8
9
wisata
Pantai Licin K
awasan Selatan Malang memang menyimpan banyak pantaipantai yang indah. Ada satu lagi pantai yang layak untuk Ngalamers kunjungi. Nama pantai yang tidak kalah indahnya ini adalah Pantai Licin. Pantai Licin terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Jalan menuju Pantai Licin secara umum tergolong baik, hanya ada beberapa bagian jalan yang rusak. Kendala terbesar bagi Ngalamers yang ingin berkunjung ke Pantai Licin terletak pada medan yang sedikit berat. Selama perjalanan menuju Pantai Licin Ngalamers akan menemui jalan naik turun bukit yang berliku-liku. Jalan menuju Pantai Licin dari Desa Lebakharjo juga hanya bisa ditempuh menggunakan sepeda motor. Tapi jangan mengendarai sepeda motor jenis matic ya karena pasti tidak akan kuat.
10
Sesampai di Pantai Licin, Ngalamers akan disambut oleh hamparan pasir yang berwarna hitam yang menjadi daya tarik utama Pantai Licin karena pantai pada umumnya memiliki pasir berwarna putih. Pasir hitam ini ternyata berasal dari aliran lahar Gunung Semeru yang bermuara di sisi timur Pantai Licin. Dari kejauhan Ngalamers juga dapat melihat Pulau Nusa Barung yang masuk wilayah Kabupaten Jember. Sudah siap berkunjung ke Pantai Licin, Ngalamers?
wisata
image credit: khoirulmustofa.net
image credit: khoirulmustofa.net
image credit: panoramio
image credit: doliphoto.wordpress.com
image credit: khoirulmustofa.net
11
wisata
Desa Wisata Tamban
D
esa Wisata Tamban bisa menjadi alternatif Ngalamers untuk berwisata kembali ke alam. Desa yang terletak Kecamatan Sumbermanjing ini memang dipersiapkan menjadi desa wisata sejak tahun 1990 lalu. Pengunjung yang kebanyakan adalah anak sekolah maupun mahasiswa datang ke Desa Wisata Tamban untuk belajar mengenai lingkungan hidup dan budaya masyarakat. Berwisata ke Desa Wisata Tamban pasti akan membuat Ngalamers beristirahat sejenak dari tekanan dan kesibukan kota. Alamnya yang masih alami dan penduduk yang bersahaja akan semakin melengkapi suasana liburan Ngalamers. Obyek wisata Desa Tamban yang bisa Ngalamers kunjungi yaitu: - Kampung Tambak Rejo Ngalamers bisa berkeliling Kampung Tambak Rejo yang masih asri dan memiliki keindahan yang alami. Ngalamers juga bisa melihat museum desa yang menyimpan benda peninggalan masyarakat desa terdahulu. - Pantai Tamban Pantai Tamban terletak bersebelahan dengan Pantai Sendangbiru. Di pantai yang masih alami ini Ngalamers dapat melihat panorama lautan lepas. Memang pantai ini keberadaannya kurang dikenal masyarakat. Namun hal inilah yang menjadikan pantai
12
ini masih sepi dan asri sehingga keindahan alaminya tetap terjaga. - Pantai Sendiki Pantai ini memang belum populer, namun keindahannya tidak perlu Ngalamers ragukan lagi. Untuk mencapai Pantai Sendiki, Ngalamers harus melewati pematang sawah sepanjang 800 meter dan hutan heterogen sepanjang 200 meter. Sangat cocok bagi Ngalamers yang ingin tracking dan berpetualang. - Pulau Sempu Ngalamers pasti sudah sangat familiar dengan Pulau Sempu yang memang terkenal sangat indah ini. Para nelayan yang ada di Desa Wisata Tamban juga akan bersenang hati mengantar Ngalamers menuju Pulau Sempu. - Tempat Pelelangan Ikan Desa Tamban Di tempat pelelangan ikan ini banyak dijual ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat. Ngalamers pasti akan senang melihat ikan dalam berbagai ukuran yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan Desa Tamban ini. - Seni dan Budaya Desa Tamban Warga Desa Wisata Tamban secara rutin mengadakan acara seni dan budaya, seperti kuda lumping, wayang kulit, tabuh lesung, dan masih banyak lagi. Ngalamers juga bisa
membeli hasil kerajinan dan makanan serta hasil produksi khas Desa Tambak Rejo di pasar seni Desa Tamban. Ngalamers juga tidak perlu khawatir akan akomodasi dan lain sebagainya karena Desa Wisata Tamban telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas selayaknya tujuan wisata, salah satunya adalah akomodasi. Desa Wisata Tamban menyediakan dua macam pilihan akomodasi, yaitu akomodasi tipe asrama dengan kapasitas 6-10 orang per kamar dan akomodasi berbentuk pondok kayu dengan kapasitas 2 orang per kamar. Pengurus Desa Wisata Tamban juga menyediakan berbagai program dan aktivitas bagi pengunjung. Program ini mencakup pelatihan kepemimpinan dengan gaya Outward Bound bagi lembaga pendidikan maupun perusahaan, serta pendidikan lingkungan dan budaya. Program yang dapat dipilih antara lain: rekreasi, city tour, petualangan Pulau Sempu, dan outbound. Ngalamers yang ingin mengunjungi Desa Wisata Tamban dan mengadakan kegiatan disana bisa menghubungi: H.Endro Sunarto Jalan Semeru Selatan 24 Dampit, Malang Kantor : +62 341 824 459, +62 341 897 123 Fax: +62 341 824 459 HP: +62 815 107 574 29
wisata
image credit: tempatwisatakotamalang.blogspot.com (pantai tamban)
image credit: desawisatatamban.biz.ly (pantai sendiki)
image credit: desawisatatamban.biz.ly (pantai sendiki) image credit: tempatwisatakotamalang.blogspot.com (pantai tamban)
13
News
Atasi Banjir, Malang Bangun Drainase Rp 40 M
P
emerintah Kota (Pemkot) Malang berencana membangun drainase sepanjang 1,312 kilometer untuk mengatasi banjir yang kerap kali melanda beberapa titik di kota kebanggaan Ngalamers ini. Untuk membangun drainase tersebut, Pemkot bahkan telah menganggarkan dana senilai Rp 40 miliar. Drainase itu sendiri akan dibangun di sepanjang Jalan Bondowoso-Jalan Galunggung-Tidar hingga Kali Metro, Kota Malang. “Karena di sepanjang jalan tersebut langganan banjir jika terjadi hujan,” kata Djarot Edi Sulistyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang, Rabu (8/5/2013).
14
image credit: walhijatim.or.id
Menurut Djarot, rencana pembangunan drainase yang dibiayai APBD Kota Malang 2013itu telah melalui kajian bersama para akademisi, Ngalamers. Program tersebut diberi nama ‘box tunnel’. “Pembangunan ini merupakan pilot project di Kota Malang,” jelasnya. Sementara ini, DPU Kota Malang masih menyusun Design Engineering Detail (DED) yang nantinya akan dilakukan lelang secara online. “Yang jelas, kita targetkan pembangunannya bisa selesai akhir tahun 2013,” katanya.
Apabila pembangunan drainase bawah tanah tersebut sukses mengantisipasi banhir pada 2014 mendatang, maka Pemkot Malang akan melanjutkan membuat drainase serupa di kawasan Soekarno-Hatta yang juga menjadi salah satu titik rawan banjir, Ngalamers. “Ke depan, Kota Malang sudah bebas banjir. Banjir tidak lagi ada di jalanan Kota Malang jika terjadi hujan. Para wisatawan tak khawatir kena banjir jika berwisata ke Malang,” pungkasnya. Nah, apa pendapat Ngalamers tentang rencanan Pemkot Malang ini? Share opinimu di comment yuk! ;D Sumber: Kompas Foto: Walhijatim
News
A
rek-arek Malang kembali menelurkan sebuah karya yang membanggakan, Ngalamers. Kali ini, karya tersebut berupa sebuah film indie kolosal pertama di Indonesia dengan judul “Ken Dedes Sang Prajnaparamitha”. Pada film ini, dikisahkan tentang kehidupan Mpu Purwa ketika membesarkan Ken Dedes yang menurunkan Raja-Raja di Jawa. Film indie kolosal itu diproduksi oleh Paradise Film bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang. Penggarapan filmnya sendiri dimulai sejak pertengahan Maret 2013. Syutingnya dilakukan di sejumlah tempat yang ada di Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang). Setting film ini menunjukkan abad ke-12. “Sebenarnya film ini akan ditayangkan saat Ulang Tahun Kota Malang ke-99 lalu. Tapi penggarapannya molor,” kata Randy Wisnu, Disainer Produksi dan Script Writer Ken Dedes Sang Prajnaparamitha, Minggu (12/5/2013). Randy menceritakan, film indie kolosal berdurasi 39 menit itu berkisah tentang perjuangan Mpu Purwo dan istrinya dalam membesarkan Ken Dedes yang lahir di Pulau Madura. Atas petunjuk dari Sang Pencipta, keduanya pun diperintah membawa Ken Dedes ke Gunung Arjuno. Selama mengasuh itulah, pasangan suami istri itu mendidik Ken Dedes dengan tata krama dan berbagai hal tentang kebaikan, Ngalamers. “Penekanan ceritanya tentang nilai-nilai luhur yang diajarkan Mpu Purwa kepada Ken Dedes,” kisahnya.
image credit: Youtube TheRandinema
Ken Dedes Sang Prajnaparamitha, Film Indie Kolosal Pertama di Indonesia Proses produksi film Ken Dedes melibatkan 50 pemain dan 40 awak produksi yang berasal dari enam komunitas di Malang Raya. Untuk pemain, dari Komunitas Teater dan Persatuan Artis Sinetron (Parsi) Jawa Timur. Sementara awak produksi dari Komunitas Film yang banyak tumbuh di kota kebanggaan Ngalamers. “Selama ini, belum ada yang membuat film indie secara kolosal. Film Ken Dedes menjadi yang pertama,” ujar Randy. Sebelumnya, “Ken Dedes Sang Prajnaparamitha” sempat diputar saat Festival 1000 Topeng di Perpustakaan Kota Malang pada 29 April 2013 lalu. Rencananya, dalam waktu dekat film indie kolosal ini akan diputar
ulang secara besar-besaran bersamaan dengan peluncuran buku sejarah 12 kelurahan di Kota Malang. “Rencananya memang ada re-launching. Tapi jadwalnya kami masih menunggu,” pungkas Randy. Penasaran bagaimana jalan cerita film “Ken Dedes Sang Prajnaparamitha” karya arekarek Malang itu? Tunggu saja saat re-launchingnya ya Ngalamers. ;) Sumber: Tribunnews Foto: Youtube TheRandinema
Aturan terkait kos-kosan atau pemondokan di Kota Pendidikan ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2006. Dalam Perda disebutkan, setiap pemilik rumah kos yang menguasai minimal 10 kamar wajib mengajukan izin ke BP2T Kota Malang. Sedang untuk yang kurang dari 10 kamar, cukup melapor kepada RT/RW saja. Selain mengajukan izin, para pemilik kos lebih dari 10 kamar juga diwajibkan membayar pajak, Ngalamers. Ketentuannya sendiri tertuang dalam Perda Nomor 16 Tahun 2010 yang menyebutkan pajaknya mencapai lima persen dari penghasilan rumah kos.
image credit: kemendagri.go.id (pajak)
Pemkot Malang Tertibkan Pajak Kos-kosan
K
epala Badan Perizinan Pelayanan Terpadu (BP2T) Kota Malang, Suhariono menyatakan bahwa banyak pengusaha kos-kosan atau rumah kos di kota kebanggaan Ngalamers ini yang enggan mengajukan permohonan izin. “Dari tahun 2009
sampai sekarang, pengusaha atau pemilik rumah kos yang mengajukan izin hanya sekitar 30 saja. Padahal, pemilik kos-kosan di daerah kita dari tahun ke tahun terus tumbuh pesat,” katanya, Senin (6/4/2013).
Menyikapi persoalan tersebut, Sekda Kota Malang, M Sofwan berjanji akan melakukan penertiban seluruh pemilik rumah kos yang memenuhi Perda Nomor 6 Tahun 2006 itu untuk mengajukan izin dengan harapan proses pemantauan dan perlindungan bisa maksimal. Juga, agar potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang bisa semakin besar. “Dalam waktu dekat ini kami melakukan penertiban dan memungut pajak kos-kosan, sebab potensi PAD-nya sangat besar,” tegasnya. Sumber: Republika
15
News Malang Ditetapkan Sebagai Kota Pusaka
S
etelah sebelumnya dikabarkan bahwa Malang didaftarkan sebagai Kota Pusaka Dunia ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) atas pertimbangan banyak cagar budaya dan peninggalan sejarahnya. Kabar terbaru menyebutkan, kota kebanggaan Ngalamers ini akhirnya telah resmi ditetapkan sebagai Kota Pusaka Indonesia. Penghargaan itu dianugrahkan dari Indonesia Heritage Trust perwakilan National Trust Organization (NTO) yang berpusat di London, Ngalamers. Penghargaan serupa juga diterima oleh Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. image credit: livinginmalang blogspot com (malang kota pusaka)
Pegiat Sejarah dan Pimpinan Yayasan Inggil Kota Malang, Dwi Cahyono menjadi perwakilan dari Kota Malang untuk menerima penghargaan tersebut di Jakarta. “Penghargaan diberikan 7 Mei di Jakarta,” katanya, Jum’at (10/5/2013). Sekedar diketahui, penghargaan Kota Pusaka itu hanya diberikan kepada kota yang terbukti melakukan pelestarian situs sejarah minimal selama 10 tahun terakhir, Ngalamers. Biasanya, penghargaan diberikan kepada Wali Kota atau pihak swasta yang berjasa mengembangkan dan melestarikan situs sejarah dan budaya bangsa. Dan dalam hal ini, Yayasan Inggil yang dipimpin Dwi Cahyono dinilai memiliki peran nyata untuk mengembangkan dan melestarikan situs sejarah dan budaya di Malang. Dasar penilaiannya sendiri meliputi komitmen,
16
integritas, karya nyata dan dampak sosial terhadap masyarakat. “Selama 10 tahun kami menghabiskan anggaran Rp 10 miliar. Tak ada bantuan dari pemerintah,” ungkap Dwi. Yayasan Inggil sejak 1996, katanya, telah menyelamatkan 86 cagar budaya, meneliti sejarah, menulis buku dan mendokumentasikan sejarah Majapahit dan Budaya Kota Malang. Selain itu, mendirikan restoran berkonsep museum, menyelenggarakan Festival Malang Kembali, mendokumentasikan dan merevitalisasi bangunan cagar budaya. Juga menyelenggarakan kerja bakti budaya, mendirikan Malang Tempo Doeloe, menyusun kurikulum pendidikan sekolah Si Budi yang mengajarkan budi pekerti, dan masih banyak lagi lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ida Ayu Wahyuni mengatakan, penetapan Malang sebagai Kota Pusaka akan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, kedepannya di kota Ngalamers tercinta ini akan banyak digelar berbagai kegiatan budaya. “Pegelaran budaya untuk pelestari sekaligus menarik wisatawan,” katanya. Sumber: Tempo
Bola
Lucky Acub Zainal Meninggal Dunia
I
nna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Lucky Adrianda Zainal alias Lucky Acub Zainal yang dikenal sebagai pendiri Arema telah meninggal dunia dalam usia 53 tahun pada hari Rabu dinihari tanggal 24 April 2013 pukul 00.30. Jenazah Sam Ikul, panggilan akrabnya, saat ini disemayamkan di rumah duka di Jl. Lembah Tidar, Kota Malang.
Menurut Seprianus Tobo Lodo alias Elo, sekretaris tim Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia seperti dilansir Tempo, Sam Ikul mengalami sesak napas berat dan kejang sebelum meninggal. Ia memang selama ini hanya rebahan di ranjang dan nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Namun ia selalu mencoba mengajak orang sekitarnya untuk berkomunikasi walaupun cara bicaranya seperti orang berbisik. Orang yang diajak berbicara pun harus mendekatkan telinga ke bibir Sam Ikul untuk memahami apa yang dibicarakannya. Meskipun kondisinya seperti itu, Sam Ikul rupanya masih tidak bisa meninggalkan kecintaannya terhadap sepakbola. Tiga hari yang lalu beliau sempat berpesan bahwa orang yang berkecimpung di dunia sepakbola itu harus kuat mental dan banyak bersabar. Jika tidak kuat mental dan tidak bisa bersabar maka bisa gila. Lucky tergolek di ranjang sejak awal September 2012. Di awal lebaran itu ia terjatuh karena kecapekan dan sejak itu lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur. Sebelumnya Sam Ikul didiagnosa menderita Hepatitis C pada awal 2004 lalu. Penyakit tersebut ia derita sebagai dampak dari kecanduan narkoba selama 20 tahun.
18
Setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Jl. Lembah Tidar, Kota Malang, jenazah Sam Ikul diantar ribuan Aremania dan warga ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin Kota Malang. Meski sedih, ribuah Aremania itu tetap berusaha untuk tegar saat mengiringi jenazah hingga ke TPU untuk memberi penghormatan terakhir kepada pendiri klub yang mereka cintai. Tak hanya Aremania saja, selama menuju pemakaman, warga Malang pun merapat ke pinggir jalan dan turut memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah pria kelahiran 9 Desember 1960 tersebut. Sebelum dikebumikan, Rama Dhea Adrianda Zainal, putra almarhum menyampaikan permohonan maaf kepada semua warga Malang dan teman seperjuangan Sam Ikul di Arema. “Semoga amal ibadah almarhum diterima diterima di sisi Allah. Terima kasih kepada warga Malang yang telah banyak membantu kepada almarhum. Baik doa dan lainnya,” katanya sembari meneteskan air mata. Segenap tim HaloMalang mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Pendiri Arema Indonesia Lucky Acub Zainal. Semoga amal ibadah Sam Ikul diterima di sisi-Nya.
Bola
Manajemen Arema ISL Akan Naikkan Harga Tiket Kandang
M
anajemen Arema ISL berencana menaikkan harga tiket pertandingan kandang tim Singo Edan, Ngalamers. Kenaikan harga tiket ini berlaku mulai putaran II kompetisi Liga Super Indonesia. Untuk kelas ekonomi, harga tiket naik menjadi Rp. 30.000 dari sebelumnya Rp. 25.000. Menurut Ketua panitia pelaksana pertandingan (panpel) Arema, Abdul Haris, kenaikan harga tiket ini bertujuan untuk menghindari maraknya calo nakal di luar Stadion Kanjuruhan. “Kenaikan harga tiket tersebut untuk menghindari maraknya calo nakal di luar Stadion Kanjuruhan pada setiap laga kandang.
Sekarang memang sangat sulit untuk memutar tiket, namun justru percaloan menjadi marak. Karenanya, salah satu solusi kami adalah menaikkan harga tiket,” ujar Abdul Haris. Para calo biasanya menjual tiket kepada calon penonton seharga Rp. 50.000 hingga Rp. 70.000. Kondisi ini tentu saja sangat merugikan calon penonton maupun manajemen. Daripada menguntungkan para calo, lebih baik dimaksimalkan untuk menambah pemasukan Arema melalui penjualan tiket. Untuk mengamankan Aremania dari para calo, manajemen Arema ISL akan mengerahkan tim siluman untuk mengecek harga tiket di seluruh kawasan stadion. Panpel
juga akan membuka line telepon pengaduan bagi Aremania yang membeli tiket dengan harga tidak wajar. “Aremania yang menjadi korban percaloan dengan harga tiket tidak wajar, bisa langsung telepon ke panpel dan pasti kami akan tindaklanjuti,” tegasnya. Pada putaran II Liga Super Indonesia ini, Arema akan mengawali laga kandang dengan menjamu Persipura Jayapura pada 12 Mei dan Persiwa Wamena pada 18 Mei mendatang. Sumber: Metro TV News
“Manajemen ingin meneruskan kompetisi dengan pemain lokal saja. Saya menyesal karena selama ini saya paham dengan kondisi tim. Dan saya juga baru berusaha untuk terus profesional selama ini,” jelasnya.
Tak Punya Uang, Dua Pemain Asing Arema IPL Diputus Kontrak Masalah keuangan tampaknya mulai melilit tim Arema IPL. Ini dibuktikan dengan diputus kontraknya dua pemain asing mereka. Dua pemain yang diputus kontraknya itu adalah Emile Mbamba dan Bruno Casmir. Mereka sudah tak terlihat saat latihan di lapangan Merjosari Senin kemarin. Tak terlihatnya dua pemain tersebut karena sejak kemarin manajemen Arema ternyata sudah
memutus kontrak mereka. Berdasarkan kabar yang beredar, dua pemain tersebut diputus kontrak karena manajemen tak kuat menanggung gaji keduanya yang mencapai 400 juta semusim. Mendengar gal tersebut, Bruno Cashmir menyesal dengan keputusan manajemen tersebut karena ia selama ini tak pernah mengeluh.
Karena itulah, mantan pemain Persiba Bantul ini masih berharap bisa bermain di Arema IPL. “Saya masih belum dapat gaji. Masih belum tahu juga ke depannya seperti apa. Saya masih kaget dengan keputusan dari manajemen,” tandas Bruno. Sementara itu, manajer Arema IPL, Haris Fambudy mengakui jika manajemen memutus kontrak dua pemain tersebut. “Kami tidak ingin memaksakan kemampuan finansial musim ini yang terbatas. Kontrak mereka besar. Dan kami tidak ingin berhutang gaji lebih besar,” ucapnya. (mia) SUPPORTED BY: Ongisnade
19
Bola
PSSI Diminta Selamatkan Nasib Persema Manajemen Persema Malang mengharapkan PSSI bermurah hati untuk menyelamatkan nasib tim Laskar Ken Arok. Sebelumnya, Persema Malang memang terancam tidak bisa mengikuti kompetisi yang sudah disatukan tahun 2014 nanti karena dianggap masih harus menjalani sanksi dari PSSI era terdahulu. Manajer Persema, Patrick Theo Tarigan akan memanfaatkan momen kongres tahunan PSSI untuk memperjuangkan nasib Persema tersebut. “Kami berusaha agar sanksi itu diputihkan, dan kami akan berjuang dalam kongres tahunan PSSI Juni mendatang,” ujar Patrick.
22
Setelah mengalami konflik berkepanjangan dan akhirnya kini bersatu, seharusnya PSSI bisa lebih bijak lagi kedepannya. Maka dari itu PSSI diharapkan bersedia mempertimbangkan untuk memutihkan sanksi Persema. Sanksi terhadap Persema tersebut diterima saat PSSI masih dipimpin oleh Nurdin Halid. Pada saat itu, beberapa klub ISL yang dianggap membangkang dikenakan oleh sanksi oleh PSSI. Klub-klub tersebut yaitu Persema Malang, Persebaya Surabaya (kemudian berubah menjadi Persebaya 1927), PSM Makassar, dan Persibo Bojonegoro. Mereka dianggap membangkang karena bergabung dengan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) yang digagas oleh Arifin Panigoro.
Setelah rezim Nurdin Halid tumbang dan digantikan oleh Djohar Arifin yang didukung oleh Arifin Panigoro, PSSI tidak mengakui ISL dan menyatakan bahwa kompetisi Indonesia Premier League (IPL) sebagai kompetisi resmi. Kompetisi IPL merupakan kelanjutan dari LPI. Setelah Kongres Luar Biasa (KLB) digelar oleh PSSI pada 17 Maret 2013 silam, nasib Persema dan klub yang terkena sanksi lainnya kembali tidak jelas. Karena kubu La Nyalla Mattalitti yang disebut-sebut didukung oleh orang-orang dekat Nurdin Halid kembali menguasai PSSI.
Event Selasa, 21 Mei 2013 Rockcoustic Tour 2013 & Beer Drinking Contest [Ria Djenaka] Tempat: Ria Djenaka Waktu: 19.00 WIB CP: 08113610146/27C02B56
[DRAFT 2013] Dhamysoga Photography Festival 2013
Tempat: Perpustakaan Umum Kota Malang CP: @DPCCcorner @2013_DRAFT
Kamis, 23 Mei 2013 Afternoon Folk #2
Tempat: Rooftop Houtenhand Waktu: 13.00 - 17.00 WIB
Jum’at, 24 Mei 2013 Rockcoustic Tour 2013 & Beer Drinking Contest [Ametys] Tempat: Ametys Waktu: 19.00 WIB CP: 08113610146/27C02B56
Kajian Isu Teraktual 2013 “Dilematis Subsidi BBM: Fundamental Rakyat atau Fundamental Negara?” Tempat: Gedung A3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Pukul: 13.00 WIB s/d selesai HTM: Free CP: 085755277074, 081945903538
Sabtu, 25 Mei 2013 Entrepeneur Talk “Why I Want To Be An Entrepreneur” Tempat: Oriza Sativa Hall Lt. 3, UB Hotel Waktu: 09.00 WIB HTM: Free CP: 08527137114, 081 94492 8877
[SESAMI] Seminar Sains Islami “Integritas Sains dan Peradaban Islam”
Tempat: Gedung FIA (A) Lantai 4 Universitas Brawijaya Malang Waktu: 07.30 - 15.00 HTM: Rp. 30.000,CP: 085729332110, 085748864107
Makrab & Fun Camp AnnIVersario Milanisti Indonesia Se-Ngalam Raya Tempat: Coban Rais Malang Biaya: Rp. 80.000,CP: 083834207539, 085792925011
Rockcoustic Tour 2013 & Beer Drinking Contest [Houtenhand] Tempat: Houtenhand Waktu: 19.00 WIB CP: 08113610146/27C02B56
24
Sabtu, 25 Mei 2013 Kompetisi English Presentation, Rangking 1, Cipta Kreasi 3D & Cipta Logo Titen
Tempat: SMPN 5 Malang, Jl. W.R. Supratman 12 Waktu: 08.00 WIB s/d selesai Pendaftaran: Rp 25.000,CP: 081334432785, 083834804900
Kajian SMART (Studi Islam of Arek Teknik) 2013
Tempat: Gedung Dekanat Lt. 2 FT-UB Malang Waktu: 08.00-15.00 WIB HTM: Rp. 5000 CP: 085717887041, 085739956664
Pre Competition Concert “A Brave Step”
Tempat: Lantai 3 Gedung C (Pascasarjana) FIA UB Waktu: Open gate 18.00 WIB HTM: Rp. 20.000,- (Gold); Rp. 15.000,- (Silver)
Open Air Festival Band “Stream Your Music Frequency” Tempat: Call Center Garden Polinema Malang Waktu: 12.30 WIB s/d selesai HTM: Free CP: 082335394112, 081555991994
Workshop Ekonometrika
Tempat: Amazy Resto, Jl. Bendungan SiguraGura 44, Malang Waktu: 09.00 WIB s/d Selesai CP: 085735399627, 085607070284
Jumpa Pengarang “Iwan Setyawan” (9 Summers 10 Autumns) at Kompas Gramedia Fair Tempat: Gedung Aula Skodam Pukul: 15.00 CP: Anik/Andri 0341-366277
Directioners Gathering Bersama Wita Ervianda at Kompas Gramedia Fair Tempat: Gedung Aula Skodam Pukul: 13.00 - 14.30 CP: Anik/Andri 0341-366277
Demo Masak Bersama Sisca Soetomo at Kompas Gramedia Fair Tempat: Gedung Aula Skodam Pukul: 13.00 CP: Anik/Andri 0341-366277
Jumpa Pengarang Donny Dhirgantoro (5 cm) at Kompas Gramedia Fair Tempat: Gedung Aula Skodam Pukul: 10.00 CP: Anik/Andri 0341-366277
Minggu, 26 Mei 2013 Malang MODs May Day with Innocenti, No Man’s Land, Peka, Unda-Undi, Skarikatur Pukul: 18.00 - selesai Tempat: Coffeetime, Jl. Raya Tlogomas Barat no. 458 (Depan SPBU UMM) Malang
Cosplay Competition at Kompas Gramedia Fair Tempat: Gedung Aula Skodam Biaya pendaftaran Rp. 25.000 CP: Anik/Andri 0341-366277
Penutupan Minimus To Maksimus Music Photography With Ajer, My Beautiful Life, Zorv, Fallen To Pieces Pukul 19.00 Tempat: Houtenhand Public House
Senin, 27 Mei 2013 “Live Life. Regret Nothing” East Java Tour 2013
Tempat: Paradiso Garden HTM: Rp 20.000,- (pre-order); Rp 30.000,- (on the spot)
Brawijaya Education Fair Dan Tryout SBMPTN Se-Jawa Timur Tempat: Samantha Krida Universitas Brawijaya Biaya pendaftaran: Rp. 15.000 CP: Fitri 085755118594
Kamis, 30 Mei 2013 Malang Records Day
Tempat: Legipait Cafe, Jl. Patimura (Perempatan depan Hotel Hellios) Waktu: 15.00 WIB s/d Selesai HTM: Free
Event Jumat, 31 Mei 2013
Sabtu, 1 Juni 2013
Nonton Bareng “Pintu Harmonika” Bersama Luna Maya
Tempat: Matos 21 HTM: Rp. 35.000 (tempat terbatas) Pendaftaran: 085646720160, 085755904445, 085607077030
Gigs For Sociality II
Minggu, 2 Juni 2013 Kickfest Malang 2013 “The Journey”
Tempat: Stadion Universitas Negeri Malang (UM) CP: 081944968975
Minggu Ceria Bersama Majalah Lovely
Pukul: 12.00 WIB - selesai Tempat: Gedung Serbaguna Merjosari, Malang HTM: Rp. 12.000 CP: 08990479666
Seminar Motivasi “Meledakkan Potensi Diri”
Tempat: Ruang Biomedik Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Tiket: Rp. 25.000 (Umum); Rp. 10.000 (Mahasiswa/pelajar) CP: 085755228058 / 2639478A
Tempat: MOG Lantai 2 (depan Giant Supermarket) Pendaftaran: Rp 50.000,CP: 087859715719 / BB pin. 288D0F3B
Seminar Nasional Keperawatan 2013 “Recent Update on Burn Care Management” Pukul: 08.00 - 13.00 WIB (registrasi pukul 07.00) Tempat: Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang Tiket: Rp. 80.000,CP: 085815055576, 08563609937
Sabtu, 1 Juni 2013 Workshop Merangkul Yang Tidak Terangkul
Pukul: 09.00-16.00 WIB Tempat: Gedung FISIP Universitas Brawijaya Lt. 7 HTM: Rp 30.000,- (Mahasiswa); Rp 50.000,(Umum) CP: 085649419958, 087871315117
[Vector] Try Out Simulasi SBMPTN 2013
Pukul: 07.00 - selesai Tempat: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang Tiket: Rp. 20.000 (IPA/IPS); Rp. 25.000 (IPC); +5000 (On the spot) CP: 085646703040, 085711934893
[HI-GREAT 2013] HIMATITAN Great Event 2013 Pukul: 07.00 - selesai Tempat: Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang CP: 085336086023, 081321597928
Minggu, 26 Mei 2013 Malang Punk N Ska Fest
Pukul: 10.00 WIB Tempat: Paradiso Garden Cafe, Jl. Sukarno Hatta Malang HTM: Rp. 15.000(presale); Rp. 20.000 (on the spot)
[EGP 2013] One Step Closer To Study Abroad With Culture Knowledge
Pukul: 08.00 - selesai Tempat: Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya HTM: Rp. 30.000 (Mahasiswa UB); Rp. 35.000 (Umum) CP: 085791440806, 085645799222
Seminar Kewirausahaan Indonesia Bangkit
Ontime: 08.30-15.00 WIB Tempat: Hotel Pelangi 2 (Belakang SARDO Swalayan) CP: 085641093780, 08983956855
25
Malam Pujangga 2013 Bersama Ahmad Tohari Bertepatan pada peringatan Hari Buku Sedunia, Selasa (23/4/2013) kemarin, HaloMalang kembali berkesempatan untuk menghadiri acara tahunan Malam Pujangga yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia (HMJ Sasindo) Universitas Negeri Malang (UM). Jika sebelumnya HMJ Sasindo UM menghelat Malam Pujangga 2012 Bersama Presiden Dagelan Butet Kertaredjasa dengan tema "Keragaman Etnik Nusantara dalam Seni, Sastra, dan Budaya Indonesia", kali ini acara yang rutin digelar tiap tahun itu menghadirkan sosok Sastrawan Legendaris Indonesia, Ahmad Tohari.
M
alam Pujangga 2013 Bersama Ahmad Tohari yang digelar di Gedung Sasana Budaya UM ini diusung dengan tema “Pancaran Purnama Sang Legenda Sastra”, Ngalamers. Menurut salah seorang panitia MP2013, Septian Adi mengatakan, tema tersebut sengaja diangkat lantaran gawe MP2013 dicocokkan dengan fenomena alam bulan purnama yang diprediksi terjadi malam kemarin dan karena panitia menilai sosok Ahmad Tohari itu bak bulan purnama. Pancaran purnama itu sendiri seperti tercermin pada karya-karya yang telah ditelurkan penulis trilogi Ronggeng Dukuh Paruk ini. “Sebenarnya ada usulan dari salah satu teman, Mas Ardi, beliau mencocokkan waktunya dengan fenomena alam bulan purnama dan dia mengibaratkan Pak Ahmad Tohari seperti itu,” ujar mahasiswa Fakultas Sastra UM ini kepada HaloMalang, Selasa (23/4/2013). Lebih lanjut, Septian mengaku, sebelumnya panitia sempat memiliki pertimbangan untuk menggelar MP2013 ini dengan mengundang Ahmad Tohari atau Dewi Lestari. “Sebelumnya ada dua pertimbangan, yang pertama mengundang Ahmad Tohari atau yang kedua Dewi Lestari,” katanya.
26
Namun akhirnya, panitia sepakat untuk mengundang Ahmad Tohari lantaran ingin belajar langsung dari Sastrawan angkatan lama yang karyanya sudah dikenal dunia. “Kalau Ahmad Tohari kan legendaris, jadi mumpung masih ada waktu, mungkin bisa berbagi pengalaman yang dulu-dulu dari angkatan-angkatan lama kepada kami, kenapa tidak,” ujarnya. Acara Malam Pujangga sendiri dilangsungkan mulai sekitar pukul 7 malam dengan penampilan musikalisasi puisi dari Celoteh, sebuah komunitas sastrawan Malang. Pembukaan acara oleh Celoteh ini sungguh membuat para penonton merinding terpesona, Ngalamers. Bait-bait puisi yang dibawakan dengan iringan musik dan teatrikal serta dekorasi panggung yang cantik nan elegan sungguh indah dan memukau para peserta yang hadir menyaksikan. Usai pertunjukan dari Celoteh, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sayangnya, Ketua HMJ Sasindo Wildan Taufiqur Rohman yang dijadwalkan memberikan sambutan berhalangan hadir lantaran sakit, sehingga ia digantikan oleh Septian Adi. Selanjutnya, giliran Ketua Jurusan Fakultas
Sastra Indonesia UM, Prof. Dr. Suyono, M.Pd. memberi sambutan. Dalam sambutan, beliau mengatakan bahwa Malam Pujangga merupakan agenda rutin HMJ Sasindo yang biasanya dihelat pada bulan April dan Mei. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan khusus dari mahasiswa Sastra Indonesia UM. Yakni, sebuah drama yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan sosial berjudul “Meseme Wong Cilik” yang bisa diartikan dengan “Senyumnya Orang Kecil”. Kisah ini merupakan sebuah interpretasi dari cerita pendek karya Ahmad Tohari yang berjudul “Senyum Karyamin”. Kisah ini menceritakan betapa susahnya menjadi orang kecil yang bahkan tidak memiliki uang sama sekali untuk makan, masih ditarik iuran oleh Pak Lurah untuk membangun jembatan. Dan klimaksnya, ketika mendengar kabar tersebut, mereka pun hanya bisa tertawa miris kemudian bersenandung. “Susahnya jadi orang susah. Sudah tak punya uang masih ditarik uang. Oh kasihan, oh kasihan,” nyanyi para penampil bersama-sama.
Drama Meseme Wong Cilik yang dipentaskan tersebut mendapat apresiasi istimewa dari Ahmad Tohari. Beliau bahkan mengaku sempat menitikkan air mata lantaran kagum, Ngalamers. Hal itu beliau sampaikan saat talk show yang dilakukan setelahnya. Pada talk show yang dipandu oleh Ratih Cahya Ningtyastuti itu, Ahmad Tohari berbagi pengalaman, pemikiran dan pendapatnya kepada para peserta. Sastrawan yang telah berkarya selama 42 tahun hingga kini itu mengatakan hobi membaca novel-novel sastra sejak kecil. Ia bahkan mengaku sempat bingung mencari buku apa yang belum pernah dibaca selepas SMA. Menurutnya, sastra itu sangat penting untuk Nusantara. “Sastra itu penting untuk memperbaiki negeri ini,” katanya. Di akhir talk show, Ahmad Tohari berpesan kepada dosen, guru, mahasiswa dan semua penggiat sastra untuk selalu memiliki semangat profektif dalam mengajarkan sastra. “Mohon dalam praktek mengajarkan sastra kepada para peserta didik supaya dilakukan dengan semangat profektif atau ada rasa pengabdian istilah gampangnya,” harapnya.
Sekitar pukul 9 malam, Ahmad Tohari berpamitan kepada seluruh hadirin MP2013 untuk meninggalkan lokasi terlebih dahulu. Pasalnya, beliau masih ada jadwal mengisi acara di Universitas Negeri Solo (UNS) pada keesokan harinya (24/4/2013 hari ini, red), Ngalamers. Malam Pujangga 2013 pun ditutup dengan pertunjukan seni musik dari Nusantara Etnik. Para peserta tampak hanyut dalam lantunan musik yang dibawakan. Nah, apakah diantara Ngalamers juga ada yang kebetulan hadir menyaksikan jalannya acara Malam Pujangga 2013? :)
27
[KOMUNITAS] Indonesia Dragonfly Society Indonesia Dragonfly Society atau yang lebih dikenal dengan IDS adalah sebuah komunitas yang berusaha mengupayakan terciptanya kelangsungan keanekaragaman hayati Capung (Odonata) sebagai pusaka alam Indonesia, Ngalamers. Komunitas ini terbentuk atas dasar rasa ingin tahu, cinta dan kepedulian anggotanya akan kelangsungan hidup Capung yang kian lama semakin langka.
Capung (ordo Odonata) adalah serangga yang berperan penting bagi terwujudnya lingkungan yang sehat. Capung juga merupakan indikator perairan yang masih sehat. Keberadaan capung tentu bisa menjadi sahabat dunia pertanian karena ia memiliki peran sebagai pemangsa dan penyeimbang alami hama tanaman. Capung juga membantu memangsa dan pengendali nyamuk berikut jentik-jentiknya. Namun ternyata, peran dan manfaatnya itu masih belum banyak kita ketahui dan sadari, terutama oleh generasi muda sekarang. Hal ini tidak lepas dari kenyataan bahwa informasi dan pemahaman mengenai Capung yang bisa diketahui masyarakat masih sangat sedikit. Itulah mengapa, saat ini populasi dan keberagaman Capung banyak berkurang seturut dengan kondisi lingkungan yang semakin lama semakin rusak, padahal Capung akan selalu membutuhkan perairan dan lingkungan yang baik agar terus berlangsung kehidupannya.
Visi:
Berangkat dari itulah Komunitas Indonesia Dragonfly berambisi untuk mengupayakan kelangsungan keanekaragaman hayati Capung sebagai pusaka alam di wilayah Malang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Hal tersebut pun kemudian ditanamkan pada visi/misi dan program kerja komunitas IDS ini.
Berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik individu dan lembaga/ instansi, untuk lebih memaksimalkan arah tujuan pencapaian misi.
Terciptanya kelangsungan keanekaragaman-hayati Capung (dragonfly dan damselfly) sebagai pusaka alam kita.
Misi:
Menjaga kelestarian pusaka alam melalui Capung (dragonfly dan damselfly) sebagai fokus kegiatannya. Mengusahakan perbaikan habitat Capung dan pemanfaatnya secara kultural, ekologi, maupun ekonomi bersama masyarakat. Melakukan pendidikan publik agar masyarakat mencintai Capung dan menghargai jasa-jasanya bagi lingkungan hidup dan sejarah peradaban. Mendorong dan memfasilitasi hadirnya kelompok pecinta dan pelestari Capung dipelbagai wilayah Indonesia.
Program:
1. Pengembangan Jaringan
2. Peningkatan Kapasitas
Berusaha untuk mengembangkan potensi setiap anggota dan simpatisan pecinta
Capung sehingga bisa memaksimalkan arah tujuan pencapaian misi.
3. Penelitian dan Pengamatan
Berusaha untuk melakukan penelitian dan pengamatan, baik dari sisi pandang Keanekaragaman Hayati dan sisi pandang persepsi masyarakat melalui situasi kondisi Sosial Budaya.
4. Pengumpulan, Pengelolaan Data dan Informasi
Data dan informasi mengenai Odonata (dragonfly dan damselfly) di Indonesia pada umumnya masih sangat minim, sehingga bagi siapa saja yang membutuhkan bahan referensi masih sangat sulit. Oleh karena itu, keberadaan Indonesia Dragonfly Society ini diharapkan bisa menjadi wadah dan rujukan bagi siapa saja pecinta Capung untuk menjadi tempat pencarian data tentang Capung yang ada di Malang khususnya, ataupun di Indonesia pada umumnya. Sebab sejak dibentuknya pada bulan September 2010, Indonesia Dragonfly Society telah berusaha membentuk kerjasama dengan berbagai pihak baik individu ataupun lembaga untuk melakukan pengumpulan data dan informasi Odonata.
5. Media dan Penggalangan Dana
Pelestarian Odonata memerlukan partisipasi aktif dari kita semua. Untuk itu, secara kreatif mengkampanyekan kegunaan capung dengan berbagai jenisnya sebagai sarana pendidikan dan pendanaan.
DEWAN PENASEHAT: Eka Budianta Suputa Albertus Herwanta, O.Carm Sugita Dana Tedjasoekmana Baning Prihatmoko Setiawan Surbekti Prigi Arisandi
28
KETUA:
Wahyu Sigit Rhd
DEWAN PENGURUS: Bambang Feriwibisono Nur Christian Bernadeta Putri Irma Dalia Henry Gunawan Rahman Azis Lina Mariantika Tabita Makitan Satrio Wisanggeni
Kalau Ngalamers tertarik dengan kegiatan yang dilakukan komunitas IDS dan mau bergabung, silahkan bertanya langsung melalui link dibawah ini: Alamat: Jl. Gresik 14, Malang, Jawa Timur 65115 E-mail:
[email protected] Blog: www.indonesiadragonfly.wordpress.com Email:
[email protected] Facebook: Odonata Nusantara FB Page: Indonesia Dragonfly Society (IDS) FB Group: Mencintai Odonata Nusantara Twitter: @IDS_dragonfly
29
wisata kuliner
Pilihan Kuliner Ala Anak Kost Malang Kedai Assalamualaikum Kedai Assalamualaikum ini terletak di Jalan Raya Tlogomas Malang. Lokasinya tepat di depan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ngalamers. Tak heran jika saban hari kedai yang satu ini nampak selalu dipadati pengunjung, khususnya para mahasiswa UMM dan anak-anak kost di sekitar wilayah tersebut. Konsep yang diusung Kedai Assalamualaikum ini lebih nampak seperti kafe. Ruang makannya cukup besar dengan meja kursi serta tempat lesehannya yang bersih. Tempatnya strategis, suasananya sungguh nyaman dan harganya tentu sangat pas untuk kantong mahasiswa. Saat berkunjung ke kedai ini, Ngalamers bisa mencoba memesan aneka menu favorite yang ditawarkan di sini, seperti aneka menu berikut.
32
Daftar Menu: Ayam Goreng Kremes Burung Puyuh Bebek Goreng Laos Sop Kambing Pecel Ayam Panggang Bandeng Kremes Lele Panggang Gado-gado Jamur Kremes Ketan Duren Dawet Duren Penasaran bagaimana cita rasanya? Datang dan buktikan sendiri kelezatannya, Ngalamers! Sumber gambar: id.foursquare.com
wisata kuliner
Depot Ikana Depot Ikana merupakan sebuah tempat makan di Kota Malang yang terkenal dengan ciri khas “porsi jumbo”nya, Ngalamers. Siapapun dijamin tidak akan kelaparan lagi usai menyantap salah satu menu di depot ini. Pasalnya, satu menu yang dihidangkan depot ini bisa Ngalamers habiskan bersama 3 atau 4 orang teman lo. Jadi, tak heran kalau tempat makan ini banyak dijadikan referensi tempat nongkrong buat ngumpul seru bareng teman-teman kosan Ngalamers. Tidak hanya porsinya saja yang jumbo, cita rasa aneka hidangan Depot Ikana pun tak kalah juara. Sebut saja salah satu contoh menu andalan yang menjadi menu primadona para pelanggan depot ini yakni Nasi Goreng. Menu andalan Depot Ikana tersebut memiliki citarasa yang sudah pasti ‘maknyus’, apalagi porsinya pun jumbo. Untuk dapat menikmati menu andalan dengan porsi jumbo tersebut, Ngalamers hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 11.000 sampai Rp 15.000 saja.
Aneka menu yang ditawarkan tersebut sangat terjangkau, Ngalamers. Harga paling mahal dari menu-menu itu hanya Rp 35.000 saja. Jadi, Ngalamers yang masih anak kosan/mahasiswa atau siapapun yang mencari tempat makan dengan menu porsi jumbo yang murah meriah, datang saja langsung ke Depot Ikana ini. Ngalamers dijamin puas. Depot Ikana in buka dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Jika Ngalamers tertarik untuk mencoba makan di sini, sebaiknya datang sebelum jam 7 malam. Sebab jika Ngalamers sampai datang jam 7 ke atas, bisa jadi harus mengantri karena seringkali Depot Ikana ini sudah dipadati pelanggannya. Sumber gambar: mangan-enak.blogspot.com gogreenchan.blogspot.com id.foursquare.com
Selain nasi goreng, kebanyakan menu yang dihadirkan depot ini adaah masakan oriental atau Chinese Food yang sudah dijamin kelezatannya. Sebagai pertimbangan jika hendak berkunjung ke Depot Ikana, Ngalamers bisa mengintip beberapa menu yang ditawarkan rumah makan ini seperti gambar di bawah ini.
33
wisata kuliner
Kedai Mie Rame[N] Ngalamers para pecinta kuliner khas Jepang yang ingin menikmati salah satu menu favorit ‘Uzumaki Naruto’ yakni Ramen, patutlah singgah ke Kedai Mie Rame[N] di Jalan Bendungan Sutami 15 Malang. Kedai Mie Ramen Plat N atau yang biasa disingat Kedai Mie Rame[N] ini merupakan salah satu tempat tujuan banyak para penggemar ramen, khususnya dari kalangan pelajar dan mahasiswa untuk mengisi perut dan memanjakan lidah dengan citarasa khas dari mie ramen. Pasalnya, lokasi kedai ini berada di sekitar kampus ITN, UM, UB dan beberapa sekolah. Dan tentunya, karena varian rasa mie ramen yang dihadirkan di Kedai Mie Rame[N] ditawarkan dengan harga yang cukup sesuai dengan ‘kantong anak kost’. :D Biasanya, setiap satu mangkuk atau satu porsi mie ramen di Kedai Mie Rame[N] ini dihidangkan dengan nori (rumput laut). Sementara isian lainnya cukup bervariasi dan disesuaikan dengan menu yang Ngalamers pesan. Misalnya isian bakso ikan, cumi-cumi, udang, ikan salmon, ikan tuna, lobster, kepiting dan lain sebagainya. Kemudian, mie ramen beserta isiannya itu
34
disiram dengan kuah yang rasa kaldunya sungguh juara dan oishii desu (lezat). Menikmati aneka menu yang ditawarkan Kedai Mie Rame[N] langsung di tempat akan jauh terasa istimewa. Sebab, Ngalamers dapat menikmati sensasi bersantap kuliner bak di rumah makan khas Jepang secara langsung. Di dinding-dinding kedai ini terlihat beberapa lukisan Geisha, lalu pajangan vas bunga sakura. Apalagi, desain tempat makannya juga khas Jepang. Informasi lebih lanjut bisa Ngalamers dapatkan melalui: Twitter:@MieRameN_malang Facebook: Mie Rameplat N Reservation: Day ~ 082335233627 (Ocha) / 081555613885 (Farhan) Night ~ 081334373215 (Mida) / 085331058282 (Dody) Sumber & Gambar: www.facebook.com/ramen.malang
Waroeng AI Sebagai mahasiswa, terutama anak kos, tempat makan yang murah meriah tentu menjadi tempat favorit yang wajib dikunjungi. Salah satu warung yang menyediakan bermacammacam menu dengan harga yang sesuai dengan kantong anak kost adalah Waroeng AI yang terletak di wilayah Merjosari. Waroeng AI menyediakan berbagai macam masakan Jawa yang cukup dengan dengan kisaran harga antara Rp. 7000 hingga Rp. 15.000. Keanekaragaman menu di Waroeng AI ditunjang dengan tempat makan dan tempat parkir yang luas dan lega. Hal ini membuat para pengunjung betah berlama-
wisata kuliner
lama menikmati santapan di tempat ini. Daftar menu: Ayam Kecap Khas AI Ayam Bakar Ayam Krispi Ayam Pued’aasss Daging Bunbu Rujak Daging Galantin Bandeng Bumbu Bali Nasi Gudeg Nasi Rawon Telur Pindang Sayur Tewel Pedas Sayur Ikan Pe Cumi-cumi Kepiting Bumbu Rujak Kepiting Kare Udang Pepes dll Lokasi Waroeng AI yang dekat dengan UIN Maliki, ITN Kampus 1, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gajayana juga sangat menunjang. Apalagi wilayah sekitar juga terdapat banyak kos-kosan mahasiswa. Selain itu, Waroeng AI juga membuka cabang di wilayah Karanglo. Ngalamers ingin mencoba makan di Waroeng AI? Datang yuk ke: Cabang I Jl. Mertojoyo Selatan no. 15 Malang 0341-573707 / 08125257822 Cabang II Jl. Perusahaan no. 12 Karanglo, Malang 0341-478279
35
Sak Klibetan
36
37