PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta 13340 - Indonesia Phone (+6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax. (+6221) 819 1235 www.wika.co.id
2012
Laporan Keberlanjut an
Daftar Isi
Table of Content
02
04
Visi dan Misi
48
Kinerja Ekonomi
08
Penghargaan dan Sertifikasi
64
Ketenagakerjaan
10
Sambutan Direksi
88
Kinerja Lingkungan
16
Program Utama Keberlanjutan
116
Kemasyarakatan
Vision and Mission
Awards and Certifications
Message
Main Sustainability Program
Performance of Economy
Human Capital
Performance on Environment
Community
22
Profil Perusahaan
138
Daftar Istilah
32
Tata KelolaPerusahaan
142
Tabel Indeks Gri
Company Profile
Corporate Governance
Glossary
Gri Index Table
03
VISI DAN MISI VISION AND MISSION
Proyek FO Summarecon Bekasi
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Visi dan Misi
Vision and Mission
Proyek Palm Oil Refinery Complex Sime Darby
Visi | Vision 2020
Menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang engineering, procurement & construction (EPC) dan investasi yang terintegrasi di Asia Tenggara. To be one of the best integrated EPC (Engineering Procurement & Construction) and investment Company in South East Asia
Motto | Motto Nilai dan Prinsip Perusahaan Spirit of Innovation
The Corporate Principles and Values Commitment
Relationship
Berbuat sesuai kesepakatan dan janji Carrying out the agreement and
Hubungan kemitraan yang baikuntuk semua pihak
commitment
Maintaining a good partnership to every party
Misi |
Mission
2020
· Menyediakan produk-produk energi, industri & infrastruktur terpadu yang unggul. · Memenuhi harapan pemangku kepentingan utama. · Menjalankan praktik etika bisnis untuk menjadi warga usaha yang baik dan memelihara keberlanjutan Perusahaan. · Ekspansi strategis ke luar negeri. · Mengimplementasikan best practices dalam sistem manajemen terpadu. · Providing Excellent Product in Energy, Industrial and
Innovation Menerapkan sesuatu yang baru
Team Work
Implementing a new formula
Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja
Balance
Synergy, intra and inter-cooperation
Menjaga keseimbangan semua aspek Maintaining balance of all aspects
Excellence Memberikan hasil lebih baik Providing the best result
amongst business units
Integrity Keutuhan dan ketulusan yang meliputi adil, bertanggung jawab, tidak tergantung, transparan dan jujur Integrity and sincerity consisting of fairness, responsibility, non-dependable, transparency and honesty
Infrastructure · Accomplish Key Stakeholders Expectation · Practicing Business Ethics to promote Good Corporate Citizen and Company Sustainability · Strategic Overseas Expansion · Implementing Best Practice Integrated Management System.
06
07
Visi, Misi dan Tata Nilai Unggulan Vision, Mission and Core Value
Program Utama Main Programme
Tata Kelola, Komitment dan Ketertarikan Governance, Commitment and Engagement
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Kinerja Lingkungan Performance on Environmental Environment Performance
Ketenagakerjaan Employment
Kinerja Kemasyarakatan Community Performance
Penghargaan dan Sertifikasi [2.1] Awards and Certifications
Penghargaan [2.10] Awards Achieved
1.000.000 manhours Without Lost Time Injury (LTI) for Palm Oil Refenery Complex Project Kota Baru, South Kalimantan
Sime Darby
The Best in Building and Managing Corporate Image Corporate Image Award 2012
Frontier Consulting & Bloomberg Businessweek
3,000,000 manhours without Lost Time Injury (LTI)
Sime Darby
Kinerja Proyek Konstruksi Kategori Pelaksana Bangunan Sipil Jalan dan Jembatan/ Construction Project Performance Contractor Category of Bridge and Road Civil work (Kampung Melayu-Tanah Abang Elevated Road ProjectCasablanca package)
18 Maret 2012
BUMN Terbaik 2012 Bidang Non Keuangan Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi/ The Best Non Financial SOE 2012 Construction and Construction Service Sector
12 Juni 2012
Forbes Indonesia
6 Desember 2012
Investor Magazine
13 Desember 2012
2 November 2012
Sertifikasi oleh Sucofindo International Certification Service [4.12] Certification by Sucofindo International Certification Service Sertifikasi dan Masa Berlaku | Certification and Validity Period BUMN Kategori Industri Non-Keuangan Yang Berpredikat Sangat Bagus/ Excellence Predicate For non financial industry category Infobank BUMN Award 2012
19 Oktober 2012
Satuan Kerja Penerima Unit of Recipients Building Business Lines Energy Plant Business Lines Infrastructure Business Lines Oil & Gas and Industrial Plant
Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia 2012 Kategori Teknologi Konstruksi/ 2012 Indonesian Contruction Award Construction Method Category (Cirebon Kroya Double Track Bridge Project)
Kementerian Pekerjaan Umum Public Work Ministry
28 Nopember 2012
Kinerja Proyek Konstruksi Kategori Pelaksana Bangunan Sipil Jalan dan Jembatan/ Construction Project Performance Contractor Category of Bridge and Road Civil work (Kampung Melayu-Tanah Abang Elevated Road ProjectCasablanca package)
Kementerian Pekerjaan Umum Public Work Ministry
28 Nopember 2012
Anugerah BUMN Award 2012
6 Desember 2012
Juara I kategori Inovasi Aplikasi Teknologi BUMN Terbaik The Best SOE Technology Application Innovation Category
08
Infobank
ISO 9001:2008
ISO 14001:2004
OHSAS 18001:2007
August 2015 August 2015 August 2015 August 2015
October 2015 October 2015 October 2015 October 2015
August 2015 August 2015 August 2015 August 2015
Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan
Kepolisian Republik Indonesia
17 Juli 2010 dan berlaku untuk masa 3 (tiga) tahun yaitu 2010 - 2013
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Frontier Consulting & Bloomberg Businessweek
23 April 2012
Sertifikat Lain [4.12] Other Certifications
09
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environmental Environment
Kemasyarakatan Community
Sambutan Direksi [1.1] [1.2] Message
Pa r a
Pe m a n g k u
Kepentingan
yang
t e rh o rm a t ,
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan 2012 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA. Ini merupakan laporan keberlanjutan ketiga yang kami buat sebagai bentuk pelaporan seluruh pelaksanaan kegiatan keberlanjutan perusahaan selama tahun 2012. Laporan keberlanjutan ini disusun dengan referensi berdasarkan Sustainability Reporting Guidelines (SRG) 3.1 yang diterbitkan Global Reporting Initiative (GRI). Kami juga menyertakan suplemen sektor yakni Construction and Real Estate Sector Supplement (CRESS) yang disusun oleh GRI. WIKA berupaya untuk terus menyempurnakan pelaporan ini, seiring dengan upaya meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan, yang didukung oleh kegiatan tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibility atau CSR). Penyempurnaan pelaporan disertai dengan harapan agar berbagai kegiatan keberlanjutan akan mampu
Dear Values Stakeholders, Welcome to the 2012 Sustainability Report of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk or WIKA. This is the third Sustainability Report that we have made as a form of reporting all our corporate sustainability activities during 2012. This sustainability report has been written based on the referrences of the Sustainability Reporting Guidelines (SRG) 3.1 that is published by the Global Reporting Initiative (GRI). We also provide a supplemental section, which is Construction and Real Estate Sector Supplement (CRESS) published also by GRI. WIKA intends to keep on perfecting the report in line with improving the performance of the corporate sustainability
10
menciptakan harmoni pertumbuhan yang seimbang, antara manfaat dalam bidang e ko n o m i ( p r o f i t ) , b i d a n g s o s i a l kemasyarakatan (people) dan lingkungan (planet). WIKA sebagai perusahaan yang bergerak di bidang engineering, procurement, construction (EPC) dan investasi, tentu dalam menjalankan aktivitas bisnisnya selalu bersinergi dengan alam dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, WIKA berkomitmen untuk melaksanakan seluruh kegiatan bisnis dan operasionalnya sesuai dengan kerangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, baik dari segi pemanfaatan dan pelestarian alam, maupun sumber daya manusia. Komitmen tersebut kami tuangkan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, yang menerapkan dan mengembangkan program-program yang dapat mencegah maupun menanggulangi kerusakan lingkungan. Demikian pula, kami turut aktif dalam pengembangan sumber daya manusia dengan membina masyarakatmasyarakat kalangan tertentu agar dapat meningkatkan taraf hidupnya. Isu lingkungan memang menjadi hal yang menarik untuk dicermati para pemangku kepentingan. Terlebih pada kegiatan konstruksi, karena sepintas tampak bahwa kegiatan konstruksi dapat merubah fisik lingkungan. Sementara keberadaan bangunan juga kerap mengundang tudingan bahwa kegiatan konstruksi termasuk ikut andil dalam rusaknya habitat alam.
supported by activities of corporate social responsibility. With improving the report, it is expected for the sustainable activities to be able in creating a balanced harmony of growth between the profit, people and planet. WIKA as a firm operating in Engineering, Procurement and Construction (EPC) and investment certainly carries out its business activities while being in synergy with nature and human resources.Therefore,WIKA is committed to perform all of its business activities and its
WIKA bergerak dibidang Engineering, Procurement, Construction (EPC) dan investasi selalu bersinergi dengan alam dan sumber daya manusia.
operations in line with the framework of achieving the purpose of the sustainable development;
WIKA operating in Engineering,
whether it is from the aspect of natures usage
Procurement and Construction (EPC) and
and conservation or from the aspect of human
investment certainly being in synergy with
resources. We implement our commitment in
nature and human resources
the Partnership and Environmental Management Program that applies and develops programs in preventing and handling environmental damages. We are also active in developing the human resources by training certain groups of people in order to improve their standard of living. The issue of environment is indeed an interesting matter for the stakeholders to be aware of, especially on activities of construction. In a glance, it seems that construction activities can change the physical aspects of the environment. Meanwhile, the presence of buildings often creates speculations that construction activities take part in damaging the natural habitat.
11
Visi dan Misi Vision and Mission
Kami telah melaksanakan program "Kampung Binaan WIKA" We has designed and has started to execute the program "Kampung Binaan WIKA"
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Situasi ini disikapi WIKA dengan memulai upaya untuk mengadakan program penanaman pohon di beberapa daerah tertentu agar dapat meningkatkan kelestarian alam, serta mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan oleh lahan yang gundul. Tentu saja untuk mewujudkannya bukan perkara mudah dan memerlukan waktu yang tidak sebentar.
WIKA responds to this situation by starting efforts
Sebagai langkah awal, menutup tahun 2011 dan memulai tahun 2012, WIKA memutuskan untuk melakukan persiapan program penanaman 1.000.000 pohon yang akan dilakukan oleh seluruh unit kerja beserta anak perusahaan WIKA hingga tahun 2017. Awal dari program ini dimulai dengan rencana penanaman 100.000 pohon pada tahun pertama dan WIKA berhasil melakukan penanaman pohon sejumlah 107.381 pohon.
1,000,000 trees to be carried out by all WIKAs
Kemudian, dalam menyikapi isu pemberdayaan dan peningkatan sumber daya masyarakat, WIKA telah merancang dan mulai melaksanakan program Kampung Binaan WIKA di Desa Pasir Angin, Kabupaten Bogor, selama satu tahun dimulai dari Desember 2011. Fokus implementasi dari program ini bergerak pada bidang budidaya agro, usaha ekonomi produktif bagi kaum perempuan melalui program payet dan cake house, revitalisasi POS PAUD, siaga sehat promotif,water well dan kampungku hijau. Melalui program yang telah direncanakan dan mulai berjalan, besar harapan kami agar program-program tersebut dapat diterima dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan, berguna bagi masyarakat, dan dapat membantu
12
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
to hold programs of planting trees in certain areas in order to improve the natural and to prevent any disasters caused by barren lands. To realize it, it is certainly not an easy task and it takes a long period of time. As an initial step, at the end of 2011 and the beginning of 2012, WIKA has decided to make preparations for the program on planting business units and subsidiaries until 2017. The beginning of the program starts with the plan of planting 100,000 trees on the first year and WIKA has successfully planted 107,381 trees. To respond the issue on empowering and Improving human resources, WIKA has
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
melestarikan alam tempat kita bernaung. Bila dapat terwujud, maka hal ini akan menjadi keunggulan Perseroan dan menciptakan peluang bagi WIKA untuk semakin tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Terjaganya pertumbuhan WIKA, selayaknya akan membuat Perseroan dapat menjaga kinerja untuk memenuhi segala tanggung jawab sosial perusahaan kepada segenap pemangku kepentingan. Untuk itulah, WIKA mengharapkan segenap dukungan dari Anda, para pemangku kepentingan agar berbagai hal ya n g t e l a h d i r e n c a n a k a n d a p a t dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Akhir kata, kami mengucapkan selamat membaca Laporan Keberlanjutan ini.
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
the community, and to be helpful in preserving the nature which we live in. If it can be realized, this will be the corporates advantage and it can create opportunities for WIKA to grow and develop even more in the future. By maintaining the development of WIKA, the firm will be able to keep its performance in meeting all the corporate social responsibilities for the stakeholders.
Therefore, WIKA hopes for your support as stakeholders so that the planned programs can be carried out optimally. Finally, we wish you to have a pleasant time while reading the Sustainability Report.
designed and has started to execute the program Kampung Binaan WIKA (WIKAs Trained Villages) in Pasir Angin Village, Regency (Kabupaten) of Bogor, for one year starting on December 2011.The focus of the program lies on activities of agricultural cultivation, productive
Jakarta, April 2013 Direktur Utama | President Director
economical activities for women such as programs of cake house and handicraft of sequins, revitalization of early childhood educational shelters, promoting to prevent
Bintang Perbowo
health hazards, water wells and conserving the natural environment of their surrounding (kampungku hijau). With the planned and on-going programs, we greatly hope for the programs to be responded well by all stakeholders, to be beneficial for
13
PROGRAM UTAMA KEBERLANJUTAN MAIN SUSTAINABILITY PROGRAM
LPG Spherical Gas Tank Tanjung Sekong
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Menuju Industri EPC Ramah Lingkungan Towards an Environmental Friendly Epc Industry
Kesadaran bersama telah menjadikan pelaksanaan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai kebutuhan pelaku usaha di berbagai belahan dunia. Tak terkecuali i n d u s t r i e n g i n e e r i n g ( r e k aya s a ) , procurement (pengadaan) and construction (konstruksi) atau EPC serta investasi di Indonesia. WIKA bersama anak perusahaan menyikapi hal ini dengan melakukan upaya mendapatkan keuntungan (profit), yang dibarengi usaha menjaga kelestarian lingkungan (planet) dan secara bersamaan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people). Dalam jangka panjang, kami berharap bisa menjadi pelaku usaha di bidang EPC yang ramah lingkungan.
O u r awa r e n e s s h a s m a d e t h e implement ation of principles on sustainability as a necessity for business practitioners all over the world; including the industries of Engineering, Procurement and Construction or EPC and investment in Indonesia. WIKA and its subsidiaries respond this issue by putting efforts to gain profit and to preserve the planet; simultaneously, it also increases the peoples welfare. For the long term, we hope to become an EPC business practitioner that is environmental friendly. In engineering, the Firm has created many innovations to develop the alternative
Di bidang rekayasa, Perseroan melakukan berbagai inovasi untuk pengembangan sumber energi alternatif, maupun inovasi untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan. Demikian pula di bidang pengadaan, kami berupaya menyediakan berbagai kebutuhan yang diproduksi melalui proses yang memperhatikan nilainilai keberlanjutan. PLTU Amurang Sulawesi Utara
energy sources and to create environmental friendly technology. Also for procurement-related matters, we provide many needs that is produced with the process that upholds the values of sustainability.
Untuk bidang konstruksi, WIKA bersama anak perusahaan berusaha menerapkan konsep konstruksi ramah lingkungan (green construction) dan bangunan ramah lingkungan (green building). Kami menyadari, tentu saja tidak mudah menerapkan kedua konsep tersebut mengingat belum adanya regulasi yang khusus mengatur hal itu. Green construction adalah gerakan berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta berbiaya rendah. Gerakan konstruksi hijau identik dengan keberlanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara keuntungan jangka pendek terhadap resiko jangka panjang, dengan bentuk yang tidak merusak kesehatan, keamanan dan kesejahteraan masa depan. Bangunan ramah lingkungan diartikan bangunan yang sejak proses awal, perencanaan desain, pelaksanaan konstruksi, pemanfataan dan pemeliharaan, hingga dekonstruksinya dilakukan secara bertanggung jawab terkait aspek lingkungan dan pemanasan global. Selain itu, dalam menjaga kelestarian lingkungan WIKA menerapkan kaidah produksi dan pemanfaatan yang berkelanjutan (sustainable consumption and production).
For construction, WIKA along with its subsidiaries implements the concept of green construction and green building. We realize that it is certainly not easy to apply both concepts considering that no specific regulation hasnt been made yet. Green construction is a sustainable movement that aims to create a green construction starting from the stages of
WIKA menerapkan konsep konstruksi ramah lingkungan (green construction) dan bangunanan ramah lingkungan (green building)
planning, execution and product usage of
WIKA implements the concept of
equilibrium between short-term profit to
green construction and green building
construction that are environmental friendly, efficient in using up the energy and resources, and low in cost. The green construction movement is identical with the sustainability that emphasizes the the long-term risks, in a way that doesnt damage our futures health, security and welfare. Green buildings can also be interpreted as buildings that from the early process, the design planning, the construction process, the usage and maintenance until reaching the deconstruction phase are handled accountability with respect to the environmental and global warming aspects. Beside, in order to maint ain the conservation of the environment WIKA implements the principles of sustainable consumption and production. There are many important aspects in order to build green buildings using the green
Terdapat beberapa aspek penting untuk menghadirkan bangunan ramah
16 12
17
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
lingkungan melalui pengerjaan konstruksi yang juga ramah lingkungan, yaitu:
15%
Penghematan biaya konstruksi proyek Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Casablanca Cutting down the construction cost on the Non-Toll Flyover project of Kampung Melayu-Casablanca
1 .Penataan dan penggunaan lahan yang berkelanjutan; 2 .Penghematan dan diversifikasi sumber daya energi; 3 .Konservasi sumber daya air untuk menjamin keberlanjutan penyediaan air bersih; 4 .Pemilihan material yang memiliki daur hidup ramah lingkungan; 5 .P e n i n g k a t a n k e s e h a t a n d a n kenyamanan dalam ruang yang sehat dan nyaman; 6 .Pengelolaan sistem bangunan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
construction process, such as: 1. Sustainable planning and use of land 2. Saving and diversifying sources of energy 3. Conserving water to secure the sustainable supply of clean water 4. Choosing on materials that have an environmental friendly life cycle 5. Improving health and comfort in a healthy and comfortable space 6. Managing the building system that supports
the
sustainability
of
environment In Indonesia, not many buildings or construction works are carried out using the green concept in order to obtain the
Di Indonesia belum banyak bangunan maupun pengerjaan konstruksi yang dilaksanakan dengan konsep ramah lingkungan, dan kemudian mendapatkan sertifikat bangunan ramah lingkungan (green building certificate). Kami sendiri telah mendaftarkan Kantor Pusat Perseroan di Jakarta, untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Hasilnya adalah masih dalam proses perijinan bangunan, sementara desain yang ada belum final dan masih dikaji oleh Green Profesional (GP). [EN26]
green building certificate. We have registered the companys Head Office in Jakarta to receive the certificate. As a result, the building license is still being processed while the existing design is not yet final and it is still being assessed by Green Professional. [EN26]
MAINTAINING TRUST OF CUSTOMERS From the economical aspect, the principles on sustainability are implemented by
MENJAGA PELANGGAN
K E P E R C AYA A N
Pada aspek ekonomi, pemenuhan prinsipprinsip keberlanjutan dilaksanakan melalui komitmen memberikan yang terbaik kepada segenap pemangku kepentingan. Segenap upaya Perseroan membuahkan
18
committing ourselves in providing the best result to every stakeholder. Many corporate efforts have resulted in the form of awards from the Ministry of Public Works and the Institution of National
penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional. Penghargaan diberikan atas prestasi WIKA dalam pekerjaan jembatan double track Cirebon Kroya sepanjang 280 meter dan ruas Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu Casablanca. Penghargaan yang diserahkan pada 28 November 2012, diberikan atas metode kerja terbaik dan efisiensi kinerja terbaik. Pengerjaan ruas proyek Jalan Layang NonTol Kampung Melayu Casablanca, mampu menekan biaya konstruksi hingga 15%, dari Rp390 miliar menjadi Rp345 miliar. Sedangkan proyek jembatan double track Cirebon Kroya senilai Rp 48 miliar yang resmi difungsikan, bisa diselesaikan dalam tempo tujuh bulan dari target 10 bulan pengerjaan sesuai kontrak. [2.10] [EN7] Pelayanan terbaik untuk para pemangku kepentingan, juga diwujudkan melalui pelaksanaan tanggung jawab atas produk yang dihasilkan sehingga mampu menjaga kepercayaan para pelanggan. Kami memastikan hanya menggunakan bahanbahan berkualitas yang telah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) sebagai material pekerjaan konstruksi. Perseroan juga senantiasa menyampaikan informasi setiap perkembangan pekerjaan proyekproyek konstruksi yang dilaksanakan, dan memberikan akses pada pelanggan untuk menyampaikan keluhan mereka, sebagai bentuk kepatuhan kepada Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. [PR3] [PR5] [PR9]
awards have been given to WIKA due to our accomplishment in realizing the 280-meter double track bridge from Cirebon to Kroya and the section on the Non-Toll Flyover of Kampung Melayu-Casablanca. The award was handed over on November 28, 2012 due to being the best in terms of working methods and efficiency of performance. The work on the Non-Toll Flyover project of Kampung MelayuCasablanca can cut down the construction cost by 15% from Rp390 billion to Rp345 billion. Meanwhile, the double-track bridge project of Cirebon-Kroya which is worth Rp48 billion has been inaugurated and completed in seven months out of the 10month working period based on the contract. [2.10] [EN7] The best services for stakeholders are also provided by being accountable for the products so that we are able to maintain the trust of our customers. We ensure that we only good quality material and those that have met the SNI (Indonesian National Standard) to be used as construction materials. The firm also makes progress reports on each working development of the construction projects and provides access to customers so that they can voice out their complaints as form of compliance to the Bylaw no.8 of Year 1999 on Consumer Protection. [PR3] [PR5] [PR9]
Construction Service Development. The
19
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
By this mechanism, WIKA keeps on Melalui mekanisme tersebut, WIKA mampu terus menjaga kepercayaan pelanggan bahkan meningkatkan kinerja aspek
maintaining the customers trust. In fact,
ekonomi. Pertumbuhan signifikan pada dua
significant growths on two subsidiaries,
it improves the performance from the aspect of economy. Based on the
anak perusahaan: PT Wijaya Karya (WIKA)
which are PT Wijaya Karya (WIKA) Beton
Beton dan PT Wijaya Karya (WIKA) Realty,
and PT Wijaya Karya (WIKA) Realty, we are
membuat kami berencana menjadikan
planning to transform them into publicly
keduanya sebagai perusahaan publik dan
listed companies and launch their Initial
melakukan penawaran saham perdana atau
Pu b l i c O ffe r i n g s ( I P O s ) i n 2 014 .
initial public offering (IPO) tahun 2014.
Hampir seluruh pekerjaan proyek konstruksi yang tidak membutuhkan keahlian khusus dilaksanakan oleh pekerja lokal, baik yang direkrut langsung Perseroan maupun melalui pelibatan pemasok lokal maupun kontraktor/vendor. Para pekerja mendapatkan imbal jasa pekerjaan atau upah yang besarannya mengacu pada ketentuan upah minimum setempat. Selanjutnya, uang yang diterima dapat dibelanjakan sehingga secara simultan dan berantai akan mendatangkan kemanfaatan tidak langsung untuk menggerakkan ekonomi lokal. [EC5] [EC6] [EC9]
20
We are balancing out the recruitment of workers with meeting the responsibility in creating Occupational Health and Safety (K3) for them. We provide self-protective equipments (APD) and information to implement the high standard in assuring the safety of workers. The effort that has been carried out has resulted in an award given by one of the employers in the form of Award of 2 Million Hours Without Lost Time Injuries. [LA7]
H I R I N G LO C A L W O R K E R S A N D
PENYERAPAN PEKERJA LOKAL DAN PEMENUHAN K3 Melalui pelaksanaan proyek-proyek EPC dan investasi yang dikerjakan selama tahun 2012, WIKA tidak hanya mampu mendatangkan manfaat bagi para pemegang saham. Berbagai proyek, terutama proyek konstruksi yang dikerjakan juga menghadirkan manfaat bagi masyarakat setempat melalui penyediaan lapangan pekerjaan dan penyerapan pekerja lokal. [EC7]
Kami mengimbangi pelibatan para pekerja dengan pemenuhan tanggung jawab pada upaya menciptakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi mereka. Kami menyediakan kelengkapan alat pelindung diri (APD) dan penerapan standar tinggi untuk menjamin keselamatan para pekerja. Upaya yang telah dilakukan membuahkan penghargaan dari salah satu pihak pemberi pekerjaan, berupa Penghargaan 3 Juta Jam Kerja Tanpa Jam Kerja Hilang. [LA7]
IMPLEMENTING K3
Secara simultan pelaksanaan proyek menghadirkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal
By the execution of the EPC and investment projects throughout 2012, WIKA
Supervisor Lapangan, Proyek PT Newmont Nusa Tenggara.
is not only provide benefits for the
Field Supervisor, PT Newmont Nusa Tenggara
shareholders. Several projects, especially the realized construction projects also provides benefits for the local communities by providing employment and hiring local
Simultaneously, construction projects also provides benefits for the local communities
IQBAL NUSALY
workers. [EC7]
Saya menghargai penerapan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada proyek ini, mohon pertahankan konsistensi serta komitmen pelaksanaan 5 R sampai selesai proyek. Demikian pula dengan pelaksanaan K3 Proyek. Tidak ada toleransi, tingkatkan kepekaan dalam pengawasan, baik terhadap kondisi maupun tindakan tidak aman.
Almost all construction projects that dont require specific skills are carried out by
I appreciate on the implementation of 5 R (Short, Neat, Strong,
local workers, whether theyre recruited
Maintain, Diligent) on this project. Please keep the consistency and
by the firm or by local suppliers or
commitment on implementing the 5 R until the end of the project; it
contractors/vendors. The workers will be
also goes for the K3 Project. There is no tolerance or susceptibility in
compensated or paid based on the amount
terms of supervision for any conditions and non-safe actions.
referring to the local minimum wage regulation. Next, the money can be used so that it will simultaneously create a chain reaction of indirect benefits to drive the local economy. [EC5] [EC6] [EC9]
21
Landscape Kav.10 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Profil Perusahaan
Company Profile
Karya Kami Untuk Negeri Our Masterpiece for the Nation
WIKA menjadi perusahaan publik pada 29 Oktober 2007 melalui pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia setelah Pemerint ah Indonesia ketika itu melepaskan 35 persen saham kepemilikan kepada publik (setelah melengkapi Employee
S t o ck
Option
Plan
(ESOP)/Management Stock Option Plan (MSOP). Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham Perseroan adalah Pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas dan publik. [2.1] [2.6]
WIKA has become a publicly listed company since October 29, 2007 by registering our shares at the Indonesian Stock Exchange after the Government of Indonesia gave out its 35 percent of shares to the public (after completed Employee Stock Option Plan (ESOP)/Management Stock Option Plan (MSOP)). Thus, the composition of firm ownership is consisted of the Government of Indonesia as the majority shareholder and the public. [2.1] [2.6]
Komposisi Kepemilikan Saham per 28 Desember 2012 [2.6] Shareholders Composition per December 28th 2012
65.51%
Pemerintah RI | RI Government
Karya Kami Untuk Negeri
34.49% 100%
Publik | Public
The Firms business scope comprises of B i d a n g u s a h a Pe r s e r o a n a d a l a h engineering (rekayasa), procurement (pengadaan) dan construction (konstruksi) a t a u E P C s e r t a i nve s t a s i ya n g dikelompokkan dalam 6 (enam) unit bisnis strategis atau strategic business unit (SBU). Selama periode pelaporan, tidak ada perubahan signifikan terkait operasional, manajemen, atau struktur permodalan WIKA. [2.2] [2.9] SBU WIKA adalah: [2.2] · SBU jasa konstruksi: jasa konstruksi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu jasa konstruksi sipil dan konstruksi gedung. Jasa konstruksi sipil memiliki 3 (tiga) sub bidang usaha yaitu : sub-bidang usaha jalan dan jembatan, pengairan, prasarana perhubungan dan ketenagaan. Jasa konstruksi gedung memiliki 2 (dua) sub bidang usaha : subbidang usaha bangunan hunian dan bangunan fasilitas. · SBU mekanikal dan elektrikal meliputi: sub-bidang usaha minyak dan gas, sarana industri dan pabrikan baja serta konstruksi berbasis EPC yang terintegrasi. · SBU produksi Beton · SBU produksi Realty · SBU manufaktur dan perdagangan
Engineering,
Procurement
and
Construction or EPC and investment, that is divided into six strategic business units (SBUs). During the reporting period, there havent been any significant changes on operations, management or capital structures of WIKA. [2.2] [2.9] The SBUs of WIKA are: [2.2] · SBU of construction: it is divided into 2 sub units, which are the civilian sub unit and building sub-unit. The civilian sub unit has 3 sectors: roads and bridges, waterworks, transportation and energy-related infrastructure. The
Bidang usaha WIKA dikelompokkan dalam 6 unit bisnis strategis yang saling melengkapi
building sub-unit has 2 sectors:
The WIKAs business scope divided
residential buildings and facility
into six complementary strategic
buildings
business units
· SBU of mechanical and electrical affairs is consisted of: sub-units of oil and gas business, steel industry and factory facilities, and integrated EPC-based construction · SBU of Concrete production · SBU of Realty · SBU on manufacturing and trade The operations and development of the WIKA SBUs are supported by the establishment of subsidiaries that are
Operasional dan pengembangan SBU WIKA didukung keberadaan anak perusahaan yang berada di Indonesia dan Aljazair. [2.5] Hingga akhir periode pelaporan, ada enam anak perusahaan, yaitu: § PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) produksi beton
24
located in Indonesia and Aljazair. [2.5] Until the end of the reporting period, there are six subisidiaries, which are: · PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) concrete production
25
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Profil Perusahaan
Company Profile
§ PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) produksi realti § PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade) manufaktur dan perdagangan § PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) jasa konstruksi gedung swasta § PT Wijaya Karya Insan Pertiwi (WIKA Insan Pertiwi) konstruksi, elektrikal dan mekanikal § PT Wijaya Karya Jabar Power (WIKA Jabar Power) pertambangan dan penggunaan panas bumi Pasar utama yang dilayani WIKA adalah proyekproyek yang diselenggarakan pemerintah ataupun badan usaha milik negara (BUMN), walau kami juga melaksanakan proyek-proyek dari pihak swasta nasional maupun pihak-pihak lain di luar negeri. Bidang pekerjaan yang digarap meliputi konstruksi sipil, konstruksi bangunan gedung, usaha jasa konstruksi mekanikal dan elektrik, serta konstruksi berbasis EPC. Secara keseluruhan nilai kontrak pengerjaan proyek konstruksi WIKA sepanjang tahun 2012 mencapai 6,9% dari total seluruh nilai kontrak pengerjaan konstruksi di Indonesia. [2.7]
· PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) property · PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade) manufacturing and trade · PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) private building construction · PT Wijaya Karya Insan Pertiwi (WIKA Insan Pertiwi) construction, electrical and mechanical · PT Wijaya Karya Jabar Power (WIKA Jabar Power) mining and usage of geothermal
6,9 %
The main market that WIKA serves are projects run by the government or StateOwned Enterprises (SOEs); although we
Kontribusi WIKA terhadap nilai kontruksi di Indonesia
also carry out projects from national private firms or other international parties. The
WIKAs contribution towards
projects that we work on are consisted of
Indonesias construction sector
civilian construction, buildings, mechanical and electrical construction service, and EPC-based construction. Overall, the value of WIKAs construction project throughout 2012 has reached up to 6.9% out of the total value of construction contracts in Indonesia. [2.7]
Skala Pelaporan Organisasi [2.8] Organization Reporting Scale [2.8] URAIAN | DESCRIPTION Jumlah Pegawai | Number of Employee Total Penjualan Bersih | Total Net Sales Total Kapitalisasi | Total Capitalization 1. Utang | Debt 2. Hak Minoritas | Minority Rights 3. Ekuitas | Equity Total Aset | Total Assets Kepemilikan Saham | Share Ownership 1. Pemerintah Indonesia | Government of Indonesia 2. Publik | Public Investor Domestik | Domestic Investor Investor Asing | Foreign Investor
26
SATUAN | UNIT Orang | People Rp juta | million IDR Rp juta | million IDR
Rp juta | million IDR %
2012
2011
2010
1.619 9.816.086
1,398 6,022,922
1,371 6,022,922
8.131.204 239.935 2.574.071 10.945.209
6,103,604 147,815 2,071,561 8,322,980
4,369,537 115,114 1,801,624 6,286,305
65,513
66,365
66.649
18,290 16,197
19.260 14.375
21.376 11.975
Stockyard WIKA Beton
27
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environmental Environment
Kemasyarakatan Community
Profil Perusahaan
Company Profile
Inilah Laporan Kami Our Report
Laporan Keberlanjutan 2012 yang diterbitkan WIKA memaparkan pelaksanaan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) yang dilaksanakan Perseroan selama kurun waktu 1 Januari 31 Desember 2012. Laporan ini diterbitkan setiap tahun dan berkesinambungan dengan Laporan Kerberlanjutan 2011 yang diterbitkan pada tanggal 1 Mei 2012. [3.1] [3.2] [3.3] Laporan Keberlanjutan 2012 melengkapi Laporan Tahunan 2012 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahunan yang disusun Perseroan secara terpisah. Ketiga laporan ini diterbitkan pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The 2012 Sustainability Report published by WIKA presents the execution of WIKAs Corporate Social Responsibility (CSR) during the period from January 1 to December 31 of 2012. The report is published annually and continue with the 2011 Sustainability Report published on May 1, 2012. [3.1] [3.2] [3.3] The 2012 Sust ainabilit y Report complements the 2012 Annual Report and the Annual Partnership and Environment Management (PKBL) Report that have been written separately. The three reports are published during the General Shareholders Meeting (RUPS).
Laporan keberlanjutan melengkapi laporan tahunan dan PKBL The Sustainability Report complements the Annual Report and PKBL Report
C A K U PA N P E L A P O R A N PEMBATASAN
DAN
S C O P E A N D B O U N DA R I E S O F REPORT
Penyusunan Laporan Keberlanjutan 2012 mengutamakan prinsip materialitas, yakni mengedepankan informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan, atau yang berdampak terhadap kinerja Perseroan dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Kami berharap laporan ini dapat menjadi salah satu sumber informasi pelaksanaan tanggung jawab sosial WIKA, oleh segenap pemangku kepentingan, terutama Pemerintah dan para pemegang saham, otoritas yang berwenang di bidang penanaman modal dan keuangan, akademisi dan media massa sebagai perwakilan masyarakat serta pihak-pihak l a i n ya n g b e r ke p e n t i n g a n . [ 3 . 5 ]
The structure of the 2012 Sustainability
Materi dalam pelaporan mencakup segala informasi terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dilakukan Perseroan di wilayah operasional di Indonesia. Kami juga menyertakan informasi pelaksanaan tanggung jawab sosial pada proyek-proyek WIKA di luar negeri, terutama yang terkait pada aspek lingkungan.
The material in the report comprises of all
Data dan perhitungan dalam laporan ini sesuai dengan hasil audit internal perusahaan. [3.6] [3.8] Seiring pengembangan usaha dan peningkatan kualitas pelaporan, kami melakukan beberapa perubahan signifikan dalam Laporan Keberlanjutan 2012. Perubahan signifikan yang dilakukan adalah penyertaan informasi pemenuhan tanggung jawab sosial dan pelaksanaan prinsip-prinsip keberlanjutan oleh anak
Report emphasizes on the principles of content, which prioritizes on information that can affect the decisions made by stakeholders; or that can influence the performance of the firm from the aspects of economy, social and environment. We hope that the report becomes one of the i n fo r m a t i o n s o u r c e s o n W I K As implementation of social responsibility for many stakeholders; especially the government, shareholders and authorities that deal with investment and finance, scholars, the mass media as the peoples representative and other interested parties. [3.5]
information related to the implementation of social responsibility that are executed by the Firm in its operational area in Indonesia. We also include information on some activities of social responsibilities in some of WIKAs projects abroad, especially those related to the environmental aspect. In spite of that, the data and calculation of this report were adjusted to internal audit result. [3.6] [3.8] In line with the business development and the quality improvement of the report, we have made some significant changes in the 2012 Sustainability Report. We include some information on the implementation of the social responsibility and principles of sustainability conducted
Team CSR PT WIKA
28
29
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Profil Perusahaan
Company Profile
perusahaan, terutama PT WIKA Jabar Power dan WIKA Intrade. Namun penyertaan informasi dari anak perusahaan masih bersifat sebatas pada hal-hal yang mendukung pemenuhan tanggung jawab sosial oleh WIKA sebagai induk perusahaan. [3.11] [3.8] [3.7]
"A" Pemenuhan Level aplikasi GRI 3.1 Level of meeting the application of GRI 3.1
Laporan Keberlanjutan 2012 menyajikan informasi dalam dwi bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Khusus untuk penulisan data kuantitatif, digunakan standar internasional mengikuti ketentuan dalam bahasa Inggris. Berbagai informasi dan data dalam materi pelaporan, dianalisa dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif berdasarkan kesesuaian Sustainability Reporting Guidelines (SRG) versi 3.1 yang diterbitkan Global Reporting Initiatives (GRI). Penyusunan laporan dilengkapi Construction and Real Estate Sector Supplement (CRESS) terbitan GRI, dalam menentukan kesesuaian informasi yang disampaikan dengan indikator khusus sektor jasa konstruksi dan real est ate. [3.9] Di beberapa bagian Laporan Keberlanjutan ini disertakan informasi yang bersifat perbaikan atas data yang disampaikan sebelumnya disertai pernyataan kembali (restatement) berikut penjelasan yang mengikutinya. Hal ini diantaranya adalah nilai ekonomi yang ditahan terkait pernyataan tahun 2011 yang belum mencantumkan nilai pembayaran dividen karena menunggu hasil dari RUPS 2012, dan tidak tercantumnya besaran angka pengeluaran untuk masyarakat tahun 2011 karena faktor kesalahan teknis dalam proses penyusunan pelaporan. Dalam laporan ini, kami cantumkan kembali nilainya sehingga nilai ekonomi yang ditahan menjadi berbeda dari yang tertera di laporan keberlanjutan 2011. [3.10]
30
by subsidiaries, especially PT WIKA Jabar Power and PT WIKA Intrade. However, these information are still limited on issues that supports WIKAs implementation of social responsibility as the principal company. [3.11] [3.8] [3.7] The 2012 Sustainability Report is presented in two languages: in Indonesian and English. Specifically for the quantitative data, the international standard is used in order to abide by the terms in English. Some information and data in the report have been analyzed using the qualitative and quantitative approach based on the Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version 3.1 published by the Global Reporting Initiatives (GRI). The report is complemented with the Construction and Real Estate Sector Supplement (CRESS) published by GRI in matching the presented information with special indicators of the construction and real estate service sector. [3.9] In some parts of the Sustainability Report, some corrections on the data of the previous information are included along with the restatement and description that follow them; such as the withheld economic values related to the statement in 2011 that didnt include the figure of the dividend payment due to waiting for the outcome of the 2012 general shareholders meeting and the nonincluded figures of expenditure for the community in 2011 due to technical faulties in the process of writing the report. In this report, we re-include the figures so that the withheld economic values differ from the ones written on the 2011 Sustainability Report. [3.10]
I N D E K S G R I d a n AS S U R A N C E
GRI AND ASSURANCE INDEX
Penyajian pelaporan dilengkapi penulisan kode tertentu berupa angka dan/atau huruf warna merah dalam tanda kurung warna merah sebagai penanda indikator GRI yang telah terpenuhi, yang ditulis pada bagian akhir dari paragraf dimaksud. Kami menyertakan tabulasi Indeks GRI beserta petunjuk halaman, yang diharapkan mempermudah pengguna laporan menemukan indikator yang dimaksud. [3.12]
The report is complemented with certain
Kami telah meminta pihak independen untuk melakukan uji tingkat aplikasi (application level check) dan diperoleh hasil A. Dengan demikian, meski belum ada penjaminan (assurance) atas laporan ini, namun WIKA berusaha untuk menentukan standar pemenuhan tingkat aplikasi atas laporan ini. [3.13]
codes in the form of figures and/or redcolored letters in red brackets as indicators of GRI that have been met, written at the end of the related paragraph. We include some tabulation of the GRI Index with some page indicators which will hopefully ease the readers in finding the related indicator. [3.12] We have requested an independent party to perform an application level check and the outcome A is its result (statement is attached to this report). Although there hasnt been any assurance, WIKA has set a standard of application level on this report. [3.13] At the end of the report, WIKA has attached
Pada bagian akhir pelaporan, WIKA melampirkan Lembaran Umpan Balik yang bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan maupun pengguna laporan untuk menyampaikan masukan, pendapat, maupun kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan pelaporan pada masa-masa mendatang. Segala hal tersebut dapat disampaikan kepada: [3.4] PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Mr. Natal Argawan Corporate Secretary Kantor Pusat [2.4] Jl. DI Panjaitan Kav.9 Jakarta 13340 Indonesia Telepon : (+6221) 8192808, 8508640, 8508650 Faksimili : (+6221) 8191235 Email :
[email protected] Situs : http://www.wika.co.id/
a feedback sheet that can be used by stakeholders or users of the report to convey inputs, opinions and criticisms that are constructive to improve future reports. All those issues can be addressed to: [3.4]
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Mr. Natal Argawan Corporate Secretary Head Office [2.4] Jl. DI Panjaitan Kav.9 Jakarta 13340 Indonesia Telepon : (+6221) 8192808, 8508640, 8508650 Faksimili : (+6221) 8191235 Email :
[email protected] Situs : http://www.wika.co.id/
31
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
WIKA Pratama Learning Center
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komitmen Pada Tata Kelola Yang Baik Commitment on Good Governance
Sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan di bidang engineering (rekayasa), procurement (pengadaan) and construction (konstruksi) atau EPC serta investasi terkemuka di tataran regional bahkan global, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan benar atau good corporate governance (GCG). Hal ini dipertegas dengan keberadaan Code of Corporate Governance, sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.0447/2009 tentang Perubahan Panduan Pelaksanaan Good Corporate Governance Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk, yang diterbitkan 10 November 2009.
In line with vision to become a renowned regional and global Engineering, Procurement and Construction (EPC) and investment company, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk has implemented the principles of Good Corporate Governance (GCG). The matter is emphasized with the presence of the Code of Corporate Governance, in line with the Decree of the Board
of
Directors
no.
SK.01.01/A.DIR.0447/2009 on Guideline Changes on Implementation of Good Corporate Governance at (Persero) PT Wijaya Karya Tbk, which was issued on November 10, 2009.
PRINCIPLES
OF
G OV E R N A N C E
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA Berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, badan tata kelola WIKA terdiri atas: [4.1]
Annual General Meeting of Shareholders 2012
· Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagai organ perusahaan tertinggi dalam Perseroan. · Dewan Komisaris, adalah organ perusahaan yang menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi.
Based on the ByLaw (UU) no. 40 Year 2007 on Limited Companies, the business entity WIKA is consisted of: [4.1] · Shareholders General Meeting, as the ·
highest corporate level in the Company. Board of Commissioners is the corporate level that supervises and advises the Board
·
of Directors. Board of Directors is the corporate level that is responsible in managing the firm.
· Direksi, sebagai organ perusahaan yang bertanggung jawab menjalankan fungsi pengurusan Perseroan.
The Shareholders General Meeting has become the mechanism for shareholders to convey recommendations, opinions or issues to improve the performance of the Firm.
RUPS menjadi mekanisme bagi para pemegang saham, untuk menyampaikan rekomendasi, pendapat, maupun hal-hal lain terkait upaya peningkatan kinerja Perseroan. Setiap pemegang saham memiliki hak yang sama dalam setiap proses pengambilan keputusan Perseroan. [4.4] RUPS dilakukan minimal satu kali dalam setahun (RUPS Tahunan), atau bila ada hal-hal yang dinilai luar biasa dapat digelar RUPS Luar Biasa. Penyelenggaraan RUPS juga menjadi mekanisme bagi pemegang saham dalam menilai kinerja pengawasan oleh Dewan Komisaris dan kinerja pengurusan Perseroan oleh Direksi. Dewan Komisaris menyampaikan laporan kinerja pengawasan bersama dalam Laporan Tahunan yang disusun Direksi, sebagai laporan kinerja pengurusan Perseroan dan disampaikan dalam RUPS. Selain itu Direksi juga menyertakan laporan kinerja pemenuhan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perseroan, dalam Laporan Keberlanjutan serta Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). [4.10]
Every shareholder has the same right in each process of the corporates decision making. [4.4] The shareholders general meeting is held at least once a year (annual general meeting/AGM) or it is held if there are extraordinary circumstances that are
Code of Corporate Governance mempertegas penerapan tata kelola perusahaan yang baik
considered necessar y to hold an extraordinary general meeting (EGM). The shareholders general meeting is also a mechanism for shareholders to evaluate the performances of supervision conducted by
Code of Corporate Governance
the Board of Commissioners and the
underlines the implementation
management conducted by the Board of
of a good corporate governance
Directors. The Board of Commissioners presents a collective report of supervision in the annual report written by the Board of Directors as the report on the performance of the Firms management and it is presented in the shareholders general meeting. Also, the Board of Directors includes a report of performance in meeting the social responsibility implemented by the Firm in the Sustainability Report and the Annual Report of Partnership and Environmental
Sesuai Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, maka struktur badan tata kelola Perseroan bersifat dwitarian dengan pemisahan tugas serta tanggung jawab yang berbeda antara Dewan Komisaris dan Direksi. Kami memastikan, tidak ada Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Direksi. [4.3] [4.2]
Management
Program (PKBL). [4.10]
Based on the Bylaw on Limited Corporations, the structure of the firm separates the functionalities
of
the
Board
of
Commissioners from the Board of Directors. We ensure you that none of the members of the Boards of Commissioners has any position in the Board of Directors. [4.3] [4.2]
34
35
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Struktur Organisasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk [2.3] PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Organization Structure
SPI
DIREKTUR UTAMA
SPI
President Director
DIREKTUR SDM & PENGEMBANGAN Director on Human Capital and Development
PKBL
DEPARTEMEN SIPIL UMUM
PKBL
Department on Public Civilian
DIREKTUR KEUANGAN
DIREKTUR OPERASI I
DEPARTEMEN LN
DEPARTEMEN WL
Department on LN
Department on WL
DIREKTUR OPERASI II
DIREKTUR OPERASI III
Director on Operation II
Director on Operation I
Director on Finance
DEPARTEMEN BG Department on BG
Director on Operation III
DEPARTEMEN INDUSTRIAL PLANT
DEPARTEMEN ENERGI
Department on Industrial Plant
Department on Energy
AP SEKRETARIAT PERUSAHAAN
DIVISI SIPIL UMUM 1
DIVISI SIPIL UMUM 2
Corporate Secretariat
Division on Public Civilian 1
Division on Public Civilian 2
DEPARTEMEN KEUANGAN
PROYEK
PROYEK
Project
Project
Department on Finance
DIVISI WILAYAH
DIVISI BUSDEV Division on Busdev
Division on Region
WILAYAH Region
DIVISI WILAYAH KHUSUS Division on Special Region
WILAYAH KHUSUS Special Region
COUNTRY 1
COUNTRY 2
Country 1
Country 2
PROYEK
PROYEK
Project
Project
DIVISI BANGUNAN GEDUNG
DIVISI BUSDEV Division on Busdev
DIVISI MEKANIKAL ELEKTRIKAL 1
DIVISI MEKANIKAL ELEKTRIKAL 2
Division on Mechanical & Electrical 1
Division on Mechanical & Electrical 2
PROYEK
PROYEK
Project
Project
PROYEK & PABRIK
Division on Building
Project & Plant
DIVISI BUSDEV
DIVISI ENERGI 1
DIVISI ENERGI 2
DIVISI BUSDEV
Division on Busdev
Division on Energy 1
Division on Energy 2
Division on Busdev
PROYEK
PROYEK
PLANT
Project
Project
Plant
DIVISI
AP
Division
JV JV
DEPARTEMEN LEGAL Department on Legal Affairs
DEPARTEMEN HUMAN CAPITAL Department on Human Capital
UNIT PENGELOLAAN ALAT Unit on Processing Apparels
PROYEK Project
PROYEK Project
DP DP
DEPARTEMEN PSU Department on PSU
36
37
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Proses pengangkatan Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan berpedoman pada Undang Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, UU tentang Perseroan Terbatas, serta Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2009 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi dan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Selanjutnya penetapan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang telah diangkat dilaksanakan melalui RUPS.
The process of appointing members of the
Jumlah anggota Dewan Komisaris pada kurun waktu periode pelaporan adalah enam orang, dan dua orang di antaranya at au 40% merupakan Komisaris Independen yang tidak mewakili pemegang saham. Dengan demikian keberadaan Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.1.5 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I - A K e p - 3 0 5 / B E J / 0 7- 2 0 0 4 . [ 4 . 3 ]
appointed members of the Board of
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dibantu komite-komite, yakni: [4.1] 1 .Komite Audit. 2 .Komite GCG. 3 .Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha. 4 .Komite Remunerasi dan Nominasi.
3 .Brigjen TNI (Purn.) Dadi Pratjipto, SE, s e l a k u Ko m i s a r i s I n d e p e n d e n . 4 .Pontas Tambunan, SH. MM, selaku Komisaris. 5 .Soepomo, SH. Sp.M, LLM, selaku Komisaris.
Board of Commissioners and the Board of Directors of the company is in line with the Bylaw no.19 of Year 2003 on State Owned Enterprises (SOEs), Bylaw on Limited Corporations and Regulation of the SOE Minister no.PER-04/MBU/20 09 on
Selanjutnya Perseroan mengangkat pejabat baru Dewan Komisaris dengan susunan keanggotaan seperti tertera dalam tabel pada pelaporan ini. Uraian lebih rinci tentang Dewan Komisaris, dapat disimak dalam Laporan Tahunan 2012 yang disusun dan diterbitkan terpisah dari pelaporan ini.
Appointing and Dismissing Members of Board
of
Directors
and
Commissioners/Board of Commissioners of SOEs. Later on, determining on the Commissioners and Board of Directors of the firm will be conducted through the
members in the Board of Commissioners. Two of them or 40% are independent
40% Anggota Dewan
commissioners who dont represent the
Komisaris merupakan
shareholders. Thus, the presence of these
Komisaris Independen
commissioners has met the stipulation no. IX.1.5 from the Capital Market and Financial Institution Supervisory (Bapepam-LK) and stipulation no.I-A Kep-305/BEJ/07-2004 from the Indonesian Stock Exchange (IDX). [4.3] In supervising, the Board of Commissioners is assisted by the following committees: [4.1]
Independent Commissioner. 3. Brigjen TNI (Purn.) Dadi Pratjipto, SE, as the Independent Commissioner. 4. Pontas Tambunan, SH. MM, as the Commissioner. 5. Soepomo, SH. Sp.M, LLM, as the Commissioner. Next, the firm will appoint new officials for the Board of Commissioners as stated in the structure of membership in the table of the report. A detailed description on the Board of Commissioners can be found in the 2012 Annual Report as written and published separately in this report.
shareholders general meeting. During the reporting period, there are six
2. DR. Amanah Abdulkadir, MA, as the
40% of the Board of Commissioners are independent commissioners
Komposisi Dewan Komisaris [4.1] [4.3] Board of Commissioners Composition NAMA NAME
USIA* AGE*
JABATAN POSITION
Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc
58 thn
Abdul Rahman Pelu, SE
56 thn
Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc
55 thn
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
57 thn
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
58 thn
Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM
49 thn
Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independet Commissioner Komisaris Independen Independet Commissioner
1. Committee of Audit 2. Committee of GCG
TAHUN PENGANGKATAN INAUGURAL YEAR 2012 2012 2012 2012 2012 2012
Keterangan | Note: * Per 31 Desember 2012 | *Per December 31, 2012
3. Committee of Financial Planning and Sesuai hasil RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 1 Mei 2012, Perseroan telah memberhentikan dengan hormat: 1 .Ir. Agoes Widjanarko, MIP, selaku Komisaris Utama. 2 .DR. Amanah Abdulkadir, MA, selaku Komisaris Independen.
Business Risk 4. Committee of Remuneration and Nomination Based on the AGM held on May 1, 2012, the firm has dismissed honorably the following members: 1. Ir. Agoes Widjanarko, MIP, as the President Commissioner.
Pengangkatan dan penetapan Direksi dilakukan melalui RUPS. Proses pemilihan calon Direksi dilakukan melalui tahapan seleksi serta uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh tim yang dibentuk Kementerian BUMN, yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah selaku pemegang saham mayoritas. Tidak ada pengakatan dan penetapan Direksi baru dalam RUPS tahun 2012. [4.7]
The process of appointing and determining the Board of Director is carried out through the shareholder meeting. Electing the prospective members of Board of Directors goes through the selection stage and the fit and proper tests which are executed by a team formed by the Ministry of SOE, the extension of the government acting as the majority stakeholder. There were no new appointments and installments of new members of the Board of Director in the 2012 shareholder meeting. [4.7]
38
39
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dalam kurun waktu periode pelaporan, Perseroan melakukan pembentukan Direktorat Operasional III dan mengangkat Sdr. Ikuten Sinulingga sebagai pejabat Direktur Operasional III. Dengan demikian jumlah Direktur menjadi enam orang. Uraian lebih lengkap tentang Direksi, dapat disimak dalam Laporan Tahunan 2012 yang disusun dan diterbitkan terpisah dari pelaporan ini.
During the reporting period, the Firm has formed the Operational III Directorate and has appointed Mr. Ikuten Sinulingga as the Director of Operational III. Thus, there are six directors in total. A more detailed description on the Board of Directors can be found in the 2012 Annual Report that is written and published separately from this report.
Komposisi Dewan Direksi [4.1] [4.3] Board of Directors Composition NAMA NAME
USIA* JABATAN AGE* POSITION
Bintang Perbowo, SE. MM
58 thn
Drs. Ganda Kusuma, MBA
51 thn
Ir. Tonny Warsono, MM
56 thn
Ir. Budi Harto, MM
53 thn
Ir. Slamet Maryono
60 thn
Ir. Ikuten Sinulingga
57 thn
TAHUN PENGANGKATAN INAUGURAL YEAR
Direktur Utama Presiden Director Direktur Keuangan Financial Director Direktur Sumber Daya Manusia (Human Capital) dan Pengembangan Human Resources (Human Capital) and Development Director Direktur Operasional I Operational I Director Direktur Operasional II Operational II Director Direktur Operasional III Operational III Director
2008 2008 2002 2008 2002 2012
Keterangan | Note: * Per 31 Desember 2012 | *Per December 31, 2012
KPI yang berlaku sesuai dengan kriteria Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCFPE) The applied KPI is in line with the criteria of the Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCFPE)
40
Pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris serta Direksi berpatokan pada Undang Undang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri BUMN No.PER0 7 / M B U / 2 0 0 7 t e n t a n g Pe d o m a n Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji, honorarium, tunjangan, serta tantiem. Besaran remunerasi pada periode pelaporan berdasarkan penetapan RUPS Tahunan 2012 yang diselenggarakan pada 1 Mei 2012, adalah total Rp 7.685.496.000. [4.5]
Th e r e m u n e r a t i o n fo r t h e Bo a r d o f Commissioners and the Board of Directors refers to the Bylaw on Limited Corporations and Regulation of SOE Minister no.PER07/MBU/2007 on the Guideline in Determining Income for Board of Directors, Board of Commisioners and Board of Supervisors of SOEs. The remunerations for the Board of Commissioners and Board of Directors are consisted of salary, pay, allowance and profitsharing. The amount of the remuneration during the reporting period based on the stipulation of the 2012 AGM held on May 1, 2012 was Rp. 7,685,496,000. [4.5]
Salah satu pertimbangan Perseroan dalam menetapkan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah hasil penilaian kinerja, mengacu pada pemenuhan kontrak manajemen yang telah ditandatangani. Adapun kontrak manajemen yang berlaku untuk tahun 2012 terdiri atas 13 items indikator kinerja kunci at au key performance indicators (KPI), sesuai kriteria Malcom Baldrige Criteria For Performance Excellence (MBCFPE), meliputi: [4.10] 1 .Hasil Produk dan Jasa (1 KPI) 2 .Hasil Pelanggan (1 KPI) 3 .Hasil Keuangan dan Pasar (4 KPI) 4 .Hasil Sumber Daya (1 KPI) 5 .Hasil Efektifitas Proses (2 KPI) 6 .Hasil Kepemimpinan (4 KPI) Kriteria-kriteria dalam KPI, baik langsung maupun tidak langsung menjadi pedoman bagi Direksi untuk terus meningkatkan kinerja keberlanjutan Perseroan. Termasuk pelaksanaan tanggung jawab sosial meliputi aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Hal penting dalam upaya menjadikan kegiat an bisnis Perseroan tet ap berkelanjutan adalah bagaimana badan tata kelola mengidentifikasi dan mengelola kinerja ekonomi, lingkungan serta sosial termasuk risiko, peluang maupun kepatuhan pada standar yang berlaku secara internasional. Pengelolaan risiko sebagai bagian dari fungsi pengawasan Dewan Komisaris, dilaksanakan dengan dibantu Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha. Sedang Direksi bersama manajemen telah menyusun Peta Jalan M a n a j e m e n R i s i ko W I K A . [ 4 . 9 ] Uraian mendetail mengenai pengelolaan risiko selama tahun 2012 dan rencana pengelolaan risiko tahun 2013, dapat disimak dalam Laporan Tahunan 2012 yang disusun terpisah dari laporan ini.
One of the firms considerations in determining the amount of the remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Director is the outcome on the evaluation of performance, referring to meeting the signed management contract. The management contract that was valid in 2012 has been consisted of 13 items of the Key Performance Indicators (KPI) in line with the criteria of the Malcom Baldridge Criteria For Performance Excellence (MBCFPE). They were: [4.10] 1. Result and Product and Service (1 KPI) 2. Outcome of Clients (1 KPI) 3. Outcome of Finance and Market (4 KPI) 4. Outcome of Focus on Human Capital (1 KPI) 5. Outcome of Effectiveness on Process (2 KPI) 6. Outcome of Leadership (4 KPI) The criteria in the KPI, whether direct or by association, have become guidelines for the Board of Directors to keep on improving the sustainability of the corporate performance; including the execution of the social responsibility comprising the aspects of economy, environment and social. The important thing in keeping the firms business activities sustainable is how the management identifies and manages the performance of economy, environment and social affairs including the risks, opportunities and compliance on the valid international standards. Risk management, which is part of the supervisory function of the Board of Commissioners, is carried out and assisted by the Committee on Financial Planning and Business Risks. Meanwhile, the Board of Director along with the managment has drafted WIKAs Risk Management Map. [4.9] The detailed description on the risk management throughout 2012 and the risk management plan for 2013 can be observed in the 2012 Annual Report that is written separately from this report
41
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Citi Indonesia Investor Conference, Mandarin Hotel Jakarta
42 34
BENTURAN KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTEREST
KOMITMEN PADA PENCEGAHAN
COMMITMENT ON PREVENTION
Kami mendefinisikan benturan kepentingan sebagai situasi disaat seseorang (anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pegawai) karena kedudukan atau wewenang yang dimiliki di Perseroan mempunyai kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perseroan secara objektif. Benturan kepentingan tersebut menimbulkan adanya pertentangan antara kepentingan ekonomis pribadi, kelompok atau keluarga dengan kepentingan ekonomis Perseroan.
We define the conflict of interest as a
Bidang usaha WIKA antara lain bergerak pada jasa pekerjaan konstruksi, secara langsung berdampak pada kualitas lingkungan seiring perubahan peruntukan dan kondisi lahan. Menjadi kewajiban kami untuk melakukan pencegahan agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan d a m p a k b e r ke p a n j a n g a n b e ru p a penurunan (degradasi) kualitas lingkungan.
The WIKA Business Entity runs businesses
To comply with the international initiative, which
Kami mengatur perihal benturan kepentingan di dalam Code of Conduct yang menjadi acuan bagi semua pihak di lingkungan WIKA untuk bertindak dan berperilaku. Code of Conduct mengatur hal-hal terkait benturan kepentingan, termasuk benturan kepentingan dalam pengadaan dengan ketentuan larangan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan pengadaan yang melibatkan suatu badan usaha dimana yang bersangkutan atau keluarganya mempunyai kepemilikan saham yang signifikan atau mempunyai kepentingan finansial atas transaksi tersebut. [4.6]
in the Code of Conduct which becomes the
Sebagai bentuk kepatuhan pada prakarsa internasional, yakni Protokol Rio de Jenairo (Artikel 15) yang mengatur kewajiban pencegahan terjadinya degradasi lingkungan dan telah diratifikasi Pemerintah Indonesia, WIKA telah menerapkan ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. Kami juga menyertakan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pada setiap proyek konstruksi, sekaligus menjadi bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. [4.11]
situation in which an individual (member of the Board of Commissioners, Board of Directors or Employee) due to the position or authority that the individual has in the Company has a personal interest which can affect the duty mandated by the firm objectively. The conflict of interest causes a coallision between personals, groups or familys economical interests with the firms economical interest. We regulate the issues of conflict of interest reference on how to behave for all parties at WIKA. The Code of Conducts regulates issues related to conflict of interests including in conflict of interest on procurements with restrictions for members of the Board of Commissioners, Board of Directors and employees in taking parts on procuring that involves a business unit in which the respective individual or his/her family owns a significant amount of shares or has financial interests on the transaction. [4.6]
such as the construction service; it directly affects the quality of the environment, in line with the change of purpose and condition of the land. It is our obligation to prevent the change from causing any long-term effects such as the degradation of the environments quality.
is the Rio de Janeiro Protocol (Article 15) that
Dalam mengelola lingkungan,
obliges the prevention of the environmental
WIKA menerapkan ISO
degradation and which is ratified by the Indonesian Government, WIKA has
14001:2004 dan Amdal pada
implemented the ISO 14001:2004 on the
setiap proyek konstruksi
Environment Management System. We also attach the documents on the on Environment Effect (Amdal) on each construction project. It is also a form of compliance to the Bylaw no.32 of Year 2009 on Protection and Management of Environment. [4.11]
In managing the environment, WIKA implements the ISO 14001:2004 and the Analysis on Environmental Effect on every project
MEMBERSHIP OF ASSOCIATION AND KEANGGOTAAN ASOSIASI DAN PEMANGKU KEPENTINGAN Hingga akhir periode pelaporan, WIKA telah menjadi bagian dari keanggotaan sejumlah asosiasi. Melalui keanggotaan asosiasi, kami terlibat aktif dalam memberikan dialog dengan pemerintah dan pemangku kepentingan utama lain, terkait kebijakan-kebijakan dalam bidang rekayasa, pengadaan, konstruksi dan investasi yang menjadi bisnis inti Perseroan. [SO5]
STAKEHOLDERS Up until the end of the reporting period, WIKA has been a member of several associations. Through these memberships, we are actively involved in holding dialogues with the government and other main stakeholders related to policies in engineering, procurement, construction and investment which are the core businesses of the firm. [SO5]
43
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Keanggotaan Dalam Organisasi/Asosiasi [4.13] Membership of Organization / Association NO 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
NAMA ASOSIASI NAME OF ASSOCIATION Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Indonesia Contractor Association Direktur Keuangan WIKA: Ganda Kusuma duduk dalam kepengurusan Financial Director of WIKA: Ganda Kusuma, holds a posisition in the board of AKI Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Indonesia Electrical and Mechanical Contractor Association Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Indonesia Water Contractor Association Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Indonesia Builders Association Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL) National Telecommunication Film Association Kamar Dagang dan Industri Indonesia Indonesia Chamber of Commers Asosiasi Perusahaan Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI) Indonesia Construction Companies Association Asosiasi Pengusaha & Pemiilik Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI)
P E L I B ATA N KEPENTINGAN STATUS KEANGGOTAAN MEMBERSHIP STATUS Anggota | Member
Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member
Indonesian Heavy and Construction Equipment Ownership Association
9.
Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI)
Anggota | Member
Indonesian Building Maintenance Association
10.
Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) Indonesian National Committee for Large Dams
Anggota | Member
PEMANGKU
Perseroan belum secara khusus melakukan identifikasi dan pemetaan tentang siapa saja para pemangku kepentingan WIKA. Namun saat penyusunan Code of Conduct, kami menetapkan para pemangku kepentingan Perseroan adalah:[4.14] [4.15] 1 .Pemegang Saham 2 .Pemegang Obligasi 3 .Kreditur 4 .Pemberi Pekerjaan (Klien) 5 .Pengguna Akhir 6 .Rekanan 7 .Pegawai 8 .Masyarakat 9 .Pejabat Negara Pemenuhan kebutuhan pada pemangku kepentingan, dilakukan melalui pendekatan dengan mempertimbangkan sifat relasi masing-masing pemangku kepentingan terhadap Perseroan. Topik-topik yang kemudian menjadi dasar pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap para pemangku kepentingan, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. [4.17]
INVOLVEMENT OF STAKEHOLDERS The firm hasnt specifically identified and mapped on who WIKAs stakeholders are. While drafting the Code of Conduct, we have determined that the stakeholders of the firm are the following: [4.14] [4.15] 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 . 9 .
Shareholders Bond-holders Creditors Employers (Clients) End users Associates Employees Community State Officials
In meeting the needs of the stakeholders, the approach by considering the relations characters of each stakeholder to the firm is used. The topics which then become the basics in meeting the social
Melalui keanggotaan asosiasi, Kami terlibat aktif dalam memberikan dialog kepada Pemerintah terkait perubahan kebijakan By being a member of the association, we are actively involved in providing dialogues for the Government in relation with changes of policies
responsibility to the stakeholders are adjusted to the respective needs. [4.17]
Panorama dari Atas Gedung WIKA
44
45
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environmental Environment
Kemasyarakatan Community
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kebutuhan dan Metode Pendekatan Pada Pemangku Kepentingan [4.16] [4.17] Needs and Method of Stakeholder Engagement PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER
KEBUTUHAN NEEDS
TOPIK UTAMA DAN METODE PELIBATAN KEY TOPICS AND ENGAGEMENT METHOD
Pemegang Saham Shareholder
Keterbukaan informasi kinerja
§ Penyampaian laporan kinerja berkala kepada para pemegang saham. § Penyampaian pemberitahuan lain oleh fungsi Investor Relation dan Corporate Secretary § Penyelenggaraan RUPS beserta laporan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam Laporan Tahunan, Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta Laporan Keberlanjutan. § Pembayaran deviden sesuai keputusan RUPS
Pemegang Obligasi
Keterbukaan informasi kinerja
§ § § §
Kreditur
Keterbukaan informasi kinerja
§ Korespondensi dan penyampaian informasi yang diperlukan secara benar, akurat dan tepat waktu. § Melaksanakan kewajiban Perseroan tepat waktu. § Pemenuhan hak-hak Kreditur sesuai ketentuan hukum yang berlaku
Pemberi Pekerjaan (Klien)
§ Laporan pelaksanaan pekerjaan § Penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan tepat anggaran
§ Korespondensi dan penyampaian informasi yang diperlukan secara benar, akurat, dan tepat waktu. § Menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak kerja. § Melakukan survei kepuasan minimal 1 tahun sekali.
Pengguna Akhir
§ Informasi produk § Keamanan produk
§ Korespondensi dan penyampaian informasi yang diperlukan secara benar, akurat, dan tepat waktu. § Menyediakan produk sesuai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. § Memberikan layanan purnajual yang memadai sesuai kontrak.
Rekanan
§ Keterbukaan informasi dan pelaksanaan tender § Kontrak yang fair dan berkeadilan
§ Penyampaian informasi penawaran dan pelaksanaan tender. § Penyampaian kualifikasi dan standar pekerjaan meliputi standar keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial sesuai kualifikasi yang dikeluarkan asosiasi yang bersangkutan. § Penandatanganan kontrak pekerjaan sesuai kesepakatan. § Penyelesaian kewajiban Perseroan sesuai mekanisme dan waktu yang telah disepekati. § Membina rekanan baru untuk berkembang secara bertahap melalui proses kualifikasi yang ditentukan Perseroan.
Pegawai
§ Pemenuhan hak-hak normatif dan perlindungan kerja. § Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) § Kebebasan berserikat
§ § § § §
Masyarakat
Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan
§ Bantuan pinjaman Program Kemitraan untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi yang dikelola masyarakat. § Bantuan kemasyarakatan dan pembangunan infrastruktur melalui program Bina Lingkungan.
Pejabat Negara
Kepatuhan pada peraturan dan persyaratan pekerjaan
§ Korespondensi dan komunikasi § Pemenuhan persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku § Penyampaian informasi lain yang dibutuhkan dan relevan dengan kegiatan Perseroan
46
Penyampaian informasi kepada para investor/calon investor secara adil, benar dan akurat. Membayarkan kewajiban Perseroan secara tepat waktu. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) sesuai kebutuhan. Melakukan korespondensi.
Kepatuhan pada Undang-Undang Ketenagakerjaan. Pembentukan forum bipartite dan tripartite. Dukungan terhadap pembentukan dan kegiatan serikat pekerja. Menyusun dan membuat kesepakatan kerja bersama. Penyediaan alat perlindungan diri (APD) bagi pekerja dan penerapan standar K3
47
KINERJA EKONOMI PERFORMANCE OF ECONOMY
East West Motorway Project, Algeria
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
Menjaga Pertumbuhan, Memberikan Nilai Tambah Maintaining Growth, Providing Added Values
WIKA dan anak perusahaan memiliki komitmen untuk terus tumbuh dan berkembang melalui pencapaian kinerja ekonomi, serta mendatangkan nilai tambah bagi segenap pemangku kepentingan. Selama tahun 2012, pencapaian kinerja ekonomi Perseroan memperlihatkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Kondisi ini tidak terlepas dari keandalan kami dalam mengelola segala risiko serta kemampuan memanfaatkan setiap peluang. Secara umum WIKA berhasil menyelesaikan semua pekerjaan sesuai jadwal di dalam kontrak yang disepakati dengan pihak pemberi pekerjaan. Hanya pada beberapa pekerjaan konstruksi saja yang terpaksa harus mundur dari jadwal karena faktor fenomena perubahan iklim sehingga berdampak pada kerugian finansial meski dapat ditekan hingga tidak sampai mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. [EC2]
WIKA and its subsidiaries are committed to keep on growing and developing through making achievements in the economical performance and providing added
values for st akeholders.
Throughout 2012, the Firms economical performance has shown a significant growth compared to the previous period. This condition is due to our reliability in managing the risks and to our ability in making use of every opportunity. In general, WIKA has been successful in finishing all the works on time based on the contract as agreed with the client.
Langkah kami mengelola risiko dan memanfaatkan peluang yang ada, menjadikan Perseroan dapat terus bertumbuh selama kurun waktu periode pelaporan. Walau dalam tempo bersamaan tidak ada bantuan finansial yang diperoleh dari pemerintah. [EC4] Bertumbuhnya Perseroan pada sisi lain juga menjadikan kontribusi WIKA pada negara meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Baik dalam bentuk pembayaran deviden kepada Pemerintah selaku pemegang saham utama, maupun melalui pembayaran kewajiban pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Only some construction works had to be delayed due to the climate change; thus, some financial loss occurred although it had been able managed so that it didnt affect the firms financial performance. [EC2]
Our steps in managing the risks and making use of available opportunities have enabled the Firm to keep on growing during the reporting period. At the same time, there is no Governements aid has been received simultaneously. [EC4] On the other hand, the firms growth has resulted for WIKAs increasing contribution toward the state compared to the previous years; whether in terms of dividend payment to the government as the main shareholder or through tax payment and non-tax state income (PNBP). The same goes for the expenses for the
Demikian pula halnya dengan pengeluaran kepada masyarakat dalam bentuk penyisihan laba Perseroan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta biaya untuk pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Ketersediaan dana untuk pelaksanaan PKBL, pada akhirnya memberikan kemanfaatan tidak langsung yang bisa dirasakan masyarakat dari kehadiran WIKA dan anak perusahaan. [EC9]
Pertumbuhan Perseroaan memberikan kontribusi ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat The corporote growth contributes to the economy for the government and society
community in the form of setting aside some of the Firms profit to be used for the Partnership and Environment Management Program (PKBL) and for the Corporate Social Responsibility (CSR) program. At the end, the funds availability to carry out the PKBL has provided an indirect benefit which the society can experience through the establishment of WIKA and its subsidiaries. [EC9]
Palm Oil Refinery - Sime Darby Kalimantan Selatan
50
51
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environmental Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
Nilai Ekonomi Langsung yang Ditahan dan Didistribusikan [EC1] Direct withheld and Distributed Economic Values No I
II
III
Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan Direct Economic Value Pendapatan Revenue Hasil penjualan bersih Nett sales Ditambah | Addition (+/+) Penerimaan bunga bank Interest income Penjualan aset Asset sales Keuntungan (Kerugian) selisih kurs Foreign exchange gain Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi Total Income Economic Velue Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Distribution Biaya operasi Operating cost Gaji pegawai dan benefit lainnya Employee salary and other benefit Pembayaran deviden Dividen payout Bunga pinjaman dan bunga bank Short term loan interest and bank interest Pengeluaran kepada Pemerintah Government expenditure Pengeluaran kepada masyarakat Public expenditure Jumlah Nilai Ekonomi Didistribusikan Total Distributed Economic Value Nilai Ekonomi Ditahan Withheld Economic Value
Kontribusi Terhadap Negara Contribution to the State Periode Pelaporan | Reporting Period 2011 2012
No
Penjelasan Description
2010 I
9.816.085.895
7,741,827,272
1 2
6,022,921,894 II
36.485.663
34,324,442
28,913,365
305.950
105,494
57,351
2.556.010
22.756,746
(4,104,954)
9.855.433.518
7,799,013,954
6,047,787,656
88.398.475
63,206,604
50,630,488
187.566.883
147,987,205
144,826,533
-
36.116.429
29.238.635
36.228.187
15,696,279
9.611.427
-
482,997,758
409.278.850
3.195.893
2.502.473
1.776.175
725.660.828
748.506.748
901.174.072
9.129.772.690
7.050.507.206
5.146.613.584
1 2 3 4
KOMPONEN PNBP | NON TAX COMPONENT Bea masuk | Duty Pembayaran deviden | Divident payout Sub Total | Sub Total KOMPONEN PAJAK | TAX COMPONENT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) | Value Added Tax Pajak Bumi dan Bangunan | Land and Building Tax Pajak Penghasilan Pegawai (PPh) | Employee Income Tax Pajak Penghasilan Badan (PPh) | Corporate Income Tax Sub Total | Sub Total JUMLAH | TOTAL
Periode Pelaporan | Reporting Period 2011 2012
2010
30.811.000 -* 21.188.411
4.745.989 70.232.000 74.977.989
8.397.443 68,336,000 76,733,443
779.813.456 1.378.098 24.288.213 8.883.538 521.447.152 542.635.563**
361,589,088 266,659 19,266,490 5,637,500 386,659,737 482,997,758
313,919,486 139,882 14,330,439 4,155,600 332,545,407 409,278,850
Keterangan | Notes : Dalam ribuan rupiah | In million IDR * Menunggu penetapan RUPS tahun buku 2012 ** Belum termasuk pembayaran deviden tahun buku 2012
Out Pit of Crushing Conveying Adaro Tutupan, South Kalimantan
Keterangan | Notes : Dalam ribuan rupiah | In million IDR
27%
Peningkatan nilai ekonomi yang dihasilkan The generated economic growth
52
53
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
MENGGERAKKAN EKONOMI LOKAL
DRIVING THE LOCAL ECONOMY
Terjaganya pencapaian kinerja ekonomi dan terus berkembangnya kegiatan usaha Perseroan, tak hanya memberikan kontribusi kepada pemegang saham. Melalui berbagai pekerjaan di bidang EPC dan investasi, keberadaan WIKA juga akan menggerakkan ekonomi lokal.
Keeping to achieve a good economic
Salah satunya adalah dengan pelibatan perusahaan/rekanan lokal, dalam pekerjaan tertentu termasuk memenuhi kebutuhan material-material dasar dalam pengerjaan konstruksi. Kami mendefinisikan perusahaan/rekanan lokal adalah badan usaha yang berkedudukan di wilayah sekitar lokasi pekerjaan (konstruksi) yang dijalankan Perseroan. Sampai akhir periode pelaporan, jumlah perusahaan/rekanan lokal yang dilibatkan dalam berbagai proyek pekerjaan WIKA mencapai 576 unit, atau 82,64% dari total perusahaan/rekanan yang terdaftar. [EC6]
performance and growth on the Firms business activities not only contribute to the shareholders. Through several works in EPC and investment, WIKAs existence will also drive the local economy. One of them is by involving local
Pengadaan Barang Goods Supplier Pengadaan Jasa Service (Sub-Contractor) Jumlah Total
54
Pemasok | Supplier
Subkontraktor | Subcontractor
Nilai Kontrak Pemasok Lokal Local Supplier Contract Value
Total Nilai Kontrak Total Contract Value
Persentase Percentage
Nilai Kontrak Subkontraktor Lokal Local Subcontractor Contract Value
Total Nilai Subkontraktor Total Subcontractor Contract Value
Persentase Percentage
100,121,827,947
189,631,984,762
52.80 %
105,763,047,004
147,786,652,474
71.56 %
Keterangan | Notes : Dalam rupiah | In IDR
firms/partners in certain projects, including to procure basic materials in construction. We define the local firms/partners as business entities residing in the area around the construction sites where the Firm operates. Until the end of the reporting period, the total amount of local firms/partners that have been involved in WIKAs various projects are 576 companies or 82.64 % out of the listed firms/partners. [EC6]
Jumlah Rekanan Terdaftar [EC6] Number of Listed Supplier Jenis Pengadaan Procurement Type
Nilai Pengadaan Barang dan Jasa Oleh Pemasok Lokal [EC6] Local Suppliers Contract Value for Goods and Serveice Procurement
Jenis dan Jumlah Pemasok | Type and Total Suppliers Perusahaan Lokal Perusahaan Internasional Perusahaan Nasional Local Company International Company National Company
Jumlah Total
214
69
0
283
362
52
0
414
576
121
0
697
Kemanfaatan lain dari kehadiran WIKA untuk menggerakkan ekonomi lokal adalah penyediaan lapangan kerja untuk masyarakat lokal, tanpa mengabaikan prinsip kesempatan yang sama dan setara kepada setiap orang untuk menjadi pegawai WIKA dan anak perusahaan. Selama tahun 2012, jumlah pegawai tetap yang merupakan masyarakat lokal mencapai 1.488 orang atau 89,43% dari total pegawai tetap Perseroan yang berjumlah 1.619 orang. [EC7] Mereka direkrut melalui proses seleksi yang terbuka dengan pendekatan pada perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini didasarkan pertimbangan, bahwa mereka nantinya akan ditempatkan kembali di daerahnya untuk membangun wilayanya disesuaikan dengan nilai-nilai budaya setempat. Para pekerja lokal yang telah menjadi pegawai tetap Perseroan, selanjutnya dapat mengembangkan karir sehingga mereka mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan di tingkatan manajemen. Jumlah pegawai tetap yang merupakan tenaga kerja lokal dan berhasil menduduki jabatan setingkat manajer ada 306 orang, atau 21,13% dari keseluruhan pegawai tetap yang merupakan tenaga kerja lokal.
Another benefit of WIKAs establishment to drive the local economy is the availability of employment for the local communities without disregarding the principle of equal opportunities to everyone in becoming employees for WIKA and its subsidiaries. During 2012, the total amount of permanent employees who come from local communities is 1,488 individuals or 89.43 % out of the total permanent staff of the Firm that sums up to 1,619 employees. [EC7] They have been recruited through a process of open selection by approaching available
61% Nilai pembayaran atas
universities in all of Indonesia. The matter
pemasok dan subkontraktor
is based on the consideration that they will
lokal
later be reposted to their places of origin to develop them based on the local values. Then, the local workers who have become
The figure of payment to local suppliers and subcontractors
permanent employees at the Firm will be able to develop his/her careers so that they will have the chance to fill in the positions in the managerial levels. The total amount of local workers who have succeeded in reaching the managerial levels are 306 individuals or 21.13 % out of the total permanent employees who are local workers.
55
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
Komposisi Pegawai Putra Daerah [EC7] Composition of Local Employees Jumlah Pegawai Tetap Number of Employee
Pekerja Lokal Local Employee
Persentase Percentage
1.448
89.43%
1.248
1.619
Selanjutnya mereka akan membelanjakan pendapatan yang diterima sehingga menimbulkan efek berantai terhadap kegiatan usaha masyarakat setempat lainnya. [EC9] 89.27%
1.398
2012
2011
2012
2011
2012
2011
Komposisi Manajer Putra Daerah [EC7] Composition of Manager from Local Employee Pegawai Lokal Local Employee
Manajer Lokal Local Manager
1.448 1.248
21,13% 246
2012
2011
2012
2011
2012
WIKA has a mechanism in determining the amount of wages for the employees. The monthly income received by permanent employees who have the lowest ranks is still higher compared to the minimum wage which each
Pembayaran imbal jasa terendah lebih besar dari UMK 2012 yang berlaku The lowest pay is higher than the applicable minimum wage of 2012
administration implements on the respective provinces. [EC5]
Perbandingan Imbal Jasa Pekerjaan dengan UMP 2012 [EC5] Comparison Wage/Remuneration with Provincial Minimum Wage (UMP) 2012
Persentase Percentage
306
WIKA telah memiliki mekanisme dalam menentukan besaran imbal jasa pekerjaan para pegawai. Besaran pendapatan per bulan yang diterima pegawai tetap dengan tingkat jabatan terendah, masih lebih besar dari upah minimum yang diberlakukan pemerintah pada masing-masing daerah. [EC5]
communities. [EC9]
No
Wika Wilayah Wika Wilayah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Ambon Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Banjarmasin Denpasar Jakarta Jayapura Manado Mataram Medan Padang Pekanbaru Palangkaraya Palembang Palu Pontianak Samarinda Semarang Solo Surabaya Ujung Pandang Yogyakarta
19.71%
2011
Selain menjadi pegawai tetap di Perseroan, penyediaan lapangan kerja untuk masyarakat lokal juga dipenuhi melalui rekrutmen tenaga kerja harian lepas. Mereka akan ditempatkan pada jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian khusus dan berlangsung temporer dalam jangka waktu tertentu, sesuai pelaksanaan pengerjaan proyek yang sedang berlangsung.
Besides becoming permanent employees at
Dengan pelibatan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja, kami juga memberikan kontribusi kepada ekonomi lokal melalui pemberian imbal jasa pekerjaan atau upah.
also contribute to the local economy by paying
the Firm, the employment provisions for the local communities have also been carried out through recruiting freelance daily workers. They are posted on types of jobs that dont need any special skills and that are temporary within a certain time frame, based on each occurring project. By involving the local residents as workers, we out wages. Then, they will spend their received income so that it creates a chained effect for the business activities of other local
Upah Terendah Upah Terendah (GP * 1.35)
Upah Tertinggi Upah Tertinggi (GP * 1.35)
2,058,750 3,879,900 3,353,400 1,836,000 5,556,600 1,760,400 2,178,900 1,647,000 2,359,800 1,836,000 3,442,500 2,018,250 2,079,000 1,684,800 2,099,250 2,359,800 2,282,850 1,647,000 1,876,500 2,255,850 1,647,000 1,647,000 1,753,650 1,647,000
5,718,600 4,754,700 8,359,200 8,307,900 9,080,100 14,447,700 5,398,650 10,033,200 6,458,400 7,468,200 6,828,300 7,878,600 5,556,600 7,256,250 7,157,700 9,080,100 7,892,100 2,350,350 6,088,500 8,359,200 6,620,400 7,468,200
UMK
Persentase Percentage
975,000 1,400,000 975,000 1,271,625 1,322,500 1,225,000 1,259,000 1,529,150 1,585,000 1,250,000 1,000,000 1,285,000 1,150,000 1,260,000 1,396,715 1,271,000 905,000 995,000 1,250,000 991,500 864,450 1,257,000 1,265,000 982,660
211% 277% 344% 144% 420% 144% 173% 108% 149% 147% 344% 157% 181% 134% 150% 186% 252% 166% 150% 228% 191% 131% 139% 168%
Keterangan : GP*1.35 yang artinya Gaji Pokok dikali dengan 1,35 IInformation : GP*1.35 means Basic Salary multiplied by 1.35
56
57
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
KOMITMEN PADA TANGGUNG JAWAB PRODUK Kepercayaan pelanggan tak terlepas dari ko m i t m e n W I K A u n tu k m e n j a g a kepercayaan pelanggan dalam hal memberikan produk berkualitas yang terjamin keamanannya. Baik produk yang terkait kegiatan rekayasa, pengadaan maupun konstruksi yang dikerjakan Perseroan.
58
COMMITMENT ON ACCOUNTABILITY OF PRODUCT The clients trust is due to WIKAs commitment in maintaining that trust in providing products of good qualities and products which safety is guaranteed; including the products related to the engineering, procurement and construction activities carried out by the Firm.
Pelaksanaan siklus keamanan pengadaan produk dan lingkungan mencakup kebijakan, perencanaan, penerapan, evaluasi, tinjauan manajemen, dan perbaikan, senantiasa dijalankan dari tingkat korporat hingga tingkat proyek. Bentuk evaluasi dari aspek ini berupa pertemuaan fungsi keselamat an, kesehatan dan lingkungan atau safety, health and environment (SHE) yang dilakukan rutin setiap minggu di proyek dan dilaporkan ke kantor pusat setiap bulan. Di tingkat pusat pertemuan fungsi SHE dilakukan secara rutin setiap dua minggu oleh seluruh Department Representative. Dari hasil evaluasi tersebut dilakukan tindakan perbaikan untuk peningkatan kinerja SHE dan pencegahan agar permasalahan serupa tidak terjadi lagi.
The safety measures for the product
Sejak awal kami berusaha menerapkan proses pemenuhan dan pengadaan produk yang terjamin keamannnya. Mulai dari perencanaan termasuk menyertakan dokumen Amdal, pemilihan material yang berkualitas dan berstandar nasional, proses pengerjaan yang dilengkapi dengan penyediaan sarana/prasarana keselamatan
and procuring safe products; starting from
procurement and environment -- which are consisted of policies, planning, implementation, managerial observation and improvement are always executed from the corporate level to the project level. The evaluation from this aspect is carried out by having meetings by the function of Safety, Health and Environment (SHE) which
Kami menerapkan proses pemenuhan dan pengadaan produk yang terjamin keamanannya We provide and procure products in a way that meets the standards of safety
dan kesehatan kerja, hingga pada proses penyelesaian serta penyerahan kepada pihak pemberi kerja maupun pengguna akhir. Kesungguhan WIKA memenuhi keamanan produk, menjadikan Perseroan selama periode pelaporan tidak pernah mendapatkan denda finansial maupun sanksi hukum lain terkait keluhan terhadap keamanan penggunaan produk. [PR1] [PR2] Mengingat kekhususan bidang usaha Perseroan, kami melakukan komunikasi pemasaran melalui korespondensi dan pengajuan penawaran untuk setiap pengerjaan proyek yang ditenderkan pihak pemberi kerja terutama BUMN. Dalam setiap penawaran yang diajukan, disertakan pula informasi yang dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan penyelenggara tender untuk membuat keputusan akhir. [PR3]
finishing and handing over to clients and end users. WIKAs seriousness in meeting the safety standard of the product has resulted for the firm to never receiving financial fines or other legal sanctions that are related to the safety of product usage during the reporting period. [PR1] [PR2] Considering the specialty of the Firms business, we have made some marketing communication by correspondence and some offers for every project tendered by employers; especially by SOEs. In every proposed offer, the neccessary information acting as materials of consideration for the party holding the tender in order to make the final decision are also included. [PR3]
is held weekly on the project site and reported to the head office every month. At the head office, the SHE meetings are
Landscape Lapangan Udara Sepinggan Kalimantan Timur
held every two weeks by all Department Representatives. Based on the evaluation, improvements are executed to improve the performance of SHE and to prevent any similar issues from re-occurring . Since the beginning, we have put efforts in implementing the process of meeting the planning stage by including documents of Analisys on Environment Effect (Amdal), selection on materials of good quality and meeting national standards, working process that includes the procurement of working
safety
and
health
facilities/infrastructure to the processes of
59
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
60
Kami mengharuskan semua pihak di Perseroan untuk membuat pernyataan yang akurat dan klaim yang benar, dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan termasuk untuk kepentingan dokumen tender. Sampai akhir periode pelaporan, kami tidak pernah mendapat pengaduan atau laporan soal ketidakbenaran informasi yang disampaikan, baik yang terkait kesert aan tender maupun untuk kepentingan lainnya. [PR4]
We oblige all parties in the Firm to make
Secara terbatas, WIKA juga melakukan komunikasi pemasaran bersifat above the line dan below the line. Komunikasi pemasaran dalam bentuk above the line dilakukan melalui konsep visual berupa penayangan iklan komersial di media massa, media luar ruang maupun kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintahan atau badan usaha sebagai mitra Perseroan. Untuk komunikasi pemasaran below the line dilaksanakan melalui pertemuan berkala, kunjungan ke proyek-proyek WIKA, atau pemberian segala informasi terkait proses pengerjaan proyek (progress report) kepada pemberi pekerjaan atau pengguna akhir. [PR6]
out any marketing communications that
Segala kegiatan dan bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan Perseroan, dilaksanakan dengan memperhatikan Undang Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sampai akhir periode pelaporan, kami memastikan tidak adanya keluhan atau pengaduan terkait dugaan penyelenggaraan komunikasi pemasaran yang bertentangan dengan perundangan. [PR7]
communications executed by the Firm
accurate statements and proper claims in conveying the neccessary information, including for the interest of the tender documents. Until the end of the reporting period, we never have received any complaints or reports on conveyed misinformation; whether related to the involved tender or other interests. [PR4] On a limited basis, WIKA has also carried are above the line and below the line. The marketing communication that are above the line has been carried out by using the visual concept in presenting commercials through the mass media, outdoor media and exhibitions held by governmental institutions or business entities as the Firms partners. Meanwhile, the below the line communication has been carried out by having regular meetings, visiting WIKAs project sites or giving out progress reports to the clients or end users. [PR6] All the activities and forms of marketing have been carried out by considering the Bylaw no.8 of Year 1999 on Consumers Protection. Until the end of the reporting period, we ensure that no complaints or
Menjadi penting bagi kami untuk selalu mengetahui tingkat kepuasan para pelanggan, sehingga secara berkala Perseroan menggelar survei untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan atau customer satisfaction index (CSI). Hasil dari survei tersebut dituangkan dalam bentuk CSI Internal Report, dan dalam survei yang dilakukan selama tahun 2012, memperlihatkan hasil tingkat kepuasan pelanggan adalah sebesar 3,5 (dari total skala 4) yang berarti mendekati sangat puas. Angka tersebut merepresantikan skor atas 4 kriteria yang diukur, yakni mutu, waktu, K3L dan pelayanan. [PR5]
It is important for us to always be aware on
Upaya lain yang dilakukan untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan memenuhi komitmen layanan terbaik adalah menyediakan mekanisme penyampaian keluhan atau pengaduan, dan merespon dalam waktu maksimal 1 x 24 jam. Kami memiliki layanan pengaduan yang bisa diakses melalui:
the best service is to provide a mechanism
1 .P u s a t p e n g a d u a n K o n s u m e n Laman:www.wika.co.id Email:
[email protected] 2 .Company Secretary Telepon: 021-8192808 dan 021-8509640 3 .Menggunakan formulir Non Conformity Report (NCR)/Permintaan Tindakan Korektif Preventif (PTKP) di setiap proyek.
reports related to any alleged marketing communications which violated the law have been made. [PR7]
our clients level of satisfaction. Thus, the Firm regularly conducts surveys to know on the satisfaction levels of customers or the Customer Satisfaction Index (CSI). The outcome of the survey has been written in the form of a CSI Internal Report. In the 2012 survey, it shows that the clients satisfaction level is 3.5 (out of 4). It means that it approaches the level of very satisfying. The score represents 4 assessed criteria: quality, time, K3L and service. [PR5] Other efforts to maintain the clients trusts and to meet the commitment in performing of conveying any complaints and to respond it within 1 x 24 hours at most. We have services to accomodate your complaints or comments. They can be conveyed through: 1. Consumers Aspirations Website:www.wika.co.id Email: 2. Company Secretary Telephone: 0218192808 and 021-8509640 3. Using forms of Non Conformity Report
3,5 dari 4
Tingkat kepuasan pelanggan. Kriteria yang diukur meliputi mutu, waktu, K3L dan pelayanan. The customers level of
satisfaction. The criteria are consisted of quality, time, K3L and service
(NCR)/ Request of Corrective and Preventive Action (PTKP) in every project. Based on the listed data on complaints from external parties in the form of the Request of Corrective and Preventive Action (PTKP)
Pendataan keluhan dari pihak eksternal berupa PTKP yang terdata selama tahun 2012 menunjukkan terbanyak adalah terkait konstruksi atau mutu ada sebanyak 13 keluhan. Sedangkan untuk keluhan lain adalah terkait aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) sebanyak 3 (tiga) keluhan.
throughout 2012, the most PTKP is related to construction or quality with a total of 13 complaints. Meanwhile, other complaints are related to the aspects of the occupational safety and health and environment (K3L) with a total of 3 (three) complaints.
61
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Kinerja Ekonomi
Performance of Economy
Tabel Data PTKP 2012 Tabel Data PTKP 2012
9
M. KHODZIQ Kepala Proyek Pembangunan Gedung Telkomsel
8 7
Head of Building Project Implementation Telkomsel
6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) WIKA sangat bagus penerapannya, progres bagus, prosedur bagus, agar tetap dipertahankan, sukses terus dalam membangun.
5 4 3 2
The implementation of WIKAs Occupational Safety and Health and
1
Environment (K3L) is very good. Its progress and procedure are good
0
and it will hopefully keep it that way. All the success in the ongoing
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Sumber Daya
0
1
0
0
Progres
4
0
1
1
Konstruksi/Mutu
8
4
0
1
K3L
0
0
2
1
5R
0
0
1
3
Dalam mengantisipasi kepedulian publik terhadap produk, jasa, dan operasi, WIKA bersama anak perusahaan menerapkan prosedur tindakan korektif dan preventif. Tujuannya untuk mengatur tatacara tindakan korektif dan preventif atas kegagalan operasi atau keluhan pelanggan; serta menerapkan prosedur kepuasan pelanggan yang ditujukan untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap kinerja Perseroan, dan upaya-upaya menjadikan pelanggan merasa sangat puas.
In anticipating the publics concern on the
WIKA sangat memahami pentingnya melindungi data dan privasi para pelanggan. Karenanya kami memiliki mekanisme dalam memastikan penggunaan data dan privasi pelanggan, hanya oleh mereka yang berwenang serta terkait kepentingan Perseroan. Dari hasil kerjasama dengan lembaga independen yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) diketahui, hasil penilaian pada tahun 2012 menunjukan bahwa tidak ada keluhan
of the Firm and efforts to bring satisfaction
products, services and operations, WIKA and its subsidiaries have implemented the procedure on corrective and preventive actions. Its purpose is to regulate the methodology of corrective and preventive actions on the failures of operations or on the customers complaints; and also to implement the procedure on the customers satisfaction in order to measure the satisfaction level towards the performance for customers. WIKA is aware of the importance to protect the data and confidentiality of the customers.Thus, we have the mechanism in ensuring that the data and customers confidential matters are only to be used by authorized personnel or related officials of the Firm. Based on the cooperation with
development.
dari pelanggan terhadap penyalahgunaan maupun kehilangan data dan privasi pelanggan. [PR8] Secara umum komitmen pada pelaksanaan tanggung jawab terhadap produk, dijalankan WIKA dengan selalu mematuhi setiap ketentuan hukum yang berlaku. Kami senantiasa menghindari berbagai hal yang dapat mencederai kepercayaan p e l a n g g a n t e r h a d a p Pe r s e r o a n . Namun demikian dalam kondisi tertentu yang tak terhindarkan, Perseroan harus dihadapkan pada kendala internal dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai kesepakatan bersama pihak pemberi kerja. Salah satunya terkait pekerjaan proyek energi dari PT PLN (Persero) yang mengalami keterlambat an. Namun demikian keterlambatan ini masih dapat ditoleransi oleh PT PLN (Persero), sehingga WIKA tidak harus menanggung sanksi denda. Kejadian ini telah menjadi perhatian Perseroan untuk diatasi dan diupayakan agar tidak terjadi lagi. [PR9]
the independent institution which is the Community Research and Service Agency (LPPM), the 2012 evaluation has shown that there were no complaints from clients regarding the misuse or loss of data and customers confidential issues.
[PR8]
In general, WIKA upholds its commitment in being accountable for the product by always abiding by every valid law. We always avoid matters that could harm the customers trusts towards the firm. However, under unavoidable circumstances, the Firm faced certain internal obstacles in performing its duties based on the agreement with the client. One of them is related to the energy project from PT PLN (Persero) which was delayed. It was due to the delay in receiving the machine on the try-out day, and it was under the responsibility of one associate firm in the consortium. Due to the condition, WIKA explained to PT PLN (Persero) so that it didnt have to pay the fines. The incident has become the Firms issue that must be dealt with and thus not to re-occur in the future. [PR9]
62
63
KETENAGAKERJAAN HUMAN CAPITAL
Kesehatan dan kebersamaan menciptakan karya spektakuler
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Pegawai, Aset Berharga Kami Employees, Our Valuable Asset
Pencapaian WIKA dan anak perusahaan dalam memenuhi praktik-praktik keberlanjutan tak bisa dilepaskan dari keberadaan para pegawai. Bagi kami, para pegawai adalah aset berharga dan menjadikan mereka sebagai modal atau aset berharga sehingga pengelolaannya dilaksanakan dalam sebuah manajemen human capital. Sebagai target jangka panjang, penerapan manajemen human capital diyakini akan sanggup mendukung pencapaian Visi Perseroan untuk menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang enginerring (rekayasa), procurement (pengadaan) and construction (konstruksi) atau EPC serta investasi di kawasan Asia Tenggara.
The achievement of WIKA and its subsidiaries in executing sustainable practices is possible due to the employees. For us, our employees are valuable assets and we consider them as valuable capital. Thus, its management is called the human capital. As a long term target, the implementation of the human capital management is believed to support in achieving the Corporate Vision to become one of the best company in Engineering, Procurement and
Hal ini menjadikan Perseroan dan anak perusahaan, tidak pernah dihadapkan pada keluhan atau pengaduan tentang dugaan adanya praktik diskriminasi dalam pelaksanaan rekrutmen pegawai, maupun dugaan adanya praktik diskriminasi dalam bekerja dan pekerjaan. Khusus untuk jumlah pegawai laki-laki yang lebih banyak dari pegawai perempuan, hal tersebut semata disebabkan faktor alami karena bidang pekerjaan Perseroan yang lebih mengundang minat pelamar kerja laki-laki ketimbang perempuan. [HR4]
Thus, the firm and its subsidiaries have never faced any complaints or claims on alleged discriminatory practices while recruiting employees or alleged discriminatory practices at work or professional activities. Specifically for the male employees which accounts more than their female colleagues, it is simply because of the natural factor of the firms job description which raises the
Kami tidak menjadikan perkara jenis kelamin, suku, agama, ras dan golongan yang bersifat diskriminatif We dont include issues of gender, tribe, religion, race and group that are discriminating
interests of more male employees compared to the female ones when they apply for the position. [HR4]
Construction or EPC and investment in Southeast Asia. The existence of employees has a strategic function because they simultaneously are
66
Keberadaan pegawai memiliki fungsi strategis karena sekaligus menjadi pemangku kepentingan strategis yang m e m p e n g a ru h i s e c a r a l a n g s u n g keberlangsungan pengelolaan perusahaan. Untuk itulah pelaksanaan manajemen human capital yang dijalankan Perseroan, tetap memperhatikan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun prakarsa-prakarsa eksternal yang menjadi standar internasional.
strategic stakeholders who directly affect
Sejalan dengan hal tersebut, WIKA dan anak perusahaan memberi kesempatan yang setara kepada siapa saja untuk menjadi pegawai. Tidak ada kebijakan maupun peraturan dimana jenis kelamin, suku, agama, ras dan golongan, tingkatan sosial bahkan afiliasi politik maupun halhal lain yang bersifat diskriminatif, dalam proses seleksi dan penerimaan pegawai, penempatan maupun pengembangan pegawai.
gender, tribe, religion, race and group
Tim SHE DPPU Soekarno-Hatta Project
the sustainability of the firms management. Thus, the management of human capital that is carried out by the firm still abides by the valid bylaws and external initiatives that are recognized by the international standards. In line with the matter, WIKA and its subsidiaries offer equal opportunities to everyone in order to become employees. There is no policy or regulations about (SARA), social status or political affiliations or any other discrimatory matters in the selection and recruiting process of employees, placement and employee development.
67
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Kinerja Lingkungan Lingkungan Performance Performance on on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepegawaian [LA1] [3.10] Total Permanent Employee Based on Employment Status 2012
2011
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Lokasi [LA1] Number of Permanent Employees Based on Location
2010
1,398
1,371
1,619
444
479 Pegawai Tetap Permanent Employee
Pegawai Alih Daya Outsources Employee
2012
Pegawai Tetap Permanent Employee
2011
Pegawai Tetap Permanent Employee
Pegawai Alih Daya Outsources Employee
Pegawai Alih Daya Outsources Employee
2011
327
329 Kantor Pusat dan Proyek Head Office and Projects
Anak Perusahaan Subsdiaries
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Gender [LA1] Total Permanent Employee Based on Gender 2012
1,080
1,071
1,290
358
2010
Kantor Pusat dan Proyek Head Office and Projects
Anak Perusahaan Subsdiaries
2010
2012
1,284
1,519
2011
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
1.148
953
932
445
439
Non Teknik
Teknik
87 Laki-laki Male
Sepanjang tahun 2012, WIKA menerima 221 pegawai baru, terdiri dari 200 pegawai laki-laki dan 21 pegawai perempuan. Penerimaan pegawai baru tak terlepas dari kebutuhan terkait pengembangan usaha. Selain itu juga untuk menggantikan pegawai-pegawai tetap yang telah meninggalkan Perseroan sebanyak 41 orang atau 2,53% dari total pegawai tetap, baik sebab alami berupa pensiun maupun karena mengundurkan diri. [LA2] Jumlah pegawai baru yang diterima pada tahun 2012 sebagian besar berasal dari fresh graduate dengan usia antara 2123 tahun. Sedangkan untuk pegawai
68
Anak Perusahaan Subsdiaries
2010
471 96
Kantor Pusat dan Proyek Head Office and Projects
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Pendidikan Keahlian [LA1] Number of Permanent Employees Based on Skill
1,302
100
291
Perempuan Female
Laki-laki Male
Throughout 2012, WIKA has recruited 221 new employees. They are consisted of 200 male employees and 21 female employees. The recruitment is due to the needs relating to the business development. It is also to replace the permanent employees who have left the Company; a total of 41 individuals or 2.53 percent out of the permanent employees have left whether it was due to retirement or resignation. [LA2] Most of the new accepted employees in 2012 were fresh graduates ranging from 21 to 23 years old. Meanwhile,
Teknik
Non Teknik
berpengalaman usia antara 30-40 tahun. Dengan demikian selama tahun 2012 tidak ada pegawai baru yang berusia di bawah umur atau termasuk sebagai pekerja anak. [HR6] Penerimaan pegawai baru tidak terlepas dari kebijakan WIKA, yakni: § MAKE People untuk pemenuhan kebutuhan dengan cara mengembangkan pegawai yang ada di perusahaan. § BUY People yaitu pemenuhan kebutuhan pegawai berpengalaman dengan cara rekrut dari pasar ketenagakerjaan di luar perusahaan.
Teknik
Non Teknik
experienced employees were recruited in 2012 ranging from 30 to 40 years old. Thus, there were no underaged or child labor recruited in 2012. [HR6] WIKA recruits new employees by upholding the following policies: § MAKE People to meet the needs by developing companys existing employees.
§ BUY People meeting the needs of employees (experience) by way of recruiting from labour market outside the company.
69
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Tingkat Kepergian Pegawai Tetap [LA2] Permanent Employee Turnover 2012
2011
27
PEMENUHAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI 2010
18
16
16
14
13 1 Pensiun Retired
5
2
Meninggal Dunia Death
Mengundurka n Diri Resign
Pensiun Retired
Meninggal Dunia Death
Pensiun Retired
Mengundurka n Diri Resign
Meninggal Dunia Death
Mengundurka n Diri Resign
Jumlah Pegawai Baru Total of New Employes 2012
2011
2010
200
21 Perempuan Female
70
78
32
5
10 Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Turnover pegawai berupa pengunduran
Employee turnover in the form of
diri sebesar 1,7% masih bisa dinilai dalam
resignations at 1,7% can still be
batas normal, karena banyak terjadi pada
considered in the normal ranges among
pegawai yang bekerja di bidang EPC. Penyebab pegawai keluar tahun 2012 disebabkan beberapa alasan, antara lain: § Pindah ke Perusahaan lain. § Kepentingan keluarga. § Keinginan berwirausaha.
workers in EPC sector. Here are some of the reasons why they left the company in
FULFILLING WELFARE OF EMPLOYEES In line with the achievement of business
Seiring dengan pencapaian pertumbuhan dan perkembangan usaha, perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan para pegawai. Salah satunya adalah pemberian imbal jasa pekerjaan, yang tidak membeda-bedakan antara pegawai perempuan dan pengawai lakilaki. [LA14] Imbal jasa pekerjaan untuk pegawai terdiri dari remunerasi tetap dan remunerasi tidak tetap. Remunerasi diterima setiap pegawai dalam bentuk pendapatan dengan komponen terdiri dari gaji pokok serta tunjangan. Besaran gaji pokok ditetapkan dengan berpatokan pada Indeks Gaji Pokok yang selalu ditinjau setiap tahun, dengan mempertimbangkan masukan dari serikat pekerja. Secara total besaran pendapatan pegawai laki-laki dan pegawai perempuan pada tingkatan (golongan) sama, bisa saja berbeda. Hal itu disebabkan beberapa faktor yakni: lama bekerja, jabatan dan tunjangan-tunjangan yang didapat. Ketentuan mengenai tunjangan yang diberikan untuk pegawai tetap dan pegawai tidak tetap, diatur tersendiri dalam peraturan yang diberlakukan Perseroan. [LA3] [LA14]
growth and development, our corporate have put efforts to meet the employees welfare needs. One of them is to pay out their salaries. For the matter, there is no discrimantion between male and female employees. [LA14]
1,06 Tingkat perputaran karyawan (Masuk : keluar) The turnover rate of employees (Entry:Resignation)
The salaries for the employees are consisted of permanent and temporary remunerations. Each employee receives a remuneration in the form of income which components are consisted of a basic salary and an allowance. The amount of the basic salar y is determined by referring to the Basic Salary Index which is evaluated annually by considering the suggestions from the labour union. In total, the amount of income received by male and female employees on the same level may differ. The matter is due to several factors: years of working, position and the received allowances. The regulation on the allowances given to permanent and temporary employees is stipulated on a separate regulation that is implemented by the Firm. [LA3] [LA14] Kunjungan Direksi ke Proyek Sime Darby
2012: § Moving to another company. § Family issues. § Desire to be entrepreneurs.
71
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Komponen Tunjangan Untuk Pegawai [LA3] Allowance Components for Employee Pegawai Tetap Permanent Employee
Komponen Tunjangan Allowance Component
Pegawai Tidak Tetap Non Permanent Employee
Tunjangan Kesehatan Medical Allowance Asuransi Jiwa Life Insurance Tunjangan Kecelakaan Kerja Occupational Safety Allowance Tunjangan Kehamilan Maternity Allowance Tunjangan Pensiun Pension Allowance Opsi Kepemilikan Saham Share Ownership Option Keterangan | Notes:
72
PENGEMBANGAN PEGAWAI
EMPLOYEES EVELOPMENT
Kami memenuhi kesejahteraan pegawai dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan kompetensi masing-masing melalui kesertaan dalam pelatihan yang diselenggarakan. Untuk mendukung penyelenggaraan pelatihan, pada b u l a n D e s e m b e r 2 012 Pe r s e r o a n
We have fulfilled the welfare of employees
meresmikan Pusat Pengembangan Kualitas Insani WIKA (PPKIW). PPKIW terdiri dari WIKA Pratama dan WIKASATRIAN. Wika Pratama ditujukan untuk pelatihan yang bersifat hard competency, sementara WIKASATRIAN m e ru p a k a n p u s a t p e n g e m b a n g a n
: Tersedia | Provided : Tidak Tersedia | Not Provided
Penerapan tunjangan kehamilan kepada pegawai perempuan, juga disertai pemberian cuti panjang untuk keperluan melahirkan. Sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB), pegawai perempuan yang menjalani cuti melahirkan tetap berhak atas pendapatan secara penuh. Perseroan menjamin pegawai perempuan yang telah menjalani cuti melahirkan, akan diterima kembali bekerja setelah masa cutinya usai dengan posisi/jabatan yang sama. Selama tahun 2012 ada 4 pegawai perempuan yang menjalani cuti melahirkan, dan seluruhnya telah diterima bekerja kembali. [LA15]
Along with the maternal allowance given to
Jaminan pemenuhan hak-hak normatif kepada pegawai yang cuti panjang karena menjalani ibadah haji. Perseroan juga menjamin mereka bekerja kembali pada posisi semua setelah selesai menjalani ibadah haji. Pada kurun waktu periode pelaporan ada 40 pegawai WIKA yang mengajukan izin untuk keperluan melakukan ibadah haji, dan seluruhnya telah bekerja kembali seperti sedia kala.
Normative rights are also given to employees
female employees, a long leave is also given in order for her to give birth. Based on the working agreement (PKB), female employees who are on maternal leaves are still entitled to receive their full salaries. The firm assures that female employees who were on maternal leaves would be able to come back to the same position at work after having finished their leaves. In 2012, there have been four female employees who were on maternal leaves and they have all been come back to work. [LA15]
who take long leaves due to performing their hajj pilgrimage. The firm also assures for them to come back at work to the original position after doing their hajj pilgrimage. During the reporting period, there have been 40 WIKA employees who have submitted requests in order to be able to go for the hajj pilgrimage, and they all came back working like before.
kepemimpinan. Keberadaan WIKA Pratama ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pegawai, sekaligus mengakomodir kebutuhan pengembangan pegawai mulai dari tukang, mandor, staf hingga kepala seksi, pelaksanaan kegiatan teknis dan non-teknis termasuk praktik yang kesemuanya itu ditujukan untuk mendukung visi misi Perseroan. Bangunan terdiri atas tiga lantai, yaitu lantai dasar, lantai 1 dan lantai 2. Lantai dasar dipergunakan untuk ruang display dan mushola, sedangkan lantai 1 terdiri dari ruang inap pegawai yang menampung 36 orang dan ruang makan untuk 60 orang. Adapun lantai 2 terdiri dari tiga ruang pelatihan berkapasitas 24 orang, sebuah ruang teater dengan kapasitas 60 orang, ruang baca, ruang ser ver, dan ruang internet. S e l a m a t a h u n 2 012 , W I K A t e l a h menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk para pegawai dengan total anggaran mencapai Rp 7,1 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 6,6 miliar. Secara keseluruhan pelatihan yang diselenggarakan WIKA pada tahun 2012 mencapai 1.101 jam pelatihan, dengan jumlah
by offering them the opportunities to develop their respective competence in participating on organized trainings. To support the trainings, the Company inaugurated the Pusat Pengembangan Kualitas Insani WIKA (PPKIW) on December 2012. PPKIW consist of WIKA Pratama and
59 Jam
rata-rata pelatihan per pegawai 59 hours is the average of training by each employee
WIKASATRIAN. Wika Pratama designed for hard competency training, and then WIKASATRIAN is leadership development center building, which is named WIKA Pratama, is to improve the competences of employees and to also accomodate the employees needs on development ranging from technicians, foremen, staff to heads of sections; technical and non-technical activities including all practices which aim to support the corporates vision and mission. The building has three floors: the ground floor, the first floor and the second floor. The ground floor is used as a display and there is a prayer room. The first floor accomodates a dormitory for 36 individuals and a dining hall for 60 individuals. The second floor has three training rooms for a capacity of 24 individuals, a theater for 60 individuals, a reading room, a servers room and an internet room. Throughout 2012, WIKA has held several trainings for employees with a total budget of Rp. 7.1 billion. It has increased compared to the one in 2011 which was Rp. 6.6 billion. In general, the total training hours held by WIKA in 2012 reached 1,101 hours, with a
73
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Jenis Pelatihan Type Of Training
Staff Jumlah Peserta Number Of Participants
Jam Pelatihan Training Hours
Teknis Fungsional
1,007
798
0
0
0
0
327
3,037
0
0
0
0
0
0
0
0
Functional Techniques Manajemen Management Umum General Sertifikasi Certification Total
1,007
Manajerial Jumlah Peserta Jam Pelatihan Number Of Participants Training Hours
798
Keterangan: Meliputi Kantor Pusat dan Departemen Note: Consisting of Head Office and Departments
pegawai peserta sebanyak 1.334 orang atau rata-rata jam pelatihan per pegawai selama tahun 2012 adalah 59 jam. [LA10]
total of 1,334 participating employees or an
WIKA dan anak perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pegawai untuk mengembangkan karir. Pertimbangan utama dalam menentukan karir setiap pegawai adalah hasil penilaian kinerja, yang meliputi Penilaian Karya/Kinerja (PK) dan Evaluasi Kompetensi (EK) serta hasil assesment talenta. Penilaian dilaksanakan terhadap semua pegawai, dan hasil yang didapat menjadi pertimbangan utama dalam menentukan promosi jabatan pegawai, disamping kebutuhan Perseroan.
WIKA and its subsidiaries offer equal
Dari proses penilaian terhadap seluruh pegawai yang berlangsung selama tahun 2012, ada 44 pegawai yang dinyatakan berhak mendapatkan promosi jabatan. Sedang jumlah pegawai yang dirotasi mencapai 311 orang, mengingat bisnis inti Perseroan di bidang jasa konstruksi yang bersifat penempatan berbasis proyek (project based). [LA12] Pemenuhan terhadap jasa konstruksi yang bersifat project based, menjadikan banyaknya mutasi/ rotasi pegawai untuk memenuhi kebutuhan diberbagai lokasi.
74
327
330
Jumlah Pegawai Penerima Hasil Penilaian [LA12]
2012
2011
311
Rotasi dan Mutasi Rotated and Mutated
in 2012. [LA10]
opportunities to every employee to develop determining the career of each employee is the evaluation of performance, consisting of Work/Performance Evaluation (PK) and Competence Evaluation (EK). The evaluation is carried out for all employees and its results will be the main considerations in determining the promotion of an employee in addition to the Firms needs. Based on the evaluation for all employees throughout 2012, 44 employees have been entitled for promotion. A total of 311 employees have been eligible to be rotated,
Sesuai bidang jasa konstruksi yang bersifat penempatan berbasis proyek, maka kebutuhan rotasi dan mutasi merupakan hal yang lazim di WIKA Due to the nature of projectbased placements on the construction business, rotation and mutation of employees is somethiing to be expected at WIKA
Promosi Promoted
Demosi Demoted
average of 59 training hours for each employee
their careers. The main consideration in
52
0
44 Promosi Promoted
261
0 Rotasi dan Mutasi Rotated and Mutated
Demosi Demoted
Keadaan ini cukup lazim terjadi di industri konstruksi bangunan.
in several locations. The condition is quite
Mekanisme yang diberlakukan WIKA dan dan anak perusahaan, meniadakan praktikpraktik diskriminasi karena menjadikan setiap pegawai memiliki peluang yang sama untuk mengembangkan karir setinggi-tingginya. Kondisi ini menjadikan komposisi manajemen tahun 2012 memiliki keberagaman yang cukup berdasarkan gender dan kelompok usia. [LA13]
The mechanism implemented by WIKA and
Komposisi manajemen puncak, dijabat oleh pegawai senior dengan usia sebagian besar lebih dari 50 tahun. Meski demikian ada beberapa di antaranya yang berusia 30-50 tahun, yakni pegawai yang memiliki kinerja ekselen (STAR) sehingga berhasil mencapai posisi top manajemen dengan usia relatif lebih muda.
The top management is filled by senior
normal in the construction industr y.
its subsidiaries is to abolish any discriminatory practices so that every employee has an equal opportunity to develop their respective careers as high as possible. This condition has resulted for the 2012 management to be composed of a sufficient variety of people based on gender and age group. [LA13]
employees who are mostly more than 50 years old. Nonetheless, some of them are between 30 to 50 years old. They are employees who have excellent performances (STAR) so that they are able to reach the top management at a relatively younger age. Specifically for female employees, none of
considering that the firms core business is
Mengingat jumlah pegawai perempuan
construction service in which placement of
them have reached the top management until
yang relative tidak banyak, hingga akhir
employee is project-based. [LA12]
the end of the reporting period. Besides of
periode pelaporan belum ada yang
the lesser amount of female employees,
mencapai posisi puncak manajemen. Salah Due to the project-based construction
those who have succeeded in reaching the
satu pegawai perempuan yang berhasil
services, many employees have been moved
top managment tend to be posted in
menduduki posisi puncak dipindahtugaskan
around/rotated to meet the fill the positions
becoming members of Board of Directors in
oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara
other State-Owned Enterprises (SOEs) by
(BUMN) untuk menjadi Direksi pada BUMN
the SOE Ministry.
lain.
75
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environmental Environment
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Komposisi Manajeman Tahun 2011 Berdasarkan Gender dan Usia [LA13] Composition Manajement 2011 Based on Gender and Age Jabatan Position Direksi Board Of Director Direksi Anak Perusahaan Subsdiaries Board Of Director Manajer Umum General Manager Jumlah Total
Jumlah Unit
Jenis Kelamin | Gender Laki-laki | Male Perempuan | Female
6
6
0
0
0
6
12
12
0
0
5
7
13
13
0
0
4
9
31
31
0
0
9
22
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
OCCUPATIONAL SAFETY AND
Bidang kegiatan WIKA yang meliputi jasa pekerjaan konstruksi menuntut perhatian khusus terhadap kepatuhan pada pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kami mewujudkan hal tersebut dengan penerapan standar internasional OHSAS 18001:2007 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
WIKAs activities in construction services
Selain itu kami juga telah menerapkan standar nasional Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak tahun 2003. Seluruh proyek, WIKA juga memberlakukan DuPont Safety System untuk meningkatkan kepatuhan pelaksanaan K3 dan membentuk site implement ation team (SIT) yang melibatkan seluruh manajemen proyek dalam penerapan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan atau safety, health and environmental (SHE).
76
Kelompok Usia | Age Group <31 31-50 >50
HEALTH
require special attention in complying with occupational safety and health (K3) regulations. We execute it by applying the international standard of OHSAS 18001:2007 on Management System of Occupational Safety and Health. In addition, we have also been implementing the national standard of
Pe r s e r o a n m e m a s u k k a n p e r i h a l Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang kini berlaku. Dalam ketentuan tersebut antara lain diatur p e m b e n t u k a n P a n i t i a Pe m b i n a Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (P2K3L), yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan manajemen dan perwakilan karyawan melalui serikat pekerja. Dalam PKB juga diatur pasal-pasal mengenai K3, meliputi Pasal Penyelenggaraan K3L dan Pasal tentang Perlengkapan Keselamatan Kerja dan Lingkungan. [LA6] [LA9]
Management System on Occupational Safety and Health (SMK3) of the Workforce and Transmigration Ministry since 2003. For whole of the project venues, WIKA has also applied the DuPont Safety System to improve the compliance on carrying out K3 and to establish the Site Implementation Team (SIT) that involves the whole project managment in applying the Safety, Health and Environmental (SHE) policy.
We have sustainability held the Safety
K a m i s e c a r a b e r ke s i n a m b u n g a n menggelar Safety Health Environment Days atau Hari K3L. Penyelenggaraan hari k h u s u s i n i d i m a k s u d k a n u n tu k meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan di lokasi proyek. SHE Days ini dilaksanakan setiap hari Senin di seluruh lokasi proyek WIKA, dan ditandai dengan penggunaan seragam SHE Officer oleh seluruh jajaran manajemen WIKA di masing-masing lokasi proyek.
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1987 tentang P2K3 serta tata cara penunjukan ahli K3, tugas dari P2K3 adalah memberikan saran dan pertimbangan, baik diminta maupun tidak, kepada pengusaha atau pengurus mengenai masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Sampai dengan akhir tahun 2012, keanggotaan P2K3L ada 76 orang. Perwakilan manajemen sebanyak 23 orang. Sedang perwakilan pegawai melalui serikat pekerja berjumlah 53 orang atau
Health Environment Day or K3L Day. The purpose of holding it is to raise awareness on the importance of Occupational Safety and Health and Environment on project sites. SHE Day is held on every Monday in all of WIKAs project locations; and it is marked by wearing SHE Officer uniforms for all WIKA employees in each project location. The firm includes issues of Occupational Safety and Health and Environment in the working contracts (PKB) that are valid
WIKA memberlakukan DuPont Safety System dan membentuk Site Implementation Team (SIT) untuk mengelola K3 disetiap proyek.
now. Some of the stipulations regulate
WIKA applies the Dupont Safety System and forms the Site Implementation Team (SIT) to manage the K3 on each project
representatives through the labour union.
on establishing a Committee of Occupational Safety, Health and Environment (P2K3L); the members are consisted
of
management
r e p r e s e n t a t i ve s a n d e m p l oye e In the PKB, some articles on K3 are stipulated; such as the article on Implementing K3L and the article on Safet y and Environment al Work Equipments. [LA6] [LA9] Based on the Regulation of Workforce Minister no.PER.04/MEN/1987 on P2K3 and on methods of appointing K3 experts, the duty of P2K3L is to provide advices and inputs whether requested or not to the entrepreneur or management about occupational safety and health issues. Until the end of 2012, there are a total of 76 P2K3L members. There 23 management representatives and 53 employee representatives through the
77
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
3,79 persen dari keseluruhan pegawai Perseroan. Keanggotan P2K3L saat ini bertugas hingga akhir tahun 2012, dan selanjutnya akan dibentuk keanggotan baru P2K3L. [LA6]
labour union or 3.79 percent out of the total
Jumlah Kecelakaan Kerja [LA7] Total of Work Accidents
of the Firms employees. The current members of P2K3L will be on duty until the end of 2012. New members of P2K3L will
2012
2011
be appointed after the term. [LA6] 133
101
152
Jumlah Pegawai Dalam Kepengurusan K3 [LA6] Total of Members in The K3 Management 2012
2011
12
2010 Ringan Minor
53
23
Perwakilan Perwakilan Manajemen Serikat Pekerja Management Labor Union Representatives Representatives
53
Secara umum kepatuhan pada pelaksanaan K3 telah mampu menekan terjadinya kecelakaan kerja selama tahun 2012. Bahkan pada proyek-proyek tertentu, keberhasilan penerapan K3 telah membuahkan penghargaan. Di antaranya untuk proyek Palm Oil Refinery Complex di Kalimantan Selatan, yang mendapatkan penghargaan untuk prestasi 3.000.000 jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Penghargaan diberikan Sime Derby selaku pemilik proyek, sekaligus menjadi penegas bahwa WIKA sebagai kontraktor, tak hanya fokus dalam pekerjaan tetapi juga memprioritaskan pelaksanaan K3 bagi seluruh pegawainya. [2.10]
78
Sedang Major
1
0
Berat
...
Fatal Fatal
20 Ringan Minor
Sedang Major
19 0
0
Berat
...
Fatal Fatal
Ringan Minor
Sedang Major
0
0
Berat
...
Fatal Fatal
53
23
Perwakilan Perwakilan Manajemen Serikat Pekerja Management Labor Union Representatives Representatives
2010
23
Perwakilan Perwakilan Manajemen Serikat Pekerja Management Labor Union Representatives Representatives
Jumlah Jam Kerja dan Hari Kerja Hilang Karena Kecelakaan Kerja [LA7] Loss ofworking Hours and Days due to Accidents Kategori Category
2012
2011
2010
52
105
47
Jam Kerja Hilang Lost of Working Hour
In general, the compliance on K3 has been able to keep the work accidents to a minimum throughout 2012. In fact, the success of implementing K3 has resulted some award for some projects; such as the Palm Oil Refinery Complex project in South Kalimantan with its achievement of
Produk Wika Beton
0 4 8 0 0
Tingkat Severity Rate (SR) dan Frequency Rate (FR) [LA7] Level of Severety Rate and Frequency Rate Uraian Description Tingkat Kelukaan Saveraty Rate Tingkat Keseringan Frequency Rate
NLTI Non Lost Time Injury LTI Lost Time Injury
2012
2011
0.94
3.77
1.5
4.24
0.56
0.56
3,000,000 working hours without workrelated accidents. The award was handed out by Sime Derby as the owner of the project. It is also to emphasize that WIKA as the contractor doesnt focus only on the work but it also prioritizes on K3 for all its employees. [2.10]
79
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
WIKA dan anak perusahaan juga memberikan perhatian perihal pentingnya kesehatan kerja. Kami mewujudkannya melalui berbagai program dan kegiatan meliputi upaya mempert ahankan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), serta pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Baik yang ditujukan bagi para pegawai, keluarga pegawai maupun masyarakat. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (general check up) kepada para pegawai setiap dua tahun, dan melanjutkan program prosedur intervensi terhadap kesehatan pegawai melalui pola hidup, pola pikir dan pola makan sehat atau wellbeing program bagi pegawai di lingkungan Kantor Pusat. [LA8]
Program Well Being PT WIKA
Pemeriksaan kesehatan general check up setiap dua tahun, juga ditindaklanjuti dengan program wellbeing untuk menjaga pola hidup dan pola pikir yang sehat. The general check up on health occurs every two years and it is followed up with the program of well being to maintain a healthy way of life and way of thinking
Khusus Pola Makan, selama dalam lingkungan unit kerja WIKA, Perusahaan menyediakan menu makan yang mengacu pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Selain itu WIKA juga mensosialisasikan pola hidup seimbang kepada lingkungan di sekitar lokasi perusahaan bekerja sama dengan Unit PKBL memberikan sharing tentang pola hidup dan makan sehat bersama Dr. Tan Shot Yen di lingkungan masyarakat di sekitar WIKA Learning Center WIKA Satrian di Gadog , Bogor.
WIKA and its subsidiaries are also aware to the importance of occupational health.
Biaya Kesehatan Pegawai (Rp) Medical Cost of Employee (IDR)
We realize it through programs and activities
No
such as efforts to maintain good health (promotive), to prevent (preventive), to heal (curative), and to rehabilitate (rehabilitative); whether it is for employees, their families and the community.
II Also, general check ups are conducted to employees on every two years. A program on the intervention to the employees health condition is also conducted through the
III
way of life, way of thinking and the way of eating healthy or the wellbeing program for employees at the head office. [LA8] Specifically for the way of eating, the firm provides a menu that refers to the Balanced Nutrition General Guideline (PUGS) as long as the employee is within the WIKA working environment and it is adjusted with the firms ability. WIKA has also popularized the way of balanced life to the surrounding of the Firms location by working together wiht the PKBL unit in sharing about healthy living and eating patterns with Dr. Tan Shot Yen in the communities around the WIKA Learning Center WIKA Satrian in Gadog, Bogor. The popularization is also given to the wives of WIKA employees who are members of
Sosialisasi juga diberikan kepada para istri karyawan WIKA yang tergabung dalam Ikatan Ibu-Ibu WIKA (IIWIKA) dengan harapan pola hidup sehat seimbang bukan hanya dijalankan oleh pegawai saja, namun juga di keluarga pegawai.
I
the WIKA Wife Association (IIWIKA) while hoping that not only employees who conduct balanced, healthy lives but also their families.
Uraian Description
Periode Pelaporan | Reporting Period 2012 2011
Biaya Pengobatan Medical Expenses Total Rata-rata per pegawai Total Average of Each Employee Biaya Pencegahan Preventive Expenses Total Rata-rata per pegawai Total Average of Each Employee Jumlah Biaya Kesehatan Total Medical Expenses Total Rata-rata per pegawai
4,776,562,502
3,995,976,353
1,583,741
1,602,236
380,900,000
313,119,000
761,800
667,631
5,157,462,502
4,309,095,353
1,710,034
1,727,785
Jenis Kegiatan dan Jumlah Peserta 2012 [LA8] Type of Activities and Number of Participants Jenis Kegiatan Type Of Activities Promotif (Penyuluhan) | Promotive 1. Seminar Pola Hidup dan Makan Sehat bersama Dr. Tan Shot Yen 0 Seminar on Healthy Living and Eating with Dr. Tan Shot Yen 4 2. Sosialisasi Prosedur Wellbeing dan Instruksi Kerja Pola Makan Sehat di Proyek 8 Working Instruction of Healthy Eating on Project Sites 0 3. Seminar Pola Makan Sehat dan Pola Hidup bersama Ikatan Ibu-Ibu WIKA 0 (IIWIKA)
Pegawai Employee
Keluarga Pegawai Employee Family
Masyarakat Community
1,009
-
65
160
-
-
-
50
-
6
45
-
500
-
-
30
-
-
123
359
-
Seminar on Healthy Eating and Living with WIKA Wives Association (IIWIKA)
4. Memasak Menyehatkan bersama Hindah Muaris Healthy Cooking with Hindah Muaris Preventif (Pencegahan) | Preventive 1. Medical Check Up Medical Check Up 2. Pemeriksaan Mata Gratis Free Eye Examination Kuratif (Pengobatan) | Curative 1. Pengobatan dilakukan oleh pihak-3 (Asuransi Kesehatan) baik untuk pegawai maupun kelularga pegawai Medical treatment by Third Party (Health Insurance) for Employees and Their Families
80
81
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
TETAP SEJAHTERA KETIKA PENSIUN
IN GOOD WEALTH WHILE RETIRING
Sesuai Peraturan Perusahaan dan PKB, Perseroan menetapkan usia pensiun normal bagi pegawai WIKA adalah 55 tahun. Demi menjamin kesejahteraan para pegawai ketika memasuki usia pensiun, kami menyertakan para pegawai dalam penyelenggaraan program pensiun, dengan ketentuan sebagai berikut: [EC3]
Based on the firms regulation and working
1 .Pegawai organik yang masuk sebelum 1 Januari 2007 diikutsertakan dalam Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), yang dikelola Yayasan Dana Pensiun WIKA.
contract (PKB), the Company has determined that the age of 55 years old is the normal retiring age for WIKA employees. In order to assure the wealth of employees when entering the retirement stage, we offer some retirement programs for our employees with the following conditions: [EC3] 1. Employees who were admitted to the Company before January 1, 2007 will be included in the Steady Benefit betirement Program (PPMP), which is managed by the WIKA Retirement
2 .Pegawai Organik yang masuk sejak 1 Ja n u a r i 2 0 0 7 d a n s e t e l a h nya , diikiutsertakan dalam Program Pensiun Iuran Pasti, yang dikelola oleh dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) Manulife. 3 .Pegawai terampil diikutsertakan dalam Pr o g r a m Pe n s i u n I u r a n Pa s t i . Perseroan juga menyertakan pegawai dalam Program Jaminan Hari Tua (JHT) yang diselenggarakan PT Jamsostek. Keikutsertaan dalam JHT adalah dengan membayarkan iuran bulanan pegawai, yang nilainya ditanggung bersama-sama sesuai ketentuan. Ketentuan ini, yakni 3,7% x (1,3 Gaji Pokok) ditanggung Perseroan dan 2,0% x (1,3 Gaji Pokok) merupakan tanggungan karyawan. [EC3] Bagi pegawai yang memasuki masa p e n s i u n , Pe r s e r o a n m e m p u nya i mekanisme pemberian penghargaan berupa uang penghargaan yang dihitung berdasarkan masa kerja. Jumlah pegawai
82
tetap yang pensiun pada tahun 2012 sebanyak 14 orang. Perseroan memenuhi kewajiban dengan membayarkan total dana pensiun untuk mereka sebesar Rp 4,46 miliar.
Fund Foundation. 2. Employees who were admitted to the Company from January 1, 2007 on will be included in the Steady Levy Retirement Program, which is managed the Manulifes Financial Institution Retirement Fund (DPLK). 3. Skilled workers will be included in the Steady Levy Retirement Program. The firm also provides the employees with
Pelatihan pada masa transisi juga dipersiapkan untuk menghadapi perubahan hidup pegawai WIKA Training on the transition period is also prepared to face the changing lifestyle of WIKA employees
Pegawai juga diberi kebebasan untuk memilih menggunakan masa persiapan pensiun (MPP) dengan bekerja atau tidak bekerja agar dapat mempersiapkan masa pensiun mereka. Selama MPP pegawai tetap digaji dan mendapatkan hak-hak lainnya. WIKA juga masih memberikan kesempatan kepada pegawai yang telah pensiun melalui program pemberdayaan dengan melihat kebutuhan perusahaan dan kompetensi yang bersangkutan, serta adanya persetujuan dari yang bersangkutan untuk tetap berkontribusi ke perusahaan sebagai tenaga ahli/konsultan. Kami juga menyelenggarakan pelatihan pada masa transisi untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan hidup 0 dari semula bekerja menjadi tidak bekerja. [LA11] 4 8 0 0
who retired in 2012. The firm paid its due by disbursing their retirement fund in the amount of Rp. 4.46 billion. Employees are also given the freedom to choose on using their Pre-Retirement Period (MPP) by working or not working in order to prepare for their retirement. During the MPP, the employee will still receive their salaries and other benefits. WIKA also gives opportunities to employees who
have
retired
through
the
empowerment program, depending on the need of the Firm and the competence of the individual;also, depending on the approval from the individual to contribute to the Firm as an expert/consultant. We also hold trainings during the transition period to prepare them in facing the changing lifestyle from originally working to not working .[LA11]
Proyek JLNT Casablanca
the Retirement Insurance Program (JHT) managed by PT Jamsostek. In the JHT program, a monthly levy is paid collectively based on the following regulation: 3.7% x (1.3 Basic Salary) to be paid by the Firm and 2%x (1.3 Basic Salary) to be paid by the employees. [EC3] For employees who are about to retire, the firm has a rewarding mechanism by paying out a financial sum which is calculated based on his/her working term. In total, there have been 14 individuals
83
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
PROSEDUR
30 hari
Waktu diberitahukan sebelumnya. Sehingga pegawai dapat mempersiapkan diri atas perubahan operasional 30 days or prior notice so that the employee can prepare themselves due to the change of operations
P E M B E R I TA H U A N
NOTIFICATION PROCEDURE
Perseroan memiliki mekanisme berupa pemberitahuan dalam jangka waktu minimal, terkait perubahan operasional yang bersifat siginikan. Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), ketentuan dalam PKB menyebut bahwa waktu minimum untuk pemberitahuan tertulis adalah 30 hari kalender. Pada tahun 2012 tidak ada perubahan signifikan yang bersifat PHK para pegawai. [LA5]
The firm has a mechanism of notification
Mekanisme pemberitahuan juga diberlakukan kepada pegawai yang akan ditempatkan di suatu daerah untuk jangka waktu yang lama. Perseroan berkewajiban memberitahukan yang bersangkutan melalui surat pemberitahuan minimal satu bulan sebelumnya. [LA5]
The notification mechanism also applies
KAMI MENGHORMATI NILAI-NILAI UNIVERSAL HAM Dalam pengelolaan manajemen human capital, WIKA dan anak perusahaan tetap menghormati nilai-nilai universal hak asasi manusia (HAM). Segala bentuk relasi ketenagakerjaan yang berlangsung antara manajemen dengan pegawai, didasarkan pada kepatuhan terhadap Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
within a minimum amount of time in association to any significant operational changes. For the case of work termination (PHK), at least 30 days is needed to make a written statement as regulated in the working contract (PKB). In 2012, there have been no significant changes related to work terminations of employees. [LA5]
for employees who will be posted in a region for a long period of time. The Firm is obliged to notify the individual with a written statement for at least one month in advance. [LA5]
WE RESPECT UNIVERSAL VALUES OF HUMAN RIGHTS For the management of human capital, WIKA and its subsidiaries respect the universal values of human rights (HAM). All forms of relations between the management and employees are based on the compliance to the Bylaw no.39 Year 1999 on Human Rights and Bylaw no.13 Year 20 03 on Workforce. We respect the employees rights to take part in the labour union dan to voice out
Kami menghormati hak pegawai untuk berserikat dan menyatakan pendapat, serta menghindari kebijakan, tindakan maupun perbuatan yang bisa digolongkan sebagai bentuk menghalang-halangi hak kebebasan berserikat. Perseroan mendukung
84
their opinions; we also avoid any kinds of policies or actions that may be categorized as forms to prevent the right of being free to take part in labour unions. The Firm supports the establishment of labour
keberadaan serikat pekerja (SP) dengan menyediakan fasilitas untuk kegiatan organisasi dan dispensasi kepada pegawai yang menjadi pengurus guna melakukan kegiatan mengurus organisasi, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. [HR5] Sampai akhir periode pelaporan, terdapat dua serikat pekerja yang dibentuk pegawai WIKA, yakni: 1 .SP Sekar WIKA, yang terdaftar di Kantor Departemen Tenaga Kerja Kotamadya Jakarta Timur, dengan Nomor SK508/IV/P/X/2004 tertanggal 15 Oktober 2004. Jumlah pegawai tetap anggota SP Sekar WIKA ada 1.200 orang atau 74,11% dari seluruh pegawai tetap. 2 .SP Korpri, yang terdaftar di Kantor Departemen Tenaga Kerja Kotamadya Jakarta Timur dengan Surat Keputusan No. KEP/90/IV/P/VII/2001, tanggal 12 Juli 2001. Pegawai tetap 0 anggota SP Korpri berjumlah 55 orang 4 atau 3,39% dari seluruh pegawai tetap. 8 0 Sesuai peraturan, serikat 0pekerja harus beranggotakan minimal 10% dari jumlah pegawai agar bisa mewakili aspirasi dari pegawai. Dengan demikian pada saat penyusunan PKB, SP Korpri memberikan wewenang/kuasa penuh kepada Sekar W I K A u n tu k b e ru n d i n g d e n g a n manajemen. Setelah PKB ditandatangani dan dinyatakan berlaku, secara otomatis mengikat dan melindungi seluruh pegawai anggota serikat pekerja yang berjumlah 1.255 pegawai atau 85,84% dari seluruh pegawai tetap WIKA. [LA4]
activities and exempting employees who are part of their management to take care of the organization, as long as it doesnt go against the valid regulations. [HR5] Until the end of the reporting period, there are two labour unions (SP) that have been established by WIKA employees. They are: 1. SP Sekar WIKA. It is registered at the Workforce Ministry office for the Municipality of East Jakarta. Its registration number is SK508/IV/P/X/2004 dated on October 15, 2004. The total amount of members is 1,200 registered employees or 74.11% out of the total permanent employees. 2. SP Korpri. It is registered at the Workforce Ministry office for the
WIKA mendukung keberadaan serikat pekerja dan menyelesaikan setiap perselisihan ketenagakerjaan melalui PKB yang telah disepakati bersama
Municipality of East Jakarta. Its registration number is No. KEP/90/IV/P/VII/2001, dated on July 12, 2001.The total amount of members is 55 employees or 3.39% out of the total
WIKA supports the labour unions and resolves every dispute related to the workforce based on the agreed PKB
permanent employees. Based on the regulation, SP must have members amounting to at least 10% out of the total employees in order to represent the aspirations of employees. So while drafting the working contract (PKB), SP Korpri gives full authority to Sekar WIKA to negotiate with the management. After the PKB is signed and valid, it automatically binds and protects all 1,255 employees who are members of the union or 85.84% out of the total WIKA permanent employees. [LA4]
unions (SPs) by providing facilities for their
85
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment Environmental
Kemasyarakatan Community
Ketenagakerjaan
Human Capital
Sesuai PKB, satu jam waktu istirahat telah dialokasikan untuk setiap delapan jam kerja. Based on the PKB, one hour of break has been allocated for every eight hours of working
Proyek FO Summarecon, Bekasi
Segala ketentuan dalam PKB menjadi dasar pengambilan keputusan dalam penyelesaian setiap perselisihan ketenagakerjaan, dengan tet ap memperhatikan mekanisme perundingan melalui forum bipartit dan tripartit. PKB juga menjadi dasar dalam penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan bagi pegawai WIKA yang bukan anggota serikat pekerja, dengan tetap mengacu pada ketentuan dalam Undang Undang Ketenegakerjaan.
All stipulations in the working contract are
WIKA dan anak perusahaan secara tegas menolak keberadaan pekerja anak atau mereka yang berusia di bawah umur. Sesuai Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UndangUndang No.1 Tahun 2000 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No.182 Tahun 1999 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, kami membatasi usia minimal calon pegawai yakni 18 tahun. [HR6]
WIKA and its subsidiaries firmly object
Perseroan juga berusaha mencegah terjadinya praktik-praktik yang bisa dikategorikan sebagai bentuk-bentuk pemaksaan bekerja. Hal ini diwujudkan melalui ketentuan dalam PKB yang mengatur waktu kerja, istirahat dan hari libur. Adapun waktu kerja yang telah disepakati adalah total 40 jam seminggu untuk lima hari kerja dalam seminggu, dengan waktu istirahat satu jam untuk setiap periode kerja selama delapan jam. Sementara itu, jam kerja shift adalah 8 jam untuk shift siang dan 7 jam untuk shift malam. [HR7]
86
the basics when making decisions to solve every conflict of workforce while abiding by the mechanism of negotiation through bipartite and tripartite forums. The working contract is also the basic in solving professional conflicts for WIKA employees who are not members of the labour unions by referring to the stipulation in the Workforce Bylaw.
Untuk kondisi tertentu, waktu kerja pegawai dapat diatur tersendiri dengan mendapat pengesahan Direksi atau pejabat berwenang dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. PKB juga mengatur waktu bekerja di luar waktu kerja normal atau lembur, yang disertai pemberian imbalan pembayaran uang lembur dengan dasar perhitungan 75% x gaji. [HR7]
On certain conditions, the employees working schedules can be self-organized by obtaining the approval from the Board of Directors or authorized officials and it shouldnt violate the regulations. The working contract regulates the working hours outside the regular hours or overtime, which is compensated with an overtime pay using the basic calculation of 75% x salary. [HR7]
against child labour or those who are underaged to be hired as workers. In line with the Bylaw no.13 of 2003 on Workforce and Bylaw no.1 Year 200 on Ratification of ILO Convention no.182 Year 1999 on Restriction and Immediate Action to Abolish Forms of Worst Jobs for Children, we have set a minimum age of 18 years old for prospective employees. [HR6] The firm also puts efforts in preventing the practices that could be categorized as coercive working. It is realized through the stipulation in the working agreement that regulates working hours, breaks and holidays. The agreed working hour is 40 hours per week for five working days in one week, with one-hour lunch breaks for every working period of eight hours. Meanwhile, the working shift is 8 hours for a day shift and 7 hours for a night shift. [HR7]
87
KINERJA LINGKUNGAN PERFORMANCE ON ENVIRONMENT
Penanaman 23.000 Pohon Jabon
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Melestarikan Lingkungan, Menjaga Masa Depan Conserving The Environment, Preserving The Future
WIKA dan anak perusahaan menjalankan operasional dengan menaati praktik-praktik yang berlaku dan menjadi standar pengelolaan lingkungan untuk industri engineering (rekayasa), procurement (pengadaan), construction (konstruksi) atau EPC serta investasi. Kami senantiasa memenuhi kepatuhan terhadap Undang Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan menerapkan ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.
WIKA and its subsidiaries operate while
Secara berkesinambungan para pegawai WIKA selalu melakukan identifikasi, kontrol dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Semua itu dipadu dengan upaya untuk menghadirkan teknologi termuktahir dalam bisnis kami di bidang EPC dan investasi, sehingga setiap pelaksanaan pekerjaan akan dapat me mi n i mal kan dampak t er hadap lingkungan.
Contunuously, WIKA employees have
abiding by the regulated practices that are valid and they have become the standard on managing the environment for the Engineering,
Procurement
and
Construction (EPC) industr y and investment. We always abide by the Bylaw no.32 Year 2009 on Conservation and Management of Environment and we implement the ISO 14001:2004 on Environment Management System.
always identified, controlled and prevented any actions of enviromental pollution. All of that are combined to create the most sophisticated technology in our business of EPC and investment so that every
Komitmen menjaga kelestarian lingkungan menjadi bagian dari upaya WIKA untuk secara bertahap menerapkan konstruksi hijau (green construction) yang ramah lingkungan. Kami menyadari bahwa hal itu tak mudah, dan memerlukan proses panjang yang membutuhkan pemahaman dari semua pihak, baik internal Perseroan maupun seluruh pemangku kepentingan terutama para pemegang saham. Upaya tersebut telah kami mulai dengan mendafat arkan Sistem Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan (Green Building Certification) untuk gedung Kantor Pusat di Jakarta. Melalui langkah tersebut, kami berharap bisa meningkatkan pemahaman banyak pihak atas konsepsi green construction dan green building.
The commitment in conserving nature has become WIKAs initiative to gradually implement the green construction that is environmental friendly. We also realize that it is not easy and it needs a lengthy process in order for all parties to
Upaya melestarikan lingkungan, kami mulai dengan mendaftarkan sertifikasi bangunan ramah lingkungan untuk kantor pusat di Jakarta.
comprehend, whether they are from the internal parties of the Firm or stakeholders; especially shareholders. We have started the initiative by registering the Green Building Certification for the
To preserve the environment, we have started to register on the certification of green building for the headquarters in Jakarta
head office in Jakarta. With this step, we hope to be able in increasing the awareness of many parties on the concept of green construction and green building.
working project can minimize the negative effects towards the environment.
Palm Oil Refinery - Sime Darby Kalimantan Selatan
90
91
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
KEPATUHAN DAN BIAYA LINGKUNGAN
COMPLIANCE
Kepatuhan WIKA dan anak perusahaan untuk melaksanakan semua ketentuan dalam pengelolaan lingkungan hidup, menjadikan kami tak pernah mendapatkan sanksi hukum dari lembaga-lembaga berwenang. Keluhan mengenai dugaan pencemaran lingkungan segera ditindaklanjuti dengan upaya-upaya pencegahan, sehingga tidak sampai menimbulkan tuntutan hukum maupun konsekuensi denda ataupun sanksi hukum yang lain.
The compliance by WIKA and its subsidiaries
Salah satunya adalah keluhan yang disampaikan warga Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, yang mengklaim menghirup kebocoran gas LPG pada proyek Depo LPG Tanjung Sekong. Kami menindaklanjuti laporan tersebut dengan:
AND
COST
OF
ENVIRONMENT to abide by all stipulations in managing the environment has resulted for us in never
Keluhan atas dugaan pencemaran lingkungan kami tindaklanjuti dengan upaya pencegahan.
being legally penalized from the authorized agencies. The complaints about the alleged environmental pollution have been followed up by preventive actions so that no lawsuits, fines or any other legal sanctions have been
2 .Membuat sistem pengisian merchaptan tanpa bau dengan menambahkan beberapa tabung dan zat penghilang bau, di antaranya sulfaktan, asam klorida dan pewangi deterjen.
We follow up the complaints on alleged pollution by carrying out efforts on prevention
One of the complaints has been conveyed by residents of the Lebak Gede Administrative Village, Pulomerak Sub-District, Cilegon City, Banten due to gas leaks occurring on the Tanjung Sekong LPG Depot project. We have followed up the report by executing the following actions: 1. Explaining to the residents that the gas they smell occurs due to filling out gas that detects any leaks of LPG. The concentration of the merchaptan is 2p part per million (ppm) or 1 liter per 40 tonnes of LPG, so that it doesnt pose any threat for the human health when people breath in the gas. 2. Creating a system of filling out merchaptan without creating any smell by adding a tube and some
92
conservation in the amount of Rp. 277.57 in 2012, which is part of the fund for the Environment Management program. The amount has been increased from the one in 2011, which was Rp. 191.5 million. U S AG E O N M AT E R I A L S A N D ENERGY The materials used in 2012 have been mostly utilized for operational activities
PENGGUNAAN MATERIAL DAN ENERGI
of construction projects. They differ for
Material yang digunakan pada tahun 2012 terutama untuk kegiatan operasional proyek konstruksi, berbeda-beda untuk masing-masing proyek konstruksi. Tersebarnya proyek konstruksi yang dikerjakan menjadi kendala tersendiri untuk m e n a m p i l k a n k e s e l u ru h a n d a t a penggunaan material.
become an obstacle to show an overall
Karenanya dalam pelaporan kali ini, data yang ditampilkan masih terbatas pada beberapa proyek konstruksi baik yang dikerjakan induk perusahaan maupun anak perusahaan. Volume material terpakai ditampilkan sebagai volume keseluruhan selama pengerjaan proyek berlangsung, sehingga melibatkan penghitungan pada tahun 2011 untuk material tertentu. [3.7]
compound that gets rid of the smell; such as surfactants, hydrochloric acid and fragrant detergent. We also realize our commitment in conserving the environment by providing an environment
Komitmen pada upaya menjaga kelestarian lingkungan juga diwujudkan dengan penyediaan dana lingkungan, yang penerapannya dilaksanakan sebagai bagian
allocated a fund of environmental
imposed to us.
the merchaptan, which is the smelly 1 .Memberikan penjelasan kepada warga, bahwa bau gas yang dimaksud terjadi saat pengisian merchaptan yakni gas pembau pendeteksi kebocoran LPG. Konsentrasi pemberian merchaptan adalah 20 part per million (ppm) atau 1 liter per 40 ton LPG, sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia bila menghirupnya.
dari pelaksanaan pada masing-masing proyek. Selain itu untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan terkait lingkungan hidup, pada tahun 2012 Perseroan menempatkan dana pelestarian lingkungan sebesar Rp 277,57 Juta, yang menjadi bagian dari dana program Bina Lingkungan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp 191,5 Juta.
fund, which implementation is carried out as part of the activities in each project. Also, it is to support the environmental-related programs and activities. The firm has also
Kami baru dapat menampilkan data material terpakai pada tiga proyek yang pekerjaannya berlangsung dalam kurun waktu tahun 2011-2012. Masing-masing adalah proyek GP Plaza di Jakarta yang dikerjakan oleh anak perusahaan: WIKA Gedung dan proyek WIKA di luar negeri yakni Comoro II di Timor Leste dan Ba b u r a j a d i B ru n e i D a ru s s a l a m .
each construction project. The wide spread of the construction projects has data on the use of materials. Thus, the presented data in this report are still limited on some construction projects whether they are carried out by the principal company or subsidiaries. The utilized volume of materials are shown as an overall volume during the ongoing projects. Thus, some of them involve calculations from 2011 on some materials. [3.7]
277.57 juta rupiah
Kami alokasikan sebagai dana pelestarian lingkungan 277.57 million rupiah is our allocation of fund to preserve the environment
We are able to show the data on used materials of three projects between 2011-2012. The projects are the GP Plaza project in Jakarta which is carried out by subsidiary WIKA Gedung, and some of WIKAs international projects such as the Comoro II in Timor Leste and Baburaja in Brunei Darussalam.
93
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Jenis dan Volume Material Terpakai Pada Proyek Konstruksi [EN1] [EN2] Type and Volume of Material Usage on Construction Projects Jenis Material Materials Type
Uraian Description
Besi
Bahan baku Material daur ulang Raw material Recycled Bahan baku, habis terpakai Raw material, not recycled Bahan baku, habis terpakai Raw material, not recycled Bahan baku, habis terpakai Raw material, not recycled Bahan baku, habis terpakai Raw material, not recycled Bahan baku, habis terpakai Raw material, not recycled Bahan pembantu Material dapat daur ulang Assistance material Recycled Bahan pembantu Material dapat didaur ulang Assistance material Recycled Bahan pembantu, Material dapat didaur ulang Assistance material Recycled
Iron Semen Cement Pasir Sand Batu split, kerikil Batu split, kerikil Beton campur siap pakai Readymix concentrate Tiang pancang Pillars Kayu Wood Kayu lapis Multiplex Kabel listrik kerja Electricity cable
Satuan Unit Ton
2012
2011
7,369.08
2,452.59
Ton
1,665.20
2,542.85
Ton
5,013.97
7,557.68
Ton
2,221.40
1,471.32
Ton
94,095.02
30,376.46
m3
18,890.00
4,476.00
m3
1,201.16
285.07
16,475.00
2,175.00
Lembar Sheet
Meter
Demikian pula dengan data penggunaan energi. Kami belum dapat menampilkan data kuantitatif secara keseluruhan penggunaan energi langsung dari sumbersumber primer maupun energi tidak langsung yang dihasilkan dari sumbersumber primer. Data yang ditampilkan dalam laporan ini berasal dari Proyek GP Plaza di Jakarta, dan Proyek Comoro II serta Proyek Baburaja. [EN3] [EN4] [CRE1]
-
-
The same goes for the data on energy use. We havent been able to show the overall quantitative data of direct energy use neither from the primary sources nor the indirect energy generated from the primary sources. The data shown in the report come from the GP Plaza project in Jakarta, the Comoro II project and the Baburaja project. [EN3][EN4] [CRE1]
Energi langsung dikonsumsi dari sumbersumber energi primer digunakan untuk mendukung mobilit as kendaraan pengangkut material maupun kendaraan operasional lainnya. Sementara energi tidak langsung yang dikonsumsi berbentuk pemakaian listrik, baik yang bersumber dari PT PLN (Persero), maupun listrik dari tenaga pembangkit milik sendiri (generator set).
The direct energy that was consumed from primary energy sources has been used to support the mobility of vehicle transporting the materials and other operational vehicles. Meanwhile, the indirect energy has been consumed for electricity use; whether coming from PT PLN (Persero) or from our own power plant (generator set).
Pemakaian Energi Langsung [EN3] Direct Energy Consumption Sumber Energi Primer Primer Energi Sources Solar | Diesel Oil Bensin | Gasoline Elpiji | LPG
Satuan Unit
Kantor Pusat Head Office Volume GJ
Liter Liter Kg
1,275 0 0
46.3 0 0
Proyek GP GP Project Volume GJ
Proyek Luar Negeri International Project Volume
GJ
0 17,123.8 252
22,390.00 1,740.00 126.00
813.1 65.9 6
0 648.9 12.1
Pemakaian Energi Tidak Langsung [EN4] Indirect Energy Consumption Sumber Energi Primer Primer Energi Sources
Satuan Unit
Kantor Pusat Head Office Volume GJ
Proyek Luar Negeri International Project Volume GJ
Listrik (PT PLN) | Electricity from PT PLN Listrik (Pembangkit) | Electricity from generator Solar | Diesel Oil
MWH MWH Liter
1,319.27 0 1,275
12,687.00 0 2,940
Selain menggunakan energi untuk kebutuhan operasional dan kegiatan lain, WIKA bersama anak perusahaan juga terlibat dalam pengerjaan pembangunan pembangkit listrik. Dalam beberapa proyek yang dilaksanakan pada tahun 2012, WIKA melalui anak perusahaan membentuk perusahaan patungan yang bertindak sebagai operator pembangkit listrik dan menjual listrik yang dihasilkan kepada PT PLN (Persero).
Besides using energy for operational purposes and other activities, WIKA and its subsidiaries are also involved in building power plants. In some of its projects during 2012, WIKA through its subsidiary
4,748.4 0 46.3
45,673.2 0 106.77
Meskipun tersebarnya proyek konstruksi menjadi kendala, namun kami dapat menampilkan data pemanfaatan material dan energi di tiga proyek yang berlangsung.
established a joint venture acting as the electric power operator and sold the
Despite of the obstacle due to
generated power to PT PLN (Persero).
the spread-out projects, we can present the data on usage of materials and energy in the three
Overall, WIKA and its subsidiaries have
on-going projects
Produk WIKA BETON
94
95
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Secara keseluruhan WIKA dan anak perusahaan telah membangun lima pembangkit listrik di seluruh Indonesia, dengan total kapasitas terpasang sebesar 200 MegaWatt (MW). Sementara untuk tahun 2012, WIKA telah pula memulai pembangunan PLTG Balikpapan di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur dengan kapasitas terpasang 2 x 50 MW. Seluruh listrik yang dihasilkan dijual kepada PT PLN (Persero), dan selanjutnya disalurkan untuk mencukupi kebutuhan listrik di masing-masing daerah. [CRE1]
built five power plants in Indonesia with
Melalui anak perusahaan: PT WIKA Jabar Power, saat ini tengah dikembangkan pemanfaatan potensi panas bumi di Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat sebagai sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Sebagai langkah awal, WIKA telah mengantongi izin pengelolaan wilayah kerja pertambangan (WKP) Gunung Tampomas. Bila nanti sudah beroperasi, listrik dari PLTP Gunung Tampomas ini akan dapat mencukupi kebutuhan listrik di Sumedang dan sekitarnya selama 30 tahun.
on geothermal at Mount Tampomas,
a total installed capacity of 200 Megawatt (MW). Meanwhile, WIKA started to build the PLTG Balikpapan in the Kutai Kertanegara Regency, East Kalimantan with a capacity of 2 x 50 MW. All
Untuk mengurangi ketergantungan atas kebutuhan listrik dari PT PLN, kami memenuhi kebutuhan listrik melalui 6 pembangkit listrik milik sendiri
generated electricity have been sold to PT PLN (Persero) and then distributed to meet the electric needs of each region. [CRE1]
In order to become less dependant on PT PLN for electricity, our needs on electricity have been met from
Through subsidiary PT WIKA Jabar Power,
our own 6 power plants
it is currently developing the potential use Sumedang, West Java as an alternative energy source for geothermal power plants (PLTP). As the initial step, WIKA has obtained the permit in managing the mining working area (WKP) of Mount Tampomas. When its operational, electricity from the PLTP Mount
PLTD Pasanggaran, Bali Pasanggaran Diesel Power Plant PLTG Borang Borang Gas Power Plant PLTG Rengat Rengat Gas Power Plant PLTD Ambon Ambon Diesel Power Plant PLTG Rawa Minyak Rawa Minyak Gas Power Plant PLTG Balikpapan Balikpapan Gas Power Plant
96
Kapasitas pembangkit listrik milik sendiri The figure of the capacity or our own power plants
Tampomas will meet the electricity needs
We are committed in saving energy. The
Kami membatasi perjalanan dinas dengan mempertimbangkan lebih mendalam tingkat keterdesakan (urgency). Perseroan mengutamakan pemakaian teknologi informasi untuk komunikasi serta pengiriman data antara Kantor Pusat, kantor wilayah dan proyek, maupun di antara para pegawai di lingkup satuan kerja masing-masing. [EN7]
prioritizes on the use of information
in Sumedang and its surrounding for 30 Melalui anak perusahaan: PT Wijaya Karya (WIKA) Intrade, kami terus mengembangkan perangkat kelengkapan kebutuhan penyediaan air panas melalui perangkat berbasis teknologi pemanfaatan sumber energi alternatif, sehingga
years.
Pembangkit Listrik yang Dibangun dan Dioperasikan WIKA [CRE1]
Unit Pembangkit Power Plant
300 MW
Kami berkomitmen untuk melakukan penghematan dalam penggunaan energi. Pelaksanaannya yang utama adalah dengan menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi kepada perusahaan rekanan atau subkontrak, sesuai bagian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Melalui cara ini WIKA tidak perlu mengeluarkan sendiri kebutuhan energi, karena menjadi tanggung jawab pihak rekanan dan dihitung sebagai konsumsi energi langsung maupun tidak langsung mereka. [EN7]
Kapasitas Capacities
firms or subcontractors, matching the proportion of responsibility of their work. With this method, WIKA doesnt need to use up its own energy because it is the responsibility of the associates and it is considered as their direct or indirect energy consumption. [EN7] We have set limits on business trips, depending on its urgency. The Firm technology for communication purposes and sending data between the head office, regional offices and project offices and amongst employees in their respective working units. [EN7] Through subsidiary PT Wijaya Karya (WIKA) Intrade, we keep on developing equipments to meet the needs of providing hot water using devices that are based on technology of alternative energy sources so that its operations no longer use fossil fuel or electricity. The hardwares that are being developed are:
Lokasi Location Kabupaten Badung, Bali
60 MW
34 Mw
Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Distric of Musi Banyuasin, Province South Sumatera Kabupaten Indragiri Hilir, Riau Distric of Indragiri Hilir, Province Riau Kecamatan Hative kecil, Kelurahan Sirimau Maluku
25 MW
Kabupaten Siak, Riau
2 X 50 MW
the construction projects to associate
Produk Wika Intrade
50 MW
21MW
important issue is to hand over some of
Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur Distric of Kutai Kertanegara, Province East Kalimantan
97
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment PLTA Sipan Sihaporas
pengoperasiannya tak lagi menggunakan bahan bakar maupun listrik. Piranti keras yang dikembangkan adalah: [EN6] Pemakaian WIKA-SWH dan WIKAAWH secara langsung mengurangi pemakaian energi listrik, gas maupun bahan bakar lain. Penggunaan satu unit WIKA-SWH untuk memanaskan air bisa menghemat pemakaian listrik sebesar 4.500 KWh per hari. The utilization of WIKA-SWH and WIKA-AWH has directly minimized the usage of electrical power, gas and other fuels. Using one WIKASWH to heat up water can save 4,500 KWh of electric use daily.
1 .WIKA-SWH (Solar Water Heater). Sistem operasional perangkat ini adalah pemanfaatan sinar matahari oleh panel surya yang terkoneksi dengan alat pengubah panas (heat excahanger) yang digunakan untuk memanaskan air. 2 .WIKA-AWH (Airconditioner Water Heater). C a r a ke r j a p i r a n t i i n i a d a l a h memanfaatkan kembali buangan panas dari pengoperasian peralatan penyejuk udara atau air conditionder (AC), yang kemudian disalurkan ke alat pengubah panas untuk memanaskan air di dalam tangki yang sudah tersedia. Pemakaian WIKA-SWH dan WIKA-AWH secara langsung mengurangi pemakaian energi listrik, gas maupun bahan bakar lain. Penggunaan satu unit WIKA-SWH untuk memanaskan air bisa menghemat pemakaian listrik sebesar 4.500 KWh per hari. Sementara dengan pemakaian WIKAAWH, konsumsi listrik untuk keperluan pengoperasian alat pendingin udara bisa dioptimalkan karena buangan panas dari m e s i n AC d i m a n f a a t k a n u n t u k memanaskan air. [EN6]
Pameran Hari Air Dunia
98
[EN6] 1. WIKA-SWH (Solar Water Heater). This device makes use of the sunlight absorbed into solar panels that are connected to a heat exchanger used to heat up the water. 2. WIKA-AWH (Airconditioner Water Heater). The device reuses the discharged heat from the air conditioners (AC). It will then be distributed to a heat exchanger to heat up the water inside the available tank. The utilization of WIKA-SWH and WIKAAWH has directly minimized the usage of electrical power, gas and other fuels. Using one WIKA-SWH to heat up water can save 4,500 KWh of electric use daily. Meanwhile, the use of WIKA-AWH can optimize the use of air conditioners due to using the discharged heat from the air conditioners to heat up water. [EN6] We have used the WIKA-SWH at the head office, regional offices and projects that need water heaters. WIKA has also recommended the use of this device to clients and end-users/consumers so that they will participate altogether in conserving nature.
Kami telah menggunakan WIKA-SWH untuk Kantor Pusat, kantor wilayah dan juga proyek-proyek yang membutuhkan peralatan pemanas air. WIKA juga telah merekomendasikan pemakaian alat ini kepada pihak pemberi pekerjaan maupun konsumen pengguna akhir, sehingga mereka ikut bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.
99
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
PEMANFAATAN AIR
USE OF WATER
Pemanfaatan air di lingkungan kantor pusat maupun kantor perwakilan adalah untuk keperluan domestik. Sementara di lokasi proyek maupun pabrik anak perusahaan, air digunakan juga untuk keperluan pekerjaan konstruksi dan produksi.
Water usage at the head office and
Pelaporan ini baru dapat menyajikan informasi mengenai total pemakaian air di kantor pusat untuk keperluan domestik. Pemakaian air di kantor pusat selama tahun 2012 mencapai 3.715 meter kubik, naik dibandingkan pemakaian tahun 2011 sebesar 2.626 meter kubik. Sebagian besar kebutuhan air didapat dari perusahaan air minum sebanyak 3.409 meter kubik, dan sisanya 306 meter kubik diambil dari sumber air tanah. [EN8]
Penghitungan pemakaian air untuk pengerjaan proyek konstruksi, baru dapat menampilkan Proyek Comorro II di Timor Leste dan Proyek Baburaja di Brunei Darussalam. Sedangkan untuk proyekproyek konstruksi di dalam negeri dan juga pabrik-pabrik anak perusahaan, belum dapat ditampilkan karena kendala proses pengumpulan data mengingat sebaran lokasi proyek konstruksi dan pabrik-pabrik anak perusahaan yang meliputi seluruh wilayah Indonesia.
representative offices is for domestic use, while water is used for construction work and production activities in project sites and factories of subsidiaries. This report can only provide the information on the total usage of water at the head office for domestic purposes. The water usage at the head office
For the assessment on water usage for construction works, we can only display the data on the ones in Comoro II in Timor Leste and Baburaja in Brunei Darussalam. In the meantime, we are not able to display the data on the domestic projects and on factories of the subsidiaries due to the obstacles that we face in collecting the data considering that those locations are widely spread out in all over Indonesia.
reached a volume of 3,715 cubic meters in 2012, an increase compared to the one in 2011 of 2,626 cubic meters. Most of
Jumlah Pengambilan Air Di Kantor Pusat Berdasar Sumbernya (m3) [EN8] Total Water Withdrawal by Sources, at Headquarter (m3)
the water is supplied by the water supplier in the amount of 3,409 cubic meters, and the remaining 306 cubic meters is obtained from ground water. [EN8]
Pameran Hari Air Dunia
Air Tanah Underground Water
Air PAM (PDAM) Municipal Water 2,427
Jumlah Total 4,956
3,409
PLTU Cilacap 2,088
306 2012
2,529
3,715 2,626
538 2011
2010
2012
2011
2010
2012
2011
2010
Jumlah Pengambilan Air Di Proyek Konstruksi Internasional (m3) [EN8] Total Water Withdrawal by Sources, at Internatiol Construction Project (m3) Proyek Comoro II Timor Leste Comoro II Project Timor Leste
Proyek Baburaja Brunei Darussalam Baburaja Project Brunei Darussalam
1,000,000
270,036
Jumlah Total
1,300,000
300,000 270,036 0 Air Tanah Underground Water
100
Air Permukaan Surface Water
Air PAM (PDAM) Municipal Water
0
0
Air Tanah Underground Water
Air Permukaan Surface Water
Air PAM (PDAM) Municipal Water
Proyek Comoro II Timor Leste Comoro II Project Timor Leste
Proyek Baburaja Brunei Darussalam Baburaja Project Brunei Darussalam
101
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Selama periode pelaporan, WIKA mengerjakan proyek-proyek konstruksi yang ditujukan ant ara lain untuk pembangunan intensitas air. Keberadaan proyek konstruksi tersebut, diharapkan bisa membantu ketersediaan sumbersumber air yang selama ini dimanfaatkan masyarakat. Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Proyek DBG, yaitu: [CRE2] WIKA mengerjakan proyek-proyek konstruksi yang ditujukan antara lain untuk pembangunan intensitas air dengan tetap mematuhi perizinan yang diperlukan dan berpatokan pada dokumen AMDAL yang ada. WIKA has worked on construction projects such as the construciton on water intensity with still abide by the regulation in obtaining the needed permits and we still refer to the existing AMDAL (Analysis on Environmental Impact) documents.
· Pembangunan Bank Indonesia Solo dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Green Building. Proses sertifikasi mencakup inisiatif penggunaan air jenis sanitair dengan system close double f l u s h , u r i n o i r d e n g a n s e n s o r, pemasangan instalasi recycle untuk flushing dan siram taman serta pemanfaatan air hujan. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh penghematan sebesar 25%. · Pembangunan toilet Soekarno Hatta melalui pemanfaatan jenis sanitair yang terbaru. Adapun modofikasi peralatan yang digunakan mencakup jet shower, eco washer, kran sensor, urinal sensor yang ramah lingkungan. Kegiatan pengambilan air tanah di lokasi proyek dilakukan melalui sumur bor, dengan tetap mematuhi perizinan yang diperlukan dan berpatokan pada dokumen AMDAL yang ada. Kegiatan pengeboran dilakukan setelah dilakukan pemantauan dengan membuat titik bor untuk contoh pengamatan air permukaan, disertai pengamatan secara periodik guna memastikan ada tidaknya penurunan permukaan air tanah. Dengan prosedur demikian, keberadaan air di dalam tanah selalu terkontrol, dan WIKA tidak pernah
102
During the reporting period, WIKA has worked on construction projects such as the construction on water intensity. The project will hopefully be of some assistance in providing water sources for the benefit of the people. One of the projects is the DBG Project which is consisted of: : [CRE2] · The construction of Bank Indonesia Solo has been in line with the Green Building policy. The
certification
process consists of the initiative on sanitair-water usage using the close double flush system, sensor-based urinals, recycling
installation for
flushing and plant-watering and the usage of rain. Based on the assessment, 25% of water will be saved. · The
construction of the Soekarno-
Hatta washrooms using the renewable sanitair water. Some equipments have been modified, such as the jet shower, eco washer, sensored faucets, sensored urinals that are environmental friendly. On project sites, the ground water have been taken out by using artesian wells. We still abide by the regulation in obtaining the needed permits and we still refer to the existing AMDAL (Analysis on Environmental Impact) documents. The drilling started after making observations on some spots to take samples to analyze the surface water along
mendapatkan keluhan maupun pengaduan dari masyarakat yang menyebutkan adanya gangguan sumber air mereka, sebagai dampak pengambilan air melalui sumur b o r d a n p e m a n fa a t a n nya u n tu k mendukung kegiatan konstruksi. [EN9] Kami selalu mematuhi ketentuan terkait pengelolaan lingkungan hidup, termasuk peraturan di sejumlah daerah antara lain di Jakarta yang mengatur mekanisme pemanfaatan kembali air tanah yang keluar dari sumbernya akibat kegiatan penggalian. Sesuai peraturan setempat, maka WIKA tidak membuang air tanah secara langsung ke saluran air atau badan air, melainkan mengalirkannya ke tempat penampungan air tanah di sekitar lokasi proyek. Tujuannya agar air tanah dari kegiatan penggalian pondasi bisa kembali terserap ke dalam tanah untuk menjaga ketersediaan air tanah. [EN10] Hingga akhir periode pelaporan gedung yang menjadi lokasi kantor pusat WIKA, belum memiliki fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Kondisi serupa juga terjadi di lingkungan proyek, mengingat periodisasi pengerjaan yang hanya bersifat temporer. Dengan demikian, seluruh air bekas pakai atau air limbah yang dihasilkan dari kegiatan domestik, tidak ada yang didaur ulang atau dimanfaatkan kembali. [EN10]
to any mishaps on their water sources due to the effects on taking out water using the artesian wells and its use to support the construction. [EN9] We always abide by the stipulations in relation to the management of environment, including regulations in regions such as Jakarta that regulates the mechanism of reusing ground water that was taken out due to the drilling. In line with the local regulations, WIKA doesnt dispose the water immediately to the waterways or water bodies, but we send it to a water container nearby the project site. The purpose is for the groundwater, that was used for making the foundation, to be re-absorbed into ground in order to keep ground water available. [EN10]
WIKA tidak pernah mendapatkan keluhan maupun pengaduan dari masyarakat yang menyebutkan adanya gangguan sumber air mereka. WIKA will never receive complaints from the communities related to any mishaps on their water sources.
Until the end of the reporting period, the building which is WIKAs head office doesnt have any facilities in treating polluted water (IPAL). The same condition also happens in project sites, considering that the work is only temporary. Thus, none of the used water or polluted water that is generated domestically are recycled or reused. [EN10]
with a regular observation to make sure that the ground doesnt collapse. With such procedure, the ground water is always under control and WIKA will never receive complaints from the communities related
103
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
KEANEKARAGAMAN
H AYAT I
BIODIVERSITY
WIKA dan anak perusahaan memastikan lokasi proyek konstruksi maupun lokasi pabrik tidak ada yang letaknya berdekatan, atau berbatasan langsung atau berada kawasan yang dilindungi maupun kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi. Karenanya hingga akhir periode pelaporan diketahui tidak ada spesies flora maupun fauna yang berstatus dilindungi, baik menurut daftar International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Red List maupun Undang Undang Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem. [EN11] [EN15]
WIKA and its subsidiaries ensure that the
Kami tetap berkepentingan untuk ikut menjaga keanekaragaman hayati yang ada pada lokasi proyek konstruksi. Untuk itu WIKA dan anak perusahaan memiliki kebijakan untuk melakukan pemulihan habitat terkena dampak akibat pengerjaan proyek konstruksi, dengan melakukan penanaman kembali. Jenis pohon yang ditanam termasuk pohon peneduh untuk penghijauan lokasi, maupun jenis pohon bernilai ekonomis yang diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar saat dipanen hasilnya. [EN12] [EN14] [CRE5]
We still have interests in keeping the
Hingga akhir periode pelaporan, kami telah melakukan penanaman pohon sebanyak 107.381 bibit pohon di berbagai lokasi proyek maupun pabrik anak perusahaan. Selain itu juga ada ribuan pohon lain yang penanamannya dilakukan bekerjasama dengan pihak lain. Mayoritas bibit pohon yang ditanam, kini tumbuh dengan baik. [EN13] [CRE5]
locations. Also, thousands of other trees
104
Jumlah Pohon Ditanam Tahun 2012 [EN13] [CRE5] Number of Tree Planting In Year 2012 No
locations of construction projects and factories are not closely located, not next
1 2 3 4 5 6 7
to or not being in conserved areas or areas having a high biodiversity. So, until the end of the reporting period, no protected plants nor animals have been found on sites; whether they are on the red list of t h e I n t e r n a t i o n a l U n i o n fo r t h e Conservation of Nature and Natural Resources (IUCD) or in the list of the Bylaw no.5 Year 1990 on Conservation of Natural Resources and Ecosystem. [EN11] [EN15]
existing biodiversity on construction sites. Thus, WIKA and its subsidiaries have policies to rehabilitate the habitat affected
Tahun 2012 WIKA telah menanam 107.381 pohon di berbagai lokasi proyek, pabrik dan anak perusahaan. In 2012, we have planted 107,381 tree seeds in various locations.
8
9
Unit Kerja Working Unit
Jumlah Pohon Number of Trees
PKBL Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah Departemen Luar Negeri Departemen Bangunan Gedung Departemen Industri Plant Departemen Energi Anak Perusahaan PT WIKA Beton PT WIKA Intrade PT WIKA Realty PT WIKA Gedung PT WIKA Insan Pertiwi PT WIKA Jabar Power
21,653 12,667 16,640 5,000 8,100 16,133 10,948
Jumlah | Total
107,381
2,000 600 7,640 5,000 1,000 -
Konservasi Gunung Merapi Yogyakarta
by the construction project by replanting trees. Some of the types of the planted trees include shade trees to make the location green, or economical trees which will hopefully give benefits for the surrounding communities when they can harvest them. [EN12] [EN14] [CRE5] Until the end of the reporting period, we have planted 107,381 tree seeds in various have been planted in cooperation with other parties. The majority of the planted tree seeds have been growing well. [EN13] [CRE5]
105
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Penanaman pohon juga menjadi salah satu cara kami dalam upaya menurunkan emisi gas karbon (CO2) yang termasuk dalam gas rumah kaca (GRK). Tree planting is also one of our ways to reduce the carbondioxide (CO2) emission which is one of the greenhouse gases (GRK)
106
PENGENDALIAN EMISI
EMISSION CONTROL
Penanaman pohon yang dilakukan tak hanya dapat memulihkan kondisi lingkungan yang terganggu akibat proyek konstruksi. Penanaman pohon juga menjadi salah satu cara kami dalam upaya menurunkan emisi gas karbon (CO2) yang termasuk dalam gas rumah kaca (GRK). Beberapa jenis pohon yang ditanam, di antaranya trembesi (Samanea saman) diketahui memiliki tingkat penyerapan gas karbon tertinggi di antara jenis pohon lainnya. [EN18]
Tree planting is not only to restore the
Upaya lain untuk mengendalikan emisi gas karbon adalah dengan melakukan uji emisi gas buang dari kendaraan yang mengandung gas karbon monoksida (CO). Baik yang berasal dari kendaraan operasional Perseroan maupun kendaraan pengangkut material proyek konstruksi. Uji emisi dilakukan untuk memastikan kualitas emisi gas buang setiap kendaraan, telah memenuhi ambang batas yang ditet apkan pemerint ah sehingga meminimalkan pengaruhnya terhadap kualitas udara ambien di lokasi proyek konstruksi. Hanya kendaraan yang telah lulus uji emisi yang boleh digunakan untuk kepentingan operasional maupun pengangkutan material untuk proyek. [EN18] [EN29]
Other efforts to control carbon emission
environmental condition that is affected by construction projects. It is also one of our ways to reduce the carbondioxide (CO2) emission which is one of the greenhouse gases (GRK). Some trees have been planted, such as the Samanea saman tree which is known to have the highest rate in absorbing carbon gases amongst other trees. [EN18]
is by testing exhaust emission from
Dampak lain dari kegiatan pengangkutan material pada proyek konstruksi adalah terganggunya lalu lintas di sekitar proyek konstruksi. Untuk itu WIKA memiliki kebijakan mengoperasikan kendaraan pengangkut material pada malam hari hingga menjelang dini hari, sehingga mengurangi beban dan kepadatan arus lalu lintas. [EN29] Kami juga mengendalikan emisi lain, yakni emisi yang mengandung substansi penipis lapisan ozon atau ozone depleting substances (ODS). Sumber utama ODS adalah gas klorin yang terkandung dalam emisi chlorofluorocarbon (CFC) dan derivatnya.
operational vehicles or from vehicles transporting construction materials. The outcome of the emission tests, that are carried out to ensure the quality of every vehicles exhaust emissions, have met the threshold set by the government so that the impact on the ambients air quality on construction sites are minimized. Only vehicles that have passed the emission test may be used for operational and transport of materials for the project. [EN18] [EN29]
materials on construction projects has been the traffic arrangement around the construction projects. Thus, WIKA has a policy to operate vehicles that carry materials from night time until early morning so that it reduces the intensity of traffic. [EN29] We also control on other emissions, such as the emissions of Ozone Depleting Substances (ODS). The main source of ODS is chlorine gas contained in the emissions of chlorofluorocarbons (CFCs) and their derivatives.
WIKA dan anak perusahaan tak lagi menggunakan CFC untuk freon pendingin udara atau air conditioner (AC) dan gas Halon untuk alat pemadam api ringan (APAR). WIKA and its subsidiaries no longer use CFC on freon for air conditioners and Halon gas for light fire extinguisher (APAR)
In line with the policy of the Indonesian
vehicles containing carbon monoxide (CO), whether from the firms
Another effect due to transporting the
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia yang telah meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal tentang larangan penggunaan CFC maupun Halon, maka WIKA dan anak perusahaan tak lagi menggunakan CFC untuk freon pendingin udara atau air conditioner (AC) dan gas Halon untuk alat pemadam api ringan (APAR). Sebagai gantinya digunakan hidrokarbon untuk material refrigerant AC, dan material non-Halon untuk material APAR. Hal ini sejalan dengan ketentuan peraturan PERGUB NO 38 tahun 2012 tent ang bangunan hijau. [EN19]
Government that has ratified the Vienna Convention and the Montreal Protocol on the prohibition of the use of CFC and Halon, WIKA and its subsidiaries no longer use CFC on freon for air conditioners and Halon gas for light fire extinguisher (APAR). In exchange, hydrocarbon has been used as the refrigerant of air conditioning, and nonHalon materials for APAR fire extinguishers. This is in line with the regulation PERGUB (gubernatorial regulation) no.38 Year 2012 on green building. [EN19] HUT PT WIKA
107
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Dalam kurun waktu periode pelaporan, WIKA dan anak perusahaan selama tahun 2012 belum melakukan pengukuran emisi yang termasuk GRK, baik yang berasal dari sumber-sumber langsung maupun sumber-sumber tidak langsung yang relevan. Sesuai lembaran Annex A Protokol Kyoto, emisi GRK meliputi, karbon dioksida (CO2), methane (CH4), nitrogen oksida ( N 2 O ) , hyd r o f l u o r o c a r b o n ( H F C ) , perfluorocarbon (PFC), dan sulfurhexafluoride (SF6). [EN16] [EN17] [CRE3] [CRE4] Adapun untuk emisi gas lainnya yakni nitrogen dioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2) serta partikulat lainnya, pengukuran yang dilakukan baru sebatas pada lingkungan proyek Comoro II dan konstruksi di luar negeri. [EN20]
During the reporting period, WIKA and its subsidiaries hasnt made any emission assessment in 2012, including on greenhouse gases whether they are from direct or indirect relevant sources. In accordance to the Annex A of the Kyoto Protocol, greenhouse gas emissions are consisted of carbon dioxide (CO2), methane (CH4),
nitrous
oxide
(N2O),
(PFC), and sulfurhexafluoride (SF6).[EN16] [EN17] [CRE3] [CRE4] Kami mengelola dan mengolah limbah melalui sistem pengelolaan sampah terpadu dengan memperhatikan prinsipprinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle.
As for the two other gas emissions such
108 94
Nitrogen Oksida | NOx Sulfur Oksida | SOx Partikulat | Particulate
Satuan Unit
Baku Mutu Standard Quality
Rerata Hasil Pengukuran Average Result
µg/m3 µg/m3 µg/m3
BML Indonesia BML Indonesia BML Indonesia
150 130 100
Keterangan: Baku mutu berdasarkan Baku Mutu Lingkungan (BML). Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-03/MENKLH//II/1991 Notes: Standard Quality based on Baku Mutu Lingkungan (BML). Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-03/MENKLH//II/1991.
the principles of 3R: reduce,
Penerapan Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Terpadu [EN22] Implementing Integrated Domestic Waste Management System
as nitrogen dioxide (NO2) and sulfur dioxide
Pengurangan Limbah Reduce
Pemakaian Ulang Reuse
Daur Ulang Recycled
(SO 2 ) and other particulates, their
§ Memilih bahan lebih ramah lingkungan.
§ Menggunakan kedua sisi kertas
§ Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
assessments have been carried out only on the Comoro II site and international construction sites. [EN20]
processed the waste by abiding
Berbagai kegiatan yang dilakukan WIKA dan anak perusahaan juga menyisakan limbah, baik dalam bentuk cair maupun padat. Kami mengelola dan mengolah limbah melalui sistem pengelolaan sampah terpadu dengan memperhatikan prinsipprinsip 3R, yaitu mengurangi volume limbah yang dihasilkan (reduce), menggunakan kembali material limbah yang masih dapat dimanfaatkan (reuse), dan mendaur ulang material limbah (recycle).
Parameter Pengukuran Parameters
hydrofluorocarbon (HFC), perfluorocarbon
We have managed and PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH
Hasil Pengukuran Kualitas Emisi Di Proyek Comoro II [EN20] Emission Quality Measurement Result of Comoro II Project
Choosing materials that are more environmental friendly. § Mengurangi penggunaan plastik dan bahan sekali pakai. Reducing usage of plastic and one-time-
and its subsidiaries have also left behind
use materials. § Menjual atau memberikan atau bahkan memakai kembali sampah yang bekas pakai dan masih bermanfaat.
liquid and solid waste materials. We have
Selling, giving or even using the waste
managed and processed the waste by
that are still useful.
MANAGING AND PROCESSING WASTE
reuse and recycle The various activities conducted by WIKA
abiding the principles of 3R, which stands for reducing the volume of generated
Using both sides of the paper
§ Menggunakan kembali kemasan, map, ordner atau file box. Reuse the wrapping, map or file box.
§ Memilih kemasan yang dapat digunakan berulang-ulang.
Choosing products with wrapping that can be recycled and easily degradable.
§ Daur ulang sampah kertas dan plastik. Recycling paper and plastic waste.
Choosing wrappings that can be used multiple times.
Sarana air bersih dan sanitasi publik Solar cell - Tayan (Sinergi WIKA - Mandiri)
waste (reduce), reusing waste materials that can still be used (reuse) and recycling waste materials (recycle).
109
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Pengelolaan limbah domestik di WIKA telah dilaksanakan dengan proses pemilahan limbah organik, anorganik dan B3. The management of domestic waste from WIKA has been carried out by sorting organic,
Pengelolaan limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan di kantor pusat Perseroan dan kantor, dilaksanakan dengan proses pemilahan dengan menyediakan tempat penampungan limbah berbeda untuk limbah organik atau mudah terurai, limbah anorganik atau tidak dapat terurai, dan limbah B3. Selanjutnya pengolahan limbah yang telah dipisahkan dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga. Khususnya di tahun 2012, pemanfaatan limbah organik menjadi kompos kini memasuki proses perencanaan. [EN22]
The management of domestic waste
Secara garis besar, alur pengelolaan dan pemisahan limbah tersaji dalam diagram berikut:
In general, here is the diagram on
anorganic and B3 waste.
generated from activities at the Firms headquarter and offices has been carried out by sorting them and by providing different shelters for the biodegradable organic waste, inorganic waste or nondegradable waste, and B3 waste. Furthermore, the processing of the separated wastes has been conducted by involving a third party. Specifically in 2012, it has been planned to change organic waste into compost. [EN22]
managing and sorting out the waste:
Volume dan Komposisi Sampah Gedung WIKA Waste Volume and Compositionfrom WIKA Building No
Kandungan Sampah Waste Composition
Persentase Percentage
1
Kertas, koran, majalah, bekas kemasan
2
Paper, Newspaper, Magazine, former wrappings Botol bekas, kaleng, plastic, styrofoam
3
Used bottles, tins, plastic, styrofoam Sisa makanan, kulit buah
15%
4
Excess food, fruit peel Daun dan rumput
10%
5
Leaves and grass B3: Neon, toner, bohlam, kaleng cat
5%
B3: neon, toner, bulb, tin of paint Jumlah Total Volume rata-rata limbah per hari
50% 20%
100% 5 m3
Daily Average Volume of Waste Pengelolaan Sampah Gedung WIKA [EN22] Waste Management WIKA Building Perlakuan Treatment
Jenis Sampah | Type of Waste
Lokasi Location
Anorganik Inorganik Pemilahan Sorting Out Pemilahan Sorting Out Komposting Compost Daur Ulang Recycle Penampungan Shelter Pengolahan Processing Pembuangan Akhir Landfill
110
Organik Organic Organik Organic Organik Organic
Kertas Paper Kertas Paper
Plastik Plastik Plastik
B3 B3 B3 B3
Residu Residue
Tempat Sampah Ruangan Landfill TPS Kavling 10 TPS Kavling 10
Kertas Paper
Residu Residue B3 B3 B3 B3
Pengelolaan limbah dengan cara pemisahan tidak bisa berjalan efektif di lingkungan proyek konstruksi. Secara umum, pengelolaan limbah di lingkungan proyek konstruksi dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga, yang akan memanfaatkan limbah yang dihasilkan. [EN22]
Managing waste management by means of separating them hasnt been effective in construction sites. In general, the management of waste in those sites has been carried out by involving a third party, which will utilize the generated waste. [EN22] The Power Of Jepit BY DEWI SHE PROYEK SIME DARBY
TPS Cipinang TPS B3 KIW PPLI Cileungsi
Residu Residue
TPST Bantar Gebang
111
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment
Salah satu potensi limbah di lingkungan proyek konstruksi adalah kemasan bekas pembungkus material. Pengelolaan yang dilakukan adalah dengan menampung kemasan bekas pembungkus material di tempat penampungan sementara (TPS) yang dibangun di lokasi proyek, dengan pengelompokan sesuai karakteristik masing-masing kemasan. Setelah terkumpul dalam jumlah tertentu, barulah diserahkan kepada pihak lain yang mempunyai izin mengelolanya. [EN27]
One potential waste in the construction Hasil Pengukuran Kualitas Olahan Air Bekas Pakai Proyek Comoro II [EN21]
project is the used wrapping materials. They
have
been
managed
by
accomodating those materials in temporary shelters (TPS), which are built on the site by grouping them based on the characteristics of each packaging. After having collected a certain amount, they have been handed over to other parties which have the license in managing them. [EN27]
Parameter Pengukuran Parameters
Satuan Unit
Suhu | Temperature BOD-5 TSS | Total Suspended Solid Derajat Keasaman | pH Lemak | Fat
o
100
Volume Terkelola
WIKA tidak pernah dihadapkan pada
Persentase Percentage
terjadinya tumpahan cairan yang bisa 150%
100
incidents such as liquid spills that can pollute the environment
50%
Kantung semen
112
Kaleng cat
10
10 Kardus keramik
.
Kantung semen
Kaleng cat
20 Kardus keramik
.
Kantung semen
mencemari lingkungan. WIKA has never been exposed to
100%
20
µg/m3
Rerata Hasil Pengukuran Result Average
BML Indonesia BML Indonesia BML Indonesia BML Indonesia BML Indonesia
29 4 55 7.2 0
Keterangan: Baku mutu berdasarkan Baku Mutu Lingkungan (BML). Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-03/MENKLH//II/1991. Note: Quality standard based on Baku Mutu Lingkungan (BML). Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-03/MENKLH//II/1991.
Tingkat Penarikan Kemasan Bekas Pakai Pada Proyek Comoro II [EN27]
Volume Terpakai (satuan: buah) Usage Volume (unit: piece)
C µg/m3 µg/m3
Baku Mutu Standard Quality
Kaleng cat
Kardus keramik
.
Adapun limbah dalam bentuk cairan yang utama adalah air bekas pakai dari kegiatan domestik, baik di lingkungan kantor pusat, kantor wilayah maupun lokasi proyek konstruksi. Pengelolaan air bekas pakai dilakukan dengan prinsip sederhana, yakni ditampung dalam kolam penampungan untuk pengendapan padat an dan selanjutnya dialirkan ke saluran air atau badan air yang ada di sekitar kantor pusat, kantor perwakilan maupun lokasi proyek. [EN22] [EN21]
The primary liquid waste is utilized water
Hingga akhir periode pelaporan, kami telah melakukan pengukuran kualitas olahan air bekas pakai yang disalurkan ke badan air di proyek Comoro II. [EN21]
Until the end of the reporting period, we
due to domestic activities, whether occuring in the head office, regional offices or construction sites. Used-water management has been carried out by a simple principle, which is to accommodate water in ponds for deposition of solids and then discharge it to the waterways or bodies of water around the head office, represent ative offices or project sites.[EN22] [EN21]
Meski belum ada pengukuran kualitas olahan air bekas pakai, secara umum dapat dipastikan olahan air bekas pakai yang dialirkan ke saluran air atau badan air tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati yang ada. Hal ini didasarkan ketiadaan keluhan atau laporan m a s ya r a k a t m a u p u n p i h a k - p i h a k berwenang, terkait dugaan pencemaran saluran air/badan air yang mengakibatkan terganggunya keanekaragaman hayati di dalamnya. [EN25] Selama periode pelaporan, Perseroan juga tidak pernah dihadapkan pada terjadinya tumpahan cairan yang bisa mencemari lingkungan. Hal itu buah dari kebijakan Pe r s e r o a n ya n g m e m p e r ke t a t pemberlakuan standar prosedur operasi keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH). (EN23) Sepanjang tahun 2012, WIKA juga tidak pernah secara khusus melakukan pengangkutan limbah B3. Baik yang didatangkan dari pihak lain maupun yang dikirim dan dijual kepada pihak lain. (EN24)
Although there is no assessment on the quality of the processed used-water, it can be ensured that overall the used water discharged into the waterways or bodies of water do not pose a significant impact on the existing biodiversity. It is because no complaints from the public or authorities have been made in relation to the alleged pollution of waterways/bodies of water that negatively affect the biological diversity. [EN25] SDuring the reporting period, the Firm has also never been exposed to incidents such as liquid spills that can pollute the environment. It is the result of the company's policy of enforcing the standard operating procedures on occupational health and safety and the environment (K3LH). (EN23) Throughout 2012, WIKA has never specifically transported any B3 waste whether coming from other parties or those that have been sent and sold to other parties. (EN24)
have assessed the quality of processed used water that was discharged into the bodies of water in the Comoro II project. [EN21]
113
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kinerja Lingkungan
Performance on Environment Penanaman Pohon Jabon oleh Direktur Keuangan di Jonggol, Jawa Barat
MITIGASI DAMPAK LINGKUNGAN LAIN
MITIGATION ON EFFECT OF OTHER ENVIRONMENT
WIKA bersama anak perusahaan berkomitmen untuk merespon dengan cepat setiap keluhan yang disampaikan masyarakat, terkait pengerjaan proyekproyek yang dikerjakan termasuk proyek konstruksi. Kami berkeinginan agar p e n g e r j a a n s e t i a p p r oye k d a p a t mendatangkan manfaat bagi semua pihak. Salah satunya adalah kesigapan WIKA Realty dalam menanggapikeluhan kebisingan dan getaran yang disampaikan warga Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, terkait kegiatan pengerjaan pembangunan apartemen Skylounge Taman Sari. Solusi yang dilakukan adalah dengan mendatangkan peralatan yang menggunakan teknologi hidrolik guna mengurangi dampak kebisingan dan getaran akibat pemancangan paku bumi. [EN26] Kami juga melengkapi pembangunan apartemen tersebut dengan perizinan dari pihak berwenang, termasuk rekomendasi dari pengelola Bandara Soekarno-Hatta No.OBSH/289/TEK.05/IV/2012 tertanggal 16 April 2012, yang menegaskan pembangunan apartemen tidak melanggar K awa s a n Ke s e l a m a t a n Operasi Penerbangan (KKOP). Dalam rekomendasi disebutkan, tinggi apartemen tercatat 26,70 meter terhadap muka tanah setempat atau 32,375 meter terhadap ambang landas pacu terendah, sehingga tidak mengganggu aktifitas penerbangan.
114
WIKA and its subsidiaries are committed to respond quickly to any complaints from the public in conjunction with the projects including the construction projects. We're eager for the construction of each project to benefit all parties. One way is the promptness of WIKA Realty in responding on the noise and vibration complaints submitted by WIKA bersama anak perusahaan berkomitmen untuk merespon dengan cepat setiap keluhan yang disampaikan masyarakat, terkait pengerjaan proyek-proyek yang dikerjakan, termasuk proyek konstruksi.
residents of Karang Sari Administrative Village, Sub-District of Neglasari, Tangerang, Banten, due to the construction of an apartment building called Skylounge Taman Sari. The solution is by bringing in equipments that use hydraulic technology to reduce the impact of noise and vibration due to drilling for the foundation. [EN26]
WIKA and its subsidiaries are committed to respond quickly to any
Along with the construction of the
complaints from the public in
apartment, we have also obtained the
conjunction with the projects
permission from the authorities, including
including the construction projects
the recommendation of the SoekarnoHatta
management
no.
OBSH/289/TEK.05/IV/2012 dated April 16, 2012, which confirmed that the construction of the apartment did not violate the Flight Operations Safety Zone (KKOP ). In the recommendation, it has been mentioned that altitude of the apartment is 26.70 meters with respect to land or 32.375 meters to the lowest threshold of the runway. Thus, it does not interfere with flight activities.
115
KEMASYARAKATAN COMMUNITY
Kegiatan PAUD Kampung Binaan PT WIKA
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
Mensejahterakan Masyarakat, Membangun Bisnis Beretika Mensejahterakan Masyarakat, Membangun Bisnis Beretika
Segenap kegiatan usaha WIKA bersama anak perusahaan tidak hanya ditujukan memberikan keuntungan kepada pemerintah dan pemegang saham lainnya. Kami juga dituntut membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjalankan bisnis secara sehat dan beretika. Peran serta Perseroan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Demikian pula dengan perilaku bisnis yang sehat dan beretika, diwujudkan dengan kepatuhan pada hukum serta melaksanakan hal-hal yang diatur dalam berbagai standar maupun prakarsa internasional. Keterlibatan WIKA dalam program dan kegiatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta perilaku bisnis yang beretika pada akhirnya akan menjadi faktor utama yang ikut menentukan bisnis Perseroan yang berkelanjutan. Kami akan mendapatkan dukungan sosial dari masyarakat dan saat bersamaan mampu menjadi entitas bisnis profesional.
All the business activities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and its subsidiaries are not only intended to benefit the government and other stakeholders. We are also required to assist the government in improving the welfare of the community, as well as running a sound and ethical business. The Companys role to help improving the welfare of society has been manifested through a variety of programs and activities that are part of the Corporate Social Responsibility (CSR) program. In addition, the sound and ethical business conduct has been realized by complying to the law and by implementing actions that are regulated in various international standards and initiatives. WIKA's involvement in programs and activities that improve the welfare of society and its ethical business conduct will eventually become the main factor that will determine the Company's sustainable business. We will get the support from the community and simultaneously capable
Perseroan dengan sadar menyisihkan sebagian perolehan keuntungan untuk selanjutnya dimanfaatkan mendanai pelaksanaan PKBL, sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Untuk tahun 2012, kami menyisihkan keuntungan untuk Program Kemitraan sebesar Rp 7,09 miliar, dan untuk Program Bina Lingkungan sebanyak Rp 3,54 miliar.
The company has set aside some of its
Selain bersumber dari pendanaan sendiri, WIKA juga melaksanakan program maupun kegiatan PKBL yang bersumber d a r i d a n a B U M N l a i n . Te k n i s pelaksanaannya dilakukan melalui sinergi yang saling menguntungkan. Besaran dana yang dipercayakan BUMN lain kepada Perseroan untuk kurun waktu 2012-2013 mencapai Rp 11,76 miliar dan berasal antara lain dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 2,25 miliar dan PT Gas Negara (Persero) Tbk sebesar Rp 9,51 miliar.
Rp. 3.54 billion.
gains to be further used in funding the implementation of the Partnership and Environment Management Program (PKBL), in accordance Regulation of SOE Minister no.PER-05/MBU/2007 on SOE Partnership Program with Small Businesses and Environment Management Program. In 2012, we have set aside profits for the Partnership Program in the amount of Rp. 7.09 billion, and for the Environment Management Program in the amount of
Sinergi Bina Lingkungan WIKA dengan BUMN lain mencapai hingga Rp. 11,76 miliar. Environmental development synergy WIKA with others SOEs reached 11,76 billion
Besides using our own fund, WIKA has also carried out programs and PKBL activities using funds from other SOEs. Its implementation is executed through a mutually beneficial synergy. The amount of funds that were entrusted from other SOEs to the Company has reached Rp. 11.76 billion for the period 2012-2013 and some of its sources are PT Bank Mandiri (Persero) Tbk providing of Rp. 2.25 billion and PT Gas Negara (Persero) Tbk providing Rp. 9.51 billion.
Kegiatan Pasar Murah BUMN Peduli Kel. Bidara Cina Jakarta Timur
of being a professional business entity. PARTNERSHIP AND ENVIRONMENT MANAGEMENT PROGRAM [SO1]
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN [SO1]
As a State-Owned Enterprise (SOE), WIKA and its subsidiaries show their support for
Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), WIKA dan anak perusahaan mewujudkan dukungan pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan dua program utama. Masing-masing adalah Program Kemitraan d a n Pr o g r a m B i n a L i n g k u n g a n .
118
public welfare programs through the implementation of two major programs. They are the Partnership and Environment Management Program.
119
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
Program Kemitraan dilaksanakan dengan memberikan bantuan pinjaman bergulir kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), yang dapat dimanfaatkan sebagai modal guna mengembangkan kegiatan usaha mereka. Sasaran penyaluran bantuan pinjaman bergulir adalah pelaku UKM di wilayahwilayah yang berdekatan dengan lokasi proyek WIKA maupun pabrik anak perusahaan, dan juga wilayah-wilayah lain yang dinilai memiliki potensi.
The Partnership Program has been carried
Pemberian pinjaman kepada para pelaku UKM yang disebut mitra binaan, disertai dengan pelatihan dan pendampingan manajemen bagi mereka. Melalui mekanisme ini diharapkan mereka bisa mengembangkan usaha dengan lebih profesional sehingga meningkatkan omset serta keuntungan, dan mengembalikan pinjaman modal yang diterima. Pinjaman yang dikembalikan, selanjutnya, bisa dipinjamkan kembali secara bergulir kepada para UKM lain yang membutuhkannya.
In addtion to lending to the SMEs who
Pola ini akan menciptakan efek berantai karena banyak pelaku UKM akan terbantu secara permodalan, dan akhirnya bisa mengembangkan usahanya sehingga dapat menampung masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Imbal jasa yang didapat kemudian dpat dibelanjakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sehingga mereka dapat merasakan manfaat tidak langsung dari keberadaan proyek-proyek WIKA tanpa harus menjadi pegawai Perseroan maupun tenaga kerja di masing-masing proyek. [EC9]
out by providing a rolling loans to the practitioners of Small and Medium Enterprises (SMEs), which can be used as capital to develop their business activities. The target of this loan are practitioners of SMEs in locations that are close to projects belonging to WIKA or factories of subsidiaries; as well as other areas that are considered to have potentials.
are referred to as management partners, we also provide training and management Program Kemitraan dilaksanakan
assistance to them. Through this
dengan memberikan bantuan
mechanism, they are expected to develop
pinjaman bergulir kepada para pelaku
their
businesses
with
professionalism so that they can increase
sebagai modal guna
their turnover and profit, and pay back the
mengembangkan kegiatan usaha
capital that they received. The paid loans
mereka.
could then be rolled back to other SMEs
carried out by providing a rolling loans to the practitioners of UKM,which can be used as capital to develop their business activities
Selama tahun 2012, WIKA menyediakan dana Program Kemitraan sebesar Rp 7,09 Miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 7,41 Miliar atau 105% disalurkan bagi 156 pelaku UKM di berbagai sektor. Secara kumulatif hingga akhir periode pelaporan jumlah pelaku UKM yang menjadi mitra binaan ada 1.227 pelaku UKM.
will strengthen the local economy and it would simultaneously accelerate the economic sust ainabilit y of local communities. Thus, the local people would still earn an income to meet their basic
Secara kumulatif hingga akhir 2012 jumlah mitra binaan WIKA sebanyak 1.227 mitra. Until the end 2012, the total amount of SME practitioners are 1,227 units.
needs when the construction of a project is completed. During 2012, WIKAs Partnership Program provides funds amounting to Rp 7.09 billion. Out of the amount, a total of Rp. 7.41 billion or 105% has been disbursed to 156 SME practitioners in various sectors. On a cumulative basis until the end of the reporting period, the total amount of SME practitioners who have become management partners are 1,227 units.
who would need as loans. This pattern will create a domino effect because many SMEs will be assisted in
Dana Program Kemitraan [EC9] Partnership Program Funds
terms of capital, and they could eventually expand their businesses to accommodate local people as workers. The reward they obtain then can be spent on to meet the daily needs, so that they can benefit
Dana Tersedia
.. 34,034,618
Dana Tersalurkan
. 32,623,736
32,139,052
indirectly from WIKA projects without
Persentase Percentage
30,544,567
23,719,321
having to be employees of the company
95.85%
95.04%
92.92%
2012
2011
2010
22,040,619
or being part of the workforce in each project. [EC9]
2012
120
The development of SMEs in each region
more
UKM, yang dapat dimanfaatkan
The Partnership Program has been
Berkembangnya UKM yang ada di setiap wilayah akan mendorong terjadinya penguatan ekonomi lokal dan secara simultan bakal mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat setempat. Dengan demikian ketika pengerjaan suatu proyek selesai, masyarakat setempat tetap mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.
2011
2010
2012
2011
2010
121
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
Jumlah Mitra Penerima Dana PK [EC9] Number of Partners Receiving Partnership Program Funds 2012
2011
2010
1,227
158
162
156 Jumlah Mitra Binaan Number Of Development Partners
909
1,071
Akumulasi Accumulative
Jumlah Mitra Binaan Number Of Development Partners
Akumulasi Accumulative
Jumlah Mitra Binaan Number Of Development Partners
Sebaran Kegiatan Mitra Penerima Dana PK [EC9] Distribution in Activities of Partners Receiving Partnership Program Funds Bidang Kegiatan Sector Activities Industri rumah tangga Home industry Pertanian, peternakan dan perikanan Agriculture, livestock and fisheries Perdagangan dan jasa Trading and services Lain-lain Other Jumlah Total
Program Bina Lingkungan dijalankan dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007, dengan p r o g r a m d a n ke g i a t a n m e l i p u t i : · · · · · ·
122
Pendidikan dan Pelatihan S a r a n a d a n Pr a s a r a n a U m u m Peningkatan Kesehatan Sarana Ibadah Bencana Alam Pelestarian Alam
2012
2011
2010
29
24
24
18
16
15
1,048
899
742
132
132
128
1,227
1,071
909
The Environment Management Program is carried out based on the Regulation of SOE Minister no. PER-05/MBU/2007, with the following activities: · Education and Training · Public Facilities and Infrastructure · Improvement on Health · Facilities of Worship
Akumulasi Accumulative
Pelaksanaan seluruh program dan kegiatan, dilakukan dengan dua pendekatan, yakni bersumber dari dana sendiri serta bersinergi dengan BUMN lain. Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan sampai akhir tahun 2012 adalah: · Pendidikan dan Pelatihan 1. Beasiswa bagi 99 pelajar dan mahasiswa yang berprestasi senilai Rp 223,8 juta. Para penerima beasiswa adalah para pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA, juga mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi. 2. Pembangunan Madrasah Diniyah Nurul Mustofa Tambak Lekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Nilai bantuan Rp. 1,39 miliar berasal dari PGN dan WIKA sebagai pelaksana proyek. 3. Renovasi dan pembangunan MTs Muhammadiyah Kemuning Kecamatan Tegal Ombo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Nilai bantuan Rp 975 juta berasal dari PGN dan W I K A s e b a g a i p e l a k s a n a p r oye k . 4. Pembangunan ruang kelas baru pada Yayasan Taman Pendidikan Trisula Perwari sebesar Rp.50 Juta 5. Renovasi TK Al-Islah di Pandeglang sebesar Rp 63.85 Juta 6. Renovasi dan pembangunan Ruang Kelas Baru di daerah Sumedang sebesar Rp 322,40 Juta 7. Renovasi SD Nurul Huda di Pamulang, Tangerang sebesar Rp 234 Juta 8. Pembangunan Ruang Serba Guna UNDIP Semarang sebesar Rp 250 Juta 9. Pembangunan Ruang Kelas Baru Yayasan Trimitsa, Bogor, sebesar Rp 220 Juta
The implementation of the whole program and its activities have used two types of approaches. One is using our own funds and the other one is by cooperating with other SOEs. Here are the activities that we did until the end of 2012: · Education and Trainin 1.Ninety nine scholarships for accomplished pupils and students 223.8 million. The are students
amounting to Rp
scholarship recipients
from elementary schools,
junior high schools and senior high schools, as well as university students 2. Development of the Madrasah Diniyah Nurul Mustofa Tambak Lekok, Sub-District of Lekok, Regency of Pasuruan. The value of aid was Rp. 1.39 billion, coming from PGN and WIKA as the ones in charge for the project. 3. Renovation and construction of MTs Muhammadiyah Kemuning, Sub-District Tegal Ombo, Regency of Pacitan, East Java. Value of assistance was Rp. 975 million, coming from PGN and WIKA as the ones in charge for the project. 4. Construction of new classrooms at Yayasan Taman Pendidikan Trisula Perwari, worth Rp. 50 million. 5. Renovation Al-Islah Kindergarten in Pandeglang, worth Rp 63.85 million. 6. Renovation and construction of new classrooms in Sumedang area, worth Rp 322.40 million. 7. Renovation on SD Nurul Huda in Tangerang, worth Rp 234 Million. 8. Construction
of UNDIP Multipurpose
Room in Semarang worth Rp 250 Million. 9. Construction
of new classrooms at
· Natural Disaster
Yayasan Trimitsa in Bogor, worth Rp 220
· Conservation of Nature
Million
123
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
· Sarana dan Prasarana Umum [EC8] 1. Pada 17 Juli 2012, Unit Program Bina Lingkungan WIKA dan PT PGN melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Bantuan Pembangunan PAUD, saluran irigasi dan perbaikan jalan, di Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Proyek bantuan pembangunan sarana ini bernilai Rp 930 juta. 2. Pembangunan Jembatan Sungai Catur Desa Prambon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Nilai bantuan Rp2,14 miliar berasal dari PT Perusahaan Gas Negara, Tbk. (PGN) dan WIKA sebagai pelaksana proyek. 3. Program bantuan renovasi dan pembangunan sekolah, masjid dan sarana prasarana Kantor Desa Sri Minosari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Nilai bantuan Rp2,72 miliar berasal dari PGN dan WIKA sebagai pelaksana proyek. 4. Pembangunan sarana air bersih ramah lingkungan senilai Rp2,5 miliar kerjasama dengan Bank Mandiri. Fasilitas yang menggunakan tenaga surya itu dibangun di tujuh titik yakni: § Desa Jaya Bakti, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebanyak dua titik. § Desa Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebanyak satu titik § Desa Sindang Asih Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sebanyak satu titik § Desa Maleber, di Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebanyak satu titik. § Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sebanyak dua titik.
124
· Public Infrastructure and Facilities [EC8] 1. On July 17, 2012, WIKAs Environment Management Program and PT PGN signed an agreement on cooperating to assist to construction of an early childhood education shelter, irrigation channel and road repais in the Village of Prambon, Sub-District of Dagangan, Regency of Madiun. The value of the assistance is worth Rp 930 million. 2. Constructing a bridge on Cature River,
Village
of Prambon, Sub-District of Dagangan, Regency of Madiun. Its value was
5. Pembangunan sarana air bersih dan sanit asi di Morot ai, Maluku 6. Ba n tu a n t e m p a t d a n m e s i n pengolahan sampah kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah 7. Renovasi Posyandu dan Poskamling di Kampung Pasir Angin, Bogor 8. Renovasi Balairoong Adat, Sumbar
5. Construction of clean-water and sanitary facilities in Morotai, Maluku. 6. Assisting to provide a place and machinery to process waste; in cooperation with the Faculty of Engineering, University of Sebelas Maret, Surakarta, Central Java. 7. Renovation of Integrated Health Center and Community Security Posts in Pasir Angin Hamlet, Bogor. 8. Renovating the Traditional Balairoong, West Sumatra
Rp 2.14 billion, coming from PT PGN and WIKA as the ones in charge for the project. 3. Assisting on renovation and construction of schools, mosques, facilities and infrastructure of village office at the Village of Sri Minosari,
Gedung MTs. Ardlisela Sumedang Jawa Barat
Sub-District of Labuhan Maringgai, Regency of Lampung Timur. Its value was Rp 2.72 billion, coming from PGN and WIKA as the ones in charge for the project. 4. Construction on clean-water facilities that are environmental friendly; its worth Rp 2.5 billion by cooperating with Bank Mandiri. The facilities that use solar power were built on seven locations, namely: · Village of Jaya Bakti, Sub-District of Cabang Bungin, Regency of Bekasi, West Java, as many as two sites. · Village of Sukasari, Sub-District of Tanjungsari, Regency of Sumedang, West Java; with a total of one site. · Village of Sindang Asih, Sub-District of Cikatomas, Regency of Tasikmalaya, West Java; with a total of one site. · Village of Maleber Village, Sub-District of Maleber, Regency of Kuningan, West Java; with at total of one site. · Sub-District of Tayan, Regency of Sanggau, West Kalimantan; with a total of two sites.
125
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
· Peningkatan Kesehatan 1. Pembangunan Puskesmas Way Mili, Lampung Timur senilai Rp 1,35 miliar yang merupakan proyek sinergi dengan PT PGN. 2. Pembangunan 2 ruang bangsal kepada Rumah Sehat Terpadu di Parung, Bogor, sebesar Rp 108 Juta 3. Pe m b e r i a n s e m b a ko ke p a d a masyarakat sekitar sebesar Rp 222,13 Juta. 4. Khitanan Massal di Rawalumbu, Bekasi, sebesar Rp 50 Jut a 5. Pemberian obat-obatan WIKA Peduli sebesar Rp 15 Juta WIKA telah menyalurkan dana Bina Lingkungan ke berbagai sektor. WIKA has provided funds for environmental development in various sectors.
· Sarana Ibadah 1. Renovasi Masjid di Rawalumbu, Bekasi sebesar Rp 10 Juta 2. Renovasi Musholah Al Ikhlas, Jakarta sebesar Rp 30 Juta 3. Renovasi Masjid Baitul Hakim, M a d i u n s e b e s a r R p 2 5 Ju t a 4. Bantuan untuk kegiatan Bintal Islam WIKA sebesar Rp 50 Juta dan PUK WIKA sebesar Rp 35 Juta. · Bencana Alam Bantuan makanan siap saji dan air mineral di beberapa posko pengungsian korban banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang. Total ada lebih dari 5.700 paket makanan siap saji dan air mineral yang diberikan sebagai bantuan.
· Improvement on Health 1. Construction on Community Health Center in Way Mili, Lampung Timur; worth Rp 1.35 billion and it is a jointproject with PT PGN. 2. Building 2 wards at Rumah Sehat Terpadu (Integrated Health Home) in Parung, Bogor; worth Rp 108 Million 3. Providing the nine basic necessities to the people; worth Rp 222.13 million 4.Holding mass circumcision in Rawalumbu, Bekasi; worth Rp 50 Million 5. Giving out medicines on program WIKA Peduli (WIKA Cares); worth Rp. 15 Million. · Religious Facilities 1. Renovating a mosque in Rawalumbu, Bekasi; worth Rp 10 Million 2. Renovating the Al Ikhlas prayer room, Jakarta; worth Rp 30 Million 3. Renovating the Baitul Hakim Mosque, Madiun; worth Rp 25 Million 4. Assisting on activities of Bintal Islam WIKA in the amount of Rp 50 million and PUK WIKA in the amount of Rp 35 million · Natural Disasters Providing assistance in the form of instant food and mineral water in some evacuation shelters for flood victims in Jakarta, Bekasi and Karawang. In total, there were more
Selain itu, pada waktu bersamaan seluruh proyek WIKA yang tersebar di wilayah yang berdekatan dengan daerah banjir, serentak melakukan kegiatan peduli banjir dengan mendirikan posko, memberikan bantuan berupa paket makanan dan minuman siap saji, mie
instan, biskuit, susu, selimut, obatobatan, pampers bayi, perlengkapan mandi dan penyediaan air bersih. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 217 Juta.
than 5,700 packages of instant food and mineral water that were provided as aid. In addition, all WIKA projects that are spread out in regions close to flooded areas have concurrently carried activities due to their concerns toward the flood by establishing shelters, providing
· Pelestarian Alam. Selama tahun 2012 WIKA menanam 100.000 pohon di seluruh proyek yang tersebar di penjuru nusantara. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2011 yang telah berhasil menanam sebanyak 9.028 pohon. Realisasi untuk tahun 2012 adalah sebanyak 107.381 pohon dengan total biaya Rp1.931.355.500,-.
milk, blankets, medicines , baby diapers, toiletries and clean water supplies. The total value of the provided assistance was Rp. 217 million. Conservation of Nature. During 2012, WIKA planted 100,000 trees on project sites throughout the archipelago. This activit y is a continuation of the program in 2011 when we successfully planted 9,028 trees. The actual figure for 2012 was 107,381 trees with a total cost of Rp. 1,931,355,500, -.
Selama tahun 2012 WIKA menanam 100.000 pohon di seluruh proyek yang tersebar di penjuru nusantara During 2012, WIKA planted 100,000 trees on project sites throughout the archipelago
The reforestation efforts was carried Upaya penghijauan kembali dilakukan dengan menanam pohon-pohon produktif seperti; sawo, duren, rambutan, cengkeh, jambu air, jambu mawar, jambu monyet, mangga, ceremai, ceri,kelengkeng dan pohon Jabon. Selain itu, dilakukan pula penghijauan kondisi lereng gunung Merapi yang terkena erupsi. Areal yang ditanam seluas 26 ha dengan jumlah pohon kurang lebih 10.000 pohon. Di area WIKA Satrian Leadership Center, tepatnya di Kampung Pasir Angin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan lebih dari 60 jenis tanaman pohon hutan dan multi purpose trees species (MPTS). Temuan ini menjadi awal bagi kelanjutan kelestarian MPTS agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya bambu, nipah, kelapa, aren, salak dan palem raja.
out by planting productive trees such as sapodillas, durians, rambutans, cloves, guavas, Syzygium jambos, c a s h e w,
mangoes,
otaheite
gooseberries, cherries, longans and Kadam trees. In addition, reforestation has been carried out on the slopes of Mount Merapi that was affected by the eruption. The area covering 26 hectares was planted with approximately 10,000 trees. In the area of WIKA Satrian Leadership Center -- precisely in Kampung Pasir Angin, Regency of Bogor, West Java -more than 60 species of forest trees and
Multi-Purpose Trees Species
(MPTS) were discovered. These findings have become the starting point for the continuing preservation of MPTS that can be beneficial for the community, such as bamboo, Nypa fruticans, coconut, sugar palm, salak and Roystonea plants.
assistance in the form of instant food and beverages, instant noodles, biscuits,
126
127
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
PENGELOLAAN DAMPAK NEGATIF
MANAGEMENT ON NEGATIVE EFFECT
WIKA memahami bahwa bidang pekerjaan konstruksi yang menjadi salah satu kegiatan bisnis, berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat setempat. Dampak negatif yang berpotensi timbul salah satunya pada proses pengerjaan proyek, seperti yang disampaikan warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mereka mengklaim mengalami kerugian akibat pekerjaan proyek jalan tol Surabaya-Mojokerto (SUMO), karena rusaknya rumah dan gangguan kesehatan. [SO9]
WIKA is aware that construction, which
Kami menyikapi keluhan ini dengan mengedepankan dialog dan melakukan perbaikan atas rumah-rumah yang disebut mengalami kerusakan. Selain itu, WIKA j u g a m e n y e d i a k a n b i a y a u n tu k menanggung pengobatan warga selama pelaksanaan proyek. Melalui dialog intensif dan pendekatan kepada warga, termasuk memberikan bantuan fasilitas penerangan telah mampu menciptakan saling pengertian sehingga pelaksanaan proyek tet ap dapat berlangsung . [SO10] Secara umum, WIKA memiliki kebijakan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan pekerjaan konstruksi. Karenanya kami melengkapi setiap proyek dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), ya n g d i d a l a m nya m e nye r t a k a n pemantauan dan pengelolaan dampak sosial.
is one of its business activities, would potentially create negative impacts on local communities. One potentially negative impact that may occur during the progress of a project has been presented by Penompo villagers, Sub-District of Jetis, Mojokerto Regency, East Java. They have claimed that they suffered the losses due to the construction of the SurabayaMojokerto (Sumo) toll road project, that damages their homes and causes health Green construction adalah gerakan berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta berbiaya rendah
complications. [SO9] The way responded to this complaint was by prioritizing a dialogue and repairing the homes that were claimed to be damaged. In addition, WIKA also bears the cost in covering the medical expenses for the residents while the project went on. By making an intensive dialogue and making approaches to the residents which includes providing electricity, we were able to help create a mutual understanding so that the project could still take place. [SO10] Overall, WIKA has policies to minimize the negative impacts of construction activities. Therefore, we complement each project with the documents of Environment Impact Analysys (Amdal), in which includes monitoring and managing the social impact.
Program Outbond Pegawai PT WIKA
128
111 129
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Ketenagakerjaan Human Capital
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
BERBISNIS DENGAN ETIKA
BUSINESS WITH ETHICS
Sebagai entitas bisnis yang dikelola profesional, WIKA dan anak perusahaan menjalankan segala kegiatan usahanya secara beretika, jujur dan bersih. Kami telah memiliki Code of Conduct yang menjadi dasar berperilaku jujur dan bersih bagi setiap pegawai tanpa kecuali.
As a professionally-managed business entity, WIKA and its subsidiaries run its business activities in an ethical, honest and appropriate way. We have a Code of Conduct which is the basic for a behavior of full integrity for each employee without any exception.
Untuk mendukung pelaksanaan bisnis yang beretika, jujur dan bersih, kami memiliki satuan kerja internal (SPI) yang berfungsi melakukan pengawasan internal [SO2] Selain itu, WIKA dalam melakukan kegiatan operasionalnya melakukan kerjasama d e n g a n p i h a k K e j a k s a a n u n tu k mendapatkan advice berupa pendapat hukum, pendampingan yang terkait dengan melakukan perikatan dengan pihak ketiga, penyelesaian piutang Perusahaan, penyelesaian sengketa, dan negosiasimediasi dalam perselisihan. Selama kurun waktu periode pelaporan, kami mengikutsertakan personil SPI dalam pelatihan berkaitan dengan Fraud Audit secara internal. Selain itu, melalui Code of Conduct, diatur tegas beberapa hal terkait dengan upaya untuk mencegah terjadinya praktik-praktik yang dapat mengarah pada perbuatan korupsi. Secara berkesinambungan, WIKA melakukan induksi kepada para pegawai baru dan sosialisasi kepada seluruh pegawai, mengenai hal-hal yang diatur dalam Code of Conduct termasuk soal pencegahan perbuatan korupsi. [SO3]
130
To support an ethical honest and clean business conduct, we have an internal working unit (SPI) that serves to supervise the internal affairs. [SO2] WIKA telah memiliki Code of Conduct
When WIKA conducts its operations, we
yang menjadi dasar berperilaku jujur
cooperate with the Attorney General
dan bersih bagi setiap pegawai tanpa
Office to attain advices in the form of
kecuali.
legal advisory, assistance in association
WIKA have a Code of Conduct which is the basic for a behavior of full integrity for each employee without any exception
to engage with third parties, settlements on the companys receivable accounts, resolution on disputes, and negotiationmediation activities during a dispute. During the reporting period, we have included SPI personnel on trainings related to Fraud Audit internally. In addition, the Code of Conduct firmly regulates on issues related to efforts in preventing practices which can lead to acts of graft. Sustainability, WIKA has carried out some inductions for new employees and some popularization to all employees on matters set out in the Code of Conduct, including the matter of prevention of graft acts. [SO3]
Dalam Code of Conduct diatur bahwa Perseroan menetapkan bahwa WIKA mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kami akan senantiasa berupaya untuk menerapkan etika berusaha yang dilandasi nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip bisnis yang berlaku secara umum, di antaranya dengan melarang setiap bentuk pemberian, permintaan, penerimaan atau usaha untuk mendapatkan suap.
The Code of Conduct stipulates that the
Sejalan dengan prinsip anti-korupsi, WIKA melarang Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai untuk memberikan at au menawarkan, atau menerima baik secara langsung maupun tidak langsung sesuatu yang berharga (termasuk dalam bentuk hadiah, imbalan, dan sumbangan (donasi) kepada pemberi pekerjaan (klien) atau pejabat pemerintah untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya.
WIKA
Kami juga melengkapi Code of Conduct dengan kebijakan pelaporan pelanggaran (whistle blower policy), yang menjamin siapa saja dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan terjadinya pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi, melalui surat maupun email. Setiap dugaan pelanggaran Code of Conduct akan ditindaklanjuti Perseroan melalui Tim Kepatuhan GCG dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah serta menjamin kerahasiaan identitas pelapor. Perseroan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, bila laporan pelanggaran terindikasi sebagai perbuatan melanggar hukum dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. [SO4]
company is determined for WIKA to support the efforts executed '3f'3fby all parties to create a business climate that is free from corruption, collusion and nepotism (KKN). We will constantly strive to implement good ethics which is based on noble values and business principles that apply in general, including by prohibiting any form of delivery, demand, acceptance or attempt to obtain bribes. In line with the principles of anti-corruption, prohibits
the
Board
of
Commissioners, Board of Directors and employees to give or offer, or receive anything valuable (including in the form of
WIKA juga melengkapi Code of Conduct dengan kebijakan pelaporan pelanggaran (whistle blower policy).
prizes, rewards and donations) directly or
WIKA also complement the Code
indirectly to or from employers (clients)
of Conduct with policies on
or government officials for influential
reporting any violations (whistle
purposes or as a reward for what he or
blower policy)
she has done. We also complement the Code of Conduct with policies on reporting any violations (whistle blower policy), which guarantees anyone to be able in submitting a report regarding alleged violations of the Code of Conduct to the company in person, whether by mail or email. Any alleged violation of the Code of Conduct will be followed up by the company's GCG Compliance Team upholding the principle of presumption of innocence and assuring the anonymity of the complainant. The Company will coordinate with law enforcement agencies if the report is indicated as a violation against the law by still upholding the principle of presumption of innocence. [SO4]
131
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
Selama tahun 2012, tidak ada kasus yang diindikasikan sebagai perbuatan hukum melakukan korupsi. Namun kami juga tidak mengingkari adanya proses hukum yang masih berlanjut atas perkara Proyek P3SON di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun 2010. Perseroan sepenuhnya menyerahkan proses hukum atas kasus tersebut pada aparat hukum yang berwenang dan telah menyampaikan penjelasan kepada penyidik KPK bahwa WIKA telah melaksanakan tugas pada unit Kerja Sama Operasi (KSO) yang dibentuk bersama oleh PT Adhikarya (Persero) Tbk. Kerjasama dilakukan sebatas yang telah ditentukan dalam Perjanjian KSO yakni menyusun metode kerja dan schedule. Sampai saat ini, pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen proyek serta hasil berita acara pemeriksaan pihak-pihak yang telah dipanggil penyidik KPK. [SO4] One on One Meeting Investor
114 132
During 2012, no cases have been indicated
KEMANDIRIAN
DA R I
POLITIK
INDEPENDENT OF POLITIC
as legal acts of corruption. But we also do not deny any of the legal processes that are still going on on the case of the P3SON Project in Hambalang Village, Bogor Regency, West Java that has been built by the Ministr y of Youth and Sports (Kemenpora) in 2010. The company has fully handed over the legal processes of the case to the law enforcement authorities and it has submitted information to the KPK investigators stating that WIKA has performed the duty to the Joint Operation (KSO) unit established jointly with PT Adhikarya (Persero) Tbk, to the extent as specified in the Agreement which was to draft the working method and schedule. So far, the investigators are still examining the project documents and the results of the investigation report of those who have been called by KPK investigators. [SO4]
Kami mengakui hak setiap orang untuk menyalurkan aspirasi politik sesuai dengan k e y a k i n a n n y a . Pe r s e r o a n t i d a k memperbolehkan seorang pun melakukan pemaksaan kepada orang lain sehingga membatasi hak individu yang bersangkutan untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Kami memiliki kebijakan untuk meminta agar pegawai yang aktif dalam partai politik dan/atau menjadi calon partai politik dalam pemilu untuk mengundurkan diri dari Perseroan sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
We acknowledge everyones right in
WIKA dan anak perusahaan melarang pemberian sumbangan untuk partai politik mana pun sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang. Praktik yang diterapkan WIKA dalam kaitannya dengan keterlibatan dengan politik di antaranya menyatakan, Perseroan tidak akan memberikan dana, aset, atau fasilitas Perseroan untuk kepentingan partai politik, seorang atau lebih calon anggota legislatif, eksekutif dan yudikatif kecuali dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Selama tahun 2012 kami tidak pernah memberikan kontribusi dalam bentuk apapun, baik kepada politisi, partai politik maupun kegiatan politis tertentu. [SO6]
of donating to any political party as
voicing out their political aspirations in accordance with their beliefs. The Company does not allow anyone in forcing others to limit their individual rights in order to convey their political aspirations. We have a policy to request for employees who are active in political parties and/or candidates for political parties in the election to resign from the Company as regulated by the applying regulations. WIKA and its subsidiaries prohibit any acts stipulated by law. Some of WIKAs practices in relation to political engagement is that the Company will not provide the funds, assets, or facilities that
WIKA dan anak perusahaan melarang pemberian sumbangan untuk partai politik mana pun sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang.
belongs to the Company to benefit a
WIKA and its subsidiaries prohibit
political party, one or more candidates for
any acts of donating to any political
the legislative, executive and judiciary
party as stipulated by law
agencies unless it is conducted in accordance with the stipulated regulations. During 2012, we never have contributed anything in any form to politicians, political parties and certain political activities. [SO6]
133
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
BERSAING USAHA DENGAN SEHAT
IMPLEMENTING FAIR BUSINESS
PENGHARGAAN TERHADAP HAM
RESPECT FOR HUMAN RIGHTS
Kami sangat menyadari bahwa di mana pun Perseroan beroperasi selalu berhubungan dengan masyarakat sekitar yang memiliki karakteristik yang berbeda. Karena itu meski dalam setiap perjanjian investasi yang dilaksanakan pada tahun 2012 belum menyertakan klausul mengenai HAM, namun WIKA mempunyai komitmen untuk mematuhi UndangUndang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan menerapkan nilai-nilai universal HAM dalam setiap kegiatannya. [HR1]
We are very aware that the company always
COMPETITION Kebijakan perdagangan bebas menjadikan sektor EPC dan investasi yang menjadi bisnis inti Perseroan, juga tak luput dari kehadiran perusahaan-perusahaan berskala internasional. Ini menjadikan persaingan usaha terutama di sektor jasa konstruksi semakin ketat, dan menuntut kehati-hatian agar setiap kebijakan maupun aksi korporasi WIKA tidak bertentangan dengan regulasi yang mengatur tentang persaingan usaha.
The free trade is the reason why the EPC and investment are becoming the core businesses of the Company. It is also due to the presence of international companies. Thus, the competition -especially in the construction sector -intensifies, and WIKA must be prudent in every of its policy and corporate actions so that they dont clash with regulations that govern business competitions.
WKA mengambil kebijakan atas setiap aksi korporasi untuk pengembangan kegiatan usaha menggunakan jasa hukum dan melakukan konsultasi ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Tujuannya untuk memastikan kebijakan atas setiap aksi korporasi yang dijalankan telah sesuai dengan ketentuan persaingan usaha. Selama tahun 2012, Perseroan tidak pernah mendapatkan sanksi denda maupun hukuman lainnya, karena ketidakpatuhan pada regulasi yang mengatur tentang persaingan usaha sehat. [SO7]
WIKAs policy is to use any legal and consulting services from the Business Competition Supervisory Commission (KPPU) regarding any kinds of corporate actions and developments of business activities. It is to ensure that the policies of any undertaken corporate actions are in accordance with the stipulations of competition. In 2012, the Company has never been penalized or sanctioned for not complying the regulations governing fair business competition. [SO7] TRADE EXPO yang diikuti oleh PT WIKA
Sanksi denda yang diterima pada kurun waktu periode pelaporan, terkait dengan keterlambatan dalam penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2011. Atas peristiwa ini, Perseroan dikenakan sanksi denda Rp 14 juta, sebagaimana Keputusan Ke tu a Ba p e p a m L K N o m o r : K E P13 4 / B L / 2 0 0 6 t e n t a n g Kewa j i b a n Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik. [SO8]
134
The penalties that we have received during the reporting period have been associated with the delay in delivering the 2011 Annual Report. Thus, the Company was fined Rp. 14 million, according to the Decree of Chairman of Bapepam-'3f'3fLK No. Kep134/BL/2006 on the Obligation of Submitting Annual Reports for Issuers or Publically Listed Companies. [SO8]
Demikian pula, Kami belum memasukkan klausul HAM secara khusus dalam kerjasama dengan para pemasok, maupun pelatihan karyawan. Namun demikian, dalam Kode Etik Perusahaan yang disosialisasikan kepada semua karyawan, telah terdapat acuan perilaku untuk menghormati HAM. Karyawan diharapkan dapat mematuhi Kode Etik ini yang menjadi dasar untuk menjalin hubungan kerja yang nyaman. [HR2] [HR3] Dengan pendekatan demikian, selama periode pelaporan WIKA tidak pernah dihadapkan pada perselisihan dengan penduduk asli maupun masyarakat setempat di suatu lokasi proyek yang berakhir dengan tindakan dan/atau perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai perampasan hak-hak penduduk sipil. Kondisi ini menjadikan proyek-proyek kami selama tahun 2012 tidak mendapatkan evaluasi khusus dari Komnas HAM maupun lembaga berwenang lain dalam pengawasan pelaksanaan HAM. [HR9] [HR10]
keeps in touch with communities that have different characteristics no matter where we go. Although no clause on Human Rights has been included in each investment agreement in 2012, WIKA has been committed to comply with Bylaw no.39 of 1999 on Human Rights and implement the universal values '3f'3fof human rights in every activity. [HR1]
WIKA mempunyai komitmen untuk mematuhi Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan menerapkan nilai-nilai universal HAM dalam setiap kegiatannya.
Thus, we havent included the clause specifically on human rights in the agreements either with the suppliers or with parties related to employee trainings. However, there is a reference in the Firms Code of Ethics that has been popularized
WIKA has been committed to comply with Bylaw No.39 of 1999 on Human Rights and implement the universal values '3f'3fof human rights in every activity
to all employees on how to conduct in order to respect human rights. Employees are expected to abide by the Code of Ethics which becomes the foundation to build good professional relations.
[HR2] [HR3]
With such an approach, WIKA has never dealt with disputes involving indigenous and local communities in a project area that ended up with actions that could be categorized as depriving the rights civilians during the reporting period. Thus, our projects have never been subjects to special evaluation by the National Human Rights Commission and other authorized agencies in relation to monitoring the implementation of human rights during 2012. [HR9] [HR10]
135
Visi dan Misi Vision and Mission
Program Utama Keberlanjutan Main Sustainability Program
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kinerja Ekonomi Performance of Economy
Ketenagakerjaan Human Capital
Kinerja Lingkungan Performance on Environment
Kemasyarakatan Community
Kemasyarakatan
Community
Kami tidak memiliki informasi soal ada atau tidaknya pemindahan penduduk, baik sukarela maupun paksaan, terkait proses pembebasan lahan. Hal ini disebabkan karena proses pembebasan lahan dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh pihak pemberi kerja. [HR9] [CRE7] Selama tahun 2012 WIKA maupun anak perusahaan juga tidak pernah menjalani proses formal penyelesaian perselisihan dengan berbagai pihak terkait adanya keluhan ataupun laporan adanya kondisi, kebijakan dan/atau tindakan Perseroan yang bisa dinilai sebagai pelanggaran HAM. Tentu perbedaan pendapat tetaplah ada dalam beberapa hal, namun dengan pendekatan dialog yang dilandasi penghormatan pada hak-hak masyarakat maka perbedaan pendapat bisa diselesaikan sehingga tidak sampai mengganggu jalannya tahapan pekerjaan. [HR11] Hingga akhir periode pelaporan, WIKA maupun anak perusahaan secara khusus belum pernah menyelenggarakan pelatihan khusus dengan materi HAM bagi para pegawai. Namun mengingat pentingnya penerapan nilai-nilai universal HAM dalam setiap kegiatan operasional, maka kami menyertakan ketentuan mengenai hubungan dengan masyarakat di dalam Code of Conduct. [SO3]
We have no information on relocations of or forced, in relation to the process of land clearance. It is because the process of land clearance has been carried out by a
136
1 .Beradaptasi dengan perkembangan nilainilai budaya luhur masyarakat sekitar.
team formed by the employer. [HR9] [CRE7] During 2012, WIKA and its subsidiaries Selama tahun 2012 WIKA maupun anak perusahaan juga tidak pernah menjalani proses formal penyelesaian perselisihan dengan berbagai pihak terkait adanya keluhan ataupun laporan adanya kondisi, kebijakan dan/atau tindakan Perseroan yang bisa dinilai sebagai pelanggaran HAM. During 2012, WIKA and its subsidiaries have also never undergone any formal processes in relation to settlement of disputes with various stakeholders regarding complaints or reports of conditions, policies and/or the Company's actions which can be considered as violations of human rights
have also never undergone any formal processes in relation to settlement of disputes with various stakeholders
WIKA dan anak perusahaan memberlakukan persyaratan adanya sertifikasi dari pihak kepolisian (Garda Pratama).
regarding complaints or reports of
WIKA and its subsidiaries enforce the
conditions, policies and/or the Company's
requirements of certification by the
actions which can be considered as
police (Garda Pratama)
violations of human rights. There are still differences of opinion in some aspects; but with an approach that is based on respect for peoples differences of opinions, this can be solved so that it doesnt disrupt the ongoing work. [HR11] By the end of the reporting period, WIKA and its subsidiaries have specifically never organized trainings on civil rights for its employees. However, given the importance on the implementation of the universal values of human rights in any operations, we have included some stipulations on public relations in the Code of Conduct. [SO3] According to the stipulations that must
Dalam ketentuan yang harus dipatuhi setiap pegawai tanpa kecuali, dinyatakan, WIKA memiliki komitmen bahwa hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar merupakan hal pokok bagi keberhasilan dan keberlanjutan
Perseroan. Karenanya hubungan dan kemitraan dengan masyarakat sekitar senantiasa menerapkan beberapa prinsip, antara lain;
residents, whether they were voluntary
be complied to by every employee without
2 .Berpartisipasi aktif dalam membantu pengembangan masyarakat sebagai rasa tanggung jawab sosial Perseroan. Bagi personel satuan pengamanan yang bertugas, WIKA dan anak perusahaan memberlakukan persyaratan adanya sertifikasi dari pihak kepolisian (Garda Pratama). Hingga akhir periode pelaporan, jumlah personel satpam yang telah memiliki sertifikasi ada 20 orang atau 100% dari seluruh personel satuan pengamanan. Karenanya meski belum menyelenggarakan pelatihan khusus terkait HAM untuk personel satuan pengamanan, keberadaan sertifikasi menjadi salah satu pendekatan terukur untuk memastikan setiap personel satuan pengamanan telah mendapatkan pembekalan tentang HAM dari pihak kepolisian, selaku aparat penegak hukum. [HR8] Melalui pembekalan tersebut diharapkan para personel satuan pengamanan akan melaksanakan tugas-tugas dalam mengamankan aset perusahaan dengan menjauhi hal-hal yang dapat memicu terjadinya pelanggaran HAM.
of the Company. In building the relations and partnership with the surrounding communities, we continue to implement the following principles: 1. Adapt to the development of noble cultural values of the surrounding community. 2. Participate actively in assisting the development of communities as a sense of corporate social responsibility. As for the on-duty security personnel, WIKA and its subsidiaries enforce the requirements of certification by the police (Garda Pratama). By the end of the reporting period, the number of security personnel that have been certified are 20 individuals or 100% out of the total security personnel. Although there havent been any specific training for security personnel related to human rights, certification has become one assessable approach to ensure that each unit has been briefed on human rights by the police as law enforcement officers. [HR8] With these trainings, the security personnel are expected to carry out their duties in securing the corporate assets by avoiding matters that can trigger any actions which violate human rights.
exception, it is stated that WIKA is committed that the good relations as well as the development of local communities is vital to the success and sustainability
137
Daftar Istilah Glossary
AC AKAINDO AKI AKLI Amdal APAR APBI APD APNATEL APPAKSI
Bapepam-LK BEI BML BUMN CFC CH4 Code of Conduct CO CO² CRESS CSI CSR DBG Degradasi DPLK EK EPC FR
138
A Air Conditioner Asosiasi Kontraktor Air Indonesia Asosiasi Kontraktor Indonesia Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Alat Pemadam Api Ringan Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia Alat Perlindungan Diri Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi Asosiasi Pengusaha & Pemiilik Alat Konstruksi Indonesia B Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bursa Efek Indonesia Baku Mutu Lingkungan Badan Usaha Milik Negara C Chlorofluorocarbon Methane Kode Etik Karbon Monoksida Gas Karbon Construction and Real Estate Sector Supplement Customer Satisfaction index Corporate Social Responsibility D Departement Bangunan Gedung WIKA Penurunan Dana Pensiun Lembaga Keuangan E Evaluasi Kompetensi Engineering, procurement & construction F Frequency Rate
G Asosiasi Perusahaan Rancang Bangun Indonesia GAPENSI Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia Green Construction Gerakan berkelanjutan yang mencitacitakan terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta berbiaya rendah. GCG Good Corporate Governance GP Green Professional GRI Global Reporting Initiative GRK Gas Rumah Kaca H HAM Hak Asasi Manusia HFC Hydrofluorocarbon I IIWIKA Ikatan Ibu-Ibu WIKA ILO International Labour Organization IPAL instalasi pengolahan air limbah IPO Initial public offering ISO International Organization for Standardization IUCN International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources J JHT Jaminan Hari Tua K K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3L Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan K3LH Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKOP Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan KNI-BB Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar GAPENRI
KPI KPK KPPU KSO LPPM LTI MBCFPE MPP MPTS MW NCR NLTI N²O ODS OHSAS
PAUD P2K3 P2K3L PERGUB PFC PHK PK PKB PKBL PLTD PLTG PLTP PNPB PLTD PPh
Key Performance Indicators Komisi Pemberantasan Korupsi Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kerja Sama Operasi L Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Lost Time Injury M Malcom Baldrige Criteria For Performance Excellence Masa Persiapan Pensiun Multi Purpose Trees Species MegaWatt N Non Conformity Report Non Lost Time injury Nitrogen Oksida O Ozone Depleting Substances Occupational Health and Safety Assessment Series P Pendidikan Anak Usia Dini Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Peraturan Gubernur Perfluorocarbon Pemutusan Hubungan Kerja Penilaian Karya/Kinerja Perjanjian Kerja Bersama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pembangkit Listrik Tenaga gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Penerimaan Negara Bukan Pajak Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pajak Penghasilan
PPMP PPN PTKP PUGS Red List RUPO RUPS SBU SCI SF6 SHE SIT SMK3 SNI SO² SP SPI SR SRG SUMO TPS UKM UMP UU Whistle Blower Policy WIKA WIKA-AWH WIKA-SWH WKP WLC 5R 3R
Program Pensiun Manfaat Pasti Pajak Pertambahan Nilai Permintaan Tindakan Korektif dan Preventif Pedoman Umum Gizi Seimbang R Daftar Merah Rapat Umum Pemegang Obligasi Rapat umum pemegang saham S Strategic Business Unit Satisfaction Customer Index Sulfurhexafluoride Safety, Health and Environmental Site Implementation Team Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Standar nasional Indonesia Sulfur Dioksida Serikat Pekerja Serikat Pekerja Internal Severity Rate Sustainability Reporting Guidelines Surabaya-Mojokerto T Tempat Penampungan Sementara U Usaha Kecil dan Menengah Upah Minimum Provinsi Undan-Undang W Kebijakan Pelaporan Pelanggaran PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA Airconditioner Water Heater WIKA Solar Water Heater Wilayah Kerja Pertambangan WIKA Learning Center Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin Reduce, Reuse, Recycle
139
AC AKAINDO AKI AKLI Amdal APAR APBI APD APNATEL APPAKSI
Bapepam-LK BEI BML BUMN CFC CH4 Code of Conduct CO CO² CRESS CSI CSR DBG Degradasi DPLK EK EPC FR
140
A Air Conditioner Asosiasi Kontraktor Air Indonesia Asosiasi Kontraktor Indonesia Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Alat Pemadam Api Ringan Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia Alat Perlindungan Diri Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi Asosiasi Pengusaha & Pemiilik Alat Konstruksi Indonesia B Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bursa Efek Indonesia Baku Mutu Lingkungan Badan Usaha Milik Negara C Chlorofluorocarbon Methane Kode Etik Karbon Monoksida Gas Karbon Construction and Real Estate Sector Supplement Customer Satisfaction index Corporate Social Responsibility D Departement Bangunan Gedung WIKA Penurunan Dana Pensiun Lembaga Keuangan E Evaluasi Kompetensi Engineering, procurement & construction F Frequency Rate
G Asosiasi Perusahaan Rancang Bangun Indonesia GAPENSI Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia Green Construction Gerakan berkelanjutan yang mencitacitakan terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta berbiaya rendah. GCG Good Corporate Governance GP Green Professional GRI Global Reporting Initiative GRK Gas Rumah Kaca H HAM Hak Asasi Manusia HFC Hydrofluorocarbon I IIWIKA Ikatan Ibu-Ibu WIKA ILO International Labour Organization IPAL instalasi pengolahan air limbah IPO Initial public offering ISO International Organization for Standardization IUCN International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources J JHT Jaminan Hari Tua K K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3L Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan K3LH Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKOP Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan KNI-BB Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar GAPENRI
KPI KPK KPPU KSO LPPM LTI MBCFPE MPP MPTS MW NCR NLTI N²O ODS OHSAS
PAUD P2K3 P2K3L PERGUB PFC PHK PK PKB PKBL PLTD PLTG PLTP PNPB PLTD PPh
Key Performance Indicators Komisi Pemberantasan Korupsi Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kerja Sama Operasi L Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Lost Time Injury M Malcom Baldrige Criteria For Performance Excellence Masa Persiapan Pensiun Multi Purpose Trees Species MegaWatt N Non Conformity Report Non Lost Time injury Nitrogen Oksida O Ozone Depleting Substances Occupational Health and Safety Assessment Series P Pendidikan Anak Usia Dini Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Peraturan Gubernur Perfluorocarbon Pemutusan Hubungan Kerja Penilaian Karya/Kinerja Perjanjian Kerja Bersama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pembangkit Listrik Tenaga gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Penerimaan Negara Bukan Pajak Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pajak Penghasilan
PPMP PPN PTKP PUGS Red List RUPO RUPS SBU SCI SF6 SHE SIT SMK3 SNI SO² SP SPI SR SRG SUMO TPS UKM UMP UU Whistle Blower Policy WIKA WIKA-AWH WIKA-SWH WKP WLC 5R 3R
Program Pensiun Manfaat Pasti Pajak Pertambahan Nilai Permintaan Tindakan Korektif dan Preventif Pedoman Umum Gizi Seimbang R Daftar Merah Rapat Umum Pemegang Obligasi Rapat umum pemegang saham S Strategic Business Unit Satisfaction Customer Index Sulfurhexafluoride Safety, Health and Environmental Site Implementation Team Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Standar nasional Indonesia Sulfur Dioksida Serikat Pekerja Serikat Pekerja Internal Severity Rate Sustainability Reporting Guidelines Surabaya-Mojokerto T Tempat Penampungan Sementara U Usaha Kecil dan Menengah Upah Minimum Provinsi Undan-Undang W Kebijakan Pelaporan Pelanggaran PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA Airconditioner Water Heater WIKA Solar Water Heater Wilayah Kerja Pertambangan WIKA Learning Center Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin Reduce, Reuse, Recycle
141
Tabel Indeks Gri 3.1 [3.12] Gri Index Table
Indikator Uraian STRATEGI DAN ANALISIS Pernyataan dari Direksi 1.1 Uraian dampak, risiko dan peluang 1.2 PROFIL ORGANISASI Nama organisasi 2.1 Merek dan produk 2.2 Struktur organisasi 2.3 Lokasi kantor pusat 2.4 Jumlah negara tempat beroperasi 2.5 Kepemilikan saham dan bentuk hukum 2.6 Pasar terlayani 2.7 Skala pelaporan 2.8 Perubahan signifikan 2.9 Penghargaan & sertifikat 2.10 PARAMETER PELAPORAN Periode pelaporan 3.1 Tanggal laporan terdahulu yang diterbitkan 3.2 Siklus pelaporan 3.3 Kontak untuk pertanyaan terkait isi pelaporan 3.4 Penentuan isi laporan 3.5 Pembatasan laporan 3.6 Pembatasan khusus dalam laporan 3.7 Basis pelaporan 3.8 Teknik pengukuran data 3.9 Pernyataan kembali atas informasi dalam laporan terdahulu 3.10 3.11 3.12 3.13
Perubahan signifikan dari pelaporan terdahulu Tabel indentifikasi lokasi dari pernyataan yang tercantum di laporan Kebijakan dan praktik terhadap penjaminan eksternal
TATA KELOLA PERUSAHAAN TATA KELOLA Struktur tata kelola 4.1 Indikasikan apakah pejabat badan kelola tertinggi juga menjadi 4.2 pejabat perusahaan Jumlah anggota badan tata kelola tertinggi yang independen 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10
142
Mekanisme penyampaian rekomendasi kepada badan tata kelola tertinggi Kompensasi untuk badan tata kelola tertinggi Proses mencegah benturan kepentingan Proses menentukan komposisi, kualifikasi dan sasaran dari badan tata kelola tertinggi Misi atau nilai, dan kode etik, Prosedur mengidentifikasi dan mengelola kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial Proses badan tata kelola tertinggi melakukan evaluasi kinerja mereka
Halaman Page 10 10 24 25 36 31 25 24 26 26 19, 25 08, 78 28 28 28 31 29 29 30, 93 29, 30 30 30, 68 30, 142 31 31
34, 38, 39, 40 35 35, 38, 39, 40 35 40 42 39 06 41 35, 41
Description Index STRATEGI AND ANAYSIS Statement from Director 1.1 Description of key impacts, risks, and opportunities 1.2 ORGANIZATIONAL PROFILE Name of the organization 2.1 Brands and products 2.2 Organisational structure 2.3 Location of headquarter 2.4 Number of countries operation 2.5 Ownership and legal form 2.6 Markets served 2.7 Organisational scale 2.8 Significant changes 2.9 Awards & sertifications 2.10 REPORT PARAMETERS Reporting period 3.1 Date of most recent previous report 3.2 Reporting cycle 3.2 Contact point for questions regarding the report or its contents 3.4 Defining report content 3.5 Boundary of the report 3.6 Scope or boundary of the report 3.7 Basis for reporting 3.8 Data measurement techniques 3.9 Explanation of the effect of any re-statements of information 3.10 provided in earlier reports Significant changes from previous report 3.11 Table identifying the location of the Standard Disclosures in 3.12 the report. Policy and current practice with regard to seeking external 3.13 assurance CORPORATE GOVERNANCE GOVERNANCE Governance structure 4.1 Indicate whether the Chair of the highest governance body 4.2 is also an executive officer Number of members of the highest governance body that are 4.3 independent Mechanisms to provide recommendations to the highest 4.4 governance body Compensation for members of the highest governance body 4.5 Processes to ensure conflicts of interest are avoided 4.6 Process for determining the composition, qualifications, and 4.7 expertise of the members of the highest governance body Mission or values, and codes of conduct 4.8 Procedures for overseeing the management of economic, 4.9 environmental, and social performance Processes for evaluating the highest governance bodys own 4.10 performance
Indikator Uraian
Halaman Page
Description Index
COMMITMENT TO EXTERNAL INITIATIVES KOMITMEN PADA INISIATIF EKSTERNAL precautionary approach principles Pendekatan prinsip pencegahan 47 4.11 4.11 Externally charters, principles, or other initiatives to which the Prinsip, piagam atau inisiatif eksternal yang dipatuhi oleh 09 4.12 4.12 organization subscribes or endorses organisasi Memberships in associations Keanggotaan dalam asosiasi 44 4.13 4.13 STAKEHOLDERS ENGAGEMENT PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Stakeholder Pemangku kepentingan 45 4.14 4.14 Basis for identification and selection of stakeholders Basis penentuan dan identifikasi pemangku kepentingan 45 4.15 4.15 Approaches to stakeholder engagement Pendekatan pemangku kepentingan 46 4.16 4.16 Key topics raised through stakeholder engagement Topik utama atas pelibatan pemangku kepentingan 45 4.17 4.17 ECONOMIC EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE KINERJA EKONOMI Direct economic value generated and distributed Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 52 EC1 EC1 Financial implications and other risks and opportunities due Implikasi finansial dan risiko lain serta peluang dikarenakan 50 EC2 EC2 to climate change perubahan iklim Coverage of the organizations defined benefit plan obligations Kewajiban organisasi terhadap dana pensiun 82 EC3 EC3 Financial assistance received from government Bantuan signifikan dari pemerintah 51 EC4 EC4 MARKET PRESENCE KEHADIRAN PASAR Ratios of standard entry level wage Rasio upah pekerja baru 20, 57 EC5 EC5 compared to local minimum wage dibandingkan upah minimum Policy, practices, and proportion of spending Kebijakan, praktik dan proporsi biaya 20, 54, 55 EC6 EC6 on locally-based suppliers untuk pemasok lokal Senior management hired from the local community Pejabat senior yang direkrut dari masyarakat setempat 20, 55, 56 EC7 EC7 INDIRECT ECONOMIC IMPACT DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG Development of infrastructure for public Pembangunan infrastuktur untuk publik 121, 124 EC8 EC8 Indirect economic impacts Pengaruh ekonomi tidak langsung 20, 51, 57, 121, 122 EC9 EC9 ENVIRONMENT LINGKUNGAN MATERIAL MATERIAL Materials used Material terpakai 94 EN1 EN1 Percentage of recycled materials Persentase material daur ulang 94 EN2 EN2 ENERGY ENERGI Direct energy consumption Konsumsi energi langsung 94, 95 EN3 EN3 Indirect energy consumption Konsumsi energi tidak langsung 94, 95 EN4 EN4 Energy saved Penghematan energi EN5 EN5 Initiatives to provide energy efficient Inisiatif untuk mengembangkan 98 EN6 EN6 or renewable energy energi efisien atau energi terbarukan Initiatives to reduce indirect energy consumption Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung 19, 97 EN7 EN7 WATER AIR Total water withdrawal Jumlah air terpakai 100, 101 EN8 EN8 Water sources affected by withdrawal of water Sumber air yang terpengaruh oleh pembuangan air 103 EN9 EN9 Total volume of water recycled or reused EN10 103 EN10 Total volume air didaur ulang atau digunakan kembali BIODIVERSITY KEANEKARAGAMAN HAYATI Location and size of land to protected areas EN11 104 EN11 Lokasi dan luas lahan yang berdekatan dengan area dilindungi Significant impacts on biodiversity EN12 104 EN12 Dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati Habitats protected or restored EN13 104, 105 EN13 Habitat dilindungi atau direstorasi Future plans for managing impacts on biodiversity EN14 104 EN14 Mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati Number of IUCN Red List species EN15 104 EN15 Jumlah spesies terlindungi berdasarkan daftar merah IUCN EMISSION, EFFLUENT AND WASTE EMISI, EFLUEN DAN LIMBAH Total direct and indirect greenhouse gas emissions EN16 108 EN16 Jumlah gas rumah kaca langsung dan tak langsung
143
Indikator Uraian Gas rumah kaca lainnya Inisiatif mengurangi emisi gas rumah kaca Emisi penyebab penipisan lapisan ozon NOx, SOx dan emisi udara lain Jumlah air terbuang Pengolahan limbah Jumlah dan volume tumpahan Berat limbah B3 yang diangkut, diimpor, diekspor atau dikelola EN25 Keanekaragaman hayati di badan air PRODUK DAN JASA EN26 Inisiatif untuk mitigasi pengaruh produk dan jasa terhadap lingkungan EN27 Persentase produk terjual dan penarikan kemasan KEPATUHAN EN28 Sanksi denda ketidakpatuhan pada peraturan lingkungan TRANSPORTASI EN29 Dampak lingkungan akibat transportasi produk UMUM EN30 Biaya pengeluaran dan investasi pelestarian lingkungan KETENAGAKERJAAN DAN KEPATUTAN BEKERJA KETENAGAKERJAAN Jumlah pekerja LA1 Tingkat perputaran karyawan LA2 Kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak tetap LA3 LA15 Jaminan bekerja kembali HUBUNGAN MANAJEMEN Persentase pekerja yang terlindungi oleh PKB LA4 EN17 EN18 EN19 EN20 EN21 EN22 EN23 EN24
Waktu pemberitahuan minimum LA5 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Jumlah perwakilan pekerja dalam komite K3 LA6 LA7 LA8 LA9
Peristiwa kecelakaan kerja Pendidikan, pelatihan, konseling, pencegahan dan pengendalian risiko penyakit serius Topik kesehatan dan keselamatan PKB
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN LA10 Rata-rata jam pelatihan LA11 Program untuk persiapan akhir karir LA12 Persentase pekerja penerima penilaian kinerja KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN LA13 Komposisi badan tata kelola berdasarkan gender, grup usia dan kelompok minoritas KESETARAAN REMUNERASI PRIA DAN WANITA LA14 Rasio gaji pokok dan remunerasi antara pekerja perempuan dan laki-laki
144
Halaman Page 108 106 107 108, 109 112, 113 109 -122 113 113 113 114 112 18, 92 106, 107 93
68, 69 68, 70 71, 72 72 85 84 77, 78 21, 79 80, 81 77
73 83 74, 75
75, 76
71
Description Index Other indirect greenhouse gas emissions EN17 Initiatives to reduce greenhouse gas emissions EN18 Emissions of ozone-depleting substances EN19 NOx, SOx, and other significant air emissions EN20 Total water discharge EN21 Disposal method EN22 Total number and volume of spills EN23 Weight of transported, imported, exported, or treated EN24 hazardous waste Water body biodiversity EN25 PRODUCTS AND SERVICES Initiatives to mitigate environmental EN26 impacts of products and services Percentage of products sold and packaging reclaimed EN27 COMPLIANCE Sanctions for non-compliance with environmental laws EN28 TRANSPORTATION Environmental impacts of transporting products EN29 GENERAL Environmental protection expenditures and investments EN30 LABOR PRACTISES AND DECENT WORK EMPLOYMENT Total workforce LA1 Employee turn over LA2 Compensation for permanent and temporary employee LA3 Return to work guarantee LA15 MANAGEMENT RELATIONS Percentage of employees covered LA4 by collective bargaining agreements Minimum notice period(s) LA5 OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Total workforce represented in formal joint managementLA6 worker health and safety committees Rates of work accident LA7 Education, training, counseling, prevention, and risk-control LA8 programs regarding serious diseases Health and safety topics covered in formal agreements with LA9 trade unions TRAINING AND EDUCATION Average hours of training LA10 Programs for lifelong learning managing career endings LA11 Percentage of employees receiving LA12 regular performance reviews DIVERSITY AND EQUAL OPPORTUNITY Composition of governance bodies according to gender, age LA13 group and minority group EQUAL REMUNERATION FOR MEN AND WOMAN Ratio of basic salary and remuneration of LA14 women to men
Indikator Uraian HAK ASASI MANUSIA PRAKTIK INVESTASI DAN PENGADAAN Persentase dan jumlah perjanjian investasi yang memasukkan HR1 nilai HAM Persentase dari pemasok, kontraktor dan mitra bisnis yang HR2 telah mendapatkan pengawasan HAM Pelatihan HAM bagi karyawan HR3 NON DISKRIMINASI Jumlah insiden diskriminasi HR4 KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PKB Hak berserikat HR5 PEKERJA ANAK Pekerja anak HR6 PEMAKSAAN DAN PEKERJA PAKSA Kerja paksa HR7 PRAKTIK PENGAMANAN Personel keamanan yang telah mendapatkan pelatihan HAM HR8 HAK PENDUDUK ASLI Pelanggaran hak penduduk asli HR9 PENILAIAN HR10 Evaluasi kebijakan HAM REMEDIASI HR11 Jumlah keluhan yang berhubungan dengan HAM KEMASYARAKATAN KOMUNITAS LOKAL Persentase operasi yang menerapkan SO1 pelibatan komunitas Operasi yang berpotensi menimbulkan SO9 dampak terhadap komunitas lokal SO10 Pencegahan dampak negative terhadap komunitas lokal KORUPSI SO2 Persentase dan jumlah unit bisnis yang dianalisa terkait korupsi SO3 Persentase pekerja yang mendapatkan pelatihan terkait anti korupsi SO4 Tindakan untuk merespon insiden korupsi KEBIJAKAN PUBLIK SO5 Partisipasi pengembangan kebijakan publik dan lobi SO6 Nilai finansial dan kontribusi lain kepada partai politik PERILAKU ANTI-KOMPETISI SO7 Jumlah tindakan hukum untuk perilaku antikompetisi, antitrus dan praktik monopoli KEPATUHAN SO8 Sanksi denda dan sanksi hukum akibat ketidak patuhan pada hukum dan regulasi
Halaman Page
135 135 135 67 85 69, 86 86, 87 137 135, 136 135 136
118 128 128 130 130, 136 131, 132 43 42, 133
134
134
Description Index HUMAN RIGHT INVESMENT AND PROCUREMENT PRACTISES Percentage and total number of investment agreements that HR1 include clauses incorporating human rights Percentage of significant suppliers, contractors, and other HR2 partners that have undergone human rights screening Training in human rights for employees HR3 NON DISCRIMATION Total number of incidents of discrimination HR4 FREEDOM OF ASSOCIATION AND COLLECTIVE BARGAIN Right of Assosiation HR5 CHILD LABOR Child labor HR6 FORCED AND COMPULSORY LABOR Forced labor HR7 SECURITY PRACTICES Percentage of security personnel trained of human rights HR8 INDIGENOUS RIGHTS Violations involving rights of indigenous people HR9 ASSESSMENT Human rights reviews and/or impact assessments HR10 REMEDIATION Number of grievances related to human rights HR11 SOCIETY LOCAL COMMUNITY Percentage of operations with implemented SO1 local community engagement Operations with significant potential SO9 impacts on local communities Prevention negative impacts on local communities SO10 CORRUPTION Percentage and total number of business units SO2 analyzed related to corruption Percentage of employees trained in SO3 anti-corruption policies Actions taken in response to incidents of corruption SO4 PUBLIC POLICY Public policy participation in public policy SO5 development and lobbying Total value of financial and in-kind SO6 contributions to political parties ANTI-COMPETITIVE BEHAVIOR Total number of legal actions for anticompetitive behavior, SO7 anti-trust, and monopoly practices COMPLIANCE Monetary value and non-monetary sanctions for SO8 noncompliance with laws and regulations
145
Halaman Page
Indikator Uraian TANGGUNG JAWAB PRODUK KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN PR1 Evaluasi tahapan siklus hidup yang terkena pengaruh pada kesehatan dan keselamatan penggunaan produk PR2 Jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi terkait produk dan jasa LABELISASI PRODUK DAN JASA PR3 Jenis informasi produk PR4 Jumlah insiden ketidakpatuhan pada regulasi informasi PR5 Kepuasan pelanggan, KOMUNIKASI PEMASARAN PR6 Komunikasi pemasaran PR7 Jumlah insiden ketidakpatuhan pada regulasi komunikasi pemasaran PRIVASI PELANGGAN PR8 Jumlah keluhan terkait privasi pelanggan KEPATUHAN PR9 Sanksi denda atau sanksi hukum lain terkait ketidakpatuhan pada hukum dan regulasi produk dan jasa
59 59
19, 59 60 61 19, 60 60
63
19, 63
LEMBARAN UMPAN BALIK FEEDBACK SHEET
Description Index PRODUCT RESPONSIBILITY CUSTOMER HEALTH AND SAFETY Life cycle stages in which health and safety impacts of products PR1 are assessed Total number of incidents of non-compliance with product PR2 regulations PRODUCT AND SERVICE LABELING Type of product information PR3 Total number of incidents of non-compliance with regulations PR4 concerning product information Customer satisfaction PR5 MARKETING COMMUNICATION Marketing communications PR6 Number of incidents of non-compliance PR7 with marketing communications regulation CUSTOMER PRIVACY Number of substantiated complaints PR8 regarding breaches of customer privacy COMPLIANCE Monetary value of significant fines for non-compliance with PR9 laws and regulations concerning products and services
Kami sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr karena telah meluangkan waktu untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2012 ini. Kami sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr karena telah meluangkan waktu untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2012 ini. Dalam upaya meningkatkan Laporan Keberlanjutan di tahun-tahun berikutnya, kami berharap kesediaan Bapak/Ibu/Sdr guna mengisi lembaran kuisioner ini dan mengirimkannya kembali kepada kami. Dalam upaya meningkatkan Laporan Keberlanjutan di tahun-tahun berikutnya, kami berharap kesediaan Bapak/Ibu/Sdr guna mengisi lembaran kuisioner ini dan mengirimkannya kembali kepada kami.
Pernyataan | Declaration 1. Menurut Anda, Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi bermanfaat mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dalam pemenuhan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Anda, Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi bermanfaat mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dalam pemenuhan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Sektor Suplemen Konstruksi dan Real Estat Construction and Real Estate Sector Suplement Indikator
Uraian
CRE1 CRE2 CRE3 CRE4
Pembangunan intensitas energi Pembangunan intensitas air Intensitas gas rumah kaca dari bangunan Intensitas gas rumah kaca dari konstruksi
CRE5 CRE6 CRE7 CRE8
Luas lahan yang di remediasi Kepatuhan pada standar internasional K3 Perelokasian penduduk Sertifikasi keberlanjutan internasional
Halaman Page 94 102 108 4 104
SETUJU
TIDAK TAHU
TIDAK SETUJU
Description
Indicator
2. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami.
Building energy intensity Building water intensity Greenhouse gas intensity from buildings Greenhouse gas emissions intensity from construction project Size of land remediated Compliance to internasional OHS standard Resettlement of community Sustainability certification
CRE1 CRE2 CRE3 CRE4
Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami.
CRE5 CRE6 CRE7 CRE8
SETUJU
TIDAK TAHU
TIDAK SETUJU
3. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap. SETUJU
TIDAK TAHU
TIDAK SETUJU
4. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan. SETUJU
146
TIDAK TAHU
TIDAK SETUJU
147
5. Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dalam pelaporan ini? Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dalam pelaporan ini? a.
b.
c.
6. Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang berguna dalam pelaporan ini? Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang berguna dalam pelaporan ini? a.
b.
c.
7. Menurut Anda, bagaimana dengan tampilan pelaporan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto yang disertakan? Menurut Anda, bagaimana dengan tampilan pelaporan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto yang disertakan? a.
b.
c.
8. Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang? Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang? a.
b.
c.
Profil Anda | Your Profile Nama Lengkap
:
Jabatan
:
....................................................................
Kelembagaan/Perusahaan
:
Jenis Kelembagaan/Perusahaan
:
Pemerintah
Industri
Media
LSM
Masyarakat
Lain-lain
Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada: Corporate Secretary (Unit PKBL) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Gedung WIKA, Lantai 2 Jl. DI. Panjtaitan Kav.9 Jakarta, 13340
148
149