ob
tp :// k
ht
ka
ar go .id
s.
bp
b.
ob
tp :// k
ht
ka
ar go .id
s.
bp
b.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN KUMAI 2015
ka
tp :// k
ob
ar
Gambar Kulit dan Layout : Nurul Nubuwwati Mukarromah, S.ST
b.
bp
Naskah : Penanggung Jawab : Johansyah, S.Si Penyusun : Ellen Lelian Mehrani, S.ST
go .id
: 978-602-6852-00-7 : 1101002.6201060 : 62010.1512 : 17,6 cm x 25 cm : iv + 15 halaman
s.
No. ISBN Katalog BPS No. Publikasi Ukuran Buku Jumlah Halaman
ht
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan atau menggandakan sebagian atau seluruh buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis.
ii
Statistik Daerah Kecamatan Pangkalan Banteng 2015
Kata Pengantar
go .id
This is a good place to briefly, but effectively, describe your product or services.
s.
Publikasi Statistik Kecamatan Kumai tahun 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Barat adalah edisi perdana yang akan diterbitkan secara rutin. Buku ini diharapkan akan menjadi ikon BPS yang bisa dibanggakan pada level kecamatan.
ka
b.
bp
Publikasi Statistik Kecamatan diterbitkan untuk melengkapi Kecamatan Dalam Angka yang sudah rutin diterbitkan tiap tahun. Berbeda dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KCDA) yang menitikberatkan pada tabel dan grafik, publikasi Statistik Kecamatan Kumai menampilkan ulasan dan analisa dari angka yang ada serta situasi tentang wilayah.
ob
ar
Materi yang disajikan pada Statistik Kecamatan Kumai berisi berbagai informasi/indikator yang terkait dengan hasil pembangunan dari berbagai sektor dan diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dijalankan.
tp
:// k
Apabila statistik kecamatan bisa menggambarkan kondisi yang realistis dengan menyajikan fakta yang akurat, benar dan lengkap baik tentang kondisi sosial dan ekonomi maka secara analog BPS dapat menyajikan publikasi yang sama untuk tingkat yang lebih luas (kabupaten/kota) yang pada akhirnya sajian pada tingkat nasional dapat lebih berkualitas.
ht
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada Kepala BPS Kabupaten Kotawaringin Barat, yang telah mendorong kami untuk membuat publikasi ini, sehingga penerbitan publikasi ini dapat terlaksana. Kritik dan saran sangat kami hargai guna penyempurnaan publikasi dimasa mendatang.
Pangkalan Bun, Oktober 2015 BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Kepala,
Johansyah, S.Si
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
iii
Daftar Isi
iii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………...
iv
Selayang Pandang ……………………………………………………………………………………………………………….
1
Geografi dan Iklim ………………………………………………………………………………………………………………...
2
Pemerintahan ……………………………………………………………………………………………………………………..
4
Penduduk ………………………………………………………………………………………………………………………….
5
s.
go .id
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………..
bp
Pendidikan …………………………………………………………………………………………………………………………
b.
Kesehatan …………………………………………………………………………………………………………………………
7 9
12
Pertanian …………………………………………………………………………………………………………………………..
14
ht
tp
:// k
ob
ar
ka
Sarana Sosial ……………………………………………………………………………………………………………………..
vi
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Selayang Pandang Mayoritas Penduduk Kumai bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan dan sektor pertambangan
Kecamatan Kumai di antara seluruh Kecamatan di Kotawaringin Barat
Sebagai salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kecamatan Kumai merupakan kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak setelah Kecamatan Arut Selatan. Lokasinya yang cukup dekat dengan pusat bisnis dan pemerintahan Kota Pangkalan Bun membuat kecamatan ini menjadi tempat ideal bagi penduduk asli maupun pendatang untuk bermukim. Bahkan banyak transmigran yang ditempatkan di daerah ini.
ht
tp
:// k
ob
ar
ka
b.
bp
s.
go .id
Selain itu, Kecamatan Kumai mempunyai fasilitas pelabuhan laut komersil dan pelabuhan laut industry yang cukup ramai menjadikan Kumai sangat strategis untuk dikunjungi. Salah satu tempat pariwisata yang cukup dikenal sampai level internasional di Kecamatan Kumai adalah Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang terletak di Desa Sungai Sekonyer. Tiap tahun ribuan wisatawan mancanegara datang untuk berwisata ke TNTP. Sebagian besar penduduk Kecamatan Kumai bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan dan sektor pertambangan. Pada sub sector perkebunan terdapat 1 perusahaan perkebunan sawit yang berada di Kecamatan Kumai. Sektor pertambangan cukup menggeliat di kecamatan ini karena jumlah penambang tradisional yang cukup ba-nyak di daerah ini.
Wilayah Kecamatan Kumai
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
1
Geografis dan Iklim Kumai merupakan kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Kotawaringin Barat
Secara geografis, Kecamatan Kumai terletak di sebelah selatan dari Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada tahun 2003 Kecamatan Kumai dimekarkan menjadi 3 kecamatan yaitu: Kecamatan Kumai, Kecamatan Pangkalan Banteng, dan Kecamatan Pangkalan Lada. Kecamatan Kumai berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Pangkalan Banteng, dan Kecamatan Pangkalan Lada di sebelah utara, berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah selatan, berbatasan dengan Kabupaten Seruyan di sebelah timur, dan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan di sebelah barat. Sedangkan topografi permukaan daratan kecamatan ini relatif datar, beberapa desanya terletak di daerah pesisir dan dengan sedikit perbukitan.
go .id s. bp b. Persentase Luas Wilayah menurut Desa/Kelurahan
ht
tp
:// k
ob
ar
ka
Kecamatan Kumai merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan luas wilayah sebesar 2.921 km2 atau 27,15 persen dari luas kabupaten. Desa Sungai Sekonyer merupakan desa yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 791 km2 atau 27,08 persen dari luas wilayah Kecamatan Kumai. Sedangkan wilayah terkecil adalah Kelurahan Kumai Hulu dengan luas 18 km2 atau 0,62 persen dari luas Kecamatan Kumai.
Peta Wilayah Kecamatan Kumai
2
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Geografis dan Iklim Gelombang pasang air laut sering terjadi di daerah pesisir Kecamatan Kumai
Curah Hujan di Pangkalan Bun dan sekitarnya, Januari – Desember 2014 (mm3)
Data iklim yang disajikan dalam buku ini diperoleh dan diolah dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun. Data tersebut merupakan data pendekatan, karena digunakan untuk lingkup wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya.
b.
bp
s.
go .id
Iklim di Kecamatan Kumai secara umum tidak berbeda jauh dengan daerah lain di Kotawaringin Barat. Sebagai bagian dari daerah tropis yang hanya mengenal musim hujan dan kemarau, jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan April yaitu 27 hari. Curah hujan tertinggi terjadi di bulan Maret dan terendah terjadi di bulan Juli. Temperatur udara berkisar antara 18,8 sampai 2,4 0 C. Sedangkan kelembaban udara rata-rata sebesar 94,3 persen dengan rata-rata penyinaran matahari 65,83 persen. Kecepatan Angin sepanjang tahun 2014 berkisar antara 1,6 sampai 3,6 knot.
Rata-rata Kecepatan Angin (knot)
(5)
(6)
90.0
64
3.1
tp
Rata-rata Temperatur Udara (0C)
Rata-rata Kelembaban Udara (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari
12
22.2
Februari
16
22.0
89.2
66
2.5
Maret
24
22.0
92.0
57
2.2
April
27
22.4
93.0
57
1.6
Mei
23
20.0
92.0
66
2.4
Juni
19
18.8
92.0
65
2.4
Juli
10
21.0
89.0
78
2.9
Agustus
15
21.3
89.0
76
3.4
September
8
21.0
87.0
80
3.6
Oktober
10
20.8
88.0
70
3.3
November
21
22.0
91.0
61
2.4
Desember
25
22.2
93.0
50
2.3
Rata-rata
17.5
21.31
94.3
65.83
2.67
:// k
Jumlah Hari Hujan
ob
Rata-rata Penyinaran Matahari (%)
ht
Bulan
ar
ka
Kondisi Iklim di Pangkalan Bun dan Sekitarnya, 2014
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Karena wilayah Kecamatan Kumai berbatasan dengan Laut Jawa sehingga beberapa desa-desa merupakan daerah pesisir. Daerah pesisir ini tidak luput dari adanya gelombang pasang laut yang dapat mengganggu kehidupan masyarakatnya. Selain itu, ketika datang musim kemarau beberapa daerah di Kecamatan Kumai sering terjadi kebakaran hutan.
3
Hampir 42 persen aparat desa berpendidikan tamatan SMA
Pemerintahan
Kecamatan Kumai yang beribukota di Kumai, dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Kabupaten. Secara administrasi, Kecamatan Kumai terbagi menjadi 15 (lima belas) desa dan 3 (tiga) kelurahan. Untuk mempermudah koordinasi, setiap desa/kelurahan terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT).
RW
RT
(2)
(3)
(4)
Sungai Cabang
1
-
5
Teluk Pulai
-
-
3
Sungai Sekonyer
1
-
2
Kubu
-
3
11
Sungai Bakau
-
2
11
Teluk Bogam
-
-
8
Keraya
-
-
5
-
-
7
-
-
12
Kumai Hilir
-
6
20
Batu Belaman
-
-
6
Sungai Tendang
-
-
7
Candi
-
2
10
Kumai Hulu
-
4
18
Sungai Bedaun
-
-
6
Bumi Harjo
3
5
19
Pangkalan Satu
2
4
15
Sebuai Timur
-
-
3
s.
go .id
Dusun
(1)
Sebuai
bp
Sungai Kapitan
ht
tp
:// k
ob
ar
ka
Jumlah pegawai yang berkantor di Kecamatan Kumai sebanyak 21 orang, sedangkan jumlah pegawai di seluruh desa/kelurahan mencapai 108 orang. Dilihat dari segi pendidikan yang ditamatkan, pegawai desa/kelurahan di Kecamatan Kumai 42 persen tamatan SMU, 16 persen sarjana dan hanya 8 persen diantaranya yang berpendidikan SD.
Jumlah
Desa/Kelurahan
b.
Kecamatan Kumai terdiri dari 7 (delapan) dusun, 26 Rukun Warga, dan 168 Rukun Tetangga dengan jumlah penduduk 52.534 jiwa. Desa Bumi Harjo memiliki jumlah dusun dan RT terbanyak yaitu 3 dusun, 5 RW, dan 19 RT. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak dimiliki oleh Kelurahan Kumai Hilir sebanyak 8.554 jiwa yang terbagi menjadi 6 RW dan 20 RT.
Jumlah Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) Menurut Desa/kelurahan, 2014
4
Aparat Desa Menurut Pendidikan, 2014
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Penduduk Laju pertumbuhan penduduk menunjukkan tren peningkatan sebesar 3,36 persen
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Desa/kelurahan, 2014
Jumlah Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk 2013- 2014
(1)
(2)
(3)
1,39
Sungai Sekonyer
489
2,73
Kubu
3 621
2,81
Sungai Bakau
1 635
2,64
Teluk Bogam
1 302
2,60
Keraya
498
1,63
Sebuai
403
0,75
5 387
4,68
Kumai Hilir
8 544
Batu Belaman
2 065
Sungai Tendang
3 497
2,46
ar
Sungai Kapitan
4,98
tp
:// k
ob
2,48
1,11
7 973
0,91
Sungai Bedaun
4 524
6,27
Bumi Harjo
4 820
3,30
Pangkalan Satu
2 124
3,21
246
1,65
52 534
2,89
3 993
ht
Candi Kumai Hulu
Sebuai Timur
Kumai
Perkembangan jumlah penduduk Kecamatan Kumai dari tahun ke tahun menunjukkan trend peningkatan. Apabila dilihat dari laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Kumai tahun 2013—2014 tumbuh sekitar 2,89 persen . Pertumbuhan tertinggi terjadi di Kelurahan Sungai Bedaun yaitu sebesar 6,27 persen.
s.
292
bp
Teluk Pulai
b.
3,60
ka
1 121
Sungai Cabang
go .id
Desa/kelurahan
Berdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/terasing, dan penghuni perahu/rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk.
Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
5
Penduduk Kelurahan Kumai Hulu merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Kumai
Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Desa/Kelurahan, 2014 (Orang)
s. bp b.
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
Persebaran Jumlah Penduduk menurut Desa/Kelurahan, 2014 (%)
ob
ar
ka
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Jika nilai rasio diatas 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan, jika nilai rasio dibawah 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki. Pada tahun 2014 rasio jenis kelamin di Kecamatan Kumai sebesar 109,65 ini berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan. Hanya 3 desa yang memilki rasio jenis kelamin dibawah 100.
go .id
Penduduk Kecamatan Kumai yang tersebar di 15 Desa dan 3 wilayah kelurahan, pada tahun 2014, tercatat sebanyak 52.534 orang dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 27.476 orang dan penduduk perempuan sebanyak 25.058 orang. Kelurahan Kumai Hilir memiliki jumlah penduduk tertinggi yaitu sebanyak 8.544 orang dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 4.426 orang dan penduduk perempuan sebanyak 4.118 orang.
ht
tp
:// k
Sedangkan, kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu. Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah. Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Kumai adalah 18 orang per km2 dengan kelurahan Kumai Hulu adalah Kelurahan terpadat dengan 443 orang per km2.
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
6
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Pendidikan Rasio murid terhadap sekolah pada sekolah SD terkecil diantara jenjang pendidikan lain
Jumlah Sekolah menurut Jenjang Pendidikan, 2014(unit)
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Di Kecamatan Kumai, pada tahun 2014 memiliki 33 Sekolah Dasar (SD), 6 sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 4 sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs), 2 Sekolah Menengah Umum (SMU), 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 1 sekolah Madrasah Aliyah (MA).
SD
MI
SMA
MA
SMK
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Sungai Cabang
2
-
1
-
-
-
-
Teluk Pulai
1
-
1
-
-
-
-
Sungai Sekonyer
1
-
1
-
-
-
-
Kubu
3
-
1
-
-
-
1
Sungai Bakau
1
-
-
-
-
-
-
Teluk Bogam
1
-
1
1
-
-
1
Keraya
1
-
-
-
-
-
-
Sebuai
1
1
-
-
-
-
-
Sungai Kapitan
2
1
1
-
1
-
-
Kumai Hilir
4
1
-
2
-
1
-
Batu Belaman
1
-
-
-
-
-
-
Sungai Tendang
2
-
1
-
-
-
-
Candi
3
-
1
-
-
-
-
Kumai Hulu
3
2
-
-
-
-
-
Sungai Bedaun
1
-
1
-
-
-
-
Bumi Harjo
2
1
1
-
1
-
-
Pangkalan Satu
2
-
-
1
-
-
-
Sebuai Timur
1
-
1
-
-
-
-
33
6
11
4
2
1
2
bp
s.
go .id
(1)
ka
b.
Rasio murid terhadap sekolah adalah angka rata-rata kemampuan suatu sekolah untuk menampung muridnya. Semakin kecil rasio murid-sekolah maka semakin bagus indikator pendidikan mengenai daya tampung sekolah. Ini berarti ruangan kelas yang tersedia tidak kelebihan muatan.
Jenis Sekolah Desa/Kelurahan
Tahun
(1) 2014
(2)
17.56
tp
SMP
ht
SD
:// k
Jenis Sekolah
ob
ar
Rasio Murid-Sekolah, 2014
(3)
11.77
SMA
(4)
20.20
JUMLAH
SMP MTs
Sumber: : Disdikpora Kabupaten Kotawaringin Barat
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
7
Pendidikan
Rasio Murid dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan, 2014
s.
go .id
Salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah tersedianya guru dalam jumlah cukup dan berkualitas. Hal tersebut dapat dilihat dengan ketersediaan jumlah guru yang diukur dengan rasio murid per guru. Semakin tinggi rasio murid per guru berarti satu orang guru harus melayani banyak murid. Banyaknya murid yang diajarkan akan mengurangi daya tangkap murid pada pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektifitas pengajaran. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, dan tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap murid. Rasio ini dapat digunakan juga untuk mengetahui kekurangan/ kelebihan guru.
ka
b.
bp
Di Kecamatan Kumai, pada jenjang pendidikan SD untuk tahun ajaran 2014/2015, seorang guru rata-rata mengajar 17 murid SD, sedangkan pada sekolah MI seorang guru rata-rata mengajar 17 murid. Untuk jenjang pendidikan SMP rata-rata seorang guru mengajar 12 murid, sedangkan pada sekolah MTs seorang guru ratarata mengajar 15 murid. Pada jenjang SMU beban seorang guru mengajar 20 murid, sekolah MA seorang guru rata-rata mengajar 5 murid, sedangkan pada sekolah SMK seorang guru rata-rata hanya mengajar 9 murid. Rasio murid terhadap guru cukup berfluktuatif karena minat siswa terhadap sekolah tertentu.
Sekolah
8
ob
ar
Jumlah Murid, Guru, dan Sekolah menurut Jenjang Pendidikan, 2014 Murid
Guru
5627
MI
979
SMP
1648
MTS
856
56
SMU
990
49
SMK
191
21
MA
70
14
ht
tp
:// k
SD
326 59 140
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Kesehatan 1 puskesmas/pustu melayani 2,9 ribuan penduduk
Fasilitas Kesehatan menurut jenisnya, 2014 (Unit)
Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Di Kecamatan Kumai berbagai fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, klinik, dan lainnya telah tersedia.
b.
bp
s.
go .id
Rasio fasilitas kesehatan terhadap jumlah penduduk adalah kemampuan suatu fasilitas kesehatan tertentu dalam melayani penduduk dalam satu tahun. Semakin kecil rasio maka semakin bagus indikator kesehatan, karena dianggap semakin banyak fasilitas kesehatan yang mampu melayani penduduk. Rasio puskesmas/pustu/klinik terhadap penduduk Kumai sebesar 1 : 2.918, sedangkan rasio posyandupenduduk sebesar 1 : 1.946, dan rasio polindespenduduk sebesar 1 : 17.511
ar
ka
Sumber : Puskesmas se-Kecamatan Kumai
Desa/Kelurahan
Rasio fasilitas kesehatan terhadap Jumlah Penduduk
(1)
(2)
ht
tp
:// k
ob
Rasio Fasilitas Kesehatan terhadap Jumlah Penduduk, 2014
Puskesmas/Pustu/Klinik
2.918
Posyandu
1.946
Polindes
17.511
Sumber : Puskesmas se-Kecamatan Kumai
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
9
Kesehatan Tenaga kesehatan terbanyak adalah bidan sekitar 40 persen
Persentase Tenaga Kesehatan, 2014
Selain fasilitas fisik kesehatan, hal lain yang juga sangat penting dalam peningkatan fasilitas kesehatan adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang tercatat di Kecamatan Kumai adalah dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, ahli gizi dan lainnya.
go .id
Jumlah dokter umum di Kecamatan Kumai sebanyak 6 dokter atau 7 persen dari total tenaga kesehatan. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang terbanyak adalah bidan sekitar 40 persen dan perawat sekitar 37 persen dari total jumlah tenaga kesehatan. Untuk 5 kasus penyakit yang banyak di derita penduduk Kecamatan Kumai yang berobat ke puskesmas adalah penyakit ISPA sebanyak 5059 kasus, disusul oleh Diare 1169 kasus, Pneumonia 279 kasus, Demam Berdarah 46 kasus dan TB Paru 28 kasus.
bp
s.
Sumber: Puskesmas se-Kecamatan Kumai
ka
Jumlah
ar
Penyakit
5 059
ob
ISPA
1 169
:// k
Diare
ht
TB Paru
tp
Pneumonia Demam Berdarah
b.
5 Kasus Penyakit Terbanyak, 2014
279 46 28
Sumber: Puskesmas se-Kecamatan Kumai
10
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Kesehatan KB suntik pilihan masyarakat Kumai
Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi, 2014
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah keberhasilan program keluarga berencana. Di Kecamatan Kumai terdapat 3 klinik keluarga berencana dan 18 pos pelayanan keluarga berencana desa (PPKBD) yang tersebar di seluruh desa/kelurahan.
s.
ka
b.
bp
Sumber : Puskesmas se-Kecamatan Kumai
ht
tp
:// k
ob
ar
Dilihat dari metode kontrasepsi yang dipakai oleh peserta KB aktif, tercatat peserta tertinggi menggunakan KB suntik sebanyak 77,35 persen disusul oleh pengguna pil sebanyak 17 persen, kondom 0,73 persen, implant 5,72 persen, IUD 0,96 persen dan MOW 0,02 persen.
go .id
Hal yang dapat dipantau sebagai salah satu indikator keberhasilan program keluarga berencana adalah banyaknya peserta KB aktif. Sebanyak 6.446 peserta yang mengikuti KB aktif dari 9.242 pasangan usia subur yang ada di Kecamatan Kumai.
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
11
Sarana Sosial Tanjung Puting lebih banyak dikunjungi wisatawan asing daripada domestik
Perkembangan Jumlah Pengunjung Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), 2014 (orang)
bp
s.
go .id
Kecamatan Kumai memilki pesona wisata yang menjadi tujuan pariwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara, antara lain : Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pantai Kubu, Pantai Tanjung Keluang, Pantai Tanjung Penghujan, dan lain-lain. Setiap tahunnya TNTP dikunjungi ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Jumlah pengunjung TNTP didominasi oleh wisatawan mancanegara sekitar 10.986 orang,khususnya di bulan Agustus mencapai 2.106 pengunjung. Untuk menunjang sektor pariwisata maka perlu adanya ketersediaan akomodasi, hotel, rumah makan atau restoran. Di Kecamatan Kumai terdapat 4 hotel dan 5 penginapan/losmen.
:// k
Uraian
ht
Jumlah Penginapan/Losmen
tp
(1)
Jumlah Hotel
ka ar
ob
Statistik Hotel Tahun 2014 (Unit)
b.
Sumber : Balai Taman Nasional Tanjung Puting Pangkalan Bun
2014 (2)
4 5
Jumlah Kamar
109
Jumlah Tempat Tidur
144
Sumberr : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
12
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Sarana Sosial Sebanyak 53 persen ekspor di Kalimantan Tengah dimuat di Pelabuhan Kumai
Ekspor dan Impor Melalui Pelabuhan Kumai, 2014
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Selain transportasi darat, angkutan laut dan angkutan udara merupakan sarana yang sangat penting untuk menghubungkan antara satu daerah ke daerah lain. Salah satu penunjang transportasi laut Kabupaten Kotawaringin Barat berada di Kecamatan Kumai, yaitu Pelabuhan Laut Panglima Utar.
Bulan
Januari
6.35
0.64
Februari
6.1
0.03
Maret
5.49
2.69
April
11.85
1.34
4.46
0.6
4.15
1.02
5.7
2.4
Agustus
5.86
3.09
6.51
9.41
Oktober
28.22
1.89
November
10.79
2.55
Desember
5.25
1.44
Juni
s.
Juli
go .id
Mei
ob
ar
ka
b.
September
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Tengah
ht
tp
:// k
Impor
bp
Ekspor
Setiap tahunnya, Pelabuhan Kumai melayani ribuan penumpang yang datang dan berangkat dari Pulau Jawa. Untuk tahun 2014 sebanyak 136.447 penumpang turun ke Pelabuhan Kumai. Pelabuhan Kumai juga dikenal sebagai pelabuhan ekspor terbesar di Propinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan data tahun 2014, ekspor Kalimantan Tengah dimuat di Pelabuhan Kumai dengan nilai sekitar US$ 100,72 juta sedangkan impornya US$ 27,10 juta. Komoditas terbanyak yang dimuat adalah crude palm oil (CPO).
Nilai (US$ Juta)
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
13
Pertanian Sub sektor tanaman pangan sangat berpotensi di Kumai
Jumlah Rumah Tangga dan Luas Tanam Padi dan
Sektor pertanian masih menjadi pilihan lapangan usaha bagi sebagian besar penduduk Kecamatan Kumai. Sub sektor tanaman pangan masih memegang peranan yang sangat penting dalam sektor pertanian.
Palawija,2013
Jenis Tanaman
Jumlah Ruta
Luas Tanam(000 m2)
(1)
(2)
(3) 694
9.194
Padi Ladang
129
1.910
251
1.230
3
6
94
107
10
7
Ubi Kayu
496
920
Ubi Jalar
71
76
Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di wilayah Kumai berkontribusi pada perekonomian masyarakat Kumai karena penyerapan tenaga kerjanya. Terdapat 1 perusahaan perkebunan kelapa sawit yaitu: PT. Bumi Langgeng yang memilki tenaga kerja sekitar 2.400 tenaga kerja.
Jagung
s.
Kedelai
go .id
Padi Sawah
bp
Pada tahun 2014, luas tanam padi sawah mencapai 9,2 juta m2. Jumlah rumah tangga yang memiliki usaha dalam komoditi padi sawah sekitar 694 rumah tangga.
Kacang Tanah
ht
tp
:// k
ob
ar
ka
b.
Kacang Hijau
14
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
Pertanian
Populasi ternak sapi potong terbanyak di Desa Sungai Cabang
Jumlah Rumah Tangga dan Luas Tanam Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Kumai,2013
Kelapa Sawit
1975
3387,99
Karet
830
921,97
Kelapa
1141
331,73
Kopi
60
0,4
Lada
6
1,05
Untuk sub sektor peternakan, berdasarkan data sensus pertanian jumlah sapi potong di Kecamatan Kumai sekitar 2.069 ekor. Wilayah dengan populasi sapi potong terbanyak berada di Desa Sungai Cabang sebesar 31 persen atau sekitar 652 ekor. Selain di Sungai Cabang, populasi sapi potong paling banyak berada di Desa Pangkalan Satu dan Teluk Pulai.
go .id
Luas Tanam (Ha)
s.
Jumlah Rumah Tangga
bp
Jenis Tanaman
Berdasarkan data hasil Sensus Pertanian 2013, terlihat bahwa di Kecamatan Kumai, rumah tangga banyak menanam kelapa sawit dengan jumlah rumah tangga 1.975 rumah tangga. Total luas tanamnya mencapai 3.387,99 Ha.
ht
tp
:// k
ob
ar
Persentase Populasi Sapi Potong, 2013
ka
b.
Sumber : Sensus Pertanian, 2013
Sumber: : Sensus Pertanian, 2013
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
15
go .id
ht
tp
:// k
ob
ar
ka
b.
bp
s.
Halaman ini sengaja dikosongkan
16
Statistik Daerah Kecamatan Kumai 2015
go .id s. bp b. ka ar ob tp :// k ht ii
Statistik Daerah Kecamatan Pangkalan Banteng 2015