PENENTUAN KUALITAS BATU KAPUR DARI DESA HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DI LABORATORIUM DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA BARAT Elfesra Shubri1, Ikhlas Armin2 1
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta Padang 2
Staf Pengajar Akademi Teknologi Industri Padang
1
Jln. Gadjah Mada No. 19 Padang, Telp. (0751) 7054257
2
Jln. Bungo Pasang Tabing Padang – 25171 Telp. (0751) 7055053
[email protected],
[email protected]
Inti Sari Batu kapur merupakan salah satu bahan galian industri yang sangat besar potensinya dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, tetapi mengenai kualitasnya belum banyak diketahui. Batu kapur digunakan untuk berbagai industri, diantaranya industri semen, industri kaca dan industri keramik. Kualitas batu kapur ditentukan berdasarkan kadar CaO yang terkandung di dalamnya. Semakin tinggi kadar CaO yang terkandung dalam batu kapur maka semakin bagus kualitas batu kapur tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda analisa gravimetri dan volumetri. Metoda analisa volumetri digunakan untuk analisa kadar CaO, Fe2O3, Al2O3 dan MgO, sedangkan untuk metoda gravimetri digunakan untuk analisa kadar LOI dan SiO2. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasilnya berupa kadar CaO 52,60%, Al2O3 3,77%, MgO 3,86%, SiO2 2,12%, LoI 37,61, sedangkan untuk Fe2O3 tidak terdeteksi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan pada sampel batu kapur yang terdapat di desa Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota maka didapatkan batu kapur yang layak digunakan untuk industri semen.
Kata kunci: Analisa Batu Kapur, Desa Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota
Abstract Limestone is one of the minerals industry is huge potential and spread almost all over Indonesia , but the quality is not widely known . Limestone is used for a variety of industries , including the cement industry , glass industry and ceramic industry . The quality of limestone is determined by the levels of CaO contained therein . The higher levels of CaO contained in limestone , the better the quality of the limestone . In this study the authors using gravimetric and volumetric analysis method . Volumetric analysis method used to analyze the levels of CaO , Fe2O3 , Al2O3 and MgO , while the gravimetric method is used to analyze the levels of LOI and SiO2 . From the results obtained the results of research conducted in the form of CaO content of 52.60 % , 3.77 % Al2O3 , MgO 3.86 % , 2.12 % SiO2 , 37.61 LoI , whereas for Fe2O3 undetected . From the research that I did it on a sample of limestone found in the village Halaban District Fifty State then got a decent used limestone for the cement industry . Keywords: limestone analisys, Halaban Village, regency of Lima Puluh Kota
dapat ditentukan berdasarkan kadar senyawa
Pendahuluan
Batu kapur merupakan salah satu bahan kimia yang ada di dalamnya, terutama kadar galian industri yang sangat besar potensinya CaO.
Semakin
tinggi
kadar
CaO
yang
dan tersebar hampir di seluruh wilayah terkandung dalam batu kapur tersebut maka Sumatera Barat termasuk di Desa Halaban semakin bagus kualitas batu kapur tersebut. yaitu salah satu Desa di Kabupaten Lima Puluh Metodologi Percobaan Kota Propinsi Sumatera Barat, tepatnya di
Dalam melakukan penelitian, penulis
bagian selatan lereng gunung Sago perbatasan mendapatkan data melalui : Kabupaten
Lima
Puluh
Kota
dengan
1. Penelitian laboratorium
Kabupaten Tanah Datar. Akan tetapi data
Data yang diperoleh dengan melakukan
mengenai kualitasnya belum banyak diketahui,
penelitian
sehingga
bantuan pembimbing.
penggunaannya
belum
dapat
dikembangkan secara maksimal. Batu kapur digunakan untuk berbagai
di
laboratorium
dengan
2. Studi literatur Berupa
pengumpulan
data
yang
industri, diantaranya pada industri semen,
bersumber dari buku bacaan, diktat dan
industri keramik, industri kaca industri kertas
bahan perkuliahan yang berhubungan
dan lain-lain. Batu kapur yang digunakan
dengan permasalahan.
dalam industri tersebut mempunyai kualitas yang berbeda-beda. Kualitas batu kapur ini
Peralatan dan Bahan
Untuk metode volumetri digunakan rumus:
Peralatan
Rumus Perhitungan :
Peratan yang digunakan dalam penelitian ini %MgO = adalah adalah peralatan gelas, neraca analitik Mr.MgO × (V M ) EDTA Ar .Mg FP × 100 % ER-120 H, hot plate type 2200, desikator, labu
Berat sampel(mg )
Ar .Mg
semprot, batang pengaduk, corong, cawan Untuk metode gravimetri digunakan rumus: Rumus Perhitungan : porselen, cawan platina, furnace, standar dan klem, sendok spatula, karet hisap, burner,
% SiO2 =
buret.
( M 1 M 2) × 100 % Berat sampel( g )
Hasil dan Pembahasan
Bahan
Berdasarkan hasil analisa yang
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sample berupa batu kapur dengan dilakukan di laboratorium Dinas Energi kehalusan 200 mesh, HNO3 pekat, HCl pekat, Sumber Daya Mineral Sumatera Barat tentang HF pekat,H2SO4 1:1, K2Cr2O7, NH4OH kristal, kualitas batu kapur, didapatkan hasil sebagai KOH, Trietanol amin 50%, EDTA 0,02 M, berikut : ZnSO4 0,02 M, Heksametilen Tetra Amin,
No
Buffer pH 10, HgCl2, campuran H2SO4 dan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
H3PO4, SnCl2, Indikator Xylenol Orange, Indikator
Difenolamin,
Indikator
Calcon,
Indikator EBT, Kertas saring Watman No 40 dan 42, Aquades.
Sampel
Parameter
Kadar (%) Batu kapur SiO2 2,12 Batu kapur CaO 52,60 Batu kapur MgO 3,86 Batu kapur Al2O3 3,77 Batu kapur Fe2O3 Ttd Batu kapur LOI 37,61 Tabel.1 : Hasil Analisa Batu Kapur
Ket; ttd : tidak terdeteksi Analisis Sampel Dalam penelitian ini digunakan metode analisis yaitu metoda gravimetric dan volumetric. Metode analisis volumetric digunakan untuk menganalisis kadar CaO, Fe2O3, Al2O3 dan MgO, sedangkan untuk metoda gravimetri digunakan untuk analisa kadar LOI dan SiO2.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel batu kapur yang berasal dari desa Halaban kabupaten Limsa Puluh Kota, didapatkan kadar CaO 52,60%, SiO2 2,12%, MgO 3,86%, Al2O3 3,77% dan LOI sebesar 37,61 %.
Dari hasil penelitian di atas maka batu Kesimpulan kapur tersebut mempunyai kualitas yang baik. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan Hal ini dapat dilihat dari kadar CaO yang disimpulkan bahwa kadar senyawa
yang
terdapat dalam batu kapur tersebut yaitu terdapat dalam batu kapur yang berasal dari sebesar 52,60%, dimana kadar ini sangat baik desa Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota sekali digunakan untuk bahan baku semen yang yaitu CaO 52,60%; MgO 3,86%; Al2O3 3,77%; mengacu pada standar bahan baku semen untuk SiO2 2,12% dan LOI 37,61%. batu kapur yang digunakan oleh PT. Semen Padang yaitu sebesar 50-53%(9).
Dari data hasil penelitian batu kapur yang terdapat di Desa Halaban layak digunakan untuk industri semen, sedangkan untuk industri
Dari hasil ini juga dapat dilihat bahwa lain seperti industri kertas, industri gula, untuk kadar SiO2, MgO,
Al2O3 dan Fe2O3 industri kertas, keramik, industri soda abu dan
yang terdapat dalam batu kapur,
tidak lainnya membutuhkan kadar CaO yang lebih
mempengaruhi kualitas batu kapur yang akan tinggi dibandingkan dengan kadar CaO yang digunakan untuk bahan baku semen, karena ada pada sampel. kualitas batu kapur sangat ditentukan oleh banyak
sedikitnya
kadar
terkandung di dalamnya.
pengotor
yang Daftar Pustaka
Semakin banyak Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. 2008.
pengotor yang ada dalam batu kapur tersebut
Kabupaten
Lima
Puluh
maka semakin jelek kualitasnya dan sebaliknya
Kabupaten Lima Puluh Kota : Sumatera
apabila semakin sedikit kadar pengotor yang
Barat.
ada di dalamnya maka semakin baiklah kualitas
/2009/10/analisis-daya-saing-dan-
batu kapur tersebut.
potensi-daerah.html.
http://daranggi.
Kota.
blogspot.com
30-03-2010. jam
10.30. Dinas Pertambangan Republik Indonesia. 2008.
Ucapan Terima Kasih Penulis ingin mengucapkan terima kasih
Batu Kapur/Batu gamping. Jakarta :
kepada Dinas Energi dan Sumber Daya
Indonesia.
Mineral Provinsi Sumatera Barat yang telah
go.id/
menyediaan
/ulasan.asp 14-01-2010. Jam 13.30
sarana
dan
prasarana
digunakan untuk melakukan penelitian ini
angg
www.
data/Batu
Tekmira kapur
.esdm.
/gamping
Ansori, Nahcrul. dkk.2008.Perancangan Proses Produksi
Kapur
Aktif
untuk
Meningkatkan
yang
Medan:Sumatera Utara. http: //www.
Ramah Lingkungan dengan Metoda
Distam - propsu.go.id/ kegiatan5.php.
Taguchi Ramah Lingkungan. Gresik
04-02-2010. Jam 10 : 50
:Jawa /public
Mutu
Timur.
Produk
http://digilib.its.ac.id Khopkkar,S.M.”Konsep
/ ITS – Master – 7018 -
2504201015 – makalah . pdf . 14-01-
Adinugroho.2008.Golongan bahan
galian.
Kimia
Analitik,” Terjemahan A Saptokaharjo. Universitas Indonesia UI-Press. Basset,J dkk.”Buku Ajar Vogel Kimia : Kimia
2010. jam 13:30 Noor,
dasar
bahan-
Jakarta:Wordpres.
Analisis
Kuantitatif
Anorganik”.
1994.Buku Kedokteran EGC : Jakarta
http://nooradinugroho.wordpres.com/20 Anonimus, “Laporan pratikum Kerja Lapangan 08/10/15/golongan-bahan-bahangalian/.
di Dinas Pertambangan dan Energi
19-02-2010. jam 10.05.
Propinsi Sumatera Barat”, 2001
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Hasan.1990.”Teknologi Semen PT”. Semen Provinsi
Sumatera
Utara.2008.
Padang.
