III.
METODE PENELITIAN
A. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan pihak-pihak terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Dinas Pendapatan kota Bandar lampung a. Target dan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Bandar Lampung. b. Kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Bandar Lampung. c. Kontribusi pajak kendaraan bermotor (PKB) terhadap pajak daerah di Kota Bandar Lampung. d. Target dan realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kota Bandar Lampung. 2. Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung a. Luas wilayah Kota Bandar Lampung menurut kecamatan dan kelurahannya. b. Pertumbuhan penduduk kota Bandar Lampung Lampung.
B. Alat Analisis Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
39
Pada analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan menggunakan formula sebagai berikut :
*) Perhitungan Potensi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor: Potensi = Jumlah penerimaan dari Kendaraan Bermotor yang melunasi PKB + Jumlah Tunggakan dari penerimaan PKB + Jumlah Denda dari penerimaan PKB *) Perhitungan Kontribusi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap PAD Di Kota Bandar Lampung: Kontribusi = Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
x 100%
Realisasi Pendapatan Asli Daerah kota bandar Lampung
Deskriptif kualitatif bersifat menguraikan atas temuan-temuan atau data yang diperoleh kemudian dijabarkan dan dianalisis sesuai dengan permasalahan.
C. Gambaran Umum kota bandar Lampung 1. Letak Geografis Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada Kedudukan : Timur – Barat berada antara
: 5020’ – 5030’ lintang selatan
Utara – Selatan berada antara
: 105028’ – 105037’ bujur timur
Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197.22 km2 yang terdiri dari 13 kecamatan dan 98 kelurahan. Secara administratif Kota Bandar Lampung dibatasi oleh :
40
1. Di sebelah Utara : berbatasan dengan kecamatan natar kabupaten lampung selatan 2. Di sebelah Selatan : berbatasan dengan teluk lampung 3. Di sebelah Timur : berbatasan dengan kecamatan tanjung bintang kabupaten lampung selatan 4. Di sebelah Barat : berbatasan dengan kecamatan Gedung tataan dan padang cermin kabupaten pesawaran
2. Administrasi Pemerintahan Administrasi pemerintahan Kota Bandar Lampung pada tahun 2008/2009 terdiri atas 13 kecamatan dan 98 kelurahan. Secara keseluruhan Kota Bandar Lampung mempunyai 251 lingkungan dan 2.632 RT. Luas wilayah Kota Bandar Lampung menurut kecamatan dan kelurahannya dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini :
41
Tabel 5. Luas Wilayah kota bandar Lampung Menurut Kecamatan dan Kelurahannya Tahun 2008 (Ha). No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Kecamatan Teluk Betung Barat Teluk Betung Selatan Panjang Tanjung Karang Timur Teluk Betung Utara Tanjung Karang Pusat Tanjung Karang Barat Kemiling Kedaton Rajabasa Tanjung Seneng Sukarame Sukabumi
Luas 20.99 10.07 21.16 21.11 10.38 6.68 15.14 27.65 10.88 13.02 11.63 16.87 11.64
Kelurahan 8 11 7 11 10 11 6 7 8 4 4 5 6
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung,2009
3. Penduduk Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung dalam setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Jumlah Penduduk yang besar merupakan potensi yang sangat mendukung pembangunan, tetapi hal ini harus diiringi dengan kualitas sumber daya manusia dan perkembangan pendapatan. Pertambahan jumlah penduduk dapat dikatakan sebagai faktor pendorong dalam pembangunan ekonomi apabila hal ini diikuti oleh perluasan kesempatan kerja, akan tetapi disisi lain pertumbuhan penduduk dapat dikatakan sebagai penghambat apabila tidak disertai oleh adanya perluasan kesempatan kerja (Sukirno,1985).
42
Berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk 2004 – 2008, jumlah penduduk Kota Bandar Lampung tahun 2008 tercatat sebesar 822.880 orang. Dari total penduduk sebanyak 822.880 orang, atau sebanyak 414.938. orang laki-laki sedangkan selebihnya yaitu 407.942 orang perempuan. Berarti rasio jenis kelamin atau sex ratio penduduk Kota Bandar Lampung adalah sebesar 101,71. Dengan luas wilayah 192.22 Ha berarti kepadatan penduduknya mencapai 4,147 jiwa per km2. jumlah wilayah administrasi di Kota Bandar Lampung pada tahun 2008 tercatat jumlah kecamatan sebanyak 13, terdiri dari 98 kelurahan dan 251 lingkungan dan 2.632 RT. Pertumbuhan penduduk Kota Bandar Lampung dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Pertumbuhan Penduduk kota bandar Lampung Tahun 2004 – 2008 (dalam jiwa) Tahun
Jumlah Penduduk
Pertumbuhan (%)
2004 2005 2006 2007 2008
800.490 809.860 811.608 812.133 822.880
1.17 0.21 0.06 1.32
Rata-rata Pertumbuhan Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung,2009
0.69
43
4. Keadaan Panjang Jalan Kota Bandar Lampung merupakan daerah yang sangat strategis, karena merupakan daerah pintu gerbang yang menghubungkan daerah-daerah lain di Pulau Jawa yang ada di Pulau Sumatera dengan daerah daerah lain di Pulau Jawa. Dengan semakin meningkatnya aktifitas masyarakat dan perpindahan barang-barang maka diperlukannya transportasi yang lancar, baik dari segi keadaan jalan maupun jumlah kendaraan. Keadaan panjang jalan di Kota Bandar Lampung yaitu panjang jalan propinsi dan panjang jalan Kota Bandar Lampung sejak tahun 2004 sampai dengan 2008 dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut : Tabel 7. Panjang Jalan Propinsi dan Jalan kota di Kota bandar Lampung Tahun 2004 – 2008 (dalam km). Tahun
Jalan Propinsi (Km)
Jalan kota (Km)
2004 2005 2006 2007 2008
2.369,97 2.369,97 2.369,97 2.369,97 2.369,97
900.320 900.320 900.320 900.320 900.320
Sumber : Dinas Bina Marga Propinsi Lampung,2009