http://www.beacukai.go.id
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 27/M-DAG/PER/5/2012 (PASAL 32) IMPOR DAPAT DILAKSANAKAN TANPA API SALAH SATUNYA UNTUK : a. BARANG IMPOR SEMENTARA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 27/M-DAG/PER/5/2012 (PASAL 33) 1. IMPOR TANPA API SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 32 HANYA DAPAT DILAKUKAN SETELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN IMPOR DARI DIREKTUR IMPOR KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PASAL 33 INI DIHAPUS OLEH PERMENDAG NOMOR 59/M-DAG/PER/9/2012 !!!
Pemasukan barang impor ke dalam daerah Pabean yang
benar-benar dimaksudkan untuk diekspor kembali dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun
A. Tidak akan habis dipakai B. Mudah dilakukan identifikasi C. Dalam jangka waktu impor sementara tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki kecuali aus karena penggunaan D. Tujuan penggunaan barang tersebut jelas
E. Terdapat dokumen pendukung bahwa barang tersebut akan diekspor kembali.
Fasilitas yang diberikan :
Pembebasan Bea Masuk
Keringanan Bea Masuk
Keringanan Bea Masuk Barang Impor Sementara selain yg diberikan Pembebasan BM
Contoh
Mesin dan peralatan untuk kepentingan produksi atau pengerjaan proyek infrastruktur
Barang untuk melakukan perbaikan Barang untuk melakukan pengetesan atau pengujian
Pengajuan
Kepala Kantor Pabean tempat pemasukan
a. kegiatan berskala internasional;
Direktur Jenderal
b. Kantor Pabean tidak dapat digunakan untuk pelayanan kepabeanan karena terjadi bencana alam atau kondisi memaksa; c. barang untuk operasi perminyakan dan pertambangan; atau d. efisiensi & efektifitas pelayanan.
Permohonan Izin paling sedikit memuat : rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas, dan perkiraan nilai barang Impor Sementara;
pelabuhan tempat pemasukan barang Impor Sementara; lokasi penggunaan barang Impor Sementara; tujuan penggunaan barang Impor Sementara; dan jangka waktu Impor Sementara.
Permohonan Izin paling sedikit dilampiri : dokumen yang menjelaskan tentang perkiraan nilai barang, spesifikasi dan/atau identitas barang, dan jangka waktu Impor Sementara; dokumen yang menjelaskan tentang kontrak kerja atau perjanjian sewa (leasing agreement) atau dokumen semacam itu yang masih berlaku; pernyataan tentang barang tersebut akan Diekspor Kembali; pernyataan bahwa semua dokumen yang dilampirkan adalah benar dan sesuai dengan aslinya; dokumen yang menjelaskan tentang identitas pemohon izin Impor Sementara; dan Dokumen-dokumen yg terkait dgn perizinan.
Jangka Waktu Penerbitan Surat Keputusan Impor Sementara Keputusan Ka Kantor : paling lama 5 hari kerja Keputusan DirJend : paling lama 14 hari kerja
Surat Keputusan Penolakan Impor Sementara : Paling Lama 3 hari kerja
Lokasi Penggunaan Barang Impor Sementara di Kantor Pabean Lain PIB yang sudah mendapat nomor pendaftaran
Kepala Kantor Pabean Penerbit Izin Impor Sementara
Kepala Kantor Pabean Lokasi Penggunaan Barang
Fotokopi PIB yang sudah mendapatkan nomor pendaftaran digunakan sebagai dasar Kepala Kantor Pabean lokasi penggunaan untuk melakukan pengawasan
Jangka Waktu
Max. 3 thn sejak PIB
berdasarkan permohonan
mempertimbangkan dokumen yang menyebutkan tentang jangka waktu Impor Sementara dapat diperpanjang lebih dari 1 kali
sepanjang jangka waktu izin Impor Sementara secara keseluruhan tidak lebih dari 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal PIB
PEMBERITAHUAN PABEAN IMPOR UNTUK BARANG IMPOR SEMENTARA MENGGUNAKAN PIB Dikecualikan penggunaan PIB untuk barang impor sementara berupa : barang pribadi penumpang, barang pribadi awak sarana pengangkut, atau barang pribadi pelintas batas yang bukan melalui cargo harus mengisi Formulir Impor Sementara Barang Pribadi Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Dan Pelintas Batas. barang pribadi penumpang, barang pribadi awak sarana pengangkut, atau barang pribadi pelintas batas yang melalui cargo dapat diselesaikan kewajiban kepabeanannya dengan penggunakan Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK).
Jaminan dan Pembayaran ( Pembebasan BM) Jaminan Importir
Kepala Kantor Pabean Tempat Pemasukan
Sebesar BM dan PDRI yang terutang atau yang seharusnya dibayar atas barang impor yang bersangkutan
Jaminan Impor sementara untuk Barang pribadi penumpang, barang pribadi awak sarana pengangkut, dan barang pribadi pelintas batas Dapat dikecualikan dari kewajiban penyerahan jaminan dengan berdasarkan pertimbangan Kepala Kantor Pabean atau Pejabat Bea dan Cukai Dalam hal pertimbangan Kepala Kantor Pabean yang mewajibkan penyerahan jaminan maka Jaminannya berupa Jaminan Tunai atau Jaminan Tertulis (harus ada sponsor tinggal di Indonesia dgn surat penunjukkan sebagai sponsor)
JAMINAN & PEMBAYARAN
(Keringanan Bea masuk) Importir wajib : Membayar BM sebesar = 2% X ∑ bulan X BM yg sehrsnya dibayar Membayar PPN atau PPN dan PPnBM Menyerahkan jaminan sebesar selisih antara BM yang seharusnya dibayar dengan yang telah dibayar Menyerahkan jaminan sebesar Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 yang seharusnya dibayar Barang Impor Sementara yang bukan Barang Kena Pajak atau diberikan fasilitas perpajakan berdasarkan ketentuan di bidang perpajakan, dikecualikan dari kewajiban pembayaran PPN atau PPN dan PPnBM.
Barang Impor Sementara
Pemeriksaan Fisik
dimasukkan ke dalam Daerah Pabean diajukan perpanjangan diekspor kembali
Dikecualikan :
Importir MITA Prioritas
Barang Bukan Baru dan/atau Barang Pembatasan Pembebasan
Izin Instansi Terkait
Keringanan
sebelum dilakukan pelunasan BM dan PDRI (Bila tidak diekspor kembali)
pada saat pengajuan permohonan izin Impor Sementara
PINDAH LOKASI Pengertian : Pemindahan tempat penggunaan Barang Impor Sementara selain dari lokasi penggunaan sebagaimana tercantum dalam surat izin Impor Sementara
Setelah terima Digunakan sebagai dokumen pelindung pindah lokasi
Pindah Lokasi
Menemukan pelanggaran
Pindah Lokasi Kantor Pabean Lokasi penggunaan Barang
memberitahukan
Kepala Kantor Pabean Penerbit Izin Impor Sementara
Penggunaan Untuk Tujuan Lain
Penggunaan Untuk Tujuan Lain
Persetujuan Dirjen atau Kepala Kantor Pabean yang menerbitkan Izin Impor Sementara
Diberikan dengan syarat fasilitas pembebasan berubah menjadi fasilitas keringanan
tidak
PERPANJANGAN MASA BERLAKU JAMINAN Wajib membayar Bea Masuk sebesar : 2% x Jumlah Bulan x BM yang harus dibayar Serta menyesuaikan jaminan
Pemberitahuan Pabean Ekspor untuk barang impor sementara yang diekspor kembali menggunakan PEB Dikecualikan penggunaan PEB untuk barang impor sementara berupa : barang pribadi penumpang, barang pribadi awak sarana pengangkut, atau barang pribadi pelintas batas mengajukan Formulir Impor Sementara Barang Pribadi Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Dan Pelintas Batas. barang pribadi penumpang, barang pribadi awak sarana pengangkut, atau barang pribadi pelintas batas yang melalui cargo dapat diselesaikan kewajiban kepabeanannya dengan penggunakan Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK).
Wajib Diekspor Kembali
Dikecualikan kewajiban Diekspor Kembali :
Masih diperlukan utk pengerjaan proyek pemerintah Mengalami kerusakan berat dalam penggunaan Hilang tanpa ada unsur kesengajaan Nyata-nyata masih diperlukan penggunaannya atau tidak memungkinkan utk pertimbangan Dirjen
Diekspor
Kembali,
berdasarkan
Pengembalian Jaminan
Jaminan dikembalikan dalam hal : Barang Impor Sementara telah Diekspor Kembali
Untuk pengembalian jaminan, Importir mengajukan permohonan scr tertulis kepada Kepala Kantor Pabean atau Pejabat yang ditunjuk tempat pemasukan Barang Impor Sementara disertai bukti-bukti penyelesaian izin Impor Sementara.
30 hari
Jatuh Tempo
Realisasi Ekspor
sanksi administrasi berupa denda sebesar 100% (seratus persen) dari BM yang seharusnya dibayar
A
Jatuh Tempo
30 hari
Realisasi Ekspor
Dapat Tidak Dieskpor Kembali Dengan Syarat :
membayar bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang terutang serta sanksi administrasi berupa denda sebesar 100% dari bea masuk yang seharusnya dibayar; Mendapatkan persetujuan tidak diekspor kembali untuk barang terkena Lartas
dilakukan pindahlokasi tanpa mendapatkan izin dari Dirjen/Kepala Kantor Pabean yg menerbitkan izin Impor Sementara digunakan untuk tujuan lain tanpa mendapatkan persetujuan
Izin Impor Sementara Dicabut
Dirjen/Kepala Kantor Pabean yg menerbitkan izin Impor Sementara
Skep Pencabutan izin Impor Sementara
Penyegelan pada kesempatan pertama Barang Impor Sementara dianggap tidak Diekspor & diperlakukan sbg Barang Impor Sementara yg tidak Diekspor Kembali
Ketentuan Umum
penumpang adalah setiap orang yang melintasi perbatasan wilayah negara dengan menggunakan sarana pengangkut tetapi bukan Awak Sarana Pengangkut dan bukan Pelintas Batas.
Barang Pribadi Penumpang adalah semua barang yang dibawa oleh Penumpang, tetapi tidak termasuk Barang Dagangan.
Barang Pribadi Awak Sarana Pengangkut adalah semua barang yang dibawa oleh Awak Sarana Pengangkut, tetapi tidak termasuk Barang Dagangan.
Customs Declaration (CD) adalah pemberitahuan pabean atas impor
barang yang dibawa oleh Penumpang atau ASP.
Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Pabean Ngurah Rai
Ruang Lingkup Barang impor yang dibawa oleh Penumpang, ASP, dan Pelintas Batas terdiri dari : 1. Barang Pribadi Penumpang, Barang Pribadi Awak Sarana Pengangkut, atau Barang Pribadi Pelintas Batas; dan/atau 2. Barang Dagangan.
Barang Pribadi Penumpang atau Barang Pribadi ASP tersebut diatas merupakan barang yang tiba bersama Penumpang atau ASP.
Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Pabean Ngurah Rai
Ruang Lingkup Barang Pribadi Penumpang atau Barang Pribadi ASP yang tiba sebelum atau setelah kedatangan Penumpang atau ASP, diperlakukan sebagai barang yang tiba bersama Penumpang atau ASP sepanjang memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelum kedatangan Penumpang atau ASP, dan/atau 60 (enam puluh) hari setelah kedatangan Penumpang atau ASP, untuk Penumpang atau ASP yang menggunakan sarana pengangkut laut; atau 2. Paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelum kedatangan Penumpang atau ASP, dan/atau 15 (lima belas) hari setelah Penumpang atau ASP tiba, untuk Penumpang atau ASP yang menggunakan sarana pengangkut udara.
Barang sebagaimana dimaksud di atas harus dapat dibuktikan kepemilikannya dengan menggunakan paspor dan boarding pass yang bersangkutan. Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Pabean Ngurah Rai
Pemberitahuan Pabean
Barang impor yang dibawa penumpang DAN Awak Sarana Pengangkut wajib diberitahukan kepada Pejabat BC di Kantor Pabean. Barang impor hanya dapat dikeluarkan dengan persetujuan Pejabat Bea dan Cukai
Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Pabean Ngurah Rai
Pembebasan Bea Masuk Pembebasan Bea Masuk diberikan terhadap : 1. Barang Pribadi Penumpang, Barang Pribadi ASP, dan Barang Pribadi Pelintas Batas yang semula dibawa ke luar daerah pabean dan kemudian dimasukkan kembali ke dalam daerah pabean, diberikan pembebasan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai impor kembali barang yang telah diekspor. 2. Barang Pribadi Penumpang, Barang Pribadi ASP, dan Barang Pribadi Pelintas Batas yang akan digunakan selama berada di daerah pabean dan akan dibawa kembali pada saat Penumpang, ASP, dan Pelintas Batas meninggalkan daerah pabean, sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai impor sementara. Selain pembebasan bea masuk sebagaimana dimaksud di atas, pembebasan bea masuk diberikan terhadap Barang Pribadi Penumpang, Barang Pribadi ASP, dan Barang Pribadi Pelintas Batas sampai batas nilai pabean dan/atau jumlah tertentu.
Pembebasan Bea Masuk PERUNTUKAN
PEMBERI TAHUAN
BATAS PEMBEBASAN BM DAN PDRI
CUKAI
BARANG PRIBADI PENUMPANG
CD
USD 250/ORANG/ KEDATANGAN, ATAU USD 1000/KELUARGA/ KEDATANGAN
200 BATANG SIGARET, 25 BTG CERUTU, 100 GR TEMBAKAU IRIS DAN 1 LITER MMEA
BARANG AWAK SARANA PENGANGKUT
CD
USD 50/ORANG/ KEDATANGAN
40 BTG SIGARET, 10 BTG CERUTU, 40 GR TEMBAKAU IRIS DAN 350 ML MMEA
Pemeriksaan dan Pengeluaran Barang Impor – (Penumpang dan ASP) Berdasarkan pemberitahuan pabean, Penumpang atau Awak Sarana Pengangkut harus mengeluarkan barang impor melalui:
Pemeriksaan dan Pengeluaran Barang Impor – (Penumpang dan ASP) Setelah menerima pemberitahuan pabean Pejabat Bea dan Cukai : melakukan pemeriksaan fisik, dalam hal Penumpang atau ASP melalui Jalur Merah menyerahkan barang berupa hewan, ikan dan tumbuhan termasuk produk-nya kepada Pejabat Karantina memberikan persetujuan pengeluaran barang, dalam hal Penumpang atau ASP melalui Jalur Hijau
Dalam hal terdapat kecurigaan, Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan pemeriksaan fisik atas barang impor yang dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut yang dikeluarkan melalui Jalur Hijau! Bila kedapatan, dilakukan penindakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemeriksaan dan Pengeluaran Barang Impor – (Penumpang dan ASP) Apabila dari hasil pemeriksaan fisik: a.
Kelebihan BKC
Dimusnahkan dengan atau tidak disaksikan pemilik barang
b.
Barang lartas
Dilakukan penindakan sesuai peraturan yang berlaku
c.
Uang Rupiah atau asing > Rp 100.000.000
Diselesaikan sesuai peraturan yang berlaku
d.
Barang pribadi tidak melebihi batasan
Diberikan pembebasan bea masuk
e.
Barang pribadi melebihi batas pembebasan
Atas kelebihannya dipungut bea masuk dan PDRI
f.
Barang dagangan
Dipungut bea masuk dan PDRI berlaku Ketentuan Umum Impor