BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Perencanaan Bahwa perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam permasalahan.(Abdul 2011) 2.2 Perancangan Pembelajaran Sedangkan pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbig, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar. Berdasarkan uraian diatas konsep perencanaan pengajaran dapat di lihat dari berbagai sudut pandang, yaitu: a. Perencanaan pengajaran teknologi. b. Perencanaan pengaaran sebagai suatu sistem. c. Perencanaan pengaajaran sebagai sebuah disiplin perencanaan pengajaran sebagai sains (science). d. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses. e. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah realitas.(Abdul 2011) 2.3 Manfaat Perancangan Pembelajaran Terdapat beberapa manfaat perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu: a. Petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan. b. Sebagai poladasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan. c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid. d. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan e. Untukmenghemat waktu, tenaga,alat-alat dan biaya.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4 Pengembangan Sistem Multimedia
1.
Concept Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa
pengguna program (identifikasi audience). Selain itu menentukan macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran, dll). Kontribusi yang dihasilkan dari hasil wawancara diantaranya adalah menghasilkan deskripsi tentang spesifikasi cd interaktif yang dijelaskan pada tabel sebagai berikut :
2.
Design Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk program.
3.
Material Collectiing Material Collecting adalah tahap diman pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan pararel dengan tahap assembly.pada beberapa kasus, tahap material collecting dan tahap assembly secara linear
4. Assembly Tahap Assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua obyek atau bahan multimedia dibuat. pembuatan aplikasi didsarkan pada tahap Design. 5. Testing Dilakukann setelah selesai tahap pembuatan (Assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tahap ini disebut juga sebagaitahap pengujian alpha(alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri 6. Distribution Tahapan
dimana
aplikasi
disimpan
dalam
suate
media
penyimpanan. Pada tahap inijika media penyimpanan(Septiana Firdaus 2010) 2.5 Algoritma Pohon Faktor Pohon faktor merupakan penyelesaian pemecahan pembagian dengan menggunakan cabang pohon atau diagram pohon untuk memfaktorkan suatu bilangan(Liao, Zhang, and Ji 2004), penyelsaiannya dapat menggunakan Algoritma Shor. Algoritma Shor merupakan sebuah algoritma kuantum yang efisien bisa menguraikan pada pengali jumlah besar. Algortima ini merupakan pusat pada sistem yang menggunakan teori bilangan untuk memperkirakan periodisitas dari urutan nomor. Ditemukan oleh Peter Shor. Algortima ini di perbaharui oleh Lov Grover dari Bell Labs pada tahun 1996, dengan algoritma yang sangat cepat dan terbukti menjadi yang tercepat mungkin untuk mencari melalui database tidak terstruktur.
Algoritma ini sangat efisien sehingga hanya membutuhkan rata-rata, sekitar akar N persegi
pencarian untuk menemukan hasil yang diinginkan,
sebagai lawan pencarian dalam komputasi klasik, yang pada kebutuhan rata-rata N / 2 pencarian. N adalah jumlah total elemen.
Algoritma Shor didasarkan dari sebuah teori bilangan: fungsi F(a) = xamod n adalah feungsi periodik jika x adalah bilangan bulat yang relatif prima dengan n. Dalam Algoritma Shor, n akan menjadi bilangan bulat yang hendak difaktorkan. Pada masalah ini algoritma quantum shor memanfaatkan pararellisme quantum untuk melakukannya hanya dengan satu langkah. Karena F(A) adalah fungsi periodik, maka fungsi ini memiliki sebuah periode r. Diketahui x0mod n = 1, maka xr mod n =1, begitu juga x2r mod n dan seterusnya. (Jon Schiller 2009)
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.6 Faktorisasi prima Salah satu yang dipelajari dalam matematika adalah pelajaran faktorisasi prima. Faktorisasi prima adalah perkalian faktor-faktor prima. Faktorisasi prima merupakan ilmu untuk mencari Faktor Persekutuan Besar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK)(Pujiati 2011)
Gambar 2.1 Algoritma Faktorisasi prima(Teknomo 2010)
2.7 Kelipatan Persekutuan terkecil (KPK) Ditinjau dari namanya, istilah kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dalam operasi hitung matematika merupakan persekutuan (kumpulan) bilangan yang sama dan terkecil yang merupakan kelipatan dari dua buah bilangan atau lebih.(Saepudin 2009)
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.8 Algoritma Euclid pada KPK Algoritma Euclidean merupakan salah satu algoritma yang ditemukan oleh seorang matematikawan Yunani bernama Euclid untuk mencari FPB dari dua buah bilangan bulat. Misalkan a dan b adalah bilangan bulat tak negatif dengan a ≥ b maka proses Algoritma Euclidean adalah sebagai berikut.
a = b.q1 + r1 , 0 ≤ r1 ≤ b b = r1.q2 + r2 , 0 ≤ r2 ≤ r1 r1 = r2.q3 + r3 , 0 ≤ r3 ≤ r2 r2 = r3.q4 + r4 , 0 ≤ r4 ≤ r3 .... ...
rn-2 = rn-1.qn + rn , 0 ≤ rn ≤ rn-1 rn-1 = rn.qn+1 + 0
-----> sudah tidak bersisa (sisa=0)
Maka diperoleh FPB(a,b) = rn
Keterangan: q = hasil bagi (quotient) r = sisa pembagian (remainder)
Contoh
Carilah FPB dari 175 dan 245 !
245 = 175 . 1 + 70 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
175 = 70 . 2 + 35 70 = 35 . 2
-----> tidak bersisa
FPB(175 , 245) = 35
Jadi, FPB dari 175 dan 245 adalah 35.
Nah kenapa disini dibahas mengenai FPB, dan apa kaitannya dengan KPK? karena untuk mendapatkan kpk akan lebih mudah jika kita tau nilai FPB 2 buah bilangan karena KPK = bil 1 * bil 2 / FPB(bil1, bil2), seperti contoh dia ats akan kita buktikan,
Carilah KPK dari 175 dan 245! berarti kpk = 175 * 245 FPB(175,245) =42875 / 35 = 1225
coba hitung dengan metode faktor, Faktor dari 175 adalah 5,5,7 Faktor dari 245 adalah 5,7,7 maka kpknya adalah ambil faktor sama dengan pangkat terbesar, 5*5*7*7=1225
2.9 HTML 5 Perkembangan website saat ini sangat cepat. Website dikembangkan dari berbagai sisi bentuk, tamplate, desain, editor dan tampilan. Bahasa pemrograman yang digunakan juga mengalami perubahan seperti HTML (Hypertext Markup Language). Saat ini W3C (World Wide Web Consorsium) sedang dalam proses pembangunan HTML5. HTML5 menggantikan standarisasi bahasa HTML, XHTML, dan HTML DOM. Keistimewaan HTML5 antara lain tidak membutuhkan instalasi perangkat pihak ketiga. Selain itu HTML5 juga memiliki fitur untuk melakukan drag and drop, serta audio dan video yang lebih markup dan scripting.(Kusuma 2013) 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.10
VBA di Excel
VBA singkatan dari Visual Basic for Aplication yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk melakukan kontrol dan membuat macro bahkan mendefenisikan Fungsi pada microsoft excel sesuai dengan keinginan anda pada microsoft excel. Untuk mempelajari VBA Macro pada Microsoft Excel 2007 anda harus familiar dengan bahasa pemrograman visual basic. Jangan kuatir, Tutorial Microsoft Excel akan membahasnya satu persatu pada sesi kategori VBA Macro Microsoft Excel 2007(DeMarco 2008).
Untuk memulai membuat dan menggunakan VBA Macro Microsoft Excel 2007 ada beberapa langkah yang harus anda lakukan.
1
Aktifkan Toolbar Developer Tab Pada Microsoft Excel 2007 Toolbar Developer tab pada microsoft excel secara default tidak
ditampilkan, jadi sebelumnya kita harus terlebih dahulu mengaktifkan tab Developer pada toolbar Microsoft Excel 2007. Cara mengaktifkan toolbar Developer Tab klik pada office button sebelah kanan (baca Tutorial Memulai Microsoft Excel) lalu klik tombol Excel Option dan pilih popular dan centang Show Developer Tab in Ribbon kemudian klik tombol OK pada form Excel Options. Anda bisa melihat gambar di bawah ini.
Gambar 2.2 Aktikan Mode developer
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2 Pilih tab developer Setelah mengaktifkan tab Developer menu toolbar Microsoft Excel, Anda sudah dapat memulai untuk membuat VBA Macro pada Microsoft Excel yang sesuai dengan keinginan anda, sebagai contoh yang mudah pada kasus ini kita akan membuat sebuah tombol perintah di sheet 1 dengan meng-klik tombol insert controls lalu klik command button pada toolbar developer tab. lihat gambar di bawah ini
Gambar 2.3 Insert Aktif
3 Letakkan Tombol Pada sheet Letakkan tombol pada sheet, kemudian klik tombol Record pada form Assign Macro untuk menampilkan VBE (Visual Basic Editor) yang berfungsi untuk memasukan kode pemrograman VBA (no.4) seperti gambar di bawah ini.
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.4 Assign Macro
4 Menempatkan kode pemrograman Setelah membuat sebuah control (tombol) tentunya kita mempunyai keinginan dengan tombol tersebut, misalnya ketika tombol di klik akan menghasilkan cell A1 sebuah text “Hallo VBA”. Untuk mewujudkan keinginan tersebut kita harus memasukkan kode pemrograman VBA (Visual Basic for Aplication) menggunakan Visual Basic Editor. Pada bagian jendela Code, sisipkan dan tulis kode(Fabrian 2014) Range("A1")="Hello VBA"
di antara tulisan Sub Button3_Click() dan End Sub Lihat gambar di bawah ini.
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.5 Panggil fungsi range sebagai output
5 Kembali ke Aplikasi Excel
Gambar 2.6 Hasil Fungsi dari VBA ke Excel
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/