http://farmasibahanalam.com
Hal yang perlu diperhatikan
BADAN POM
Suhu Pengeringan Kelembaban Udara Aliran Udara Waktu Pengeringan Luas Permukaan bahan
Apabila :
• Irisan terlalu tebal Suhu pengeringan terlalu tinggi Penguapan permukaan bahan lebih cepat dari bagian dalam
Terjadi “Face Hardening”
Cara pengeringan
http://farmasibahanalam.com
BADAN POM
A. Pengeringan alamiah: - Pengeringan langsung di bawah sinar matahari untuk bagian tanaman yang keras (kayu, akar, kulit kayu, biji dsb). Juga untuk bahan yang mengandung senyawa thermostabil Untuk bahan yang relatif lunak dan tidak tahan sinar UV, perlu ditutup dengan kain hitam - Diangin-anginkan Untuk bagian tanaman yang lunak (daun, bunga, thallus dsb.) dan mengandung senyawa thermolabil
http://farmasibahanalam.com
B. Pengeringan buatan
BADAN POM
- Pengeringan dengan alat pengering ( Oven, ruang pengering, ban berjalan dsb.) - Suhu, kelembaban, tekanan dan aliran udara dapat dikontrol - Prinsip : Udara panas dialirkan ke dalam ruangan, dan bahan ditaruh pada rak-rak di dalam ruangan tersebut - Dapat juga bahan di taruh pada ban berjalan, dan dilewatkan lorong atau ruangan yang udaranya telah dipanaskan - Hasil pengeringan lebih baik daripada pengeringan alamiah, mutu simplisia lebih bagus
http://farmasibahanalam.com
BADAN POM
SORTASI KERING
Membersihkan simplisia kering dari pengotor yang mungkin masih tertinggal
PENGEPAKAN DAN PENYIMPANAN
Daya tahan simplisia dalam penyimpanan tergantung : Jenis simplisia Kadar air Cara pengepakan dan penyimpanan
http://farmasibahanalam.com
Pengepakan Simplisia Kering BADAN POM
Tujuan : Melindungi simplisia terhadap cemaran dan pengaruh cuaca. Setiap kemasan harus diberi label : Nama simplisia (nama daerah/latin) Jumlah Nama pemasok Tanggal pengepakan Kadaluwarsa (bila ada) Cara pengepakan tergantung jenis simplisia dan tujuan pengepakan. Bahan dan bentuk pengepakan disesuaikan, yang penting dapat melindungi simplisia dari kerusakan dan hemat tempat waktu penyimpanan dan distribusi
Syarat Wadah
http://farmasibahanalam.com
BADAN POM
1. Tidak beracun 2. Inert sehingga tidak menebabkan perubahan bau, rasa, warna dan reaksi dari simplisia 3. Melindungi simplisia baik dari pencemaran maupun pengaruh lingkungan yang dapat menurunkan kualitas. 4. Simplisia yang tidak tahan sinar, misal yang mengandung vitamin, pigmen, minyak perlu wadah aluminium foil, plastik atau botol yang gelap 5. Wadah yang sering digunakan : Karung, Kantong plastik, Kantong kertas kedap udara, peti, drum kaleng/besi berlapis, karton, peti kayu, botol/guci
http://farmasibahanalam.com
PENYIMPANAN SIMPLISIA
BADAN POM
1. Selama penyimpanan dapat terjadi penurunan mutu dan kerusakan simplisia 2. Penyebab kerusakan utama simplisia adalah AIR dan KELEMBABAN. Kadar air simplisia perlu dikendalikan 3. Perlu diperhatikan cara penyimpanan, mulai dari pengepakan, pembungkusan, wadah, kondisi gudang, sistem pengawetan dan pemeriksaan mutu secara berkala pada penyimpanan dalam jangka lama 4.Simplisia berupa kayu, akar, kulit kayu,yang mengandung damar kurang higroskopis 5. Daun dan herba kering dapat menyerap air 10 – 15% dari bobot bahan, bahkan ada yang sampai 30% 6. Glikosida terurai pada kadar air 8% Secara umum dapat diambil sebagai pedoman, kadar air dalam simplisia sebaiknya tidak lebih dari 5%
http://farmasibahanalam.com
7. Wadah simplisia harus tidak beracun, inert sehingga BADAN POM tidak menyebabkan perubahan bau, rasa dan warna. Wadah harus dapat melindungi simplisia yang disimpan dari penurunan mutu, dehidrasi, penyerapan air, cemaran proses kimia intern 8.Penyimpanan simplisia kering biasanya dilakukan pada suhu o o o o kamar (15 – 30 C), atau suhu sejuk (5 -15 C) atau o o suhu dingin (0 – 5 C). Disamping itu kelembaban udara perlu serendah mungkin 9.Gudang harus dengan ventilasi yang cukup, tidak bocor. sinar matahari tidak langsung masuk ke gudang, dapat mencegah masuknya hewan 10.Pengaturan simplisia di dalam gudang harus berpinsip “FIFO” atau “FEFO” bagi simplisia-simplisia sejenis
http://farmasibahanalam.com
Faktor–faktor yang mempengaruhi simplisia » Cahaya
BADAN POM
:
Panjang gelombang tertentu menimbulkan perubahan kimia isomerisasi, polimerisasi dsb
» Oksigen : Menyebabkan terjadinya oksidasi senyawa tertentu pada simplisia Dapat berpengaruh pada bentuk fisik, misalnya Cair menjadi kental atau padat, benbentuk butir dsb
http://farmasibahanalam.com
» Reaksi kimia intern :
BADAN POM
Reaksi enzimatis, auto-oksidasi, polimerisasi dapat menyebabkan perubahan senyawa kimia dalam simplisia
» Dehidrasi /Penyerapan air Kehilangan air yang berlebihan, atau menyerap air terlalu banyak dapat merusak simplisia Simplisia dapat menyusut karena kekeringan, atau menjadi basah, mencair, kempal, berjamur karena kebanyakan air