BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
Pada bulan Februari 2017 di Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,59 persen dengan Indeks Harga
.g o
.id
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG FEBRUARI 2017 INFLASI 0,59 PERSEN
Konsumen (IHK) sebesar 127,98. Tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 1,56 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 3,34 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks lima kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,47 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok sandang serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks, masing-masing sebesar 0,52 persen dan 1,05 persen.
Dari puluh tiga kota IHK di Sumatera, tercatat sepuluh kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 1,12 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palembang dan Kota Batam sebesar 0,09 persen.Sedangkan tiga belas kota IHK lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Jambi 1,40 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Bungo 0,02 persen.
Secara nasional dari 82 kota IHK tercatat 62 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,03 persen. Sedangkan 20 kota IHK lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Jambi 1,40 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Bungo 0,02 persen.
nj un g
pi
na
ng
ko
ta
.b
ps
ht
tp ://
ta
Hasil pemantauan BPS terhadap perkembangan harga kebutuhan masyarakat di Kota Tanjungpinang selama bulan Februari 2017 tercatat 104 komoditas mengalami perubahan harga, dimana 73 komoditas diantaranya mengalami kenaikan harga dan 31 komoditas lainnya mengalami penurunan harga. Dengan perubahan harga ke 104 komoditas di atas mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang pada bulan Februari 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen atau naik dari 127,23 pada bulan Januari 2017 menjadi 127,98. Komoditi barang/jasa kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang yang mengalami kenaikan harga/tarif pada bulan Februari 2017 ini antara lain: ikan selar, ikan tongkol, sotong, tarif tukang bukan mandor, udang basah, tarif listrik, sewa rumah, rokok kretek filter, kangkung, ikan kembung, kacang panjang, emas perhiasan, ikan belanak, sate, minyak goreng, apel, anggur, rokok putih, ikan teri, dan tempe. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga pada bulan Februari 2017 ini antara lain: tarif pulsa ponsel, cabai merah, cabai rawit, tarif angkutan udara, ketimun, sepatu wanita, cabe hijau, kol putih/kubis, daging ayam ras, bayam, buncis, tomat sayur, baju anak stelan, pepaya, sandal karet pria, semangka, cabai merah kering, dan celana panjang jeans anak. Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
1
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Tanjungpinang (2012=100) Februari 2016 s.d Februari 2017 145
140 135
.id
130 125
.g o
120
ps
115
.b
110
ta
105 100
Jul'16
Ags'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17
Bahan Makanan
Sandang
Kesehatan
Makanan Jadi
Perumahan
Pendidikan
Transpor
na
ng
Umum
ko
Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16
nj un g
pi
Tabel 1 IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Tanjungpinang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2017
(1)
Umum
(2) 127,98
(3) 0,59
Tingkat Inflasi Tahun Kalender 20172) (4) 1,56
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
141,22 137,59 120,43 123,38 118,85 118,76 118,83
1,69 0,47 0,99 -0,52 0,10 0,07 -1,05
2,59 1,28 1,68 -0,25 0,11 0,01 1,84
ht
tp ://
ta
Kelompok Pengeluaran
1) 2) 3)
Indeks Februari 2017
Tingkat Inflasi Februari 20171)
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 20173) (5) 3,34 3,85 5,42 3,58 2,10 3,77 1,24 0,61
Andil Inflasi Februari 2017 (%) (6) 0,59 0,42 0,09 0,25 -0,03 0,00 0,01 -0,15
Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Desember 2016 Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016
Tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Desember 2016) di Kota Tanjungpinang sebesar 1,56 persen sedikit lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
2
sebelumnya yang mencapai 1,28 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun 2017 (Februari 2017 terhadap Februari 2016) tercatat sebesar 3,34 persen, lebih rendah dibanding tingkat inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai sebesar 4,03 persen. Tabel 2 Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%)
Nasional 1)
na
-0,09
0,23
.id
.g o
ps
.b
ta
ng
2017 (3) 0,41 0,19 -0,79 -1,34 -0,17 -0,64 -0,07 -0,13 -0,45 -0,14 -0,60 1,12 -0,02 -1,40 0,09 0,30 0,21 0,58 0,28 -0,29 -1,11 0,09 0,59
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun2) 2016 2017 (6) (7) 2,54 4,71 2,74 2,97 4,30 4,88 6,75 4,68 5,56 5,22 6,46 4,97 3,97 4,77 5,98 4,56 5,77 3,60 3,66 3,23 3,80 5,34 4,72 5,78 4,19 2,94 4,51 2,67 4,98 4,10 5,88 3,86 6,09 5,82 5,35 4,48 4,96 2,85 2,48 5,36 5,99 7,00 5,75 4,33 4,03 3,34
0,42
1,21
4,42
3,83
Februari 2017 terhadap Desember 2016 Februari 2017 terhadap Februari 2016
ta
2)
pi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
2016 (2) 0,37 0,02 -0,13 -0,02 -0,33 0,38 -0,19 0,86 -0,21 -0,06 -0,50 0,32 0,18 0,22 -0,11 -0,43 -0,25 -0,51 0,42 1,02 0,39 -0,43 0,35
nj un g
(1) Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang
Tingkat Inflasi Tahun Kalender1) 2016 2017 (4) (5) 0,83 1,75 0,63 0,47 0,15 -0,54 1,81 -0,76 0,11 0,55 1,29 -0,26 0,53 1,01 0,87 0,43 0,08 -0,23 0,41 1,05 -0,24 0,85 0,97 2,72 0,96 0,80 0,64 -1,16 0,21 0,62 0,06 1,15 0,42 1,20 -0,25 1,43 1,07 1,00 0,99 1,42 1,33 0,59 0,06 0,76 1,28 1,56
ko
Februari
Kota IHK
ht
tp ://
Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera, sepuluh kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 1,12 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palembang dan Kota Batam sebesar 0,09 persen. Sedangkan tiga belas kota lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Jambi 1,40 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Bungo 0,02 persen. Selanjutnya bila dilihat 82 kota IHK di Indonesia, 62 kota diantaranya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua puluh kota lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Jambi 1,40 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Bungo 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
.id
Inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,99 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,47 persen; kelompok kesehatan 0,10 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen. Sebaliknya kelompok sandang serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks, masing-masing sebesar 0,52 persen dan 1,05 persen.
.g o
1. Kelompok Bahan Makanan
ps
Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2017 ini mengalami kenaikan sebesar 1,69 persen atau naik dari 138,87 pada Januari 2017 menjadi 141,22. Naiknya indeks kelompok bahan makanan disebabkan enam dari sebelas subkelompok yang
na
ng
ko
ta
.b
tergabung dalam kelompok ini mengalami kenaikan, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 12,57 persen dan kenaikan indeks terendah pada subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,24 persen. Sebaliknya empat subkelompok mengalami penurunan indeks, dengan penurunan indeks terbesar pada subkelompok bumbu-bumbuan 4,73 persen dan penurunan indeks terkecil pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya 0,61 persen. Sementara indeks harga subkelompok padipadian, umbi-umbian dan hasilnya tidak mengalami perubahan dibanding kondisi pada bulan Januari 2017.
tp ://
ta
nj un g
pi
Kelompok bahan makanan pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,42 persen terhadap inflasi di Kota Tanjungpinang. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, yaitu : ikan selar sebesar 0,15 persen, ikan tongkol sebesar 0,14 persen, sotong sebesar 0,11 persen, udang basah sebesar 0,10 persen, kangkung sebesar 0,04 persen, ikan kembung sebesar 0,04 persen, kacang panjang sebesar 0,02 persen, ikan belanak sebesar 0,02 persen, minyak goreng sebesar 0,02 persen, dan apel sebesar 0,02 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil negatif terutama komoditi : cabai merah sebesar -0,11 persen, cabai rawit sebesar -0,06 persen, ketimun sebesar -0,04 persen, cabe hijau sebesar -0,03 persen, kol putih/kubis sebesar -0,02 persen, bayam sebesar -0,02 persen, daging ayam ras sebesar -0,02 persen, dan buncis sebesar -0,01 persen.
2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
ht
Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,47 persen atau naik dari 136,95 pada Januari 2017 menjadi 137,59 pada bulan Februari 2017. Naiknya indeks kelompok ini disebabkan ketiga subkelompok yang menyusunnya mengalami kenaikan indeks, yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,24 persen, subkelompok makanan jadi sebesar 0,27 persen, dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,19 persen. Dengan terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,47 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,09 persen. Sedangkan komoditi yang Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
4
dominan memberikan andil inflasi, yaitu : rokok kretek filter sebesar 0,04 persen, sate sebesar 0,02 persen, rokok putih sebesar 0,01 persen, dan pecel sebesar 0,01 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
.g o
.id
IHK kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Februari 2017 ini mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen atau naik dari 119,25 pada bulan sebelumnya menjadi 120,43. Naiknya indeks harga kelompok ini dipicu oleh naiknya indeks harga subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,58 persen; subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,01 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,13 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok perlengkapan rumah tangga justru mengalami penurunan sebesar 0,06 persen.
ta
.b
ps
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini turut mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,25 persen. Andil inflasi ini terutama disumbang oleh komoditi/jasa : tarif tukang bukan mandor sebesar 0,11 persen, tarif listrik sebesar 0,08 persen, tarif sewa rumah sebesar 0,05 persen, dan pasir sebesar 0,01 persen.
ko
4. Kelompok Sandang
nj un g
pi
na
ng
Indeks harga kelompok sandang pada bulan Februari 2017 ini mengalami penurunan sebesar 0,52 persen atau turun dari 124,03 pada bulan sebelumnya menjadi 123,38. Turunnya indeks kelompok sandang pada bulan ini merupakan akibat dari turunnya indeks harga pada subkelompok sandang wanita sebesar 2,18 persen; subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,49 persen; dan subkelompok sandang pria sebesar 0,35 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya justru mengalami kenaikan sebesar 1,40 persen.
Kelompok Kesehatan
ht
5.
tp ://
ta
Dengan penurunan indeks harga pada bulan ini berarti kelompok sandang sedikit memperlambat laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil negatif sebesar -0,03 persen. Andil negatif kelompok ini terutama diberikan oleh komoditi sepatu wanita sebesar -0,04 persen, baju stelan anak sebesar -0,01 persen, dan sandal karet pria sebesar -0,01 persen.
Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Februari 2017 ini mengalami kenaikan sebesar 0,10 persen, yaitu naik dari 118,73 pada bulan Januari 2017 menjadi 118,85. Naiknya indeks harga kelompok ini disebabkan naiknya indeks harga subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,24 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obatobatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks (stabil) dibanding indeks pada bulan Januari 2017 lalu. Dengan kenaikan indeks yang hanya sebesar 0,10 persen pada bulan ini berarti kelompok kesehatan turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang, namun andil hanya sebesar 0,004 Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
5
persen. Sedangkan komoditi penyumbang inflasi antara lain shampo, minyak rambut, pembersih/penyegar, dan sabun wajah. 6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
.g o
.id
Indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Februari 2017 ini mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen, yaitu naik dari 118,68 pada bulan Januari 2017 menjadi 118,76. Naiknya indeks kelompok ini merupakan dampak dari naiknya indeks harga subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,29 persen dan subkelompok rekreasi sebesar 0,03 persen. Sedangkan indeks harga tiga subkelompok lainnya, yaitu : subkelompok pendidikan, subkelompok kursus/pelatihan, dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan dibanding indeks pada bulan Januari 2017.
ko
7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
ta
.b
ps
Dengan terjadinya kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,01 persen. Andil positif yang diberikan kelompok ini merupakan dampak dari naiknya harga komoditi buku pelajaran SD dan majalah berkala/dewasa.
nj un g
pi
na
ng
Indeks harga kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini tercatat sebesar 118,83, mengalami penurunan sebesar 1,05 persen dibandingkan dengan indeks pada bulan Januari 2017 yang mencapai 120,09. Turunnya indeks kelompok ini merupakan dampak turunnya indeks harga subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 2,88 persen dan subkelompok transpor sebesar 0,37 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok sarana dan penunjang transport dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan kondisi pada bulan sebelumnya.
ht
tp ://
ta
Dengan turunnya indeks sebesar 1,05 persen, berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Februari 2017 ini memberikan andil negatif terhadap inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar -0,15 persen. Komoditi yang memberikan andil negatif, yaitu : tarif pulsa ponsel sebesar -0,12 persen dan tarif angkutan udara sebesar 0,04 persen.
Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
6
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Februari 2017 (Tahun 2012 = 100)
Kota
IHK
ta
tp :// ht
(3)
pi
na
ng
ko
0,41 0,19 -0,79 -1,34 -0,17 -0,64 -0,07 -0,13 -0,45 -0,14 -0,60 1,12 -0,02 -1,40 0,09 0,30 0,21 0,58 0,28 -0,29 -1,11 0,09 0,59 0,33 0,34 0,38 0,38 0,43 0,17 0,57 0,31 0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 0,36 0,22 0,35 0,65 0,70 0,24 0,13
.g o ps
ta
128,03 120,50 124,27 131,50 132,80 132,59 126,63 134,06 126,00 131,25 129,04 131,10 125,34 125,74 125,73 125,23 136,65 129,13 135,42 136,14 134,19 127,92 127,98 127,94 128,20 126,58 126,37 122,70 124,26 126,13 125,69 130,74 125,23 134,22 124,43 126,53 124,08 125,19 124,62 123,74 124,63 124,57 128,49 124,66
.id
(2)
nj un g
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo
.b
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
Inflasi
berlanjut....... Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
7
Lanjutan tabel 3.
IHK
ht
tp ://
ta
Nasional
(3)
0,82 0,16 0,48 0,38 0,50 0,79 0,42 0,40 -0,40 -0,05 0,18 0,36 0,19 0,27 0,27 0,32 0,20 -0,26 0,13 0,04 1,16 0,29 0,78 0,79 0,79 0,14 0,87 0,49 -0,15 0,32 1,07 -0,74 1,03 0,03 -0,57 0,13 0,40 -0,77
ps
.g o
.id
(2)
125,46 128,18 135,13 132,76 134,73 138,60 125,33 126,67 130,40 122,29 130,32 137,74 127,99 128,49 124,74 128,86 127,73 132,65 130,31 137,59 128,49 129,14 132,55 123,07 128,89 123,40 125,87 123,35 129,26 123,74 127,61 125,26 141,72 131,13 121,76 128,10 134,01 127,82
ko ng na pi
nj un g
Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
ta
(1)
45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
Inflasi
.b
Kota
128,24
0,23
Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
8
Tabel 4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang Bulan Januari 2017 dan Februari 2017 (Tahun 2012 = 100)
(4)
127,98 141,22 149,18 132,69 147,08 133,67 117,64 150,19 144,57 137,22 163,96 112,94 121,52 137,59
(5)
ta
.b
0,59 1,69 0,00 -0,61 12,57 2,51 0,24 -2,23 1,56 0,97 -4,73 1,80 -0,81 0,47
0,00 1,08 2,86 0,68
135,20 129,65 152,03 120,43
0,27 0,19 1,24 0,99
113,34 149,78 115,92 109,76 124,03 127,09 135,69 121,53 110,47 118,73 112,48 113,31 135,45 122,59 118,68
0,43 1,92 0,00 0,07 0,27 -0,06 0,49 0,04 0,66 0,01 0,00 -0,48 0,00 0,25 -0,06
114,49 152,14 115,85 109,90 123,38 126,64 132,73 120,94 112,02 118,85 112,48 113,31 135,45 122,88 118,76
1,01 1,58 -0,06 0,13 -0,52 -0,35 -2,18 -0,49 1,40 0,10 0,00 0,00 0,00 0,24 0,07
112,88 109,06 130,30 124,63 116,78 120,09
0,00 0,00 -0,26 0,00 0,00 2,92
112,88 109,06 130,68 124,67 116,78 118,83
0,00 0,00 0,29 0,03 0,00 -1,05
123,49 111,49 128,39 114,76
0,66 8,21 3,96 0,00
123,03 108,28 128,39 114,76
-0,37 -2,88 0,00 0,00
134,84 129,41 150,17 119,25
ng
na
pi
nj un g
ta
tp ://
ht
(3)
0,97 0,88 1,52 1,16 3,99 0,28 1,42 -7,18 2,35 0,42 1,73 0,50 -0,45 0,81
% Perub terhadap Januari 2017
.g o
(2)
127,23 138,87 149,18 133,51 130,66 130,40 117,36 153,62 142,35 135,90 172,10 110,94 122,51 136,95
ko
(1)
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
IHK Februari 2017
ps
Kelompok/Sub Kelompok
% Perub terhadap Desember 2016
.id
IHK Januari 2017
Berita Resmi Statistik No.05/03/2172/Th.II, 1 Maret 2017
9