ffitrffiffitrffiffiffitrffiffiffi &w#&ffiffiffi ffiffietrffiffi#K&s ffiffiffiffiffieffiffi
ti.
',' ,;"-'':"j' 't-' ,;*,.* ,' "l{,
ff* i;;:i ( -e f t q n'-r q o t . t,t -t-'t,-__t-,t =* ter1r,lnhutgn.i, .
"'\.i
"-voi l-:Jri
':i i'. r ' ' ltedudoangl !'*_ I Ipemen
r
f.
r,
i\
-i.
I c.- g--1.:_:i_
i i -i-* - r i _,.;-.,--':;.,,-Kfo*s*" ',. lq.. : -{i--+_ 'ifiogan '.., --t '
Vaa(
,
lVay
:
-.
i'
Gtasa#i }{\"/t*q* 7l-l\t5?i . Gtasa#i
,A - r S
,
11 ')
'-ku'waru '-Kuuaru
Karangwuni
' 4
'"'uoro
Vaz / { i
Gu.ongun -r-
\.-"
BALAIPENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN YOGYAKARTA 2005
PENGEMBANGAN W|IIAYAH KOMODTilAS UNGGUTAN tl:ItlItltll
t l l t ll l l : I t I r I t
Disusun OIeh Retno DW Refno Mohening Sudihorio
BALAI PENGKAIIAN TEKNOTOGI PERTANIANYOGYAKARTA 2005
:.q''
!
KATAPENGANTAR Atasberkatrahmat AllahYangMahaKuasa, makabrosur "Pengembangan Wilayah Komoditas Unggulan Kabupaten Kulonprogo" telahterselesaikan. Brosur inibersumber darihasilpengkajian Balai Pengkajian (BPTP)Yogyakarta Teknologi yangberjudul Pertanian 'Pewilayahan yangdilakukan ZonaAgroekologi Kabupaten Kulonprogo" pada tahun 2003. para Dengan dicetaknya brosur inisertadibagikannya kepada pengguna, makainformasi tentang wilayah komoditas unggulan serta pengembangannya kemungkinan terbuka bagimasyarakat. Harapan kamidaerah potensial sentrakomoditas unggulan sertadaerah akan yangakan berkembang dimasa datang. pihak Penulisan brosur inimelibatkan banyak layaklah sehingga ucapanterimakasihdan penghargaan diberikan kepada: A.M. Sudihardjo, RetnoMahening, Agunglswadi, Sarjiman danRetnoDwiW., yangtelahmenggali, menyempumakan sertamenterjemahkan hasil pengkajian yang menjadi brosur mudah dipahami dandiaplikasikan. Namundemikian, tiadagadingyangtak retak.Segala yangadadidalambrosur kekurangan iniakandiperbaikidi kemudian hari dengan adanya sarandankritikdariparapengguna. Apapun saran,kritik pertanyaan ataupun sekedar anda,silahkan menghubungi BPTP Yogyakarta. Yogyakarta, Oktober 2005 Prof.lr.Bambang Sudaryanto, MS. NtP.080 051778
o
@
DAFTARGAMBAR
Gambar 1.
PetaPewilayahan Komoditas Berdasarkan ZAE: Kecamatan Temon, Panjatan danWates, Kabupaten Kulonprogo Lampiran
\y
PENDAHULUAN 1
LATARBELAKANG Disadari atau tidak,lahanpertanian semakinlamasemakin menurun, baikdari kuantitas maupunkualitas. Penurunan secara kuantitas terjadiakrbatperalihan fungsilahansawahmenjadi permukiman atauarealindustri, yangrata-rata mencapai 6%pertahun Penurunan secara kualitas terjadi sebagai akibat campur tangan manusia dalam merekayasa danmendayagunakan lahan secara salah sehingga lahan rusak baiksecara jelas kimiawi, fisikmaupun biologis. Halinisangat terjadipada lahanpertanian yang diolahsecaraintensiftanpa memperhatikan dayadukung lahan atauusahatani dilahankering tanpa memperhatikan kaidah konservasi. Untukmemberdayakan lahanpertanian secaraoptimal, maka diperlukan dukungan databerkenaan dengankarakter dan kondisi biofisik lingkungan setempat, meliputi : iklim, hidrologi, bentuk wilayah, pertanaman tanah, infrastruktur, sertasosial budaya suatu zonatertentu Datayanglengkap tentang halitudapatdiolah dandikemas menjadi 'Pewilayahan ZonaAgroekologi", petapertanian dalam bentuk skala1 "Pewilayahan 50.000 melalui Sistem Informasi (GlS). Geografis Dalam Komoditas Pertanian" inidiuraikan yangdapat komoditas dikembangkan dr suatuzonapertanian tertentu menurut kesesuaian lahannya dan p e m a s a r a n n yd ai s e r t a d i e n g a nr e k o m e n d a tsei k n o l o g i "Pewilayahan pengembangannya. Dengan padapiranti berpegang Zona Agroekologi' makadapatmemberdayakan dan mengembangkan pertanian di suatuwilayah secara tepatdanoptimal. Olehkarena itu pirantiini sangatcocokdrgunakan oleh parapenentu kebijakan, perencana pembangunan peneliti wilayah, pelaksana pertanian maupun sendiri dalam pertanian mengembangkan spesifik lokasi. BalaiPengkajian Teknologi (BPTP) Pertanian Yogyakarta secara berkesinambungan telahmelakukan penelitian serangkaian untuk 'Pewilayahan melengkapi Zona Agroekologi" diseluruh wilayah DIYDan "Pewilayahan padatahun 2003, telah dilakukan Zona Agroekologi" untuk Kecamatan Wates, Panjatan danTemon, Kabupaten Kulonprogo, melalui kegiatan inventarisasi, potensi identifikasi danevaluasi sumberdaVa iahan komoditas unggulannya. (r)
TABEL DAFTAR
1. Tabel
Komoditas PetaPewilayahan Legenda 7AE.""..".". Berdasarkan
@
Lampiran
PENDAHULUAN 1. LATARBELAKANG semakinlamasemakin Drsadari atautidak,lahanpertantan Penurunan maupunkualitas. secara menurun, baikdari kuantitas fungsilahansawahmenjadi kuantitas terjadiakibatperalihan yangrata-rata permukiman mencapai 6%pertahun atauarealindustri, tangan manusia akibat campur kualitas terjadi sebagai Penurunan secara sehingga lahan secara salah danmendayagunakan dalam merekayasa jelas Halinisangat fisikmaupun biologis. kimiawi, lahan rusak baiksecara yang diolahsecaraintensiftanpa terjadipada lahanpertanian tanpa dilahankering lahan atauusahatani memperhatikan dayadukung konservasi. memperhatikan kaidah maka lahanpertanian secaraoptimal, Untukmemberdayakan dan kondisi dengankarakter databerkenaan dukungan diperlukan hidrologi, wilayah, meliputi : iklim, bentuk lingkungan biofisik setempat, pertanaman zona tertentu. budaya suatu sertasosial infrastruktur, tanah, menjadi dandikemas halitudapatdiolah tentang Datayanglengkap "Pewilayahan petapertanian skala1 dalambentuk ZonaAgroekologi", "Pewilayahan (GlS). Dalam Informasi Geografis melalui Sistem 50.000 yangdapat komoditas dikembangkan inidiuraikan Komoditas Pertanian" lahannya dan menurut kesesuaian tertentu di suatuzonapertanian p e m a s a r a n n yd ai s e r t a d i e n g a nr e k o m e n d a tsei k n o l o g i "Pewilayahan padapiranti Zona pengembangannya. berpegang Dengan mengembangkan dan makadapatmemberdayakan Agroekologi" itu pertanian Olehkarena tepatdanoptimal. secara di suatuwilayah kebijakan, pirantiini sangatcocokdigunakan oleh parapenentu pelaksana pertanian peneliti perencana pembangunan maupun wilayah, pertanian lokasi. spesifik mengembangkan sendiri dalam (BPTP) Yogyakarta secara Teknologi Pertanian BalaiPengkajian penelitian untuk serangkaian telahmelakukan berkesinambungan "Pewilayahan Dan wilayah DIY Agroekologi" di seluruh Zona melengkapi "Pewilayahan Agroekologi" untuk padatahun Zona telah dilakukan 2003, melalui Kulonprogo, Kabupaten Wates, Panjatan danTemon, Kecamatan potensi sumberdaya identifikasi danevaluasi rnventarisasi, kegiatan lahan komoditas unggulannya. (, .,i
2
TUJUAN "Pengembangan Wilayah Komoditas Unggulan Penulisan brosur Kecamatan Wates,Panjatan dan Kabupaten Kulonprogo", utamanya penyebarluasan informasi komoditas Temon, dimaksudkan sebagai yang dapatdikembangkan di wilayahtersebutbeserta unggulan rekomendasi teknologinya. PENGERTIAN.PENGERTIAN yangperlu sebagai berikut: Beberapa istilah diperjelas disiniadalah suatu L Pewilayahan ZonaAgroekologi adalahpembagian kesamaan wilayah kedalamunitlebihkecilyangmempunyai lahan, berdasarkan iklim, karakteristik ditentukan sumberdaya bentuk lahan(landform), sifatfisikdankimiatanahdanatau potensi penutup spesifik lahan(landcover)sertamempunyai p e n g h a m b a t p e n g g u n a a n l a h a nb a g i d a l a m dan pengembangan lokasitertentu. komoditas unggulan spesifik peta pewilayahan pertanian ini Penyusunan komoditas petaZAE)didasarkan (selanjutnya atashasilpenilaian disebut komoditas kesesuaian lahan,kelayakan finansial usahatani, unggulan daerah danpenggunaan lahan saatini.Olehkarena mampu menumbuhkan itu,pewilayahan komoditas diharapkan komoditas di wilayah atauzonakelompok sistemusahatani lingkungan. Hasil secaraberkelanjutan dan benvawasan potensi inventarisasi, identifikasi wilayah analisis danevaluasi petadigital yang keterangan dituangkan dalam bentuk dengan petaZAE.Peta menurut legenda ZAEterdiridari Satuan drsusun (SPA)yang menggambarkan kombinasi PetaAgroekologi kemiringan lereng,ketinggian tempat/elevasi dan rejim rejim kelembaban udara, tipeiklim, subgroup tanah, temperatur, pertanian pertanian yangdapat komoditas sistem danalternatif aktual danpotensial dikembangkan, sertakomoditas unggulan inputyang harusdiberikan. dengan arahan pencirian terhadap ciri 2. Karakterisasi adalah ataupengenalan tertentu, misalnya : ciritanah, khas(characteristics)suatu obyek
@
plasma iklim, (tanaman, nutfah ternak, mikroba dansebagainya). Zonaadalah yangmempunyai suatu unitwilayah batasan-batasan faktor-faktor atau unsur-unsur tertentuyang memberikan sifat spesifik dariunittersebut membentuk suatu sistem. Misalnya : zona tanah(terestrial), zona marin,zona iklim,zona lingkungan (pertanian, hewan dll.). 4 . Skala1 : 50.000 dlartikan bahwa'1cmdi petamewakili 50.000 cm atau0,5kmdilapangan (dipermukaan bumi). 5 Sistem Informasi (GlS)adalah Geografis pengolahan suatu sistem datayangdisusun dengan caramengintegrasikan antaradata (angka) numerik yangbersifat danpiktorial (keruangan) spasial sehingga dapatdigunakan olehpengguna untuktujuan tertentu. geografis Sisteminformasi biasanya menyajikan datadengan yaitu:peta,grafik, berbagai tampilan, tabelataubahkan suatu program yangmenyajikan peta, terpadu grafik atautabeldalam satu kesatuan informasi. 6 Teknologi Spesifik Lokasidiartikan yangdikaji sebagai teknologi danditerapkan di suatudaerah berdasarkan karakterrstik daerah (agroekosistem tersebut spesifik) sehingga teknologi tersebut belum tentusesuaiuntukditerapkan di daerahlainyangmempunyai yangberbeda. karakteristik daerah 7 . ZonaAgroklimat Zona : suatu yangdibedakan wilayah dengan wilayah lain karena mempunyai ciri-ciri khas tersendiri. Agro yangberkaitan : segala sesuatu dengan kegiatan 0enanran. Klimat : bahasan tentang unsur-unsur cuaca haridemihari dalambeberapa bulanataustatistik unsur-unsur periode cuaca haridemi haridalam beberapa tahun drsuatu tempat atauwilayah tertentu. Agroklimat pembahasan : menekankan permasalahan tentang pertanian, pengaruh iklimdibidang positif maupun pertanian. negatif dibidang usaha Zonaagroklimat menurut Oldeman didasarkan atasbanyaknya hujandalamsebulan, (BK)bilacurahhujan disebut bulankering 3
o
kurang dari100mm/bulan, danbulanbasah(BB)bilacurah hujan lebih dari200 mm/bulan. ZonaAgroklimat berdasarkan tipe curahhujanmenurut (BK)bilacurah Schmidt danFerguson adalah bulankering (BB)bilacurah hujan kurang dari60mm/bulan danbulan basah hujan lebih dari100mm/bulan. yangberkaitan B RejimKelembaban Tanahadalahhal-hal permukaan dengan tingginya airtanahdanadatidaknya air yangditahan pada pressure tegangan kurang dari1500 kPa(kilo yangdiukur atmosphere) olehpenampang kontrol kelembaban musiman. Rejim secara kelembaban aquik adalah rejim reduksi dalamtanahyangbebasdarioksigen terlarut karena tanah jenuh olehair.Rejim kelembaban udikadalah rejim kelembaban d i m a n ap e n a m p a nkgo n t r o kl e l e m b a b at n idakkering disembarang bagian selama 90hari/tahun. Rejim kelembaban u s t i k a d a l a hr e j i m k e l e m b a b ayna n g k a n d u n g a n k e l e m b a b a n nt year b a t a st e t a p it e r s e d i ap a d a k o n d i s i (SoilSurvey lingkungan sesuai untukpertumbuhan tanaman Staff, 1998) I RejimTemperatur Tanahadalah rejimtemperatur tanahratapadakedalaman ratayangdiukur 50cmdaripermukaan tanah. pada umumnya Di Indonesra terdapat dua kelasrejim yaitu: hipertermik temperatur tanah, danisohipertermik. Kelas hipertermik mempunyai ciritemperatur tahunan rata+ata 22'C atau lebih,denganperbedaan temperatur tanahmusim kemarau danmusimhujanrata-rata tidaklebih6"C. Kelas isohipertermik mempunyai cirisuhutanahtahunan rata-rata 22"C lebih. atau
@
(SPA) PETA AGROEKOLOGI SATUAN I S '
penyusunan petaZAEdarima padalegenda simbol petunjuk 2002adalah teknisPuslitbangtanak menurut tilg-masing,SPA oenKul seoaoat Lahan a. Kemiringan |
--
=>400/o
ll___ =15-40% lll_-- =8-150/o lV___ =3-8% V___ =0-3% (m.dpal) Temperatur Udara Tempat danRejim b. Ketinggian (kualitatif) =0-300(panas) _a_ = 300-800(agakpanas) _b__ = 8 0 0 -1 . 5 0 0 ( s e j u k ) _c__ =1.500(dingin) _d__ Kelembaban Udara danTipelklim c. Rejim = < ( B K Bd l e m b a b 3bulan)/A , a nC _x_ = a g a k k e r i n g ( B K 3 6bulan)/D C, -y-
|ji],1 kombi nasi koi;,.,; l[H J?ff ?: 5''n?,,,nan Berdasarkan
: SPA,misainya simbol
' avberarti :[:jHi:ffi.*ilJ,'^,iiii'"' - Rejim (y) (BK3 - 6 bulan)/C kelembaban agakkering l V a x , y b e r a: r t-i K e m i r i glaanh a 3n - 8 % ( l V ) .
r *
:ffi# i'#ffi'3,|; J#;i,,!''
- Rejim (BK< 3 kelembaban agakkering-lembab
[l)u* ru , u, ,r<..i,insln'lilXl
panas (a) Rejim temperatur: (z) (BK> 6 bulan)/D kering Rejim kelembaban
e
PENGEMBANGAN WILAYAH KOMODITAS UNGGULAN Pewilayahan komoditas pertanian unggulan diperoleh darihasrl evaluasi prioritas lahan, komoditas unggulan daerah dannilaikelayakan penentuannya usahatani masing-masing komoditas. menggunakan program ModulPewilayahan Komodrtas (MpK),urutanhasilnva drsesuaikan penilaian dengan kelayakan pengembangan komoditas barr berdasarkan penggunaan rahanmaupun dataruaspengembangan penilaian komoditas, luaspanen, danproduksi. ditentukan d-enqan clra konsultasi maupun analisa datadariDinas atauinstansi terkait d'idaerah pengkajian. Komoditas yangdi nilaidan direkomendasrkan dalam p e n g k a jiinaina n t alraai n: 1 ) t a n a mtaanh u n a n : j a mtai ,h o n i daakna s i a 2)tanaman semusim tanaman pangan jagung, : padisawah, ubikayudan kedelai 3)tanaman hortikultura buah-buahan : pisang ; din 4)tanaman hortikultura sayuran : cabe. Berdasarkan petaZAEskala1 :50.000(Gambar 1 danTabel1) makakesesuaian pengembangan komoditas unggulan di Kecwates, Kec.Panjatan danKec.Temon sebagar berikut: 1. Kecamatan Wates Bilakitamelrhat Gambar 1 daribagian utarawilayah kecamatan petaAgroekologi Wates, makanampaklah Satuan (SpA) llayyang benruarna hilautua.sPA ini terdapat di bagianutarawilayahDesi '1 Bendungan. Darirabel akandiketahui bahwa wilayah inisangat sesuai (s1)untuk tanaman mahoni dansesuai (s2)untuk jati,dengan tanaman pembatas faktor lahan mudah tererosi. olehkarena itupengembanlan hutanmahoni danjati di wilayah ini harusdibarengi dengan usiha konservasi, yaitu pembuatan teras danpenambahan bahan orqanik. Diwilayah jugadijumpai Kecamatan wates SpAdenganiimbor Vax yangbenvarna ungu tua(Gambar l ). spAinimeliputi beberapa wilayah yaitudi DesaBendungan Trihalo,Ngestiharyo, Kuwaru danSogan wilayah inisangat (sl ) untuk sesuai pengembangan padisawah oen-gan faktor penghambat kesuburan lahan, sehrngga perludiberikan puiut< organik dan pupukanorganik N yangdalambentukpupukUrea
c
pemberiannya maksimum adalah 180kg/Ha. Wilayah inijuga (S2) sesuai bagipengembangan kedelai. Sebagian besar wilayah Kecamatan Wates mempunyai SPAdengan simbol lVayyangbenruarna hijaumuda(Gambar 1). SPAinimencakup sebagian besarwilayah diDesa Bendungan, Triharjo, Wates, Ngestiharjo, Kuwaru, Sogan, dansebagian kecilsaja diwilayah Desa Karangwuni dan Giripeni. DariTabel 1diketahui bahwa wilayah SPAinisangat (S sesiLai1) untukpengembangan tanaman kelapadan pisangdenganfaktor pembatas kesuburan perlu lahan pupuk sehingga ditambahkan N,K dan pupuk pengembangan organik. Untuk (S2) ubikayudiwilayah inisesuai pengembangan danuntuk (S3). cabecukup sesuai Wilayahlain dari Kecamatan Watesyangsangatcocokbag pengembangan padiyaitudi wilayah yangditandai SPAlVax,y dengan warnahijau.Wilayah iniadadi beberapa desayaituDesaGiripeni, Wates, Ngestiharyo, Triharyo, Kuwaru, Sogan danKarangwuni (Gambar 1).DariTabel 1dapat diketahui bahwa wilayah inisangat (Sl sesuai ) bag padisawah jagung dengan sistem surjan, danubikayu.Karena faktor pembatasnya adalah kesuburan pengembangan lahan, maka pad dalam perlu pupuk pupuk organik serta anorganik N,PdanK.Sedangkan untuk jagungperlupemupukan pengembangan organiksertaanorganik NdanK. Selain itu,diKecamatan Wates yangberada adawilayah didaerah pantaiberketinggian 0-2 m.dpal, denganSPAbersimbol Vazyang berwarna (Gambar kunrng (S2)untuktanaman 1). Daerah inrsesuai rumput pembatas dancabedengan faktor p0reous. kesuburan dantanah Olehkarena pengembangan itudalam pakan cabedanrumput ternak d, daerah iniperluteknologi pupukorganik ameliorasi. Pemberian dan (N,P danK),bahanpembenah anorganik tanahsertalempung akan meningkatkan kesuburan dandayamemegang air. 2. Kecamatan Panjatan Di bagianutarawrlayah Kecamatan Panjatan mempunyai SPA dengan simbol lllayyangbenvarna (Gambar ungu 1).SPAinimeliputi wilayah DesaGotakan, CemedanKrembangan. Daerah ini dapat dibedakan atas2 (dua)kelasyaituwilayah perbukitan napalan dan
c
gamping dengan ketinggian yangsesuai 250- 400m.dpal (S2)untuk jati tanaman danakasia (Tabel 1). Danwilayah dataran berombak napalan dengan ketinggian 200- 400mdpalyangsesuai (S2)untuk jatidancukup tanaman (S3)untuk pisang sesuai tanaman danakasia. pembatas Faktor didaerah iniadalahmudah teryadi erosi.Jadiuntuk pengembangan perlu hutanjati dan akasiadi daerahperbukitan pembuatan juga terasdan penambahan bahanorganik.Demikian pengembangan hutanakasiadanjati di daerahdataran sebaiknya pembuatan dibarengi dengan terasdanpenembahan bahanorganik Bilaingin pisang mengembangkan pembuatan didaerah ini,kecuali teras jugapenambahan pupuk organik N,PdanK. jugadidapatkan Diwilayah Kecamatan Panjatan secara menyebar SPAdengan simbol lVax,y derigan warnahijau(Gambar 1). SPAin tersebardi yaitu beberapa desa, Desa Gotakan, Tayuban, Depok, Bojong. Garongan danPleret sertasedikit diwilayah DesaPanjatan danBugel DariTabel 1 dapatdiketahui (S1)bagi bahwa wilayah inisangat sesuai padisawah jagung dengan sistem surlan, danubikayu.Karena faktor pembatasnya pengembangan adalah kesuburan pad lahan, maka dalam perlu pupuk pupuk organik serta anorganik N,PdanK. Sedangkan untuk jagungperlupemupukan pengembangan organiksertaanorganik Nd a nK . jugaditemukan Secara menyebar, diwilayah Kecamatan Panjatan daerah SPAdengan simbol lVaydengan warna hijaumuda(Gambar 1) SPAiniterdapat diwilayah DesaTayuban, Panjatan, Kamonan, Depok Bojong, PleretBugelsertasedikit di DesaKrembangan, Cemedan Gotakan. DariTabel 1diketahui bahwa wilayah (S1) SPAinisangat sesuai untukpengembangan tanaman kelapadan pisangdenganfaktor pembatas perlu kesuburan pupuk lahan sehingga ditambahkan N,K dan pupuk pengembangan organik. Untuk ubikayudiwilayah (S2) inisesuai pengembangan danuntuk (S3). cabecukup sesuai Di bagian trmurwilayah Kecamatan Panjatan didapatkan daerah dengan SPAbersimbol Vaxyangbenruarna ungu tua(Gambar 1).Daerah iniditemukan diwilayah DesaKrembangan, Ceme, Gotakan , Kanoman danBugelDaerah (S'1) inisangat padi sesuai untukpengembangan sawahdengan faktorpenghambat perlu kesuburan lahan,sehingga
@
pupuk diberikan organik danpupuk anorganik N yangdalam bentuk pupuk pemberiannya Ureamaksimum adalah 180kg/Ha.Wilayah ini jugasesuai (S2)bagi pengembangan kedelai, paling Wilayah selatan dariKecamatan Panjatan mempunyai SPA dengan simbol Vazdengan wamakuning (Gambar 1). SPAinitersebar di yaituDesaGarongan, 3 desa, Pleret danBugel. (S2) Daerah inisesuai untuktanaman rumput dancabedengan faktorpembatas kesuburan dan porositas tanah tinggi.Olehkarena pengembangan itudalam cabedan pakantemakdidaerah rumput iniperluteknologi ameliorasi. Pemberian pupukorganik (N,PdanK),bahanpembenah dananorganik tanahserta lempung akanmeningkatkan kesuburan dandayamemegang air. 3. KecamatanTemon Wilayah paling Kecamatan Temon utaramempunyai SPAdengan simbol llayyangberwarna hijautua.Daerah iniditemukan di wilayah DesaKulur,Kaligintung, Temonwetan sertasedikitwilayahDesa Temonkulon (Gambar danKebonrejo 1). DariTabel 1 diketahui bahwa wilayah inisangat (Sl)untuk sesuai tanaman mahoni (S2) dansesuai jati,dengan untuktanaman faktorpembatas lahanmudah terjadierosi, Olehkarena itupengembangan hutanmahoni danjatidiwilayah iniharus dibarengi denganusahakonservasi, yaitupembuatan terasdan penambahan bahan organik. jugaditemukan Diwilayah Kecamatan Temon daerah SpAdengan simbol lVayyangbenrama hijaumuda.SPAinitersebar di beberapa desa,yaituDesaKulur,Kedundang, Demen, Kaligintung, Temonwetan, Temonkulon, Kebonrejo, Janten, Karangwuluh, Sindutan, Jangkaran, Palihan, Glagah danPlumbon (Gambar 1).DariTabel 1dapat diketahui bahwa wilayah inisangat (Sl) untukpengembangan sesuai tanaman kelapa danpisang pembatas dengan faktor kesuburan lahansehingga peduditambahkan pupuk N,Kdanpupukorganik. Untukpengembangan ubikayudiwilayah (S2)danuntukpengembangan inisesuai cabecukup (S3). sesuai Sebagian besarwilayah Kecamatan Temon mempunyai daerah SpA dengan simbol Vaxyangbenuama ungutua(Gambar 1). SPAinitersebar disemua desawilayah Kecamatan yaituDesaKulur, Temon, Kedundang,
o
Demen, Kaligintung, Kalidengen, Glagah, Temonwetan, Temonkulon, Kebonrejo, Janten,Karangwuluh, Sindutan, Palihandan Jangkaran. Derah inisangat (S1)untuk pengembangan sesuai padisawah dengan pengharnbat faktor kesuburan perludiberikan lahan,sehingga pupuk organikdan pupukanorganik N yangcjalambentukpupukUrea pemberiannya maksimum adalah 180kg/Ha.Wilayah inijugasesuai (S21 bagipengembangan kedelai. palingselatan Wilayah dariKecamatan Temonmempunyai SpA dengan simbol Vazyangberwarna (Gambar kuning 1). SPAinimeliputi wilayah DesaGlagah, Palihan danJangkaran. Daerah inisesuai(S2) untuk tanaman rumpul dancabedengan pembatas faktor kesuburan dan porositas tanahtinggi.Olehkarena itudalampengembangan cabedan pakan rumput ternak didaerah iniperluteknologi ameliorasi. Pemberian pupuk organik (N,P danK),bahan dananorganik pembenah tanahserta lempung akanmeningkatkan kesuburan dandayamemegang air. SARANA DANPRASARANA PENGEMBANGAN 1. KecamatanWates Pengembangan pertanian komoditas Kecamatan Wates didukung tenaga kerjausiaproduktif (15-54tahun)yangcukupbesar, yaiturata-rata 8 jalanutama orang/ha. Sarana (25km)beraspaldan sebagian besar dapat dilalui kendaraan roda4,dansebagian kecil(6,5km)beraspal tetapi tidak dapatdilaluikendaraan roda4. Sarana angkutan umumtersedia dan dapat menghubungkan semua desadiwilayah Kecamatan Wates. pusatwilayah Sebagai kabupaten, Kecamatan Watesterdapat 7 bank8 BDKPdanKredit. Diwilayah inijugaadaKUD,koperasi pinjam simpan dan8lumbung desa. Dalampemasaran hasilpertanian, wilayah Kecamatan Watesdidukung dengan2 pasaryang cukupbesardan 1 pasarburung/unggas. penjualan produksi Sedangkan sarana dapatdijangkau dipasar tersebut pertanian, ataumelalui kios-kios danwarung
@
Panjatan 2. Kecamatan pertanian pengembangan Panjatan diKecamatan komoditas Dalam (15-54tahun)sebanyak 4 rata+ala tenagakerjausiaproduktif didukung yangdapat yangadaberupajalan beraspal Sarana transportasi orang/ha. desa51km,Untukmenghubungkan roda4 sepanjang dilaluikendaraan umumdaripagi tersedia kendaraan kecamatan tersebut, desadiwilayah sampaisore. permodalan, tersedia Panjatan di Kecamatan Untukmendukung juga (14 kredit lain(11buah), koperasi BankBKI(BUKP danBadan pemasaran, Panjatan Kecamatan di wilayah sarana buah).Sebagai 4 pasarumum,1 pasarikan(TPl)dan 1 pasarhewan. terdapat penyediaan didukung olehtoko,kiosdan saprodi Sedangkan sarana pertanian. warung 3. KecamatanTemon pertanian yang pengembangan komoditas Saranapendukung tenagakerja DiKecamatan Temon tenagakerjaproduktif. utamaadalah (15-54tahun) rata-rata 4orang/ha. usiaproduktif sebanyak jalan Temon Kecamatan berupa transportasi di wilayah Sarana yangdapatdilaluikendaraan 51 km. roda4 sepanjang beraspal roda4 kendaraan umum, dengan Hubungan antardesadapatdilakukan danroda 2. juga pengembangan pertanian lembaga keuangan dalam Dukungan 7 bank,I BPKD,1 BadanKreditsertakoperasi nampak dengan adanya pinjam. Diwilayah Kecamatan Temon ada2 KUDdan4lumbung simpan pertanian. permodalan pengembangan dalam untuk mendukung desa pemasaran, ada4 Pasar di Kecamatan Temon Sebagai sarana produksi sarana danperalatan umumdan2 pasarikan(TPl).Sedangkan pertanian di kiosatauwarung di pasarumum,maupun dapatdiperoleh pertanian.
@
DAFTAR PUSTAKA Puslibangtanak, 2002,Petunjuk TeknisPenyusunan Petasatuan Evaluasi lahanUntuk Pewilayahan Komoditas Pertanian Skala1 : 50.000 Melalui Analisis Tenain, Bogor SilSurvey Staff,1998,KeytoSoilTaxonomy, EightEdition, United States Departement of Agriculture, NaturalResources Conservation p:65-71 Services,
@
c 6 6 Y
9 E .
l
J I I
c" $ -
E€
anc, .9.9
8E
nE g$ E$ €s 12, .D,
ul
d
!
9 o
0 o
5 o o
5 e e
a d'
sfs:E
E'
!q.
o
0
-o J$ -{ -o
lu
_I
Jn
-{
-{ -{
-{{
E. o
E. g.
E.g o o o o
o o u
t t J
;.cr
= o
a8
a8
T O
tro
o
I
!t
0
N
N
.|-
o
u
O N
5 -
9 0 o o ;i'c ; o = q ;.o : i c
6
@ o
o
o
6
-tT-l < - < E > E o o o o : - o * d r O 6 0 = . e c e o = o a t o = 6 + @
chr
r--{-{
t-t
9 ;'o-'
-' 6' 6'
o = .
T 5 5 3 EE
; t $i t e
i;'
g e F*fi #4F i,o-.:,,3
;'o o D o ! a
: {
. E E= ;o -- -9 B3
E D o D (o
O
,=
!-! o o
s
E= us
a D
G
I
U
O
a
aho
@ N T
N
N
'u
auro
FE3!q l : 3 + 3
F o
I - cf *r - 9o
o. D
2
i' @ o @
{
< @ s
u,oU, @
N
N
{ - =
o a a
- ! E
E '=E*3 ii9 6 oe. (o 1 t g E 3 o-
o
- g
I
d E o c 5 F ; i o f @ 9 ' o O F o c r E @ J
= z o
IJ o 6 P
E C - F
o o (Ect o o
=. =. r r
i.
I
q o ii
L o
= o
a 9' o
EF E 3 9 .
fe
@ai@ o N o
ahah ur@ o o o o
G
l
o
" 4 6
>!i
2. o
=lr s : o
d i o
d
a a o
a o
a a
o
@
o
'an' a N @
o
o
N
N
o
a
o
d d d
d qi l q
iu l ihl
o o rll ro g s
c D o t r B D
o q
D
F X
29,9.
I
- 8 9 9
- F
zz,
z, z,
x P x
x x
$
I
9.
F Y
c E x g 6'g
Y iG
E
= D l F = T
6 d
^ i =
l = = .
! x x
o q C D
;.8
o o o @
-=
G
!
t)-{-{
@
_u
D 5
t ss s i *
f
i o
N -@ 6
I N