GAMBARAN CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MELALUI PEMETAAN JENIS PENYAKIT, ALAMAT, DAN CARA PEMBAYARAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. M. ASHARI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013 Nindita Agus Indriani Abstract Geographical information systems (GIS) is a means which can facilitate for policy makers in visualizing health problems in relation to human resources and the environment. Hence,it can be effectively and efficiently in monitoring and processing disease and public health program. Based on the first survey, reports in the ambulatory RSUD Dr. M. Ashari were still in the form of graphs, tables and narratives, so they cannot give information quickly. Therefore, using GIS utilization is for mapping outpatient scope. The aim of this research is to determine the type of disease, regional (sub-district), and what the payment method which is using the most health services at RSUD Dr. M. Ashari and mapping by using GIS The research type is a descriptive research. The method used in this research was observation by using cross-sectional approach. The research object of this research was data of disease type, address, and patient payment method TPPRJ on SHRJ. The research subject of this research was the employees which concerned with SHRJ. The instrument used in this research was observation guideline and the data collecting method which is used was observation. The population of the research was 56715 visit and the sample was 100 samples which is taken by stratified random with proportional system. Based on the research findings show that the installation of medical record information systemat RSUD Dr. M. Ashari Pemalang has been computerized to facilitate in collecting data. RSUD Dr. M. Ashari Pemalang has not been utilizing GIS yet. Data which are needed for mapping were data of disease type, address, and patient payment method. Based on the obtained results from the mapping, show that hypertension as the most disease which is suffered by the patients; the outpatients in RSUD Dr. M. Ashari Pemalang came from Pemalang sub district; and the most payment were by cash. The hospital should do the promotion, cooperate with the health district department to cope with hypertension, and cooperate with insurers to socialize and to increase insurance patient visit. Keywords
: GIS, disease type, adress, payment method, outpatient.
PENDAHULUAN Pelayanan
masalah-masalah kesehatan dalam
rawat
memberikan
jalan dapat
informasi
tentang
statistik kesehatan berupa indikator yang
dapat
menggambarkan
cakupan Unit Rawat Jalan suatu rumah sakit yang dapat digunakan dalam
pengambilan
hubungannya dengan sumber daya manusia dan lingkungan sehingga dapat secara efektif dan efisien memantau dan mengolah program penyakit dan kesehatan masyarakat. Salah satu sarana tersebut adalah Sistem Informasi Geografis (SIG).
keputusan
manajemen.
Laporan
Indikator
Dr.
M.
dapat
Ashari Kabupaten Pemalang juga
mengetahui
masih menggunakan laporan yang
seberapa besar pemanfaatan rumah
berupa grafik, tabel, dan narasi
sakit,
sehingga manajemen masih sulit
digunakan
tersebut
RSUD
untuk
seberapa
pelayanan
luas
rumah
cakupan
sakit,
serta
dalam
pengambilan
kebijakan
seberapa banyak kunjungan pasien
secara cepat dan tepat dalam upaya
yang berobat di bagian rawat jalan
peningkatan pelayanan kesehatan,
suatu rumah sakit. Apabila informasi
sehingga perlu adanya penyajian
tersebut dapat dihasilkan secara
laporan yang lebih variatif, yaitu
menarik, sistematis, tepat, akurat,
dalam bentuk peta.
dan
dinamis
maka
akan
mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan manajemen rumah
sakit,
namun
TUJUAN PENELITIAN
pada
Mengetahui jenis penyakit,
kenyataannya banyak rumah sakit
daerah
menggunakan laporan tertulis yang
pembayaran
masih berupa grafik, tabel, dan
banyak
narasi sehingga menyulitkan apabila
kesehatan di RSUD Dr. M. Ashari
akan
dan
dilakukan
pengambilan
keputusan secara cepat dan tepat.
(kecamatan), apa
serta yang
menggunakan
cara paling
pelayanan
memetakannya
dengan
pemanfaatan SIG.
Oleh karena itu dibutuhkan sarana
yang
kemudahan kebijaksanaan,
dapat bagi
memberikan pembuat
memvisualisasikan
Tujuan Khusus a. Mengetahui kunjungan pasien IRJ
RSUD
Dr.
M.
Ashari
Kabupaten berdasarkan dalam
Pemalang
Populasi penelitian ini adalah seluruh
penyakit
kunjungan pasien rawat jalan tahun
pemetaan
2013 yaitu sebesar 56715 kunjungan,
jenis
bentuk
kunjungan pemanfaatan Sistem
sedangkan
sampel
Informasi Geografis (SIG).
adalah 100 sampel
penelitian
ini
b. Mengetahui kunjungan pasien IRJ
RSUD
Dr.
M.
Kabupaten
Ashari
Pemalang
PEMBAHASAN 1. Kunjungan Rawat Jalan RSUD
berdasarkan wilayah kecamatan
Dr.
M.
dalam bentuk pemetaan dengan
Pemalang Berdasarkan Jenis
pemanfaatan Sistem Informasi
Penyakit Pasien Tahun 2013.
Geografis (SIG).
Ashari
Kabupaten
Berdasarkan pengamatan
c. Mengetahui jumlah pasien IRJ
dari
hasil
pemetaaan,
maka
RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten
diketahui
bahwa
penyakit
Pemalang
hipertensi
merupakan
penyakit
berdasarkan
pembayaran bentuk
pasien
pemetaan
cara dalam
yang paling banyak diderita oleh
dengan
pasien rawat jalan RSUD Dr. M.
pemanfaatan Sistem Informasi
Ashari
Kabupaten
Pemalang
Geografis (SIG).
dengan presentase sebesar 26 % dari total seluruh penyakit pasien yang berobat dimana sebagian
METODE PENELITIAN Jenis
penelitian
ini
adalah
deskriptif yaitu menjelaskan kondisi yang
diteliti
dengan
pendekatan
Cross Sectional, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Objek penelitian yang digunakan adalah data jenis penyakit, alamat, dan cara pembayaran pasien IRJ pada SHRJ. Subjek dalam penelitian ini
adalah
petugas
dengan SHRJ.
yang
terkait
besar pasien penyakit tersebut berasal
dari
kecamatan
Pemalang.
Penyakit
hipertensi
biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, terlebih lagi kecamatan Pemalang adalah daerah
perkotaan
merupakan
pusat
Kabupaten
Pemalang
pada
umumnya
yang kegiatan karena
masyarakat
perkotaan memiliki gaya hidup yang
kurang
misalnya
sehat
kebiasaan
seperti merokok,
minum minuman beralkohol, dan
Pemalang
kurang olahraga sehingga dapat
kecamatan tersebut berada di
memengaruhi
perbatasan
antara
Kabupaten
Pemalang
dengan
Kabupaten
Tegal
dan
Kabupaten
peningkatan
tekanan darah. 2. Kunjungan Rawat Jalan RSUD Dr.
M.
Ashari
Kabupaten
Pemalang Berdasarkan Alamat
karena
Purbalingga,
ketiga
sehingga
pasien
lebih memilih untuk berobat di klinik/ puskesmas terdekat.
Pasien Tahun 2013 Berdasarkan yang
pengamatan
didapatkan
pemetaaan,
dari
maka
kunjungan
hasil
diketahui
terbanyak
pasien
rawat jalan RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten
Pemalang
3. Kunjungan Rawat Jalan RSUD Dr.
M.
Ashari
Pemalang
Kabupaten
Berdasarkan
Pembayaran
Pasien
Cara Tahun
2013
terdapat
Dari hasil pengamatan yang
pada pasien yang berdomisili di
telah dilakukan, diperoleh hasil
Kecamatan
yaitu
bahwa pembayaran secara tunai
sebanyak 31 % kunjungan dari
paling banyak digunakan yaitu
total
sebanyak
Pemalang,
semua
kunjungan
rawat
40%
dari
total
jalan. Hal ini dikarenakan letak
kunjungan. Hal ini disebabkan
RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten
oleh
Pemalang berada di Kecamatan
menggunakan pembayaran tunai
Pemalang,
lebih cepat dari pelayanan lain
sehingga
akses
pelayanan
menuju rumah sakit lebih mudah
karena
dan
dengan
pembayaran
Warungpring,
memerlukan
cepat.
Berbeda
kecamatan
pasien
dengan
dengan tunai
cara tidak
kelengkapan
Pulosari, dan Belik, dimana tidak
persyaratan pada saat melakukan
terdapat kunjungan ke Instalasi
pendaftaran di TPPRJ sehingga
Rawat Jalan RSUD Dr. M. Ashari
banyak pasien yang lebih memilih
Kabupaten
untuk membayar secara tunai
Pemalang.
ketidak
adaan kunjungan ini disebabkan
meskipun
oleh jauhnya jarak yang harus
sendiri
ditempuh untuk menuju ke RSUD
tanpa ditanggung biayanya oleh
Dr.
asuransi.
M.
Ashari
Kabupaten
harus biaya
membayar
pengobatannya
SIMPULAN
SARAN
Dari
hasil
pembahasan
penelitian maka
dan
1.
dapat
pelayanan
disimpulkan sebagai berikut : 1.
sakit,
sebaiknya dilakukan promosi kesehatan, baik itu tentang
Dr.
fasilitas,
M.
Ashari
Kabupaten
berdasarkan
jenis
sarana
maupun
prasarana
pelayanan
yang
penyakit (10 besar penyakit)
disediakan oleh rumah sakit
pasien
paling
khususnya unit rawa jalan agar
banyak terdapat pada pasien
masyarakat tertarik dan mau
dengan
berobat
tahun
2013
penyakit
hipertensi
yaitu sebesar 26 % dimana pasien tersebut sebagian besar berdomisili
3.
rumah
Kunjungan Rawat Jalan RSUD
Pemalang
2.
Untuk meningkatkan cakupan
di
sehingga
jumlah
kunjungan juga meningkat. 2.
kecamatan
Perlu
adanya
antara
pihak
kerjasama rumah
Pemalang.
dengan
Kunjungan Rawat Jalan RSUD
Kabupaten
Dr.
menanggulangi
tingginya
Pemalang berdasarkan alamat
tingkat
penyakit
(kecamatan)
hipertensi yaitu dengan cara
M.
Ashari
Kabupaten
pasien
tahun
Dinas
sakit
Pemalang
penderita
2013 paling banyak terdapat
peningkatan
pada pasien yang berdomisili di
pelayanan,
kecamatan
sarana
Pemalang
yaitu
Kesehatan untuk
manajemen ketersediaan
dan
prasarana
sebesar 31% dari total seluruh
promotif-preventif,
kunjungan rawat jalan.
sarana prasarana diagnostik
Kunjungan Rawat Jalan RSUD
dan
Dr.
mengembangkan
M.
Ashari
Pemalang
Kabupaten
berdasarkan
pembayaran
pasien
cara
pasien
pengobatan.
Serta dan
memperkuat kegiatan deteksi
tahun
dini
2013 paling banyak terdapat pada
maupun
hipertensi
secara
aktif
(skrining).
dengan
cara
tunai,
yaitu
antara rumah sakit dengan
sebesar 40% dari total cara
pihak asransi kesehatan untuk
pembayaran.
sosialisasi pentingnya memiliki
pembayaran
3.
Perlu
asuransi
adanya
kerjasama
kesehatan
untuk
meringankan
biaya
pengobatan
yang
semakin
Diperlukan pemanfaatan SIG sebagai salah satu alternatif pengambilan terutama
Mayarakat
(Jankesmas).
Jakarta:
Departemen Kesehatan. 2008
tinggi. 4.
Kesehatan
informasi,
pada
berkaitan
data
yang
dengan
objek
geografis suatu wilayah.
Kementrian Kesehatan RI. JUKNIS SIRS
2011.
Jakarta:
www.buk.depkes.go.id. 2011. Indra Sudra, Rano. Statistik Rumah Sakit.
Yogyakarta:
Graha
Ilmu. 2010. DAFTAR PUSTAKA Adisasmito,
Wiku.
Manajemen
Sistem Lingkungan
Rumah Sakit. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007. Budiyanto, Eko. Sistem Informasi Geografis ArcView
Menggunakan GIS.
Yogyakarta:
Penerbit Andi. 2002.
di
Modul Pengenalan GIS GPS & Remote Sensing. Jakarta: Departemen
Pelayanan
Penelitian
Kesehatan. Penerbit
Ridwan,
Muhammad.
Dipublikasikan. 2008.
Sillent
Jaminan
Rineka
Cipta. 2005.
Mencegah,
Penyelenggaraan
Forest
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi
Kesehatan). Semarang: Tidak
Departemen Kesehatan RI. Pedoman
GIS
Watch Indonesia.2002.
Jakarta:
Shofari, Bambang. PSRM II (Rekam Medis
Prabowo D. Anang Tri Nugroho, dkk.
Jakarta.
dan
Killer: Penerbit
Widyamara. 2011.
Mengenal, Mengatasi Hipertensi. Pustaka