No title

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengenalan Proyek Dalam Pengembangan Bisnisnya PGN (perusahaan Gas Negara) Selaku BUMN yang bergerak dibidang pennjualan Gas Retail maupun industri, melakukan pengembangan jaringan pipa diwilayah jakarta selatan yang sudah dialiri gas yaitu titik nol pada senayan city untuk memenuhi kebutuhan gas di RSPP, Pondok indah mall dan Pondok indah golf. Penanaman pipa ini dilakukan sepanjang 5,7 KM dengan waktu proyek 540 hari kerja

Gambar 4.1 Lokasi Proyek

42

http://digilib.mercubuana.ac.id/

43

1.1.1. Data – data Umum Proyek

Nama Proyek

: PENGEMBANGAN JARINGAN PIPA JBB4 SENCY-PIM

Lokasi

: Kebayoran lama, jakarta selatan Selatan

Waktu Pelaksanaan

: 520 (lima ratus empat puluh Enam) hari kalender

Waktu Pemeliharaan

: 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender

Jenis Kontrak

: Fixed Unit Price

Nilai Proyek

: Rp. 27.782.223.071 (Termasuk PPN 10%)

Sumber Dana

: PT Perusahaan Gas Negara (Persero)

Nomor Kontrak

: 135500.PK/HK.02/PMO/2015

1.1.2.

Pihak – pihak Yang Terlibat

Ada beberapa pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan/perluasan Gedung Kantor Kejati Sulsel, yaitu : 1. Pemilik Proyek Pemilik

proyek

yaitu

orang

atau

badan

yang

memerintahkan/memberikan

pekerjaan/proyek kepada pihak lain (konntraktor/konsultan) untuk dilaksanakan dan membayar serta menerima hasil pekerjaan tersebut. Pada proyek ini yang bertindak sebagai pemilik proyek adalah PT PGN (Persero). 2. Konsultan Pengawas Konsultan pengawas yaitu badan usaha/orang yang diberi tugas oleh pemilik untuk melaksanakan pengawasan/pengendalian pelaksanaan proyek agar sesuai dengan


44

perencanaannya. Pada proyek ini yang bertindak sebagai konsulan pengawas yaitu PT Perkasa 3. Kontraktor Kontraktor/pelaksana

yaitu badan usaha/orang yang ditunjuk pemilik untuk

melaksanakan pekerjaan fisik proyek sesuai dengan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan dalam kontrak. Pada proyek ini yang bertindak sebagai kontraktor yaitu PT PGN-Solution 4.1.1. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Pembangnan Pipeline gas adalah pembangunan fasilitas penyalur gas berupa pipa yang tersambung dari hulu ke hilir. Ukuran diameter pipa bisa 4 inch, 8 inch, atau 16 inch , 30 inch atau lebih besar lagi. Tergantung dengan kebutuhan adapun item pekerjaan dalam pipeline ini adalah A. Pembebasan ROW atau lahan sebagai jalur pipa (lebar ROW 1-25 meter) B. Engineering : sipil, mechanical, electrical C. Procurement material: Pipa, bend pipe, LBCV D. Construction: 1. Stringing: meletakkan pipa dalam jalur ROW 2. Welding : melakukan pengelasan antar pipa 3. Trenching : menggali tanah sedalam 1.5 meter atau lebih untuk tempat pipa


45

4. HDD atau Auger boring : melakukan pengeboran secara horisontal untuk jalur pipa 5. Lowering : menurunkan pipa yang sudah diwelding ke dalam galian 6. Tie in : welding terakhir untuk menyatukan diantara ruas pipa 7. Backfilling : menimbun tanah kembali setelah lowering 8. Gonden joint: aktivitas welding joint tanpa dihydrotest (full x-ray) E. Precommissioning: 1. Hydrotest : melakukan test tekanan dan kebocoran sambungan pipa menggunakan media air, dengan tekanan 1.5 x desain kapasitas 2. Dewatering: membuang air setelah hydrotest 3. Pigging : memasukkan "pig" kedalam jalur pipa untuk membersihkan welding pipa bagian dalam 4. Cleaning : membersihkan bagian dalam pipa menggunakan "bidi pig" dari kotoran dan air 5. LBCV : pemasangan LBCV (valve control terhadap kebocoran dan tekanan gas) 6. Drying : memasukkan "poly pig" kedalam jalur pipa untuk mengkondisikan pipa kering dari air 7. N2 purging: memasukkan N2 kedalam jalur pip F. Commissioning: Gas in : memasukkan gas ke dalam jalur pipa


46

4.2. Karaktristik Responden Responden dari penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat dalamproyek dari pihak kontaktor (PT PGN Solution) dan konsultan pengawas (PT Perkasa) dengan jabatan

setara

Site

Manager,

Site

Engineer,Quality

Assurance/Control,

Administrasi/Documen Control untuk mengisikuesioner penelitian yang akan menunjukkan sejauh mana penerapan QualityAssurance dalam pelaksanaan Proyek Pipeline JBB4 Site Senayan City-PIM .Berikut merupakan data mengenai jabatan, pendidikan, dan pengalaman bekerjadalam dunia konstruksi.

Gambar 4.1 Jabatan Responden PT.PGN-Solution Gambar 4.1 menunjukkan sebaran jabatan responden dari PT PGN-Solution selaku kontraktor pelaksana dimana terlihat bahwa responden yang menjabat sebagai Staff Engineer

jumlahnya

sama

dengan

responden

yang

menjabat

sebagai

Administrasi/Documen Control yaitu sebesar 29%. Begitupun untuk responden yang menjabat sebagai Site EngineerManager, Cost Control, dan Quality Assurance/Control memiliki jumlah yang sama, yaitu sebesar 14%.


47

Gambar 4.3 Jabatan Responden (PT.Perkasa) Gambar 4.2 menunjukkan sebaran jabatan responden dari PT Perkasa Bangun selaku konsultan pengawas dimana terlihat bahwa sebagian besar responden menjabat sebagai Quality Control yaitu sebesar 54%. Kemudian untuk jabatan Administrasi/Documen Control, FieldCoordinator, dan Staff Engineer memiliki jumlah yang sama, yaitu sebesar 14%. -

Berdasarkan Pendidikan :

Gambar 4.4. Pendidikan Responden (PT.PGN-Solution)


48

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa responden dari PT PGN-Solution sebagian besar berpendidikan S1 yaitu sebesar 71%, sedangkan yang berpendidikan D3 dan SMA/Sederajat memiliki jumlah yang sama, yaitu sebesar 14%.

Gambar 4.5. Pendidikan Responden (PT. Perkasa) Dari Gambar 4.4 terlihat bahwa seluruh responden dari PT Perkasa berpendidikan S1. -

Berdasarkan Pengalaman

Gambar 4.6. Pengalamn Responden (PT. PGN-Solution) Gambar 4.5 menunjukkan sebaran latar belakang dari kategori waktu pengalaman kerja dalam dunia konstruksi terlihat bahwa responden dari PT PGN-Solution sebagian besar


49

memiliki pengalaman kerja di dunia konstruksi Pipeline selama <5 tahun yaitu sebesar 57%. Kemudian yang telah bekerja di dunia konstruksi selama 5-15 tahun sebesar 29%, dan >15 tahun yaitu sebesar 14%.

Gambar 4.7. Pengalaman Responden PT.Perkasa Gambar 4.6 menunjukkan bahwa pengalaman kerja dalam dunia konstruksi responden dari PT Perkasa yaitu <5 tahun sebesar 71%, kemudian untuk 5-15 tahun dan >15 tahun memeliki jumlah yang sama yaitu masing-masing sebesar 14 % 4.3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah suatu ukuran yang menujukkan tingkat keandalan suatu alat ukur (Arikunto, 1955:63-69). Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, pada penelitian ini dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada tahap signifikansi 0.05, artinya variabel penelitian dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah pengukuran yang digunakan dapat tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam peneltian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha (Cronbach’s).


50

Untuk uji validitas, pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0.05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut (Dr. Riduwan, M.B.A, 2004): • Jika r hitung ≥ r table (uji 2 sisi dengan sig. 0.05) maka instrument atau item item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). • Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0.05) maka instrumen atau item item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid) Sedangkan untuk uji reliabilitas, dilakukan pada taraf signifikansi 0.05,artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari r tabel (Dr. Riduwan, M.B.A, 2004). Untuk uji reliablitas, pengujian juga menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0.05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut (Dr. Riduwan, M.B.A, 2004): • Jika alpha≥ rtabel (uji 2 sisi dengan sig. 0.05) maka dinyatakan reliable • Jika alpha < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0.05) maka dinyatakan tidak reliable Berikut hasil output pengolahan data dengan menggunakan program SPSS : Tabel 4.1 Output Uji Validitas N Cases Valid Excludea Total

% 14

100.0

0

0

14

100.0

Sumber : Hasil Olahan SPSS


51

Dari tabel diatas dapat diterangkan bahwa telah diteliti 14 responden dan 100% sudah valid (tidak ada yang dikeluarkan dari analisis penelitian). Selanjutnya untuk hasil statistik reliabilitas data akan didapat nilai cronbach’s alpha dari hasil pengolahan dengan program SPSS. Tabel 4.2 Reliability Statistics Cronbach’s

N of

Alpha

items

900

90


Tabel 4.3 Item-Total Statistic

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

393.7847 393.4288 393.7145 393.6439 393.7856 393.4285 393.5713 393.6429 393.5724 393.5001 393.5713 393.6428 393.6449 393.7145 393.7173 394.0000 393.9286 393.8571 393.6429

2040.499 2032.265 2034.230 2030.092 2027.268 2024.572 2041.187 2022.402 2024.417 2022.576 2021.032 2028.411 2021.468 2023.146 2034.260 2026.462 2018.841 2028.440 2022.863

Corrected Item-Total Correlation .546 .717 .643 .710 .780 .858 .661 .843 .813 .863 .872 .739 .859 .712 .643 .758 .840 .660 .713


Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990

52

Lanjutan Tabel 4.3 Item-Total Statistic

item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 item41 item42 item43 item44 item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51 item52 item53 item54

Scale Mean if Item Deleted 393.7143 393.7857 393.9286 393.9286 393.7143 393.6429 394.0714 393.7857 393.7143 393.6429 393.4286 393.5000 393.7143 393.5714 393.7143 393.6429 393.7143 394.0714 393.7857 393.9286 393.5714 393.6429 393.7857 393.5000 393.8571 393.7143 393.7857 393.5714 393.6429 393.8571 393.6429 393.7857 393.9286 393.5714 393.8571

Scale Variance if Item Deleted 2033.297 2040.489 2035.610 2025.918 2023.143 2020.555 2035.764 2018.797 2037.451 2039.324 2032.264 2038.423 2026.527 2038.725 2040.681 2032.709 2024.066 2035.610 2028.335 2027.148 2026.110 2030.093 2027.258 2021.654 2032.747 2023.143 2027.258 2037.802 2033.016 2013.363 2020.555 2019.258 2016.995 2019.802 2023.978

Corrected Item-Total Correlation .659 .546 .571 .631 .836 .747 .648 .696 .500 .470 .717 .582 .662 .565 .452 .567 .698 .546 .471 .707 .784 .710 .780 .879 .708 .836 .780 .581 .660 .706 .747 .781 .757 .894 .639


Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990

53

Lanjutan Tabel 4.3 Item-Total Statistic

item55 item56 item57 item58 item59 item60 item61 item62 item63 item64 item65 item66 item67 item68 item69 item70 item71 item72 item73 item74 item75 item76 item77 item78 item79 item80 item81 item82 item83 item84 item85 item86 item87 item88 item89 item90

Scale Mean if Item Deleted 393.8571 394.0714 393.7143 393.9286 393.8571 393.7857 393.6429 393.6429 393.7143 393.9286 393.7143 393.7143 393.8571 393.6429 393.7143 393.7857 393.7857 394.0000 393.7143 393.6429 393.6429 393.5000 393.5714 393.6429 393.6429 393.7143 393.5714 393.5714 393.7857 393.7143 393.5714 393.6429 393.6429 393.6429 394.0000 393.6429


Scale Variance if Item Deleted 2020.132 2035.148 2033.758 2018.841 2013.670 2020.335 2025.324 2023.016 2028.681 2025.918 2020.989 2027.758 2015.978 2023.324 2024.374 2031.720 2019.566 2026.462 2018.681 2022.401 2021.478 2022.577 2021.033 2028.401 2021.478 2023.143 2028.571 2041.187 2019.566 2016.527 2024.879 2020.247 2020.555 2021.478 2026.462 2025.324

Corrected Item-Total Correlation .788 .659 .651 .840 .780 .765 .792 .832 .739 .631 .744 .755 .748 .706 .694 .701 .916 .758 .778 .843 .859 .863 .872 .739 .859 .712 .741 .661 .916 .650 .805 .880 .747 .859 .758 .792


Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990

54

Nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) dan nilai Cronbach's Alpha kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, dimana r tabel dicari padasignifikansi 0.05 dengan uji dua sisi dan jumlah data n = 14 maka didapat r tabel sebesar 0.549 (lihat pada lampiran tabel r) Berdasarkan kriteria pengujian yang sudah dipaparkan sebelumnya pada halaman IV – 6, maka hasil pengolahan dari tabel 4.3, terdapat beberapa pertanyaan yang nilai r hitungnya lebih kecil dari 0.549, sehingga perlu dilakukan pengujian ulang setelah membuang item pertanyaan yang tidak valid. Adapun hasil akhir dari pengujian validitas dan reliabilitas setalah dilakukan beberapa kali adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Reliability Statistik (Hasil Akhir) Cronbach’s

N of

Alpha

item

.990

80


Tabel 4.5 Item Total Statistik (Hasil Akhir)

item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8



349.2143 349.5000 349.4286 349.5714 349.2143 349.3571 349.4286

1707.566 1708.423 1706.571 1703.033 1699.412 1713.786 1697.341

Corrected Item-Total Correlation .691 .636 .667 .754 .854 .677 .841


Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990

55

Lanjutan Tabel 4.5 Item Total Statistik (Hasil Akhir)

item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item30 item32 item36 item39 item40 item41 item42 item43 item44 item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51



349.3571 349.2857 349.3571 349.4286 349.4286 349.5000 349.5000 349.7857 349.7143 349.6429 349.4286 349.5000 349.7143 349.7143 349.5000 349.4286 349.8571 349.5714 349.2143 349.5000 349.5000 349.7143 349.3571 349.4286 349.5714 349.2857 349.6429 349.5000 349.5714 349.3571 349.4286 349.6429 349.4286 349.5714

1698.863 1697.912 1695.324 1702.110 1695.648 1697.808 1708.423 1701.566 1692.989 1702.709 1696.879 1706.731 1708.681 1698.066 1698.269 1695.187 1709.363 1692.725 1707.566 1700.731 1700.577 1702.527 1701.786 1706.571 1703.033 1696.220 1708.247 1698.269 1703.033 1712.709 1709.495 1687.478 1695.187 1693.341

Corrected Item-Total Correlation .818 .853 .885 .751 .873 .714 .636 .747 .858 .661 .725 .668 .582 .668 .829 .753 .650 .713 .691 .666 .669 .690 .762 .667 .754 .886 .677 .829 .754 .556 .612 .726 .753 .798


Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990

56

Lanjutan Tabel 4.5 Item-Total Statistik (Hasil Akhir)

item52 item53 item54 item55 item56 item57 item58 item59 item60 item61 item62 item63 item64 item65 item66 item67 item68 item69 item70 item71 item72 item73 item74 item75 item76 item77 item78 item79 item80 item81 item82 item83 item84 item85

Scale Mean if Item Deleted 349.7143 349.3571 349.6429 349.6429 349.8571 349.5000 349.7143 349.6429 349.5714 349.4286 349.4286 349.5000 349.7143 349.5000 349.5000 349.6429 349.4286 349.5000 349.5714 349.5714 349.7857 349.5000 349.4286 349.4286 349.2857 349.3571 349.4286 349.4286 349.5000 349.3571 349.3571 349.5714 349.5000 349.3571

Scale Variance if Item Deleted 1690.527 1694.709 1697.324 1694.247 1708.747 1707.808 1692.989 1688.555 1694.571 1700.879 1697.956 1702.885 1698.066 1694.885 1701.192 1689.632 1697.495 1698.423 1707.187 1693.802 1701.566 1693.038 1697.341 1695.648 1697.912 1695.324 1702.110 1695.648 1697.808 1703.940 1713.786 1693.802 1689.962 1699.478

Corrected Item-Total Correlation .784 .897 .659 .804 .662 .648 .858 .790 .778 .774 .829 .741 .668 .761 .773 .774 .715 .704 .674 .933 .747 .791 .841 .873 .853 .885 .751 .873 .714 .721 .677 .933 .675 .806


Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990 .990

57

Lanjutan Tabel 4.5 Item-Total Statistik (Hasil Akhir)

item86 item87 item88 item89 item90



349.4286 349.4286 349.4286 349.7857 3.494.286

1695.033 1695.187 1695.648 1701.566 1.700.879

Corrected Item-Total Correlation .885 .753 .873 .747 .774

Cronbach's Alpha if Item Deleted .990 .990 .990 .990 .990


Dari hasil pengujian validitas yang terlihat pada tabel di atas diketahui jumlah keseluruhan data yang nilai r hitungnya lebih besar dari nilai r tabel dengan jumlah data (n) = 14 yaitu 0.549 atau yang dinyatakan valid sebanyak 80 pertanyaan, dengan kata lain terdapat 10 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid yang kemudian dihapus sehingga data hasil angket/kuisioner sudah benar-benar tepat/cermat/valid untuk mengukur variabel penelitian. Sedangkan untuk hasil pengujian reliabilitas dengan metode Alpha, diperoleh nilai 0.990 yang artinya lebih besar dari nilai r tabel dengan jumlah data (n) = 14 yaitu 0.549 sehingga data hasil angket/kuisioner dapat dipercaya/reliable. Hal ini membuktikan bahwa alat ukur yang digunakan telah mempunyai tingkat keandalan dan kesahihan.


No title

Recommend Documents