METODE PENANAMAN KARAKTER QUR’AN MELALUI PELAKSANAAN EKTRAKURIKULER MEMBACA MENULIS AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Oleh: Nurul Maisyaroh G000120017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN METODE PENANAMAN KARAKTER QUR’ANI MELALUI PELAKSANAAN EKTRAKURIKULER MEMBACA MENULIS AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH 1SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH
oleh:
Nurul Maisyaroh G000120015
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Ari Anshori, M.Ag
ii
HALAMAN PENGESAHAN
METODE PENANAMAN KARAKTER QUR’ANI MELALUI PELAKSANAAN EKTRAKURIKULER MEMBACA MENULIS AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
OLEH NURUL MAISYAROH G000120017
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Rabu , 07 September 2016. dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji: 1. Dr. Ari Anshori, M.Ag
(
)
2. Drs. Arief Wibowo, M.Ag
(
)
3. Drs. Saifuddin Zuhri, M.Ag
(
)
Dekan FAI,
Dr. H. M.Abdul Fattah Santoso, M.Ag
ii
ii
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 30 Agustus 2016 Penulis
Nurul Maisyaroh G000120017
iii
METODE PENANAMAN KARAKTER QUR’ANI MELALUI PELAKSANAAN EKTRAKURIKULER MEMBACA MENULIS AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Metode Penanaman karakter Qur’ani melalui ektrakurikuler membaca menulis Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai pembentukan pendidikan karakter yang berfokus melalui proses pendalaman apresiasi dan pembiasaan perilaku yang baik bukan sekedar mengajar baik dan buruk sehingga terbentuklah tabiat sisi baiknya pelaksanaan program membaca menulis Al-Qur’an untuk terwujudnya karakter Qur’ani melalui pelaksanaan ektrakurikuler membaca menulis alQur’an. Agar misi metode penanaman karakter Qur’ani di sekolah tersampaikan sesuai tujuan pembiasaan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, dianggap perlu diadakan penelitian tentang “Metode Penanaman Karakter Qur’ani melalui Pelaksanaan Ektrakurikuler Membaca Menulis Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016”. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Berdasarkan pemaparan dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode penanaman karakter Qur’ani dalam program membaca menulis Al-Qur’an menggunakan metode yang sama di setiap jenjang, yaitu menggunakan metode Iqrā, metode Talaqqī (klasikal) dan metode Murājἁah. Selain itu, penanaman karakter Qur’ani menggunakan pendekatan keteladanaan, perintah dan tugas. Karakter Qur’ani yang dikembangkan dalam pelaksanaan program membaca menulis Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta meliputi sikap disiplin, jujur dan mencintai Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud keteladanan terhadap Rasulullah yang menjadi tauladan bagi semua manusia. Kata kunci: Karakter Qur’ani, Metode Penanaman Karakter Qur’ani. ABSTRACT Teaching Qur’aniccharacters method through reading and writing Qur’an as an extracurricular activity at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta is hopefully can give a contribution as a character education that focuses on not only teaching about good or bad, but also about the habituation process of good will give a good behavior about learning Qur’an through reading and writing Qur’an program. The characteristic Qur’ani program in order the method of 1
indernalizingQur’anic characters through reading and writing at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta to be run effectively according to the aim of teaching characteristic Qur’ani at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, the researcher has been motivated to do research “Teaching Qur’ani Characteristic MethodThrough Reading and Writing Extra Curricular Activity at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta in 2015/2016”. According to that background, the purpose of this research is to understand what is the reading and writing method and the Qur’anic characters that are used at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. The researcher has used qualitative approach on this research,and has applied observation, interview,and documentation methods for gathering data. Based onthe research at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, researcher understand that learning methods which are used at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta are: (1) Iqrāmethod, which means a methodto read Qur’an, used to understand reading aspect of the students. (2) Tallaqīmethod (classical), Whichmeans that, teacher reads an ayahs which to be memorized by the student, and he has to repeat again in several times until he memorizes it. (3) Murājἁah method Which means repeating ayah that have been learned by the students. Qur’anic character that builds on reading and writing Al-Qur’an program at SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, hopefully can give a good moral value to the student, and they can do the Qur’anic characters on their daily activities like discipline, honest, loving Qur’an, and they use Qur’an as their live direction. Keyword: Qur’ani character, Teaching Qur’ani characteristic method. 1. PENDAHULUAN Pembahasan mengenai karakter saat ini menjadi satu tema yang serius dalam pendidikan di Indonesia. Hal ini tak terlepas dari banyaknya kasus kenakalan remaja seperti tawuran, mencontek, bahkan melakukan tindakan prostitusi. Untuk mengatasi hal tersebut KEMENDIKNAS menjadikan program pendidikan karakter untuk menunjang program presiden yaitu revolusi mental yang di tungkan dalam Rencana Pendidikan Jangka Panjang Nasional. Program ini membidik pada lingkungan formal pendidikan. Mendikbud Muhadjir Efendi melontarkan wacana Full day School agar pelaksanaan pendidikan karakter memiliki porsi yang lebih banyak
dari
pada
kegiatan
belajar
2
mengajar
melalui
program
ekstrakulikuler. Sehingga anak dibatasi dari kegiatan di luar sekolah yang banyak menjauhkan peserta didik dari nilai nilai luhur manusia. 1 Penerapan program ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai pembentukan pendidikan karakter yang berfokus melalui proses pendalaman apresiasi dan pembiasaan bukan sekedar mendidik baik dan buruk tetapi mencakup proses pembiasaan tentang perilaku yang baik sehingga terbentuklah tabiat sisi baiknya pelaksanaan program membaca menulis al-Qur’an. Penulis menemukan karakter siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta yang kurang disiplin, akhlak yang kurang baik, dan yang belum bisa membaca menulis al-Qur’an ketika masuk SMP. Disinilah letak kontribusi metode penanaman karakter Qur’ani melalui pelaksanaan ektrakurikuler
membaca
menulis
al-Qur’an.
Sehingga
Program
pelaksanaan membaca menulis al-Qur’an agar misi metode penanaman karakter Qur’ani di sekolah tersampaikan sesuai tujuan pembiasaan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
2.
METODE 2.1.Jenis Pendekatan Menurut Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu mengambarkan keadaan atau status fenomena. Data-data verbal atau suatu uraian tentang pemikiran peneliti terhadap objek penelitian.2Data-data yang dikumpulkan berupa teks, kata-kata, simbol, gambar, hasil rekaman wawancara,
1
http://Solopos.Mendikbud Jelaskan FDS (full day school). Com , diaksestanggal 10 September 2016 2 Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2014), hlm.21.
3
catatan-catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi atau memo, dan dokumen resmi lainnya. 3 2.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta,
dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah
pendidikan karakter Qurani melalui pelaksanaan ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Waktu penelitian mulai tanggal 16 Mei sampai dengan 23 Mei 2016, dengan judul Pendidikan Karakter Qur’ani
Melalui Pelaksanaan
Ektrakurikuler Membaca Menulis Al-Qur’an. Subjek penelitian berdasarkan sumber data primer dan sekunder, sumber data primer di dapatkan dari metode dan karakter Qur’ani yang dikembangkan melalui ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an dan data sekunder diperoleh dari guru pembina dan peserta didik yang mengikuti ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an. 2.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data 1. Metode Observasi yaitu Pengamatan dan penilaian yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data-data yang akan diteliti. Format yang disusun bersisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Untuk mengamati hal-hal yang diteliti, peneliti harus menggunakan alat bantu misalnya kamera, video tape, dan audio-tape recorder. Kejadian dapat diamati dan dianalisa dengan
pemutaran
ulang
rekaman.4
Untuk
mengobservasi
pelaksanaan ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Metode Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara 3
Ibid. hlm.12-13. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), hlm.199. 4
4
ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam serta jumlah responden sedikit. Hasil wawancara adalah persepsi atau ingatan partisipan terhadap suatu hal.5 Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh informasi terkait Pendidikan Karakter Qur’ani melalui
pelaksanaan ektrakurikuler
membaca menulis al-Qur’an dalam Pembelajaran Ektrakurikuler Membaca menulis al-Qur’an. Metode, serta karakter Qur’ani yang dikembangkan setelah pembelajaran ektrakurikuler yang bersumber kepada wakil kepala sekolah bidang keislaman dan guru pengampu ektrakurikuler. 3. Metode
Dokumentasi yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang ditulis atau dicetak dapat berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Dan dengan metode dokumentasi ini yang diamati adalah benda mati.6 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, yang meliputi letak geografis, sejarah berdirinya sekolah, keadaan saran dan prasarana, jumlah guru, jumlah karyawan, jumlah siswa, kurikulum, jadwal pelajaran dan kegiatan harian. 2.4.Metode Analisis Data Metode Analisis Data Strategi analisis data, penulis menggunakan metode kualitatif diskriptif, yang terdiri dari tiga kegiatan diantaranya, melakukan pengamatan, pengumpulan data dan penyajian hasil.7 teknik analisa data yaitu untuk menganalisa data yang telah diperoleh untuk ditarik kesimpulan. Pertama, setelah pengumpulan data selesai, peneliti melakukan reduksi data yaitu menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan pengorganisasian sehingga data terpilah-pilah. Kedua, data yang telah 5
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif, Dasar-Dasar, (Jakarta: Indeks, 2012), hlm.45. Ibid. hlm. 202. 7 Moleong. Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 236. 6
5
direduksi akan disajikan dalam bentuk narasi. Ketiga, penarikan kesimpulan dari data yang telah disajikan pada tahap kedua dengan mengambil kesimpulan. Analisis data tersebut digunakan metode diskriptif kualitatif dengan cara induktif yaitu berfikir dari penegetahuan yang bersifat
umum dan bertitik tolak pada
pengetahuan umum itu, apabila kita hendak menilai suatu kejadian yang khusus.8
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Metode Penanaman Karakter Qur’ani dalam Pembelajaran Ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan karakter Qur’ani yang dikembangkan melalui program pelaksanaan membaca menulis al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Analisis data ini didasarkan pada data-data penelitian yang merupakan bukti kenyataan yang ada di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. 3.1. Metode Penanaman Karakter Qur’ani Dalam Pembelajaran Ektrakurikuler Membaca Menulis Al-Qur-an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran Ektrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta diantaranya yaitu: Karakter Qur’ani yang dikembangkan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Karakter Qur’ani yang dikembangkan dalam
pelaksanaan
program membaca menulis al-Qur’an yang dikembangkan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta diharapkan peserta bimbingan memiliki bekal karakter Qur’ani seperti sikap disiplin, jujur dan mencintai alQur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud keteladanan. 3.1.1. Metode Iqrā
8
Sutrisno,Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), hlm. 42.
6
Metode Iqrā yaitu suatu metode membaca al-Qur’an yang menekankan langsung pada latihan membaca.9 3.1.2. Metode Talaqqī (klasikal) Metode Talaqqī (klasikal) yaitu guru membacakan ayat yang akan dihafal dan anak-anak disuruh menirukan ayat tersebut secara berulang-ulang sampai benar-benar hafal Metode Kītabah kita tidak menekankan anak untuk menggunakannya, metode ini biasanya kita gunakan untuk tes hafalan anak, yaitu anak disuruh melengkapi ayat yang memang sudah tertulis dalam satu lembar kertas, jadi dengan metode ini kita mengharapkan anak tidak hanya menghafal tetapi juga bisa mengaplikasikannya dalam bentuk tulisan.10 3.1.3. Metode Murājἁah Metode Murājἁah yaitu menggulang dan menyetorkan hafalan yang sudah pernah dihafal. Metode Murājἁah dalam Proses pembelajaran dibagi menjadi tiga macam metode, diantaranya metode 1) Ṡabaq yitu menyetorkan hafan baru, 2) Ṡabqī yaitumenyetorkan hafalan yang kemarin dan 3) Manzīl yaitu menyetorkan hafalan yang sudah lama .11 3.2. Karakter
Qur’ani
Yang
Dikembangkan
melalui
Pelaksanaan
Ektrakurikuler Membaca Menulis Al-Qur’an. 3.2.1.
Karakter Qur’ani
3.2.1.1. Karakter disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan peraturan atau taat tertib karena di dorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya.12 3.2.1.2. Karakter jujur merupakan sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan.13
9
wawancara dengan Bp. Nasir (Guru MMA di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta), padatanggal21 Mei 2016. Jam 10.30 WIB 10 Istiqomah, Pola Pembinaan Baca Tulis Qur’an sebagai Upaya Meningkatkan Membaca Harakat Kasrah Pada Siswi Kelas 1 SD Bintoro 4 Kecamatan Demak Kabupaten Demak, (Semarang: Tidak Dicantumkan penerbit, 2011), hlm.11. 11 Ibid.hlm. 11 12 Eka Prihatin. Manajemen Peserta Didik, (Bandung:Alfabeta,2011). hlm 94.
7
3.2.1.3. Karakter mencintai al-Qur’an dan mengamalkannya yaitu adalah sikap selalu mengingat dan memikirkan dalam hati, kemudian terwujud dalam tindakan nyata. Orang yang mencintai al-Qur’an maka hatinya akan senantiasa tenang dan tentram.14
4. PENUTUP 4.1. SIMPULAN Berdasarkan
pemaparan
dan
pembahasan
dari
bab-bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Metode Penanaman karakter Qur’ani dalam program membaca menulis al-Qur’an menggunakan metode yang sama disetiap jenjang, yaitu menggunakan metode Iqrā, metode Talaqqī (klasikal) dan metode Murājἁah. Selain itu, pola penanaman karakter Qu’ani menggunakan pendekatan keteladanaan, perintah dan tugas. 2. Karakter Qur’ani yang dikembangkan dalam pelaksanaan program membaca menulis al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta meliputi sikap disiplin, jujur dan mencintai al-Qur’an serta mengamalkannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
sebagai
wujud
keteladanan terhadap Rasulullah yang menjadi tauladan bagi semua manusia.
4.2 SARAN 1. Penggunaan metode yang lebih variatif, agar peserta bimbingan mampu menjalankan membaca menulis al-Qur’an sesuai dengan tajwid dan makhorijul huruf yang baik dan benar. 2. Dalam pelaksanaan ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an hendaknya pembimbing lebih mempersiapkan segala sesuatu yang
13 14
https://mahsyarsejuk11.wordpress.com diakses tanggal 15 Mei 2016 Ibrohim dan darsono. Pemahaman Qur’an dan Hadits, (Solo:PT. Tiga Serangkai. 2008) hlm
58.
8
dibutuhkan dalam menyampaikan materi pembelajaran membaca menulis al-Qur’an. 3. Pembinaan hubungan baik dengan segala komponen sekolah harus selalu dibina agar memperlancar proses pembelajaran ektrakurikuler membaca menulis al-Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Munir. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pedagogie. 2010. Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 1992. http://Solopos. Mendikbud
Jelaskan FDS (full day school). com.
Diaksestanggal 10 September 2016 https://mahsyarsejuk11.wordpress.comdiakses tanggal 15 Mei 2016 Istiqomah. Pola pembinaan Baca Tulis Qur’an sebagai Upaya Meningkatkan Membaca Harakat Kasrah Pada Siswi Kelas 1 SD Bintoro 4 Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Semarang:tidak dicantumkan penerbit. 2011. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2007. Neolaka, Amos.Metode Penelitian dan Statistik.Bandung:P T. Remaja Rosdakarya. 2014. Prihatin, Eka. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. 2011. Sarosa, Samiaji. Penelitian Kualitatif, Dasar-Dasar. Jakarta: Indeks.2012. T.Ibrohim, H. darsono. Pemahaman Qur’an dan Hadits. Solo:PT. Tiga Serangkai. 2008.
9