1 Modul ke: 04 Mira Fakultas Ilmu Komunikasi Metode Penelitian Kuantitatif Konsep dan Operasionalisasi Konsep Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si Program ...
Metode Penelitian Kuantitatif Konsep dan Operasionalisasi Konsep
Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si
Definisi:
sebuah kata yang melambangkan sebuah gagasan, sebuah abstraksi yang mewakili suatu objek, sifat suatu objek atau fenomena tertentu. Konsep-konsep secara aktual tidak mewujud dalam fenomena empiris. Ia hanya simbol dari sebuah fenomena, bukan fenomena itu sendiri.
Misal
konsep “kekuasaan” tidaklah mewujud secara empiris. Di sini kata “kekuasaan” bukan makhluk yang mempunyai motivasi, kebutuhan dan naluri. Ia hanya abstraksi dari fenomena.
Penggunaan Konsep:
• untuk menyederhanakan suatu kenyataan kompleks sehari-hari berdasarkan ciri-ciri yang relevan bagi kita
Misal kita bisa dengan mudah mengklasifikasikan sebuah negara berdasarkan ideologinya: kapitalis dan sosialis. Di sini baik kapitalis dan sosialis adalah sebuah bentuk konsep untuk menjelaskan sebuah kenyataan kompleks. Misalnya, negara sosialis akan membawa kita pada pemikiran bahwa negara tipe seperti ini tidak akan membiarkan perekonomiannya bebas dipegang oleh perusahaan multinasional.
Hubungan konsep dg Definisi
Kejelasan dan ketepatan dalam penggunaan konsep bisa didapat melalui definis
Operasionalisasi Konsep Penelitian Kuantitatif
KONSEP (BERISI CIRI2) SEHINGGA BISA DIBEDAKAN ANTARA KONSEP SATU DENGAN KONSEP YG LAIN. Contoh: Tingkat Pendapatan Keluarga dalam Sebulan Tingkat Kelahiran Anak dalam Setahun pada RT X Desa Y..
Selanjutnya tentang Operasionalisasi Konsep:
• UNSUR PENELITIAN YANG MENJELASKAN BAGAIMANA MENGUKUR SUATU VARIABEL.
Contoh Tingkat konsumsi Pembelian Hp Android di Kalangan Mahasiswa Periklanan Mercubuana angkatan XX Di ukur dari Tingkat Pendapatan Keluarga Mahasiswa di tahun 20132013
Operasionalisasi Konsep memiliki sifat
1.menggambarkan ciri-ciri atau kualitas khas dari fenomena yang didefinisikannya 2. tidak diperkenankan bersifat sirkular (berputarputar). 3. dinyatakan dalam istilah yang jelas dan tidak memiliki lebih dari satu arti (ambigu).
Operasionalisasi Konsep juga Meliputi:
serangkaian prosedur yang mendeskripsikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mengetahui eksistensi empiris suatu konsep
Apa yang mesti ada dalam OK: kategorisasi, klasifikasi, dan pemberian nama dalam suatu objek. Demi kejelasan dan ketepatan kerja, konsep harus dioperasionalisasikan. Konsep yang jelas dan yang menggambarkan fenomena dengan tepat akan memungkinkan generalisasi dan teorisasi yang valid
Mengapa OK Penting??
1. konsep yang dipahami secara sama oleh berbagai pemikir akan memungkinkan terjadinya komunikasi di antara mereka. Tanpa adanya kesepakatan dalam makna suatu konsep, tidak akan tercipta suatu komunikasi.
Kedua • Konsep berfungsi dalam memperkenalkan suatu cara mengamati fenomena empiris. Melalui konseptualisasi saintifik, dunia perseptual akan menjadi utuh dan teratur. Konsep memungkinkan periset membawa pengalamannya ke suatu tingkat makna yang disepakati bersama di antara ilmuwan lainnya sehingga memberi kualitas yang sama terhadap suatu kenyataan. Konsep juga memungkinkan ilmuwan melakukan interaksi dengan lingkungannya yaitu dengan cara memberi definisi tentang apa yang dimaksudkannya dengan konsep itu dan menggunakan konsep itu sesuai dengan makna yang didefinisikannya.
Ketiga • konsep berfungsi sebagai sarana untuk mengorganisasikan gagasan, persepsi, dan simbol, yaitu dalam bentuk klasifikasi dan generalisasi. Dengan menggunakan konsep ilmuwan dapat melakukan penggolongan, kategorisasi, strukturisasi, penataan dan generalisasi terhadap fenomena.
Ke Empat
• konsep dapat menjadi elemen yang membangun teori