MEDITASI DALAM PERSPEKTIF YOGA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama (PA)
Oleh :
SAMI’AN NIM : 4100104
FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2005
i
PENGESAHAN Skripsi Saudara SAMI’AN no. Induk 4100104
telah
Dewan
Penguji
dimunaqosahkan Skripsi
oleh
Fakultas
Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang pada tanggal : 11 Januari 2005 Dan telah diterima serta disyahkan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Ushuluddin. Dekan Fakultas/ Ketua Sidang
Drs. H. Ridin Sofwan, M.Pd NIP. 150 178 317 Pembimbing I
Penguji I
Prof. Dr. H.M. Amin Syukur, M.A NIP. 150 198 822
Drs. H.M. Darori Amin, M.A NIP. 150 210 205
Pembimbing II
Ahmad Musyafiq, M.Ag NIP. 150 290 934
Penguji II
Dra. Hj. Siti Munawaroh Thowaf, M.Ag NIP. 150 178 225 Sekretaris Sidang
Sya’roni, M.Ag NIP. 150 276 115
ii
MEDITASI DALAM PERSPEKTIP YOGA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama
Oleh : S A M I ’A N NIM : 4100104
Semarang, 25 November 2004 Disetujui
Pembimbing II
Pembimbing I
Ahmad Musyafiq, M.Ag Nip. 150.290.934
Prof. Dr. H.M. Amin Syukur, M.A Nip. 150.198.822
iii
MOTTO
ب ْ ﺠ ْﺪ وَا ْﻗ َﺘ ِﺮ ُﺳ ْ وَا... (19 : ) اﻟﻌﻠﻖ Sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (Q.S. Al-Alaq : 19)
iv
KATA PENGANTAR
Bismillaahir Rahmanir Rahiim Syukur alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sekalipun menghadapi hambatan dan rintangan yang tidak sedikit. Sebagai seorang mahasiswa yang sudah lama menuntut ilmu di Perguruan Tinggi dan telah menjadi tanggung jawab penulis untuk dapat memenuhi salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Penelitian. Skripsi dengan judul “Meditasi dalam Perspektif Yoga” adalah merupakan realisasi untuk mencapai tujuan dari tuntutan tanggung jawab tersebut. Namun demikian penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, karena masih terdapat kekurangan. Hal ini bukanlah merupakan unsur kesengajaan, melainkan karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Penulis menyadari sebagai hamba Allah SWT, juga seperti manusia yang lain, dalam setiap usaha tidak terlepas dari bantuan dari pihak lain. Maka dengan selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada mereka yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung terutama kepada : 1.
Drs. Riddin Sofwan, M. Pd. selaku dekan Fakultas Ushuluddin.
2.
Prof. Dr. H.M. Amin Syukur M.A., dan Bapak Ahmad Musyafiq M.Ag., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
3.
Segenap Dosen pengajar beserta seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.
v
4.
Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan, baik moril maupun materil dengan tulus ikhlas, dan adikku yang kesemuanya berdo’a untuk terselesaikannya skripsi ini.
5.
Semua sahabat dan teman-teman mahasiswa seperjuangan atas segala bantuan, dukungan dan do’a untuk penulis.
6.
Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan skripsi ini. Harapan dan do’a penulis, semoga amal serta jasa dari semua pihak yang
membantu penulis, mendapat pahala dan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Pada akhirnya, tiada gading yang tak retak. Saya berharap kekurangan dan kesalahan dalam skripsi ini kiranya dapat diperbaiki. Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat menghadirkan manfaat dan barokah bagi penulis sendiri khususnya, dan memberi kontribusi ilmiah bagi dunia intelektual pada umumnya.
Semarang, 25 Nopember 2004 Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................
v
HALAMAN DAFTAR ISI ...............………………………………………….. vii HALAMAN LAMPIRAN .................................................................................. viii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Pokok Masalah ............................................................................
7
C. Tujuan Penelitian .........................................................................
7
D. Manfaat Penelitian ......................................................................
8
E. Tinjauan Pustaka..........................................................................
8
F. Metode Penulisan.........................................................................
9
G. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................................... 11
BAB II : GAMBARAN UMUM TENTANG YOGA A. Pengertian Yoga...........................................................................
13
B. Sejaran dan Perkembangan Yoga ................................................
14
C. Ajaran dan Tujuan Yoga..............................................................
15
D. Jalan dalam Yoga.........................................................................
20
vii
BAB III : MEDITASI
DAN
KEBERADAANNYA
DALAM
AGAMA
HINDU A. Pengertian Meditasi..................................................................
30
B. Asal-usul Meditasi ...................................................................
32
C. Teknik-teknik dan Tahapan Meditasi.......................................
34
D. Meditasi dalam Agama Hindu .................................................
40
BAB IV : ANALISA A. Unsur Meditasi dalam Yoga ...................................................
43
B. Pengaruh Meditasi dalam Mencapai Kesadaran Jiwa..............
50
C. Meditasi dalam Pandangan Islam.............................................
54
BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................
62
B. Saran-saran ..............................................................................
63
C. Kata Penutup ...........................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA
viii
ABSTRAKSI Hampir semua agama di dunia ini pasti mengajarkan hal-hal yang bersifat ruhaniah, begitu pula dengan agama Hindu. Di dalam agama Hindu hal itu lebih dikenal dengan istilah Yoga. Yoga adalah suatu proses aktifitas pengendalian pikiran sehingga mencapai penyatuan antara roh yang pribadi dengan roh yang tertinggi. Yoga merupakan suatu sisten latihan dengan penuh kesungguhan untuk membersihkan, mempertinggi dan memperdalam nilai-nilai keruhanian dalam mendekatkan diri dengan Tuhan (Brahman), sehingga cara itu segala konsentrasi selalu tertuju kepada-Nya. Sedangkan meditasi adalah suatu proses secara sadar yang memusatkan pikiran kepada suatu abstrak yaitu Tuhan. Yang membedakan antara yoga dan meditasi adalah pemusatan pikiran. Adapun yang dilakukan dalam yoga itu terdapat unsur-unsur meditasi, sedangkan pemusatan perhatian yang dilakukan meditasi tidak dapat dipastikan mengandung unsur-unsur dalam proses yoga. Dengan pengertian semacam itu sebenarnya di dalam Islam terdapat unsurunsur yang mengarah kepada kesamaan pengertian dengan meditasi. Dan yang paling tepat dikatakan dengan meditasi. Dalam Islam adalah dzikir dan shalat secara khusyu’, dzikir dan shalat itu diarahkan sebagai suatu ingatan atau pemusatan perhatian yang dilakukan secara sadar terhadap nama-nama dan sifat Allah. Meditasi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pencapaian kesadaran jiwa. Seseorang yang melakukan meditasi secara terus menerus hatinya akan menjadi tentram. Dengan begitu orang yang bermeditasi bisa menjadi sadar akan dirinya sendiri, bagaimana dia berfungsi dan tentang apa dan siapa yang menggunakan. Begitu pula yang melakukan dzikir dan shalat secara terus menerus, hatinya akan menjadi tentram dan lebih bisa untuk menguasai dirinya. Meditasi dalam perspektif yoga dengan Islam mempunyai persamaan di dalam mencapai tujuan akhir menuju Tuhan, yaitu ingin mencapai tingkatan tertinggi yang ingin mencapai penyatuan dengan Tuhan. Kalau dalam Islam dikenal dengan wahdatul wujud sedangkan dalam Hindu dikenal dengan moksha. Untuk mencapai tujuan akhir, keduanya harus melakukan latihan yang keras baik jasmani maupun ruhani yaitu dalam Islam melakukan khusyu’, melakukan maqomat dan dalam yoga dikenal dengan Astangayoga. Meditasi dalam yoga dan Islam juga mempunyai perbedaan, dalam hal pencapaian penyatuan dengan Tuhan. Dalam yoga yang bisa mencapai penyatuan hanya golongan Brahman. Sedangkan dalam Islam tidak membedakan golongan tertentu yang penting menjalankan sesuai dengan syari’at dan aturan agama yang benar akan mencapai penyatuan dengan Tuhan.
ix