MATERIAL SAFETY DATA SHEET - MSDS
PERSYARATAN PROGRAM KOMUNIKASI BAHAYA* 1. Program Tertulis/ Written Hazard Communication Program 2. Lembar Data Keselamatan Bahan/ Material Safety Data Sheets (MSDS) (Kepmenaker 187/1999: Pengendalian Bahan Kimia di Tempat Kerja) 3. Label Kemasan: Permen LH No. 3/ 2008, NFPA 704, DOT ERG 4. Inventori Bahan Kimia 5. Training 6. Penyimpanan Catatan/ Recordkeeping
* Standar OSHA 29 CFR 1910.1200
Material Safety Data Sheet (MSDS) Tujuan : Material Safety Data Sheet (Selanjutnya disebut MSDS) adalah untuk menjamin bahwa bahaya bahan kimia dan fisik yang ada di tempat kerja, dan cara penanganannya dikomunikasikan secara baik kepada pegawai dan pekarya sehingga baik pegawai dan pekarya dapat bekerja dengan selamat dalam menggunakan bahan tersebut.
Manfaat : Menjelaskan karakteristik zat kimia tertentu Memberikan prosedur penanganan Menghindari terjadinya kecelakaan akibat zat kimia
Ruang Lingkup : Seluruh daerah operasi produksi Perusahaan, baik fasilitas tetap maupun yang bergerak. Seperti : 1. 2. 3. 4.
Pusat Pengumpul Produksi Stasiun Pengumpul Utama Stasiun Pengumpul Warehouse
5. Power Plan 6. Laboratorium 7. Perkantoran 8. Workshop/bengkel/gudang
9. Water Treatment Plan 10. Menara Pengeboran/ servis 11. Tapak Sumur 12. Dll
Lembar Data Bahan Berbahaya (MSDS): Bahan tertulis mengenai suatu bahan kimia berbahaya yang memberikan informasi mengenai bahaya potensial dan cara penanganan yang selamat atas bahan yang digunakan.
Material Safety Data Sheet (MSDS) Persyaratan kompetensi : Memahami proses pelaksanaan MSDS Memahami cara inventori bahan kimia/material berbahaya Mengetahui sarana pendukung yang diperlukan untuk MSDS Memahami bahaya-bahaya bahan kimia dan material berbahaya, pengaruh kesehatan & tindakan pencegahan yang diperlukan Memahami konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap jalannya proses Mampu melakukan penilaian, melakukan analisis dan melakukan perbaikan dari hasil rekomendasi. Memahami standar MSDS Mampu melakukan review terhadap MSDS MSDS umumnya dibagi atas 7 bagian yang mencakup jenis informasi berikut: Identifikasi Unsur Berbahaya Data Bahaya Api dan Ledakan Data Fisik Data Bahaya untuk Kesehatan Informasi Pelindung Khusus Prosedur Penanganan Tumpahan atau Kebocoran dan Pencegahan Khusus
Tindakan
Material Safety Data Sheet (MSDS) Perlengkapan : Lembar Inventory Bahan Kimia Berbahaya SBU _________________________ UNIT LOCATION/LOKASI AREA FIELD
_________________________ _________________________ _________________________ _________________________
Substance Name Nama Bahan
Inventarisasi Bahan Kimia Catatan Lembar Data Bahan Berbahaya
WORK LOCATION LOKASI KERJA __________________________
Manufacturer's Name Nama Pabrik
Limit : 25 characters Batas: 25 huruf
Limit : 25 characters Batas: 25 huruf
PHY FRM-Physical Form/Bentuk fisik
APP - Application/Pemakaian
SP = Powder LQ = Liquid Tepung Cairan SG = Granule LG = Liquid Gas Butiran Gas Cair SF = Flake LS = Slurry Serpihan Campuran lembek SO = Other Solid GS = Gas Bahan padat lainnya.
Chemical Inventory MSDS Log Sheet
M S D S
Y/N Ya/Tdk
R= Raw Material C = Catalyst/Katalisator Bahan Mentah W = Waste (to Disposal) I = Intermediate Limbah (Pembuangan) Bahan Antara S = Consumable Supply A= Additive Bahan yg dikonsumsi Bahan Penambah O = Other/Lain-lain P = Product/Produk or By-Product/Produk sampingan
Issue Date Tgl keluaran
Start Date Tgl mulai dipakai
End Date PHY Tgl tdk FRM dipakai lagi
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
dd/mm/yy hr/bln/thn
dd/mm/yy hr/bln/thn
dd/mm/yy hr/bln/thn
QTY - Quantity Used/Month Jumlah terpakai/bulan A = <10 lb/pon or < 1 gallon B = 10-100 lb/pon or 1-10 gallon C = 100-1000 lb/pon or 10-100 gallon D = >1000 lb/pon or >100 gallon
A P P
Q T Y
P K G USG
Function Fungsi
Use codes below Gunakan kode dibawah ini
Limit : 25 Characters Batas : 25 huruf
PKG - Packaging/Kemasan B = Bulk/Vol terbesar (Pipeline, Tank car/Tangker,Tote Bin/ wadah yang dipikul, dll ) L = Large Package/Kemasan besar,Drum,Bag/Kantong> 10 lb/pon 5 gallon pail/ ember, dll) S = Small Package/Kemasan kecil (Bottle/Botol, Can/ kaleng, carton/Dos, dll)
USG - Usage/Pemakaian OP = Operations Operasi MN = Maintenance Pemeliharaan LA = Laboratory/Laboratorium. Additional Codes defined locally/Kode tambahan yang diartikan secara lokal
Material Safety Data Sheet (MSDS) Perlengkapan : MSDS Semua bahan kimia yang terdapat dalam lembar inventory harus dilengkapi dengan MSDS MSDS harus berada di lokasi kerja (dekat dengan tempat pengunaan dan penyimpanan)
Material Safety Data Sheet (MSDS) Perlengkapan : Label Pengawas fasilitas perlu memberi label pada setiap wadah bahan kimia/material. Semua drum dan wadah dari bahan berbahaya harus mempunyai label dan diperlihatkan secara mencolok. Ada 3 (tiga) sistim label yang dapat dipergunakan oleh setiap fasilitas: • NFPA (National Fire Protection Agency) • HMIS (Hazardous Material Information System) • Plakat – digunakan hanya untuk keperluan transportasi.
N
POISON
FLAMMABLE
OXIDIZER
Plakat
LABEL KEMASAN
DOT ERG
NFPA 704
Permen LH 3/ 2008
Material Safety Data Sheet (MSDS) FLAMMABILITY Flash Point Below 73ºF and Boiling Point Below 100ºF: this substance is very flammable, volatile or explosive depending on its state. Extreme caution should be used in handling or storing of these materials.
4
May Detonate: substances that are readily capable of detonation or explosion at normal temperatures and pressures. Evacuate area if exposed to heat or fire.
3
Explosive: substances that are readily capable of detonation or explosion by a strong initiating source, such as heat, shock or water. Monitor from behind explosion-resistant barriers
2
Unstable: violent chemical changes are possible at normal or elevated temperatures and pressures. Potentially violent or explosive reaction may occur when mixed with water. Monitor from a safe distance.
4
Death : even the slightest exposure to this substance would be life threatening. Only specialized protective clothing, for these materials, should be worn.
3
Extreme Danger: serious injury would result from exposure to this substance. Do not expose any body surface to these materials. Full protective measures should be taken.
3
2
Dangerous: exposure to this substance would be hazardous to health. Protective measures are indicated.
2
Flash Point Below 200ºF: moderately heated conditions may ignite this substance. Caution procedures should be employed in handling
1
Slight Hazard: irritation or minor injury would result from exposure to this substance. Protective measures are indicated
1
Flash Point Above 200ºF: this substance must be preheated to ignite. Most combustible solids would be in this category.
1
Normally stable: substances that may become unstable at elevated temperatures and pressures or when mixed with water. Approach with caution.
0
No Hazard: exposure to this substance offers no significant risk to health.
0
Will Not Burn: substances that will not burn.
0
Stable: substances which will remain stable when exposed to heat, pressure or water.
HEALTH SPECIFIC HAZARD >
4
OXY ACID ALK COR W
Flash Point Below 100ºF: flammable, volatile or explosive under almost all normal temperature conditions. Exercise great caution in storage or handling of these materials.
-------
Oxidizer Acid Alkali Corrosive Use No Water Radiation Hazard
REACTIVITY
Material Safety Data Sheet (MSDS) Perlengkapan : Label Pengawas fasilitas perlu memberi label pada setiap wadah bahan kimia/material. Semua drum dan wadah dari bahan berbahaya harus mempunyai label dan diperlihatkan secara mencolok.
Safety Shower/Eye Wash Safety Shower dan Eye Wash perlu disediakan jika terdapat potensi pemaparan bahan kimia yang berbahaya (korosif, dapat menyebabkan iritasi parah, kerusakan kulit yang permanen, atau yang beracun jika dihirup). Unit ini harus diletakkan antara 3 – 15 meter dari potensi bahaya.
Material Safety Data Sheet (MSDS) Perlengkapan : APD Spesifik Pemilik asset perlu menyediakan APD yang spesifik untuk penanganan bahan kimia seperti baju perlindungan bahan kimia, kacamata, pelindung muka, sarung tangan dan sepatu khusus. Identifikasi Area Bahan Kimia Berbahaya Area bahan kimia berbahaya wajib diidentifikasi dengan “garis-garis kuning”. Tanda-tanda peringatan dan informasi Perlu dipasang untuk memperingatkan pegawai akan bahaya, persyaratan yang diperlukan dan informasi bahan kimia. Dokumentasi Daftar inventori bahan berbahaya Laporan Penyelidikan Kecelakaan yang terkait dengan insiden karena ketidakpatuhan pemakaian MSDS. PEKA Report Pelanggaran terhadap persyaratan MSDS (NearMiss) Tindakan disiplin Hasil inspeksi yang terkait dengan MSDS Catatan Pelatihan
6. Material Safety Data Sheet (MSDS) - Pelaksanaan Penanggung Jawab Fasilitas Operasi Fasilitas (FO)
Start
Bahan Baru
Bahan yang sudah ada
Buat Permintaan Pembelian
Pengadaan Barang (Procurement) (Fungsi SCM)
HSE HES HSE
Mengeluarkan Perintah Pembelian
Inventory Melakukan Inventori Bahan Berbahaya
Minta Mintake kesupplier Vendor untuk untuk menyediakanMSDS
Gunakan Lembar Inventory MSDS Fasilitas perlu menunjuk orang yang bertanggung jawab memelihara dan memperbarui inventori
Kirim MSDS ke Fasilitas FO dan Dan HES HSE
MSDS MemeriksaMSDS
Melengkapi dan Mendokumentasikan MSDS Training
Termasuk, training, pemasangan, dan pelabelan
Training, dan KomunikasiMSDS MSDS
Stop
Material Safety Data Sheet (MSDS) Study Kasus :
Diskusikan dengan kelompok masing-masing : Sebutkan zat kimia yang ada di fasilitas/tempat kerja masing-masing. Perkirakan volume yang ada sekarang Sebutkan potensi bahaya yang ada dari zat kimia tersebut
MSDS
- MATERIAL SAFETY DATA SHEET
1. Informasi Produk Nama: VARSOL-1 SOLVENT Nama Perusahaan: EXXON CO, Telp Emer #: 713-656-3424 2. Pembuatan MSDS Tanggal pembuatan MSDS : 12APR95 Tanggal Pengkajian: 13JUN96 Nama Pembuat MSDS: MARKETING TECHNICAL SER Perusahaan pembuat: EXXON COMPANY,
3. Bahan Baku Bahan Baku: STODDARD SOLVENT No Urutan Bahan Dasar: 01 Persen: 100 No CAS : 8052-41-3 OSHA PEL: 500 PPM ACGIH TLV: 100 PPM
4. Sifat Fisik Tampilan dan Aroma: Air jenih – cairan berwarna putih, beraroma mineral. Titik didih: 315F,157C Titik Leleh: <0F,<-18C Vapor Pressure (MM Hg/70 F): 1.6MM@20C Densitas Uap (Udara=1): 3.5 Specific Gravity: 0.80 Solubilitas Dalam Air: dapat diabaikan Persen Volatil per Volume: 100 pH: NETRAL 5. Data Kebakaran dan Explosif Titik Nyala: 104F,40C Lower Explosive Limit: 2.1% Upper Explosive Limit: 13.3% Titik Nyala adalah temperatur terendah ketika suatu cairan menghasilkan cukup banyak uap untuk dapat menyala dengan sendirinya karena ada sumber nyala. Semakin rendah titik nyala, maka semakin besar resiko kebakaran.
MSDS
- MATERIAL SAFETY DATA SHEET
5. Data Kebakaran dan Explosif , lanjutan Media racun api: foam, H2O spray(fog), dry chem, CO2 Pros. Khusus Pemadaman Kebakaran: Siram kontainer yang terbakar dengan air supaya tetap dingin Bahaya Kebakaran dan Ledakan yang tak lazim: liq adalah atsiri/menguap; dapat mengendap di area yang rendah
7. Informasi Toxicological , lanj Gejala/tanda kelebihan paparan: konsentrasi vap yang tinggi (>1000ppm) iritasi mata, saluran pernafasan, sakit kepala, pusing, anestasi, kantuk, Efek CNS lainnya termasuk juga kematian. Karsinogenitas - OSHA: TIDAK
6. Product Reactivity Produk Decomposisi Berbahaya : uap, asap, CO, sulfur oxides, aldehydes Polymerisasi Berbahaya : Tidak
LC50 (Lethal Concentration50) adalah jumlah suatu zat di dalam udara yang, ketika diberikan melalui pernafasan dalam waktu tertentu, diyakini menyebabkan kematian 50 persen dari populasi hewan percobaan.
7. Informasi Toxicological Senyawa LD50-LC50 : ORAL LD50 (Kelinci) >3.16G/KG dari berat badan Rute Masuk - Pernafasan: YA Rute Masuk - Kulit: YA Rute Masuk - Pencernaan: TIDAK
LD50 (Lethal Dose50) adalah jumlah suatu zat yang, ketika dilaksanakan melalui rute masukan tertentu (seperti, oral atau kulit) dalam waktu tertentu, diyakini menyebabkan 50 persen kematian dari populasi hewan percobaan
MSDS
- MATERIAL SAFETY DATA SHEET
8. Tindakan Pencegahan Perlindungan Pernafasan: Tidak dispesifikasikan oleh manufaktur ventilasi: hanya menggunakan ventilasi biasa untuk mencegah kelebihan limit paparan yang dianjurkan Batas terbentuknya konsentrasi ledakan: Dilarang merokok/penggunaan api/sumber nyala Protective Gloves: chem-resist gloves. Pelindung mata: splash gogg,face shields. Alat lindung lainnya: chem-resist apron/pakaian lainnya jika dibutuhkan. Penyimpanan: Tutup rapat kontainer jika tidak digunakan. Jauhkan dari panas/bunga api/ api/ asam pekat. Ground denga efektif. NFPA: Menggunakan peralatan yang memadai. NFPA-70.
8. Tindakan Pencegahan - lanjutan Tumpahan : Hilangkan sumber nyala, jauhkan personil. Selamatkan sisa yang ada. Tutupi dengan Pasir/tanah/absorbent lainnya. Minimalisasi penghirupan Uap/kontak dengan kulit. Ventilasi confined space. Buka lebar jendela/pintu. Cegah memasuki saluran air, got dengan pembuatan tanggul. Patuhi peraturan pemerintah. 9. Tindakan P3K Prosedur emergensi/ P3K: MATA: Siram dengan air selama 15 menit hingga iritasi reda. Jika tepat ada panggil Paramedis. KULIT: Lepaskan pakaian yang telah terkontaminasi. Bersihkan kulit dengan air/ sabun/ air.