No title

Buletin perdana

Mungkin teman-teman semua belum mendapatkan buletin perdana kami yang terbit di bulan Januari 2007. Dikarenakan keterbatasan dana, maka pada untuk penyebaran buletin tersebut hanya melalui CD dalam bentuk file yang diberikan kepada masing-masing LDF sewaktu ANTIBIOTIC II di FK UGM dan MUNAS II FULDFK di FK UNS. Kali ini, seiring dengan distribusi buletin kami yang kedua kepada masing-masing LDFK, kami juga mengirimkan file buletin kami yang pertama. Harapan kami, agar setiap fakultas juga mendistribusikan kepada teman-teman semua. So, kalau kamu belum mendapat buletin perdana kami. Tanyakan pada LDF masingmasing: "mana buletin KKIA yang pertama……????!!!!!"

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

5

kajian utama

pola makan dan puasa

Bulan Ramadhan sesaat lagi menghampiri kita, sudahkah kita siap untuk menyambutnya? Mengapa bulan ini harus disambut sejak jauh hari sebelumnya? Pasti teman-teman tau dong, Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, bulan tarbiyah untuk mencapai derajat yang paling tinggi, paling mulia : derajat taqwa. Maka akan sangat merugi orang-orang yang hanya membiarkannya berlalu begitu saja! "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa." (QS.Al Baqarah : 183)

agar kita memperbanyak puasa sunah pada bulan Sya'ban ini dengan cara memberikan contoh langsung dan aplikatif. `Aisyah RA berkata :

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling taqwa". (QS. Al Hujurat : 13)

"Rasulullah SAW berpuasa, sampai-sampai kita mengiranya tidak pernah meninggalkannya".(HR. Bukhari dan Muslim).

Predikat taqwa ini tidak mudah diperoleh. Ia baru akan diperoleh manakala seseorang melakukan persiapan yang cukup, dan mengisi bulan Ramadhan ini dengan berbagai kegiatan yang baik dan mensikapinya dengan benar. So, persiapkan dirimu untuk menyambut Ramadhan. Persiapan dalam diri ini menyangkut beberapa hal: Ruh, jasad, materi dan fikriyah..yuk kita simak….. HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN Minimal ada 3 hal yang perlu dipersiapkan dalam menyongsong bulan Ramadhan yang penuh berkah itu : 1. Persiapan Ruh dan Jasad Dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan Sya'ban kita telah terbiasa dengan berpuasa. Sehingga kondisi ruhiyah imaniyah meningkat, dan tubuh sudah terlatih berpuasa. Dengan kondisi seperti ini, maka ketika kita memasuki bulan Ramadhan, kondisi ruh dan iman telah membaik, yang selanjutnya dapat langsung menyambut bulan Ramadhan yang mulia in dengan amal dan kegiatan yang dianjurkan. Di sisi lain, tidak akan terjadi lagi gejolak fisik dan proses penyesuaian yang kadangkadang dirasakan oleh orang-orang yang pertama kali berpuasa, seperti : lemah badan, demam atau panas dingin dan sebagainya. Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita

6

Dalam riwayat lain dikatakan bahwa: "Beliau melakukan puasa sunnah bulan Sya'ban sebulan penuh, beliau sambung bulan itu dengan Ramadhan". (Hadits shahih diriwayatkan ulama hadits, lihat Riyadhush Shalihin, Fathul Bari, Sunan At Tirmidzi dan lain-lain). Anjuran tersebut dikuatkan lagi dengan menyebutkan keutamaan bulan Sya'ban. Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. Katanya : "Ya Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa pada bulan-bulan yang lain sebanyak puasa di bulan Sya'ban ini ? Beliau menjawab : "Itulah bulan yang dilupakan orang, antara Rajab dan Ramadhan, bulan ditingkatkannya amal perbuatan kepada Allah SWT Rabbul `Alamin. Dan aku ingin amalku diangkat sedang aku dalam keadaan berpuasa". (HR.An Nas).

kepada masyarakat sampai merata, lebih merata ketimbang sentuhan angin terhadap benda-benda di sekitarnya. Hal ini sebagaimana diceritakan oleh Ibnu Abbas RA : "Sungguh, Rasulullah SAW saat bertemu dengan malaikat jibril, lebih derma dari angin yang dilepaskan". (HR. Muttafaqun 'alaih). Santunan dan sikap ini sudah barang tentu tidak dapat dilakukan dengan baik kecuali manakala jauh sebelum Ramadhan telah ada persiapan-persiapan materi yang memadai. 3. Persiapan Fikri (persepsi) Minimal persiapan fikri ini meliputi 2 hal, yaitu : a. Mempunyai persepsi yang utuh tentang Ramadhan dan keutamaan bulan Ramadhan. b. Dapat memanfaatkan dan mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis dan kongkrit mengantarkannya untuk mencapai ketaqwaan. So…..ayo kita persiapkan diri kita!!! Sekarang juga! Semangat! Hamasah! Chaiyo! Allahu Akbar!

2. Persiapan Materi Bulan Ramadan merupakan bulan muwaasah (bulan santunan). Sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain, betapapun kecilnya. Pahala yang sangat besar akan didapat oleh orang yang tidak punya, manakala ia memberi kepada orang lain yang berpuasa, sekalipun cuma sebuah kurma, seteguk air atau sesendok mentega. Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan sangat dermawan, sangat pemurah. Digambarkan bahwa sentuhan kebaikan dan santunan Rasulullah SAW

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

www.medicalzone.org

kajian utama

pola makan dan puasa

Manfaat Puasa bagi Kesehatan 14 abad tahun silam, Rasulullah SAW mengatakan dengan berpuasa badan kita akan sehat. Namun sayangnya dalam beberapa dekade, masih ada manusia yang meragukan kevalidan penggalan hadist tersebut, bahkan tak sedikit yang tak setuju.

Prof Muazzam dan Prof Khaleque (Washinton Hospithal) dalam penelitian terhadap 298 orang muslim yang sedang berpuasa. Hasil penelitiannya dilaporkan dalam Majalah Jurnal Kedokteran "Journal Of Tropical Medicine 1959" berbunyi "orang yang berpuasa dalam bulan ramadhan terbukti tidak ada perubahan kadar unsur kimia dalam darah, yang berarti". Dalam penelitiannya, menjelang maghrib ditemukan penurunan gula darah tetapi hanya sedikit dan langsung normal kembali sesudah berbuka puasa. Inipun terjadi dalam tiga hari pertama, sesudah itu semua dalam keadaan seimbang. Demikian pula tahun 1968, dr Chassain dan dr Hubert melaporkan penelitian yang sama dan dimuat dalam Journal of Physiology. Allah telah mewajibkan kita untuk berpuasa pada bulan Ramadhan sebagaimana difirmankan dalam alquran ; “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa(2: 183) Puasa adalah sebuah ibadah yang diwajibkan dan bersifat pribadi antara seseorang dengan tuhannya, yang Allah telah menjamin untuk membalasnya. Hal ini telah tercantum dalam hadist qudsi; “setiap perbuatan anak adam adalah untuknya kecuali puasa. Karena puasa adalah untukKu dan Aku akan memberi balasan kepadanya”. Pada tahun 1994, konferensi pertama tentang manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan telah diadakan di Casablanca, Maroko. Sekitar 50 makalah penelitian dari berbagai penjuru dunia yang menjelaskan tentang manfaat puasa ramadhan telah didiskusikan, baik oleh peneliti muslim maupun nonmuslim. Antara lain sebagai berikut: Berbagai manfaat puasa bagi kesehatan antara lain: q Mengistirahatkan sistem pencernaan. Ramadan adalah masa istirahat bagi sistem pencernaan yang bertanggung jawab dalam proses metabolisme makanan. Konsekuensinya, hati juga beristirahat sebagai organ utama metabolisme makanan. Untuk mendapat manfaat ini, umat muslim sebaiknya mengikuti sunnah Nabi dengan menghindari makan terlalu banyak setelah berbuka. Akan sangat bermanfaat bagi tubuh berbuka puasa dengan kurma

www.medicalzone.org

sebagaimana kebiasaan nabi. Kurma kaya glukosa dan fruktosa, yang mengandung kalori dalam jumlah besar yang bermanfaat terutama untuk otak dan berguna untuk meningkatkan kadar gula darah, nantinya akan mengurangi perasaan lapar dan kebutuhan makan dalam jumlah besar. q Menurunkan berat badan. Selama puasa, konsumsi gula menurun, begitu juga kadar gula darah. Hal ini membuat tubuh berusaha memenuhi kebutuhan kalori untuk metabolisme dengan membakar cadangan gula dalam tubuh. Cadangan Glikogen dalam hati dan lemak dalam jaringan tubuh diubah menjadi kalori dan energi yang

q

dibutuhkan tubuh. Hasilnya adalah penurunan berat badan yang skala sedang dan waktu yang pendek. Oleh karena itu, puasa dianggap memiliki nilai positif dengan orang yang kelebihan berat badan dan pasien diabetes stabil non insulin. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Banyak studi membuktikan bahwa kadar kolesterol darah akan menurun selama puasa, begitu juga pada kasus presipitasi dinding arteri dapat menurun. Pada akhirnya akan mengurangi kasus penyakit jantung dan serebrovaskular, serta mencegah hipertensi. Kadar lemak yang rendah dalam darah membantu mengurangi batu empedu dan duktus koledokus. Nabi bersabda “Puasalah, maka kamu akan sehat”

q

q

Mengistirahatkan sistem ginjal. Beberapa studi menunjukkan tidak minum air selama 10-12 jam tidak berpengaruh buruk; justru akan berguna dalam beberapa kasus. Konsentrasi cairan dalam tubuh mengakibatkan dehidrasi ringan yang dapat ditoleransi oleh tubuh, Karena masih ada cadangan cairan yang cukup, dan sepanjang orang tersebut tidak ada keluhan karena batu ginjal, kedua ginjal akan beristirahat dari proses pembuangan sisa metabolisme tubuh. Sunnah nabi mengajarkan bahwa sahur hendaknya diakhirkan dan ifthar (berbuka) hendaknya diawalkan, hal ini mengurangi masa dehidrasi semaksimal mungkin. Sedikitnya cairan tubuh memberi efek penurunan tekanan darah yang ringan, yang bagi orang normal dapat ditoleransi dan akan berguna bagi mereka dengan keluhan hipertensi saat berpuasa (14 jam) tubuh mengalami detoksifikasi (pencucian racun) secara alami. Saat 14 jam perut kita kosong, organ hati dan limpa memulai pembersihan diri d e n g a n mengaktifkan suatu z a t u n t u k mengeluarkan racun-racunnya. K e k u a t a n pembuangan racun-racun tersebut sampai 10 kali dari biasanya, sehingga tubuh kita benar-benar bisa segar bugar, tampak berseri-seri dan kadar imunitas kita semakin meningkat. Ini dibuktikan oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin asal Amerika (Prof Robert Partolo Md ), menyepakati bahwa tradisi mengosongkan perut dan menahan hawa nafsu yang berasal dari ajaran Islam, ternyata setelah diterapkan kepada pasien-pasienya merupakan terapi mujarab dalam memberantas bakteri siphilis yang terkandung di dalam tubuh pasiennya. Dengan berpuasa, imunitas tubuh pasien akan meningkat dan memudahkan untuk membunuh bakteri siphilis yang berada di tubuh pasiennya. Begitu pula dokter lain, Bernard Mackpadan, yang juga pakar biologi berkebangsaan Amerika. Dalam khsanah ilmu kedokteran Islam, ahli kesehatan dunia islam dokter Ibnu Sina (980-1037 M), menerapkan konsep yang mengharuskan setiap pasien yang

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

7

kajian utama

q

pola makan dan puasa masyarakat umum. Beberapa studi menunjukkan bahwa tingkat kriminalitas di beberapa Negara islam mengalami penurunan selama Ramadhan. Menahan niat dan kemauan (nafsu) yang terus menggelora merupakan bagian yang paling penting dalam menjalani Ibadah Puasa. Dalam diri kita, sebagian penyakit yang muncul akibat dari tidak terkontrolnya kemauan (nafsu) kita yang selalu ingin menikmati makanan yang enak terus. Akibatnya, muncul berbagai macam penyakit seperti darah tinggi, jantung, penyakit DM, kadar asam urat dan kolesterol meningkat dengan tajam. Niat serta kemauan menahan nafsu, rasa marah, rasa tidak sabar, atau rasa sakit hati ketika sedang berpuasa, akan mencegah terjadinya peningkatan kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar

datang kepadanya untuk berpuasa selama tiga minggu, untuk membantu terapinya. Keuntungan psikologis dan pendidikan. Puasa Ramadan dapat mengendalikan hawa nafsu dan penting untuk menghilangkan kebiasaan buruk , terutama ketika perokok harus berhenti merokok bahkan dalam waktu sementara, dengan harapan dapat menghilangkan kebiasaan buruknya secara tetap. Hal ini juga berlaku untuk orang-orang yang minum kopi dan teh secara berlebihan. Banyak manfaat psikologis yang bisa didapat. Orang yang puasa akan merasakan kepuasan mental dan spiritual,menahan diri dari hal-hal yang merusak kesempurnaan puasanya, dan menjaga agar perilakunya selalu baik, semua akan memberikan cerminan positif bagi

anak ginjal di bagian tengah yakni hormone katekholamin, dan dapat memacu denyut jantung, menegangkan otot-otot, dan menaikkan tekanan darah, sehingga terjadi penyakit darah tinggi dan cepat mengalami proses ketuaan. Sementara kemarahan dan ketidaksabaran juga akan merangsang hormon Kortisol yang terletak dibagian pinggir kelenjar anak ginjal yang akan menurunkan daya imunitas tubuh sehingga kita mudah terserang penyakit. "Fasting is restraining. When anyone of you is fasting, he should refrain from obscene language or any acts of ignorance. And if anyone slanders him or quarrels with him, he should say; 'I am fasting, I am fasting. " (The Prophet Muhammad SAW).

Menjaga Kebugaran Selama Berpuasa "duuh, badanku panas nih... perutku laper..tadi habis praktikum sih....gimana dong?" Mungkin kamu pernah merasakan hal ini. Pas lagi bulan puasa,aktifitasmu seabrek-abrek.... Tapi, Jangan jadikan puasa sebagai alasanmu untuk dorman dari segala aktifitas lho.... Nah, karena itu mari kita pelajari kiatkiat agar badan ini selalu bugar saat puasa. Badan bugar, aktifitas lancar, ibadah pun maksimal.... oke.... Ketika berpuasa, bahan makanan yang masuk (intake) berbeda dengan energi yang dikeluarkan (outtake) selama beraktivitas. Itu sebabnya, selama menjalankan ibadah puasa, kesehatan pun harus dijaga. Untuk itu, perlu diperhatikan pengaturan makan dan minum pada saat sahur atau berbuka puasa, agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari selama berpuasa. Pada saat berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita tidaklah sebanyak harihari biasa. Untuk itu ada kiat-kiat khusus agar tubuh tetap segar dan fit selama berpuasa, sebagai berikut : q jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. q upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.

8

q

q

q

q

q

q

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

pada saat berbuka, awali buka puasamu dengan makanan atau minuman hangat dan manis seperti kolak, setup, ataupun minuman manis l a i n n y a . Ta p i i n g a t , j a n g a n mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perutmu jangan langsung minum air dingin atau es, biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Bila dengan air dingin/es, perut yang kosong bisa menjadi kembung, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak. beristirahatlah kurang lebih 1 Jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah tersedia. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makan asinan. berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak "kaget". Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik. agar kamu mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat. selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya kamu juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.

q

vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Kamu sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut. q bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung. q bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Kamu menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. "Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng." q sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya). q bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali. Nah, sekarang tidak ada alasan lagi dong buat ngomong: "aku lemes nih, kan lagi puasa…"

www.medicalzone.org

kajian utama

ANDAINYA INI RAMADHAN TERAKHIR... "Andai ini Ramadhan terakhir wahai dikau...renunglah engkau akan nasib diri wahai qalbu...sedarkah engkau akan gerak hati wahai aqal...terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali buatmu sekujur jasad yang bakal berlalu pergi tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi pabila tiba saat tepat seperti yang dijanji Ilahi kematian...adalah sesuatu yang pasti Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tentu siangnya engkau sibuk berzikir biarpun anak tekak kering kehausan air tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu..merayu. ..kepada- NYA Tuhan yang satu andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tentu solatmu kau kerjakan di awal waktu solat yang dikerjai...sungguh khusyuk lagi tawadhu' tubuh, minda, dan qalbu...bersatu memperhamba diri menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji "innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin" [sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku... kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekelian alam] andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tidak akan kau sia-siakan walau sesaat yang berlalu setiap masa tak akan di sia-siakan begitu saja di setiap kesempatan juga masa yang terluang alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tentu malammu engkau sibukkan dengan pesta-pestaan berterawih.. .berqiyamullail. ..bertahajjud. .. mengadu...merintih. ..meminta belas kasih "sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU" oleh itu duhai Ilahi...kasihanilah daku hamba-MU ini andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang ayuh ke mari kita meriahkan Ramadhan kita buru...kita cari...suatu malam idaman yang lebih berkat dari seribu bulan andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tentu engkau bakal bersedia batin dan zahir mempersiap diri...rohani dan jasmani menanti-nanti jemputan Izrail di kiri dan kanan ...lorong-lorong redha Ar-Rahman duhai Ilahi.... andai ini Ramadhan terakhir buat kami jadikanlah ia Ramadhan paling bererti...paling berseri... menerangi kegelapan hati-hati kami menyuluhi diri ke jalan menuju redha serta kasihsayang mu Ya Ilahi semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti namun saudara... tak akan ada manusia yang bakal mengetahui samada Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali hanya yang termampu bagi seorang hamba itu berusaha...bersedia ...meminta belas-NYA andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita

www.medicalzone.org

muhasabah Hampa ku rasa direlung hati yang dalam Udara yang ku hirup terasa begitu sesak Sungguh jantung mendadak berdetak amat pelan Seakan-akan maut telah menantiku Namun ku sadar, apa yang kulakukan untuk cintaku Tak sebesar lidah berlisan Tak semanis bibir berucap Hidupku bukan untuk masa lalu Hatiku yang sakit… Tak ingin membuat iman ini lemah.. Jangan biarkan hati ini mati… Karena aku kan sengsara Hidup yang kurasa saat ini.. Seperti sengsara membawa hikmah Air mata yang kuteteskan untuk setiap dosa Pilu ku rasa…qolbu seakan-akan membisikkan makna sebuah kata Kata yang tak bisa kupahami maknanya sendiri.. Cinta ku pada illahi ya rabbi tak tergantikan oleh siapapun.. Ku ingin mencintai-nya secara mutlak Aku adalah hamba-Mu dan engkau adalah sang khaliq Tak pelak kurasa…cinta yang ku beri untuk-Mu Sungguh membuat diri ini selalu ingin menangis Do'a, sujud dan muhasabah…. Ampunan ku pinta dari-Mu… Andai…akal dan perasaan ku bersatu untuk membangunkan jiwa dan hati Mencintai-Mu..mengagungkan-Mu…mengesakan-Mu… Melawan musuh-musuh-Mu Melawan hawa nafsu syaitan… Dengarlah do'a hamba-Mu yang da'if ini Dengarlah do'a hamba-Mu yang tak sempurna ini Dengarlah do'a hamba-Mu yang hina ini… Amiinnn MAKASSAR, 7 FEBRUARI 2007

What's on?

Ikutilah!

AJANG KARYA TULIS ILMIAH KEDOKTERAN ISLAM 2007 TINGKAT NASIONAL

Tema : ”Implementasi Al-Qur'an dan Sunnah dalam Dunia Kedokteran”

Total Hadiah

Akhir Penerimaan karya Tulis tanggal 8 September 2007 Presentasi Final : 10 November 2007

6 Juta

Info Lengkap : Contact Person : Poby 081374408211 Website : www.medicalzone.org e-mail : [email protected] Sekretariat : Panitia ARTERI2007 d/a FSKI FK UNAND Jln. Kopi Bandes No.118 Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara Padang - Sumatera Barat 25139 HP: 081535227461

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

9

on being a muslim doctor

NIKMATNYA KULIAH DI FK

D

iberikan kesempatan untuk mempelajari ilmu kedokteran adalah nikmat yang besar. Sesungguhnya ini adalah kesempatan kita untuk dapat lebih mentafakkuri ciptaan-Nya, mempelajari ayat-ayat kauniyahNya. Apabila kita dapat melakukan semua itu dengan hati yang peka, nurani yang tajam dan kalbu yang bersih maka buahnya adalah keimanan yang bertambah! Ketika seorang dokter menyaksikan begitu sempurnanya sistem tubuh manusia, seharusnyalah keimanan-Nya bertambah. Ciptaan-Nya saja sesempurna ini, apalagi Sang Pencipta? Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang. (QS.Al-Infithar:7) Seorang dosen saya mengatakan “lihatlah dengan mata hati, bukan hanya dengan mata fisik”. Waktu itu beliau sedang mengajar bagaimana membaca sebuah x-foto rontgent. Memang benar, mendiagnosis penyakit dari sebuah gambaran foto rontgent pun (yang sudah ada protap dan teorinya) masih begitu sulit bagi yang belum terbiasa. Dan kemampuan ini akan meningkat seiring dengan pengalaman yang didapat. Begitu pula dengan begitu banyak tandatanda kebesaranNya di muka bumi ini. Bagi seseorang yang tidak terbiasa dan membiasakan diri mentadabburi ciptaan-Nya, pasti ia akan sulit memaknai setiap hal yang ia temui sebagai suatu hikmah. Orang yang pintar atau berakal adalah orang yang dapat mengambil hikmah pada setiap liku hidup yang ia jalani. Hikmah bagaikan mutiara yang bertebaran di muka bumi, dan tidak semua orang dapat menemukannya. Maka, jadilah orang yang pintar! Yang selalu dapat memaknai hikmah yang ada di balik setiap peristiwa, karena tidak ada yang sia-sia dalam penciptaan-Nya. Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (Qs.Al-Baqarah: 269) Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. (QS.Al-Baqarah:151) Begitu banyaknya tanda-tanda yang telah Allah berikan di alam ini sebagai sarana bagi manusia untuk bertafakkur. Manusia seperti apa yang dapat membaca ayat-ayat kauniyah itu? Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (QS.Luqman:31)

10

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. (QS.Al-Hijr:75) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orangorang yang mengetahui. Dan di antara tandatanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda bagi kaum yang mendengarkan. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. .(QS.Ar-Rum 21-24) Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (QS.Al Ankabut: 43) Hasil akhir dari suatu kepekaan hati dalam mengamati ayat-ayat kauniyah-Nya adalah KEIMANAN dan KETUNDUKAN HATI kepada Allah SWT. Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan t u n d u k h a t i m e re k a k e p a d a N y a d a n sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus (QS.Al-Hajj:54) So.. seharusnya kita selalu meminta kepada Allah untuk senantiasa menyinari hati ini dengan cahaya-Nya, Cahaya di Atas Cahaya. Allah (Pemberi) Cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di

dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seoerti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, ,walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapislapis), Allah Membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang Dia Kehendaki, dan Allah Memperbuat perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mengetahui segala sesuatu. (QS. An Nur:35) Pertanyaan wajib dalam diri setiap calon maupun yang telah menjadi dokter adalah "apakah engkau merasa keimanan dan ketundukan hatimu pada Sang Khalik bertambah seiring dengan waktu yang telah kamu jalani dalam menuntut ilmu kedokteran?" Atau jangan-jangan hati ini telah mengeras? Sekeras batu seperti dalam perumpamaan ayat dibawah ini: Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah tidak akan sekali-kali lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Baqarah:74) Jawaban yang murni ada di hati kita masingmasing dan ini dapat menjadi indikator apakah kita telah menjadi ORANG YANG BERAKAL seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat diatas. [email protected]

(LEARN TO BE) SPIRITUAL DOCTOR

K

ata SPIRITUAL DOCTOR ini terinspirasi setelah membaca sebuah artikel di majalah UMMI mengenai seorang ibu rumah tangga yang disebut penulis sebagai spiritual mother. Seorang ibu sekaligus ustadzah --yang kebetulan juga sangat saya kenal-- dalam menjalankan profesinya sebagai ibu rumah tangga ini menerapkan tiga prinsip: Cinta, ibadah, dan peningkatan kompetensi.

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

CINTA IBADAH KOMPETENSI

www.medicalzone.org

on being a muslim doctor Inilah yang seharusnya dimiliki oleh semua profesi, apapun itu. Cinta, artinya lakukan segala yang menjadi tanggung jawab dengan landasan cinta. Tentu saja cinta yang utama cinta kepada Allah, baru kepada yang lain (orangtua, keluarga, kerabat bahkan pasien). Lalu kesemua pekerjaan itu dilaksanakan sebagai manifestasi peribadatan kepada Allah. Kemudian yang terakhir, kita harus bisa menarik pelajaran baru atau hikmahhikmah dari setiap aktivitas yang kita lakukan, baik dari sisi pengetahuan baru, ketrampilan, dan sikap-sikap baru hasil adaptasi yang menghasilkan suatu kompetensi dalam aktifitas yang dilakukan. Kompetensi baru yang kita miliki ini pada akhirnya juga memberikan kecintaan yang bertambah bagi setiap aktifitas yang kita lakukan. Dengan tiga prinsip ini kita dapat selalu bersemangat, bergembira dan mensyukuri segala yang kita lakukan. Manusiawi kok, jika kamu mengalami titik jenuh. Namun, pandangan hidup dengan prinsip-prinsip tadi lah yang dapat membantu kita

P R O F IL

dr. Pukovisa Prawiroharjo Sejak kapankah FULDFK ada? Mungkin sudah tau ya.. Tapi sudah kenalkah kalian dengan salah satu tokoh yang ikut berperan dalam kelahiran FULDFK? dr.Pukovisa Prawiroharjo, adalah nama lengkap dari salah satu tokoh yang sekaligus menjabat ketua FULDFK pertama. Dari penuturan beliau dalam wawancara via email kita bisa juga mendapat cerita tentang kelahiran FULDFK. Mm.. mau tau bagaimana seluk beluk lahirnya FULDFK? Nah.. kita simak aja hasil wawancara kami dengan bang Visa, sapaan akrab beliau. I-med (I): Bagaimana kabar bangVisa ? Apa kesibukan antum sekarang? dr.Visa (V): Alhamdulillah baik, saat ini selain praktek mencari ma'isyah untuk keluarga tercinta, juga sedang mempersiapkan diri untuk ujian masuk spesialis neurologi di FKUI/RSCM. Doakan ya.. Saya juga ikut membantu di PROKAMI sebagai sekretaris pusat dan mendaftar menjadi dosen tetap agama Islam di FKUI, insya Allah bisa diterima dan bertugas Juli 2007, dan terakhir tetap

www.medicalzone.org

mengembalikan kondisi hati dan perasaan kepada keadaan normal. Karena pandangan hiduplah yang dapat mengendalikan hati dan perasaan seseorang. Jadikanlah dirimu sendiri sebagai pengendali hati dan perasaanmu! Bukan sebaliknya! Menjadi seorang spiritual doctor memang tidak mudah. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk melaksanakannya. Awalnya seseorang harus memperdalam pengenalannya terhadap Allah. Ia harus memahami apa sih yang dimaksud dengan Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Lalu kemudian ia harus meresapi bahwa Allah adalah satusatunya Dzat yang patut diibadahi dan dicintai. Penghayatan ini muncul tidak begitu saja, namun tumbuh seiring perenungan dalam setiap waktu yang ia jalani. Spiritualitas juga dibangun dengan memperbaiki orientasi kehidupan. Cita-cita hidup ditujukan sampai meraih kebahagiaan akhirat, tidak hanya kebahagiaan dunia saja. Kemudian, prasangka baik terhadap Allah harus senantiasa ditumbuhkan. Apapun peristiwa yang kita alami, termasuk yang

tidak kita harapkan, harus dapat kita temukan kebaikan di dalamnya. Memang sulit, perjuangan (jiddiyah) yang panjang sangat diperlukan sebelum seseorang dapat mencapai taraf itu. Ketika sebuah penghayatan spiritual dapat merasuk dalam setiap aktivitas yang kita lakukan maka kita akan dapat bertahan ketika menghadapi sebuah hasil yang mengecewakan dari sebuah kegiatan. Tidak hanya itu, sebuah spiritual spirit dapat membuat seseorang mau bersungguh-sungguh dengan cara yang terbaik. Proses pelaksanaan aktivitas pun dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan karena semuanya berlandaskan cinta pada Allah. Dan kesemua itu membuat pekerjaan kita bernilai di sisi Allah. Inspired from: tulisan ustadz. Indra Sakti (majalah UMMI) [email protected]

menulis, baik untuk keilmuan kedokteran, maupun kedokteran Islam. Alhamdulillah sudah terbit satu buku, “Serba-serbi Zakat Praktek Sehari-hari”, dan banyak lainnya mudah-mudahan bisa menyusul terbit. Tapi menerbitkannya mungkin setelah spesialis saja lah, biar lebih fokus dan juga untuk mematangkan kualitas tulisannya, sekarang banyak-banyak mengumpulkan ide dulu. Selain itu ya, belajar menjalani hidup penuh makna bersama keluarga tercinta☺

FULDFK?

I: Diantara aktivitas akademik yang padat, bang Visa masih menyempatkan diri untuk bergabung dalam organisasi kampus. berbicara tentang aktivitas organisasi,bagaimana awalnya antum terlibat di FULDFK? V:Jujur, awalnya saya tak membayangkan akan terjun ke FULDFK sebelumnya. Kata FULDFK pertama kali dengar saat sebelum diamanahkan jadi ketua umum FSI SMFKUI, saat diadakan pertemuan di Surabaya. Saat itu saya juga tidak ikut karena sedang sakit. Sepulang rombongan FKUI dari sana dan cerita-cerita, juga saya belum tergerak dan terkesan apa-apa. Awalnya baru dari saat menjadi ketum FSI, saya ingin da'wah FSI berkembang dengan mendapat ilmu dan bekerjasama oleh pihak-pihak penting. Saat mengurut daftar lembaga-lembaga apa yang bisa diajak kerjasama, salah satunya terpikir FULDFK. Namun saat digali-gali lembaga ini kedudukannya di mana, saya mesti menghubungi siapa, kepiye iki ora ono sing ngurusi.. (tidak ada yang mengurusi). Padahal wuih...potensinya besar. Mulai sejak itu FULDFK ada di mimpi saya, tentunya sekedar mimpi mengubah kondisi dorman (tidur) ini menjadi aktif kembali. I: Bisa diceritakan sekilas tentang pendirian

V: Setahun setelah lengser keprabon dari ketum FSI, saya mulai mencari-cari orang, menyusun tim dengan orang-orang terbatas untuk mengembalikan FULDFK. Mulai dari sesama UI dulu, itu juga susah. Mengapa? Karena biasanya orang malas untuk berbuat sesuatu yang tak jelas prospeknya, terlebih tak jelas lembaganya seperti FULDFK kala itu. Tapi saya beri kredit untuk ukhti Fitri dan Lia (saat itu Kaput FSI), menjadi pertamatama yang mau membantu. Bagi kami, potensi FULDFK jelas tergambar besar. Jaringan lalu makin lebar, dikreasikan Allah SWT, datang dengan cara yang tidak diduga-duga. Sempat saya bersilaturrahim mengunjungi Bandung, Jogja, Surabaya dalam dua hari weekend berdagang keliling jualan “potensi FULDFK”. Alhamdulillah dagangannya sebagian besar merespon positif, di Jogja saja kala itu yang agak sulit. Hingga saat mau terbang ke Surabaya saja juga belum positif. Alhamdulillah Allah Menggerakkan hati akh Dana, mungkin dia jatuh iba sama wong edan yang sudah jalan jauh-jauh bawa laptop hanya untuk presentasi. Sinyal positif berawal di 3 kota ini segera menjadi dentuman semangat hebat bagi kami dan atas pertolongan Allah juga, akhirnya lahir Fornas II di Jakarta. Di Fornas II menjadi lebih mudah karena semua peserta sepakat FULDFK mau digiring ke bentuk yang lebih serius lagi, yakni dalam bentuk organisasi. Yo wis dibentuklah tim formatur menyusun perangkat organisasi. Setelah terbentuk, diadakan Munas I di Jatinangor untuk launching dan menjalankan organisasi baru ini. I: Apa yang menjadi semangat para pendiri FULDFK untuk terus berjuang, apalagi

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

11

P R O F I L

BANG VISA Kalau terjadi saat saya jaga pasti akan menjadi masalah serius bagi status co-ass saya. Semenjak hari itu, saya semakin yakin berjuang di FULDFK adalah bagian dari berjuang di jalan Allah, tidak salah jalan insyaAllah. I:Bagaimana bang Visa melihat perkembangan FULDFK sejauh ini dan gambaran prospek ke depannya ?

waktu itu juga sebagai seorang co-ass, apa tidak mengganggu aktivitas akademiknya? V:Ya, semua pasti punya motivasi yang berbeda. Tapi kalau saya, setidaknya dua. Pertama, melabrak “mitos”. Dulu di FKUI berlaku “mitos” co-ass ya inaktif, belajar aja. Saya tidak ingin memberi sekedar nasihat untuk melabrak mitos itu, tapi menghantam dengan diri sendiri. Alhamdulillah sekarang “mitos” itu mulai punah di UI. Kedua, adalah membayangkan dalam-dalam wajah pejuang-pejuang da'wah di FK se-Indonesia, yang saya ingat saat silaturrahim baik sebelum Fornas, Munas, dsb. Saat semangat turun, saya malu dengan bayangan wajah mereka yang tampak gagah berjuang demi da'wah. Itu yang terus menggerakkan saya. Masalah akademik, ya tentu ada yang keteteran, tetapi yakinlah Allah tidak akan Menyia-nyiakan hamba-Nya. Alhamdulillah, saya dikaruniakan teman-teman yang sabar dan banyak kemudahan lainnya. Alhamdulillah saya lulus tepat waktu. Kisah yang paling berkesan adalah sepulang dari Munas I Jatinangor, waktu itu saya pulang ahad siang. Saya nyetir, waktu itu belum ada jalan tol Jakarta-Bandung, capek banget, terlebih sudah 4 hari kurang tidur. Di jalan aja saya sampai harus gigit-gigitin jari supaya terjaga. Kenapa tidak istirahat dulu di jalan, karena ahad maghribnya saya harus jaga malam di bangsal IPD RSCM, ga dapet tukeran jaga. Jadi saya hadir di bangsal sudah ngantuk habis. Deg-degannya lagi saat mulai jaga, diberitahu ada 4 pasien kritis di bangsal yang perlu dimonitor per jam, sempat apneu. Saya masih kuat bertahan s.d jam 9 malam, setelah itu benar-benar teler. Lalu saya masuk kamar co-ass dan berdoa, Ya Allah saya tidak kuat lagi, nasib saya di tangan-Mu, nyawa pasien itu di tangan-Mu. Saya mohon nggak ada apa-apa selama saya jaga, dan hindarkan bangsal ini dari pasien baru. Lalu bluk..tidur deh dan baru bangun subuh. Hanya dengan izin Allah, 4 pasien itu benar-benar tenang malam itu dan tidak ada pasien baru. Walau akhirnya diomelin karena datanya terputus sekian lama, tapi Alhamdulillah tidak jadi masalah. Empat pasien itu akhirnya meninggal juga 2 hari kemudian karena memang kondisi yang parah, tapi bukan pada saat saya jaga.

12

V:Prospek FULDFK bagi saya sederhana saja. Nyambung ya, benar-benar semenjak hari itu saya yakin berjuang di FULDFK Insya Allah Jihad Fii Sabilillah. Jika Jihad Fii Sabilillah, prospeknya kan surga, dan itu sudah cukup bagi saya. Itu prospek bagi siapa yang mau berjuang. Prospek lembaganya sendiri begitu besar untuk penyelamatan bangsa. FULDFK bersama LDFK adalah garda terdepan membangun akhlak calon dokter. Seorang dokter yang tidak berakhlak punya potensi raksasa merusak bangsa. Dengan koordinasi da'wah yang mantap, jika kita mampu menurunkan angka dokter yang tak berakhlak, bahkan mengganti karakter dan tabiatnya menjadi pejuang da'wah, bukankah itu luar biasa untuk kemaslahatan bangsa? I: Apa harapan bang Visa yang belum terhadap FULDFK yang belum terwujud hari i n i ? V: Betapapun, FULDFK masih baru. Juga dijalankan oleh orang-orang yang penuh keterbatasan, yakni mahasiswa FK, sebagiannya malah co-ass. Harapannya banyak, terlalu panjang jika diuraikan satusatu. Bukan berarti pesimis, tetapi saya tidak begitu kecewa jika banyak harapan saya sendiri dan publik belum mewujud di FULDFK hari ini. Percayalah selama kita bersama Allah, suatu saat insyaAllah semuanya terwujud, asalkan kita mau bermujahadah dan berkoordinasi mantap. Tapi satu saja yang bisa membuat saya akan sangat kecewa, jika FULDFK ke depan meninggalkan khittah-nya dari sebuah bentuk medan jihadi luhur da'wah kampus dan persiapan profesi, menjadi menyimpang. Satu hal agar terhindar demikian adalah menjaga ukhuwwah, keimanan, dan akhlak dari setiap pengurusnya. Jika ada konflik, secepatnya diatasi. Jika ada akhlak yang tak baik, segera benahi, tentunya dengan cara-cara yang ahsan. Peliharalah motivasi setiap pengurus, karena memang berkarya di lembaga yang masih baru dan jauh dari mapan seperti FULDFK ini, godaan malas berjuangnya begitu tinggi. Jika kita telah melewati godaan itu, percayalah kita akan menjadi karakter dokter masa depan yang kokoh dan solutif insya Allah. I: Sebagai seseorang yang sudah melalui masa-masa sebagai aktivis dakwah FK, apa yang menjadi titik tekan dalam dakwah kedokteran ? V:Jelas aqidah dan akhlak. Baru kemudian ukhuwwah. Aqidah dan akhlak potret dokter dewasa ini yang materialistis, arogan, dan egois suatu hari harus diubah. Setidaknya kita sebagai generasi penerus harus menampilkan warna baru yang berbeda. Tak hanya bisa mengeluh dan berbicara, tapi buktikan dengan tetap istiqomah dalam

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

da'wah setelah menjadi dokter nantinya. Tiap dokter harus punya rasa muroqobatullah (merasa diawasi Allah) yang tinggi. Karena tak ada saksi saat dokter dan pasien bertemu di satu ruangan tertutup selain Allah. Sangat memungkinkan sang dokter berlaku semenamena, jika ia tak malu di hadapan Allah. Baru kemudian ukhuwwah, karena tanpa ukhuwwah, tak menghasilkan cukup kekuatan untuk menghantam karakter lama yang tidak baik itu. I: Terakhir, apa pesan-pesan bang Visa untuk FULDFK'ers dan para aktivis dakwah kampus, agar tetap semangat ? V:Seperti sudah dikisahkan tadi, saya punya kebiasaan membayangkan wajah saudarasaudara, termasuk di FULDFK saat motivasi sedang turun, malu rasanya jika kita sudah capek, futur, sementara mereka masih terus berkarya. Dan dengan membayangkan itu, saya tak pernah lagi merasa sendirian dan “ditinggalkan” di jalan da'wah. Karena walau tak membantu kita secara nyata di depan mata, mereka juga pasti sedang berjuang mendekatkan kemenangan da'wah di Indonesia ini selangkah demi selangkah di medan amalnya masing-masing. Saya juga suka membayangkan anak-anak kecil Palestina yang berani menghadang tank Israel. Apa tidak malu kita dengan anak-anak kecil itu? Setelah membayangkan, kita berdoa untuk mereka, baru doakan untuk diri kita sendiri agar diberi terus cukup amunisi untuk berjuang. Sebelum nyawa meregang, pasti ada yang bisa kita lakukan dan korbankan untuk jalan da'wah ini. Istirahat? Nanti saja, jika sudah menginjak surga. Fastabiqul khoirot! Nah... sudah disimak kan... Subhanallah ya... semoga bisa menjadi motivator kita kedepan, OK. FULDFK-ers SEMANGAT!!

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (Curriculum Vitae) A. Data Pribadi Nama lengkap : dr. Pukovisa Prawiroharjo Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 5 April 1983 Agama : Islam Status pernikahan : Menikah Nama Istri : Wiji Lestari, SKed. Nama Anak : Alamat : Jalan Kampung Rawa Selatan VII / 1 Johar Baru Jakarta Pusat 10550 Telpon : (021)-4248234 Faximile : (021)-4267786 Mobile : 0811139043 Riwayat Pendidikan Formal l 1988-1994 : SD Negeri Kenari 07 Pagi Jakarta l 1994-1997 : SLTP Negeri 216 Jakarta l 1997-2000 : SMU Negeri 68 Jakarta l 2000-2004 : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Sarjana Kedokteran) l 2004-2006 : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Profesi Dokter)

www.medicalzone.org

A P R E S I A S I Riwayat Organisasi dan Jabatan Struktural 2002-2003 : Ketua Komisi II Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) FKUI 2003-2004 : Ketua Umum Forum Studi Islam (FSI) SMFKUI 2004-2005 : Anggota Dewan Pengawas dan Pengarah (DPP) FSI SMFKUI 2004-2005 : Ketua divisi Diklat Bursa Kedokteran SMFKUI 2004-kini : Dewan Pendiri Forum Ukhuwwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran se-Indonesia (FULDFK) 2005-2006 : Ketua Umum Nasional Dewan Eksekutif Pusat FULDFK 2006-2007 : Dewan Pembina FULDFK Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Anggota Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Anggota Perhimpunan Profesi Kesehatan Islam Indonesia (PROKAMI) Pengalaman Kerja 2004 : Bakti Sosial Cijeruk, Bogor 2004-2006 : RS Cipto Mangunkusumo (Magang) RSU Persahabatan (Magang) RSUD Tangerang (Magang) 2006 : Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung Jakarta (Magang) Klinik Dokter Keluarga Kayu Putih Jakarta (Magang) 2006 : Sebagai tim dokter pada sejumlah bakti sosial dan Khitanan Massal BSMI, PROKAMI, Bank Syariah Mandiri, Bursa Kedokteran SMFKUI, FSI-SMFKUI, SMFKUI. 2006 : Klinik dr. Agus Purwadianto 2006 : Klinik Taman Kanak-kanak Mardiyatullah Jakarta.

ILMU

Hidayah…. Setiap insan berhak atasmu… Kau datang saat insan mencari.. Kau sapa tiap insan saat bertemu Sungguh kebahagian yang dirasa Saat-saat berjumpa denganmu Tak kuasa air mata yang tertahan Mengalir dengan lembut di pipi yang merona merah Hidayah... Kau cahaya tiap insan.. Ketika pencarian kebenaran Ketika pencarian cinta Ilahi Ketika pencarian cinta pada Rasul Saat sang surya bersinar di pagi hari Saatnya memulai kehidupan yang baru Denganmu.. Hidayah... Senyum merekah, Alam pun tersenyum bersamamu Alam Bertasbih memuja Sang Khaliq bersamamu Matahari bersinar.. Hangatkan dunia bersamamu Angin bertiup melambai terasa sejuk bersamamu Dunia bertakbir bersamamu... Hidayah.... Sungguh kurasa bahagia... Hidup ku di masa lalu telah menjadi kenangan Ku tutup masa itu... Bersamamu ku gapai Cinta-Nya....

Ilmu…………. Diciptakan bukan untuk disembunyikan Dipelajari bukan untuk kemudharatan Namun tersedia Bagi jiwa yang buta Ilmu…………. Terpekur ku memikirkanmu Dengan kesewenangan manusia Memperlakukanmu Engkau sungguh tersiksa Ilmu………….. Seandainya dengan kehadiranmu Umat akan bertambah kuat Tentu kau akan lebih bermanfaat By Riana NS /7 Agustus 2003

fat rumalean Makassar, 12 April 2007

islam dan sains

Sensasi Rasa Sakit

S

ecara umum, sejak dulu orang percaya bahwa seluruh bagian tubuh manusia sensitif terhadap rasa sakit. Namun tidak dijelaskan bahwa ada saraf-saraf khusus di dalam tubuh yang bertanggungjawab untuk mengantarkan berbagai macam Rasa sakit dan sensasi lainnya. Sampai ketika ilmu anatomi menemukan fungsi dari saraf khusus dalam mengantar segala macam rasa sakit. Sensasi saraf yang utama di dalam tubuh manusia adalah: 1. Sensasi Raba : bagian yang bertanggung jawab untuk sensasi seperti ini disebut serabut saraf Meissner & Merkels. 2. Sensasi Nyeri : Sensasi ini diantarkan oleh saraf yang ada di kulit. (serabut saraf Paccini) 3. Sensasi Suhu : Yang bertanggung jawab adalah serabut saraf Ruffini.

www.medicalzone.org

Salah satu penyebab dari sensasi nyeri adalah luka bakar. Luka bakar dibagi jadi3: 1. luka bakar derajat ke 1 (sengatan matahari) : Mempengaruhi epidermis, menyebabkan pembengkakan & rasa sakit yang sedang. Tanda-tandanya: merah, bengkak, & rasa sakit biasanya hilang dalam waktu 2-3 hari. 2. luka bakar derajat ke 2 : Epidermis dan dermis terganggu. Dalam kasus seperti ini adanya pengelupasan di antara epidermis dan dermis yang menyebabkan pengeluaran sekret. Orang yang terluka menderita disebabkan oleh rasa sakit yang luar biasa & peningkatan rasa sakit yang besar, dikarenakan adanya iritasi pada saraf yang terbuka. Kulit mulai sembuh dalam waktu14 hari dari proses renovasi dan inversi dalam kulit.

3.

luka bakar derajat ke 3 : semua bagian kulit terbakar dan mungkin lukanya mencapai otot dan tulang. Kulit kehilangan daya elastisitasnya, dan menjadi kasar dan kering. Dalam kasus ini, korban tidak merasakan begitu banyak rasa sakit. Dikarenakan hampir seluruf saraf yang ada di kulit telah rusak.

”Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka. setiap

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

13

I S L A M & S A I N S kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS.4:56) Allah tidak berfirman :” Setelah kulit mereka terbakar..”, karena terbakar bisa saja sebagian. Tetapi Allah berfirman: ”Setelah kulit mereka hangus..” Maksudnya terbakar secara total dengan semua sensasi dan nyeri dari saraf. Jadi, Allah Yang Maha Kuasa mengasosiasikan antara sensasi sakit dari kulit saat terbakar atau hangus yang mengakibatkan hilangnya struktur dan fungsi. Setelah sensasi hilang, kulit baru yang berfungsi penuh akan menggantikan yang lama. Dimana akhiran saraf berperan pada sensasi panas. Untuk menghukum orangorang yang kafir dengan dibakar berkali-kali. BAGAIMANA DENGAN USUS? Anatomy menemukan bahwa usus halus adalah bagian terpanjang dalam sistem pencernaan. Panjangnya kurang lebih 5 meter. Dinding dari usus tersusun dari 3 lapisan: 1. stratum externus (serum stratum) : membrannya lembut dan basah karena sekresi dari serum cair. 2. stratum medium (muscular stratum) 3. stratum internum (mucosa stratum) : terdiri dari sebuah lapisan mucosa dan lipatan cincin atau lingkaran yang penuh

villi dan terdapat kelenjar intestin dan pembuluh limphe. Tel a h d i k e t a h u i b a h w a c a v i t a s abdominis bersamaan dengan peritonium yang mana saraf saraf ini dipengaruhi oleh sentuhan dan suhu. Viscera tidak mempunyai saraf untuk rasa sakit ataupun sensasi. Oleh karena itu, ketika dinding abdomen diberi anestesi lokal dan abdomen dibuka, tidak ada rasa sakit atau gangguan terasa pada usus ketika dipegang, potong ataupun dibakat. Tetapi ketika usus robek atau perforasi karena alasan apapun, isinya keluar masuk ke dalam ruangan yang mengelilingi viscera, dan yang mempengaruhi dengan saraf saraf sensitif, rasa sakit akan sangat hebat dan abdomen dari pasien dalam status yang disebut ”boned like rigidity” ini adalah status emergensi yang membutuhkan operasi segera. Dalam Al-Qur'an, Allah Maha Besar mengatakan tentang penyiksaan dengan api neraka : ”..dan diberi minum air yang mendidih sehingga memotong motong ususnya.” (QS.47:15) Al-Qur'an yang suci menakuti orang kafir bahwa air panas merobek ususnya. Alasan buat pernyataan itu telah menjadi kebenaran. Telah diketahui bahwa usus tidak terpengaruh oleh suhu. Akan tetapi jika terpotong, air panas akan mengalir masuk ke peritoneum sehingga dialirkan melalui saraf dinding yang mengatur kulit dan otot otot dada dan abdomen. Saraf saraf ini dipengaruhi oleh sentuhan atau temperatur, jadi air panas,

setelah usus r o b e k menyebabkan rasa sakit yang hebat. ” D a n orang-orang kafir bagi mereka neraka jahannam. mereka tidak dibinasakan s e h i n g g a mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir”.(QS.35:36) Subhanallah, sesungguhnya jika kita jeli akan tanda-tanda kekuasaan Allah maka seharusnya iman kita bertambah. Bagaimana dengan kita yang sehari-hari berkutat dalam ilmu kedokteran? Ilmu yang mempelajari tentang tubuh manusia? Yang di dalamnya banyak terdapat ayat-ayat kauniyah-Nya.... Sesungguhnya dalam penciptaan-Nya banyak terdapat tanda-tanda kebesaran Allah. Sudahkah kita mampu membaca, mentafakkurinya? Akankah kita menjadi ilmuwan muslim di masa depan? Yang selalu mencari butirbutir mutiara bernama hikmah dalam ayatayat kauniyah-Nya? Tanyakan pada dirimu sendiri...

Mata Lalat Menjadi Sumber Ilham Bagi Sistem Pencitraan Baru di Dunia Kedokteran

T

ahukah kalian? Sebuah perangkat optik murah yang terilhami dari rancangan pada mata lalat membuka pintu bagi pengembangan peralatan-peralatan pencitraan baru di dunia kedokteran (medical imaging device). Manfaat dari penggunaan perangkat pencitraan magnetis dalam pemeriksaan dan pengobatan di dunia kedokteran tidaklah diragukan. Para ilmuwan Israel kini tengah mengembangkan perangkat baru di bidang ini. Mereka berharap bahwa alat ini, yang masih dalam tahap pengembangan, akan memberikan lebih banyak keuntungan daripada yang ada sekarang. Keuntungan ini adalah biaya yang lebih murah daripada teknologi pencitraan yang digunakan pada perangkat-perangkat yang sudah ada. Oleh karenanya, jika rencana ini telah menjadi kenyataan, masyarakat akan mendapat kesempatan untuk diperiksa kesehatannya menggunakan alat pencitraan [scan]ini dengan lebih sering. Mahalnya perangkat pencitraan resonansi magnetis [Magnetic Resonance Imaging - MRI] atau pemeriksaan dini kanker dengan menggunakan sinar-X yang bisa membahayakan, dijelaskan sebagai berikut: Agar cahaya dapat dimanfaatkan dalam pencitraan di bidang kedokteran, foton (partikel cahaya) berjumlah sedikit yang

14

dipancarkan obyek [bagian tubuh] yang sedang dicitrakan haruslah dapat dikenali. Hal ini merupakan sebuah kendala yang dimiliki alat-alat yang sudah ada. Jaringan tubuh yang menutupi obyek yang sedang dicitrakan menyebabkan terbentuknya pengotor pada gambar dengan mengaburkan cahaya. Dalam cara-cara yang diterapkan sekarang, permasalahan ini diatasi dengan menggunakan kamera-kamera mahal yang dilengkapi shutter [katup] khusus yang menyaring "pengotor" yang disebabkan oleh cahaya yang dihamburkan oleh jaringan tubuh tersebut. Hal inilah yang memperbesar biayanya. Peneliti Joseph Rosen dan David Abookasis dari Universitas Ben-Gurion di Israel kini telah menemukan sebuah cara baru. Para ilmuwan mengumpulkan sejumlah gambar dari obyek yang sedang dicitrakan dan menggabungkan gambar-gambar ini sedemikian rupa untuk menghasilkan satu gambar bagus dari obyek tersebut. Jadi, mereka mendapatkan sebuah gambar hasil rata-rata dari gambar-gambar tersebut, dan cahaya yang dihamburkan oleh jaringan tubuh, yakni "pengotor" pada gambar, dapat dihilangkan. Penggabungan ini merupakan sebuah pemecahan masalah nyata terhadap permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada peralatan-peralatan yang sudah ada. Akan tetapi, rancangan yang

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

menjadi ilham dari pemecahan masalah melalui cara penggabungan [gambar] ini bukanlah alat buatan manusia. Dalam mencari pemecahan masalah ini, para ilmuwan tersebut terilhami oleh "mata majemuk" yang digunakan oleh lalat selama ratusan juta tahun. Bahkan, judul yang mereka berikan pada penelitian mereka adalah "Seeing through biological tissues using the fly eye principle" [Melihat Dengan Menembus Jaringan Hidup Berdasarkan Prinsip Mata Lalat]. Mengambil rancangan pada mata lalat sebagai titik awal mereka, para ilmuwan ini mempersiapkan serangkaian mikrolensa yang terdiri dari 132 buah lensa berukuran amat kecil. Untuk menguji gagasan mereka, para peneliti tersebut mengambil dua potong [daging] dada ayam dan menyelipkan sepotong tulang sayap di antara keduanya. Mereka lalu menyoroti salah satu sisi dari daging itu dengan laser berkekuatan cahaya lemah dan meletakkan serangkaian mikrolensa pada sisi yang lainnya. Gambargambar yang ditangkap mikrolensa diteruskan ke kamera digital dengan lensa biasa. Komputer lalu menghilangkan sebagian besar dari pengotor yang dihasilkan oleh cahaya yang terhamburkan, sehingga menghasilkan sebuah gambar yang lebih jelas dari tulang sayap yang tertutupi [dada ayam].

www.medicalzone.org

I S L A M & S A I N S "Mikrolensa yang lebih banyak dan penyempurnaan-penyempurnaan lain seharusnya dapat meningkatkan ketajaman gambar,' kata Rosen. 'Dengan pendanaan untuk mengembangkannya lebih lanjut, perangkat kami mungkin dalam waktu setahun dapat melihat tulang-tulang di dalam telapak tangan, atau akar sepotong gigi.' " Rosen menyatakan bahwa peralatan ini,yang bekerja berdasarkan prinsip mata lalat, begitu menjanjikan, dan memunculkan kabar gembira bahwa dengan penggunaan alat ini, endoskop yang tidak nyaman atau "kamera pil" yang harus ditelan dalam pencitraan perut (abdomen scans) akan menjadi peninggalan masa lalu. Rancangan Mata Lalat Seekor lalat yang bergerak melintasi udara sungguh luar biasa lincah. Lalat dapat mengubah arah terbangnya dalam sekejap ketika mengetahui adanya gerakan sangat lemah yang diarahkan kepadanya. Lalat dapat memilih untuk mendarat pada lantai, dinding atau langit-langit sebuah ruangan. Kenyataan bahwa lalat memiliki sebuah perangkat penglihatan amat hebat sangatlah penting dalam hal ini. Penelitian lebih dekat pada lalat dengan segera memunculkan penjelasan tentang sebab ketangkasan [terbang] ini. Mata lalat memiliki rancangan yang dikenal sebagai "mata majemuk" dan yang memungkinkannya melihat melalui lensa [mata] yang berjumlah banyak dan pada sudut pandang yang lebar. Penampakan mata lalat di bawah elektron mikroskop. Sebuah mata majemuk lalat tersusun atas satuan optik berjumlah sangat banyak, masing-masing dengan lensa optiknya sendiri, dan menghasilkan sejumlah besar gambar. Rangkaian saraf dari setiap satuan optik mengambil hasil rata-rata dari gambar yang ada, sehingga dihasilkanlah sebuah bayangan gambar yang lebih jelas daripada latar belakang yang dipenuhi pengotor. Mata lalat dapat mengindra getaran cahaya 330 kali per detik. Ditinjau dari sisi ini, mata lalat enam kali lebih peka daripada mata manusia. Pada saat yang sama, mata lalat juga dapat mengindra frekuensi-frekuensi ultraviolet pada spektrum cahaya yang tidak terlihat oleh kita. Perangkat ini memudahkan lalat untuk menghidar dari musuhnya, terutama di lingkungan gelap. Mata majemuk lalat merupakan alat tubuh terpenting yang memainkan peran dalam sistem penglihatan, sebuah fungsi teramat penting dalam kelangsungan hidup binatang tersebut. Ketika alat tubuh ini diteliti, akan kita saksikan lensalensa, yang secara khusus menghamburkan cahaya, membentuk permukaan cekung yang memberikan ruang penglihatan yang luas dan memusatkan bayangan [gambar yang terbentuk] pada satu titik pusat. Sisi-sisi satuan optic [optical unit] pada permukaan tersebut berbentuk segienam (heksagonal). Berkat bentuk segi enam ini, satuansatuan optik itu satu sama lain terpasang rapat. Dengan cara ini, celah-celah kosong yang tidak diinginkan -- yang muncul jika bentuk geometris lain digunakan -- tidaklah terbentuk; dengan demikian penggunaan

www.medicalzone.org

paling menguntungkan dari luasan yang ada telah diterapkan. Meskipun berkas-berkas cahaya yang berasal dari sejumlah besar lensa diperkirakan akan menghasilkan sebuah bayangan gambar yang kacau, ini tidak pernah terjadi, dan lalat dapat melihat sebuah ruang penglihatan yang luas dalam satu bayangan gambar. Terdapat rancangan unggul pada mata lalat. Prinsip teknik ini, yang telah digunakan oleh manusia sejak beberapa ratus tahun lalu, telah ada pada lalat selama sekitar 390 juta tahun. Pengkajian yang lebih umum pada sejarah alam kehidupan menunjukkan bahwa rancangan mata majemuk (pada trilobita zaman Kambrium) berasal sejak kurang lebih 530 juta tahun yang lalu. Lalat telah memiliki struktur mata ini sejak saat binatang ini muncul menjadi ada. SIAPAKAH PEMILIK RANCANGAN PADA MATA LALAT? Pertanyaan yang muncul adalah sebagai berikut: para ilmuwan meniru rancangan pada mata lalat dalam mengembangkan peralatan mereka. Kenyataan bahwa mata lalat digunakan sebagai sumber ilham dalam teknologi modern merupakan pertanda jelas akan rancangannya yang unggul. Beragam bagian penyusun mata tersebut dapat dipahami sebagai sesuatu yang telah dirancang untuk satu tujuan tertentu. Lalu bagaimanakah lalat mendapatkan rancangan ini? Siapakah yang menyusun seluruh unsur-unsur pembentuk tersebut sedemikian rupa dan membentuk mata lalat? Seluruh penataan pada mata lalat memperlihatkan bahwa rancangan ini diberikan pada serangga tersebut oleh Dzat

yang memiliki kecerdasan tanpa tanding. Tidak ada keraguan, Allah Yang Mahakuasalah, Penguasa seluruh alam, Yang menciptakan lalat beserta sistem penglihatan sempurna ini. Penciptaan luar biasa pada lalat merupakan sebuah isyarat kekuasaan Allah yang tanpa batas. Dalam sebuah ayat al Qur'an Allah mewahyukan: “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS. Al Hajj, 22:73) Sayangnya, mengapa penemuan ini justru dilakukan bukan oleh umat Muslim sendiri? Bahkan dilakukan oleh bangsa Israel? Padahal Allah telah menyebutkannya dalam AlQuran, kitab suci ummat muslim. Sepatutnya kita sebagai umat muslim mulai membuka mata, menyaksikan betapa tertinggalnya ummat ini. Ingatlah akan firman Allah: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali-Imran: 110.) http://www.pesanharunyahya.com

The Region That Controls Our Movements "No indeed! If he does not stop, We will grab him by the forelock, a lying, sinful forelock." (The Qur'an, 96:15-16) The expression "the lying, sinful forelock" in the above verse is most interesting. Research carried out in recent years revealed that the prefrontal area, which is responsible for the management of particular functions of the brain, lies in the frontal part of the skull. Scientists only discovered the functions of this area, which the Qur'an pointed out 1,400 years ago, in the last 60 years. If we look inside the skull at the front of the head, we will find the frontal area of the cerebrum. A book entitled Essentials of Anatomy and Physiology, which includes the results of the latest research on the functions of this area, says: The motivation and the foresight to plan and initiate movements occur in the anterior portion of the frontal lobes, the prefrontal area. This is a region of association cortex…(14) The book also says: In relation to its involvement in motivation, the prefrontal area is also thought to be the functional center for aggression…(15) So, this area of the cerebrum is responsible for planning, motivation, and initiating good and sinful behaviour, and is responsible for telling lies and the truth.

It is clear that the statement "the lying, sinful forelock" corresponds completely to the above explanations. This fact, which scientists have only discovered in the last 60 years, was stated by God in the Qur'an long years ago. References: 14- Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., p. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , p. 410-411 15- Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., p. 211

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

15

Profil LDFK UNDIP : KSKI

Departemen KSKI (Kelompok Studi Kedokteran Islam) ROHIS FK UNDIP "Islam mengagungkan ilmu, mencarinya sebagai ibadah, belajarnya sebagai tasbih, menelitinya sebagai ijtihad, dan mengajarkannya kepada orang lain sebagai sedekah" (Sayyid Sabiq)

S

udah Kenal dengan KSKI? Yup! KSKI yang mendapat amanah untuk menyusun buletin yang saat ini dihadapanmu adalah salah satu departemen di bawah ROHIS FK UNDIP, kita simak aja yuk supaya lebih kenal, tak kenal maka tak sayang, jadi kalau sudah kenal nanti di sayang ya.. Islam memandang ilmu pengetahuan sebagai sarana umat mencapai kejayaan Islam. Allah SWT telah memberikan pengetahuan kepada manusia yang terpisah antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan alam raya dengan keterkaitan antara keduanya, inilah prinsip tawazun yang hanya dimiliki oleh Islam, agama yang haq. " Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim" (HR. Ibnu majah) "Barang siapa yang ,menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga" (HR. Muslim)

Sebuah Ibroh

DALAM KEHARUAN MAKNA Perang akbar antara tiga ribu pasukan muslim versus seratus ribu pasukan Romawi ditambahi seratus ribu tentara Nasrani Arab. Perang yang secara logika sama saja bunuh diri, karena selain jumlah pasukan lawan yang tujuh puluh kali lipat ditambah perlengkapan perangnya yang jauh lebih maju. Keadaan ini membuat semangat pasukan muslim untuk menyongsong ajal (syahid) semakin terbakar, seakan mereka sudah berada di akhirat. “tiga panglima perang telah berturut turut syahid, sekarang pasukan kita kacau balau, kita dalam posisi terjepit, kita diambang kebinasaan, bagaimana ini ? ” (ilustrasi perang Mu'tah). Bendera Islam diambil oleh Tsabid bin Aqrad. Dia berseru ,” Hai kaum muslimin! Pilihlah seorang Panglima diantara Kalian !”. mereka menyahut : “ Kamu saja !”, Dia menjawab :” Jangan Aku “. Mereka lalu memilih Khalid bin Walid, kemudian komando perjuangan pasukan Islam diserahkan ke Khalid bin Walid. Dengan ketajaman strategi dan pengalaman perangnya yang matang, akhirnya Khalid bersama kuda putih kesayangannya berhasil membangun perlawanan yang mengagumkan terhadap pasukan Romawi yang sungguh “kolosal” itu. Ia berhasil membuat panik pasukan lawan, dan membawa dua ribu pasukan muslim yang tersisa keluar dari ancaman kebinasaan. Aksi Khalid bin Walid mengangkat nama angkatan perang Islam di kancah

16

Upaya CORE COMPETENCE atau upaya pengembangan ilmu pengetahuan dalam kerangka berpikir Islami sangat urgen di era globalisasi sekarang ini. Berbagai metode dan ilmu berkembang pesat. Kita sebagai umat muslim harus dapat memilah dalam melakukan segala sesuatu. Untuk itu dengan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai profesi kita nantinya diharapkan akan dapat memberikan maslahat kepada umat manusia (rahmatan lil'alamin) dengan tidak melanggar syari'at yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Studi Kedokteran Islam diharapkan dapat menjalankan perannya sebagai sarana untuk mencetak sosok mahasiswa muslim kedokteran yang cerdas, profesional dan Islami sehingga nantinya kita dapat melakukan yang terbaik dari ilmu yang kita miliki untuk kepentingan umat banyak. VISI KSKI Terbentuknya sosok mahasiswa muslim kedokteran yang cerdas, progresif dan profesional dalam kerangka berpikir yang Islami.

pertempuran besar. Citra Islam meninggi sebagai kesatuan Aqidah yang memiliki brigade pejuang yang kuat dan sangat patut diperhitungkan. Pertempuran berikutnya, pasukan Islam dibawah komando Khalid bin Walid memetik kemenangan dengan cemerlang. Dialah Khalid bin Walid, panglima perang yang perkasa, keberaniannya tidak tertandingi, ia begitu jenius dalam merancang strategi perang, sehingga terukir kenangan yang sangat dalam pada seekor kuda putih yang selalu mengiringi sepak terjangnya, kuda putih yang menjadi teman setia, serta menempuh ruang tertentu di hati sang panglima. Kuda putih itu sedang tertunduk, kakinya lunglai, terlihat butiran-butiran air mata terbendung di kelopak matanya. Hembusan angin yang menerpa dan mengibarkan rambutnya yang berkilau menciptakan suasana penuh haru namun di dalamnya tersimpan makna yang begitu dalam. Dialah kuda perkasa, teman sejati Ksatria perang umat Islam. Baru saja ia mengantarkan Tuannya ke tanah pekuburan para Syuhada. Betapa sedihnya kuda ini, Tuannya telah tiada, wafat dalam ridho Allah SWT, namun kesedihan itu bukan sekedar perasaan kehilangan, melainkan itu adalah rasa haru yang timbul dari kenangan indah berjuang menegakkan pilar-pilar agama Allah SWT di muka bumi. Terkenang ketika setiap kali berperang, mereka selalu berdua, mereka berlari dengan semangat menyala-nyala, meneriakkan takbir, lalu meluluhlantakkan musuh-musuh Allah. Tapi itu tinggal kenangan yang tak tergantikan, Tuannya telah pergi menemui Rabbnya dalam kedamaian dan kebanggaan sejati. Tiada lagi orang yang menciutkan nyali musuhmusuh Allah dengan kekuatan aqidah yang begitu kokoh, sudah pergi seorang patriot berani, yang mengangkat pedang maju di barisan terdepan pejuang pejuang Allah dan menciptakan ketenangan serta keteguhan pada sanubari pasukan muslim. Kuda putih itu bagaikan

I-Med Magazine Edisi 2/Juli 2007

MISI KSKI 1. membantu memfasilitasi mahasiswa dalam melaksanakan aktifitas akademis 2. menggali permasalahan kedokteran Islam dalam bentuk kajian, artikel karya tulis dan penelitian 3. mensosialisasikan bidang keilmuan kedokteran Islam 4. membangun silaturahmi sesama civitas akademika dan lembaga keilmuan lain dalam rangka memperluas jaringan dakwah KSKI di FK UNDIP di bentuk pada tahun 2002 (wah berarti sudah 5 tahun ya.. ), dalam melaksanakan misinya saat ini KSKI terdiri atas 3 divisi, yaitu 1. K&P (Kajian & Penelitian) dengan Program kerja: KORTEKS (Kajian Kedokteran Islam KSKI), mading, pengiriman artikel 2. Pendidikan, dengan Program kerja: TONSIL(nonTON Sambil ngILmu), Tentiran, Pengarsipan Bahan Kuliah, Perpustakaan berjalan 3. H&J+D(Humas-Jaringan & Danus), dengan Program kerja: sosialisasi kedokteran Islam, mencari dana mandiri, link KSKI, silaturahmi dan jaringan Oia, pernah ikut The SIM's ga? Nah.. itu salah satu kegiatan besar nya KSKI, untuk kepengurusan tahun ini insyaAllah KSKI juga merencanakan akan mengadakan seminar… nantikan info nya ya… KSKI'ers semangat!!!

berkata, “tidak akan ada orang yang bisa menggantikan posisi panglima sejati, Khalid bin Walid di punggungku…” Sungguh agung nilai perjuangan yang mengatasnamakan Islam. Pengorbanan dengan kekuatan aqidah, menuliskan lembaran-lembaran sejarah penuh arti, perjuangan yang menyisakan kenangan-kenangan berharga yang tak mungkin dilupakan. Mengingatnya seolah membuka kran air mata, terharu karena bangga sebagai hamba-hamba istimewa dalam gerak dakwah, yaitu suatu kelompok manusia yang mengharapkan ridho Allah saja, mereka seakan telah mencium wangi Sorga sehingga lupa akan keindahan dunia yang cuma “secuil” jika dibandingkan dengan keindahan Jannatuna'im. Adakah kenangan yang kita tinggalkan? Punyakah kita saksi-saksi pengorbanan untuk meraih ridho Allah ? … Kuda putih yang gagah dan pedang besi yang sudah bergerigi, telah menjadi saksi perjuangan dan pengabdian Khalid bin Walid untuk menegakkan kalimatullah di muka bumi. Teman-teman, kokohkan kaki kita di jalan dakwah, jangan sampai ketinggalan dalam memperjuangkan Al-Islam yang mulia ini, dan bertahanlah, jangan pernah berhenti. Curahkan peran-peran terbaik kita untuk agama ini, mari Kita pahat prasasti sejarah yang membanggakan sebagai pejuang-pejuang Allah, supaya pada akhirnya kita seperti Khalid bin Walid ataupun pahlawan Islam lainnya yang telah meninggalkan kenangan yang tak terlupakan dan sungguh mengharukan jika diingat. Mari terus kita buat karya-karya perjuangan sebagai tanda pengabdian kita yang sebenarnya untuk Allah SWT, biarkan karya-karya itu mengenang Kita setelah Kita meninggalkan dunia ini, seperti kuda putih yang kini sedang mengenang perjuangan Tuannya., yaitu seorang pahlawan yang gagah berani, pengibar panji panji Rabbani..

www.medicalzone.org