SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA
PUTUSAN NOMOR : 140-K/PM II-08/AU/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 yang bersidang di Jakarta dalam mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa :
.g o. id
Kesatuan Tempat tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Achmad Joing : Kapten Sus / 527154 : Tenaga Fungsional Gol.VII Pus Alpalhan (sekarang Pama Mabesau) : Balitbang Kemhan (sekarang Denma Mabesau) : Jakarta, 29 September 1975 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. Tupolev K.33 Komplek Skadron Kel. Halim PK Kec. Makasar Jakarta Timur.
rta
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan
.d ilm
il-
ja
ka
Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 20 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Januari 2012 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara dari Komandan Denma Mabes TNI selaku Ankum Nomor : Kep/183/XI 1/2011 tanggal 20 Desember 2011, kemudian diperpanjang selama 30 hari sejak tanggal 9 Januari 2012 sampai dengan tanggal 7 Februari 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Komandan Denma Mabes TNI selaku Papera Nomor : Kep/7/1/2012 tanggal 9 Januari 2012, selanjutnya Terdakwa dibebaskan dari Penahanan pada tanggal 8 Februari 2012 berdasarkan Keputusan Pembebasan Dari Penahanan dari Dandenma Mabes TNI selaku Papera Nomor : Kep/19/11/2012 tanggal 8 Februari 2012. PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut di atas,
:
Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan dari Danpom Lanud Halim PK Nomor : POM-401/A/IDIK-22/XII/2011/HLM tanggal 28 Desember 2011.
Memperhatikan :
1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Dandenma Mabesau selaku Papera Nomor : Kep/2/ IV /2012 tanggal 30 April 2012.
w
w w
Membaca
2. Surat Dakwaan Oditur Nomor : Dak/60/V/2012 tanggal 14 Mei 2012. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta tentang Penunjukan Hakim Nomor : TAP- 140/PM II-08/AU/VI/2012 tanggal 20 Juni 2012. b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP- 140/PM II-08/AU/VI/2011 tanggal 21 Juni 2012.
4. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2
Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/60/V/2012 tanggal 14 Mei 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
.g o. id
"Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat (hoedanigheid) palsu ; dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang ".
rta
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 378 KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :
: Penjara selama 15 (lima belas) Bulan un Dikurangi selama Terdakwa menjalani penahanan sementara
ja
ka
Pidana pokok
il-
Pidana tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.
.d ilm
c. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah). d.
Mohon agar barang bukti berupa : Surat-surat :
w
w w
a. 1 (satu) buah BPKB atas nama Nazarudin alamat Jl. Calung VI/195 Rt.007/007 Kel. Mekar Jaya Depok Jawa Barat. b. 31 (tiga puluh satu) bundel surat perjanjian kerjasama yang dibuat dan ditandatangani Kapten Sus Achmad Joing. c. 1 (satu) lembar foto copy nomor pendaftaran penerimaan calon Prajurit Karier TNI tahun 2009 Nomor : III.09.0032/P atas nama Sdr. Edy Haryanto.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang : a. 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Inova Nopol B-8729-UK No.rangka MHFXW41GX5006691 No.mesin 1TR6075501 warna hijau metalik.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3
b. 1 (satu) buah kunci mobil Toyota Kijang Innova. Dikembalikan kepada yang berhak. e.
Mohon Terdakwa diperintahkan untuk ditahan.
Menimbang
:
.g o. id
2. Bahwa atas tuntutan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan Nota Pembelaan (Pledooi) tetapi hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman yang disampaikan secara lisan di depan persidangan yang pada pokoknya Terdakwa menyatakan telah menyadari kesalahannya dan sangat menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, juga Terdakwa masih sangat ingin mengabdikan diri sebagai prajurit TNI-AU dengan keilmuannya di bidang teknologi. Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditur Militer II-08 Jakarta Nomor : Dak/60/V/2012 tanggal 14 Mei 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : Kesatu :
ka
rta
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal dua puluh tujuh bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010 di Griya Depok Asri Kel. Mekar Jaya Kec. Sukmajaya Depok atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana :
.d ilm
il-
ja
"Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat (hoedanigheid) palsu ; dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang ".
w
w w
Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Achmad Joing masuk menjadi anggota TNI AU melalui Sepa PK angkatan ke-VII tahun 2000 kemudian ditempatkan di Puslitbang TNI pada tahun 2000 sampai dengan Puslitbang TNI dibubarkan, selanjutnya Terdakwa dipindahkan ke Balitbang Kemhan pada tahun 2001 hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten Sus NRP 527154.
2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2010 sekira pukul 10.00 Terdakwa datang ke rumah Saksi I Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si bermaksud meminjam uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk penambahan modal. Saksi I dijanjikan akan diberikan keuntungan sebesar 5% perbulan. Pada saat itu Saksi I tidak mempunyai uang tunai maka Terdakwa meminjam mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 milik Saksi I dengan maksud untuk direntalkan kembali. Selanjutnya Terdakwa membuat surat perjanjian kepada Saksi I bahwa kendaraan tersebut akan dikembalikan tanggal 27 September 2010. Pada tanggal 30 Agustus 2010 Terdakwa datang kembali ke rumah Saksi I menemui istri Saksi I bernama Sdri. Elsa Fibrianti (Saksi II) dengan tujuan meminjam BPKB mobil tersebut dengan alasan untuk cek fisik di Polda, dan akan mengembalikannya pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 namun
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4
kenyataanya BPKB tersebut tidak dikembalikan dengan alasan masih diproses. Begitu juga dengan mobil yang dijanjikan kembali tanggal 27 September 2010 tidak juga dikembalikan hingga sekarang. Selama jangka waktu tersebut hingga saat ini Terdakwa telah memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi I yaitu : a. Tanggal 27 Agustus 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) sebagai uang sewa awal. b. Sekira bulan September 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). c. Sekira bulan Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).
ja
ka
rta
.g o. id
3. Bahwa 2 (dua) hari setelah menyewa kendaraan Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, Terdakwa pergi ke daerah Cilandak Jakarta Selatan hendak menggadaikan kendaraan tersebut. Di perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdri Asih kemudian Sdri Asih mengantarnya ke tempat penggadaian di Jalan Tri Darma Utama 11/10 Rt.008 Rw.012 kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan. Selanjutnya Terdakwa mendatangi alamat tersebut dan diperkenalkan dengan Saksi III Sdr. Barita Siregar, lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi III ingin meminjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Innova. Saksi III meminta STNK dan BPKB berikut foto copy KTP pemilik .kendaraan tersebut, setelah diperiksa kelengkapan surat-surat berikut unitnya, maka Saksi III rnenyetujui permintaan pinjaman Terdakwa dengan memberikan syarat untuk bersedia membayar bunga sebesar 30% dari dana pinjaman ditambah potongan sebesar 10% lagi dari dana pinjaman tersebut.
il-
4. Bahwa Saksi III telah memberikan uang kepada Terdakwa dilengkapi kwitansj dengan jaminan 1 (satu) unit mobil seperti tersebut diatas yaitu:
w
w w
.d ilm
a. Pada tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp 91.000.000,(sembilan puluh satu juta rupiah). b. Pada tanggal 6 Agustus 2010 sebesar Rp. 33.000.000,(tiga puluh tiga juta rupiah). c. Pada tanggal 16 Agustus 2010 sebesar Rp 5.500.000,(lima juta lima ratus ribu rupiah). d. Pada tanggal 21 Maret 2011 sebesar Rp 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).
5.
Bahwa Saksi III mau memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa karena kendaraan yang digunakan untuk jaminan surat-suratnya lengkap dan dianggap tidak bermasalah karena ada kwitansi jual beli kendaraan tersebut bermaterai antara Terdakwa dengan Saksi I. 6. Bahwa Saksi III mengatakan kendaraan tersebut kemudian dibawa oleh Saksi IV Sdri. Dahlia Rosmawati, karena di tempat Saksi III sudah tidak ada lagi tempat parkir untuk menyimpan kendaraan tersebut. Sedangkan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan tersebut selanjutnya oleh Saksi IV dijaminkan untuk meminjam uang kepada Bank BCA Finance yang beralamat di Jl. Metro Pondok Indah No.10.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5
7. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi VIII Sdri Firna Yanti yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan 2 (dua) kerjasama pembuatan spare part pesawat yaitu: a. Perjanjian kerjasama pembuatan Flush e 1 sebanyak 60 Pcs. b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan balanced cs sebanyak 50 Pcs. 8. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi IX Sdr. Fais Fanani yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan 4 (empat) perjanjian kerjasama pengadaan spare part pesawat dan perjanjian peminjaman uang, yaitu:
rta
.g o. id
a. Perjanjian peminjaman uang dengan jaminan surat akte jual Beli tanah atas nama Sdri. Vera Salma dengan keuntungan 15% selama 1 (satu) bulan. b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Blooming Rolls sebanyak 250 Pcs. c. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Edging Rolls sebanyak 250 Pcs. d. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Seal Silicone sebanyak 15 Pcs.
Perjanjian kerja sama pembuatan Tail Pipe sebanyak 70 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan sepatu sebanyak 500 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan baut Titanium sebanyak 1000 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan Turnbuckle sebanyak 100 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan bosh silicon sebanyak 1000 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan silicon Inter Cooler Hoses sebanyak 600 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan o-ring sebanyak 1000 Pis. Perjanjian kerja sama T-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. Perjanjian kerja sama L-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber LPG Hoses sebanyak 500 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber Cng Hoses sebanyak 1000 Pis.
il-
a. b. c.
ja
ka
9. Bahwa Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap Saksi-X Sdri. Reni Kirana yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan perjanjian kerja sama antara Saksi-X dengan Terdakwa untuk bagi hasil diantara nya yaitu :
.d ilm
d. e.
w
w w
f.
g. h. i. j. k.
10. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XI Sdr. M. Taufik yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 130.000.000,(seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan kerja sama penyediaan spare part pesawat dan pakaian tekstil, yaitu: Perjanjian kerja sama pembuatan BH yang ditanda tangani sekira bulan Februari 2010 dengan modal sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasij sejumlah 35% (persen). a.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6
b. Perjanjian kerja sama spare part pesawat sekira bulan April 2010 dengan modal sejumlah Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 20% (persen). 11. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan cara mengajak bisnis pembuatan tekstil sebanyak 11.000 Pis dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari jumlah total Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) selama 1 (satu) bulan dari modal yang diberikan dan adanya pemberian denda keterlambatan sebesar 10% perbulan dari dana yang diberikan.
.g o. id
12. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XIII Sdr, Edy Haryanto yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara menjanjikan bahwa Terdakwa dapat membantu proses kelulusan seleksi Prajurit Karir TNI T.A. 2009 asalkan menyerahkan sejumlah uang dan bilamana tidak lulus seleksi uang tersebut akan dikembalikan penuh.
rta
13. Bahwa Terdakwa telah melakukan penggelapan surat sertifikat tanah milik ,Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti dengan cara digadaikan.
ja
ka
14. Bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi XV Gatot Kushandono yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan investasi penanaman modal usaha urituk pembelian dan pembuatan spare part pesawat senilai Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan kerja sama bagi hasil.
w
w w
.d ilm
il-
15. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XVI Letkol Arh Sri. Wahjanto Budi Mulyono yang mengakibatkan kerugian secara materi berupa uang sebesar Rp.90.000,000,- (sembilan puluh juta rupiah) dengan cara membuat surat perjanjian kerja sama pembuatan suku cadang pesawat yang fiktif (tidak ada pembuatan). 16. Bahwa penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap beberapa korban diantaranya Saksi l Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si., Saksi III Barita Siregar, Saksi VIII Sdri Fima Yanti, Saksi IX Sdr. Fais Fanani, Saksi X Sdri. Reni Kirana, Saksi XI Sdr. M. Taufik, Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan, Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto, Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti, Saksi XV Gatot Kushandono, dan Saksi XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono telah mengakibatkan para korban mengalami kerugian materi berupa hilangnya mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, hilangnya sertifikat tanah dan total keseluruhan uang hasil penipuan senilai Rp 786.900.000,- (tujuh ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah). 17. Bahwa Terdakwa telah menyalahgunakan nama orang lain untuk kepentingan pribadinya dengan membuka rekening tabungan BCA atas nama Sdr. Muhammad Fikri Ali untuk transaksi keluar masuk dana hasil tindak pidana penipuan agar tidak dicurigai dari kantor tempatnya berdinas. 18. Bahwa Terdakwa menggunakan uang hasil penipuan tersebut menutupi hutangnya kepada beberapa orang karena Terdakwa pada
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7
tahun 2006 mengalami kerugian dalam menjalankan usaha jual beli barang-barang diantaranya jual beli besi bekas, macam-macam konveksi dan usaha jual beli ikan lele. 19. Bahwa semua korban penipuan terutama dalam kerjasama pembuatan spare part percaya kepada Terdakwa karena Terdakwa adalah anggota TNI AU yang masih aktif. Bahwa selain melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan, Terdakwa juga melakukan tindak pidana desersi yang perkaranya sedang diproses oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta. 20.
Atau
.g o. id
Kedua :
ka
rta
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal tiga puluh bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh atau setidak- tidaknya dalam tahun 2010 di di Griya Depok Asri Kel. Mekar Jaya Kec. S ukmajaya Depok setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana : ' “Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”. Dengan cara-cara sebagai berikut:
w
w w
.d ilm
il-
ja
1. Bahwa Terdakwa Achmad Joing masuk menjadi anggota TNI AU melalui Sepa PK angkatan ke-VII tahun 2000 kemudian ditempatkan di Puslitbang TNI pada tahun 2000 sampai dengan Puslitbang TNI dibubarkan, selanjutnya Terdakwa dipindahkan ke Balitbang Kemhan pada tahun 2001 hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten Sus NRP 527154. 2. Bahwa pada hari Jumat tangga) 27 Agustus 2010 sekira pukul 10.00 Terdakwa datang ke rumah Saksi I Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si bermaksud meminjam uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk penambahan modal. Saksi I dijanjikan akan diberikan keuntungan sebesar 5% per bulan. Pada saat itu Saksi I tidak mempunyai uang tunai maka Terdakwa meminjam mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 milik Saksi I dengan maksud untuk direntalkan kembali. Selanjutnya Terdakwa membuat surat perjanjian kepada Saksi I bahwa kendaraan tersebut akan dikembalikan tanggal 27 September 2010. Pada tanggal 30 Agustus 2010 Terdakwa datang kembali ke rumah Saksi I menemui istri Saksi I bernama Sdri. Elsa Fibrianti (Saksi II) dengan tujuan meminjam BPKB mobil tersebut dengan alasan untuk cek fisik di Polda, dan akan mengembalikannya pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 namun kenyataanya BPKB tersebut tidak dikembalikan dengan alasan masih diproses. Begitu juga dengan mobil yang dijanjikan kembali tanggal 27 September 2010 tidak juga dikembalikan hingga sekarang. Selama jangka waktu tersebut hingga saat ini Terdakwa telah memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi I yaitu :
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8
a. Tanggal 27 Agustus 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) sebagai uang sewa awal. b. Sekira bulan September 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). c. Sekira bulan Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).
rta
.g o. id
3. Bahwa 2 (dua) hari setelah menyewa kendaraan Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, Terdakwa pergi ke daerah Cilandak Jakarta Selatan hendak menggadaikan kendaraan tersebut. Di perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdri Asih kemudian Sdri Asih mengantarnya ke tempat penggadaian di Jalan Tri Darma Utama 11/10 Rt.008 Rw.012 kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan. Selanjutnya Terdakwa mendatangi alamat tersebut dan diperkenalkan dengan Saksi III Sdr. Barita Siregar, lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi III ingin meminjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Innova. Saksi III meminta STNK dan BPKB berikut foto copy KTP pemilik kendaraan tersebut, setelah diperiksa kelengkapan surat-surat berikut unitnya, maka Saksi III menyetujui permintaan pinjaman Terdakwa dengan memberikan syarat untuk bersedia membayar bunga sebesar 30% dari dana pinjaman ditambah potongan sebesar 10% lagi dari dana pinjaman tersebut.
ka
4. Bahwa Saksi-III telah memberikan uang kepada Terdakwa dilengkapi kwitansi dengan jaminan 1 (satu) unit mobil seperti tersebut diatas yaitu :
ja
a. Pada tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp.91.000.000,- (Sembilan puluh satu juta rupiah).
il-
b. Pada tanggal 6 Agustus 2010 sebesar Rp.33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah).
.d ilm
c. Pada tanggal 16 Agustus 2010 sebesar Rp.5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah).
w
w w
d. Pada tanggal 21 Maret 2011 sebesar Rp.2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).
5. Bahwa Saksi III mau memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa karena kendaraan yang digunakan untuk jaminan suratsuratnya lengkap dan dianggap tidak bermasalah karena ada kwitansi jual beli kendaraan tersebut bermaterai antara Terdakwa dengan Saksi I. 6. Bahwa Saksi III mengatakan kendaraan tersebut kemudian dibawa oleh Saksi IV Sdri. Dahlia Rosmawati, karena di tempat Saksi III sudah tidak ada lagi tempat parkir untuk menyimpan kendaraan tersebut. Sedangkan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan tersebut selanjutnya oleh Saksi IV dijaminkan untuk meminjam uang kepada Bank BCA Finance yang beralamat di Jl. Metro Pondok Indah No. 10. 7. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi VIII Sdri Firna Yanti yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan 2 (dua) kerjasama pembuatan spare part pesawat yaitu:
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9
a. Perjanjian kerjasama pembuatan Flush e 1 sebanyak 60 Pcs. b. Perjanjian kerjasama sebanyak 50 Pes.
tentang
pembuatan
balanced
cs
8. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi IX Sdr. Pais Fanani yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan 4 (empat) perjanjian kerjasama pengadaan spare part pesawat dan perjanjian peminjaman uang yaitu: a. Perjanjian peminjaman uang dengan jaminan surat akte jual beli tanah atas nama Sdri. Vera Salma dengan keuntungan 15% selama 1 (satu) bulan. sebanyak 250 Pcs. c. Perjanjian
.g o. id
b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Blooming Rolls kerjasama
tentang
pembuatan
Edging
sebanyak 250 Pcs. d. Perjanjian kerjasama sebanyak 15 Pcs.
tentang
pembuatan
Seal
Rolls
Silicone
il-
d.
Perjanjian kerja sama pembuatan Tail Pipe sebanyak 70 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan sepatu sebanyak 500 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan baut Titanium sebanyak 1000 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan Turnbuckle sebanyak 100 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan bosh silicon sebanyak 1000 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan silicon Inter Cooler Hoses sebanyak 600 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan o-ring sebanyak 1000 Pis. Perjanjian kerja sama T-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. Perjanjian kerja sama L-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber LPG Hoses sebanyak 500 Pis. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber Cng Hoses sebanyak 1000 Pis.
ja
a. b. c.
ka
rta
9. Bahwa Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap Saksi-X Sdri. Reni Kirana yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan perjanjian kerja sama antara Saksi-X dengan Terdakwa untuk bagi hasil diantara nya yaitu :
e.
.d ilm
f.
g. h. i. j.
w
w w
k.
10. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XI Sdr. M. Taufik yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 130.000.000,(seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan kerja sama penyediaan spare part pesawat dan pakaian tekstil, yaitu: Perjanjian kerja sama pembuatan BH yang ditanda tangani sekira bulan Februari 2010 dengan modal sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasij sejumlah 35% (persen). a.
b. Perjanjian kerja sama spare part pesawat sekira bulan April 2010 dengan modal sejumlah Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 20% (persen).
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10
11. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan cara mengajak bisnis pembuatan tekstil sebanyak 11.000 Pis dan dijanjikan akan mehdapatkan keuntungan sebesar 20% dari jumlah total Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) selama 1 (satu) bulan dari modal yang diberikan dan adanya pemberian denda keterlambatan sebesar 10% perbulan dari dana yang diberikan.
.g o. id
12. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XIII Sdr, Edy Haryanto yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara menjanjikan bahwa Terdakwa dapat membantu proses kelulusan seleksi Prajurit Karir TNI T.A. 2009 asalkan menyerahkan sejumlah uang dan bilamana tidak lulus seleksi uang tersebut akan dikembalikan penuh. 13. Bahwa Terdakwa telah melakukan penggelapan surat sertifikat tanah milik ,Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti dengan cara digadaikan.
ka
rta
14. Bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi XV Gatot Kushandono yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan investasi penanaman modal usaha urituk pembelian dan pembuatan spare part pesawat senilai Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan kerja sama bagi hasil.
il-
ja
15. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XVI Letkol Arh Sri. Wahjanto Budi Mulyono yang mengakibatkan kerugian secara materi berupa uang sebesar Rp.90.000,000,- (sembilan puluh juta rupiah) dengan cara membuat surat perjanjian kerja sama pembuatan suku cadang pesawat yang fiktif (tidak ada pembuatan).
w
w w
.d ilm
16. Bahwa penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap beberapa korban diantaranya Saksi l Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si., Saksi III Barita Siregar, Saksi VIII Sdri Fima Yanti, Saksi IX Sdr. Fais Fanani, Saksi X Sdri. Reni Kirana, Saksi XI Sdr. M. Taufik, Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan, Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto, Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti, Saksi XV Gatot Kushandono, dan Saksi XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono telah mengakibatkan para korban mengalami kerugian materi berupa hilangnya mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, hilangnya sertifikat tanah dan total keseluruhan uang hasil penipuan senilai Rp 786.900.000,- (tujuh ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah). 17. Bahwa Terdakwa telah menyalahgunakan nama orang lain untuk kepentingan pribadinya dengan membuka rekening tabungan BCA atas nama Sdr. Muhammad Fikri Ali untuk transaksi keluar masuk dana hasil tindak pidana penipuan agar tidak dicurigai dari kantor tempatnya berdinas. 18. Bahwa Terdakwa menggunakan uang hasil penipuan tersebut menutupi hutangnya kepada beberapa orang karena Terdakwa pada tahun 2006 mengalami kerugian dalam menjalankan usaha jual beli barang-barang diantaranya jual beli besi bekas, macam-macam konveksi dan usaha jual beli ikan lele.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11
19. Bahwa semua korban penipuan terutama dalam kerjasama pembuatan spare part percaya kepada Terdakwa karena Terdakwa adalah anggota TNI AU yang masih aktif. Bahwa selain melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan, Terdakwa juga melakukan tindak pidana desersi yang perkaranya sedang diproses oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta. 20.
Berpendapat : Bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam :
.g o. id
Kesatu : Pasal 378 KUHP. Atau Kedua : Pasal 372 KUHP. :
Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi surat dakwaan dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan sehingga Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan terhadap para Saksi.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang hadir di persidangan maupun Saksi yang keterangannya dibacakan dari BAP POM menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:
ja
Saksi-I :
ka
rta
Menimbang
: : : : : : : : :
Ir. Nazarudin, M.Si Mayor Laut (KH) / 12432 Ps. Kabagren Dislitbangal Parit Malintang, 12 April 1969 Laki-laki Indonesia Islam Griya Depok Asri Blok D-4 No.12 Rt.008/024 Kel. Mekar Jaya Kec. Sukmajaya Depok.
w
w w
.d ilm
il-
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-I kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sejak tahun 2001 saat sama-sama menjadi perwira siswa di Suspalitbang Puslitbang TNI di daerah Pondok Labu dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi-I memiliki mobil Toyota Kijang Innova warna light Green tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501t dengan cara mengangsur secara kredit melalui PT. Astra Sedaya Finance (ACC Finance) dan saat ini masa cicilannya telah lunas. 3. Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2010 sekira pukul 10.00 Terdakwa datang ke rumah Saksi-I bermaksud meminjam uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk penambahan
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12
modal dan Terdakwa menjanjikan akan diberikan keuntungan sebesar 5% per bulan kepada Saksi-I 4. Bahwa Saksi pada saat itu tidak mempunyai uang tunai maka Terdakwa meminjam mobil Toyota Kijang Innova milik Saksi-I dengan maksud untuk direntalkan kembali selanjutnya Terdakwa membuat surat perjanjian kepada Saksi-I bahwa kendaraan tersebut akan dikembalikan tanggal 27 September 2010.
.g o. id
5. Bahwa Terdakwa pada tanggal 30 Agustus 2010 datang kembali ke rumah Saksi-I menemui istri Saksi-I bernama Sdri. Elsa Fibrianti (Saksi II) dengan tujuan meminjam BPKB mobil tersebut dengan alasan untuk cek fisik di Polda, dan akan mengembalikannya pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 namun kenyataanya BPKB tersebut tidak dikembalikan dengan alasan masih diproses begitu juga dengan mobil yang dijanjikan kembali tanggal 27 September 2010 tidak juga dikembalikan hingga sekarang. 6. Bahwa Terdakwa selama jangka waktu tersebut hingga saat ini telah memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi-I yaitu :
ka
rta
a. Tanggal 27 Agustus 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) sebagai uang sewa awal. b. Sekira bulan September 2010 sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah). c. Sekira bulan Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).
il-
ja
5. Bahwa Saksi-I berusaha mencari keberadaan Terdakwa dan bertemu di kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu pada tangggal 27 Januari 2011 kemudian Saksi-I membuat pernyataan dengan Terdakwa disaksikan oleh Letkol Bambang Edi Purwanto tetapi hingga sekarang tidak terealisasikan. Selanjutnya Saksi-I juga pemah menghubungi atasan Terdakwa langsung namun Terdakwa telah meninggalkan dinas.
w
w w
.d ilm
6. Bahwa kemudian Saksi-I mengetahui mobil miliknya yang disewa oleh Terdakwa telah ditemukan serta sudah disita dan diamankan di Kantor Satpom Lanud Halim Perdanakusuma sebagai barang bukti dan Terdakwa juga telah ditangkap di rumah orang tuanya. 7. Bahwa kemudian Saksi-I mengetahui perihal kendaraan miliknya tersebut telah digadaikan kepada orang lain yaitu Saksi III (Sdr. Barita Siregar) dan oleh Saksi III dititipkan ke orang lain lagi yaitu Saksi IV (Sdri Dahlia Rosnawati) dan oleh Saksi IV digadaikan ke BCA Finance. Atas keterangan membenarkan seluruhnya.
Saksi
tersebut
di
atas,
Terdakwa
Saksi-II : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
: : : : : :
Elsa Febrianti Ibu rumah tangga Jakarta, 5 Januari 1980 Perempuan Indonesia Islam
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
13
Tempat tinggal
: Jl. Griya Depok Asri Blok D-4 No.12 Rt.008/024 Kec. Sukmajaya Depok.
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-II Elsa Febrianti mengenal Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan Agustus 2010 pada saat Terdakwa datang ke rumahnya untuk menemui suaminya yaitu Saksi I Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si dengan tujuan akan menyewa mobil milik Saksi I.
.g o. id
2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 30 Agustus 2010 datang kembali ke rumah Saksi dengan tujuan meminjam BPKB mobil tersebut dengan alasan untuk cek fisik di Polda, dan akan mengembalikannya pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 namun kenyataanya BPKB tersebut tidak dikembalikan dengan alasan masih diproses begitu juga dengan mobil yang dijanjikan kembali tanggal 27 September 2010 tidak juga dikembalikan hingga sekarang. 3. Bahwa Terdakwa selama jangka waktu tersebut hingga saat ini telah memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi-I yaitu :
ka
rta
a. Sekira bulan Agustus 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). b. Sekira bulan September 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). c. Sekira bulan Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).
ja
4. Bahwa Saksi II mengetahui adanya bukti penyerahan kendaraan tersebut antara Terdakwa dengan Saksi I, setelah Saksi I melaporkan kejadian ini ke Polres Depok sekira bulan Mei 2011 dengan tujuan untuk memblokir kendaraan tersebut.
.d ilm
il-
5. Bahwa Saksi-I memiliki kendaraan tersebut dengan cara mengangsur melalui PT. Astra Sedaya Finance (ACC Finance) dan saat ini masa angsurannya telah lunas.
w
w w
6. Bahwa Saksi-II dan Saksi-I pernah mencari mobil dan keberadaan Terdakwa di rumah Terdakwa yang beralamat di jalan Jl. Tupolev Blok K No.33 Rt 07 Rw 04 Kel. Halim Perdanakusuma Jakarta Timur namun tidak diketemukan. 7. Bahwa kemudian Saksi-II mengetahui dari suaminya (Saksi-I) jika mobil milik Saksi-I dengan ciri-ciri tersebut diatas yang pernah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa telah ditemukan serta sudah disita dan diamankan di kantor Satpom Lanud Halim P. sebagai barang bukti dan Terdakwa juga telah ditangkap di rumah orang tuanya. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-III : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
: : : : : :
Barita Siregar Wiraswasta 17 Desember 1953/58 tahun Laki-laki Indonesia Kristen Protestan
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
14
Tempat tinggal
: Tri Darma Utama II/10 Rt.008/012 Kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan.
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-III Barita Siregar kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing pada saat datang ke rumah Saksi III di Jalan Tri Darma Utama 11/10 Rt.008 Rw.012 kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan diantar oleh Sdri Asih sekira bulan Juli 2010, meminta bantuan untuk dicarikan pinjaman dana dengan jaminan 1 (satu) unit mobil.
.g o. id
2. Bahwa Saksi-III mengakui telah menerima 1 (satu) kendaraan mobil Toyota Kijang Innova Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 warna hijau metalik lengkap dengan surat-suratnya atas nama Saksi I Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si yang beralamat di Griya Depok Asri Blok D-4 No.12 Rt.008 Rw 024 Kec Sukmajaya Depok.
rta
3. Bahwa Saksi-III setelah diperiksa di Satpom Lanud Perdanakusuma, Saksi-III baru mengetahui jika Terdakwa melakukan penipuan dan penggelapan kendaraan mobil dengan B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor 1TR6075501 warna hijau metalik.
Halim telah Nopol mesin
ka
4. Bahwa Saksi-III telah memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa dilengkapi kwitansi dengan jaminan 1 (satu) unit mobil seperti tersebut diatas yaitu:
.d ilm
il-
ja
a. Pada tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp 91.000.000,(sembilan puluh satu juta rupiah). b. Pada tanggai 6 Agustus 2010 sebesar Rp. 33.000.000,(tiga puluh tiga juta rupiah) c. Pada tanggal 16 Agustus 2010 sebesar Rp 5.500.000,(lima juta lima ratus ribu rupiah). d. Pada tanggal 21 Maret 2011 sebesar Rp 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).
w
w w
5. Bahwa Saksi-III mau memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa karena kendaraan yang digunakan untuk jaminan suratsuratnya lengkap dan dianggap tidak bermasalah karena ada kwitansi jual beli kendaraan tersebut bermaterai antara Terdakwa dengan Saksi-I. 6. Bahwa Saksi-III mengatakan kendaraan tersebut saat ini sudah dibawa oleh Saksi-IV Sdri. Dahlia Rosmawati yang beralamat di Jalan Bumi VIII no.08 Pondok Benda Indah Pamulang Tangerang, karena di tempat Saksi-III sudah tidak ada lagi tempat parkir untuk menyimpan kendaraan tersebut. Sedangkan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan tersebut saat ini oleh Saksi-IV sudah dijaminkan untuk meminjam uang kepada Bank BCA Finance yang beralamat di Jl. Metro Pondok Indah No. 10. 7. Bahwa Saksi-III mengetahui saat ini mobil Toyota Kijang Innova Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 yang pernah dititipkan kepada Saksi III sudah disita oleh Petugas Satpom Lanud Halim P sebagai barang bukti tindak pidana penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
15
8. Bahwa Saksi-III akhirnya melunasi pinjaman uang kepada BCA Finance karena tidak ingin mempunyai masalah dengan pihak BCA Finance maupun dari pihak Pomau. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-IV : : : : : : : :
Dahlia Rosmawati Karyawan swasta Palembang, 7 September 1972 Perempuan Indonesia Kristen Jl. Abuserin Rt.011/006 Kel. Gandaria Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
.g o. id
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
rta
Bahwa Saksi-IV telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang namun hingga saan persidangan ini tidak bisa hadir dipersaidangan, kemudian atas persetujuan Terdakwa dan Oditur Militer keterangan Saksi dibacakan dari keterangan di BAP POM yang telah diberikan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ka
1. Bahwa Saksi-IV Dahlia Rosmawati tidak kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing.
il-
ja
2. Bahwa Saksi-IV membenarkan telah menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Innova dengan Nopol B-8729-UK sekira bulan Desember 2010 kepada Bank BCA Pondok Indah dengan menyerahkan BPKB asli mobil tersebut atas nama Saksi I.
w
w w
.d ilm
3. Bahwa sepengetahuan Saksi-IV mobil tersebut adalah milik Terdakwa yang sebelumnya digadaikan kepada Saksi III Barita Siregar. Berhubung Saksi-III tidak mempunyai dana sebesar yang diinginkan oleh Terdakwa, maka Saksi-III memberitahukan kepadanya bahwa ada orang yang mau meminjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Innova. Setelah Saksi-IV melihat kendaraan tersebut, Saksi-IV menyetujui memberikan pinjaman sebesar Rp. 150.000.000,(seratus lima puluh juta rupiah) melalui Saksi-III. Namun pada saat Saksi-IV membutuhkan uang, orang yang meminjam uang tersebut (Terdakwa) belum bisa mengembalikan pinjamannya, sehingga Saksi- IV menggadaikan BPKB tersebut kepada BCA Finance. 4. Bahwa Saksi-IV pada saat menyerahkan uang kepada Saksi-III tidak menggunakan kwitansi karena sudah percaya kepada Saksi-III selaku pamannya. 5. Bahwa Saksi-IV tidak mengetahui mobil tersebut adalah hasil dari tindak pidana penipuan yang dilakukan Tersangka, dan mengetahuinya setelah Saksi III dipanggil oleh Satpom Lanud Halim Perdanakusuma. 6. Bahwa Saksi-IV sempat tidak mau menyerahkan mobil tersebut kepada pihak Satpom Lanud Halim P sebelum mobil tersebut ditarik oleh pihak BCA. Saksi-IV beralasan takut uang yang dipinjam oleh Tersangka tidak kembali karena tidak ada jaminan lain selain mobil
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
16
tersebut, juga beralasan sedang mempunyai tanggungan setoran kepada BCA Finance. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-V
: : : : : : : :
Jani Frengki Munthe Problem Account Officer BCA Finance BSD Ledong, 6 Januari 1979 Laki-laki Indonesia Kristen Jl. Kampung Sanggrahan Rt.003/003 Kel. Meruya Kec. Kembangan Jakarta Barat.
.g o. id
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
rta
Bahwa Saksi-V telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang namun hingga saan persidangan ini tidak bisa hadir dipersaidangan, kemudian atas persetujuan Terdakwa dan Oditur Militer keterangan Saksi dibacakan dari keterangan di BAP POM yang telah diberikan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ja
ka
1. Bahwa Saksi-V Jani Frengki Munthe kenal dengan Saksi-III Barita Siregar dan Saksi-IV Dahlia Rosmawati pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2011 pada saat datang ke BCA Finance membicarakan masalah tagihan pinjaman uang dengan jaminan BPKB mobil dan tidak ada hubungan saudara atau famili.
il-
2. Bahwa Saksi-V mengetahui Saksi-III dan Saksi- IV menjaminkan BPKB kendaraan Toyota Innova tersebut tetapi untuk waktu dan tanggalnya Saksi- V tidak mengetahui.
w
w w
.d ilm
3. Bahwa menurut Saksi-V, pihak BCA Finance Tangerang memberitahukan kepada konsumen perihal tunggakan pinlaman melalui telepon dan surat Selanjutnya pada tanggal 7 Oktober 2011 yang bersangkutan datang bersama pihak keluarga dengan tujuan untuk menyampaikan perihal tunggakan pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Oktober 2011 konsumen atas nama Saksi-III dan Saksi-IV menyerahkan unit kendaraan mobil Kijang Innova dengan ciri-ciri tersebut diatas, yang baru diketahui oleh Saksi-V atas nama pemilik Saksi-I yang beralamat di Jl. Griya Depok Asri Blok D-4 No.12 Rt.008 Rw 024 Kec. Sukmajaya Depok. 4. Bahwa Saksi-V awalnya tidak mengetahui bahwa kendaraan tersebut adalah hasil tindak pidana penipuan dan penggelapan dan mengetahui setelah dari pihak Satpom Lanud Halim P., datang ke BCA Finance menyampaikan hal tersebut. 5. Bahwa setelah Saksi-V mengetahui kendaraan tersebut adalah hasil dari tindak pidana penipuan dan penggelapan, pihak BCA Finance sempat tidak memberikan tanggapan kepada petugas dari Satpom Lanud Halim P. Yang datang untuk melakukan penyitaan. Hal tersebut dikarenakan kewenangan Saksi-V terbatas sehingga Saksi-V harus mengkoordinasikan dahulu dengan pimpinan (collection head). 6. Bahwa Saksi-V mengetahui Saksi- III telah melunasi sisa tagihan pinjaman kepada BCA Finance pada tanggal 19 Oktober 2011 sekira
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
17
pukul 09.30 dan yang menerima adalah Saksi V sendiri dan disaksikan oleh sdr. Freddy Chandra selaku pimpinannya. 7. Bahwa Saksi-V mengakui pihak BCA Finance sudah tidak ada kewenangan untuk menahan unit kendaraan jaminan jika pinjaman sudah dilunasi oleh konsumen dalam hal ini adalah saksi-III, apalagi sebelumnya dari petugas Satpom Lanud halim P. sudah memberikan surat pemberitahuan bahwa kendaraan tersebut adalah hasil dari tindak pidana penipuan dan penggelapan. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-VI : Irham Sulaiman Field Collection BCA Finance Jakarta, 7 Desember 1986 Laki-laki Indonesia Islam Rawajati Timur VIII Rt.004/006 Rawajati Pancoran Jakarta Selatan.
.g o. id
: : : : : : :
rta
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ka
1. Bahwa Saksi-VI tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
il-
ja
2. Bahwa Saksi-VI Irham Sulaiman kenal dengan Saksi-III Barita Siregar dan Saksi IV Dahlia Rosmawati pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 pada saat mereka datang ke BCA Finance Tangerang untuk menyerahkan 1 (satu) unit kendaraan Toyota Kijang Innova Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 dan tidak ada hubungan keluarga.
w
w w
.d ilm
3. Bahwa Saksi-VI mengetahui Saksi III dan Saksi IV menjaminkan BPKB kendaraan Toyota Innova tersebut tetapi untuk waktu dan tanggalnya Saksi VI tidak mengetahui. 4. Bahwa Saksi-VI menerangkan kedatangan Saksi IV ke kantor BCA Finance Tangerang tanggal 10 Oktober 2011 untuk menyerahkan 1 (satu) unit kendaraan Kijang Innova ciri-ciri tersebut diatas karena keterlambatan pembayaran angsuran, lalu Saksi VI melakukan prosedur penerimaan unit tersebut dengan berita acara dari BCA Finance dan mengecek fisik kendaraan tersebut ternyata sudah memenuhi persyaratan kemudian dibawa ke tempat penitipan unit kendaraan yang berada di daerah tanah kusir. 5. Bahwa Saksi-VI mengetahui bahwa kendaraan tersebut adalah hasil tindak pidana penipuan dan penggelapan setelah mendapatkan informasi dari Saksi-V pada hari Rabu tanggal 12 oktober 2011 bahwa petugas dari Satpom Lanud Halim P. Datang ke BCA Finance Tangerang menyampaikan kendaraan Toyota Kijang Innova dengan ciri-ciri tersebut di atas atas nama pemilik saksi I yang beralamat di Jl. Griya Depok Asri Blok D-4 no. 12 Rt.008 Rw 024 Kel Mekar Jaya Kec. Sukmajaya Kota Depok. 6. Bahwa Saksi-VI tidak mengetahui kalau pihak BCA Finance sempat tidak memberikan tanggapan kepada petugas dari Satpom lanud Halim P. yang datang untuk melakukan penyitaan, karena posisi
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
18
Saksi-VI adalah sebagai petugas di lapangan untuk menagih konsumen yang bermasalah. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. :
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Rosmala Umry PNS AL Golongan II/d Jakarta, 7 Juli 1979 Perempuan Indonesia Islam Jl. Tupolev Blok K-33 Rt.007/004 Kel. Halim PK Kec. Makasar Jakarta Timur.
.g o. id
Saksi-VII
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
Bahwa Saksi-VII Rosmala Umry kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing (suaminya) sejak bulan Februari 2001 dilanjutkan pernikahan pada tanggal 31 Januari 2002 di Bekasi dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak.
rta
1.
Bahwa Saksi-VII mengetahui Terdakwa melakukan penipuan dan penggelapan setelah teman satu kantor Terdakwa datang ke rumah Saksi-VII sekira bulan Februari 2010 menanyakan keberadaan Terdakwa dan menyampaikan bahwa Terdakwa ada permasalahan dengan teman atau kantor.
ka
2.
.d ilm
il-
ja
Bahwa Saksi-VII pernah menanyakan kepada Terdakwa permasalahan yang dihadapinya, menurut Terdakwa teman satu kantornya banyak yang mau ikut investasi (menanam modal) kepadanya tetapi uang modal belum dikembalikan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, Terdakwa menyarankan saksi-VII agar tidak ikut campur dengan urusan yang sedang dihadapinya dan menyuruh untuk meneruskan pendidikan kuliah dan mengurus anakanak di rumah. 3.
Bahwa Saksi-VII mengetahui permasalahan yang dihadapi Terdakwa tidak ada penyelesaian dan mendapatkan kabar dari teman satu kantor Terdakwa bahwa Terdakwa sudah tidak pernah berdinas lagi.
w
w w
4.
Bahwa menurut Saksi-VII faktor yang menyebabkan Terdakwa sering tidak masuk kantor adalah untuk menghindar dari permasalahan kantor tempatnya bekerja ditambah dengan suasana kantor yang kurang nyaman. 5.
7. Bahwa Saksi-VII mengetahui penipuan dan penggelapan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Innova Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 warna hijau metalik yang dilakukan oleh Terdakwa pada saat Saksi-VII dimintai keterangan oleh Satpom Lanud Halim Perdanakusuma. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
19
Saksi-VIII
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Firna Yanti Karyawati swasta Jakarta, 26 Oktober 1976 Perempuan Indonesia Islam Jl. Cipinang Besar Selatan Rt.007/006 No.51 Kel. Cipinang Besar Kec. Jatinegara Jakarta Timur.
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
.g o. id
1. Bahwa Saksi-VIII Firna Yanti kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sejak tahun 2009 di rumah Terdakwa diperkenalkan oleh Sdr. Agus dalam hal kerja sama pembuatan spare part pesawat dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi-VIII menjadi korban tindak pidana penipuan yang dilakukan Terdakwa dalam 2 (dua) kerjasama pembuatan spare part pesawat yaitu :
Perjanjian kerjasama pembuatan Flush e 1 sebanyak 60 Pcs, ditandatangani pada hari Rabu tanggal 7 Oktober 2009 di rumah Terdakwa yang beralamat Jl. Tupolev Blok K-33 Rt 007 Rw 004 Kel. Halim P Kec. Makasar Jakarta Timur dan menyerahkan uang kepada Terdakwa total sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
ka
rta
a.
il-
ja
b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan balanced cs sebanyak 50 Pcs, ditandatangani pada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2009 di tempat yang sama.
.d ilm
3. Bahwa akibat dari tindakan Terdakwa tersebut Saksi-VIII mengalami kerugian uang sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan Saksi-Vlli berharap agar Terdakwa mengembalikan uangnya. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
w
w w
Saksi-IX
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Fais Fanani Karyawan swasta Jakarta, 25 April 1983 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Batu Tumbuh Rt.07/09 Kel. Kramatjati Kec. Kramatjati Jakarta Timur.
Bahwa Saksi-IX telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang namun hingga saan persidangan ini tidak bisa hadir dipersaidangan, kemudian atas persetujuan Terdakwa dan Oditur Militer keterangan Saksi dibacakan dari keterangan di BAP POM yang telah diberikan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
20
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi-IX Fais Fanani kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sejak tahun 2010 di Kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu sebagai rekan kerja dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2.
Bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi-IX berupa 4 (empat) perjanjian kerjasama pengadaan spare part pesawat dan perjanjian peminjaman uang, yaitu: 3.
.g o. id
a. Perjanjian peminjaman uang dengan jaminan surat akte jual beli tanah atas nama Sdri. Vera Salma dengan keuntungan 15% selama 1 (satu) bulan. b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Blooming Rolls sebanyak 250 Pcs.
c. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Edging Rolls sebanyak 250 Pcs.
kerjasama tentang pembuatan Seal Silicone sebanyak 15 Pcs.
rta
d. Perjanjian
ja
ka
3. Bahwa surat peminjaman uang dengan jaminan akte jual beli tanah dibuat pada tanggal 20 Mei 2010. Sedangkan surat perjanjian kerja sama pembuatan spare part dibuat pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2010 di Kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di ruang kerja Terdakwa dan yang membuat adalah Terdakwa sendiri dan diketahui oleh Sdr. Lukman Hakim (rekan saksi-IX). Setelah itu Saksi-IX menyerahkan uang kepada Terdakwa secara bertahap sebanyak 4 (empat) kali yaitu:
.d ilm
il-
a. Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2010 sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) di Kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu Jakarta Selatan secara tunai kepada Terdakwa tanpa kwitansi.
w
w w
b. Pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2010 sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) di tempat yang sama secara tunai kepada Terdakwa tanpa kwitansi. c. Pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2010 sebesar Rp.45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah) melalui rekening Bank BCA Nomor 2671549670 atas nama Saksi-XVI (Muhamad Fikri Ali). d. Pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2010 sebesar Rp.15.000.000,-
(lima belas juta rupiah) melalui rekening bank yang sama. Bahwa menurut Saksi-IX perjanjian tentang pembuatan spare part pesawat tersebut fiktif (tidak ada pembuatan) hanya sebagai alasan supaya Saksi-IX tergiur dengan janji-janji Terdakwa. Sedangkan jumlah uang Saksi-IX yang ada pada Terdakwa adalah sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah). 4.
Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
21
Saksi-X
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Reni Kirana Karyawati swasta Jakarta, 14 Mei 1976 Perempuan Indonesia Islam Jl. STM Yusufiyah No.15 Rt.011/001 Kel. Lubang Buaya Kel. Cipayung Jakarta Timur.
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
.g o. id
1. Bahwa Saksi-X Reni Kirana kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan Desember 1989 sebagai teman sewaktu sekolah di SMP 128 Komplek Skadron Lanud Halim Perdanakusuma dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap Saksi-X berupa perjanjian kerja sama antara Saksi-X dengan Terdakwa untuk bagi hasil diantaranya, yaitu:
w
w w
.d ilm
il-
ja
ka
rta
a. Perjanjian kerja sama pembuatan Tail Pipe sebanyak 70 Pis. b. Perjanjian kerja sama pembuatan sepatu sebanyak 500 Pis. c. Perjanjian kerja sama pembuatan baut Titanium sebanyak 1000 Pis. d. Perjanjian kerja sama pembuatan Turnbuckle sebanyak 100 Pis. e. Perjanjian kerja sama pembuatan bosh silikon sebanyak 1000 Pis. f. Perjanjian kerja sama pembuatan silicon Inter Cooler Hoses sebanyak 600 g. Perjanjian kerja sama pembuatan o-ring sebanyak 1000 Pis. h. Perjanjian kerja sama pembuatan T-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. i. Perjanjian kerja sama pembuatan L-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. j. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber LPG Hoses sebanyak 500 Pis. k. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber Cng Hoses sebanyak 1000 Pis.
3. Bahwa surat perjanjian kerja sama tersebut dibuat dan ditanda tangani pada hari Selasa tanggal 3 Agustus 2010 di rumah Terdakwa dan yang terakhir pada hari Rabu tanggal 15 September 2010 di rumah Terdakwa dan yang mengetahui perjanjian kerja sama tersebut adalah Sdr Yopi Handaya dan Terdakwa. 4. Bahwa setelah surat perjanjian tersebut dibuat Saksi-X telah menyerahkan uang kepada Terdakwa secara tunai sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Oktober 2010 di rumah Terdakwa sejumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan dibuatkan bukti kwitansi pembayaran. 5. Bahwa uang yang sudah dikembalikan oleh Terdakwa dalam surat perjanjian kerja sama pembuatan T-Fuel Tube sebanyak 80 Pis sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) dan sisa uang modal yang belum dikembalikan dari kerja sama tersebut sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan dibuatkan bukti kwitansi pembayaran.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
22
6. Bahwa Terdakwa memberikan janji akan memberikan keuntungan dari setiap proyek rata-rata sejumlah 15%, awalnya janjijanji tersebut terpenuhi sekira bulan Agustus 2010 sampai dengan Oktober 2010, tetapi di bulan November 2010 sampai dengan sekarang pembayaran modal dan keuntungan sudah tidak dipenuhi. 7. Bahwa pada saat menyerahkan uang secara tunai kepada Terdakwa yang menyaksikan adalah suami Saksi-X Sdr. Yopi Handaya dan uang tersebut diterima langsung oleh Terdakwa serta dibuatkan kwitansi pembayaran oleh Terdakwa.
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Muhammad Taufik Karyawan swasta Jakarta, 25 Juli 1976 Laki-laki Indonesia Islam Kampung Tanah 80 No.4-C Rt.06/08 Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur.
rta
Saksi-XI
.g o. id
Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
ka
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ja
1. Bahwa Saksi-XI Muhammad Taufik kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan Januari 2009 dikenalkan oleh sdr. Fikri di Kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
.d ilm
il-
2. Bahwa pada awalnya sekira bulan Februari 2010 Terdakwa menyuruh Saksi-XI untuk datang ke kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu untuk mengajak kerja sama penyediaan tekstil dan Saksi XI tertarik untuk ikut berinvestasi dan Saksi-XI memberikan uang kepada Terdakwa secara tunai dengan cara membayar 2 (dua) kali.
w
w w
3. Bahwa Terdakwa melakukan penipuan dalam bentuk kerja sama penyediaan spare part pesawat dan pakaian tekstil, yaitu: a. Perjanjian kerja sama pembuatan BH yang ditanda tangani sekira bulan Februari 2010 dengan modal sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 35% (persen). b. Perjanjian kerja sama spare part pesawat sekira bulan April
2010 dengan modal sejumlah Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 20% (persen). 4. Bahwa pada saat memberikan uang tidak ada bukti kwitansi karena pada saat itu Saksi-XI memberikan secara tunai. 5. Bahwa janji-janji yang diberikan Tersangka tersebut belum terpenuhi dari bulan Februari 2010 sehingga Saksi-XI tidak pernah menerima keuntungan dan Saksi-XI mengalami kerugian uang sejumlah Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
23
Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-XII
: : : : : : : :
Irwan Gunawan Karyawan swasta Cimahi, 5 Agustus 1975 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Krakatau C-2/3 Komplek Raflesia Rt.01/014 Kel. Jatimakmur Kec. Pondok Gede Kota Bekasi.
.g o. id
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
Bahwa Saksi-XII telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang namun hingga saan persidangan ini tidak bisa hadir dipersaidangan, kemudian atas persetujuan Terdakwa dan Oditur Militer keterangan Saksi dibacakan dari keterangan di BAP POM yang telah diberikan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
rta
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ka
1. Bahwa Saksi-XII Irwan Gunawan kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan Oktober 1992 sebagai teman satu sekolah di SMA 67 Komplek Skadron Lanud Halim P dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. Bahwa pada awalnya Saksi-XII ketemu dengan Sdr. Gatot Kushandono dan diceritakan tentang bisnis dengan Terdakwa yang membutuhkan tambahan dana cukup besar, kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi-XII mengajak bisnis pembuatan tekstil sebanyak 11.000 Pis , selanjutnya sekira bulan Maret 2010 Terdakwa datang ke bengkel Saksi-XII membawa surat perjanjian kerja sama tentang pembuatan tekstil (CD).
.d ilm
il-
ja
2.
Bahwa Terdakwa menjanjikan Saksi-XII akan memberikan keuntungan sebesar 20% dari jumlah total Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) selama 1 (satu) bulan dari modal yang diberikan dan adanya pemberian denda keterlambatan sebesar 10% per bulan dari dana yang diberikan. 3.
Bahwa Saksi-XII menyerahkan uang kepada Terdakwa sekira bulan Maret 2010 melalui transfer ATM BCA ke rekening atas nama Muhammad Fikri Ali sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan tidak ada bukti kwitansi pembayaran.
w
w w
4.
5. Bahwa Saksi-XII tidak pernah mendapatkan komisi dari perjanjian kerja sama yang dijalankan oleh Terdakwa sejak bulan Maret 2010 sampai dengan sekarang dan pada saat Saksi XII menyerahkan uang kepada Terdakwa tidak ada orang lain yang menyaksikan. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
24
Saksi-XIII
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Edy Haryanto Wiraswasta Jakarta, 14 Januari 1984 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Pajajaran Raya No.338 Rt.011/015 Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya Kota Depok.
.g o. id
Bahwa Saksi-XIII telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang namun hingga saan persidangan ini tidak bisa hadir dipersaidangan, kemudian atas persetujuan Terdakwa dan Oditur Militer keterangan Saksi dibacakan dari keterangan di BAP POM yang telah diberikan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
rta
1. Bahwa Saksi-XIII Edy Haryanto kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sejak tahun 2009 di Kantor Balitbang Kemhan Pondok Labu ketika dikenalkan oleh Sdri. Diah Victorini dalam hal adanya tawaran Terdakwa untuk menjadi calon Prajurit Karir dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
il-
ja
ka
2. Bahwa awalnya Sdri. Diah Victorini (sekarang sudah menjadi istri Saksi-XIII) menginfotmasikan bahwa Terdakwa dapat membantu proses kelulusan sefeksi Prajurit Karir TNI T.A. 2009 dan setelah bertemu Terdakwa Saksi-XIII mendaftarkan diri di Ajendam Cijantung Jakarta Timur, lalu Terdakwa meminta 10 (sepuluh) lembar tanda nomor pendaftaran (Nomor 111.09.0032/P atas nama Edy Haryanto) dengan alasan nomor tersebut akan diserahkan kepada masing-masing pejabat yang meluluskan dalam seleksi.
w
w w
.d ilm
3. Bahwa Saksi-XIII menyerahkan uang kepada Terdakwa melalui Sdri. Diah Victorini di Kantor Balitbang Kemhan sejumlah Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan yang kedua SaksiXIII menyerahkan uang tunai yang secara langsung diterima Terdakwa di depan Kantor Balitbang Kemhan (pinggir jalan) pada bulan Oktober 2009 sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) sehingga jumlah seluruhnya Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan setiap penyerahan uang tidak ada tanda terima karena Saksi-XIII percaya dengan janji-janji Terdakwa bilamana tidak lulus seleksi uang tersebut akan dikembalikan penuh. 4. Bahwa uang sejumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang Saksi-XIII sudah berikan kepada Terdakwa adalah uang milik kedua orang tua Saksi-XIII yang diperoleh dari menjual tanah, meminjam dari Bank Jabar dan uang tabungan orang tua. Bahwa sekira bulan Juli 2010 Terdakwa mengembalikan sebesar Rp.20.000.000,-(dua puluh juta rupiah) sedangkan kekurangannya sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) hingga sekarang belum diganti. 5.
Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
25
Saksi-XIV
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Olva Diwijantie Karyawati Jakarta, 17 Mei 1961 Perempuan Indonesia Islam Jl. Sigura gura No.6 Rt.012/001 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan.
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
.g o. id
1. Bahwa Saksi-XIV Olva Diwijantie kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan Pebruari 2011 dikenalkan oleh Sdri Tri Wulandari di rumah kontrakannya dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa penipuan yang dilakukan Terdakwa yaitu penipuan sertifikat tanah atas nama pemilik Sdri Saiyah Jl. STM Mandiri Rt.06 Rw.12 No.117 Margonda Raya Depok yang masih dibawa sampai sekarang.
il-
ja
ka
rta
3. Bahwa sekira bulan Pebruari 2011 Saksi-XIV bersama dengan Sdri Tri Wulandari akan pergi ke Bank Danamon dengan tujuan akan mengurus pinjaman uang dan di perjalanan Saksi XIV bertemu dengan Sdri Saiyah (tetangga rumah) menyampaikan kepada Saksi XIV akan meminjam uang sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan alasan suaminya sakit dan menyerahkan surat sertifikat tanah sebagai jaminan meminjam uang dan akan mengembalikan selama 2 (dua) bulan dan Saksi-XIV serahkan uang kepada Sdri Saiyah di depan Indomaret. Setelah uang Saksi-XIV serahkan surat sertifikat tanah Saksi-XIV bawa.
w
w w
.d ilm
4. Bahwa kemudian Saksi XIV bersama Sdri Tri Wulandari pergi ke pasar minggu raya menuju kontrakan Sdri Tri Wulandari yang akan disurvei oleh Bank danamon, kemudian Saksi-XIV melihat Terdakwa datang ke rumah menemui Sdri. Tri Wulandari, dari pembicaraan antara Sdri Tri Wulandari dengan Terdakwa, Saksi-XIV ikut mendengarkan bahwa Terdakwa punya permasalahan utang piutang dengan orang lain dan Saksi-XIV menyampaikan kepada Terdakwa agar meminjam ke Bank Danamon dengan menggunakan jaminan sertifikat ibunya. Pada saat pulang ke rumah Saksi-XIV bersama Terdakwa menggunakan kendaraan Isuzu Panther dan ada 2 (dua) sertifikat tanah yang ditaruh disamping kiri dekat sopir, setelah sampai di rumah Saksi-XIV baru ingat bahwa sertifikat surat tanah Saksi-XIV tertinggal di dalam kendaraan, dan Saksi-XIV menghubungi Terdakwa namun tidak diangkat, akhirnya Saksi-XIV menghubungi Sdri Tri Wulandari menyampaikan bahwa surat tanah Saksi-XIV tertinggal di dalam mobil. 5. Bahwa akhirnya Sdri Tri Wulandari bersama Terdakwa datang ke rumah untuk kebenaran sertifikat tanah tersebut dibawa Terdakwa dan saya meminta sertifikat tanah tersebut dengan beralasan surat sertifikat tanah tertinggal di kendaraan Sdri Aris. Karena surat sertifikat tanah tidak diberikan akhirnya Terdakwa membuat surat pernyataan untuk menyanggupi mengembalikan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari yang ditandatangani pada tanggal 3 Maret 2011 oleh Terdakwa.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
26
6. Bahwa sertifikat tanah tersebut tidak pernah dikembalikan oleh Terdakwa karena sepengetahuan Saksi-XIV sudah digadaikan dan sekira bulan Maret 2011 Saksi-XIV datang ke kantor Puslitbang Alpahan Kemhan Pondok Labu untuk mencari Terdakwa, lalu disampaikan bahwa sertifikat tanah tersebut sudah dibawa Kapuslitbang. 7. Bahwa sertifikat tanah tersebut dibawa oleh Kapuslitbang karena Terdakwa mempunyai permasalahan dengan atasannya setelah SaksiXIV mendapatkan informasi dari Letkol Nazarudin dan Mayor Jarot. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. : : : : : : : :
Gatot Kushandono Karyawan swasta Jakarta, 11 Agustus 1975 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Kampung Pulo Rt.006/005 Kel. Pinang Ranti Kec. Makasar Jakarta Timur.
rta
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
.g o. id
Saksi-XV
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ja
ka
1. Bahwa Saksi-XV Gatot Kushandono kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing pada tanggal 18 Juli 1988 teman satu sekolah di SMP 128 Komplek Skadron Lanud Halim PK dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
.d ilm
il-
2. Bahwa Saksi-XV menyatakan telah terjadi tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-XV berupa penipuan investasi penanaman modal usaha untuk pembelian dan pembuatan spare part pesawat senilai Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan kerja sama bagi hasil. Saksi-XV sekira bulan November 2010 menyerahkan sejumlah uang kepada Terdakwa melalui transfer BCA ke rekening atas nama Saksi-XVI (Muhammad Fikri Ali) yaitu:
w
w w
a. Pada tanggal 9 November 2009 sebesar Rp.15.000.000,(lima belas juta rupiah) melalui transfer ATM BCA. b. Pada tanggal 10 November 2009 sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) melalui transfer ATM BCA. c. Pada tanggal 30 November 2009 sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) melalui transfer M/Banking BCA via hand phone. 3. Bahwa menurut Saksi-XV, Terdakwa berjanji akan memberikan hasil sebesar 15% setiap 2 (dua) bulan dari modal yang diberikan dengan perincian sebesar 10% untuk investor dan 5% untuk Saksi XV sebagai perantara. 4. Bahwa Saksi-XV pernah mendapatkan hasil/komisi dari modal yang diberikan tersebut diatas sebesar 15% diantaranya:
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
27
a. Pada tanggal 18 Desember 2009 sebesar Rp.2.250.000,(dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari modal awal Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). b. Pada bulan Januari 2010 sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dari modal awal sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah). c. Pada bulan Maret 2010 sebesar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah) kekurangannya Rp.2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari modal yang digabungkan dari bulan November 2009 sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
.g o. id
5. Bahwa Saksi-XV menyatakan akibat dari tindakan Terdakwa, Saksi XV mengalami kerugian materiil berupa uang karena setiap bulan harus membayar komisi kepada investor (penyandang dana) sebesar 5% dari uang sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) selama 17 bulan. Terdakwa pernah membuatkan kwitansi pembayaran total investasi yang belum dibayarkan sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) bermaterai yang ditandatangani oleh Terdakwa, namun tidak ada realisasi.
rta
Atas keterangan Saksi tersebut di atas yang dibacakan oditur militer Terdakwa membenarkan seluruhnya.
ka
Saksi-XVI : : : : : : : : : :
Sri Wahjanto Budi Mulyono Letkol Arh / 31690 Kasubid Alut Sista Bid Daya Tempur Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Purwokerto, 7 Januari 1964 Laki-laki Indonesia Islam Mess Pamen Kemhan Ciangsana Bogor Jawa Barat.
.d ilm
il-
ja
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
w
w w
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan September 2008 sama-sama berdinas di Puslitbang Balitbang Kemhan sebatas atasan dengan bawahan dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi-XVI telah membuat surat perjanjian kerja sama dengan Terdakwa yang ditandatangani pada tanggal 30 September 2010 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2010 di kantor Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan yang beralamat di Jl.Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan dan yang mengetahui hanya Saksi XVI dan Terdakwa saja. 3. Bahwa Saksi-XVI sudah menyerahkan uang kepada Terdakwa sekira bulan Nopember 2010 sampai dengan bulan Desember 2010 dengan jumlah total keseluruhan sebesar Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dengan cara ditransfer dan ada juga yang diberikan secara tunai kepada Terdakwa di kantor Puslitbang Iptek Balitbang
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
28
Kemhan, tetapi tidak dibuatkan bukti kwitansi pembayaran karena antara Saksi-XVI dengan Terdakwa sudah saling percaya. 4. Bahwa Saksi-XVI mengaku Terdakwa membuat surat perjanjian tentang pembuatan suku cadang pesawat adalah tidak benar melainkan fiktif (tidak ada pembuatan) tetapi hanya sebagai alasan Terdakwa untuk mendapatkan uang dari Saksi-XVI. 5. Bahwa akibat tindakan Terdakwa tersebut Saksi-XVI mengalami kerugian secara materi berupa uang sebesar Rp.90.000.000,(sembilan puluh juta rupiah).
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Muhammad Fikri Ali Honorer Balitbang Kemhan Jakarta, 15 Mei 1980 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Kelurahan Lama No.03 Rt.003/010 Kel. Pondok Labu Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
rta
Saksi-XVII
.g o. id
Atas keterangan Saksi tersebut di atas yang dibacakan oditur militer Terdakwa membenarkan seluruhnya.
ja
ka
Bahwa Saksi-XVII telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang namun hingga saan persidangan ini tidak bisa hadir dipersaidangan, kemudian atas persetujuan Terdakwa dan Oditur Militer keterangan Saksi dibacakan dari keterangan di BAP POM yang telah diberikan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
il-
Pada pokoknya Saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
w
w w
.d ilm
1. Bahwa Saksi-XVII Muhammad Fikri Ali kenal dengan Terdakwa Kapten Sus Achmad Joing sekira bulan Mei 2009 sebagai teman sewaktu Saksi-XVII bekerja sebagai Honorer Koperasi Balitbang Kemhan dan sering bertemu di kantor dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi-XVII pernah membuka rekening tabungan bank BCA sekira Mei 2009 sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) di daerah Cinere Depok yang akan digunakan untuk keperluan Terdakwa karena Terdakwa sangat perhatian terhadap Saksi-XVII. Setelah buku tabungan dan kartu ATM jadi, Saksi XVII mengantarnya ke tempat ruangan kerja Terdakwa, setelah itu Saksi-XVII diberi uang imbalan sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Saksi-XVII mengatakan selain diberi komisi kurang lebih Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap kali ada pengiriman uang di rekeningnya Saksi-XVII juga dijanjikan akan dimasukkan sekolah di perguruan tinggi. 3. Bahwa Saksi-XVII tidak pernah menanyakan kepada Terdakwa dipergunakan untuk apa buku tabungan tersebut, namun Terdakwa sendiri pernah menyampaikan buku tabungan tersebut dipergunakan untuk keperfuan bisnis konveksi/pakaian. Terdakwa juga pernah menyuruh Saksi-XVII untuk mengirim uang kepada istri, saudarasaudara dan orang lain teman atau rekan bisnis Terdakwa dengan nilai transfer rata-rata sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sampai
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
29
dengan Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) tetapi Saksi-XVII tidak mengetahui siapa saja orang-orang tersebut. 4. Bahwa Saksi-XVII mengaku baru mengetahui jika buku tabungan atas namanya tersebut dipergunakan Terdakwa untuk menipu setelah banyak orang yang mempunyai permasalahan dengan Terdakwa datang ke kantor Balitbang Kemhan untuk menemui Terdakwa. Atas keterangan Saksi tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya.
:
Bahwa di dalam sidang Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut :
.g o. id
Menimbang
rta
1. Bahwa Terdakwa Achmad Joing masuk menjadi anggota TNI AU melalui Sepa PK angkatan ke-VII tahun 2000 kemudian ditempatkan di Puslitbang TNI pada tahun 2000 sampai dengan Puslitbang TNI dibubarkan, selanjutnya Terdakwa dipindahkan ke Balitbang Kemhan pada tahun 2001 hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten Sus NRP 527154.
ka
2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi I Mayor Laut (KH) lr. Nazarudin, M.Si sejak bulan Maret 2011 saat sama-sama menjadi siswa Suspalitbang TNI (kursus perwira penelitian dan pengembangan TNI) di Pus Litbang TNI Pondok Labu Jakarta Selatan namun tidak ada hubungan saudara.
.d ilm
il-
ja
3. Bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan berupa 1 (satu) unit kendaraan Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 atas nama Nazarudin pada bulan Agustus 2010 sekira pukul 10.00 bertempat di rumah Saksi.
w
w w
4. Bahwa Terdakwa telah memberikan uang sewa awal kepada Saksi I sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dan mengatakan bahwa kendaraan tersebut akan direntalkan kembali serta menjanjikan akan memberikan uang sewa setiap bulannya sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah) sehingga Saksi I bersedia meminjamkan mobilnya kepada Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa terhitung sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan saat ini telah 3 kali memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi I, yaitu: a. Tanggal 27 Agustus 2010 sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) adalah uang sewa awal, ditransfer melalui Bank Mandiri atas nama Saksi I. b. Tanggal 27 September 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima
juta rupiah) ditransfer melalui Bank Mandiri atas nama Saksi I. c. Tanggal 27 Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta
rupiah) di rumah Saksi I (Griya Depok Asri Blok D-4 no.12 Rt 003 Rw 024 kel. Mekarjaya kec. Sukmajaya kota Depok).
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
30
6. Bahwa Terdakwa pada saat meminjam kendaraan tersebut tidak membuat surat penyerahan kendaraan maupun surat perjanjian apapun karena antara Terdakwa dengan Saksi I sudah saling percaya. 7. Bahwa Terdakwa 2 (dua) hari setelah menyewa kendaraan tersebut, pergi ke daerah Cilandak Jakarta Selatan bermaksud mencari pinjaman uang dengan bertanya kepada warga setempat mengenai tempat penggadaian kendaraan. Di perjalanan Terdakwa bertemu seorang ibu yang tidak dikenalnya kemudian ibu tersebut mengantarnya ke tempat penggadaian di Jalan Tri Darma Utama lI/10 Rt.008 Rw.012 kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan.
Bahwa Terdakwa telah menerima uang dari Saksi III yaitu:
rta
9.
.g o. id
8. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya mendatangi alamat tersebut dan diperkenalkan dengan Saksi III (Sdr. Barita Siregar), lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi III ingin meminjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Innova. Saksi III meminta STNK dan BPKB berikut foto copy KTP pemilik kendaraan tersebut, setelah diperiksa kelengkapan surat-surat berikut unitnya, maka Saksi III menyetujui permintaan pinjaman Terdakwa dengan memberikan syarat untuk bersedia membayar bunga sebesar 30% dari dana pinjaman ditambah potongan sebesar 10% lagi dari dana pinjaman tersebut.
ka
a. Tanggal 30 Juli 21 sebesar Rp.91.000.000,- (sembilan puluh satu juta rupiah). b. Tanggal 6 Agustus 2010 sebesar Rp.33.000.000,- (tiga puluh
ja
tiga juta rupiah).
il-
c. Tanggal 16 Agustus 2010 sebesar Rp.5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah). Tanggal 21 Mei 2011 sebesar Rp.2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).
.d ilm
e.
w
w w
9. Bahwa Terdakwa pada saat meminjam uang dengan menggadaikan kendaraan tersebut, memakai pakaian dinas PDH TNI AU dengan pangkat Kapten sehingga Saksi III begitu percaya dan yakin memberikan pinjam uang kepada Terdakwa. 10. Bahwa Terdakwa menggunakan uang tersebut untuk berdagang lele di daerah Jati Makmur Bekasi dan di daerah Citeureup Bogor serta berdagang pakaian dengan membelinya dari konveksi di daerah Klender Jakarta Timur, kemudian Terdakwa menjual kembali di daerah Jatinegara dan Tanah Abang. Terdakwa menggadaikan kendaraan tersebut karena Terdakwa sudah tidak ada jalan lain dalam mencari tambahan uang untuk modal usahanya tersebut. 11. Bahwa Terdakwa pada saat diadakannya pemeriksaan, mengetahui keberadaan kendaraan tersebut telah berpindah tangan kepada Saksi IV Sdri. Dahlia Rosmawati. 12. Bahwa Terdakwa dalam berita acara lanjutan selain melakukan tindak penipuan dan penggelapan kendaraan mobil milik Saksi I, juga melakukan tindak pidana penipuan lainnya terhadap beberapa rekan kerja dan warga sipil.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
31
13. Bahwa Terdakwa mengaku kenal dengan korban penipuan lainnya yang diperiksa oleh penyidik, diantaranya: a. Saksi VIII (Sdri Firna Yanti) dikenal oleh Terdakwa sejak dikenalkan teman Terdakwa tahun 2007 di Jakarta dan tidak ada hubungan saudara, selanjutnya Terdakwa menipu Saksi VIII dengan total kerugian sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) pada bulan Oktober 2009. b. Saksi IX (Sdr. Fais Fanani) dikenal oleh Terdakwa sejak
.g o. id
dikenalkan teman Terdakwa tahun 2009 di Jakarta dan tidak ada hubungan saudara,selanjutnya Terdakwa menipu Saksi IX dengan total kerugian sebesar Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) pada tanggal 7 Juni 2010. c. Saksi X (Sdri. Reni Kirana) dikenal oleh Terdakwa sejak
tahun 1990 sebagai teman semasa SMP di Jakarta dan tidak ada hubungan saudara, selanjutnya Terdakwa menipu Saksi X dengan total kerugian sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) pada bulan Juli 2010.
ka
rta
d. Saksi XI (Sdr. M. Taufik) dikenal oleh Terdakwa sejak tahun 2008 di kantor Kemhan Jakarta dan tidak ada hubungan saudara, selanjutnya Terdakwa menipu Saksi XI dengan total kerugian sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) pada bulan Februari 2010 dan bulan April 2010. e. Saksi XII (Sdr. Irwan Gunawan) dikenal oleh Terdakwa sejak tahun 1994 sebagai teman semasa SMA di Jakarta dan tidak ada hubungan saudara. Saksi XIII (Sdr. Edy Haryanto) dikenal oleh Terdakwa sejak tahun 2009 sebagai pacar dari Sdri. Diah Victorini (PNS Kantor Kemhan) dan tidak ada hubungan saudara selanjutnya Terdakwa menipu Saksi XIII dengan total kerugian sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) pada bulan Agustus 2009 dan bulan Oktober 2009.
.d ilm
il-
ja
f.
g. Saksi XIV (Sdri. Olva Diwiyanti) dikenal oleh Terdakwa sejak
w
w w
dikenalkan teman tahun 2009 dan tidak ada hubungan saudara.
14. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan tersebut dengan cara mengajak korban untuk memutarkan uang dengan dalih kerja sama pembuatan berbagai macam jenis onderdil dengan keuntungan yang akan diberikan sebesar 15% sampai dengan 20% setiap bulan dari jumlah uang yang disepakati bersama. Terdakwa juga bersedia mengembalikan uang tepat pada waktunya, bilamana ada keterlambatan Terdakwa akan membayar biaya keterlambatan (pinalti) setiap bulannya. Terdakwa melakukan tindakan tersebut sejak tahun 2007 di Jakarta tepatnya di Kantor Kemhan Pondok Labu maupun di rumahnya dan untuk penandatanganannya Terdakwa yang mendatangi para korban ke rumah atau kantornya. 15. Bahwa Terdakwa juga melakukan penipuan berupa penawaran jasa kelulusan calon prajurit karir TNI terhadap Saksi XIII pada tahun 2009 dan penipuan dengan meminjam sertifikat kepada Saksi XIV. Dari perjanjian kerja sama serta penipuan lainnya tersebut, Terdakwa telah menerima uang baik secara langsung maupun menggunakan rekening Bank BCA atas nama Saksi XVI (Sdr Muhamad Fikri Ali selaku honorer di kantor Terdakwa) untuk menghindari pertanyaan atau kecurigaan seandainya ada pemeriksaan.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
32
16. Bahwa Terdakwa mengakui klausal pembuatan onderdil yang tertera di dalam surat perjanjian kerja sama tersebut adalah tidak ada (fiktif), hanya hasil rekayasa Terdakwa berdasarkan pengalamannya sebagai peneliti dan pembuat draf perjanjian (addendum) di Balitbang. Terdakwa meyakinkan para korban dengan mengatakan bahwa onderdil tersebut adalah onderdil pesawat (spare part pesawat) mengingat Terdakwa adalah anggota TNI AU.
.g o. id
17. Bahwa Terdakwa menggunakan uang yang sudah diterimanya tersebut untuk menutupi hutangnya kepada beberapa orang karena Terdakwa pada tahun 2007 mengalami kerugian dalam menjalankan usaha jual beli barang diantaranya jual beli besi bekas, macam-macam konveksi dan usaha jual beli ikan lele, sehingga Terdakwa terlilit hutang dan untuk menutupinya. Selain itu uang tersebut digunakan untuk pembelian mobil Isuzu Panther melalui ACC Finance dan Toyota Avanza melalui BCA Finance termasuk angsuran tiap bulannya dan sekarang kedua mobil tersebut telah ditarik oleh pihak Finance karena Terdakwa tidak membayar angsurannya.
:
Bahwa barang bukti dalam persidangan ini berupa :
yang diajukan oleh Oditur Militer
ka
Menimbang
rta
18. Bahwa Terdakwa sebelum persidangan atas tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini. Terdakwa juga pernah disidangkan karena melakukan tindak pidana desersi yang perkaranya telah diputus dengan pidana selama 5 (lima) bulan oleh Pengadilan II-08 Jakarta.
Surat-surat :
ja
a. 1 (satu) buah BPKB atas nama Nazarudin alamat Jl. Calung VI/195 Rt.007/007 Kel. Mekar Jaya Depok Jawa Barat.
il-
b. 31 (tiga puluh satu) bundel surat perjanjian kerjasama yang dibuat dan ditandatangani Kapten Sus Achmad Joing.
.d ilm
c. 1 (satu) lembar foto copy nomor pendaftaran penerimaan calon Prajurit Karier TNI tahun 2009 Nomor : III.09.0032/P atas nama Sdr. Edy Haryanto.
w
w w
Barang-barang :
Menimbang
:
a. 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Inova Nopol B8729-UK No.rangka MHFXW41GX5006691 No.mesin 1TR6075501 warna hijau metalik. b. 1 (satu) buah kunci mobil Toyota Kijang Innova.
Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain Yang diajukan oleh Oditur Militer di dalam persidangan serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
33
1. Bahwa benar Terdakwa Achmad Joing masuk menjadi anggota TNI AU melalui Sepa PK angkatan ke-Vll tahun 2000 kemudian ditempatkan di Puslitbang TNI pada tahun 2000 sampai dengan Puslitbang TNI dibubarkan, selanjutnya Terdakwa dipindahkan ke Balitbang Kemhan pada tahun 2001 hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten Sus NRP. 527154.
.g o. id
2. Bahwa benar Terdakwa pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2010 sekira pukul 10.00 datang ke rumah Saksi I Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si bermaksud meminjam uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk penambahan modal. Saksi I dijanjikan akan diberikan keuntungan sebesar 5% per bulan. Pada saat itu Saksi I tidak mempunyai uang tunai maka Terdakwa meminjam mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 milik Saksi I dengan maksud untuk direntalkan kembali. Selanjutnya Terdakwa membuat surat perjanjian kepada Saksi I bahwa kendaraan tersebut akan dikembalikan tanggal 27 September 2010.
ka
rta
3. Bahwa benar Terdeakwa pada tanggal 30 Agustus 2010 datang kembali ke rumah Saksi-I menemui istri Saksi-I bernama Sdri. Elsa Fibrianti (Saksi-II) dengan tujuan meminjam BPKB mobil tersebut dengan alasan untuk cek fisik di Polda, dan akan mengembalikannya pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 namun kenyataanya BPKB tersebut tidak dikembalikan dengan alasan masih diproses. Begitu juga dengan mobil yang dijanjikan kembali tanggal 27 September 2010 tidak juga dikembalikan hingga sekarang. Selama jangka waktu tersebut hingga saat ini Terdakwa telah memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi I yaitu :
il-
ja
a. Tanggal 27 Agustus 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) sebagai uang sewa awal. b. Sekira bulan September 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima
.d ilm
juta rupiah).
c. Sekira bulan Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta
w
w w
rupiah).
4. Bahwa benar Terdakwa 2 (dua) hari setelah menyewa kendaraan Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, Terdakwa pergi ke daerah Cilandak Jakarta Selatan hendak menggadaikan kendaraan tersebut. Di perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdri Asih kemudian Sdri Asih mengantarnya ke tempat penggadaian di Jalan Tri Darma Utama 11/10 Rt.008 Rw.012 Kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan. 5. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya mendatangi alamat tersebut dan diperkenalkan dengan Saksi- III Sdr. Barita Siregar, lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi III ingin meminjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Innova. Saksi III meminta STNK dan BPKB berikut foto copy KTP pemilik kendaraan tersebut, setelah diperiksa kelengkapan surat-surat berikut unitnya, maka Saksi III menyetujui permintaan pinjaman Terdakwa dengan memberikan syarat untuk bersedia membayar bunga sebesar 30% dari dana pinjaman ditambah potongan sebesar 10% lagi dari dana pinjaman tersebut.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
34
6. Bahwa benar Saksi-III telah memberikan uang kepada Terdakwa dilengkapi kwitansi dengan jaminan 1 (satu) unit mobil seperti tersebut diatas yaitu: a. Pada tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp 91.000.000,(sembilan puluh satu juta rupiah). b. Pada tanggal 6 Agustus 2010 sebesar Rp. 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah). c. Pada tanggal 16 Agustus 2010 sebesar Rp 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah). d. Pada tanggal 21 Maret 2011 sebesar Rp 2.400.000,- (dua
.g o. id
juta empat ratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar Saksi-III mau memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa karena kendaraan yang digunakan untuk jaminan suratsuratnya lengkap dan dianggap tidak bermasalah karena ada kwitansi jual beli kendaraan tersebut bermaterai antara Terdakwa dengan Saksi I.
ka
rta
6. Bahwa benar Saksi-III mengatakan kendaraan tersebut kemudian dibawa oleh Saksi IV Sdri. Dahlia Rosmawati, karena di tempat Saksi III sudah tidak ada lagi tempat parkir untuk menyimpan kendaraan tersebut. Sedangkan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan tersebut selanjutnya oleh Saksi IV dijaminkan untuk meminjam uang kepada Bank BCA Finance yang beralamat di Jl. Metro Pondok Indah No. 10.
il-
ja
7. Bahwa benar Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi VIII Sdri Firna Yanti yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan 2 (dua) kerjasama pembuatan spare part pesawat yaitu:
.d ilm
a. Perjanjian kerjasama pembuatan Flush e 1 sebanyak 60 Pcs.
w
w w
b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan balanced cs sebanyak 50 Pes.
8. Bahwa benar Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi IX Sdr. Fais Fanani yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan 4 (empat) perjanjian kerjasama pengadaan spare part pesawat dan perjanjian peminjaman uang, yaitu: a. Perjanjian peminjaman uang dengan jaminan surat akte jual beli tanah atas nama Sdri. Vera Salma dengan keuntungan 15% selama 1 (satu) bulan. b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Blooming Rolls
sebanyak 250 Pcs. c. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Edging Rolls
sebanyak 250 Pcs. d. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Seal Silicone
sebanyak 15 Pcs.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
35
10. Bahwa benar Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap Saksi X Sdri. Reni Kirana yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan perjanjian kerja sama antara Saksi X dengan Terdakwa untuk bagi hasil diantaranya, yaitu: a. Perjanjian kerja sama pembuatan Tail Pipe sebanyak 70 Pis. b. Perjanjian kerja sama pembuatan sepatu sebanyak 500 Pis. c. Perjanjian kerja sama pembuatan baut Titanium sebanyak 1000 Pis.
.g o. id
d. Perjanjian kerja sama pembuatan Turnbuckle sebanyak 100 Pis. e. Perjanjian kerja sama pembuatan bosh silikon sebanyak 1000 Pis.
f. Perjanjian kerja sama pembuatan silicon Inter Cooler Hoses sebanyak 600 Pis.
rta
g. Perjanjian kerja sama pembuatan O-ring sebanyak 1000 Pis.
ja
ka
h. Perjanjian kerja sama pembuatan T-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. i. Perjanjian kerja sama pembuatan L-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. j. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber LPG Hoses sebanyak 500 Pis.
il-
k. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber Cng Hoses sebanyak 1000 Pis.
.d ilm
10. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XI Sdr. M. Taufik yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan kerja sama penyediaan spare part pesawat dan pakaian tekstil, yaitu :
w
w w
a. Perjanjian kerja sama pembuatan BH yang ditanda tangani sekira bulan Februari 2010 dengan modal sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 35% (persen). b. Perjanjian kerja sama spare part pesawat sekira bulan April 2010 dengan modal sejumlah Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 20% (persen).
11. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan cara mengajak bisnis pembuatan tekstil sebanyak 11.000 Pis dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari jumlah total Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) selama 1 (satu) bulan dari modal yang diberikan dan adanya pemberian denda keterlambatan sebesar 10% per bulan dari dana yang diberikan. 12. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto yang mengakibatkan kerugian uang sebesar
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
36
Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara menjanjikan bahwa Terdakwa dapat membantu proses kelulusan seleksi Prajurit Karir TNI T.A. 2009 asalkan menyerahkan sejumlah uang dan bilamana tidak lulus seleksi uang tersebut akan dikembalikan penuh. 13. Bahwa benar Tedakwa telah melakukan penggelapan surat sertifikat tanah milik Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti dengan cara digadaikan.
.g o. id
14. Bahwa benar Terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi XV Gatot Kushandono yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan investasi penanaman modal usaha untuk pembelian dan pembuatan spare part pesawat senilai Rp.60.000.000,(enam puluh juta rupiah) dengan kerja sama bagi hasil. terhadap Saksi mengakibatkan Rp.90.000.000,surat perjanjian fiktif (tidak ada
rta
15. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono yang kerugian secara mated berupa uang sebesar (sembilan puluh juta rupiah) dengan cara membuat kerja sama pembuatan suku cadang pesawat yang pembuatan).
.d ilm
il-
ja
ka
16. Bahwa benar penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap beberapa korban diantaranya Saksi I Mayor Laut (KH) lr,Nazarudin, M.Si., Saksi III Barita Siregar, Saksi VIII Sdri Firna Yanti, Saksi IX Sdr. Fais Fanani, Saksi X Sdri. Reni Kirana, Saksi XI Sdr. M. Taufik, Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan, Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto, Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti, Saksi XV Gatot Kushandono, dan Saksi XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono telah mengakibatkan para korban mengalami kerugian materi berupa hilangnya mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, hilangnya sertifikat tanah dan total keseluruhan uang hasil penipuan senilai Rp 786.900.000,- (tujuh ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah).
w
w w
17. Bahwa benar Terdakwa telah menyalahgunakan nama orang lain untuk kepentingan pribadinya dengan membuka rekening tabungan BCA atas nama Sdr. Muhammad Fikri Ali untuk transaksi keluar masuk dana hasil tindak pidana penipuan agar tidak dicurigai dart kantor tempatnya berdinas. 18. Bahwa benar Terdakwa menggunakan uang hasil penipuan tersebut untuk menutupi hutangnya kepada beberapa orang karena Terdakwa pada tahun 2006 mengalami kerugian dalam menjalankan usaha jual beli barang-barang diantaranya jual beli besi bekas, macammacam konveksi dan usaha jual beli ikan lele. 19. Bahwa benar semua korban penipuan terutama dalam kerjasama pembuatan spare part percaya kepada Terdakwa karena Terdakwa adalah anggota TNI AU yang masih aktif. 20. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dan menyadari melakukan tindak pidana penipian adalah meurpakan perbuatan yang melawan hukum yang dapat merugikan orang lain dan dapat merusak citra TNI dalam pandangan masyarakat umum serta kepada pelakunya dapat dikenakan sanksi berupa pemidanaan, namun Terdakwa tetap melakukannya demi untuk mendapatkan uang dengan cara mudah,
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
37
demi kepentingan dan keuntungan pribadi Terdakwa semata, hal ini menunjukkan adanya sifat kesengajaan pada diri Terdakwa. 21. Bahwa benar Terdakwa selain melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan, Terdakwa juga melakukan tindak pidana desersi yang perkaranya sedang diproses oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer disusun secaera alternatif, yaitu Dakwaan Alternatif Kesatu atau Kedua, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
rta
Menimbang
.g o. id
Bahwa Majelis Hakim telah sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan Oditur dalam dakwaan kesatu sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut. Namun mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya dalam putusan ini.
Kesatu :
ka
: “Barang siapa” : “Dengan maksud” : “Untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum” Unsur Keempat : “Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberikan hutang maupun menghapuskan piutang”
.d ilm
il-
ja
Unsur Kesatu Unsur Kedua Unsur Ketiga
Atau
Kedua :
w w
Unsur Kesatu Unsur Kedua Unsur Ketiga
w
Menimbang
:
: “Barang siapa” : “Dengan sengaja dan melawan hukum” : “mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang la in” Unsur Keempat : “yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan” Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer disusun secara dakwaan alternative Kesatu dan dakwaan alternative Kedua maka Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan altenatif mana yang paling bersesuaian dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di dalam persidangan, dalam hal ini Majelis Hakim akan memilih untuk membuktikan dakwaan alternative Kesatu yang unsur-unsurnya sebagai berikut : Unsur Kesatu Unsur Kedua
: “Barang siapa” : “Dengan maksud”
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
38
Unsur Ketiga
: “Untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum” Unsur Keempat : “Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberikan hutang maupun menghapuskan piutang” Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur Kesatu “Barang siapa” Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
.g o. id
Yang dimaksud dengan barang siapa menurut UU adalah setiap orang yang tunduk pada perundang-undangan RI (dalam hal ini pasal 2,5,7 dan 8 KUHP) termasuk juga diri si Pelaku/Terdakwa. Yang dimaksud dengan barang siapa, siapa saja yang sehat baik jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung-jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya serta tunduk kepada peraturan atau perundang-undangan hukum pidana yang berlaku di Indonesia. :
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain berupa suratsurat, barang-barang dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan serta setelah menghubungkannya satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
ka
rta
Menimbang
il-
ja
1. Bahwa benar Terdakwa Achmad Joing masuk menjadi anggota TNI AU melalui Sepa PK angkatan ke-Vll tahun 2000 kemudian ditempatkan di Puslitbang TNI pada tahun 2000 sampai dengan Puslitbang TNI dibubarkan, selanjutnya Terdakwa dipindahkan ke Balitbang Kemhan pada tahun 2001 hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten Sus NRP. 527154.
.d ilm
2. Bahwa benar Terdakwa dihadapkan ke persidangan ini berdasarkan Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Dandenma Mabesau selaku Papera Nomor : Kep/2/ IV /2012 tanggal 30 April 2012.
w w
3. Bahwa benar Terdakwa dihadapkan di persidangan ini berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Dak/60/V/2012 tanggal 14 Mei 2012. 4. Bahwa benar Terdakwa pada saat dihadapkan di persidangan mengaku dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
w
5. Bahwa benar hukum pidana Indonesia berlaku terhadap setiap orang yang melakukan tindak pidana di Indonesia termasuk Terdakwa sebagai Prajurit TNI.
Menimbang
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang siapa” telah terpenuhi. :
Bahwa mengenai Unsur Kedua “Dengan maksud” Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata “dengan maksud” adalah merupakan pengganti kata “dengan sengaja” yaitu merupakan salah satu bentuk kesalahan dari si Pelaku.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
39
Menimbang
:
.g o. id
Menurut M.V.T yang dimaksud dengan sengaja (kesengajaan) adalah “menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.” Ditinjau dari sifatnya “kesengajaan” terbagi : 1. Dolus Molus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan (tindak pidana), tidak saja ia hanya menghendakui tindakannya, tetapi juga ia menginsyafi bahwa tindakanya itu dilarang oleh UU dan diancam pidana. 2. Kleurloos begrip, kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan (tindak pidana) tertentu cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya. 3. Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah kesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu betul-betul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/petindak (Terdakwa). Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, diperkuat dengan alat bukti lain yang diajukan oleh Oditur Militer di depan persidangan dan setelah menghubungkannya satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
il-
ja
ka
rta
1. Bahwa benar penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap beberapa korban diantaranya Saksi I Mayor Laut (KH) lr,Nazarudin, M.Si., Saksi III Barita Siregar, Saksi VIII Sdri Firna Yanti, Saksi IX Sdr. Fais Fanani, Saksi X Sdri. Reni Kirana, Saksi XI Sdr. M. Taufik, Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan, Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto, Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti, Saksi XV Gatot Kushandono, dan Saksi XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono telah mengakibatkan para korban mengalami kerugian materi berupa hilangnya mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, hilangnya sertifikat tanah dan total keseluruhan uang hasil penipuan senilai Rp 786.900.000,- (tujuh ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah).
w w
.d ilm
2. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dan menyadari melakukan tindak pidana penipuan adalah merupakan perbuatan yang melawan hukum yang dapat merugikan orang lain dan dapat merusak citra TNI dalam pandangan masyarakat umum serta kepada pelakunya dapat dikenakan sanksi berupa pemidanaan, namun Terdakwa tetap melakukannya yakni menipu para saksi korban demi untuk mendapatkan uang dengan cara mudah, dengan maksud demi untuk kepentingan dan keuntungan pribadi Terdakwa semata, hal ini menunjukkan adanya sifat kesengajaan pada diri Terdakwa.
w
Menimbang
:
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kedua “Dengan maksud” telah terpenuhi. Bahwa mengenai unsur Ketiga “Untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum” Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Karena unsur ini berada di belakang/dicakup unsur “Dengan maksud” atau “dengan sengaja” maka untuk mendapat keuntungan itu harus dilakukan dengan atau kesadaran sendiri dari si pelaku (Terdakwa) dan bersifat melawan hukum yang berarti ada pihak-pihak yang dirugikan. Maksud Si Pelaku untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain tidak dipersoalkan apakah yang diperas itu harus merasa dirugikan.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
40
Namun jika yang dipearas itu memang dirugikan maka hal ini dapat digunakan untuk memperkuat maksud si pelaku. Yang dimaksud dengan “secara melawan hukum” berarti si pelaku (Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Dari Afferst HR tanggal 31 1919 tentang UU tentang pasal 1365 BW mengenai pengertian-pengertian “tindakan yang tidak sesuai dengan hukum” berintikan:
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain berupa suratsurat, barang-barang dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan serta setelah menghubungkannya satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
rta
Menimbang
.g o. id
a. Merusak hak subyektif seseorang menurut UU. Desember 1919 tentang pasal penertian-penertian. b. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban (hukum/si Pelaku/Petindak menurut UU. c. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan masyarakat.
.d ilm
il-
ja
ka
1. Bahwa benar Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap beberapa saksi korban diantaranya Saksi I Mayor Laut (KH) lr,Nazarudin, M.Si., Saksi III Barita Siregar, Saksi VIII Sdri Firna Yanti, Saksi IX Sdr. Fais Fanani, Saksi X Sdri. Reni Kirana, Saksi XI Sdr. M. Taufik, Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan, Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto, Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti, Saksi XV Gatot Kushandono, dan Saksi XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono telah mengakibatkan para korban mengalami kerugian materi berupa hilangnya mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, hilangnya sertifikat tanah dan total keseluruhan uang hasil penipuan senilai Rp 786.900.000,- (tujuh ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah)
w w
2. Bahwa benar Terdakwa menggunakan uang hasil penipuan tersebut untuk menutupi hutangnya kepada beberapa orang karena Terdakwa pada tahun 2006 mengalami kerugian dalam menjalankan usaha jual beli barang-barang diantaranya jual beli besi bekas, macammacam konveksi dan usaha jual beli ikan lele serta hidup berfoya-foya.
w
Menimbang
:
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ketiga “Untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum” telah terpenuhi. Bahwa mengenai unsur Keempat : “Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberikan hutang maupun menghapuskan piutang” Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan “tipu muslihat” adalah suatu tindakan yang dapat disaksikan oleh orang lain baik disertai maupun tidak sisertai dengan suatu ucapan yang dengan tindakan itu si pelaku menimbulkan suatu kepercayaan akan sesuatu atau penghargaan bagi orang lain, padahal ia sadari bahwa itu tidak ada.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
41
.g o. id
Yang dimaksud dengan “rangkaian kebohongan” adalah beberapa keterangan yang saling mengisi seaakan-akan benar isi keterangan itu, padahal tidak lain daripada kebohongan, tetapi orang lain akan berkesimpulan dari keterkaitan satu sama lainnya sebagai suatu yang benar. Yang dimaksud dengan “menggerakkan” (Bowegen) adalah bergeraknya hati nurani si korban dan mau melakukan tindakan/perbuatan. Dalam hal ini tiada permintaan dengan tekanan kendati menghadapi suatu sikap ragu-ragu atau penolakan dari si korban. Bahkan dalam prakteknya mungkin lebih cenderung merupakan suatu rayuan. Yang dengan demikian si korban melakukan suatu perbuatan yang sebenarnya justru merugikan diri sendiri tanpa paksaan. Yang dimaksud dengan menyerahkan suatu barang selalu pembayaran itu terjadi secara langsung. Juga penyerahan itu terjadi secara langsung. Juga penterahan itu terjadi secara tidak langsung juga penyerahan secara langsung. Yang dimaksud dengan barang disini adalah barang pada umumnya barang yang mempnyai nilai ekonomis. :
Bahwa mengenai unsur Keempat ini karena terdiri dari beberapa unsure delict maka Majelis akan memilih untuk membuktikan unsure delict mana yang paling bersesuaian dengan fakta-fakta hokum yang terungkap di persidangan, dalam hal ini Majelis memilih untuk membuktikan unsure delict: “Dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya”.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain berupa suratsurat, barang-barang dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan serta setelah menghubungkannya satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
il-
ja
ka
rta
Menimbang
w
w w
.d ilm
1. Bahwa benar Terdakwa pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2010 sekira pukul 10.00 datang ke rumah Saksi I Mayor Laut (KH) Ir.Nazarudin, M.Si bermaksud meminjam uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk penambahan modal. Saksi I dijanjikan akan diberikan keuntungan sebesar 5% per bulan. Pada saat itu Saksi I tidak mempunyai uang tunai maka Terdakwa meminjam mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501 milik Saksi I dengan maksud untuk direntalkan kembali. Selanjutnya Terdakwa membuat surat perjanjian kepada Saksi I bahwa kendaraan tersebut akan dikembalikan tanggal 27 September 2010. 2. Bahwa benar Terdeakwa pada tanggal 30 Agustus 2010 datang kembali ke rumah Saksi-I menemui istri Saksi-I bernama Sdri. Elsa Fibrianti (Saksi-II) dengan tujuan meminjam BPKB mobil tersebut dengan alasan untuk cek fisik di Polda, dan akan mengembalikannya pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 namun kenyataanya BPKB tersebut tidak dikembalikan dengan alasan masih diproses. Begitu juga dengan mobil yang dijanjikan kembali tanggal 27 September 2010 tidak juga dikembalikan hingga sekarang. Selama jangka waktu tersebut hingga saat ini Terdakwa telah memberikan uang sewa kendaraan kepada Saksi I yaitu : a. Tanggal 27 Agustus 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) sebagai uang sewa awal.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
42
b. Sekira bulan September 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). c. Sekira bulan Oktober 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). 3. Bahwa benar Terdakwa 2 (dua) hari setelah menyewa kendaraan Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, Terdakwa pergi ke daerah Cilandak Jakarta Selatan hendak menggadaikan kendaraan tersebut. Di perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdri Asih kemudian Sdri Asih mengantarnya ke tempat penggadaian di Jalan Tri Darma Utama 11/10 Rt.008 Rw.012 Kel. Cilandak Kec. Cilandak Barat Jakarta Selatan.
rta
.g o. id
4. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya mendatangi alamat tersebut dan diperkenalkan dengan Saksi- III Sdr. Barita Siregar, lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi III ingin meminjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Innova. Saksi III meminta STNK dan BPKB berikut foto copy KTP pemilik kendaraan tersebut, setelah diperiksa kelengkapan surat-surat berikut unitnya, maka Saksi III menyetujui permintaan pinjaman Terdakwa dengan memberikan syarat untuk bersedia membayar bunga sebesar 30% dari dana pinjaman ditambah potongan sebesar 10% lagi dari dana pinjaman tersebut.
ka
5. Bahwa benar Saksi-III telah memberikan uang kepada Terdakwa dilengkapi kwitansi dengan jaminan 1 (satu) unit mobil seperti tersebut diatas yaitu:
.d ilm
il-
ja
a. Pada tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp.91.000.000,(sembilan puluh satu juta rupiah). b. Pada tanggal 6 Agustus 2010 sebesar Rp.33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah). c. Pada tanggal 16 Agustus 2010 sebesar Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah). d. Pada tanggal 21 Maret 2011 sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).
w
w w
6. Bahwa benar Saksi-III mau memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa karena kendaraan yang digunakan untuk jaminan suratsuratnya lengkap dan dianggap tidak bermasalah karena ada kwitansi jual beli kendaraan tersebut bermaterai antara Terdakwa dengan Saksi I. 7. Bahwa benar Saksi-III mengatakan kendaraan tersebut kemudian dibawa oleh Saksi IV Sdri. Dahlia Rosmawati, karena di tempat Saksi III sudah tidak ada lagi tempat parkir untuk menyimpan kendaraan tersebut. Sedangkan BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan tersebut selanjutnya oleh Saksi IV dijaminkan untuk meminjam uang kepada Bank BCA Finance yang beralamat di Jl. Metro Pondok Indah No. 10. 8. Bahwa benar Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi VIII Sdri Firna Yanti yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan 2 (dua) kerjasama pembuatan spare part pesawat yaitu: a. Perjanjian kerjasama pembuatan Flush e 1 sebanyak 60 Pcs. b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan balanced cs sebanyak 50 Pes.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
43
9. Bahwa benar Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi IX Sdr. Fais Fanani yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan 4 (empat) perjanjian kerjasama pengadaan spare part pesawat dan perjanjian peminjaman uang, yaitu:
.g o. id
a. Perjanjian peminjaman uang dengan jaminan surat akte jual beli tanah atas nama Sdri. Vera Salma dengan keuntungan 15% selama 1 (satu) bulan. b. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Blooming Rolls sebanyak 250 Pcs. c. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Edging Rolls sebanyak 250 Pcs. d. Perjanjian kerjasama tentang pembuatan Seal Silicone sebanyak 15 Pcs.
10. Bahwa benar Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap Saksi X Sdri. Reni Kirana yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan perjanjian kerja sama antara Saksi X dengan Terdakwa untuk bagi hasil diantaranya, yaitu:
w
w w
.d ilm
il-
ja
ka
rta
a. Perjanjian kerja sama pembuatan Tail Pipe sebanyak 70 Pis. b. Perjanjian kerja sama pembuatan sepatu sebanyak 500 Pis. c. Perjanjian kerja sama pembuatan baut Titanium sebanyak 1000 Pis. d. Perjanjian kerja sama pembuatan Turnbuckle sebanyak 100 Pis. e. Perjanjian kerja sama pembuatan bosh silikon sebanyak 1000 Pis. f. Perjanjian kerja sama pembuatan silicon Inter Cooler Hoses sebanyak 600 Pis. g. Perjanjian kerja sama pembuatan O-ring sebanyak 1000 Pis. h. Perjanjian kerja sama pembuatan T-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. i. Perjanjian kerja sama pembuatan L-Fuel Tube sebanyak 80 Pis. j. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber LPG Hoses sebanyak 500 Pis. k. Perjanjian kerja sama pembuatan Rubber Cng Hoses sebanyak 1000 Pis.
11. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XI Sdr. M. Taufik yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara mengadakan kerja sama penyediaan spare part pesawat dan pakaian tekstil, yaitu : a. Perjanjian kerja sama pembuatan BH yang ditanda tangani sekira bulan Februari 2010 dengan modal sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 35% (persen). b. Perjanjian kerja sama spare part pesawat sekira bulan April 2010 dengan modal sejumlah Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan keuntungan komisi bagi hasil sejumlah 20% (persen). 12. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
44
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan cara mengajak bisnis pembuatan tekstil sebanyak 11.000 Pis dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari jumlah total Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) selama 1 (satu) bulan dari modal yang diberikan dan adanya pemberian denda keterlambatan sebesar 10% per bulan dari dana yang diberikan.
.g o. id
12. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan terhadap Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan cara menjanjikan bahwa Terdakwa dapat membantu proses kelulusan seleksi Prajurit Karir TNI T.A. 2009 asalkan menyerahkan sejumlah uang dan bilamana tidak lulus seleksi uang tersebut akan dikembalikan penuh. 13. Bahwa benar Tedakwa telah melakukan penggelapan surat sertifikat tanah milik Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti dengan cara digadaikan.
rta
14. Bahwa benar Terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap Saksi XV Gatot Kushandono yang mengakibatkan kerugian uang sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) dengan cara mengadakan investasi penanaman modal usaha untuk pembelian dan pembuatan spare part pesawat senilai Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan kerja sama bagi hasil. terhadap Saksi mengakibatkan Rp.90.000.000,surat perjanjian fiktif (tidak ada
ja
ka
15. Bahwa benar Terdakwa melakukan penipuan XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono yang kerugian secara mated berupa uang sebesar (sembilan puluh juta rupiah) dengan cara membuat kerja sama pembuatan suku cadang pesawat yang pembuatan).
w
w w
.d ilm
il-
16. Bahwa benar penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap beberapa korban diantaranya Saksi I Mayor Laut (KH) lr,Nazarudin, M.Si., Saksi III Barita Siregar, Saksi VIII Sdri Firna Yanti, Saksi IX Sdr. Fais Fanani, Saksi X Sdri. Reni Kirana, Saksi XI Sdr. M. Taufik, Saksi XII Sdr. Irwan Gunawan, Saksi XIII Sdr. Edy Haryanto, Saksi XIV Sdri. Olva Diwiyanti, Saksi XV Gatot Kushandono, dan Saksi XVI Letkol Arh Sri Wahjanto Budi Mulyono telah mengakibatkan para korban mengalami kerugian materi berupa hilangnya mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik tahun 2005 Nopol B-8729-UK No Rangka MHFXW41GX5006691 Nomor mesin 1TR6075501, hilangnya sertifikat tanah dan total keseluruhan uang hasil penipuan senilai Rp 786.900.000,- (tujuh ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah). 17. Bahwa benar Terdakwa telah perjanjian-perjanjian baik secara tertulis ataupun tidak tertulis dengan para saksi korban dengan menjanjikan keuntungan-keuntungan yang menggiurkan dan dengan modal berpakaian dinas serta bujuk rayu sehingga para saksi korban bersedia menyerahkan sejumlah uang kepada Terdakwa, namun ternyata semua janji-janji dan bujuk rayu Terdakwa tersebut hanyalah merupan tipu muslihat dan kebohongan semata, karena sebenarnya tidak pernah ada dan perbuatan Terdakwa tersebut sangat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
45
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena semua unsur-unsur Dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan. Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana:
.g o. id
"Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya ".
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 378 KUHP. Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :
rta
:
ka
Menimbang
il-
ja
1. Bahwa Terdakwa telah mengetahui dan menyadari, melakukan perbuatan untuk menguntungkan diri sendiri dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya adalah merupakan perbuatan yang melawan hukum, dan kepada pekaunya dapat dikenakan sanksi berupa pemidanaan, namun Terdakwa tetap melakukannya, hal ini menunjukkan adanya sifat kesengajaan pada diri Terdakwa.
w
w w
.d ilm
2. Bahwa motivasi yang mendorong Terdakwa melakukan tindak pidana dalam perkara ini adalah karena Terdakwa ingin mendapatkan uang secara mudah untuk membayar hutang-hutangnya dan hidup berfoya-foya walau dengan menghalalkan segala cara dan melanggar hukum. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang belum mengembalikan uang para Saksi yang telah ditipu oleh Terdakwa hingga saat ini mengalami kerugian baik moril maupun materiil, yaitu sebagai berikut : a. Saksi-I a.n. Mayor Laut (KH) Ir. Nazarudin, M.Si. mengalami kehilangan mobil selama lebih kurang dua tahun dan uang sewanya tidak dibayarkan oleh Terdakwa, namun sekarang mobil Saksi-I telah kembali. b. Saksi-III a.n. Barita Siregar mengalami kerugian sebesar Rp. 131.900.000,- (seratus tiga puluh satu juta Sembilan ratus ribu rupiah). Yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa. c. Saksi-VIII a.n. Firma Yanti mengalami kerugian sebesar Rp.60.000.000,- (enam [puluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa. d. Saksi-IX a.n. Fais Fanani mengalami kerugian sebesar Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
46
Saksi-X a.n. Reni Kirana mengalami kerugian sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan telah dikembalikan sebesar Rp.70.000.000,- sisa sebar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa. f. Saksi-XI a.n. Muhammad Taufik mengalami kerugian sebesar Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa. g. Saksi-XII a.n. Irwan Gunawan mengalami kerugian sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa. h. Saksi-XIII Edy Haryanto mengalami kerugian sebesar Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa. i. Saksi-XIV a.n, Olva Diwiyantie mengalami kerugian yaitu sertifikat tanahnya belum kembali. j. Saksi-XV a.n. Gatot Kushandono mengalami kerugian sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa.
.g o. id
e.
Menimbang
:
rta
4. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI pada umumnya dan kesatuan Terdakwa khususnya dalam pandangan masyarakat. Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas Militer, Majelis berpendapat sebagai berikut :
: 1. Bahwa tujuan Pengadilan menjatuhkan pidana tidaklah sematamata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali pada jalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila
w
w w
.d ilm
Menimbang
il-
ja
ka
Bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah diuraikan di atas menunjukkan betapa rendah kadar disiplin Terdakwa yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan penderitaan orang lain dari akibat perbuatannya dan tidak ada rasa tanggung jawab pada diri Terdakwa atas perbuatan yang telah dilakukan dengan tidak mengindahkan segala peraturan hukum yang berlaku, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai prajurit TNI.
2. Sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan. Hal-hal yang memberatkan : -
-
Terdakwa kurang menghayati Delapan wajib TNI yaitu tidak sekali-kali merugikan rakyat. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi pembinaan disiplin Prajurit di Satuannya. Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI pada umumnya dan Kesatuan Terdakwa khususnya dalam pandangan Masyarakat umum.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
47
-
Terdakwa sebelum perkara ini juga pernah disidangkan karena melakukan tindak pidana Desersi dan perkaranya sudah disidangkan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
Menimbang
:
Bahwa selama dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang dapat meniadakan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwa atas oleh karenanya perbuatan Terdakwa dapat dipertanggung jawabkan sebagai subjek tindak pidana dan oleh karenanya harus di pidana.
Menimbang
:
Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas Militer, Majelis berpendapat sebagai berikut :
.g o. id
Bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah diuraikan di atas menunjukkan betapa rendah kadar disiplin Terdakwa yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan penderitaan orang lain dari akibat perbuatannya dan tidak ada rasa tanggung jawab pada diri Terdakwa atas perbuatan yang telah dilakukan dengan tidak mengindahkan segala peraturan hukum yang berlaku, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai prajurit TNI. :
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum dalam diktum dibawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa karena dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau akan mengulangi perbuatannya sebelum putusan ini berkekuatan hukum tetap maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu ditahan
.d ilm
il-
ja
ka
rta
Menimbang
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :
w
w w
Surat-surat : a. 1 (satu) buah BPKB atas nama Nazarudin alamat Jl. Calung VI/195 Rt.007/007 Kel. Mekar Jaya Depok Jawa Barat. b. 31 (tiga puluh satu) bundel surat perjanjian kerjasama yang dibuat dan ditandatangani Kapten Sus Achmad Joing. c. 1 (satu) lembar foto copy nomor pendaftaran penerimaan calon Prajurit Karier TNI tahun 2009 Nomor : III.09.0032/P atas nama Sdr. Edy Haryanto. Barang-barang : a. 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Inova Nopol B8729-UK No.rangka MHFXW41GX5006691 No.mesin 1TR6075501 warna hijau metalik. b. 1 (satu) buah kunci mobil Toyota Kijang Innova. Karena berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
48
Mengingat
: - Pasal 378 KUHP. - Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini. MENGADILI
Menyatakan
: 1. Terdakwa tersebut di atas yaitu Achmad Joing Pangkat : Kapten Sus Nrp. 527154 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Penipuan" Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: a.
Pidana Pokok
b. Pidana Tambahan 3.
: Penjara selama 1 (satu) tahun,pat) tahun Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan.
.g o. id
2.
: Dipecat dari dinas Militer.
Menetapkan barang-barang bukti berupa :
rta
Surat-surat :
ja
ka
a. 1 (satu) buah BPKB atas nama Nazarudin alamat Jl. Calung VI/195 Rt.007/007 Kel. Mekar Jaya Depok Jawa Barat. b. 31 (tiga puluh satu) bundel surat perjanjian kerjasama yang dibuat dan ditandatangani Kapten Sus Achmad Joing. c. 1 (satu) lembar foto copy nomor pendaftaran penerimaan calon Prajurit Karier TNI tahun 2009 Nomor : III.09.0032/P atas nama Sdr. Edy Haryanto.
il-
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
.d ilm
Barang-barang :
a. 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Kijang Inova Nopol B-8729UK No.rangka MHFXW41GX5006691 No.mesin 1TR6075501 warna hijau metalik. b. 1 (satu) buah kunci mobil Toyota Kijang Innova.
4. Membebani biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.15.000,(Lima belas ribu rupiah) 5.
Memerintahkan Terdakwa ditahan.
w
w w
Dikembalikan kepada yang berhak.
Demikian/..................
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
49
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 2 Oktober 2012 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Puspayadi, S.H. Mayor Chk NRP. 522960 sebagai Hakim Ketua, serta Immanuel P Simanjuntak, S.H. Mayor Sus NRP. 520868 dan Agus Budiman Surbakti, S.H. Mayor Laut (Kh) NRP.12365/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Benni Indriani, S.H.,M.H. Mayor Chk(K) NRP. 548699, Penasihat Hukum Panitera Ata Wijaya, S.H. Kapten Chk NRP. 2910062450670, serta dihadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Puspayadi, SH Mayor Chk NRP. 522960
Hakim Anggota I
.g o. id
Ttd
Hakim Anggota II
Ttd
rta
Ttd
Agus Budiman Surbakti, SH Mayor Laut (Kh) NRP.12365/P
ka
Immanuel P Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP.520868
ja
Panitera
il-
Ttd
w
w w
.d ilm
Ata Wijaya, SH Kapten Chk NRP. 2910062450670
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.