MATERI-13
Aplikasi Pupuk Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik)
Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik) Sumber Sumber Alami: Proponen dari permakultur & pertanian organik menggunakan 'batuan' alami utk pupuk. Bahan ditebar di lahan. Organisme tanah kemudian menutupinya menjadi lingkungan masam dan lembab yang mendorong laju pelapukan alami 1 ton/ha. Di horizon C, batuan basik melapuk pd tingkat ini, memberikan unsur hara baru. Seringkali batuan keras adalah endapan metamorf (mis. Greywacke) atau batuan beku (mis. Basalt); yang berbeda susunan kimianya (Tabel 9): Modul Kestan, Syekhfani - 2012
2
Aplikasi Batuan dan Tanah Tabel 9. Estimasi Komposisi Unsur
unsur
N - nitrogen P - fosfor K – kalium S - sulfur Ca – kapur, kalsium Mg - magnesium
Batuan [1] konsentrasi ppm
batuan [1] kg/ton
tanah[2] kg/ton
100 700 1,200 1,000 20,000 20,000
0.1 0.7 1.2 1.0 20 20
1.0 0.7 14 0.7 14 5
[1] kons. rata-rata Batuan Beku (lih. greywacke, granite dan basal). [2] idem
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
3
Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik) Teknik Aplikasi
•
Aplikasi ppk sbl tnm harus disebar rata & dibenamkan.
•
Pupuk fosfat larut, aplikasi dg jarak 2.5 - 5 cm di kiri/kanan brs tnm dg kedalaman10 - 15 cm, lalu ditutupi tnh utk mengurangi fiksasi fosfat.
•
Praktek yg baik dg mencampur superfosfat + kotoran lahan pertanian (farmyard manure) 18 - 22 kg/ton sebelum aplikasi.
•
Aplikasi amonium sulfat stlh ada tnm & tak boleh saat daun basah.
•
Aplikasi untuk tanaman beririgasi, harus segera diikuti pemberian air.
•
Untuk tanaman pohon buahan, pupuk diaplikasikan ke tanah seputar proyeksi tajuk, sesuai perkembangan pertumbuhan. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
4
Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik) Diagnosis Kebutuhan
Metode: Ada empat metode penetapan kebutuhan pupuk suatu tanah, yaitu: (i) percobaan lapangan, (ii) uji pot, (iii) uji biologis, dan (iv) uji kimia. •
Percobaan lapangan, metode lebih nyata, tetapi memerlukan waktu & biaya, dilakukan terutama oleh peneliti & organisasi peneliti lapangan.
•
Percobaan pot, memungkinkan melakukan percobaan pemupukan dlm jumlah banyak, tempat terbatas, & dlm waktu relatif singkat. Bagaimanapun, kondisi pengujian berbeda dg di lapangan, hasilnya tdk selalu dpt langsung diaplikasikan skala luas di lapangan. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
5
Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik) Diagnosis Pupuk
Metode: Uji Biologis, berkaitan dg pertumbuhan benih/tnm tingkat rendah lain, seperti bakteri & fungi, di bawah kondisi khusus & studi pertumbuhan relatif mereka atau kandungan hara yg dibutuhkan. Prediksi suatu uji jaringan tanaman utk nitrat & unsur hara lain menunjukkan kecenderungan kebutuhan tnm terutama tnm pangan berbeda. Metode ini bersifat lambat & memerlukan biaya besar shg tdk selalu dpt dipraktekkan. Analisis kimia tnh & tnm yg tumbuh di tnh, merupakan metode modern utk menentukan status kesuburan tanah, tetapi tdk memberikan indikasi ttg kuantitas yg tepat ttg pupuk yg akan diaplikasikan untuk mengatasi defisiensi dengan baik. Bagaimanapun, suatu metode dapat digunakan untuk suatu tujuan bila hasilnya dikorelasikan dengan hasil penelitian lapangan. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
6
Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik) Diagnosis Pupuk
Metode: Uji cepat tanah, dapat dilakukan di semua daerah dan fasilitasnya dapat diperoleh. Percobaan lapangan pun jumlahnya banyak, dilakukan setiap tahun pada berbagai jenis tanaman dan tanah berbeda. Hasil-hasil percobaan lapangan, bila dikalibrasi dengan uji cepat, akan memberikan gambaran status perharaan dalam tanah berikutnya; ini akan menjadi petunjuk berharga bagi para petugas penyuluh dalam menyampaikan saran kepada petani tentang praktek pemupukan. Gejala defisiensi, pada tanaman kadang-kadang mampu memberikan petunjuk kemungkinan mengatasi defisiensi dalam tanah. Namun, diagnosis defisiensi yang benar membutuhkan pengalaman yang luas. Lebih jauh, beberapa simptom pada tanaman menunjukkan penampakan aktual defisiensi unsur hara dalam tanah. Bagaimanapun, defisiensi tanah tertentu harus didiagnose dan dilakukan seawal mungkin dengan memperhatikan tujuan-tujuan lain. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
7
Aplikasi Batuan Mineral & Pupuk Artifisial (Anorganik) Aplikasi Pupuk secara Umum
Jumlah Aplikasi: Di negara daratan seperti India, di mana kondisi varietas dan iklim beragam, tidak mudah menentukan dosis optimum jenis pupuk untuk tanaman tertentu yang umum bagi semua daerah. Setiap daerah punya penelitian 50 tahun-an dan infomasi kebutuhan pupuk spesifik lokasi. Untuk praktek pupuk khusus dalam hubungan dengan jenis tanaman dan tanah, perlu dilakukan konsultasi dengan Departemen Pertanian setempat. Modul Kestan, Syekhfani - 2012
8