MODUL PERKULIAHAN
Metode Penelitian Kuantitatif Pengantar
Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Fakultas Psikologi
Psikologi
01
Kode MK
Disusun Oleh Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Abstract
Kompetensi
Penjelasan tentang teori dan metode kuantitatif dalam ruang lingkup psikologi
Mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan metode kuantitaif dalam ruang lingkup psikologi
Pengantar Psikologi adalah sebuah cabang ilmu, dalam penerapannya, psikologi membutuhkan sebuah metode untuk membantu menjelaskan fenomena dan konstruk yang ingin dibahas. Pertanyaannya kemudian adalah, mengapa psikologi membutuhkan metode dalam penelitiannya?. Pertanyaan inilah yang kemudian akan membuktikan apakah benar psikologi adalah sebuah sains. Secara lebih spesifik, metode penelitian dalam psikologi pada akhirnya akan selalu bersinggungan dengan isu etika dalam penelitian. Sebelum membahas penelitian psikologis secara lebih mendalam, ada baiknya jika mahasiswa memahami bahwa riset/penelitian tidak hanya dipakai dalam cabang ilmu psikologi saja, namun juga digunakan oleh cabang ilmu lain, dengan kepentingan yang berbeda beda sesuai dengan tujuan penggunaannya. Penelitian merupakan sebuah cara berpikir, bukan hanya serangkaian skill: memeriksa secara kritis berbagai aspek dari pekerjaan; memahami dan memformulasi prinsip yang dapat membantu individu melaksanakan prosedur tertentu; mengembangkan dan menguji coba teori baru demi pengembangan pekerjaan. Meneliti adalah sebuah kebiasaan untuk terus menerus bertanya mengenai apa yang sedang dikerjakan sembari melakukan pemeriksaan dan uji coba empiric dalam rangka menemuka jawabannya, dalam proses meneliti ini pula peneliti diharapkan mampu secara fleksibel melakukan perubahan adaptif terkait penelitian yang dilakukannya. Untuk dapat memahami dan menjelaskan suatu fenomena dengan sistemik dan empiric memang dibutuhkan penelitian, namun terdapat beberapa cara lain untuk dapat mengumpulkan informasi, diantaranya adalah: 1. Intuition 2. Authority 3. Inductive Rational 4. Tenacity 5. Scientific Research. Pada scientific research, langkah langkah yang dilakukan terbagi menjadi tiga, yakni: a) Melakukan langkah langkah secara sistematis b) Melakukan pengujian secara empiris c) Melakukan control
2014
2
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Berikut adalah bagan proses dari penelitian saintifik
Psikologi sebagai sebuah cabang ilmu pastilah memiliki tujuan dasar atas eksistensinya (Furlong dkk, 2000l Cicarelli, 2006): 1. Deskripsi Tujuan: what is happening, where it happens, to whom it happens, under what circumstances it seems to happen 2. Prediksi’ Tujuan: Mengetahui pada kondisi apa saja suatu kejadian kemungkinan akan terjadi (when will it happen again) 3. Eksplanasi Tujuan: Mengetahui mengapa suatu kejadian terjadi atau mengidentifikasi faktor penyebab suatu kejadian (why it is happening)
2014
3
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
4. Kontrol Tujuan: How can it be changed?.
Macam Macam Penelitian Bagan Tipe Penelitian (Kumar, 2005)
Sebagai sebuah ilmu, psikologi dapat memahami dan menjelaskan suatu fenomena secara sistemik dan empiric melalui penelitian. Berikut adalah bagan dari beragam tipe penelitian dalam psikologi.
Type of Research
Type of Application
Pure research
Applied research
2014
4
Objective
information sought
Descriptive
Exploratory
Quantitative
research
research
research
Correlational
Explanatory
Qualitative
research
research
research
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Tujuan Penelitian Tujuan dari adanya penelitian psikologis adalah untuk meningkatkan pemahaman kita atas manusia. Penelitian pada dasarnya memiliki empat tujuan: 1. Sebagai alat untuk menjelaskan 2. Untuk memahami 3. Untuk memprediksi 4. Untuk mengontrol Dalam penelitian psikologi, tujuan keempat rasanya akan lebih pas bila diganti dengan tujuannya sebagai alat untuk meningkatkan kehidupan manusia. Penelitian selalu memiliki metode. Metode penelitian adalah pendekatan sistematik yang menjadi bagian dari sebuah penelitian/riset. Psikolog menggunakan beragam metode dalam penelitiannya. Namun dua yang paling sering diklasifikasikan adalah metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.
Strategi Penelitian Pengertian Umum Strategi Penelitian adalah pendekatan umum dalam penelitian yang ditentukan oleh jenis pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian. Dalam mata kuliah ini, secara spesifik akan dibahas mengenai apa itu metode penelitian kuantitatif, Ciri dan tujuan penelitian kuantitatif, Rumusan masalah, variabel dan hipotesis penelitian kuantitatif; Instrumen, subjek, dan analisis data dalam penelitian kuantitatif; Etika penelitian; Penulisan proposal penelitian kuantitatif. Harapannya, di akhir perkuliahan mahasiswa akan mampu menggunakan metrode penelitian kualitatif dalam penelitian psikologi. Pada kuliah selanjutnya akan dibahas mengenai penelitian secara lebih mendalam. Namun sebelum membahas mengenai penelitian kuantitaif secara detail, akan dibahas mengenai macam macam desain/strategi penelitian (Kumar, 2000; Gravetter & Forzano, 2009):
2014
5
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
1. Strategi Eksperimental Ditujukan untuk menjawab pertanyaan sebab-dan-akibat mengenai hubungan antara dua variabel. Contoh: apakah peningkatan jumlah latihan akan mengakibatkan penurunan pada tingkat kolesterol? 2. Strategi Kuasi-Eksperimental Digunakan untuk menjawab pertanyaan sebab-dan-akibat mengenai hubungan antara dua variabel, tetapi hasil penelitian tidak pernah dapat memberikan penjelasan yang tidak ambigu karena penelitian tidak benar-benar menggunakan strategi eksperimental. Contoh: •
Penelitian untuk menguji efektivitas terapi untuk menurunkan depresi.
•
Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah terapi namun tidak menggunakan kelompok pembanding.
•
Jika ada penurunan depresi, belum tentu disebabkan terapi.
•
Hubungan antara terapi dan depresi tidak bisa diyakini secara akurat karena hasil penelitian tidak dapat dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan terapi.
3. Strategi Non-eksperimental •
Bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara variabel-variabel tetapi tidak berusaha untuk menjelaskan hubungan tersebut, karena strategi ini tidak menghasilkan penjelasan sebab-dan-akibat.
Contoh: •
Penelitian untuk melihat hubungan antara keterampilan verbal dengan jender penelitian dilakukan dengan membandingkan skor keterampilan verbal pada anak perempuan usia 6 tahun dan anak laki-laki usia 6 tahun.
2014
6
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Metode Pengumpulan Data Bagan Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sumber
Sumber
Sekunder
Primer
Dokumen
Observasi
Partisipatif
Wawancara
Kuesioner
Terstruktur
Non-
Tidak
partisipatif
Terstruktur
Kemampuan
Standardized
Tes
Kepribadian
Nonstandardized
Karakteristik Observasi Ilmiah a. Reliabilitas dan Validitas •
Reliabilitas
Apakah kejadian yang sama akan mendapatkan skor yang sama apabila diukur kembali pada waktu yang berbeda (konsistensi observasi) •
Validitas
Apakah suatu skor mengukur apa yang hendak diukur. 2014
7
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
b. Pengukuran objektif vs subjektif •
Pengukuran Objektif: didasari oleh penggunaan informasi sensoris secara nyata terhadap kejadian yang
diamati •
Pengukuran Subjektif: –
didasari oleh reaksi pribadi dan internal dari observer.
–
Observer harus menginterpretasi kejadian yang diamati.
–
Inter-rater reliability
C. Confirmation Bias •
Persepsi dan interpretasi peneliti terhadap apa yang diamati dapat saja bias karena adanya keyakinan, harapan, dan hipotesis penelitian yang telah dibangun oleh peneliti.
d. Rival explanations (alternative hypothesis) •
Jika ada dua atau lebih hipotesis yang dapat menjelaskan fenomena secara sama dan dapat memprediksi kejadian dengan akurasi yang sama, maka peneliti akan mencari data yang dapat membedakan kedua penjelasan tersebut sehingga salah satu penjelasan dapat diterima.
e. Definisi operasional (defining the terms) •
Adalah deskripsi yang secara tepat menjelaskan prosedur untuk mengukur beberapa tingkah laku atau untuk menghasilkan suatu fenomena
•
Definisi operasional yang baik dapat memberi arah bagaimana suatu tingkah laku dapat dikenali.
f. Replication
2014
•
Peneliti yang baik seharusnya bersikap skeptis terhadap penemuannya.
•
“No single study ever proved anything”
•
Kriteria penelitian yang baik harus dapat direplikasi.
8
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
•
Jika setelah dilakukan ulang (direplikasi) hasilnya sama menguatkan hasil sebelumnya (Convergence of evidence).
g. Validitas internal dan eksternal •
Validitas internal –
Terkait dengan disain dan prosedur yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian
–
Semakin baik disain dan prosedur yang digunakan validitas internal semakin tinggi
•
•
Validitas eksternal: –
Sejauh mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan
–
Generalisasi semakin luas validitas eksternal semakin tinggi
Seringkali validitas internal yang tinggi dapat menurunkan validitas eksternal dan sebaliknya.
Dalam materi pengantat ini tidak akan dijelaskan secara detail mengenai konsep validitas, reliabilitas, dan penjelasan mengenai variabel. Penjelasan mengenai materi tersebut akan dijelaskan pada kuliah selanjutnya.
2014
9
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Referensi Buku: Clark-Carter, David. (2004). Quantitative Psychological Research: A student Handbook. New York. Psychology Press. Kumar, Ranjit. (1996). Research Methodology: A Step to Step guide for Beginners. London. Sage Publications. Seniati, Liche., Yulianto, Aries., N.Setiadi, Bernadette. (2005). Psikologi Eksperimen. Jakarta. PT Indeks Gambar: Kumar, Ranjit. (1996). Research Methodology: A Step to Step guide for Beginners. London. Sage Publications.
2014
10
Psikologi Penelitian Kuantitatif Restu Tri Handoyo, M.Psi, Psi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id