
w
w
terbanyak berada di Kampung Konda yaitu sebanyak
tp :// w
45 rumah tangga, diikuti Kampung Manelek yaitu
Gambar 7.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Tanaman Pangan di Distrik Konda, 2013
sebanyak 43 rumah tangga, Kampung Bariat sebanyak 29 rumah tangga, dan Kampung Nakna sebayak 18
ht
rumah tangga sedangkan di Kampung Wamargege tidak ada rumah tangga yang mengusahakan tanaman pangan. Sedikit atau bahkan tidak adanya rumah tangga usaha pertanian sektor kehutanan, peternakan dan
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
tanaman pangan di Kampung Wamargege diduga
Tahukah Anda?
disebabkan oleh letak geografis Kampung Konda yang
Dari semua Distrik yang ada di daerah pesisir di Kabupaten Sorong Selatan, hanya Distrik Konda saja yang mempunyai Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI).
berada di pesisir pantai sehingga sulit untuk bercocok tanam maupun memelihara ternak.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
16
8
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Baru Dua Kampung Yang sudah Menikmati Listrik PLN di Distrik Konda
Dari lima kampung yang ada di Distrik Konda baru kampung Manelek dan Bariat yang menggunakan listrik PLN.
Struktur geografis wilayah Distrik Konda yang 40 persen merupakan dataran menghasilkan Distrik Konda memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertambangan/penggalian, bahan galian yang terdapat
.g o. id
di Distrik Konda adalah pasir dan kualitas pasir yang ada di Distrik Konda termasuk dalam kategori yang cukup baik.
ps
Dengan adanya bahan galian yang berupa pasir
Sumber : Dokumentasi Lapangan
.b
di Distrik Konda membuat cukup banyak juga warga yang menjadikan pekerjaan sebagai buruh pengangkut
-
1
Konda
-
1
Nakna
-
Manelek
1
Bariat
1
ro
Wamargege
w
.s o
1
Sebagai sumber penerangan, listrik memegang
peranan vital dalam aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat. Namun baru dua desa di Distrik Konda yang bisa merasakan keberadaan listrik PLN, yaitu Kampung Manelek dan Kampung Bariat, sedangkan
1
untuk tiga desa lainnya terpaksa masih menggunakan
1
listrik Non PLN dan pelita karena instalasi listrik yang
tp :// w
w
kurang baik untuk melaut.
la
Listrik Non PLN
se
Listrik PLN
pasir menjadi pekerjaan sampingan mereka jika cuaca
ng
Kampung
ta n
Tabel 8.1 Jumlah Keberadaan Listrik PLN dan Non PLN di Distrik Konda, 2013
ht
Sumber : BPS Kabupaten Sorong Selatan
sudah terpasang di ketiga kampung tersebut belum bisa mengalirkan listrik. Mengingat penerangan,
Untuk
sangat itu,
pentingnya perlu
sumber
dipikirkan
oleh
pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan dalam memajukan Distrik Konda dari sisi pemanfaatan energi
Tahukah Anda? Distrik Konda, memiliki potensi penggalian pasir yang cukup besar di Kab. Sorong Selatan.
17
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
9
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sebagian Besar Wilayah Konda Ditempuh Dengan Transportasi Darat Geografis wilayah Distrik Konda yang dominan berada di pesisir pantai tidak menyebabkan tranportasi darat menjadi sulit bahkan semua kampung yang ada di Distrik Konda dapat dilalui menggunakan jalur darat.
Sebagian besar wilayah Distrik Konda berada di
Gambar 9.1 Persentase Jalur Transportasi yang ada di Distrik Konda 2013
Dearah pesisir namun akses untuk ke kampungkampung yang ada di Distrik Konda dapat di lalui dengan menggunakan jalur darat, dan transportasi
.g o. id
yang paling dominan di Distrik Konda adalah transportasi darat, yaitu sebesar 62 persen dan jalur laut yaitu sebesar 38 persen. Sementara akses jalan
ps
dari ibukota distrik ke Desa lainnya sudah bisa
.b
menggunakan transportasi darat. dan SSB (Single Side Band) belum tersedia di setiap
ta n
Sarana komonikasi seperti signal telepon seluler
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
Tabel 9.1 Jumlah Ketersediaan Fasilitas Telepon Kabel, Wartel, Warnet, Base Transceiver Station (BTS) dan Sinyal Telepon Seluler, dan Single Side Band (SSB) Menurut Kampung di Distrik Konda, 2013
ng
hanya tersedia di Kantor Distrik Konda di Kampung
se
menyampaikan informasi ke kampung-kampung, SSB
la
kampung. Hal ini yang menyulitkan kepala distrik untuk
Bariat, Fasilitasi ini dimanfaatkan oleh kepala distrik
ro
dan masyarakat untuk menyampaikan informasi ke
.s o
Kabupaten. Fasilitas ini menggunakan gelombang sangat
pentingnya
tp :// w
transportasi dan telekomunikasi, Untuk itu perlu dipikirkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan untuk membangun akses transportasi dan
ht
telekomunikasi yang baik bagi warga Distrik Konda agar terbebas dari keterisolasian informasi akibat jarak yang sangat jauh.
Kampung
sarana
w
Mengingat
w
radio satu arah.
SSB Base Sinyal Single Transceiver Telepon Telepon Side Wartel Warnet Station Kabel Seluler Band (BTS) (SSB)
Wamargege
-
-
-
-
-
-
Konda
-
-
-
-
-
-
Nakna
-
-
-
-
-
-
Manelek
-
-
-
-
-
-
Bariat
-
-
-
-
-
1
Tahukah Anda? Kampung Nusa adalah satu-satunya kampung yang memiliki akses darat ke ibu kota Distrik Konda. .
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
18
PERBANDINGAN REGIONAL Jumlah Penduduk Konda Terbanyak Ketujuh
Dari jumlah penduduk sebanyak 41.085 jiwa di Kabupaten Sorong Selatan, sekitar 4-5 persen terdapat di Distrik Konda yang menenmpati urutan ketujuh terbanyak jumlah penduduknya setelah Distrik Moswaren di tahun 2013.
Kabupaten Sorong Selatan merupakan bagian
10
Gambar 10.1 Jumlah Penduduk Sorong Selatan menurut Distrik Tahun 2013
dari wilayah Provinsi Papua Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong pada tahun 2002. Pada tahun 2010 terdapat 119 desa/kelurahan sebagai
.g o. id
dampak adanya pemekaran desa/kelurahan pada tahun 2009. Diantara 119 desa/kkelurahan di Kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2013, Distrik
ps
Teminabuan memiliki jumlah penduduk terbesar, yaitu
.b
12.506 jiwa dengan persentase penduduk sebesar 30
ta n
persen. Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Distrik Fkour, yaitu 808 jiwa. Sementara Distrik Konda
la
memiliki jumlah penduduk terbanyak ke tujuh di
ng
Untuk menunjang pembangunan suatu daerah
se
Kabupaten Sorong Selatan.
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan
diperlukan manusia sebagai penggerak aktivitas
ro
ekonomi. Aktivitas perekonomian akan berjalan bila
.s o
semakin beragam jenis pekerjaan dan semakin banyak
Gambar 10.2 Jumlah Penduduk Usia Produktif Sorong Selatan menurut Distrik Tahun 2013
w
penduduk yang bekerja. Namun untuk bekerja,
w
manusia memiliki kemampuan yang dibatasi oleh
tp :// w
umur. Manusia memiliki usia produktif untuk bekerja antara usia 15-64 tahun.
Jumlah penduduk usia produktif di Kabupaten
ht
Sorong Selatan sebanyak 24.030 pada tahun 2013, dan Distrik Konda menempati urutan kedelapan penduduk usia produktif terbanyak di Kabupaten Sorong Selatan.
Tahukah Anda? Distrik Konda menempati urutan ke enam usia produktif paling sedikit di Kabupaten Sorong Selatan. Sumber: BPS kabupaten Sorong Selatan
19
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
w
tp :// w
ht
ng
ro
.s o
w
.g o. id
ps
.b
ta n
la
se
Lampiran Tabel
Tabel 1.2 Jumlah Rumah Tangga, Penduduk Distrik Konda menurut Kampung dan Jenis Kelamin 2013
Penduduk Rumah Tangga
Kampung
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Wamargege
102
371
339
710
Konda
95
266
232
498
Nakna
27
70
68
138
Manelek
61
163
173
336
Bariat
59
167
157
324
969
2.006
w
ps
.b ta n
la
344
w
Jumlah
.s o
ro
ng
se
(1)
.g o. id
Laki‑Laki
ht
tp :// w
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan 2013
21
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
1.037
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Distrik Konda 2013
Laki-laki
Perempuan
0-4
135
160
5-9
180
156
10-14
141
94
15-19
82
91
173
20-24
88
79
25-29
79
ta n
167
68
147
30-34
57
60
117
35-39
59
49
108
52
105
53
51
104
37
32
69
29
37
66
15
15
30
15
17
32
70-74
11
4
15
75+
3
4
7
1037
969
2006
.s o
45-49 50-54
ht
tp :// w
w
w
55-59 65-69
Total
Total 295
ps
336
.b
la
53
ro
40-44
60-64
se
ng
Kelompok Umur
.g o. id
Konda
235
Sumber: BPS Kabupaten Sorong Selatan 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014
22
.g o. id ps .b ta n la se ng ro .s o w w tp :// w ht 23
STATISTIK DAERAH DISTRIK KONDA 2014