bp
b.
ka
ul
nt
ba
://
tp
ht
id
o.
s.g
id o. s.g bp b.
ht
tp
://
ba
nt
ul
ka
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN TAHUN 2016
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN TAHUN 2016 : 3402120.1502 : 1102001.3402.120 : 21 cm x 15 cm : vii + 13 halaman
bp
s.g
o.
id
No. Publikasi Katalog Ukuran Buku Jumlah Halaman
ka
b.
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Piyungan
ba
nt
ul
Penyunting : Purwaningtiyas Kurnia Sari, S.Si
ht
tp
://
Gambar Kulit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul
Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
s.g
bp
Visi
o.
id
BPS KABUPATEN BANTUL
ul
ka
b.
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua The agent of trustworthy statistical data for all
ba
nt
Misi
tp
://
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.
3.
Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
ht
2.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
iii
id o.
bp
s.g
KATA SAMBUTAN
ul
ka
b.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Piyungan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantul guna memenuhi kebutuhan pemakai data. Berbeda dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang menitikberatkan pada tabel dan grafik, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Piyungan banyak menampilkan ulasan dan analisa dari angka yang ada serta situasi tentang wilayah.
://
ba
nt
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Piyungan Tahun 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Piyungan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht
tp
Akhirnya, disampaikan penghargaan dan ucapan terimaksih atas perhatian dan dukungan dari instansi serta lembaga terkait sehingga publikasi ini dapat diterbitkan. Tanggapan dan saran sangat diharapkan untuk menambah kesempurnaan penerbitan di masa-masa yang akan datang. BPS Kabupaten Bantul K e p a l a,
Sugeng Arianto, M.Si. NIP. 19680531 199003 1 003 iV
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
id o.
bp
s.g
KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb.
ul
ka
b.
Kami panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buku Statistik Daerah Kecamatan Piyungan Tahun 2016 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul.
://
ba
nt
Pada era informasi saat ini, data telah menjadi kebutuhan pokok berbagai pihak. Tidak ada kegiatan perencanaan, pengendalian, maupun evaluasi tanpa menggunakan data. Buku ini menggambarkan secara global situasi dan kondisi ekonomi, sosial budaya, demografi serta aspek dan sisi lainnya dari masyarakat di Kecamatan Piyungan.
ht
tp
Kami berharap buku Statistik Daerah Kecamatan Piyungan Tahun 2016 ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak, serta dapat mendukung berbagai unsur penting masyarakat dalam rangka pengambilan keputusan. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. KSK Piyungan,
Irene Paryuni NIP. 19650617 198503 2 004 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
V
id
DAFTAR ISI
b.
bp
s.g
o.
Visi Misi ...……………….……………………….…………………….....…… Kata Sambutan ……….………………………...……………………………… Kata Pengantar ….…………………………………………………………….. Daftar Isi ………………………………………………………………………… Selayang Pandang …………………………………………………………..…
1 2 3 7 9 10 11 13
ht
tp
://
ba
nt
ul
ka
Kondisi Geografis …..……………………………………………………..…... Pemerintahan …………………………………….……………………….…… Kependudukan ……………………………………………………….…..….… Pendidikan ……………………………………………………………………… Kesehatan …………………………………………………………………….... Sosial ………………………………….………………………………………… Pertanian …………….……………………………………………………….… Sarana Ekonomi …………………………………………………….………….
iii iv v vi vii
Vi
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
SELAYANG PANDANG
o.
id
lokasi dan sarana lain, sehingga para investor akan terus tertarik untuk menanamkan investasinya di Kecamatan Piyungan.
bp
s.g
Obyek wisata yang sudah ada seperti Kids Fun, merupakan salah satu alternatif rekreasi keluarga yang bisa di kunjungi. Sektor pariwisata lain yang juga terus dikembangkan oleh pemerintah Kecamatan Piyungan, seperti wisata alam dan panorama yang indah banyak dimiliki di hamparan wilayah Piyungan seperti Panorama Bukit Indah Hargodumilah. Akses menuju lokasi sangat strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.
ka
b.
K
ecamatan Piyungan terletak di ujung timur laut Kabupaten Bantul. Secara geografis, Kecamatan Piyungan terbagi menjadi dataran dan perbukitan. Posisi wilayah ini sangat strategis, dikelilingi oleh Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul di sebelah timur dan dibelah oleh jalan utama lalu lintas penduduk Kabupaten Gunungkidul menuju Kota Yogyakarta.
ht
tp
://
ba
nt
ul
Posisi strategis tersebut mendorong makin pesatnya pertumbuhan ekonomi terutama di sektor perdagangan dan sektor transportasi. Pusat-pusat perdagangan mulai tumbuh subur di wilayah ini seperti ketersedian fasilitas pasar yang megah di pusat Kota Kecamatan Piyungan disertai mulai menjamurnya pertokoan, minimarket, dan rumah makan. Selain sektor perdagangan, wilayah Kecamatan Piyungan juga mempunyai kawasan industri strategis yang terletak di Desa Sitimulyo. Dengan tumbuh dan berkembangnya sektor industri terpadu, pemerintah Kecamatan Piyungan sudah memfasilitasi sarana dan prasarana pendukung seperti akses jalan menuju
Selain objek wisata modern, terdapat pula obyek wisata cagar budaya, seperti Situs Payak yang berada di Bintaran Wetan Desa Srimulyo dan Situs Gampingan yang berada di Gampingan Desa Sitimulyo. Namun, obyek wisata ini belum terlalu dikenal sehingga masyarakat umum kurang mengetahuinya. Di Situs Gampingan terdapat 3 buah candi yaitu 1 buah candi induk, 2 buah bangunan stupa, dan 1 buah struktur bangunan.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
Vii
KONDISI GEOGRAFIS Kecamatan Piyungan merupakan salah satu dari 17 kecamatan di Kabupaten Bantul. Kecamatan Piyungan terhampar di sisi Timur Laut Kabupaten Bantul dengan jarak sekitar 25 Km dihitung dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten. Secara geografis, wilayah Kecamatan Piyungan sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kecamatan Prambanan dan Brebah Kabupaten Sleman, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pleret dan Kecamatan Dlingo, sedangkan bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Banguntapan. Titik-titik pusat perekonomian seperti sektor perdagangan, transportasi, dan industri tumbuh dengan cepat disepanjang jalur utama yang menghubungkan Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta.
nt
ul
ka
b.
bp
s.g
o.
id
Peta Kecamatan Piyungan
ht
tp
://
ba
Statistik Geografi dan Iklim
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
1
Topografi wilayah Kecamatan Piyungan sebagian besar adalah wilayah dataran. Meskipun demikian, beberapa wilayah memiliki topografi perbukitan. Wilayah Kecamatan Piyungan dilewati oleh satu sungai utama, yaitu Sungai Opak. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal irigasi sawah, mengingat sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani. STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
PEMERINTAHAN Kecamatan Piyungan dengan luas 3.254 Ha merupakan wilayah terluas ke-lima di Kabupaten Bantul. Kecamatan Piyungan terbagi menjadi 3 desa yaitu Desa Sitimulyo, Desa Srimulyo, dan Desa Srimartani. Ibukota kecamatan terletak di Desa Srimulyo, yang sekaligus merupakan desa terluas di kecamatan ini. Jumlah pedukuhan dan RT di masing–masing desa sebagai berikut :
id o. s.g bp
b.
ul
ka
Sitimulyo, terdiri dari 21 dusun dan 111 RT Srimulyo, terdiri dari 22 dusun dan 119 RT Srimartani, terdiri dari 17 dusun dan 110 RT
Statistik Pemerintahan Kecamatan Piyungan
Persentase Pegawai Kecamatan Piyungan menurut Pendidikan Tahun 2015
ht
tp
://
ba
nt
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penting bagi terciptanya pelayanan prima bagi masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan menuntut aparatur pemerintah untuk bersikap profesional, bertanggungjawabm terbuka, dan demokratis. Semakin tinggi kualitas SDM yang dimiliki diharapkan semakin efektif dan efesien kinerjanya. Pada tahun 2015, jumlah pegawai di Kantor Kecamatan Piyungan sebanyak 28 orang. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan pegawai mayoritas adalah D4/S1 yaitu sebesar 43 persen. Jika dilihat secara keseluruhan, separo lebih pegawai Kecamatan Piyungan telah berpendidikan D3 ke atas.
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
2
KEPENDUDUKAN Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat merupakan salah satu tantangan besar bagi pembangunan di suatu wilayah. Dampak negatif di lingkungan sosial disebut sebagai imbas dari pertambahan penduduk yang semakin pesat. Namun, disisi lain pertumbuhan penduduk dari segi kuantitas yang diikuti oleh peningkatan kualitas akan semakin menggerakkan roda perekonomian dan pembangunan di berbagai bidang.
ka
b.
bp
s.g
o.
id
Piramida Penduduk Kecamatan Piyungan Tahun 2015
nt
ul
Berdasarkan data Estimasi Penduduk, jumlah penduduk Kecamatan Piyungan pada tahun 2015 adalah 53.422 jiwa, dengan tingkat pertumbuhan penduduk di kecamatan ini tercatat sebesar 2,35 persen pertahun.
ba
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
ht
tp
://
Statistik Kependudukan
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
3
Kepadatan penduduk Kecamatan Piyungan tahun 2015 adalah 832 jiwa per Km2. Kepadatan penduduk tertinggi terjadi di Desa Sitimulyo. Dengan jumlah penduduk mencapai 19.200 jiwa dan luas 9,4 Km2, kepadatan penduduk Desa Sitimulyo mencapai 2.048 jiwa *** Tahukah Anda ? Tingkat pertumbuhan penduduk tahun 20002010 Kecamatan Piyungan di urutan ke 3 seKabupaten Bantul. Di urutan pertama dan kedua ditempati oleh Kecamatan Banguntapan dan Kasihan. STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
KEPENDUDUKAN sasaran pembangunan Tercapainya nasional tidak terlepas dari perencanaan yang matang. Faktor demografi dan keberagaman komposisi penduduk di berbagai wilayah menjadi salah satu perhatian dalam perencanaan kebijakan.
id o. s.g bp Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
ba
nt
ul
ka
b.
Komposisi penduduk Kecamatan Piyungan menurut kelompok umur, didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Tercatat rasio ketergantungan penduduk usia produktif di Kecamatan Piyungan sebesar 49,44, yang menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif (usia 15 – 64 tahun) menanggung sekitar 49 orang yang belum /tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan 64 tahun ke atas).
Jumlah Penduduk di Kecamatan Piyungan menurut Desa dan Jenis Kelamin Tahun 2015 (Jiwa)
Statistik Kependudukan
ht
tp
://
Menurut jenis kelamin, jumlah penduduk perempuan di Kecamatan Piyungan lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih kecil dari 100. Pada tahun 2015 untuk setiap 100 penduduk perempuan di Kecamatan Piyungan terdapat 97 penduduk laki-laki. *** Tahukah Anda ? Seluruh desa di Kecamatan Piyungan memiliki lebih banyak jumlah penduduk perempuan daripada laki-laki, sehingga sex ratio di seluruh desa kurang dari 100. STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
4
KEPENDUDUKAN Statistik Keluarga Berencana
bp
s.g
o.
id
Masalah pengendalian penduduk menjadi perhatian penting pemerintah karena laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, akan menimbulkan banyak persoalan. Untuk itu, arah kebijaksanaan di bidang kependudukan perlu diprioritaskan pada upaya pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas, sehingga potensi penduduk yang ada merupakan faktor yang dapat menguntungkan pembangunan.
nt
ul
ka
b.
Upaya pengendalian jumlah penduduk antara lain ditempuh dengan cara menggalakkan program keluarga berencana dan memperkenalkan konsep hidup dengan jumlah anggota keluarga yang kecil serta sejahtera. Peran aktif masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal pengendalian jumlah penduduk serta untuk meningkatkan kualitas keluarganya sangat diperlukan.
ba
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
ht
tp
://
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif Tahun 2015
Berdasarkan data yang ada, dari penduduk Pasangan Usia Subur (PUS), alat kontrasepsi yang paling sering digunakan oleh aseptor KB Aktif di Kecamatan Piyungan adalah suntik yaitu mencapai 3.894 orang. Sedangkan yang paling sedikit digunakan adalah MOP (Medis Operasi Pria) atau sterilisasi pria/vasektomi yaitu hanya sebanyak 22 orang. Untuk jumlah peserta KB aktif terbanyak berada di Desa Sitimulyo yaitu mencapai 2.430 orang.
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016 5
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
KEPENDUDUKAN Pembangunan haruslah berorientasi untuk rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan akhirnya sebanyak-banyaknya demi kemakmuran rakyat. Dengan demikian, pembangunan diarahkan untuk mensejahterakan rakyat. Salah satu ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rakyat adalah persentase penduduk miskin.
s.g
o.
id
Persentase Keluarga Pra Sejahtera dan KS (Keluarga sejahtera) I, II, III, III+ Tahun 2014
ht
tp
://
ba
nt
ul
ka
b.
bp
Keluarga pra sejahtera dimaknai dengan beberapa ciri di antaranya keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya; memenuhi kebutuhan makan minimal dua kali sehari, pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja, sekolah, dan bepergian, memiliki rumah yang bagian lantainya bukan dari tanah, dan belum mampu untuk berobat di sarana kesehatan mod- Sumber : Bantul Dalam Angka 2015 ern. Keluarga Sejahtera (KS) I - III+ kondisinya lebih baik dari keluarga pra sejahtera. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Tahun 2014 Bersumber data Badan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bantul, pada tahun 2014 % thd jml keluarga pra sejahtera ada sebanyak 21,92 Jumlah Uraian KK persen dari total keluarga di Kecamatan (1) (2) (3) Piyungan. Hal ini berarti hampir seperlima dari KK 14.896 total keluarga di Kecamatan Piyungan belum Pra Sejahtera 21,92 3.265 dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Untuk keluarga KS III sebanyak 33,69 persen dan KS III plus sebanyak 4,51 persen. Perhatian terhadap jumlah tahapan keluarga sejahtera sangat berguna dalam upaya-upaya program penanggulangan kemiskinan, serta program peningkatan kesejahteraan keluarga. STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
KS I
2.194
14,73
KS II
3.746
25,15
KS III
5.019
33,69
672
4,51
KS III+
Sumber : Bantul Dalam Angka 2015
6
PENDIDIKAN Salah satu indikator taraf keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya kualitas sumberdaya manusia. Peningkatan sumber daya manusia ditentukan oleh ketersediaan sarana pendidikan. Semakin tinggi jumlah sarana pendidikan yang dimiliki akan semakin mudah dalam mengakses perkembangan pengetahuan dan teknologi. Penguasaan pengetahuan dan teknologi sangat berperan dalam meningkatkan produktifitas, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.
ka
b.
bp
s.g
o.
id
Statistik Pendidikan
ht
tp
://
ba
nt
ul
Berdasarkan data yang ada, tercatat jumlah TK pada Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 32 unit, Sekolah Dasar (SD) 21 unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 7 unit dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Menegah Kejuruan sebanyak 8 unit.
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
7
Menurut jumlah murid (swasta dan negeri) di Kecamatan Piyungan pada Tahun Ajaran 2015/2016 terbanyak adalah jenjang pendidikan SD yaitu sebesar 4.397 murid. Di lain pihak jumlah murid terendah adalah jenjang pendidikan TK sebanyak 1.567 murid. Jumlah guru yang mengajar terbanyak berada di jenjang pendidikan SD, yaitu sebanyak 279 guru. Sedangkan jumlah guru yang paling sedikit mengajar di jenjang pendidikan TK. STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
PENDIDIKAN Rasio Murid — Guru Tahun 2015/2016
o. s.g bp Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016 Rasio Murid — Kelas Tahun 2015/2016
tp
://
ba
nt
ul
ka
b.
Berdasarkan Rasio Murid-Guru selain TK, tampak bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan semakin kecil beban guru dalam mengajar. Pada tahun ajaran 2015/2016 Rasio Murid-Guru untuk jenjang pendidikan SD sebesar 1 : 16, yang berarti bahwa secara rata-rata seorang guru SD harus mengawasi 16 anak didik. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan beban tanggungan guru-guru pada jenjang pendidikan SLTA yaitu 1 : 8
id
Pendidikan memainkan peranan kunci dalam membentuk kemampuan suatu wilayah berkembang untuk menyerap teknologi modern dan mengembangkan kapasitas agar tercipta pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan salah satunya ditentukan oleh tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas.
ht
Selain beban tenaga guru yang memenuhi standar, ketersediaan ruang kelas yang memenuhi standar kapasitas jumlah murid juga sangat berpengaruh terhadap penyerapan ilmu pengetahuan dan kenyamanan belajar mengajar. Indikator Rasio Murid-Kelas Kecamatan Piyungan tahun 2015/2016 tampak bahwa rasio murid-kelas tertinggi adalah jenjang pendidikan SLTP yaitu 1: 27. Ini berarti bahwa rata-rata satu kelas ditempati oleh 27 murid . Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
8
KESEHATAN Selain pendidikan, modal manusia (human capital) yang berkualitas dalam pembangunan juga ditentukan oleh kualitas kesehatan penduduk. Kesehatan merupakan prasyarat bagi peningkatan produktifitas sehingga pembangunan bidang kesehatan menjadi sangat penting. Pembangunan bidang kesehatan dilakukan dengan mengoptimalkan pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan maupun terjangkaunya biaya kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Terjangkaunya biaya kesehatan pada tempattempat pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat menengah ke bawah akan sangat membantu dalam menjaga daya tahan tubuh dan pengobatan penyakit.
nt
ul
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
ka
b.
bp
s.g
o.
id
Statistik Sarana Kesehatan
ht
tp
://
ba
Statistik Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Piyungan
Sumber : Bantul Dalam Angka 2016
9
Ketersedian sarana kesehatan sampai ke tingkat desa menjadi salah satu sarana yang vital. Banyaknya sarana kesehatan di suatu wilayah secara tidak langsung menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat. Fasilitas kesehatan di wilayah Kecamatan Piyungan pada tahun 2015, terdapat 1 unit Puskesmas didukung dengan 3 unit puskesmas pembantu, balai pengobatan sebanyak 9 unit, dan apotek 6 unit. Sementara jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Piyungan terdiri dari 4 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, tenaga medis 6 orang, perawat dan bidan sebanyak 18 orang serta ada pula tenaga kesehatan lainnya seperti tenaga gizi, teknisi medis, tenaga kesling, dan kesmas.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
SOSIAL
bp
s.g
o.
id
Statistik Sarana Ibadah
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
ul
ka
b.
Toleransi antar umat beragama ditandai dengan keberagaman agama yang dianut dan ketersediaan tempat ibadah. Jumlah sarana peribadatan yang ada di Kecamatan Piyungan meliputi masjid 108 unit, musholla 148 unit, dan gereja 1 unit. Banyaknya agama yang dianut oleh penduduk di Kecamatan Piyungan cukup beragam. Berdasarkan data dari Kementrian Agama Kabupaten Bantul, pada tahun 2015 jumlah penduduk Kecamatan Piyungan yang beragama Islam sebanyak 98,15 persen, beragama Katholik 1,17 persen, beragama Kristen 0,66 persen, serta beragama Hindu dan Budha masing-masing sama sebesar 0,01 persen.
ht
tp
://
ba
nt
Menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan terkendali bukan hanya tugas kepolisian, karena luasnya wilayah yang harus dijangkau dan terdapat daerah-daerah terpencil, kondisi ini tentunya akan melibatkan aparat terkait lainnya, yaitu Babinsa. Bintara Pembina Desa/Babinsa merupakan ujung tombak TNI AD yang memiliki tugas di bidang keamanan, pembinaan kewilayahan penduduk dan kondisi sosial budaya yang bekerja sama dengan berbagai unsur terkait demi meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat dari gangguan serta ancaman. Di Kecamatan Piyungan, terdapat 2 Babinsa untuk masing-masing desa. Dengan berfungsinya peran Babinsa secara optimal maka diharapkan akan mampu menciptakan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat secara terkendali yang bebas dari gangguan. STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
10
PERTANIAN Luas Panen Tanaman Pangan Tahun 2015 (Ha)
bp
s.g
o.
id
Sektor pertanian mempunyai andil terbesar dalam perekonomian di Kabupaten Bantul. Peningkatan pembangunan di sektor pertanian sangat penting karena menyangkut pemenuhan kebutuhan pangan yang sangat mendasar bagi rakyat. Kelangkaan pangan bisa berakibat fatal sekaligus dapat mengguncang stabilitas perekonomian daerah.
ht
tp
://
ba
Statistik Hortikultura Tahun 2015
ul
nt
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
ka
b.
Luas panen tanaman pangan penduduk di Kecamatan Piyungan tahun 2015 antara lain padi sawah sebanyak 2.370 Ha, padi ladang 54 Ha, jagung 339 Ha, ubi kayu 64 Ha, kacang tanah 484 Ha, dan kedelai 12 Ha. Untuk tanaman hortikultura, komoditas buah-buahan dan sayuran dengan berbagai jenis tanaman diusahakan para petani di daerah ini. Untuk tanaman buah-buahan beberapa di antaranya mangga, rambutan, pisang dan jambu air, sedangkan untuk jenis sayuran yang banyak ditanam antara lain sawi, kangkung, bayam dan terong. Produksi buah-buahan yang paling banyak adalah rambutan (1.847 Kw), mangga (1.628 Kw) sedangkan produksi sayuran yang paling banyak adalah kangkung (1.713 kw) dan sawi (1.063 kw).
Sumber : Bantul Dalam Angka 2016
11
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
PERTANIAN
id o. s.g
ul
ka
b.
Sementara untuk ternak kecil didominasi oleh kambing dengan jumlah 6.643 ekor. Ternak kecil lainnya yaitu domba sebanyak 2.514 ekor, dan tidak ada ternak babi di Kecamatan Piyungan.
Populasi Peternakan Tahun 2015 (Ekor)
bp
Peternakan di Kecamatan Piyungan cukup berpotensi. Selama tahun 2015, populasi ternak besar di Kecamatan Piyungan didominasi oleh ternak sapi potong. Jumlah ternak besar ini mencapai 5.217 ekor. Jumlah ternak besar kedua adalah kuda dengan jumlah 94 ekor, kemudian kerbau, dengan jumlah 17 ekor dan populasi sapi perah di kecamatan ini ada sebanyak 8 ekor.
ht
tp
://
ba
nt
Sementara untuk jenis unggas, ayam buras merupakan jenis unggas yang populasinya paling banyak di Kecamatan Piyungan, mencapai 91.582 ekor. Sedangkan untuk jenis ayam ras, baik ayam ras petelur maupun ayam ras pedaging pedaging populasinya masing-masing sebanyak 46.029 ekor dan 21.429 ekor. Untuk populasi itik dan puyuh masing-masing ada sekitar 12,5 ribu ekor dan 27,5 ribu ekor. Untuk produksi telur, ayam ras petelur memproduksi telur sebanyak 157.016 butir, sedangkan itik dan ayam buras/kampung masingmasing memproduksi sebanyak 78.206 butir dan 28.233 butir. Sumber : Bantul Dalam Angka 2016
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
12
SARANA EKONOMI Akses lalu lintas antar daerah yang lancar ditunjang dengan sarana transportasi serta sarana dan prasarana kegiatan ekonomi yang memadai akan menghemat biaya transportasi dan biaya produksi. Titik– titik pertumbuhan ekonomi akan terbentuk secara cepat.
s.g
o.
id
Kegiatan Jual Beli di Pasar akan membangkitkan roda perekonomian
ht
tp
://
ba
nt
ul
Jumlah Sarana Perekonomian
ka
b.
bp
Kecamatan Piyungan yang terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Gunung Kidul merupakan jalur lalu lintas utama penduduk Kabupaten Gunung Kidul menuju Kota Yogyakarta. Hal ini mengakibatkan percepatan perkembangan wilayah dan pusat-pusat perekonomian tumbuh dengan cepat melebihi wilayah lain di Kabupaten Bantul.
Sumber : Kec. Piyungan Dalam Angka 2016
13
Sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Piyungan meliputi 4 unit pasar tradisional sebagai tempat jual beli bertemunya antara pedagang dan pembeli. Selain pasar tradisional, took swalayan dan toko/warung kelontong juga terdapat di Kecamatan Piyungan yaitu mencapai 9 unit dan 647 unit. Untuk memperlancar transaksi dalam kegiatan ekonomi, di wilayah Kecamatan Piyungan juga tersedia 7 bank yang terdiri dari bank umum dan bank perkreditan rakyat serta 2 hotel yang terletak di daerah pariwisata Hargodumilah. Obyek wisata Kids Fun merupakan obyek wisata kolam renang dan taman bermain yang ada di Kecamatan Piyungan. Selain itu terdapat pula 7 industri besar/sedang yang semuanya berada di Desa Sitimulyo.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PIYUNGAN 2016
bp
b.
ka
ul
nt
ba
://
tp
ht
id
o.
s.g