No title

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1

SEJARAH PERUSAHAAN 1.1.1 Awal Berdiri PT. Anugerah Sarana Dinamika didirikan pada tanggal 07 maret 2012 dimana awal mulanya adalah perkumpulan profesional dalam bidang mekanik otomotif. Dengan modal pengalaman dalam menangani kendaraan dan alat-alat produksi beberapa perusahaan besar di indonesia, kami punya keyakinan, dengan kemandirian ini kami bisa menjadi partner dalam mengembangkan perawatan-perawatan transportasi. Seperti, truk , bus, maupun heavy duty dalam perusahaan tersebut. Dalam pekerjaannya PT. Anugerah Sarana Dinamika didukung oleh para teknisi-teknisi yang handal, dengan pengalaman baik di ATPM (Agen Tunggal Pemakai Merk) HINO, MITSUBHI, ISUZU, KOMATSU, UD TRUCK, MERCEDES BENZ maupun di fleet user selama 10 -15 tahun, dan yang sudah dibekali training-training baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Manajemen PT. Anugerah Sarana Dinamika akan berintegrasi kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dalam bidang perawatan kedaraan truk, bus dan heavy duty. Komitmen kami adalah agar pelanggan dapat kami layani dengan sikap profesional dan kami dapat menjawab tantangan masa depan.

1.1.2 Bidang Usaha PT. Anugerah Sarana Dinamika adalah perusahaan yang bergerak dibidang maintenance partner khusus kendaraan truk, bus dan heavy duty. Kami bertekad melayani pelanggan kami dengan komitmen dan penuh rasa tanggung jawab. PT. Anugerah Sarana Dinamika siap membantu pengusaha transportasi dalam menciptakan maintennance yang berstandar internasional. Dengan di dukung

team

IT

yang

handal,

kami

mampu

memberikan

dan

1

http://digilib.mercubuana.ac.id/

menerapkan “maintenance management Information system” yang terintergrasi dengan operasional, inventory, management system, sehingga pencapaianpencapaian Kpi work shop bisa di peroleh dengan akurat. Perusahaan kami bergerak sebagai konsultan dan training yang mampu memberikan pelayanan kepada kebutuhan dan harapan pelanggannya.

1.1.3 Patner Kerja PT. Anugerah Sarana Dinamika bergerak maju karena kami punya pengalaman yang cukup selama menjadi karyawan di ATPM , sehingga dalam kurun waktu yang tidak lama , kami telah di percaya menangani beberapa project maintenance di perusahaan besar diantaranya adalah : 1. PT. Pangeran Karang Murni Pada perusahaan ini kami menangani 15 unit alat berat excavator dan 10 unit Dump Truk. Dengan team yang solid kami bisa berprestasi dan berkontribusi dalam meningkatkan produksi pengolahan besi.

2. PT. Syncrum Logistic Sebuah perusahaan logistic besar di indonesia. Kami dipercaya menagani 150 unit truk pengangkut komponen Astra, Nissan dan Daihatsu, serta project Holchim yang menangani angkutan Bulk Cement 12 Roda. Dengan komitmen dan kerja keras serta team work yang solid, kami mampu melayani perusahaan ini sehingga pencapaian target operasional bisa tercapai 98 % .

3. PT. Better Teknik Indonesia Sebuah perusahaan transportasi batu bara (hauling) di Kalimantan Timur yang mempunyai kantor pusat di Jakarta, dengan 250 dump truk kategori

besar.

Kami

di

percaya

untuk

mengelola

management

workshop. Kami menciptakan maintenance management yang sangat tersistem dan terintegrasi dengan system on line web based, sehingga

2


perusahaan bisa mendapatkan

reporting akurat

mengenai kegiatan

workshopnya mulai dari report produktifitas kendaraan, produktifitas man power, historical kendaraan, serta cost/km/day.

4. Kementerian Luar Negeri Kami dipercaya untuk melakukan audit maintenance terhadap seluruh armada bus angkutan karyawan yang mereka miliki, dengan melakukan general chek. Kami juga di percaya untuk membuat workshop management system agar plan maintenance, historical dancontroling terhadap pemakaian parts bisa lebih efisien.

5. PT. Dunia Express Transindo Sebuah perusahaan transportasi dan pergudangan yang memiliki 600 armada dengan berbagai kategori seperti trailer, truk wingbox, car carrier, truk besar, truk sedang dan forklif. Kami dipercaya untuk membuat workshop management system sebagai bagian dari implementasi ISO 9001 oleh perusahaan.

6. PT. Guna Pratama Sebuah perusahaan transportasi yang memiliki 150 armada. Saat ini kami sedang mengembangkan workshop management information system pada perusahaan ini.

3


1.2

PT. ANUGERAH SARANA DINAMIKA 1.2.1 Visi dan Misi  Visi Menjadi pemimpin dalam memberikan solusi yang membantu kehidupan pelanggannya menjadi lebih baik.  Misi  Mampu menjembatani tenaga mekanik professional dengan perusahaan / pengusaha dengan pelayanan service yang yang terbaik.  Menyiapkan tenaga mekanik yang professional untuk sektor transportasi darat.  Mampu menjaga kesinambungan business antara perusahaan dan tenaga mekanik, sehingga kedua belah pihak mendapatkan kepuasan manfaat. 1.2.2 Lokasi PT Anugerah Sarana Dinamika

Gambar 1.1 Lokasi PT. Anugrah Sarana Dinamika Jl. Raya Mustika Jaya/Tol Grand Wisata No. 88 Bekasi 12510 Telp

: 021 – 82604450

Fax

: (62) – 82613914

Email

: [email protected] & [email protected]

4


1.2.3 Struktur Organisasi PT Anugerah Sarana Dinamika

STUKTUR ORGANISASI PT. ANUGERAH SARANA DINAMIKA DIREKTUR HADI PRANOTO. ST. MT

PROGRAMER

ACOUNTING

WELSMAN

RONI WALUYO

TRAINER

SEKERTARIS

APIP LAPAPI

SITI MASYTHOH

MEKANIK (SEN)

MEKANIK (ADV)

MEKANIK (SEN)

DASUKI AMINNUDIN

ABDULLAH

SUPRIYANTO

MEKANIK (ADM) ARIEFFATAYA Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Anugerah Sarana Dinamika (Sumber : PT Anugerah Sarana Dinamika)

5


BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

2.1

Lingkup Kerja Praktek di PT. DUNIA EXPRESS TRANSINDO Lingkup kerja praktek membantu pengusaha transportasi dalam menciptakan

perawatan/maintennance yang berstandar internasional, juga merupakan perusahaan konsultan dan training yang mampu memberikan pelayanan kepada kebutuhan dan harapan pelanggannya.

2.2

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan Kerja Praktek ini dilakukan di Warkshop Management System

PT.DUNIA EXPRESS TRANSINDO. Peraksanaan dimulai pada tanggal 30 November sampai dengan 12 Desember 2015. Yang dibagi dalam 3 tahap : a. Tahap 1 Selama jangka waktu 3 hari pertanggal 30 November-02 Desember 2015 penulis melakukan perkenalan diri dengan staff dan karyawan yang berada di PT Syncrum Logistic dan PT Dunia Express Transindo. b. Tahap 2 Pelaksanaan kerja praktek di bagian departemen perawatan (maintenence) selama 8 hari mulai pertanggal 03 Desember-11 Desember 2015. c. Tahap 3 Selama jangka waktu 6 hari pertanggal 08 Desember-13 Desember 2015 penulis mulai menyusun pembuatan laporan kerja praktek dan bimbingan kepada pembimbing setelah melaksankan kerja praktek.

2.3

TUJUAN KERJA PRAKTEK Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sarana untuk studi kooperatif dari

ilmu-ilmu yang di peroleh mahasiswa di bangku kuliah dengan keadaan yang sebenarnya antara lain:

6


1.

Mahasiswa mengetahui secara langsung komponen-komponen dari armada truk yang di rawat secara berkala yang mengacu pada pencapaian kilometer.

2.

Mengetahui cara pemasangan dan perawatan mobil truk secara berkala.

3.

Mengetahui komponen apa saja yang harus mendapat perawatan dan pengantian sesuai dengan acuan pencapaian kilometer.

7


BAB III AKTIVITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK

3.1

MINGGU PERTAMA (30 November-06 Desember 2015)

3.1.1 Hari Selasa (01 Desember 2015)

Penulis melakukan perkenalan diri kepada staff dan karyawan PT Syncrum Logistic dan PT Anugerah Sarana Dinamika. Penulis juga mengenali lingkungan budaya kerja yang berada di PT Syncrum Logistic.

3.1.2 Hari Rabu (02 Desember 2015) Penulis melakukan perkenalan diri kepada staff dan karyawan PT Anugerah Sarana Dinamika yang berada di PT Dunia Express Transindo. Penulis juga mengenali lingkungan budaya kerja dan mempelajari tentang perawatan preventif yang ada di PT Duinia Express Transindo.

3.1.3 Hari Kamis (03 Desember 2015) Kegiatan yang dilakukan adalah perawatan preventif pada mobil Hino FG 210 PS yang telah mencapai 30.000 km dan mobil HINO FG 235 TI untuk melakukan pemeriksaan atas permintaan supir. Perawatan yang dilakukan merupakan penggantian oli gardan dan pembongkaran ban untuk pemeriksaan kebocoran pada master rem.

3.2

MINGGU KEDUA (07 Desember-13 Desember 2015)

3.2.1 Hari Senin (07 Desember 2015) Kegiatan yang dilakukan adalah perawatan terhadap dua tipe mobil yang berbeda, yang sesuai dengan setiap masing-masing pencapaian kilometer mobil. Mobil pertama ISUZU FVR TH 34P 240 PS yang telah mencapai 60.000 km dan

8


perawatan yang dilakukan adalah pembongkaran kopling untuk penggantian plat kopling. Mobil kedua ISUZU FTR 90S 210 PS yang telah mencapai 50.000 km dan perawatan yang dilakukan adalah penggantian filter solar.

3.2.2 Hari Selasa (08 Desember 2015) Kendaraan yang melakukan perawatan preventif pada hari ini ada tiga kendaraan, yaitu ISUZU FVR TH 34P 240 PS, HINO DUTRO 300 110 LD dan ISUZU FTR 90S 210 PS . Pada mobil ISUZU FVR TH 34P 240 PS perawatan yang dilakukan merupakan perawatan lanjutan dari hari sebelumnya. Pada hari ini proses yang dilakukan adalah proses pemasangan kopling dan pemeriksaan kampas rem. Pada mobil HINO DUTRO 300 110 LD pencapaian kilometer kendaraan 5.000 km dan ISUZU FTR 90S 210 PS pencapaian kilometer 55.000 km. Untuk kedua kendaraan tersebut perawatan yang dilakukan adalah penggantian filter solar.

3.2.3 Hari Kamis (10 Desember 2015) Kegiatan hari ini adalah perawatan pada kendaraan HINO 500 FL 260 TI yang telah mencapai 120.000 km. Perawatan yang dikerjakan yaitu pembongkaran kopling untuk penggantian plat kopling dan pembongkaran ban untuk penggantian master rem.

3.2.4 Hari Sabtu (12 Desember 2015) Kegiatan hari ini adalah bimbingan untuk penyusunan laporan kerja praktek.

3.2.5 Hari Minggu (13 Desember 2015) Kegiatan hari ini adalah lanjutan dari kendaraan HINO 500 FL 260 TI pada tanggal 10 desember 2015. Perawatan yang dikerjakan yaitu pemasangan kopling dan pemasangan ban.

9


BAB IV PERAWATAN POWER STEERING SYSTEM

4.1

Pengertian Power Steering dan Fungsi Power Steering Power Steering merupakan bagian kendaraan yang sangat penting dalam

mendukung aspek keamanan berkendaraan, maka power stering harus dapat berkerja dengan normal dan baik.

4.1.1 Fungsi Power Steering Power Steering adalah sebuah alat yang digunakan di dalam system kemudi untuk meringankan dalam membelokan setir pada mobil sehingga lebih mudah dan nyaman saat di parkir. 4.1.2 Pengertian Power Steering Power Steering berfungsi untuk mengatur arah dari kendaraan Kata ”Power” dalam Bahasa Indonesia berarti tenaga, kekuatan atau daya, sedangkan kata “Steering” berarti “kemudi”. Secara istilah power steering dapat di artikan sebagai suatu sistem hidrolik yang digunakan untuk mengatur roda terutama pada saat kecepatan rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan sedang dan tinggi. Secara logika pada saat kecepatan rendah,gaya gesek antara ban dan jalan menjadi lebih besar, untuk membelokan roda,untuk memperkecil gaya yang di butuhkan maka hal ini dipasanglah power steering. jadi dengan mengunakan power steering dalam membelokan roda akan terasa lebih ringan, hal ini tentu akan banyak menguntungkan pengemudi selain untuk menghemat tenaga juga agar tidak cepat lelah

4.1.3 Sistem Power Steering Sistem power steering menggunakan tekanan hidrolis yang dibantu oleh power steering pump yang gunanya adalah untuk mengurangi langkah usaha yang diperlukan untuk memutar kemudi. Power steering pump dipasang di depan engine. pompa yang dipakai adalah vane-type dan gerakkan oleh crankshaft melalui drive belt bisa dilihat pada gambar 4.1

10


Gambar 4.1 Cara kerja Steering ( Sumber: Data perusahaan )

4.1.4 Keuntungan apabila power steering rajin dirawat a. Power steering akan terasa lebih nyaman pada saat digunakan. b. Kerusakan pada power steering dapat diminimalkan. c. Keausan pada komponen akan segera diketahui. d. Pemakaian komponen power steering akan lebih awet. 4.1.5 Kerugian pada power steering apabila tidak dilakukan perawatan a.

Pemakaian komponen akan cepat ganti

b.

Keausan pada power steering tidak dapat diminimalkan.

c.

Resiko kerusakan pada komponen akan lebih besar.

d.

Power steering dipakai kurang maksimal dan tidak nyaman.

4.1.6 Cara kerja Power Steering 1. Posisi netral Minyak dari pompa dialirkan ke katup pengotrol (control valve). Bila katup pengotrol berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir melalui katup pengontrol ke saluran pembebas ( relief port ) dan kembali ke

11


pompa.pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama,torak tidak bergerak. Bisa dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Pada Saat Netral ( Sumber: Data perusahaan )

2. Pada saat membelok Pada saat poros utama kemudi (steeringmainshaft) di putar kesalah satu arah,katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak. Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran minyak dan akhirnya terbentuk tekanan.pada kedua sisi torak akan terjadi perbedaan tekanan dan torak akan bergerak kesisi yang tertekan rendah sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke pompa melalui katup pengontrol. Bisa dilihat pada gambar 4.3

12


Gambar 4.3 Pada Saat Membelok ( Sumber: Data perusahaan ) 4.1.7 Komponen–komponen power steering yang utama 1. Kemudi Roda Kemudi roda atau system kemudi merupakan salah satu system terpenting yang terdapat pada kendaraan menggingat perannya sebagai pengatur arah kendaraan dengan cara membelokan roda depan bisa dilihat pada gambar 4.4 dan gambar 4.5

Gambar 4.4 System Kemudi

13


Gambar 4.5 System Kemudi (Sumber :Data perusahaan )

2. Minyak Steering Minyak steering berfungsi untuk pelumasan pada bagian gear box yang dibantu oleh pompa steering untuk mengalirkan minyak steering ke katup kontrol power steering. Minyak steering juga berfungsi sebagai pembantu dalam sistem kemudi saat memarkirkan kendaraan, agar dalam pengoprasiannya kemudi menjadi ringan. Bisa dilihat pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Minyak Steering

14


3. Drag Link Steering Drag

link

adalah

bola

jenis

sendi

konstruksi

dan

dapat

mempertahankan umur panjang oleh mengoles secara berkalah. kerusakan boot akan langsung mempengaruhi kehidupan ball joint, pemeriksaan boot harus dilakukan dengan hati-hati.bisa dilihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Drag Link (Sumber : Data perusahaan)

4. Steering Gear Box ( Roda Gigi Kemudi ) Roda gigi kemudi berfungsi untuk mengarahkan jalannya kendaraan sekaligus berfungsi sebagai roda gigi reduksi untuk memperbesar momen agar kemudi menjadi ringan bisa dilihat pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Steering Gear Box

15


5. Steering Knuckle & Tie Rod Steering Knuckle untuk menahan beban yang diberikan pada roda depan dan berfungsi sebagai poros putaran roda.berputar dengan tumpuan ball joint atau king pin dari suspension arm. Ball joint berfungsi untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok. Kemudian tie rod meneruskan putaran kemudi sehingga roda depan bisa belok ke kanan dan ke kiri. Tie rod sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu end tie rod dan long tie rod. Perawatan berkala yang

dilakukan hanya berupa pemeriksaan.

Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan cara menggoyangkan batang tie rod. Bila batang tie rod goyang berarti telah terjadi kerusakan. Kontruksi steering knuckle dan tie rod bisa dilihat pada gambar 4.9

Gambar 4.9 Steering knuckle & Tie Rod

16


6. Pompa Power Steering Pompa power steering berfungsi sebagai pemompa atau menekan yang bertujuan sebagai pembangkit tekanan hidrolik dimana diperlukan untuk tekanan kerja.Tekanan kerja yang diperlukan secara terus menerus ( continue ) maka tipe pompa yang digunakan seperti tipe vane atau roda gigi dengan memanfaatkan putaran mesin sehingga volume pemompaan sebanding dengan putaran mesin. Bisa dilihat pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Pompa power steering

17


4.1.8 Perawatan Power Steering Perawatan power steering yang dikerjakan oleh Penulis adalah pada truk. Pengemudi truk mengeluhkan bahwa kendaraan yang digunakan mengalami gangguan yaitu saat mengemudi atau memparkir truk. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pihak bengkel menyiapkan alat-alat pengaman seperti, pakaian kerja, dan sarung tangan. Ada pun alat yang digunakan dalam perawatan tersebut meliputi : a. Alat Menyiapkan alat-alat yang di butuhkan seperti : 1) Kunci pas ring set 2) Tang 3) Obeng 4) Kain lap 5) Minyak Steering sebagai tambahan Kemudian dimulailah proses pengerjaan pada power steering mobil tesebut, pada proses pengerjaan dilakukan secara bertahap bias dilihat pada gambar 4.11 Pengecekan di sistem kemudi

Minyak Steering Darg Link Steering

Steering Gear Box Steering Knuckle & Tie Rod Pompa Power Steering Gambar 4.11 Proses perawatan

18


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Setelah penulis melakukan Kerja Praktek (KP) selama 2 Minggu di Bengkel PT. Dunia Express Transindo. Penulis menyimpulkan di dalam Laporan ini, bahwa pada sistem Power Steering harus dilakukan perawatan berkala secara rutin. Dengan melakukan perawatan berkala kerusakan pada komponen dapat segera diketahui dan pengendara kendaraan tersebut dapat terhindar dari resiko kecelakaan. Berdasarkan uraian pada bab IV juga dapat di ambil kesimpulan, antara lain : a.

Cara kerja power steering adalah Sistem power steering menggunakan tekanan hodrolis yang dibangkatkan oleh power steering pump gunanya adalah untuk mengurangin langkah usaha yang diperlukan untuk memutar kemudi.

b. Cara merawat sistem power steering selalu memperhatikan oil steering,perawatan secara berkalah c.

Dari hasil kerja praktek yang telah dilaksanakan dalam waktu yang telah di tentukan maka dapat di ambil kesimpulan bahwa perawatan power steering itu harus benar-benar secara maksimal

5.2 Saran Dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang akan disampaikan oleh penulis antara lain : a. Untuk Pembaca 1) Lakukan perawatan berkala pada power steering secara rutin. 2) Segera perbaiki jika terdapat tanda-tanda kerusakan sebelum kerusakan semakin parah. 3) Dalam penggantian komponen kendaraan, gunakanlah suku cadang yang asli.

19


b. Untuk PT. Anugerah Sarana Dinamika 1) Penyusun berharap agar Mekanik di PT. Anugerah Sarana Dinamika biasa memberikan kepercayaan dan selalu mendampingi disetiap praktek, agar para mahasiswa dapat menambah pengetahuannya. 2) Tingkatkan ketertiban dan ciptakan kedamaian.

20


No title

Recommend Documents