MENJADI PEMBELAJAR SUKSES DI PROGRAM MAGISTER SAINS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Avin Fadilla Helmi 5 September 2005
KULIAH DI S1 SUCCESS SKILLS
IPK MASA STUDI
MA BA
Sebagian Masih Terbelenggu: • miopi • pikiran sempit • ketakutan • kecemasan dll
PROSES • PEMBELAJARAN • PENELITIAN • PENGAB MASY
GAJI PERTAMA •MASA STUDI •MASA TUNGGU
Kuliah di S2
SUKSES DI S1
SUCCESS SKILLS
SUKSES DI S2 INDIKATORNYA APA ?
MA BA
Sebagian Masih Terbelenggu: • miopi • pikiran sempit • ketakutan • kecemasan dll
PROSES • PEMBELAJARAN • PENELITIAN
•PENGEMB KARIR •JOB MARKET
Kuliah di S1 dan S2 , apa bedanya ? Kuliah di S1
Kuliah di S2 •Mampu sbg agent of change •Lbh mandiri •Tahu teori dan mampu mengaplikasikan •Kreatif •Bisa mngembangkan diri sbg peneliti •Kemampuan analisis dan problem solving •Kematangan sosial skill •Lbh serius kuliahnya •Lebih peka •Ada kematangan dan motivasi berprestasi yang berkelanjutan
Paradigma Shift, S1 Æ S2 Apa ? Bagaimana ? Apa ????
Bagaimana ????
Merubah set mental Perubahan persepsi antara s1 dengan s2 (mind set) Sikap dalam belajar Belajar/kuliah sebagai tuntutan
Open minded Bisa menerima info dr semua sumber Can do attitude Self awareness Siap menjadi orang aneh/berbeda Belajar dari pengalaman Positive thinking Mengembangkan rasa ingin tahu
harapan SUCCESS SKILLS
Manusia sering kali terbelenggu oleh: • Miopi • Pikiran yang sempit • ketakutan/ kecemasan
Belajar teori/ konsep Belajar riset
HUMAN CAPITAL/ kemerdekaan diri (Ki Hadjar D/ Bloom) •Cipta/ KOGNITIF •Rasa/ AFEKTIF •Karsa/ PSIKOMOTORIK
Magister Sains Plus •Penguasaan & Aplikasi teori •Karya inovatif Berbasis riset •Kepemimpinan •Managerial skill
Hubungkan 9 titik ini dengan maksimal 4 garis lurus; Bisa 1/2/3/4 tanpa mengangkat alat tulis
APAKAH SUKSES ITU ? • Suatu capaian yang dilakukan untuk mencapai atau melebihi suatu tujuan/ indikator tertentu • Bersifat subjektif dan objektif • Indikator Objektif –Output : •IPK Æ 3,999 •Masa Studi Æ < 2 TAHUN –Outcome : •Lama Tunggu •Besarnya gaji pertama yang diterima •Pengembangan karir di tempat kerja MEMENUHI INI SAJA TIDAK CUKUP
APAKAH SUKSES ITU ? • Kesuksesan jangan dipandang secara antitesa, sukses bidang akademik vs non-akademik • Lebih dilihat secara sinergis • Jika mahasiswa terbebas dari berbagai belenggu, mereka secara personal tidak akan pernah puas hanya study-oriented saja tetapi bagaimana membuat riset inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat ilmiah dan nonilmiah Æ pengembangan ilmu
SUKSES
BELAJAR DI KAMPUS (kelas, lab, perpus)
BELAJAR KEHIDUPAN KAMPUS 10
BELAJAR KEHIDUPAN KAMPUS Bagaimana menjadi mahasiswa yang siap belajar dalam situasi kampus, ….. – Motivasi berpreastasi tinggi – Bersikap kritis – Keterbukaan dalam perbedaan pendapat – Berani mengemukakan pendapat – Kerjasama dalam tim dan menjalin relasi – Kecerdasan emosi – KEPEMIMPINAN dsb
HUMAN CAPITAL KOGNITIF • Modal intelektual (knowledge) NON-KOGNITIF/ AFEKTIF • Modal lunak (soft capital) • Modal sosial • Modal ethik (moral) PSIKOMOTORIK • Model Kesehatan (Djamaludin Ancok)
TINGKATAN SUKSES SURVIVATIF
•GEPLAK INOVASI •SECANG CELUP •DLL
INOVATIF
KUALITATIF
•AQUA •KOSMETIKA TRADISONAL 13
Tingkatan Sukses • Tingkat pertama: Sukses Survivatif • Ini berarti kita survive karena eksistensi kita relevan dengan lingkungan. Kita tidak punah digulung oleh perubahan. Kita bisa babak belur, tetapi kita tetap eksis. • mampu melakukan adaptasi dari situasi kerja ke kuliah, • yang menuntut kemandirian dan tanggungjawab pribadi lebih besar
Tingkatan Sukses • Tingkat kedua: Sukses Inovatif • Ini berarti sukses melalui inovasi, yaitu mengembangkan RISET UNGGULAN yang berguna bagi pengembangan ilmu/ masyarakat • Contoh • Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi mampu membuat modul pelatihan Death Education • Mahasiswa S1 Farmasi mampu membuat ramuan minuman secang dalam bentuk celup
Sukses bagi Lulusan Magister Sains Psikologi INDIKATORNYA APA ?
APAKAH BELAJAR ITU ? Belajar sebagai aktivitas untuk eningkatkan pengertian atau kesadaran kita (ADANYA PERUBAHAN YANG MENINGKAT) • tentang diri sendiri (self-awareness), • dunia sekitar kita (cosmo-awareness), • termasuk kesadaran tentang Tuhan dan dunia gaib (theo-awareness) • serta relasi ketiganya (relationshipawareness) ke tingkat yang lebih dalam dan tinggi.
APAKAH BELAJAR ITU ? • Belajar tidak selalu berkaitan dengan mata kuliah, • Yang lebih penting lagi adalah belajar mengenai hidup dan kehidupan • Kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan dari sedikitnya masa studi dan tingginya IPK • Tetapi pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari berbagai kegiatan di bidang kemahasiswaaan adalah bekal untuk hidup
PEMBELAJAR SUKSES • PERSOALAN: belajar itu pada dasarnya sulit karena memerlukan kerja keras. Belajar secara fundamental terdiri dari dua kegiatan, unlearning dan pro-learning, yaitu menanggalkan ilmu/ kebiasaan lama dan pada saat yang sama menyerap ilmu baru. Menanggalkan paradigma lama dan serentak mengadopsi paradigma baru. • Membuang konsep lama serta menerima konsep baru.
PEMBELAJAR SUKSES • Dalam belajar, untuk paling tidak sejenak, kita harus berada di ruang ketidakpastian, yang bagi banyak orang merupakan sebuah kebingungan yang tidak nyaman. • Kadang kala paradigma lama ini demikian berkarat sehingga hampir mustahil untuk melepaskannya. Mereka terjebak dalam apa di sebut sebagai kebekuan paradigma, di mana mereka mengalami tunnel vision (kacamata kuda) dan akhirnya jatuh ke dalam fanatisme yang sempit Æ unlearning
PEMBELAJAR SUKSES • Pro-learning di lain pihak adalah sebuah kerja keras, yakni pengerahan energi bio-psikospiritual dari dalam diri kita untuk mengerti diri sendiri dan dunia sekitar kita • Mengerti diri sendiri (improving self-awareness) adalah sebuah perjalanan ke dalam diri sendiri untuk menjelajahi dan menziarahi hati serta pikiran kita yang terdalam. • Selalu melakukan pendakian yang tiada henti Æ menjadi climbers, BUKAN QUITERS DAN CAMPERS
Bloom’s Taxonomy* Benjamin Bloom created this taxonomy for categorizing level of abstraction of questions that commonly occur in educational settings. The taxonomy provides a useful structure in which to categorize test questions, since professors will characteristically ask questions within particular levels, and if you can determine the levels of questions that will be able to study using appropriate strategies.
The Three Types of Learning There is more than one type of learning. A committee of colleges, led by Benjamin Bloom that identified three domains of educational activities Cognitive : mental skills (Knowledge) Affective : growth in feelings or emotional areas (Attitude)
•Psychomotor : manual or physical skills (Skills)
Cognitive •The cognitive domain involved knowledge and the development of intelectual skills include the recall or recognition of specific facts, procedural patterns, and concept in the development of intelectual abilities and skills. • There are six major category to listed in order below, starting from the simplest behavior to the most complex. There can be thougt of as degrees of difficulties.
Affective This domain includes the manner in which we deal with things emotionally, such as • values, • appreciation, • enthusiasm, • motivations, • and attitudes. The five major category from the simplest behavior to the most complex
Internalizing values organization valuing Responding to phenomena Receiving phenomena
Cinta Mabuk Kepayang, pelajaran apa yang dapat dipetik ?
Living Skills S1 2005 di UGM • DIDASARKAN ATAS VALUE – KEJUJURAN – ORIENTASI JANGKA PANJANG – PEDULI DAN BERBUDAYA – DLL
Magister Sains Psikologi, Value apa ?
Psychomotor •The psychomotor domain includes physical movement, coordination, and use of many areas. • Development of these skills requires practise and is measured in terms of precision, distance, procedurs, or techniques in execution. •The seven major category the simplest behavior to the most complex
Origination/ kreativitas adaptation Complex overt response Mechanism/ operasi komputer Guided responses Mindset/ kesiapan mental, fisik, emosi perception
Selamat menjadi pembelajar sukses
SAMPAI JUMPA